Anda di halaman 1dari 20

Modulasi

Modulasi adalah proses modifikasi sinyal carrier


terhadap sinyal input
Sinyal informasi (suara,
suara, gambar,
gambar, data), agar dapat
dikirim ke tempat lain, sinyal tersebut harus
ditumpangkan pada sinyal lain.
Dalam konteks radio siaran,
siaran, sinyal yang menumpang
adalah sinyal suara
suara,, sedangkan yang ditumpangi adalah
sinyal radio yang disebut sinyal pembawa (carrier).
Jenis dan cara penumpangan sangat beragam
beragam.. Yaitu
untuk jenis penumpangan sinyal analog akan berbeda
dengan sinyal digital. Penumpangan sinyal suara juga
akan berbeda dengan penumpangan sinyal gambar
gambar,,
sinyal film, atau sinyal lain.

Tujuan Modulasi

Transmisi menjadi efisien atau memudahkan


pemancaran.
Masalah perangkat keras menjadi lebih mudah,
jika f / fc ~ 1 10 %
Menekan derau atau interferensi
Untuk memudahkan pengaturan alokasi
frekuensi radio ( diterbitkan oleh ITU
ITU--T )
Untuk multiplexing : proses penggabungan
beberapa sinyal informasi untuk disalurkan
secara bersama
bersama--sama melalui satu kanal
transmisi.

Proses modulasi terdiri dari :

Modulasi secara analog

Modulasi Continuous Wave

Modulasi Amplitudo (AM)

AM Full Carrier (AM FC)


Double Side Band (DSB)
Single Side Band (SSB)
Vestigial Side Band (VSB)

Modulasi Sudut

Modulasi Frekuensi (FM)


Modulasi Phasa (PM)

Modulasi Pulsa

Modulasi Pulsa Analog

Modulasi Pulsa Digital

Pulse Amplitude Modulation (PAM)


Pulse Position Modulation (PPM)
Pulse Width Modulation (PWM)
Pulse Code Modulation (PCM)
Delta Modulation (DM)
Differential Pulse Code Modulation (DPCM)

Modulasi secara digital

Amplitude Shift Keying (ASK)


Frequency Shift Keying (FSK)
Phase Shift Keying (PSK)

Basic Types of Modulation


1.

Continuous Wave (CW) Carrier Modulation


Gelombang pembawa (carrier waveform) berupa gelombang kontinyu (biasanya
sinusoidal)
Salah satu parameter dari gelombang pembawa diubah sesuai bentuk sinyal
informasi yang akan ditransmisikan

2.

Pulse Modulation
Gelombang pembawa (carrier waveform) berbentuk pulsa (biasanya pulsa
persegi/rectangular)
Salah satu parameter dari pulsa gelombang pembawa diubah sesuai bentuk
sinyal informasi yang akan ditransmisikan

c(t )

Gelombang pembawa berbentuk sinusoidal :


c(t) = Ac cos(2
cos(2 fct + c )
Parameter parameter dari gelombang tersebut
yang dapat dimodulasi adalah :

Amplitudo, Ac untuk modulasi amplitudo


Frekuensi, fc atau c = 2 fc t untuk modulasi frekuensi
Phasa, c untuk modulasi fasa.

Amplitudo, Frekuensi, Phase


C

B
A

1800

00

voltage

+900

cycle (T)
A

time (t)

Amplitude (V)
-900

Amplitudo
Nilai maksimum dari besaran elektrik (mis voltage) dari gelombang
Frekuensi
Jumlah cycle yang dihasilkan dalam satu detik (cycles per second atau Hertz)
Phase
Gelombang A dengan phase 00
Gelombang B dengan selisih phase -900 (lebih lambat) terhadap A
Gelombang C dengan selisih phase +900 (lebih cepat) terhadap A

Modulasi Analog
Modulation Theorem Frequency Transalation
Shifting atau pergeseran dari spektrum didalam frequency domain
Merubah atau menempatkan frekwensi rendah menjadi frekwensi yang lebih tinggi
agar dapat dikirimkan/ditransmisikan melalui media transmisi.
carrier wave

4 KHz

fc

Jenis-jenis modulasi analog :


1. Amplitude modulation (AM)
2. Frequency modulation (FM)
3. Pulse Amplitude Modulation (PAM)

frekuensi

Amplitude Modulation (AM)


Modulasi jenis ini adalah modulasi yang paling sederhana

Gelombang pembawa (carrier wave) diubah amplitudonya sesuai dengan signal informasi yang
akan dikirimkan

