Anda di halaman 1dari 88

E,,*Ind ',

[ .

PERENCANAAN

PENGADAAN

EVALUASI

PELAPORAN

'w

irrili

A,ri

*&,

vv' I

@
PENYIMPANAN

PENGHAPUSAN

PENERIMAAN

PENDISTRIBUSIAN

PENGENDALIAN

t
t

a
t

PEMBERIAN
OBAT

ffi

t
e

t
t
-

DIREKTORAT
JENDERAL
DANALAT KESEHATAN
BINAKEFARMASIAN
RI
KESEHATAN
KEMENTERIAN
DENGAN
BEKERJASAMA
AGENCY
COOPERATION
JAPANINTERNATIONAL
2010

Rl.
Kesehatan
Departemen
DalamTerbitan.
Katalog
615'6
Ind
n
-

Indonesia.DepartemenKesehatan.DirBktoratJenderal
danAlatKesehatan
BinaKefarmasian
Rumah
Farmasidi
Perbekalan
Pengelolaan
Pedoman
Rl
2008
Kesehatan
Departemen
Sakit Jakarta.
L.Judul
l l ,Jl cA

HOSPITAL
SERVICES
l. PHARMACY
KEDUA2O1O
CETAKAN

--

e%.ToPENGANTAR

=-\

_+

CETAKANKE II

-r
--i)

Instalasi
Farmasi
adatahbagiandari RumahSakityangbertugasmenyetenggarakan,
mengkoordinasikan,
mengaturdan mengawasi
seturuhkegiatanpelayanan
kefarmasian
pembinaan
sertamelaksanakan
tekniskefarmasian
di RumahSakit.Satahsatutugas
utamaInstalasi
perbekatan
farmasiadatahmetakukanpengelotaan
farmasidirumah
sakit,yangsiktuskegiatandimutaidaripemitihan,
perencanaan,
pengadaan,
penerimaan,
penyimpanan,
pendistribusian,
pengendatian,
penghapusan,
pemberian
obatdanpetaporan
sertaevatuasiyangdipertukanbagikegiatanpelayanan.

a
{
'-=

Olehkarenaitu kamimenyambutbaikatasterbitnyabuku'Pedoman
Pengetotaan
Perbekatan
Farmasidi RumahSakit'Cetakanke ll karenasangatmembantutenaga
farmasidi rumahsakit dalamrangkapeningkatan
mutu petayanan
kefarmasian.

--/='

PadaCetakanke ll ini mengalami


sedikitrevisiberkaitandenganterbitnyaUndang
- UndangRepubtik
Indonesia
Nomor36Tahun2009TentangKesehatan,
Undang- Undang
RepubtikIndonesia
Nomor44 Tahun2009TentangRumahSakit.

_l=,

-rr-

Padakesempatan
ini kami ingin menyampaikan
terima kasihkepadaJapan
International
Cooperation
Agency(JICA)yangtelahmenfasilitasi
danmembiayai
terbitnya
'Pedoman
buku
Pengelotaan
Perbekalan
Farmasidi RumahSakit'yangnantinyaakan
dibagikanke seluruhInstalasiFarmasiRumahSakitse lndonesia.

-+-----':-

-+
------4-"

Jakarta, Februari2010
4*t

FarmasiKomunitas
dan Ktinik

jp

-+

4
SosialineMagdalene,
Apt

<;-

NlP.19610119
1988032001

-a'

-+.
.d;'

E.

PedomanPengelolaanPerbekalanFormasidi RumahSakit

E-

tt
-t

e%ToPENGANTAR

perbekatan
farmasiyangefektif dan efisienmerupakansatahsatuaspek
Pengetotaan
programpengobatan
secararasional.Pengelotaan
yangmenentukan
untuksuksesnya
yang
danefektifitasanggaran
efisisensi
perbekatan
farmasiyangbaikakanmeningkatkan
perbekatan
farmasiyangbaik.
tersedia.Untukitu pertuadanyapedomanpengelotaan
jawabterhadappeningkatan
danKtinikyangbertanggung
Komunitas
DirektoratBinaFarmasi
Pengelolaan
bukuPedoman
petayanan
di rumahsakitberinisiatifmenyusun
kefarmasian
bukuini akandapatberguna
keberadaan
Farmasi
di RumahSakit.Diharapkan
Perbekatan
perbekatan
sebagaipedomanbagi apotekeryangbekerjadi IFRSdatammengetota

2
4

2
z

farmasi.

