Anda di halaman 1dari 25

PEDOMAN PELAYANAN

BIRO KEROHANIAN KRISTEN FMIPA UNSRAT


MANADO
Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

Sekapur Sirih
Setelah sekitar 2,5 tahun Tim Penyusun Pedoman Pelayanan (TP3) BKK FMIPA UNSRAT
bertugas, akhirnya Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT selesai juga dikerjakan. Ada
begitu banyak proses yang Tuhan ijinkan terjadi dari kurun waktu sejak diteguhkan pada
tanggal 4 Februari 2005 hingga Pedoman Pelayanan ini selesai dikerjakan. Mulai dari doa
bersama, retreat, adu argumen dalam pertemuan-pertemuan rutin, bahkan kerendahan hati
untuk menerima bahwa terkadang pendapat beberapa orang lebih baik dari pada pendapat
seorang saja. Dari kesemua proses yang dialami membuktikan bahwa pelayanan ini memang
milik Kristus, Dia yang memulai, Dia juga yang menyelesaikan.
Kami telah menyelesaikan bagian kami dalam menyusun Panduan Pelayanan ini, dan kami
percaya aka nada barisan lain sesudah kami yang akan meneruskan pelayanan ini untuk
Kristus demi kemuliaan Bapa disurga dengan penyertaan Roh Kudus. Kami percaya Panduan
ini akan bermanfaat sebagaimana Kristus sebagai kepala pelayanan ini menginginkannya.
Manado, Juli 2007
Tim Penyusun Pedoman Pelayanan
TP3-ers

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

Istilah TP3-ers (baca:tepers) muncul karena penghematan biaya untu sms pertemuan TP3.
Namun akhirnya ini menjadi umum bagi anggota TP3. Berikut ini anggota TP3-ers
berdasarkan SP BKK FMIPA UNSRAT no.07/Sp/BKK-FMIPA/USR/II/05:
1.

Mariska Margaret Pitoi (Ing)

2.

Rudolf Abraham Tangkuman (Udolf)

3.

Iren Melisa Jacob (Iren)

4.

Adnyana Lucy Salasa (Ucy)

5.

Elisabet Ambow (Elis)

6.

Frangky Denny Kumambouw (Deny)

7.

Imanuel Medy Pasanda (Medy)

8.

Grace Eke Deity Rumengan (Ghe)

9.

Hendra Chandra (Echa)

10.

Pangky Kondoy (QQ)

11.

Jackson Theofilus Pendong (Theo)

12.

Satria Adiguna Mangunkusumo (Prima)

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Pembukaan
Anugerah keselamatan melalui Yesus Kristus merupakan karya kasih Allah yang begitu besar
terhadap manusia. Keselamatan yang diberikan bukan hanya milik individu atau sekelompok
orang, namun keselamtan adalah milik semua orang yang mau percaya kepada Yesus Kristus.
Setiap orang yang menerima keselamatan terpanggil untuk memberitakan keselamatan
sesuai dengan amanat agung Yesus Kristus.
Sebagai wujud pelaksanaan amanat agung Yesus Kristus, maka dibentuklah Biro Kerohanian
Kristen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi (BKK
FMIPA UNSRAT) sebagai wadah pelayanan mahasiswa Kristen di kampus FMIPA UNSRAT.
BKK FMIPA UNSRAT sebagai suatu organisasi harus memiliki aturan yang menjadi acuan
bagi jalannya organisasi, oleh sebab itu perlu dibuat panduan pelayanan BKK FMIPA
UNSRAT.
Pasal 2
Sejarah
Sejarah terbentuknya BKK FMIPA UNSRAT bermula dari Bina Rohani Mahasiswa
Kristen (BRMK) FMIPA UNSRAT dengan peserta mahasiswa Kristen angkatan pertama yang
dilaksanakan pada tanggal 1-2 September 2000 di aula FMIPA UNSRAT. Pelaksanaan BRMK
ini ditangani oleh Unit Pelayanan Kerohanian Kristen (UPK Kr.) UNSRAT melalui panitia
pelaksana yang diketuai oleh Boyke Takasana. Kemudian terpilihlah 35 orang yang
berkerinduan untuk melayani di kampus FMIPA UNSRAT yang dikenal dengan tim 35. Tim
35 ini dibimbing lewat pertemuan kelompok besar maupun kelompok kecil setiap minggunya.
Tim 35 dipersiapkan untuk menjadi pengurus organisasi pelayanan mahasiswa Kristen di
FMIPA UNSRAT dengan tugas awal mempersiapkan ibadah setiap hari Jumat.
Pada tanggal 22-23 Februari 2001 di desa Kamangta diadakan retreat calon
pengurus BKK FMIPA UNSRAT oleh UPK Kr. UNSRAT. Retreat ini diikuti oleh sebagian
besar anggota tim 35. Sementara UPK Kr. UNSRAT mempersiapkan kepengurusan BKK
FMIPA UNSRAT, Dekan FMIPA Prof. Dr. Ir. S. Rondonuwu-Lumanauw yang ternyata
memiliki kerinduan akan adanya wadah pelayanan di kampus FMIPA UNSRAT, mengundang
mahasiswa yang rindu melayani untuk mengikuti retreat persiapan pembentukan wadah
pelayanan mahasiswa kristen di kampus FMIPA UNSRAT. Retreat ini diselenggarakan di
kediaman ibu Dekan di Tomohon pada tanggal 5 Maret 2001 dengan bantuan Perkantas.
Dalam Retreat tersebut disepakati bahwa pembentukan wadah pelayanan mahasiswa Kristen