Modulasi ini disebut juga linear modulation, artinya bahwa pergeseran frekwensinya bersifat
linier mengikuti signal informasi yang akan ditransmisikan
voltage

voltage

time

voltage

Message signal

time

Modulation

time

Modulated
signal

Carrier waveform

Digambarkan dalam spektrum frekuensi

carrier

frekuensi
0

4 KHz

Message
signal

fc
Modulated
signal

Frequency Modulation (FM)

voltage

voltage

Frekwensi dari gelombang pembawa (carrier wave) diubah-ubah menurut besarnya


amplitudo dari sinyal informasi
Karena noise pada umumnya terjadi dalam bentuk perubahan amplitudo, FM lebih
tahan terhadap noise dibandingkan dengan AM

time

voltage

Message signal

time

Modulation

time

Carrier waveform

Modulated
signal

AM

FM

PM

Pulse Amplitude Modulation (PAM)

voltage

voltage

Konsep dasar PAM adalah mengubah amplitudo pembawa yang berupa deretan pulsa
(diskrit) mengikuti bentuk amplitudo dari signal informasi yang akan dikirimkan
Sinyal informasi yang dikirim tidak seluruhnya tapi hanya sampelnya saja (sampling
signal)

time

Modulation

Message signal

voltage

time

time
Carrier

Modulated
signal

Modulasi Digital
v Teknik modulasi digital pada prinsipnya merupakan variant
dari metode modulasi analog
v Teknik modulasi digital :
Teknik dasar :
Amplitude shift keying (ASK)
Frequency shift keying (FSK)

Phase shift keying (PSK)


Variant dari teknik dasar di atas :
4 Pulse Amplitude Modulation (4-PAM)
Quadrature Phase Shift Keying (QPSK)
Quadrature Amplitude Modulation (QAM)

BASK, BFSK dan BPSK


Binary Amplitude Shift Keying (BASK)
Sinyal direpresentasikan dalam dua kondisi perubahan amplitudo gelombang pembawa
Sinyal 1 direpresentasikan dengan status ON (ada gelombang pembawa)
Sinyal 0 direpresentasikan dengan status OFF (tidak ada gelombang
pembawa)

Binary Frequency Shift Keying (BFSK)


Sinyal direpresentasikan dalam perubahan frekuensi gelombang pembawa
Sinyal 1 direpresentasikan dengan frekuensi tinggi
Sinyal 0 direpresentasikan dengan frekuensi rendah

Binary Phase Shift Keying (BPSK)


Sinyal direpresentasikan dalam perubahan phase gelombang pembawa
Sinyal 1 Phase gelombang pembawa tidak bergeser (pergeseran phase 00)
Sinyal 0 Phase gelombang pembawa bergeser 1800 (berlawanan)

BASK, BFSK dan BPSK


Signal

BASK

BFSK

BPSK

4 Pulse Amplitude Modulation (4-PAM)


Sinyal direpresentasikan dengan 4 nilai besaran amplitudo dari gelombang
pembawa.

-2

-1

00

01

+1

10

Bit value

Amplitude

00

-2

+2

01

-1

11

10

+1

11

+2

Quadrature Phase Shift Keying (QPSK)


Sinyal direpresentasikan dengan 4 status pergeseran phase dari gelombang
pembawa.
01
+900

11

00

1800

00

-900

10

Bit value

Phase shift

00

00

01

+900

10

-900

11

1800

Quadrature Amplitude Modulation (QAM)


v Merupakan kombinasi amplitude modulation dan phase shift keying
v Sinyal direpresentasikan dalam kombinasi besaran amplitudo (2 besaran) dan
pergeseran phase (4 status).
v Memungkinkan kecepatan yang lebih tinggi untuk bandwidth yang ditentukan
v Lebih tahan terhadap noise
011
900

010

1
101

1800

000

100

001
00

110

2700

111

Bit value

Amplitude

Phase shift

000

00

001

00

010

900

011

900

100

1800

101

1800

110

2700

111

2700

Quadrature Amplitude Modulation (QAM)


Contoh :
Bit stream sinyal sbb : 001010100011101000011110
Bagi dalam kelompok masing-masing 3 bit: 001-010-100-011-101-000-011110
Perubahan amplitudo dan
phase
Bit value

Amplitude

Phase shift

001

00

010

900

100

1800

011

900

101

1800

000

00

011

900

110

2700

Bentuk gelombang modulasi

Anda mungkin juga menyukai