Sehat Jasmani
Sehat Mental
Sehat Spiritual
Kesejahteraan sosial
II.1.1. Definisi
Hidup atau kehidupan sehari hari di dunia ini tidak pernah terlepas dari berbagai bentuk aktivitas fisik,
baik aktivitas yang membutuhkan energi yang banyak maupun yang sedikit. Menurut Badan Kesehatan
Dunia (WHO), aktivitas fisik didefinisikan sebagai gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang
memerlukan pengeluaran energi. Bergerak/aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang
meningkatkan pengeluaran tenaga dan energi (pembakaran kalori). Sehingga dapat diambil kesimpulan
bahwa aktivitas fisik adalah segala macam gerak yang membutuhkan energi. Aktivitas fisik secara teratur
telah lama dianggap sebagai komponen penting dari gaya hidup sehat, (Russell R. Pate, 2005).
Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot
rangka yang memerlukan pengeluaran energi. Aktivitas fisik yang tidak
ada (kurangnya aktivitas fisik) merupakan faktor risiko independen untuk
penyakit kronis, dan secara keseluruhan diperkirakan menyebabkan
kematian secara global ( WHO, 2010; Physical Activity. In Guide to
Community Preventive Services Web site, 2008).
1. Jantung Lebih Sehat
Olahraga memacu jantung untuk memompa, sehingga membuatnya lebih kuat dan sehat.
Latihan secara rutin bisa menghindarkan Anda dari penyakit jantung dan serangan jantung
mendadak.
2. Meningkatkan Performa Kerja Otak
Kegiatan olahraga mampu meningkatkan pasokan oksigen dalam tubuh, memperlancar
sirkulasi darah dalam tubuh terutama aliran darah ke otak. Hal ini dipercaya bisa meningkatkan
kinerja otak lebih baik. Manfaat olahraga yang satu ini tentu sangat membantu kita dalam belajar
ataupun bekerja. Tidak hanya itu, kita akan menjadi lebih kreatif dan mampu meningkatkan
konsentrasi otak. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan kaitan antara olahraga rutin dan
peningkatan produktivitas kerja. Menurut para ilmuwan, olahraga membuat pikiran lebih jernih
3.
4.
5.
6.
7.
serta menambah produksi hormon endorphin yang membantu Anda bersemangat untuk
mengerjakan tugas kantor tambahan.
Tulang Lebih Kuat
Latihan angkat beban wajib dilakukan jika Anda ingin memiliki tulang yang sehat dan
kuat. Angkat bisa membantu melawan osteoporosis dan menambah massa otot. diimbangi sama
sumber vitamin dan kalsium juga yya.
Wajah Lebih Bening
Olahraga meningkatkan peredaran darah ke wajah dan menyingkirkan kotoran melalui
keringat, sehingga membantu mengurangi jerawat serta membuat kulit lebih jernih. Tapi jangan
lupa untuk selalu membersihkan wajah dengan cleansing foam setiap selesai olahraga agar
keringat dan kotoran tak mengendap terlalu lama di kulit.
Lebih Berenergi
Orang yang rutin berolahraga lebih jarang mengalami kelelahan dalam aktivitas
hariannya, karena olahraga merupakan pembangkit energi yang alami.
Tidur Berkualitas
Olahraga minimal tiga hingga lima kali seminggu telah terbukti membantu seseorang
tidur lebih nyenyak. Alasan pertama, olahraga membuat napas teratur. Kedua, tubuh akan
menjadi lelah setelah olahraga sehingga tubuh akan tidur lebih nyenyak untuk memulihkan
tenaga.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Melakukan olahraga secara teratur bisa mempengaruhi beberapa hormon yang ada di
dalam tubuh. Misalnya adrenalin atau serotonin, dimana kedua hormon ini termasuk hormon
yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh kita. Jadi bisa kita bayangkan, bila daya tahan tubuh
kita meningkat, tentu tubuh pun akan terhindar dari berbagai penyakit ringan seperti flu atau
batuk. Tapi jangan olahraga secara berlebihan karena justru bisa membuat sakit.
SUBHAN
Mengurangi Gejala PMS
Olahraga bisa membantu mengurangi gejala PMS seperti kram perut, nyeri dan mood
yang tidak stabil.
9. Mood yang Lebih Baik
Meskipun melelahkan, Anda akan merasa lebih cantik dan bahagia setelah berpeluh
keringat karena olahraga. Itu karena otak melepaskan endorphin saat latihan yang bisa
meningkatkan mood selama beberapa jam bahkan berhari-hari setelah olahraga. Saat tubuh lebih
kuat dan sehat, Anda pun jadi lebih percaya diri dan positif.
10. Mengurangi Stress
Olahraga terbukti cukup mampu mengurangi stres yang bisa kita alami kapan saja.
Olahraga bisa meregangkan otot-otot, membuat tubuh dan otak kita akan terasa segar. Hal ini
tentu dapat mengurangi stres yang kita alami.
