Air merupakan bagian terbesar pada tubuh manusia, persentasenya dapat berubah tergantung pada umur, jenis kelamin dan derajat obesitas seseorang. Pada bayi usia < 1 tahun cairan tubuh adalah sekitar 80-85% berat badan dan pada bayi usia > 1 tahun mengandung air sebanyak 70-75 %. Seiring dengan pertumbuhan seseorang persentase jumlah cairan terhadap berat badan berangsur-angsur turun yaitu pada laki-laki dewasa 50-60% berat badan, sedangkan pada wanita dewasa 50 % berat badan.1,2 Kira-kira 60 % atau sekitar 42 liter pada tubuh manusia dewasa dengan berat rata-rata 70 kilogram berupa cairan, terutama berupa suatu larutan ion dan zat di dalam medium air. Presentase ini dapat berubah, bergantung padaumur, jenis kelamin, dan derajat obesitas. Seiring dengan pertumbuhan seseorang,persentase total cairan tubuh terhadap berat badan berangsunrangsur turun. Haltersebut adalah sebagian akibat dari penuaan yang biasanya berhubungan
denganpeningkatan
persentase
lemak
tubuh,
sehingga
mengurangi persentase cairan dalam tubuh. Karena wanita pada normalnya
memiliki lemak lebih banyak dari pria, wanita memiliki lebih sedikit cairan daripada
pria
dengan
berat
badan
sebanding.Semua
cairan
tubuh
didistribusikan terutama di antara dua kompartemen :cairan intrasel dan cairan
ekstrasel. Cairan ekstrasel dibagi menjadi cairan interstisial dan plasma darah. Ada juga kompartemen cairan lainnya yang kecilyang disebut juga cairan transelular.
Kompartemen
ini
meliputi
cairan
sinovial,
peritoneum,
perikardium, dan intraokular, serta cairan serebrospinal; cairan-cairan tersebut
biasanya dianggap sebagai jenis cairan ekstrasel khusus, walaupun padabeberapa kasus, komposisinya dapat sangat berbeda dengan komposisi plasmaatau cairan interstisial. Cairan transelular seluruhnya berjumlah sekitar 1 sampai 2 liter. Dalam tinjauan pustaka berikut ini akan disajikan mengenai kompartemen cairan tubuh dan terapi cairan.