PENDAHULUAN
2. Uji Kualitatif
a. Pengujian terhadap Escherichia coli
Pengujian sampel obat tradisional (Antangin JRG, Kapsul Tuntas), dan Obat
non steril (Sirup Parasetamol, Laserin) dan bahan bakunya yaitu madu,
kunyit, parasetamol, dan sasa yang telah diencerkan sebelumnya dengan
menggunakan 3 seri tabung medium Lactose Broth dimana tiap seri terdiri
dari 3 tabung yang berisi tabung durham. Selanjutnya diinkubasikan pada
suhu 37C selama 24 jam. Hasil yang positif berupa perubahan warna pada
medium dari hijau menjadi kuning serta timbulnya gas, diinokulasikan
dengan metode gores pada medium EMBA (Eosin Methylene Blue Agar)
yang telah memadat. Dan diinkubasi pada suhu 37C selama 2 x 24 jam.
Hasil positif yang menunjukkan adanya Escherichia coli adalah tumbuhnya
koloni hitam dengan zona kuning.
b. Pengujian terhadap Salmonella thyposa
Pengujian sampel obat tradisional (Antangin JRG, Kapsul Tuntas), dan Obat
non steril (Sirup Parasetamol, Laserin) dan bahan bakunya yaitu madu,
kunyit, parasetamol, dan sasa yang telah diencerkan sebelumnya. Dan
diinokulasikan ke dalam tabung reaksi yang berisi medium SCB (Selenite
Cistein Broth) dan selanjutnya diinkubasikan pada suhu 37C selama 24
jam. Hasil yang positif berupa kekeruhan pada medium, diinokulasikan
dengan metode gores pada medium SSA (Salmonella Shigella Agar) yang
telah memadat. Dan diinkubasi pada suhu 37C selama 2 x 24 jam. Hasil
dan selanjutnya
diinkubasikan pada suhu 37C selama 24 jam. Hasil yang positif berupa
endapan pada medium, diinokulasikan dengan metode gores pada medium
CETA (Cetrimide Agar) yang telah memadat. Dan diinkubasi pada suhu
37C selama 2 x 24 jam. Hasil positif yang menunjukkan adanya
Pseudomonas aeruginosa adalah tumbuhnya koloni hitam dengan zona
kuning.
d. Pengujian terhadap Staphylococcus aureus
Pengujian sampel obat tradisional (Antangin JRG, Kapsul Tuntas), dan Obat
non steril (Sirup Parasetamol, Laserin) dan bahan bakunya yaitu madu,
kunyit, parasetamol, dan sasa yang telah diencerkan sebelumnya. Dan
diinokulasikan ke dalam tabung reaksi yang berisi medium Pepton Water
dan selanjutnya diinkubasikan pada suhu 37C selama 24 jam. Hasil yang
positif berupa kekeruhan pada medium, diinokulasikan dengan metode
gores pada medium VJA yang telah memadat. Dan diinkubasi pada suhu
37C selama 2 x 24 jam. Hasil positif yang menunjukkan adanya
Staphylococcus aureus adalah tumbuhnya koloni hitam dengan zona kuning.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
15 %
Acilliaceae folium
20 %
Glume folium
20 %
Zingiber rhizoma
20 %
dll sampai
100%
2. Kunyit (8)
Nama latin
: Curcuma domestica
Nama daerah
Simplisia
Pemerian
Isi
: Minyak atsiri 3 5 %
Kurkumin
Pati, tannin, dan damar
Penyimpanan
Khasiat
: Kholabobum
Kegunaan
: Aqua destillata
Nama lain
Rumus molekul/BM
: H2O/18,02
Pemerian
Kegunaan
: Sebagai pelarut
4. Alkohol (5)
Nama resmi
: Aethanolum
Nama lain
: Etanol, alkohol
Pemerian
Kelarutan
: Sangat
mudah
larut
dalam
Kegunaan
: Sebagai Antiseptik
air,
dalam
Protista
Divisio
Protophyta
Classis
Schizomycetes
Ordo
Enterobacteriales
Familia
Enterobacteriaceae
Genus
Escherichia
Spesies
Escherichia coli
: Protophyta
Classis
: Schizomycetes
Ordo
: Enterobacteriales
Familia
: Micrococcaceae
Genus
: Staphylococcus
Spesies
: Staphylococcus aureus
: Protophyta
Classis
: Schizomycetes
Ordo
: Enterobacteriales
Familia
: Enterobacteriaceae
Genus
: Salmonella
Spesies
: Salmonella thyposa
: Protophyta
Classis
: Schizomycetes
Ordo
: Pseudomonales
Familia
: Pseudomonaceae
Genus
: Pseudomonas
Spesies
: Pseudomonas aeroginosa
BAB III
METODE KERJA
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Cara kerja yang sama dilakukan untuk bahan baku Sari ayu (minyak
kelapa), akan tetapi untuk pengenceran 10-1 tidak memakai Tween 60.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
10-2
1
10-3
1
10-4
1
TBUD
TBUD
TBUD
3.
Sirup Unicetamol
4.
Kapsul Tuntas
170
41
10
5.
Antangin JRG
TBUD
320
164
No
1.
Sediaan jadi
Minyak kelapa
10-1
#
10-2
5
10-3
4
10-4
3
2.
SASA
79
15
12
3.
Parasetamol
12
4.
Kunyit
TBUD
134
39
5.
Madu
24
No
1.
Sediaan jadi
Kosmetik Sari Ayu
2.
10-1
#
10-2
12
10-3
4
10-4
3
24
TBUD
3.
Sirup Unicetamol
4.
Obtra Tuntas
TBUD
60
11
5.