terimakasihkepada:
ini kamisampaikan
Padakesempatan
kegiatanini
1. JICAyangmemfasititasi
Jakarta,
CiptoMangunkusumo
RSUP
MuhJamitPadang,
2. SejawatApotekerdari : RSUD
RSUP
HasanSadikinBandung,
UjungBerungBandung,
RSUP
FatmawatiJakarta,RSUD
Kesehatan
dan DirektoratBinaObatPubtikdan Perbekatan
RSUD
SoetomoSurabaya
pedomanini.
yangtetahberkontribusi
datampenyusunan

a
I

-t
J

Ct

AJ

terima kasihkepadaseturuhstaf DirektoratBinaFarmasi


Kamijuga mengucapkan
datam
maupuntidak tangsung
dan Ktinikyangtetahtertibatsecara[angsung
Komunitas
penyusunan
bukuini.

2t

2t

2J

2J
J

, Maret2008

Direktur

tq danKtipik

2.t
j

Z7
J

CJ
I

I Muchid,Apt

2J
A

_a
4t

-JJ

ZJ
J

_l

11

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

l--

rr
rf
r
fl

J-.
I

-b\

,-

Qff^ruro*
DIREKTUR
JENDERAL
BINAKEFARMASIAN
DANALATKESEHATAN

Assatamuataikum
wr.wb
Pertama-tama
maritahkita panjatkanpuji syukurke hadiratAttahSWT,bahwaatas
penyusunan
rahmanrahimdan hidayah-Nya,
bukuPedoman
kita dapatmenyelesaikan
Pengelotaan
Perbekatan
Farmasidi RumahSakit.

4
=

-a:4s-,

=--_
-

+.
---+^

a'

-_4-t

pemanfaatan
perbekalan
Pengetotaan
farmasiyangefisiendanefektif akanmeningkatkan
yangtersedia.Setainitu diharapkan
terhadappeningkatan
anggaran
dapatberpengaruh
yangakanbermanfaat
mutu
cakupandanmutupetayanan
kefarmasian
bagipeningkatan
petayanan
perbekatan
pengetolaan
rumahsakit.Diterapkannya
farmasiyangefisiendan
efektif akan dapat mengurangibebanbiaya bagi rumahsakit maupunpasien.
pedomanpengetolaan
perbekalan
akan
Keberadaan
farmasidi rumahsakitdiharapkan
dapatmenjadiacuanapotekerdatammenjalankan
tugassehari-hari
di rumahsakitdalam
pengetotaan
perbekatan
farmasi.
penghargaan
Akhirnyakamimenyampaikan
dan terimakasihkepadasemuapihakatas
Pengetotaan
Pedoman
bantuandanperhatianyangtetahdiberikandalampenyempurnaan
Perbekalan
Farmasidi RumahSakitini.
Wassatamuataikum
Wr.Wb

=
^
---- -

Jakarta,

Maret2008

4-_

DirekturJenderal
dan Alat Kesehatan
F41ra^fr

^
a-,.

-+'
-a'

DIREKTORAT
JENDERAL
PELAYANAiI iGFARMAstaN
DAN ALAT KESEHATAN

, Apt,M.App,Sc
NrP.140100965

-r?

-t

+t
>

--t

PedomanPengelolaanPerbekalanFormasidi RumahSakit

iii

L
7

-_

--

-E

l>l

@aftar Kontributor:

ril-_

rr

A.

RumahSakit:
Jakarta: Drs.FitriArman,Apt
1. RumahSakitCiptoMangunkusumo,
Apt.
2. RumahSakitFatmawati,Jakarta: Dra.Maria.S Lesitoto,

it

Apt, lv\M
3. RumahSakitUjungBerungBandung
: Dra.DinarKadarwati,

=-

: Dra.TutikP,Apt
4. RumahSakitHasanSadikin,Bandung
: Drs.Erman,Apt.
5. RumahSakitM. JamitPadang

^4-

: Dra.Siti Farida,Apt, Sp.FRS


6. RumahSakitSoetomo,Surabaya

B.

Ditjen BinfardanAlkes:
1. DirektoratBinaFarmasiKomunitas
dan Ktinik

1.

Drs.ZaenalKomar,Apt, lM

2.

Dra.RidaWurjati,Apt, MKM

3.

Drs.Masrut.
Apt

4.

Apt
Dra.SitiNurullstiqomah

5.

Dra.Rostitawati
Rachim,Apt

6.

