Anda di halaman 1dari 8

beberapa domain, yang mewakili bisnis yang berbeda, teknologi, atau

Konsep OOAD (Object Oriented Analysis Design)

bidang yang diminati, masing-masing dianalisis secara terpisah.


I. Pengertian dan Konsep OOAD
Analisis dan disain berorientasi objek adalah cara baru dalamHasil analisis berorientasi objek adalah deskripsi dari apa sistem secara
memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuatfungsional diperlukan untuk melakukan, dalam bentuk sebuah model
menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek, konseptual.

Itu

biasanya

akan

disajikan

sebagai

seperangkat

yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu menggunakan kasus, satu atau lebih UML diagram kelas, dan sejumlah
diagram interaksi. Tujuan dari analisis berorientasi objek adalah untuk

entitas.

Pengertian berorientasi objek berarti bahwa kita mengorganisasi mengembangkan

model

yang

menggambarkan

perangkat

lunak

perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki komputer karena bekerja untuk memenuhi seperangkat persyaratan yang
ditentukan pelanggan.

struktur data dan perilakunya.

Konsep OOAD mencakup analisis dan desain sebuah sistem dengan UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang
pendekatan objek, yaiut analisis berorientasi objek (OOA) dan desain berdasarkan grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan,
berorientasi objek (OOD). OOA adalah metode analisis yang memerika membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan
requirement (syarat/keperluan) yang harus dipenuhi sebuah sistem) dari software berbasis OO (Object-Oriented). UML sendiri juga memberikan
sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek yang ditemui dalam ruang standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi konsep bisnis
lingkup

perusahaan.

Sedangkan

OOD

adalah

metode

untukproses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik,

mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasiskema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam
objek-objek sistem atau subsistem.

sistem software. Unified Model Language (UML) adalah bahasa

OOA (Object Oriented Analysis)

universal untuk :

OOA mempelajari permasalahan dengan menspesifikasikannya atau


mengobservasi permasalahn tersebut dengan menggunakan metode
berorientasi objek. Biasanya analisa sistem dimulai dengan adanya

Dokumen permintaan memiliki 2 fungsi yaitu : memformulasikan


kebutuhan klien dan membuat suatu daftar tugas. Analisis berorientasi
obyek (OOA) melihat pada domain masalah, dengan tujuan untuk

implementasi.

kendala-kendala pelaksanaan apapun yang mungkin ada, seperti


konkurensi, distribusi, ketekunan, atau bagaimana sistem harus
dibangun. Kendala pelaksanaan ditangani selama desain berorientasi
objek (OOD).

membangun model yang dapat dihubungkan langsung dengan


bahasa pemrograman.

mendokumentasikan semua informasi yang dikumpulkan oleh tim


sehingga memungkinkan untuk berbagi informasi.

memproduksi sebuah model konseptual informasi yang ada di daerah


yang sedang dianalisis. Model analisis tidak mempertimbangkan

menetapkan model yang tepat, lengkap, dan tidak ambigu untuk


mengampil semua keputusan penting dalam analisis, desain dan

dokumen permintaan (requirement) yang diperoleh dari semua pihak


yang berkepentingan. (Misal: klien,developer, pakar, dan lain-lain).

memvisualisasikan grafis model yang tepat.

OOD

(Object

Oriented

Design)

OOD mengubah model konseptual yang dihasilkan dalam analisis


berorientasi objek memperhitungkan kendala yang dipaksakan oleh
arsitektur yang dipilih dan setiap non-fungsional teknologi atau
lingkungan kendala, seperti transaksi throughput, response time, run
waktu platform, lingkungan pengembangan, atau bahasa pemrograman.

Sumber-sumber untuk analisis dapat persyaratan tertulis pernyataan,A. Karakteristik dari Objek
dokumen visi yang formal, wawancara dengan stakeholder atau pihak 1. Objek
yang berkepentingan lainnya. Sebuah sistem dapat dibagi menjadi

Objek adalah benda secara fisik dan konseptual yang ada di Gambar 2. Kelas dan Objek
sekitar kita. Sebuah objek memiliki keadaan sesaat yang disebut
state.

Objek dapat kongkrit, seperti halnya arsip dalam sistem, atau


konseptual seperti kebijakan penjadwalan dalam multiprocessing

Istilah-istilah Objek

pada sistem operasi.

