Anda di halaman 1dari 16

EVALUASI LEAD TIME PENJUALAN TERHADAP

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN)


(STUDI KASUS : PT. NUSANTARA CARGO &
LOGISCTICS
TANGERANG SELATAN)

SKRIPSI
Untuk memenuhi salah satu persyaratan
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan Jakarta

Oleh :
Nama

: Gravita Alfiani

No. Pokok

: 2012.35.1878

Jurusan

: S1 Akuntansi

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi


Ahmad Dahlan Jakarta
2014

ii

STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Judul Skripsi

: Evaluasi

Lead Time Penjualan Terhadap Pajak

Pertambahan Nilai (PPN) (Studi Kasus : PT.


Nusantara Cargo & Logistics Tangerang Selatan)
Nama

: Gravita Alfiani

No. Pokok

: 2012.35.1878

Prodi/Kosentrasi

: S1 Akuntansi/Akuntansi Perpajakan

Telah diajukan pada tanggal 16 April 2014 di hadapan sidang skripsi dan
dinyatakan lulus.

Pembimbing

Penguji

(Siti Maryama, SE, MM)

(Erion, SE, MM, M.Phil)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi


Ahmad Dahlan Jakarta
Ketua Jurusan

Wakil Ketua Bidang Akademik,


Keuangan, dan Sumber Daya

(Henny Mulyati, SE, M.Comm)

iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Nama

: Gravita Alfiani

No. Pokok

: 2012.35.1878

Jurusan

: Akuntansi

Judul Skripsi

: Evaluasi Lead Time Penjualan Terhadap Pajak


Pertambahan Nilai (PPN) (Studi Kasus :
PT.

Nusantara

Cargo

&

Logistics

Tangerang Selatan)

Dengan ini menyatakan bahwa :


1. Skripsi yang saya buat dengan judul sebagaimana diatas beserta isinya
merupakan hasil penelitian saya sendiri.
2. Apabila saya mengutip dari karya orang lain, maka saya mencantunkan
sumber sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Saya bersedia
dikenakan sanksi (dituntut dimuka pengadilan) serta dicabut
wewenang dan hak saya yang berhubungan dengan ijasah dan gelar
akademik Sarjana Ekonomi (SE) sesuai dengan ketentuan berlaku.

Demikian surat ini saya buat dengan sebenarnya untuk diketahui oleh
pihak pihak yang berkepentingan.

Jakarta, 6 April 2014

(Gravita Alfiani)

iv

ABSTRAKSI
Nama: Gravita Alfiani, NIM: 2012.35.1878, Judul: Evaluasi Lead Time
Penjualan Terhadap Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) (Studi Kasus : PT.
Nusantara Cargo & Logistics Tangerang Selatan)
Masalah utama yang akan dikaji dan dianalisis dalam penelitian ini adalah
menyangkut lead time penjualan terhadap Pajak Pertamabahan Nilai dengan
melihat proses penjualan serta proses perhitungan Pajak Pertambahan Nilai yang
terdapat pada PT. Nusantara Cargo & Logistics periode Januari 2012 sampai
dengan Desember 2012. Adapun rumusan masalah yang akan diteliti yaitu
bagaimana mekanisme perhitungan dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN), apakah Proses Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sudah sesuai dengan
Undang-undang Pajak Pertambahan Nilai No. 42 tahun 2009, seberapa besar
pembayaran pajak pertambahan nilai yang terutang pada PT. Nusantara Cargo &
Logistics tahun pajak 2012.
Pertambahan Nilai yang disetor dan dilaporkan oleh PT. Nusantara Cargo
& Logistics selama periode Januari 2012 sampai dengan Desember 2012. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui proses perhitungan dan pengevaluasian Pajak
Pertambahan Nilai pada PT. Nusantara Cargo & Logistics, untuk menghitung dan
mengevaluasi besaran pembayaran Pajak Pertambahan Nilai yang dikeluarkan
oleh PT. Nusantara Cargo & Logistics dengan Undang-undang nomor 42 tahun
2009, selama periode Januari 2012 sampai dengan Desember 2012.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, PT. Nusantara Cargo & Logistics
melakukan perhitungan Pajak Pertambahan Nilai sudah sesuai dengan Undangundang Pajak Pertambahan Nilai nomor 42 tahun 2009 dan jumlah Pajak
Pertambahan Nilai yang selama periode Januari 2012 sampai dengan Desember
2012 yaitu Pajak Keluaran sebesar Rp 17.296.514,Keyword : value added tax, lead time, sales revenue.