FitraBudiAstutiSsi,Apt

.-

Kesehatan
2. DirektoratBinaObatPubtikdan Perbekatan
-

Drs.M. TaufikS,Apt, MM.


5

Sektertariat
- TantriCandrarini

;.b-

-.b-

-..b-

d:t-rl-l>

E-

= L.

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

iv

-.I
- f
L

L
9

@afurrtsl

FARMASI
PERBEKALAN
PENGELOLAAN
PEDOMAN
DI RUMAHSAKIT

a
!

Cetakanll ....
KataPengantar
KataPengantar
Dirjen
Sambutan
DaftarKontributor....
ISI...
DAFTAR
danDaftarSingkatan....
Pengertian

ii
iii

^
I

iv
V

vii

^
I

a
I

BABI

PENDAHULUAN
l . A L a t a rB e l a k a n g
l.B Tujuan
l.C Sasaran....

.......

1
3
3

tS
I

:
a
5

BABII

DI RS
FARMASI
PERBEKALAN
PENGELOLAAN
KEBIJAKAN
ll.A Kebijakan
.
ll.B TugasPokokdanFungsi....

s
:r

5
6

)
_1

-f

BABIII

FARMASI
PERBEKALAN
PENGELOLAAN
lll.A Perencanaan
lll.B Pengadaan
lll.C Penerimaan
lll.D Penyimpanan
lll.E Pendistribusian
lll.F Pengendatian
...
lll.G Penghapusan
...;...
danpetaporan
lll.H Pencatatan
danEvaluasi
lll.l Monitoring

_+
1

,+

15
21
22
25
30
31
35
41

A
,4

A
_4

A
5
A

.l

A
a
A

A
4

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

-;.
.J

--

--l

BABIV

PENGELOLAAN
PERBEKALAN
FARMASI
KHUSUS
lV.A Penanganan
BahanSitotoksik
Lain.
danBahanBerbahaya

...... 50

lV.BSediaan
Radiofarmasi
lV.CPerbekalan
farmasiyangdibawapenderita..

>

-.L

.......52
....... 53

lV.DPersediaan
Perbekatan
Farmasi
untukKeadaan
Darurat

........ 52

lV.EPerbekalan
Farmasi
Donasi/Uji
Coba

.........57

lV.F ObatProgram
Kesehatan
BABV

,a-

-b.

... 57

PENGENDALIAN
MUTU
V.A Pengendatian
Secara
Organoteptis

......59

V.B Pengendalian
MutuObatSecara
Organoteptis

...... 61

BABVI

ANGGARAN
DALAMPENGELOLAAN
PERBEKALAN
FARMASI

BABVII

PENUTUP

62
.....65

DAFTAR
PUSTAKA

66

LAMPIRAN.LAMPIRAN
.L

.L

-b

Lampiran
1. Rencana
KerjaOperasional
.............

67

Lampiran
2. KartuKompitasi
Pemakaian
Obat

68

Lampiran
3. Data10 PenyakitTerbesar

69

Lampiran
4. KartuRencana
Distribusi

70

Lampiran
5. BukuHarianPengeluaran
Obat

71

Lampiran
6. LaporanMutasiObat

72

Lampiran
7. L a p o r aKne g i a t aDni s t r i b u s i .

.........73

Penetitian
Lampiran
8. LampiranBeritaAcaraPemeriksaan/
Obat
U n t u kD i h a p u s
Lampiran
9. FormutirMonitoringIndikatorPeresepan

...... 74
76

--

-tb

PedomanPengelolaan
PerbekalanFarmasidi RumahSakit

V1

,-tb

DANDAFTARSINGKATAN
ENGERTIAN

,1t

A
+

DOEN:
Nasionalyangberisiobat yangsangatdibutuhkanotehsebagian
DaftarObat Esensial
evidencebaseyang
dipitihotehparapakardan praktisiberdasarkan
besarmasyarakat,
a d a . D o e n d i t e t a p k a no t e h M e n k e sd a n d i p e r b a h a r u is e t i a p 2 - 3 t a h u n .

2
3

2
_l

Obat satu pintu :


Pengelolaan
formutarium
termasukpembuatan
RumahSakithanyamemitikisatukebijakankefarmasian
sediaanfarmasi,danbahanhabispakai
atat kesehatan,
pengadaan,
danpendistribusian
pasien.
kepentingan
yangbertujuanuntukmengutamakan
Farmakoekonomi:
I t m u y a n g m e m p e t a j a r ci a r a p e n e r a p a ni l m u e k o n o m id i b i d a n g f a r m a s i

,-!r

-!t

.l

-q
)

,a

t4

IFRS:
jawabpenuhdi bidang
InstatasiFarmasiRumahSakit,adatahbagianyangbertanggung
pengeloaanperbekalanfarmasidi rumahsakit, bagianini di kepataiotehApoteker.

