Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Air merupakan bagian terbesar pada tubuh manusia,
persentasenya dapat berubah tergantung pada umur, jenis
kelamin dan derajat obesitas seseorang. Pada bayi usia < 1
tahun cairan tubuh adalah sekitar 80-85% berat badan dan
pada bayi usia > 1 tahun mengandung air sebanyak 70-75 %.
Seiring dengan pertumbuhan seseorang persentase jumlah
cairan terhadap berat badan berangsur-angsur turun yaitu
pada laki-laki dewasa 50-60% berat badan, sedangkan pada
wanita dewasa 50 % berat badan.1,2
Kira-kira 60 % atau sekitar 42 liter pada tubuh manusia dewasa dengan
berat rata-rata 70 kilogram berupa cairan, terutama berupa suatu larutan ion
dan zat di dalam medium air. Presentase ini dapat berubah, bergantung
padaumur, jenis kelamin, dan derajat obesitas. Seiring dengan pertumbuhan
seseorang,persentase total cairan tubuh terhadap berat badan berangsunrangsur turun. Haltersebut adalah sebagian akibat dari penuaan yang biasanya
berhubungan

denganpeningkatan

persentase

lemak

tubuh,

sehingga

mengurangi persentase cairan dalam tubuh. Karena wanita pada normalnya


memiliki lemak lebih banyak dari pria, wanita memiliki lebih sedikit cairan
daripada

pria

dengan

berat

badan

sebanding.Semua

cairan

tubuh

didistribusikan terutama di antara dua kompartemen :cairan intrasel dan cairan


ekstrasel. Cairan ekstrasel dibagi menjadi cairan interstisial dan plasma darah.
Ada juga kompartemen cairan lainnya yang kecilyang disebut juga cairan
transelular.

Kompartemen

ini

meliputi

cairan

sinovial,

peritoneum,

perikardium, dan intraokular, serta cairan serebrospinal; cairan-cairan tersebut


biasanya dianggap sebagai jenis cairan ekstrasel khusus, walaupun
padabeberapa kasus, komposisinya dapat sangat berbeda dengan komposisi
plasmaatau cairan interstisial. Cairan transelular seluruhnya berjumlah sekitar
1 sampai 2 liter. Dalam tinjauan pustaka berikut ini akan disajikan mengenai
kompartemen cairan tubuh dan terapi cairan.

Anda mungkin juga menyukai