Penjelasan Clinical Skill Lab

Tehnik Wawancara
M. Faisal Idrus

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Mahasiswa dapat melakukan wawancara dengan

tehnik wawancara yang baik dan benar.

TUJUAN UNSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Setelah melakukan latihan ketrampilan ini, diharapkan
mahasiswa :
1. Mampu melakukan wawancara dengan baik dan
benar
2. Mampu membuka dan memulai wawancara serta
mengatasi kebuntuan wawancara
3. Mampu menerapkan bagaimana cara bersikap
sebagai dokter dalam mewawancarai pasiennya
4. Mampu membina hubungan dokter - pasien
dengan baik dan berkelanjutan.(rapport)

TUJUAN UNSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

5.

6.
7.

8.

9.

10.

Mampu mengali dan mengumpulkan informasi yang

berkenaan dengan anamnesa (identifikasi, keluhan
utama, riwayat penyakit, riwayat pribadi, riwayat
keluarga dsb) penyakit neuro-psikiatri,
Mampu bersikap empati terhadap penderitaan pasien
Mampu menyusun laporan status neuro-psikiatri dan
mengutarakan kembali dengan baik dan benar.
Mampu berkomunikasi secara verbal dan nonverbal
dengan baik
Mampu mendengarkan dan menanggapi keluhan
pasien dengan baik dan benar.
Mampu membuat kesimpulan hasil wawancara yang
dilakukan

TEHNIK WAWANCARA DARI

N. ANDERSON & DONALD
BLACK
Membina rapport seawal mungkin pada
wawancara
Tentukan keluhan utama pasien
Gunakan keluhan utama untuk mengembangkan
diagnosis banding dan diagnosis sementara
Singkirkan atau masukan berbagai kemungkinan
diagnosis dengan menggunakan pertanyaan
terpusat dan terinci
Ikuti jawaban yang samar-samar atau tak jelas
dengan gigih untuk menentukan akurasi jawaban
pertanyaan.

1.
2.
3.
4.

5.

6.

7.
8.

9.
10.
11.

Biarkan pasien berbicara dengan cukup bebas

untuk mengamati bagaimana kuatnya pikiran
berkaitan
Gunakan campuran pertanyaan terbuka dan
tertutup.
Jangan takut menanyakan tentang topik yang
anda anggap pasien rasakan sulit atau
memalukan
Tanyakan tentang pikiran bunuh diri
Berikan pasien kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan pada akhir wawancara.
Simpulkan hasil wawancara awal dengan
mendapatkan rasa percaya dan jika mungkin
harapan

Persiapan
1.
2.

3.

Menata ruangan agar nyaman

Menyiapkan alat-alat tulis
Menyiapkan status pasien

Lay-out ruangan

pasien

penga
ntar

dokter

PENUNTUN PEMBELAJARAN
TEHNIK WAWANCARA
Beri nilai untuk setiap langkah klinik dengan
menggunakan kriteria berikut :
Perlu perbaikan : Langkat-langkah tidak dilakukan
dengan benar dan tidak sesuai urutannya
Mampu : Langkah-langkah dilakukan dengan benar,
tetapi ridak efisien
Mahir : Langkah-langkah dilakukan dengan benar,
sesuai dengan urutan dan efisien

FASE PERKENALAN
1.

Mempersilahkan pasien masuk ke

ruangan

2.

Menyapa pasien
keakraban

3.

Memperkenalkan
diri
menjabat tangan pasien

4.

Mempersilahkan duduk

5.

Menunjukkan sikap empati

dengan

penuh
sambil

FASE PEMBUKAAN
5.
6.

7.

Menawarkan bantuan yang dapat

diberikan
Menanyakan alasannya datang ke
poliklinik atau keluhan utama

Menggunakan keluhan utama untuk

mengembangkan diagnosis banding
dan diagnosis
sementara

FASE INTI
8.

Menanyakan riwayat penyakit sekarang mulai dari

onsetnya, frekwensinya, sifatnya gejalanya, lamanya,
keparahannya, lokasi dan penjalarannya, perjalanan
penyakitnya, gejala-gejala lain yang menyertainya, dan
pengaruh penyakit tsb terhadap aktivitas sosial dan
pekerjaan serta waktu senggang.

9.

Menyingkirkan dan atau memasukan berbagai

kemungkinan diagnosis dengan menggunakan
pertanyaan terpusat dan terinci
menelusuri jawaban yang samar-samar atau tak
jelas dengan gigih untuk menentukan akurasi
jawaban pertanyaan.

10.

11
12.

13.
14.
15.

menggunakan campuran pertanyaan terbuka dan

tertutup
Menanyakan riwayat penyakit dahulu
Menanyakan riwayat pribadi
Menanyakan riwayat penyakit keluarga
Menanyakan keadaan diri dan lingkungan pasien
saat ini

FASE PENUTUP
16.

memberikan
mengajukan
wawancara.

pasien kesempatan
pertanyaan
pada

17.

Membuat kesimpulan hasil wawancara

untuk
akhir

FASE PENGAKHIRAN
18.

Membuat diagnosa dan menyusun rencana

alternatif terapi

19.

Menjabat tangan pasien sambil memberi

harapan kepada pasien agar segalanya
berjalan lancar dan baik