A
4

.a

KFT :
yangditetapkanotehpimpinan
unit fungsionat
KomiteFarmasidanTerapi,merupakan
kepadapimpinanRSmengenai
rekomendasi
rumahsakityangbertugasmemberikan
obat di
rumusankebijakandan proseduruntukevaluasi,pemitihandan penggunaan
programyangberkaitan
KFTmerumuskan
di bidangpendidikan,
rumahsakit.Sedangkan
kepadatenagakesehatandi rumah
denganedukasitentangobat dan penggunaannya
sakit.

_2
A

-a
I

A
E

-a
;a

a
_,2.

-a
2

Tata Kelolayang Baikdi BidangFarmasi:


praktekittegatdi bidangfarmasi.
otehWHOuntukmengurangi
Suatuprogramyangdigagas
dan akuntabilitas.
transparansi
Tujuandari programini adatahuntukmeningkatakan

I
A

a
J

A
E

ffi

<_crg<o<qqn

f--

--

a-.
-.b-,_

Formularium
RS:
yangberisidaftar obat yangdigunakan
Dokumen
oleh profesionalkesehatan
di rumah
sakitdisusun
secarabersama
olehparapengguna
dibawahkoordinasi
KFTmasing-masing
rumahsakit.

-b.*

{
.r-

T
-h1

lJl-_
f
jb.-

FormulariumAskeskin:
yangberisidaftar obat yangdigunakan
Dokumen
kesehatan
oleh profesionat
di rumah
sakituntukmelayanipasienAskeskin
ditetapkanotehMenkes.

h-

-b.q-.

l-+

Daftar PlafonHargaObat (DPHO)Askes:


yangberisidaftar obat yangdigunakan
Dokumen
otehprofesionalkesehatan
di rumah
sakituntukmelayanipasienAskesditetapkanoleh PTAskes.

l-

-h.-,

/-_
a-

l-.

JaminanSosialTenaga
Kerja (Jamsostek)
:
yangdigagasoleh PT
Skemajaminanpelayanan
kesehatan
bagitenagakerja lndonesia
Jamsostek.

,b.-

rh

-b.-

Jamkesmas:
yangdigagasoteh
Masyarakat
6datahskemapetayanan
kesehatan
JaminanKesehatan
yangjumtahnyasekitar76 juta
Depkesuntukmetindungiketuargamiskindi Indonesia
orang.

|,--.

L
k,-

L
L
LL
-l-a-,

-l-a-

FEFO:
penggunaan
prioritas
obat yangberdasarkan
First ExpireFirstOut adatahmekanisme
masakadatuarsa
obat tersebut.Semakindekat masakadatuarsa
obat tersebut,maka
semakinmenjadiprioritasuntukdigunakan.

.La

l r ,

|--h-

l--h.-

FIFO:
penggunaan
Prioritaspenggunaan
First In FirstOut mekanisme
obat yangberdasarkan
obat berdasarkan
waktu kedatanganobat. Semakinawat kedatanganobat tersebut,
makasemakinmenjadiprioritasuntukdigunakan.

L'
L
L
L
-h.-

-b.-

ts-

U D D:
unit
Dispensing
distribusiobat bagipasienberdasarkan
Unit Dosage
adalahmekanisme
dosisyangtelahdiresepkan.

--br-,

L
L=-"
b-

LL'
L
-Lr-"

-h-^,

I--=

L-

--

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

viii

-J
*

Ja

--

IDD:
distribusiobat bagipasienberdasarkan
IndividuatDosage
Dispensing
adalahmekanisme
resepperorangan.
LeadTime :
sampaiobatditerima.
Waktutungguadatahwaktuyangdipertukandari mulaipemesanan

+
.t
,l

I
-i

Ir
I
I
-t

.t

I
I
t

a
.f

4
!

-l
I

I)
,l,I
J--,
,.1

:)
1
)

F
-/
,
-/
,t-

- /-t

<

J-t
./
,C

-1X

PerbekalanFarmasidi RumahSakit
PedomanPenEelolaan

-a
F
I

))G

--

BABI
PENDAHULUAN

i--L

._

I.A.