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

FMIPA UNSRAT dipercayakan kepada UPK Kr. UNSRAT. Selanjutnya UPK Kr. UNSRAT
mengadakan beberapa kali pertemuan, pembekalan tambahan,. Dan kemudian memilih 23
orang dari peserta retreat di Kamangta dan Tomohon sebagai pengurus BKK FMIPA
UNSRAT yang pertama. 23 orang ini diteguhkan oleh Pdt. Berti Langi, S.Th dan dilantik
oleh ketua senat Mahasiswa FMIPA yang pertama yaitu Satria Mangunkusuma di Gereja
Kampus UNSRAT pada tanggal 9 Maret 2001. Tanggal inilah yang diperingati sebagai HUT
BKK FMIPA UNSRAT.
BAB II
KETENTUAN UMUM, NAMA, KEDUDUKAN,
DASAR PEMBENTUKAN, WAKTU DAN LOGO
Pasal 3
Ketentuan Umum
BKK FMIPA UNSRAT adalahorganisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi di bawah
Senat Mahasiswa Fakultas yang merupakan wadah pelayanan kerohanian Kristen
Pasal 4
Nama
Organiusasi ini bernama Biro Kerohanian Kristen Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi disingkat BKK FMIPA UNSRAT.
Pasal 5
Kedudukan
BKK FMIPA UNSRAT berkedudukan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sam Ratulangi.
Pasal 6
Dasar Pembentukan
BKK FMIPA UNSRAT dibentuk dengan dasar :
1. Dasar Firman Tuhan : Matius 28 : 19a dan Amsal 1 : 7a
2. Dasar Hukum :
1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 30 ayat 1-5.
2. PP No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, Bab X pasal 109.
3. Statuta Mahasiswa FMIPA UNSRAT, Pasal 1 ayat 1, pasal 2 ayat 4, dan pasal 14.
4. keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 155 Tahun
1998 tentang Pedoman Umum organisasi Kehasiswaan di Perguruan Tinggi, Pasal 1
ayat 1, Pasal 2, dan Pasal 3 ayat 1.

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

Pasal 7
Waktu
BKK MIPA dibentuk untuk waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 8
Logo
1. Gambar Logo

2. Arti Logo
a. Tulisan Biro Kerohanian Kristen FMIPA UNSRAT menunjukkan nama organisasi.
b. Gambar salib melambangkan satu-satunya jalan keselamatan melalui Yesus Kristus.
c. Gambar alkitab terbuka melambangkan dasar pelayanan BKK FMIPA UNSRAT
d. Gambar kepala manusia dengan toga dan otak berisi gambar salib dan alkitab
melambangkan visi BKK FMIPA UNSRAT
BAB II
VISI, MISI, MOTIVASI, TUJAN, SIFAT, POLA, FUNGSI dan SASARAN
Pasal 9
Visi
BKK FMIPA UNSRAT memiliki visi yaitu terwujudnya mahasiswa Kristen FMIPA UNSRAT
menjadi sarjana Kristen yang injili
Pasal 10
Misi
BKK FMIPA UNSRAT memiliki misi :
1. Memberitakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat.
2. Membina mahasiswa yang menerima Yesus Kristus untuk dapat mememiliki hubungan
pribadi dengan Allah.
3. Memotivasi dan mengajak mahasiswa Kristen untuk terlibat secara aktif dalam pelayanan.
4. Membina mahasiswa Kristen agar dapat menjadi teladan dalam segala aspek kehidupan.