11. Membakar lemak
Bagi Anda yang sedang ingin melakukan diet, manfaat olahraga yang satu ini bisa Anda
buktikan sendiri. Olahraga adalah aktivitas yang sangat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin
bagi Anda yang ingin melangsingkan tubuh. Gerakan-gerakan tubuh saat berolahraga akan
mampu membakar lemak dalam tubuh.
Tinea Pedis
Jenis kurap ini sering disebut kutu air atau rangen, menyerang pada sela-sela jari kaki. Infeksinya sendiri
disebut Tinea Pedis. Jamur yang bertanggungjawab atas serangan penyakit ini adalah Trichophyton dan
Epidermophyton. Infeksi jamur ini menyebabkan kaki gatal-gatal sehingga mengurangi konsentrasi.
Infeksi ini sering muncul pada saat cuaca panas dan hangat. Infeksinya sendiri dapat bertahan berbulanbulan bahkan bertahun-tahun. Pada awalnya, infeksi ini berada pada jari keempat dan kelima lalu meluas
menuju jari-jari yang lain di kaki sehingga ke areal bawah kaki.
Lebih lanjut, infeksi ini akan membentuk sisik halus tidak terlihat. Gejala yang terjadi adalah gatal-gatal
dalam proses pembentukan sisik yang lebih kasar. Gejala gatal ini kadang menyebabkan rasa nyeri
diantara sela jari kaki. Infeksi yang terlalu lama dan digaruk dapat memunculkan cairan. Pada tumit kaki
dapat menyebabkan kaki seperti pecah-pecah sehingga memungkinkan bakteri untuk tumbuh di
dalamnya. Penggunaan sepatu atau kaus kaki pada cuaca panas dalam waktu yang lama dapat
menyebabkan bakteri dan jamur leluas berkembang biak dalam keadaan yang memungkinkan.
Penyebab Lupus
Penyebab secara pasti belum diketahui, namun diduga faktor-faktor seperti hormonal,
genetik, maupun lingkungan diduga menjadi penyebabnya. Dari ketiga faktor tersebut,
faktor terbesar diduga berasal dari lingkungan. Serangan lupus muncul ketika
seperangkat gen dengan kecenderungan tertentu terkena kombinasi faktor-faktor
seperti sinar ultraviolet, lingkungan, obat-obatan, trauma fisik, tekanan emosional,
perantara infeksi, ataupun faktor-faktor lain.
Lupus eritematosus sistemik menyerang organ tubuh secara sistemik (menyerang
jaringan tubuh) sehingga mengakibatkan kerusakan organ tubuh secara menyeluruh.
Cara lainnya adalah membentuk kompleks imun, yaitu antibodi bersama-sama antigen
membentuk ikatan, mengalir bersama darah.
Pengertian Narkoba
Pengertian narkoba menurut Kurniawan (2008) adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan
psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik
dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.
Sedangkan pengertian narkoba menurut pakar kesehatan adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk
membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu
disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
Jenis-jenis Narkoba
Narkoba dibagi dalam 3 jenis yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya. Penjelasan
mengenai jenis-jenis narkoba adalah sebagai berikut:
1. Narkotika
Menurut Soerdjono Dirjosisworo mengatakan bahwa pengertian narkotika adalah Zat yang bisa
menimbulkan pengaruh tertentu bagi yang menggunakannya dengan memasukkan kedalam tubuh.
Pengaruh tersebut bisa berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat dan halusinasi
atau timbulnya khayalan-khayalan. Sifat-sifat tersebut yang diketahui dan ditemukan dalam dunia medis
bertujuan dimanfaatkan bagi pengobatan dan kepentingan manusia di bidang pembedahan,
menghilangkan rasa sakit dan lain-lain.
Narkotika digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu :
Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya sangat tinggi. Golongan
ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh : ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium.
Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk
pengobatan dan penelitian. Contoh : petidin, benzetidin, dan betametadol.
Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat untuk
pengobatan dan penelitian. Contoh : kodein dan turunannya.
2.
Psikotropika
Psikotopika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang memiliki khasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas normal dan perilaku. Psikotropika digolongkan lagi menjadi 4 kelompok adalah :
Psikotropika golongan I adalah dengan daya adiktif yang sangat kuat, belum diketahui manfaatnya
untuk pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya. Contoh: MDMA, LSD, STP, dan ekstasi.
Psikotropika golongan II adalah psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna untuk pengobatan
dan penelitian. Contoh : amfetamin, metamfetamin, dan metakualon.
Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta berguna untuk
pengobatan dan penelitian. Contoh : lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam.
Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan serta berguna untuk
pengobatan dan penelitian. Contoh : nitrazepam (BK, mogadon, dumolid ) dan diazepam.
3. Zat adiktif lainnya
Zat adiktif lainnya adalah zat zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat menimbulkan
ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah :
Rokok
Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan.
Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin yang bila dihirup akan
dapat memabukkan (Alifia, 2008). Demikianlah jenis-jenis narkoba, untuk selanjutnya faktor-faktor
penyebab penyalahgunaan narkotika.