Dua objek dapat berbeda walaupun bila semua nilai atributnya

Atribut : Data item yang menegaskan Objek.


Operasi : Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan ke bentuk
tingkah laku kelas.

identik.

Metode : Pelaksanaan prosedur (badan dari kode yang


mengeksekusi respon terhadap permintaan objek lain di dalam
sistem).

B. Karakteritik Metodologi Berorientasi Objek


Metodologi pengembangan sistem berorientasi objek mempunyai tiga
karakteristik utama :

1. Encapsulation (Pengkapsulan)

Encapsulation merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup


program terhadap data yang diproses.

Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama dalam


suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak
dapat mengaksesnya.

Gambar 1. Macam-macam Objek

2. Kelas Objek
Kelas merupakan gambaran sekumpulan Objek yang terbagi dalam

Data terlindung dari prosedur atau objek lain, kecuali prosedur


yang berada dalam objek itu sendiri.

2. Inheritance (Pewarisan)

atribut, operasi, metode, hubungan, dan makna yang sama.

Suatu kegiatan mengumpulkan data (atribut) dan perilaku

Inheritance adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari

(operasi) yang mempunyai struktur data sama ke dalam satu grup.

objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari induknya

Kelas Objek merupakan wadah bagi Objek. Dapat digunakan

langsung.

untuk menciptakan Objek.

Objek mewakili fakta/keterangan dari sebuah kelas.

Atribut dan metode dari objek dari objek induk diturunkan kepada
anak objek, demikian seterusnya.

Inheritance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi yang


dimiliki bersama di anatara kelas yang mempunyai hubungan
secara hirarki.

Suatu kelas dapat ditentukan secara umum, kemudian ditentukan


spesifik menjadi subkelas. Setiap subkelas mempunyai hubungan
atau mewarisi semua sifat yang dimiliki oleh kelas induknya, dan
ditambah dengan sifat unik yang dimilikinya.

Kelas Objek dapat didefinisikan atribut dan service dari kelas

graph dimana nodenya menyatakan proses dan arcnya adalah

Inheritance menggambarkan generalisasi sebuah kelas.

aliran data.

atribut dan operasi yang merupakan karakteristik setiap kelas dan objek.

Model berorientasi objek lebih mendekati keadaan nyata, dan dilengkapi

Kemampuan objek-objek yang berbeda untuk melakukan metode dengan penyajian grafis dari sistem yang sangat bermanfaat untuk
yang pantas dalam merespon message yang sama.

menggambarkan objek dalam sistem, hubungan antara objek, serta

Polimorfisme mempunyai arti bahwa operasi yang sama mungkin


mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda.

B. Model Berorientasi Objek


Sebuah model objek menangkap struktur statis dari sistem dengan

Polimorfisme yaitu konsep yang menyatakan bahwa seuatu yang


sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda.

Model fungsional berisi data flow diagram. DFD adalah suatu

Objek lainnya.

3. Polymorphism (Polimorfisme)

komunikasi dengan user dan pembuatan dokumentasi struktur dari

Seleksi dari metode yang sesuai bergantung pada kelas yang sistem.
seharusnya menciptakan Objek.

II. Pemodelan Berorientasi Objek


A. Pemodelan Sebagai Teknik Desain
Teknik pemodelan objek menggunakan tiga macam model untuk
menggambarkan sistem, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Model Objek

1. Objek dan Kelas


> Objek

batasan dan arti untuk suatu masalah.

Model objek berisi diagram objek. Diagram objek adalah graph

Model dinamik menggambarkan aspek dari sistem yang berubah

> Kelas

dengan objek lain dan semantik umum.

dimana nodenya adalah state dan arc adalah tarnsisi antara state

Model fungsional menggambrakan transformasi nilai data di


dalam sistem.

Contoh : Orang, perusahaan , binatang, proses adalah objek.


Setiap orang mempunyai umur, IQ, dan mungkin pekerjaan.
Setiap proses mempunyai pemilik, prioritas, list dari sumber daya

yang disebabkan oleh event.


3. Model Fungsional

Suatu object class menggambarkan kumpulan dari objek yang


mempunyai sifat (atribut), perilaku umum (operasi), relasi umum

Model dinamik dipergunakan untuk menyatakan aspek kontrol

Model dinamik berisi state diagram. State diagram adalah graph

Kadang-kadang objek berarti suatu barang, maka digunakan

grup dari barang yang sama.

setiap saat.

dari sistem.