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

Pasal 11
Motivasi
1. Kasih Allah kepada manusia dan kasih manusia kepada Allah.
2. Pelayanan BKK MIPA didorong oleh kerinduan untuk mempermuliakan nama Tuhan yang
telah menganugerahkan keselamatan dalam diri Yesus Kristus kepada manusia.
Pasal 12
Tujuan
BKK FMIPA UNSRAT dibentuk dengan tujuan sebagai wadah untuk mengkoordinir,
mengontrol, dan mengawasi kegiatan kerohanian Kristen.
Pasal 13
Sifat
BKK MIPA UNSRAT bersifat sebagai organisasi pelayanan mahasiswa Kristen
interdenominasi.
Pasal 14
Pola
Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT dilaksanakan dengan pola :
1. Penginjilan
2. Pembinaan
3. Pelipatgandaan
4. Pengutusan
Pasal 15
Fungsi
BKK FMIPA UNSRAT memiliki fungsi :
1. Mengkoordinir dan memfasilitasi kegiatan pelayanan kerohanian Kristen mahasiswa
FMIPA UNSRAT
2. Melakukan pembinaan kepda mahasiswa Kristen FMIPA UNSRAT
3. Pusat informasi dan data pelayanan mahasiswa di FMIPA UNSRAT.
4. Pelayanan social kemasyrakatan.
Pasal 16
Sasaran
Sasaran utama pelayanan BKK FMIPA UNSRAT dalah mahasiswa Kristen FMIPA UNSRAT.

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

BAB IV
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 17
Sifat keanggotaan
Keangotaan Biro Kerohanian Kristen FMIPA UNSRAT bersifat terbuka.
Pasal 18
Jenis Keanggotaan
1. Pengurus yaitu mereka yang terdaftar sebgai mahasiswa FMIPA UNSRAT secara
struktural ditetapkan menjadi pengurus BKK FMIPA UNSRAT.
2. Pekerja yaitu mereka yang terdaftar sebagai mahsiswa FMIPA UNSRAT dan terlibat
dalam kegiatan BKK FMIPA UNSRAT tetapi tidak termasuk dalam struktur kepengurusan.
3. Alumni yaitu mereka yang telah menyelesaikan studi di FMIPA UNSRAT namun masih
memiliki keterbebanan terhadap pelayanan BKK FMIPA UNSRAT.
Pasal 19
Kepengurusan
1. Masa kepengurusan BKK FMIPA UNSRAT adalah satu tahun periode pelayanan.
2. Masa pelayanan dimulai pada bulan November dan berakhir pada bulan November tahun
berikutnya.
3. Kepengurusan BKK FMIPA UNSRAT diatur secara struktural dalam Bidang Pelayanan dan
Non-Bidang Pelayanan.
BAB V
BADAN KELENGKAPAN DAN ATRIBUT ORGANISASI
Pasal20
Badan Kelengkapan
Badan kelengkapan organisasi BKK FMIPA UNSRAT terdiri dari :
1. Rapat Kerja Tahuan
2. Rapat Dwibulan
3. Rapat Pengurus Bidang Pelayanan
4. Rapat Pengurus Non-Bidang Pelayanan
5. Rapat Luar Biasa

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

Pasal 21
Rapat Kerja Tahunan
1. Rapat Kerja Tahunan BKK FMIPA UNSRAT memiliki tugas dan wewenang untuk
mengevaluasi program pelayanan periode sebelumnya, menyusun dan menetapkan program
kerja selama satu periode pelayanan, dan menjabarkan program kerja tahunan untuk
program kerja dwibulan pertama.
2. Peserta Rapat Kerja Tahunan adalah Pengurus, Pekerja dan Alumni BKK FMIPA UNSRAT.
3. Rapat Kerja inidilaksanakan satu kali dalam satu periode pelayanan.
4. Pelaksanaan rapat kerja paling lambat dua minggu sejak peneguhan Pengurus. (krdinsi dg
tp3)
5. Rapat Kerja Tahunan dipimpin oleh ketua BKK FMIPA UNSRAT.
Pasal 22
Rapat Kerja Dwibulan
1. Rapat Kerja Dwibulan BKK FMIPA UNSRAT memiliki tugas dan wewenang untuk
mengevaluasi program kerja dwibulan sebelumnya dan menjabarkan program kerja
dwibulan selanjutnya.
2. Peserta Rapat Kerja Dwibulan adalah Pengurus dan Motivator BKK FMIPA UNSRAT.
3. Rapat Kerja ini membahas berbagai hal yang menyangkut kebijakan BKK serta
permasalahan lain yang mempengaruhi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pelayanan.
Pasal 23
Rapat Pengurus Bidang Pelayanan
1. Rapat Pengurus Bidang Pelayanan memilikitugas dan wewenang :
a. Menyusun dan mengevaluasi program kerja Pengurus Bidang Pelayanan.
b. Membahas berbagai hal yang menyangkut kebijakan Bidang Pelayanan serta
permasalahan lain yang mempengaruhi pelksaan tugas dan tanggung jawab pelayanan.
2. Rapat Pengurus Bidang Pelayanan dilaksanakan secara periodik dan atau bila dianggap
perlu.
Pasal 24
Rapat Pengurus Non-Bidang Pelayanan
1. Rapat Pengurus Non-Bidang Pelayanan memiliki tugas dan wewenang :
a. Menyusun dan mengevaluasi program kerja Pengurus Non-Bidang Pelayanan.
b. Membahas berbagai hal yang menyangkut kebijakan Non-Bidang Pelayanan serta
permasalahan lain yang mempengaruhi pelaksanan tugas dan tanggung jawab pelayanan.

