Oleh:
Nama
NIM
Rombongan
Kelompok
Asisten
: Mutiara Wisni
: B1J013136
: II
:4
: Ivan Aprianto
I. PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat mengukur
konsumsi oksigen organisme air baik dengan cara titrasi (metode Winkler)
ataupun dengan alat DO meter dan dapat mengukur respon metabolik hewan
air terkait denga bobot tubuh serta perubahan lingkungan atau stress.
2.1 Materi
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah aerator, gelas ukur
besar, respirometer, botol Winkler, tabung erlenmeyer, buret, statif, dan
timbangan teknikal.
Bahan yang digunakan untuk pratikum kali ini adalah ikan, larutan
KOH-KI, larutan H2SO4 pekat, larutan Na2S2O3, MnSO4, dan amylum.
2.2 Cara Kerja
Percobaan
mengenai
respirasi
dilakukan
dengan
menggunakan
3.1 Hasil
Tabel hasil pengamatan penghitungan konsumsi oksigen
No.
CO2i
CO2f
VO2
5,415
0,5
46
5,4
0,094
5,415
0,5
38
4,4
0,171
9,075
0,5
100
3,6
2,4
0,218
5,425
0,5
40
5,2
0,217
Perhitungan kelompok 4 :
Vikan
= 40 mL
Vrespirometer = 5465 mL
V
= Vrespirometer - Vikan
= 5,425 L
= 0,5 jam
= 40 g
Titrasi awal
N2S2O3= 3
CO2i
Titrasi akhir
N2S2O3= 2,6
xpxqx8
x 3 x 0,025 x 8
CO2f =
= 6 mg/L
VO2
xpxqx8
x 2,6 x 0,025 x 8
= 5,2 mg/L
3.2 Pembahasan
Respirasi merupakan proses produksi dengan memanfaatkan panas dari
oksidasi pada karbohidrat dan udara untuk membentuk CO2 dan H2O (Budiyono,
2001). Respirasi memiliki lima fungsi utama yaitu menyiapkan permukaan yang
luas untuk pertukaran gas antara udara dan peredaran darah, menggerakan lalu
lintas pertukaran udara dari dan kepermukaan paru-paru, melindungi permukaan
membran respirasi dari dehidrasi, perubahan temperatur dan perubahan
lingkungan lainnya, menjaga sistem respirasi dan jaringan lainnya dari invasi
patogen, menghasilkan bunyi termasuk bicaradan komunikasi nonverbal, dan
memberikan sensasi olfaktori (pembauan dan penciuman) ke sistem syaraf pusat
dan epitel olfaktori dibagian atas rongga hidung (Soewolo, 1997).
Macam-macam pengukuran volume paru-paru menurut Haq (2011)
adalah sebagai berikut:
a. Volume tidal, merupakan volume udara hisap dan hembus dari sekali napas
(normal 500 ml, saat olahraga lebih dari 3 liter).
b. Volume cadangan inspirasi, merupakan volume udara yang masih dapat
dimasukkan ke dalam paru-paru setelah inspirasi normal (pada keadaan
normal/santai mencapai 3.300 ml pada laki-laki muda dan 1.900 ml pada
perempuan muda).
c. Volume cadangan ekspirasi, merupakan volume udara yang masih dapat
dihembuskan setelah ekspirasi normal (pada keadaan normal/santai
mencapai 1.000 ml pada laki-laki dan 700 ml pada perempuan).
d. Volume Residu, merupakan volume dari sisa gas dalam paru-paru saat
ekspirasi maksimal. VR tidak akan berubah saat santai atau setelah olahraga
(rata-rata RV 1.200 ml untuk laki-laki dan 1.100 ml untuk perempuan).
Menurut Haq (2011)mekanisme respirasi pada manusia ada dua macam
yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
1. Pernapasan Dada
Pernapasan Dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antar tulang
rusuk. Pernapasan dada berlangsung dalam 2 tahap, yaitu :
Inspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berkontraksi, tulang rusuk
terangkat, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang,
sehingga tekanan udaranya menjadi lebih kecil dari udara atmosfer, sehingga
udara masuk.
Ekspirasi, terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berelaksasi, tulang rusuk
akan tertarik ke posisi semula, volume rongga dada mengecil, tekanan udara
rongga dada meningkat, tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari
udara atmosfer, akibatnya udara keluar.
2. Pernapasan perut
Pernapasan
perut
merupakan
pernapasan
yang
mekanismenya
melibatkan aktifitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga
dada. Pernapasan perut juga berlangsung dalam dua tahap, yaitu :
Ekspirasi, diawali dengan otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut
berkontraksi menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung menekan
rongga dada, sehingga volume rongga dada mengecil dan tekanannya
meningkat sehingga udara dalam paru-paru keluar. Pernapasan perut
umumnya terjadi saat tidur.
IV. KESIMPULAN
DAFTAR REFERENSI