Contohnya : kembar identik, walaupun mereka nampak seperti

istilah object instance, dan object class untuk menunjukkan satu

2. Model Dinamik

Istilah identitas berarti bahwa objek dibedakan oleh sifat yang

sama, tetapi merupakan dua orang yang berbeda.

dimana nodenya adalah kelas yang mempunyai relasi antar kelas.

Semua objek mempunyai identitas yang berbeda dengan lainnya.

melekat dan bukan dengan uraian sifat yang dimilikinya.


Model objek menggambarkan struktur statis dari suatu objek
dalam sistem dan relasinya.

Objek didefinisikan sebagai konsep, abstraksi atau benda dengan

yang dibutuhkan.

Objek dan object class sering sama sebagai benda dalam deskripsi
masalah.

2. Diagram Objek

Diagram objek melengkapi notasi grafik untuk pemodelan objek, kelas


dan relasinya dengan yang lain. Diagram objek bermanfaat untuk
pemodelan abstrak dan membuat perancangan program.
> Kelas dan Objek
Konsep fundamental dalam analisis berorientasi objek adalah objek itu
sendiri. Sebuah objek adalah sebuah entitas yang mencakup data dan
metode.

Kelas merupakan satu atau lebih objek dengan persamaan atribut dan
metode, sedangkan kelas-&-objek adalah kelas dengan satu atau lebih
objek di dalamnya. Nama kelas adalah kata benda tunggal, atau kata
sifat dan kata benda. Nama dari kelas-&-objek harus dapat menjelaskan
objek tunggal dari suatu kelas.

Gambar 4. Notasi untuk whole-part structure

Gen-Spec Structure memperlihatkan kelas sebagai spesialisasi


dari kelas di atasnya. Kelas yang mempunyai sifat umum disebut
Generalization, Superclass atau Topclass, sedangkan kelas yang
mempunyai sifat khusus disebut Specialization.

Gambar 3. Notasi untuk kelas dan kelas-&-objek


> Struktur Objek dan Hirarki Kelas

- Struktur kelas dibagi dua macam, yaitu Whole-Part Structure dan GenSpec Structure.

Whole-Part Structure memperlihatkan hirarki dari suatu kelas


sebagai komponen dari kelas lain yang disebut juga sub objek.Gambar 5. Notasi untuk gen-spec structure
Contohnya, kelas Mobil adalah Whole dan komponennya Mesin,
Rangka, dan lain-lain, merupakan Part1, Part 2, , Part n.

Contohnya, kelas Mobil adalah Generalization, sedangkan Sedan, Truk,


Minibus, dan lain-lain merupakan Specizlization1, Specialization2, ,
Specialization n, yaitu kelas yang mempunyai sifat khusus.
- Atribut

Atribut menggambarkan data yang dapat memberikan informasi


mengenai kelas atau objek dimana atribut tersebut berada.

Gambar 8. Notasi untuk message


III. UML (Unified Modelling Language)
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yg telah
menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah
standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan
UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti
Gambar 6. Notasi untuk atribut

lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem
operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman

- Metode

apapun.

Metode (method) disebut juga service atau operator adalah prosedur atau
fungsi seperti yang terdapat dalam bahasa Pascal pada umumnya, tetapi
cara kerjanya agak berlainan. Metode adalah subprogram yang
tergabung

dalam

objek bersama-sama

dengan

atribut.

Metode

dipergunakan untuk pengaksesan terhadap data yang terdapat dalam

Tetapi

karena

UML

juga

menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih


cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa bahasa berorientasi
objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML
tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB
atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi
dan syntax /semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk

objek tersebut.

khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap


bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan
bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML
terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady
Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object
Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented
Software Engineering). Sejarah UML sendiri cukup panjang. Sampai era
tahun 1990 seperti kita ketahui puluhan metodologi pemodelan
Gambar 7. Notasi untuk metode
-

Pesan

berorientasi objek telah bermunculan di dunia. Diantaranya adalah:


(Message)

Message merupakan cara untuk berhubungan antara satu objek dengan


objek lain. Suatu pesan dikirimkan oleh suatu objek kepada objek
tertentu dapat digambarkan dengan anak panah.

metodologi booch, metodologi coad, metodologi OOSE, metodologi


OMT, metodologi shlaer-mellor, metodologi wirfs-brock, dsb. Masa itu
terkenal dengan masa perang metodologi (method war) dalam
pendesainan berorientasi objek. Masing-masing metodologi membawa
notasi sendiri-sendiri, yang mengakibatkan timbul masalah baru apabila
kita bekerjasama dengan group/perusahaan lain yang menggunakan
metodologi yang berlainan.
Jenis-jenis Diagram UML :

A. Use Case Diagram


Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan

bukan

bagaimana.