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

2. Rapat Pengurus Non-Bidang Pelayanan dilaksanakan secara periodik dan atau bila
dianggap perlu.
Pasal 25
Rapat Luar Biasa
1. Rapat Luar Biasa memiliki tugas dan wewenang untuk merevisi Panduan Pelayanan BKK
FMIPA UNSRAT
2. Peserta rapat ini adalah Pengurus, Pekerja, anggota Tim Penyusun Pedoman Pelayanan
(TP3), dan Alumni BKK FMIPA UNSRAT
3. Rapat Luar Biasa dilaksanakan sekali dalam 4 tahun.
4. Rapat Luar Biasa dipimpin oleh Ketua BKK FMIPA UNSRAT
Pasal 26
Atribut Organisasi
1. Atribut organisasi BKK FMIPA UNSRAT teridiri dari stempel logo dan kop organisasi.
2. Semua surat menyurat organisasi harus ditulis diatas kertas yang memiliki kop serta
dibubuhi stempel logo organisasi.
BAB VI
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 27
Tugas Pengurus
Pengurus BKK FMIPA UNSRAT memiliki tugas dan wewenang :
1. Menetapkan kebijakan organisasi yang tidak bertentangan dengan pedoman
pelayanan BKK FMIPA UNSRAT
2. Menyusun, menjabarkan, dan menjalankan program kerja organisasi berdasarkan
panduan pelayanan BKK FMIPA UNSRAT
3. Menjaga nama baik organisasi
4. Memasukan Laporan Pertanggungjawaban secara tertulis satu minggu sebelum Rapat
Kerja Tahunan.
Pasal 28
Tugas Pekerja
Pekerja BKK FMIPA UNSRAT memiliki tugas dan wewenang:
1. Berpartisipasi aktif dalam setiap program pelayanan.

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

2. Menjaga nama baik organisasi.


3. Memberi masukan kepada pengurus.
Pasal 29
Tugas Alumni
Alumni BKK FMIPA UNSRAT memiliki tugas dan wewenang:
1. Menunjang setiap program pelayanan BKK FMIPA UNSRAT
2. Menjaga nama baik organisasi.
3. Member masukan kepada pengurus.

BAB VIII
KRITERIA UMUM, TATA TERTIB DAN SANKSI PENGURUS
Pasal 30
Kriteria Umum
1. Menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat pribadi.
2. Hidup sesuai dengan firman dalam doa dan dalam persekutuan dengan Tuhan.
3. Memiliki kesaksian hidup yang baik dalam pelayanan, studi, pergaulan, dan
masyarakat.
4. Terdaftar sebagai mahsiswa FMIPA UNSRAT pada semester berjalan.
5. Bersedia menjadi pengurus BKK FMIPA UNSRAT.
Pasal 31
Tata tertib pengurus
1. Mengawali dan mengakhiri kegiatan pelayanan dengan doa.
2. Menjaga kesaksian hidup baik pelayanan, studi, pergaulan, maupun kehidupan
keluarga, kapanpun dan dimanapun berada.
3. Hadir dan terlibat secara akatif dalam kegiatan pengurus BKK FMIPA UNSRAT.
4. Melaksanakan semua tugas kepengurusan sesuai tanggung-jawab yang diberikan,
dengan sungguh-sungguh, jujur, dan penuh tanggung jawab.
5. Menyampaikan informasi secara lisan atau tulisan kepada pengurus yang lain jika
berhalangan hadir dalam melaksanakan tugas kepengurusan.

