Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PASAR PERDANA
Pasar perdana terjadi pada saat perusahaan
emiten menjual sekuritasnya kepada investor
umum untuk pertama kalinya.
Perusahaan sebelumnya mengeluarkan
prospektus yang berisi informasi perusahaan
secara detail
PASAR SEKUNDER
Pasar sekunder merupakan tempat
perdagangan atau jual-beli sekuritas oleh dan
antar investor setelah sekuritas emiten dijual
di pasar perdana.
Perdagangan di pasar sekunder dapat
dilakukan di dua jenis pasar, yaitu:
a) Pasar lelang (auction market).
b) Pasar negosiasi (negotiated market).
PERBEDAAN
PASAR PERDANA &
PASAR SEKUNDER
Obligasi
Reksadana
b) Pasar Block trade; Pasar perdagangan saham antar broker dalam rangka
memfasilitasi transaksi saham dalam jumlah besar (> 400 lot)
Market orders; order kepada broker untuk membeli atau menjual saham
pada harga terbaik yang terjadi saat itu di Bursa Efek;
Stop orders; order yang tidak akan dilaksanakan, sampai harga berubah
menjadi harga yang ditentukan, pada saat itu, order berubah menjadi
market order;
d) Market if touched orders; orders yang berubah menjadi market orders jika
harga yang ditentukan dicapai;
Suatu market it touched order to buy berubah menjadi suatu market
order, jika harga turun menjadi harga yang ditetapkan. Sedangkan suatu
stop order to buy berubah menjadi suatu market order, jika harga naik
menjadi harga yang ditetapkan;
Biaya Transaksi
Fee (komisi) yang harus dibayar kepada
Broker Anggota Bursa/AB, maksimum 1% dari
nilai transaksi.
PPN 10% dari komisi yang dibayar kepada AB.
PPh 0.1% dari nilai Transaksi (khusus untuk
transaksi penjualan).
SEKTORAL (IHSI)
GABUNGAN (IHSI)
LIKUIDITAS 45 (LQ 45)
Ilustrasi:
Pertanyaan
Berapa harga bukti pasar teoritis setelah
pelaksanaan right issue?
Berapa harga bukti right di pasar?
Berapa jumlah modal disetor setelah RI?
Berapa total agio setelah RI?
Jawab
a.
b.
c.
d.
Obligasi
Obligasi merupakan surat utang jangka
menengah-panjang yang dapat
dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak
yang menerbitkan untuk membayar imbalan
berupa bunga pada periode tertentu dan
melunasi pokok utang pada waktu yang telah
ditentukan kepada pihak pembeli obligasi
tersebut.
Contoh:
Suatu obligasi yang bernilai nominal Rp. 10.000 mempunyai
harga pasar Rp 9.000 mempunyai umur 5 tahun dan
membayar kupon obligasi 6 % setiap tahunya. Tentukan
besarnya rate of return dari obligasi tersebut apabila
obligasi itu akan dipertahankan semapai hari jatuhnya
(Yield to maturity)
Jawab
Dengan menggunakan rumus tersebut
10.000 9.000
6% (10.000) +
5
Yiel to maturity =
9.000 + 10.000
2
= 600 + 200
9.500
= 8,42%
Durasi :
1.Untuk mengukur umur ekonomis suatu obligasi.
2.Indikator yang digunakan untuk mengetahui dampak perubahan
tingkat suku bunga terhadap harga obligasi.
PV (Ci) = Present Value dari aliran kas pada periode t yang didiskontokan
pada tingkat I (YTM)
t
= Periode di mana aliran kas diterima
NP = Harga Pasar Obligasi.
N
= Jumlah periode sampai jatuh waktu.
1)
2)
3)
Contoh :
Suatu obligasi nominal Rp. 1.000.000,-- jangka waktu 5
tahun bunga dibayar semesteran dengan tingkat kupon sebesar 10% p.a. dan
1% p.a. Hitung besarnya durasi masing-masing obligasi?
Periode
Aliran
Kas
PV Faktor
10%
PV
aliran kas
Nilai
relatif
Bobot
Nilai relatif
4 = 2x3
5=4/NP
6=5x1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
10
50,000
50,000
50,000
50,000
50,000
50,000
50,000
50,000
50,000
50,000
1,000,000
0.952
0.907
0.864
0.823
0.784
0.746
0.711
0.677
0.645
0.614
0.614
47,619
45,351
43,192
41,135
39,176
37,311
35,534
33,842
32,230
30,696
613,913
1,000,000
0.0476
0.0454
0.0432
0.0411
0.0392
0.0373
0.0355
0.0338
0.0322
0.0307
0.6139
1.0000
Durasi
0.0476
0.0907
0.1296
0.1645
0.1959
0.2239
0.2487
0.2707
0.2901
0.3070
6.1391
8.1078
4.0539
dimana:
D* = durasi yang dimodifikasi
r = YTM obligasi
dimana:
P
P
-D*
r
= perubahan harga
= harga obligasi sebelumnya
= durasi yang dimodifikasi ditambah
dengan tanda negatip
= perubahan pada tingkat bunga pasar
P
P
D
(1 i )
Contoh :
Obligasi memiliki durasi (D) sebesar 3,76.
Harga Rp. 1.234.000,-- Tingkat kupon 14%.
Tingkat bunga 14% 15%.
Hitunglah berapa estimasi harga obligasi saat ini.
Jenis-Jenis Margin
Initial margin/original margin.
Dalam bahasa Indonesia initial margin biasa disebut margin awal, yaitu sejumlah uang yang
disetor oleh investor pada saat pembukaan account. Jumlahnya sesuai kesepakatan awal yang
dibuat antara investor dengan pialang berjangka, biasanya dinyatakan dalam persentase dari
nilai kontrak. Dalam commodity future lazimnya initial margin ditetapkan berkisar 5 10%
dari nilai kontrak. Besamya margin berbeda-beda sesuai dengan nilai kontrak, waktu, dan
gejolak harga yang terjadi.
Variation margin.
Dalam bahasa Indonesia istilah yang digunakan adalah margin sela, yaitu merupakan
tambahan margin yang disetor karena besaran margin selanjutnya telah berada dibawah besaran
margin awal, sebagai akibat pergerakan harga yang berlawanan dengan yang diperkirakan
semula.
Maintenance margin.
Istilah yang digunakan dalam bahasa Indonesia adalah margin minimum. Margin ini merupakan
besaran ni-lai yang harus dijaga atau dipelihara oleh investor dalam melakukan transaksi.
Umumnya margin minimum ini ditetapkan sekitar 75% 80 % dari margin awal.
Margin Call.
Jenis margin ini mirip dengan margin sela, yaitu Jumlah dana yang harus disetor
kembali oleh investor. Hanya saja, dalam margin call setoran dana harus dilakukan jika dana yang
outstanding sudah berada di bawah maintenance margin, bukan initial margin. Jika investor
mendapat margin call berarti investor harus menambah dananya sampai ke level initial
margin, kalau tidak dilakukan, posisinya akan ditutup oleh perusahaan pialang.