Sebuah use

case merepresentasikan

sebuah

interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah

Protected , hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan


dan anak-anak yang mewarisinya

pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng- create sebuah daftar

Public , dapat dipanggil oleh siapa saja

belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas Class dapat

merupakan

implementasi

dari

sebuah interface ,

manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan yaitu class abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat
pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat membantulangsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu
bila

kita

sedang

menyusun requirementsebuah

sistem,menjadi sebuah class. Dengan demikian interface mendukung resolusi

mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test metoda pada saat run-time .
case untuk semuafeature yang ada pada sistem. Sebuah use case dapatSesuai dengan perkembangan class model, class dapat dikelompokkan
meng- include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari prosesmenjadi package . Kita juga dapat membuat diagram yang terdiri
dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yangatas package.
di- includeakan

dipanggil

meng- include dieksekusi

secara

setiap

kali use

case yangHubungan Antar Class

normal.

Sebuah use

casedapat

1.

Asosiasi,

yaitu

hubungan

statis

antar class .

Umumnya

di- include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi

menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain,

fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas

atau class yang

yang common . Sebuah use case juga dapat meng- extend use case lain

Panah navigability menunjukkan arah query antar class .

dengan behaviour -nya

sendiri.

Sementara

hubungan

2.

generalisasi

antar use casemenunjukkan bahwa use case yang satu merupakan

mengetahui

eksistensi class lain.

Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (terdiri


atas..).

3.

spesialisasi dari yang lain.


B. Class Diagram
Class adalah

harus

Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class . Class dapat


diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan

sebuah

spesifikasi

akan

metoda class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru,

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan

sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan

desain

dari pewarisan adalah generalisasi.

berorientasi

yang

jika

diinstansiasi

objek. Class menggambarkan

keadaan

(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk


memanipulasi

keadaan

tersebut

4.

Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan ( message ) yang

(metoda/fungsi).Class

di- passing dari satu class kepada classlain. Hubungan dinamis

diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan

dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram yang

objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment , pewarisan,

akan dijelaskan kemudian.

asosiasi, dan lain-lain.

C. Statechart Diagram

Class memiliki tiga area pokok :

Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan

1. Nama (dan stereotype)

(dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat
dari stimuli yang

2. Atribut

3. Metoda

Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :

Pada

umumnya statechart

diagrammenggambarkan class tertentu (satu class dapat memiliki lebih


dari

satu statechart

diagram ).

Dalam

UML, state digambarkan

berbentuk segiempat dengan sudut membulat dan memiliki nama sesuai


kondisinya

saat

kondisi guard yang

diterima.

itu.

Transisi

merupakan

antar state umumnya


syarat

terjadinya

memiliki

transisi

yang

Private , tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan bersangkutan, dituliskan dalam kurung siku. Action yang dilakukan

sebagai akibat dari event tertentu dituliskan dengan diawali garis miring. objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Messagedigambarkan
Titik awal dan akhir digambarkan berbentuk lingkaran berwarna penuhsebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain
dan berwarna setengah.

berikutnya,message akan

dipetakan

menjadi

operasi/metoda

D. Activity Diagram

dari class. Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses,

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistembiasanya diawali dengan diterimanya sebuah message.
yang

sedang

dirancang,

bagaimana

masing-masing

berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana

alirUntuk objek-objek yang memiliki sifat khusus, standar UML


mereka mendefinisikan icon khusus

untuk

objekboundary,

berakhir.Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel controller dan persistent entity .
yang

mungkin

terjadi

diagram merupakan state

pada

beberapa

diagram khusus,

di

eksekusi. Activity F. Collaboration Diagram


mana

sebagianCollaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek

besar state adalahaction dan sebagian besar transisi di- trigger olehseperti sequence diagram , tetapi lebih menekankan pada peran masingselesainya state sebelumnya

( internal

processing ).