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

Pasal 32
Sanksi pengurus
1. Pengurus yang melanggar tata tertib akan ditegur secara lisan sebanyak 2 kali oleh
motivator.
2. Apabila teguran lisan tidak diindahkan maka akan ditegur secara tertulis sebanyak 3
kali.
3. Pengurus yang tidak mengindahkan teguran tertulis akan menerima surat usulan
pengunduran diri dari motivator.
4. Pengurus yang telah menerima surat usulan pengunduran diri dari motivator harus
mengajukan surat pengunduran diri paling lambat satu minggu sejak surat usulan
pengunduran diri diterima, dan jika tidak yang bersangkutan dianggap telah
mengundurkan diri.
BAB VIII
TIM PEREKRUTAN DAN MOTIVATOR
Pasal 33
Tim Perekrutan
1. Tim perekrutan terdiri dari unsur Pengurus, Pekerja dan Alumni
2. Tim Perekrutan memiliki tugas dan wewenang:
a. Menetapkan kriteria khusus Pengurus
b. Merekrut Pengurus BKK FMIPA UNSRAT
c. Merekrut Motivator
d. Menetapkan struktur organisasi BKK FMIPA UNSRAT.
e. Menetapkan deskripsi kerja pengurus BKK FMIPA UNSRAT
3. Tim Perekrutan dipilih dan ditetapkan oleh Pengurus Non-Bidang dengan Surat
Keputusan
4. Masa Kerja Tim Perekrutan berakhir ketika Pengurus dan Motivator dilantik.

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

Pasal 34
Motivator
1. Motivator terdiri dari :
a. Seluruh anggota Tim Perekrutan selain yang telah dilantik sebagai Pengurus
b. Pekerja dan atau Alumni
2. Motivator memiliki tugas dan wewenang:
a. Memberikan arahan, teguran lisan atau tulisan, dan motivasi kepada pengurus
diminta atau tidak diminta sehubungan dengan jalannya organisasi.
b. Memberikan surat usulan pengunduran diri kepada pengurus yang tidak
mengindahkan teguran tertulis dan yang mencemarkan nama baik organisasi.
3. Motivator bertugas selama satu tahun terhitung sejak surat keputusan dikeluarkan
dan dapat dipilih kembali untuk periode pelayanan berikutnya.
BAB IX
TIM PELAYANAN, TIM KERJA, PANITIA PELAKSANA, DAN PANITIA PENGARAH
Pasal 35
Tim Pelayanan
1. Tim pelayanan terdiri dari Pekerja yang ditetapkan melalui Surat Keputusan
Pengurus BKK FMIPA UNSRAT.
2. Tugas dan wewenang Tim Pelayanan:
a. Tugas Tim Pelayanan yaitu membantu pelaksanaan program pelayanan tertentu
dari pengurus BKK FMIPA UNSRAT.
b. Wewenang Tim Pelayanan yaitu menetapkan kegiatan-kegiatan guna pencapaian
pelaksanaan program pelayanan yang ditugaskan.
3. Masa kerja Tim Pelayanan berlaku sementara maksimal 1 tahun.
4. Tim pelayanan bertanggung jawab kepada Pengurus dan wajib memasukkan Laporan
Pertanggung jawab secara tertulis selambat-lambatnya 1 bulan setelah masa
pelayanan berakhir.
Pasal 36
Tim Kerja dan Panitia Pelaksana
1. Tim Kerja dan Panitia Pelaksana terdiri dari Pekerja yang ditetapkan melalui Surat
Keputusan BKK FMIPA UNSRAT.
2. Tim Kerja maksimal terdiri dari 12 orang.
3. Panitia Pelaksana minimal terdiri dari 20 orang.

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

4. Tugas dan wewenang Tim Kerja dan Panitia Pelaksana:


a. Tugas Tim Kerja dan Panitia Pelaksana yaitu melaksanakan program pelayanan
tertentu dari BKK FMIPA UNSRAT.
b. Wewenang Tim Kerja dan Panitia Pelaksana yaitu menetapkan kalender kerja.
5. Tim Kerja dan Panitia Pelaksana bertanggung jawab kepada Pengurus BKK FMIPA
UNSRAT dan wajib memasukkan Laporan Pertanggung jawab secara tertulis
selambat-lambatnya 60 hari setelah berakhirnya kegiatan.
Pasal 37
Panitia Pengarah
1. Panitia Pengarah terdiri dari Pengurus, mantan Pengurus, mantan Panitia Pelaksana
yang ditetapkan melalui Surat Keputusan BKK FMIPA UNSRAT.
2. Tugas dan wewenang Panitia Pengarah:
a. Tugas Panitia Pengarah:
i.
ii.

Mengarahkan Panitia pelaksana dalam melaksanakan tugasnya.