Antangin JRG
12
10
No
1.
Sediaan jadi
Minyak kelapa
10-1
#
10-2
76
10-3
3
10-4
9
2.
SASA
TBUD
10
3.
Parasetamol
TBUD
4.
Kunyit
TBUD
20
13
5.
Madu
14
No
1.
Sediaan jadi
Kosmetik Sari Ayu
2.
3. Uji kualitatif
Uji
E. Coli
S. thyposa P. aeroginosa
S. aereus
Ket
Sediaan
Sari Ayu
LB
EMBA
Laserin
SCB SSA
CETA
PW
VJA
1 x 24 j
1 x 24 j
Unicetamol
3 x 24 j
Tuntas
1 x 24 j
Antangin JRG
1 x 24 j
Uji
Bhn bk
M.Kelapa
E. Coli
S. thyposa P. aeroginosa
S. aereus
SCB SSA
PW
LB
EMBA
SASA
VJA
Ket
1 x 24 j
1 x 24 j
TSB
CETA
Parasetamol
3 x 24 j
Kunyit
1 x 24 j
Madu
1 x 24 j
IV.2
TSB
Keterangan :
1.Tutup tabung
2.Medium LB
3.Tabung durham
Keterangan :
1.Tutup tabung
2. Medium PW
3. Medium SCB
3.Tabung durham
Keterangan :
1.Tutup tabung
2.Medium LB
3.Tabung durham
Sampel : Kunyit
Medium : Laktosa Broth (LB)
Keterangan :
1.Tutup tabung
2. Medium PW
3. Medium SCB
3.Tabung durham
Sampel
: Kunyit MIKROBIOLOGI FARMASI
LABORATORIUM
Medium :UNIVERSITAS
PW dan SCB HASANUDDIN
Keterangan :
1.Cawan petri
2.Medium NA
3.Koloni bakteri
Keterangan :
1.Cawan petri
2.Medium NA
3.Koloni bakteri
Sampel : Kunyit
Medium : Nutrien Agar (NA)
LABORATORIUM MIKROBIOLOGI FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Keterangan :
1.Cawan petri
2.Medium PDA
3.Koloni bakteri
Keterangan :
1.Cawan petri
2.Medium PDA
3.Koloni bakteri
Sampel : Kunyit
Medium :Potato Dextrose Agar (PDA)
Keterangan :
1.Cawan petri
2.Medium EMBA
3.Pengenceran 10-2
4.Pengenceran 10-4
3.Bakteri Escherichia coli
Sampel : Kunyit
Medium : EMBA
IV.3
Perhitungan
1. ALT Bakteri
- Sediaan Jadi (Kapsul Tuntas)
41 x 103 / 170 x 102 = 2,4 > 2
ALT
= 170 x 1/10-3
= 1,7 x 104 sel/ml
ALT
= 1,34 x 1/10-2
= 1,3 x 103 sel/ml
2. ALT Kapang
- Sediaan Baku (Kapsul Tuntas)
ALT
= 60 x 1/10-3
= 6,0 x 10-4
BAB V
PEMBAHASAN
BAB VI
PENUTUP
VI.1
Kesimpulan
VI.2
Saran
DAFTAR PUSTAKA
1. Djidje,
M.N.,
Sartini.,
(2003),
Instrumentasi
Mikrobiologi
Farmasi,
LAMPIRAN
A. Komposisi Medium
1.
20
Magnesium chloride
1,4
Potassium sulfate
10
0,3
Bacto agar
13,6
10,0
2,0
Lactosa
5,0
Sucrosa
5,0
Eosin y
Yellowish
0,4
Methylen blue
0,07
Agar
13,5
Air
1000 ml
3.
4.
5.
5,0
Ekstrak daging
3,0
Laktosa
5,0
Air
1000 ml
5,0
Ekstrak beef
3,0
Agar
15
Aquadest
1000 ml
20
Agar
15
10
Sodium chlorida
9,0
1,5
Air
1000 ml
7.
17
Bacto soytone
Bacto dextrose
2,5
Sodium chlorida
Dipotassium phosphate
2,5
Air
1000 ml
5,0
L-cystine
0,01
Lactose
4,0
Sodium phosphate
Sodium hydrogen selenite
Air
10,0
4,0
1000 ml
Pembuatan: Larutkan 23 g/liter pada suhu kamar jika tidak larut panaskan 60
C, tidak diotoklaf
9.
5,0
10,0
8,5
Na-citrat
10,0
NA thiosulfat
8,5
1,0
Brilliant green
0,0003
Neutral red
0,025
Agar
12,0
Air
1000 ml
10,0
Yeast extract
5,0
5,0
D(-) mannitol
Lithium chloride
Glycine
Phenol red
Agar
10,0
5,0
10,0
0,025
13,0
Skema kerja
1. Penyiapan bahan
1 ml
sampel
Sari Ayu
1 ml
sampel
Sari Ayu
9 ml H2O
steril
10-2
10-3
1 ml
sampel
minyak
kelapa
1 ml
9 ml H2O
steril
10-2
10-3
1 ml
10-1
9 ml H2O
steril
10-2
9 ml H2O
steril
10-4
1 ml
9 ml H2O
steril
10-1
1 ml
1 ml
9 ml H2O
steril
10-1
1 ml
1 ml
1 ml
9 ml H2O
steril
10-4
1 ml
9 ml H2O
steril
10-3
9 ml H2O
steril
10-4
Pengenceran
Sari Ayu atau bahan baku
10-3
10-4
1 ml
+ NA dan diaduk
Pengenceran
Sari Ayu atau bahan baku
10-3
10-4
1 ml
5 ml medium PW
5 ml medium SCB