Karya sederhana ini kupersembahkan kepada Ayahanda Drs. Totong


Sutama dan Ibunda tercinta Yani Sri Mulyani, dengan doa yang selalu
mengiringi langkahku.
Semoga Allah Swt, melindungi dan menyayangi keduanya.
Saudara-saudaraku, Erlin Windia Ambar Sari, Fitria Mutia Sari,
dan Arman Firmansyah.
Teman terbaikku yang mendukung dan tempat bertukar pikiran
Nagawati,dan Sindi Yanti semoga aku bisa memahamimu.

vi

KATA PENGANTAR
Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas izin-Nya
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi pada STIE Ahmad Dahlan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
sempurna karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki penulis. Meskipun
demikian, penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan
skripsi ini dengan baik dan benar, dengan melaksanakan penelitian di PT.
Nusantara Cargo & Logistics.
Ucapan terima kasih kepada penulis ingin sampaikan kepada pihak yang
secara langsung terlibat dalam proses penyusunan skripsi ini, yaitu:
1. Ibu Siti Maryama, SE, MM selaku dosen pembimbing yang telah bersedia
meluangkan

waktu

dan

tenaganya

untuk

memberikan

petunjuk,

bimbingan, dan pengarahan pada penulis dalam penyusunan skripsi ini;


2. Ibu Yanti Budiasih selaku dosen penguji proposal skripsi atas semua kritik
dan saran terhadap penyempurnaan skripsi ini;
3. Bapak Erion, SE, MM, M.Phil selaku dosen penguji skripsi atas semua
saran dan kritik terhadap skripsi ini;
4. Ibu Henny Mulyati, SE, M.Comm, selaku Ketua Jurusan Akuntansi STIE
Ahmad Dahlan Jakarta;
5. Segenap dosen dan staf

STIE Ahmad Dahlan Jakarta yang telah

membekali penulis dengan ilmu pengetahuan selama ini;


6. Pimpinan beserta para karyawan/karyawati PT. Nusantara Cargo &
Logistics

yang telah bersedia membantu dan memberikan keterangan

yang penulis butuhkan selama melakukan penelitian;


7. Mba Ambi yang telah bersedia membantu akses di perpustakaan
Universitas Mercubuana dalam mencari sumber buku pokok dalam
penulisan ini.

vii

Pada akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pihak-pihak yang membutuhkan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari seluruh pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Wassalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.

Jakarata, 6 April 2014

Penulis

viii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Skripsi .......................................................................... ii


Surat Pernyataan Keaslian Penulisan ........................................................... iii
Abstraksi .................................................................................................... iv
Lembar Persembahan .................................................................................... v
Kata Pengantar ............................................................................................. vi
Bab I.

Pendahuluan.
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Pembatasan Masalah .................................................................. 3
1.3 Rumusan Masalah ...................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Teoritis .............................................................. 4
1.4.2 Kegunaan Praktisi .............................................................. 4

Bab II.

Tinjauan Pustaka
2.1 Perpajakan
2.1.1 Pengertian Pajak ................................................................. 5
2.1.2 Pendekatan Pajak dari Berbagai Aspek .............................. 6
2.1.3 Fungsi Pajak ....................................................................... 7
2.1.4 Asas Pemungutan Pajak ..................................................... 8
2.1.5 Cara Pemungutan Pajak ..................................................... 9
2.1.6 Jenis-Jenis Tarif Pajak ........................................................ 9
2.1.7 Pertambahan Nilai
2.1.7.1 Karakteristik Pertambahan Nilai ............................. 11

ix

2.1.7.2 Tarif Pajak PPN ....................................................... 14


2.1.7.3 Dasar Pengenaan Pajak Dasar Pengenaan ............... 15
2.2 Manajemen Produksi
2.2.1 Pengertian Manajemen Produksi ................................ 17
2.2.2 Pengertian Lead Time ................................................. 17
2.3 Kerangka Berfikir ............................................................... 19
Bab III

Metode Penelitian
3.1 Desain Penelitian ....................................................................... 22
3.2 Objek dan Waktu Penelitian ...................................................... 22
3.3 Fokus Penelitian ........................................................................ 23
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.3.1 Penelitian Lapangan .......................................................... 24
3.3.2 Penelitian Kepustakaan ..................................................... 24
3.5 Teknik Analisis Data ................................................................. 24

Bab IV

Hasil Penelitian dan Pembahasan


4.1 Gambaran Umum PT. Nusantara Cargo & Logistics
4.1.1 Sejarah Ringkas ................................................................. 26
4.1.2 Struktur Organisasi ............................................................ 27
4.1.3 Bidang Usaha ..................................................................... 29
4.2 Deskripsi Data
4.2.1 Prosedur Penjualan ............................................................ 30
4.2.2 Dasar Pengenaan Pajak ...................................................... 31
4.3 Hasil Penelitian
4.3.1 Perhitungan Pajak Pengeluaran Periode Januari 2012 ...... 32

sampai dengan Desember 2012.