Mengusulkan nama-nama Panitia Pelaksana kepada Pengurus BKK FMIPA
UNSRAT.

b. Wewenang Panitia Pengarah yaitu menetapkan hal-hal non-teknis dalam rangka


pelaksanaan tugs Panitia Pelaksana.
3. Panitia Pengarah bertanggung jawab kepada Pengurus BKK FMIPA UNSRAT dan
wajib memasukkan Laporan Pertanggung jawab secara tertulis selambat-lambatnya
60 hari setelah berakhirnya kegiatan.
BAB X
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 38
Pengambilan keputusan
Semua pengambilam keputusan dalam organisasi BKK FMIPA UNSRAT dilakukan secara
musyawarah mufakat yang didasarkan pada terang firman Allah dan tuntunan Roh Kudus.
BAB XI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 39
Struktur organisasi

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

1. Sruktur organisasi BKK FMIPA UNSRAT merupakan komposisi personalia yang


bertujuan untuk mengorganisir pelayanan BKK FMIPA UNSRAT dengan fungsi untuk
menunjukkan pembagian tugas, proses pengambilan keputusan, dan pola interaksi di
dalam organisasi.
2. Bentuk struktur organisasi BKK FMIPA UNSRAT ditentukan oleh Tim Perekrutan
sesuai dengan situasi dan kebutuhan.

BAB XII
HAL BERHALANGAN DAN PERGANTIAN PENGURUS
Pasal 40
Berhalangan tetap
1. Berhalangan tetap adalah karena suatu hal atau keadaan menyebabkan Pengurus BKK
FMIPA UNSRAT kehilangan haknya sebagai mahasiswa FMIPA UNSRAT atau karena
suatu hal atau keadaan sehingga tidak dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab
sebagai Pengurus BKK FMIPA UNSRAT.
2. Yang termasuk berhalangan tetap adalah meninggal dunia, pindah perguruan tinggi
atau fakultas, mengundurkan diri sebagai mahasiswa FMIPA UNSRAT, dikeluarkan
sebagai mahasiswa karena melanggar peraturan universitas atau fakultas atau
karena drop out, serta tidak aktif selama 3 bulan berturut-turut dalam
kepengurusan tanpa alasan yang jelas.
Pasal 41
Berhalangan sementara
1. Berhalangan sementara adalah karena suatu hal atau keadaan menyebabkan pengurus
BKK FMIPA UNSRAT tidak dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai
pengurus BKK FMIPA UNSRAT maksimal selama 3 bulan berturut-turut dengan
alasan yang jelas.
2. Yang termasuk berhalangan sementara adalah mahasiswa yang melaksanakan tugas
akademik, urusan pribadi atau keluarga yang sangat penting, dan karena sakit.

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

Pasal 42
Pergantian pengurus
1. Pengurus yang berhalangan tetap digantikan oleh pengurus antar waktu yang
ditetapkan dengan SK pengurus BKK FMIPA UNSRAT dengan memperhatikan usulan
motivator.
2. Pengurus yang berhalangan sementara, tugas dan tanggung jawabnya diserahkan
kepada Pengurus yang lain yang ditetapkan dalam Rapat Pengurus Lengkap

BAB XIII
PEMBIAYAAN
Pasal 43
Pembiayaan
Pembiayaan seluruh program kegiatan pelayanan BKK FMIPA UNSRAT dibebankan kepada
dana kemahasiswaan FMIPA UNSRAT dan atau sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
BAB XIV
HUBUNGAN DENGAN PIMPINAN FAKULTAS DAN ORGANISASI LAIN
Pasal 44
Hubungan dengan pimpinan Fakultas
Pimpinan Fakultas merupakan pelindung sekaligus penasehat BKK FMIPA UNSRAT
Pasal 45
Hubungan dengan organisasi intra perguruan tinggi
Hubungan dengan organisasi intra perguruan tinggi lainnya bersifat koordinasi.
Pasal 46
Hubungan dengan organisasi ekstra perguruan tinggi
Hubungan dengan organisasi ekstra perguruan tinggi lainnya bersifat kemitraan.

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

BAB XV
PERUBAHAN PEDOMAN PELAYANAN
Pasal 47
Perubahan pedoman pelayanan
Perubahan pedoman pelayanan hanya dapat dilakukan oleh Rapat Luar Biasa BKKFMIPA
UNSRAT.
BAB XVI
ATURAN PERALIHAN
Pasal 48
Aturan peralihan
Hal-hal lian yang belum diatur dalam pedoman pelayanan BKK FMIPA UNSRAT ini akan
diatur kemudian dalam peraturan lainnya.
BAB XVII
PENUTUP
Pasal 49
Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT dapat berjalan sesuai dengan pedoman pelayanan BKK
FMIPA UNSRAT hanya karena kasih karunia Tuhan Yesus Kristus sebagai Kepala Pelayanan