Oleh

karenamasing

objek

dan

bukan

pada

waktu

penyampaian message .

itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuahSetiap message memiliki sequence number , di mana message dari level
sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki
menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas prefiks yang sama.
secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use G. Component Diagram
case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar
sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakankomponen piranti lunak, termasuk ketergantungan ( dependency ) di
sistem untuk melakukan aktivitas. Sama seperti state , standar UMLantaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code , baik
menggunakan segiempat dengan sudut membulat untuk menggambarkan berisi source

code maupun binary

code ,

aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada baik library maupun executable , baik yang muncul padacompile time,
kondisi

tertentu.

Untuk

mengilustrasikan

proses-proses

paralellink time , maupun run time . Umumnya komponen terbentuk dari

( forkdan join ) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis beberapa classdan/atau package , tapi dapat juga dari komponenhorizontal

atau

vertikal. Activity

diagram dapat

dibagi

menjadikomponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface ,

beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yangyaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk
bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.

komponen lain.

E. Sequence Diagram

H. Deployment Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan diDeployment/physical


sekitar

sistem

(termasuk

berupa message yang

pengguna, display ,

digambarkan

terhadap

dan

diagram menggambarkan

detail

bagaimana

sebagainya)komponen di- deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen

waktu. Sequence akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana

diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontalkemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal
(objek-objek yang terkait).Sequence diagram biasa digunakan untuklain yang bersifat fisikal Sebuah node adalah server, workstation , atau
menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam
dilakukan

sebagai

menghasilkan output tertentu.

respons
Diawali

dari

sebuah event untuklingkungan


dari

apa

sebenarnya.

Hubungan

antar node (misalnya

yangdanrequirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini.

men- trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang Langkah-Langkah Penggunaan UML
terjadi secara internal danoutput apa yang dihasilkan. Masing-masing

TCP/IP)

Berikut

ini

adalah

tips

pengembangan

piranti

lunak

9.

dengan

menggunakan UML:

1.

pengelompokan class menjadi komponen-komponen. Karena itu


buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan tes

Buatlah

daftar business

process dari

level

tertinggi

untuk

integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia berinteraksi

mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

2.

Petakan use

case untuk

tiap business

dengan baik.

process untuk

10. Perhalus deployment

mendefinisikan dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan

kemampuan

oleh sistem. Kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi

11. Mulailah

Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan

Definisikan requirement lain

(non-fungsional, security dan

Definisikan objek-objek level atas ( package atau domain ) dan


buatlah sequence dan/ataucollaboration diagram untuk tiap alir
pekerjaan. Jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir

dibuat.

lunak,

sistem

Pendekatan use case , dengan meng- assign setiap use


tim

pengembang

tertentu

Pendekatan

komponen,

yaitu

untuk

meng- assign setiap

komponen kepada tim pengembang tertentu.


Tool Yang Mendukung UML
Saat ini banyak sekali tool pendesainan yang mendukung UML, baik itu
tool

komersial

maupun

opensource.

Beberapa

adalah:Rational Rose (www.rational.com)


Buarlah rancangan user interface model yang menyediakan

8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class


diagram .
Setiap package atau domain
dipecah
menjadi
hirarki class lengkap dengan atribut dan metodanya. Akan lebih
baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji

fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.


antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case .

operasi,

membangun sistem. Ada dua pendekatan yang dapat

normal dan error, buatlah satu diagram untuk masing-masing alir.

7.

Detilkan

mengembangkan unit code yang lengkap dengan tes.

Berdasarkan use case diagram , mulailah membuat activity


diagram .

6.

dan requirement piranti

case kepada

sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem.

5.

sudah

digunakan :

arsitektur fisik sistem.

4.

diagram yang

jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.

denganrequirement, constraints dan catatan-catatan lain.

3.

Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan

Together (www.togethersoft.com)
Object Domain (www.objectdomain.com)
Jvision (www.object-insight.com)
Objecteering (www.objecteering.com)
MagicDraw (www.nomagic.com/magicdrawuml)
Visual Object Modeller (www.visualobject.com)

diantaranya

Anda mungkin juga menyukai