4.3.2 Perhitungan Pajak Keluaran .............................................. 58
Bab V

Kesimpulan dan Saran


5.1 Kesimpulan ................................................................................ 60
5.2 Saran .......................................................................................... 60

Daftar Pustaka ............................................................................................. 62

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1

Tarif Tetap ............................................................... 10

Tabel 2.2

Tarif Proporsional .................................................... 10

Tabel 3.1

Waktu Penelitian ...................................................... 23

Tabel 4.1

Tabel Perbandingan Bulan Januari 2012 ................. 33

Tabel 4.2

Tabel Perbandingan Bulan Februari 2012 ............... 35

Tabel 4.3

Tabel Perbandingan Bulan Maret 2012 ................... 38

Tabel 4.4

Tabel Perbandingan Bulan April 2012 .................... 40

Tabel 4.5

Tabel Perbandingan Bulan Mei 2012 ...................... 43

Tabel 4.6

Tabel Perbandingan Bulan Juni 2012 ...................... 44

Tabel 4.7

Tabel Perbandingan Bulan Juli 2012 ....................... 45

Tabel 4.8

Tabel Perbandingan Bulan Agustus 2012 ................ 48

Tabel 4.9

Tabel Perbandingan Bulan September 2012 ............ 50

Tabel 4.10

Tabel Perbandingan Bulan Oktober 2012 ................ 52

Tabel 4.11

Tabel Perbandingan Bulan November 2012 ............ 55

Tabel 4.12

Tabel Perbandingan Bulan Desember 2012 ............ 57

Tabel 4.13

Tabel Perbandingan Bulan Juni 2012 ...................... 58

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Alur Pajak Pertambahan Nilai ........................ 12

Gambar 2.2

Lead Time Internal ......................................... 18

Gambar 2.3

Kerangka Pikiran ............................................ 21

Gambar 4.1

Struktur Organisasi ......................................... 27

BAB I
PENDAHULUAN

2.1 Latarbelakang
Perjalanan perpajakan di Indonesia yang dimulai dari kurun waktu
penjajahan Belanda, system perpajakan lebih menekankan pada fungsi
bugdeter. Sedangkan corak system pemungutan pajak berdasarkan pada official
assessment. Pada sistem ini besarnya pajak yang terutang tergantung pada
aparat pajak (fiskus).
Selama ratusan tahun masa penjajahan, pajak dikelola sesuai
kepentingan penjajah. Oleh karena itu berbagai pergolakan dan pemberontakan
muncul di mana-mana, menentang pajak dan penjajahan. Pajak kemudian
menjadi trauma yang dijadikan salah satu bahan agitasi untuk menentang
pemerintah (penjajahan) Belanda.
Setelah merdeka tahun 1945, pemerintahan Indonesia dalam masalah
perpajakannya, mengalami perubahan sampai adanya perubahan baru yang
dalam perancangan peraturan pajak. Sejak era tahu 1984 sampai sekarang
Indonesia menganut Self Assessment System yaitu Wajib Pajak diberi
kepercayaan untuk menghitung, memperhitungkan, menetapkan, membayar,
dan melaporkan pajaknya sendiri. Fiskus, dalam hal ini aparat Direktorat
Jendral Pajak hanya menjalankan fungsi pembinaan, penelitian, pengawasan,
dan penerapan sanksi administrasi perpajakan. Penagihan pajak dalam sistem
Self Assessment dilaksanakan sedini mungkin sejak timbulnya hutang pajak
atau sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran atau penyetoran pajak.
Pada perkembangan itu pula perusahaan melakukan aktifitas dalam
melakukan pelaporan pajak penghasilannya. Penghasilan merupakan alur dari
pendapatan kas dari itu perusahaan memelakukan proses penjualan produk
meski ada lead time selama berjalan.
Lead Time merupakan waktu rata - rata untuk mengalirnya satu unit
produk di sepanjang proses (dari awal sampai akhir) termasuk waktu
menunggu (waiting time) antara sub-sub proses. Lead Time disini merupakan