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

PENJELASAN PASAL DEMI PASAL


BAB I PENDAHULUAN
Pasal 1
Pembukaan
Cukup Jelas
Pasal 2
Sejarah
Cukup Jelas
BAB II KETENTUAN UMUM, NAMA, KEDUDUKAN, DASAR PEMBENTUKAN, WAKTU
DAN LOGO
Pasal 3
Ketentuan Umum
Organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi adalah organisasi non-struktural yang
dibentuk dari, oleh, dan untuk mahasiswa dengan tujuan sebagai wahana dan sarana
pengembangan diri mahsiswa guna meningkatkan keimanan, perluasan wawasan keilmuan,
peningkatan integritas kepribadian, serta pengabdian kepada masyarakat untuk mencapai
tujuan pendidikan tinggi.
Pasal 4
Nama
Cukup Jelas
Pasal 5
Kedudukan
Cukup Jelas
Pasal 6
Dasar Pembetukan
Matius 28:19a

Perintah agung Tuhan Yesus untuk menjadikan seluruh bangsa murid-Nya adalh juga tugas
mahasiswa Kristen sebagai murid-NYA.
Amsal 1:7a

Pengetahuan sesungguhnya dari seorang mahasiswa FMIPA UNSRAT bukan ketika dia
menguasai bidang ilmunya tetapi ketika dia memiliki rasa takut akan Allah.
UU NO. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 30:
(1). Pendidikan keagamaan diselanggarakan oleh Pemerintah dan/atau kelompk masyrakat
dari pemeluk agama, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

(2). Pendidikan keagamaan berfungsi mempersiapkan peserta didik menjadi anggota


masyrakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya dan /atau menjadi
ahli ilmu agama.
(3). Pendidikan keagamaan dapat diselanggarakan pada jlaur pendididkan formal, nonformal,
dan informal.
(4). Pendidikan keagamaan berbentuk pendidikan diniyah, pesantren, pasraman, pabhaja
samanera, dan bentuk lain yang sejenis.
(5). Ketentuan mengenai pendidikan keagamaan sebagaiaman dimaksud pada ayat (1), ayat
(2), ayat(3), dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
PP No. 60 tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi Pasal 109:
Pasal 7
Waktu
BKK MIPA dibentuk untuk waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 8
Logo
1. Gambar Logo

2. Arti Logo
a. Tulisan Biro Kerohanian Kristen FMIPA UNSRAT menunjukkan nama organisasi.
b. Gambar salib melambangkan satu-satunya jalan keselamatan melalui Yesus Kristus.
c. Gambar alkitab terbuka melambangkan dasar pelayanan BKK FMIPA UNSRAT
d. Gambar kepala manusia dengan toga dan otak berisi gambar salib dan alkitab
melambangkan visi BKK FMIPA UNSRAT
BAB II
VISI, MISI, MOTIVASI, TUJAN, SIFAT, POLA, FUNGSI dan SASARAN
Pasal 9
Visi
BKK FMIPA UNSRAT memiliki visi yaitu terwujudnya mahasiswa Kristen FMIPA UNSRAT
menjadi sarjana Kristen yang injili
Pasal 10

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

Misi
BKK FMIPA UNSRAT memiliki misi :
1. meberitakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat.
2. membina mahasiswa yang menerima Yesus Kristus untuk dapat memeiliki hubungan
pribadi dengan Allah.
3. Memotovasi dan mengajak mahasiswa Kristen untuk terlbat secara akatif dalam
pelayanan.
4. membina mahasiswa Kristen agar dapat menjadi teladan dalam segala aspek kehidupan.
Pasal 11
Motivasi
Kasih Allah kepada manusia dan kasih manusia kepada Allah.
Pasal 12
Tujuan
BKK FMIPA UNSRAT dibentuk dengan tujuan sebagai wadah untuk mengkoordinir,
mengontrol, dan mengawasi kwgiatan kerohanian Kristen.
Pasal 13
Sifat
BKK MIPA UNSRAT dibentuk dengan tujuan sebagai organisai pelayanan mahasiswa Kristen
interdenominasi.
Pasal 14
Pola
Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT dilaksanakan dengan pola :
1. Penginjilan
2. Pembinaan
3. Pelipatgandaan
4. Pengutusan
Pasal 15
Fungsi
Cukup jelas
Pasal 16
Sasaran

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

Cukup jelas
BAB IV
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 17
Sifat keanggotaan
Terbuka menunjukkan seluruh mahasiswa FMIPA UNSRAT dapat menjadi anggota BKK
FMIPA selama tidak bertentangan dengan pedoman ini.
Pasal 18
Jenis Keanggotaan
Cukup jelas
Pasal 19
Kepengurusan
Cukup jelas
BAB V
BADAN KELENGKAPAN DAN ATRIBUT ORGANISASI
Pasal20
Cukup jelas
Pasal 21
Rapat Kerja Tahunan
Cukup jelas
Pasal 22
Rapat Kerja Dwibulan
Cukup jelas
Pasal 23
Rapat Pengurus Bidang Pelayanan
Cukup jelas
Pasal 24
Rapat Pengurus Non-Bidang Pelayanan
Cukup jelas
Pasal 25
Rapat Luar Biasa
Ayat 4