efek yang terjadi pada cepat lambatnya dari waktu yang ditentukan dari proses
produksi sampai ke konsumen.
Proses yang terjadi pada penjualan juga terdapat lead time dari peristiwa
yang awal pemesanan dari konsumen, pengelolaan sampai barang sudah
ditangan konsumen, yang terkadang terdapat resiko. Dari penjualan tersebut
juga bersamaan dengan keluarnya pajak yang dikeluarkan yaitu pajak
pertambahan nilai (PPN)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan atas
setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa dalam peredarannya dari
produsen ke konsumen. PPN termasuk jenis pajak tidak langsung, maksudnya
pajak tersebut disetor oleh pihak lain (pedagang) yang bukan penanggung pajak
atau dengan kata lain, penanggung pajak (konsumen akhir) tidak menyetorkan
langsung pajak yang ia tanggung.
Mekanisme pemungutan, penyetoran, dan pelaporan PPN ada pada
pihak pedagang atau produsen sehingga muncul istilah Pengusaha Kena Pajak
yang disingkat PKP. Dalam perhitungan PPN yang harus disetor oleh PKP,
dikenal istilah Pajak Keluaran dan Pajak Masukan. Pajak Keluaran adalah PPN
yang dipungut ketika PKP menjual produknya, sedangkan Pajak Masukan
adalah PPN yang dibayar ketika PKP membeli, memperolah, atau membuat
produknya.
Indonesia menganut sistem tarif tunggal untuk PPN, yaitu sebesar 10
persen. Dasar hukum utama yang digunakan untuk penerapan PPN di Indonesia
adalah Undang-undang Nomor 8 Tahun 1983 berikut perubahannya, yaitu
Undang-undang Nomor 11 Tahun 1984, Undang-undang Nomor 18 Tahun
2000, dan Undang-undang Nomor 42 Tahun 2009.
PPN dapat dipergunakan pada berbagai sistem pembayaran yang
dilakukan selama proses transaksi jual dan beli barang ataupun jasa selama
berlangsung antara suatu perusahaan kepada pelanggan bisa transaksinya
secara tunai, kredit ataupun ada pembayaran dimuka terlebih dahulu sesuai
dengan kesepakatan yang dibuat oleh dua belah pihak.

Perusahaan yang melakukan aktifitas penjualan barang atau jasa yang


terdapat transaksi penjualan yang dimana hal tersebut terdapat pemungutan
pajak terutama pajak pertambahan nilai. Pemotongan yang dilakukan oleh
perusahaan khususnya perusahaan cargo yang ada di Indonesia hanya yang
diperhitungkan pajak pertambahan nilai keluaran.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk lebih memahami
secara mendalam mengenai pajak, khususnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
dengan mengangkat judul Evaluasi Lead Time Penjualan Terhadap Pajak
Pertambahan Nilai (Studi Kasusu : PT. Nusantara Cargo & Logistics Di
Tangerang Selatan)

1.2 Pembatasan Masalah


Masalah utama yang akan dikaji dan dianalisis dalam penelitian ini adalah
tentang jarak waktu (Lead Time) penjualan serta proses perhitungan dan
pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada PT. Nusantara Cargo &
Logistics dalam tahun 2012.

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka penelitian ini dirumuskan
sebagai berikut :
1.

Bagaimana

mekanisme

perhitungan

dan

pelaporan

Pajak

Pertambahan Nilai (PPN) pada PT Nusantara Cargo & Logistics


tahun pajak 2012?
2.

Apakah Proses Pajak Pertambahan Nilai (PPN) PT. Nusantara


Cargo & Logistics sudah sesuai dengan Undang-undang Pajak
Pertambahan Nilai No. 42 tahun 2009?

3.

Seberapa besar pembayaran pajak pertambahan nilai yang terutang


pada PT. Nusantara Cargo & Logistics tahun pajak 2012?

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian


1.4.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan tersebut maka dirumuskan tujuan
penelitaian ini. Mengenai :
1.

Untuk

menghitung

dann

mengevaluasi

perlakuan

pajak

pertambahan nilai oleh PT. Nusantara Cargo & Logistics tahun


2012.
2.

Untuk menghitung dan mengevaluasi besaran pembayaran pajak


pertambahan nilai yang dikeluarkan pada PT. Nusantara Cargo &
Logistics tahun pajak 2012.

1.4.2 Manfaat Penelitian


1.4.2.1 Kegunaan Teoritis:
1. Penelitian ini diharapan dapat menambah wawasan kajian dalam
perpajakan yang dapat dijadikan rujukan penelitian lebih lanjut.
2. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan kajian ilmu
perpajakan khususnya mengenai pajak pertambahan nilai (PPN)
terutama pada PT. Nusantara Cargo & Logistics

1.4.2.2 Kegunaan Praktis


1. Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi PT.
Nusantara Cargo & Logistics dalam rangka pengambilan keputusan
tentang pemenuhan kewajiban pajak PPN pada PT. Nusantara Cargo &
Logistics
2. Hasil penelitian ini sebagai tolak ukur kinerja dan konsep kerja baru
bagi accounting dan finance yang mengelola data di PT. Nusantara
Cargo & Logistics.

Anda mungkin juga menyukai