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

Mengacuh kepada job description ketua BKK FMIPA UNSRAT


Pasal 26
Atribut Organisasi
Kop organisasi memuat logo organisasi disebelah kiri dan ditengahnya bertuliskan:
BIRO KEROHANIAN KRISTEN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
BAB VI
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 27
Tugas Pengurus
Cukup jelas
Pasal 28
Tugas Pekerja
Cukup jelas
Pasal 29
Tugas Alumni
Cukup jelas
BAB VIII
KRITERIA UMUM, TATA TERTIB DAN SANKSI PENGURUS
Pasal 30
Kriteria Umum
Cukup jelas
Pasal 31
Tata tertib pengurus
Cukup jelas
Pasal 32
Sanksi pengurus
Cukup jelas
BAB VIII
TIM PEREKRUTAN DAN MOTIVATOR

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

Pasal 33
Tim Perekrutan
1.
a. Tim ini terdiri dari Ketua, Sekretaris, Anggota
b. Pengurus Non-Bidang secara langsung menjadi Tim Perekrutan
c. Pengurus diluar Non-Bidang dapat menjadi Tim Perekrutan dengan
pertimbangan khusus Non-Bidang
d. Pekerja yang dapat menjadi Tim Perekrutan adalah pekerja yang pernah
menjadi pengurus BKK FMIPA UNSRAT
e. Alumni yang dapat menjadi Tim Perekrutan adalah Alumni yang mengenal
kondisi pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

Pasal 34
Motivator
a. Tim ini terdiri dari Ketua, Sekretaris, Anggota
b. Pekerja diluat Tim Perekretan yang dapat menjadi anggota Motivator adalah
Pekerja yang pernah menjadi Pengurus BKK FMIPA UNSRAT
c. Alumni diluar Tim Perekrutan yang dapat menjadi Motivator adalah Alumni yang
mengenal kondisi pelayanan BKK FMIPA UNSRAT saat itu
2.

a. Pemberian surat usulan pengunduran diri kepada Pengurus dibahas dalam


pertemuan Motivator.
b . Surat usulan peangunduran diri harus ditandatangani oleh Ketua dan
Sekretaris Motivator dengan sepengetahuan seluruh anggota Motivator.

BAB IX TIM PELAYANAN, TIM KERJA, PANITIA PELAKSANA, DAN PANITIA


PENGARAH
Pasal 35
Tim Pelayanan
Tim ini disisapkan oleh Bidang Pelayanan bersangkutan dengan berkoordinasi dengan NonBidang

Pasal 36
Tim Kerja dan Panitia Pelaksana
Cukup Jelas

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

Pasal 37
Panitia Pengarah
Hal non-teknis adalah materi, pembicara, tempat dan waktu pelaksanaan, logo, tema, dan
lagu tema
BAB X PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 38
Pengambilan keputusan
Cukup Jelas
BAB XI STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 39
Struktur organisasi
Cukup Jelas
BAB XII HAL BERHALANGAN DAN PERGANTIAN PENGURUS
Pasal 40
Berhalangan tetap
Cukup Jelas
Pasal 41
Berhalangan sementara
Cukup Jelas
Pasal 42
Pergantian pengurus
Pengurus yang dimaksud adalah pengurus Non-Bidang
BAB XIII PEMBIAYAAN
Pasal 43
Pembiayaan
Cukup Jelas
.
BAB XIV HUBUNGAN DENGAN PIMPINAN FAKULTAS DAN ORGANISASI LAIN
Pasal 44
Hubungan dengan pimpinan Fakultas
Cukup Jelas

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

Pasal 45
Hubungan dengan organisasi intra perguruan tinggi
Cukup Jelas
Pasal 46
Hubungan dengan organisasi ekstra perguruan tinggi
Organisasi ekstra perguruan tinggi adalah organisasi yang berkedudukan di luar kampus,
dibentuk dengan tujuan tertentu, dimana segala kegiatannya tidak harus diketahui dan
tidak dipertanggungjawabkan ke pimpinan perguruan tinggi.
BAB XV PERUBAHAN PEDOMAN PELAYANAN
Pasal 47
Perubahan pedoman pelayanan
Cukup Jelas
BAB XVI ATURAN PERALIHAN
Pasal 48
Aturan peralihan
Cukup Jelas
BAB XVII PENUTUP
Pasal 49
Cukup Jelas

Pedoman Pelayanan BKK FMIPA UNSRAT

Anda mungkin juga menyukai