=>

'D

:-

'-

LATAR
BELAKANG
komponen
terbesardari
Biayayangdiserapuntukpenyediaan
obat merupakan
pengetuaran
betanjaobatdi rumah
rumahsakit.Di banyaknegaraberkembang
rumahsakit.Betanja
dari biayakeseluruhan
sakitdapatmenyerap
sekitar40-50o/"
perbekatan
farmasiyangdemikianbesartentunyaharusdiketotadenganefektif
obat di rumahsakit
danakebutuhan
dan efisien,hal ini dipertukanmengingat
tidaksetatusesuaidengankebutuhan.
Saatini padatataran
Kondisi
di atastentunyaharusdisikapidengansebaik-baiknya.
gtobattetah dirintis programGoodGovernance
Secforatau
in Pharmaceutical
tebihdikenatdenganTataKetotaObatyangBaikdi SektorFarmasi.lndonesia
dalamprogramini bersama19
termasuksalahsatunegarayangberpartisipasi
negaralainnya.Pemikiran
tentangpertunyaTataKetotaObatyangBaikdi Sektor
praktekitegatdi tingkungan
kefarmasian
mengingat
banyaknya
Farmasiberkembang
paten,
pendaftaran,
registrasi,
mulaidariclinicaltrial, risetdanpengembangan,
Bentuk
produki, penetapan
seleksi,distribusidantransportasi.
harga,pengadaan,
dan
data keamanan
intransparansi
di bidangfarmasiantaralain : pemalsuan
pencurian,penetapanhargayangtebih mahat,konftik
efikasi,penyuapan,
kepentingan,
kotusi,donasi,promosiyangtidaketis maupuntekanandari berbagai
pihakyangberkepentingan
denganobat.

1.-

'+

'1-

:b-

b
t--

Secaragtobal,sektorfarmasisangatrentanterhadappraktekintransparansi
disebabkan
:
- PasarfarmasigtobatmencapaisekitarUS600dotlar,sedangkan
di lndonesia
sekitar16tritiunRupiah.
- 10-25yo
pemerintahhitangkarenaintransparansi
termasukdi sektor
pengadaan
kesehatan.
- Laporandari banyaknegaramenginformasikan
bahwaz, pasokanobatdi rumah
dan penyetewengan.
sakithitangkarenaintransparansi
- Di negara-negara
melaporkan
Eropatengahditaporkanbahwa81 responden
perawatandari dokter.
hadiahuntukmendapatkan
merekaharusmemberikan

t-

:>

E-

b-

lb.,

--

PerbekalanFarmasidi RumahSakit
PedomanPengelolaan

E-

T
terhadappejabatseniordi bidangregutasiobat menyebabkan
Penyuapan
beredarnyaobat yang tidak amandi pasaranyang berakibatkematian.

t
,.t

' t

dampakseperti:
di sektorfarmasimempunyai
Dampakdari intransparansi
- E k o n o m ib e r u p a p e n g h a m b u r a nd a n a p u b t i k y a n g s a n g a t b e s a r .
- Kesehatan
pemerintah
untukmenyediakan
kapasitas
dalambentukmenurunnya
produkobatyangtidakamandi pasar.
yangbermutudanberedarnya
obatesensial
- Citradankepercayaan
kredibititas
terhadapinstitusi
datambentukmenurunnya
donordan investor
kepercayaan
petayanankesehatanserta berkurangnya

dibidangkesehatan.

di identifikasisebagaihambatanutama
Intransparansi
ekonomidan sosialdi suatunegara
terhadapperkembangan
adatahbagiandari RumahSakityangbertugas
RumahSakit(IFRS)
Farmasi
Instatasi
seturuhkegiatan
mengaturdanmengawasi
mengkoordinasikan,
menyelenggarakan,
pembinaan
di Rumah
tekniskefarmasian
petayanan
farmasisertametaksanakan
KomiteFarmasidan Terapiadatahbagianyangbertanggung
Sakit,sedangkan
perbekatan
farmasidan
jawabdatampenetapanformutarium.Agarpengelotaan
penyusunan
di rumahsakitdapatsesuaidenganaturanyangbertaku,
formutarium
makadipertukanadanyatenagayang profesionatdi bidangtersebut.Untuk
diantaranya
tersebutdipertukanberbagaimasukan
menyiapkan
tenagaprofesional
perbekatan
yangdapatdigunakan
pedoman
datampengetotaan
adatahtersedianya
farmasidi IFRS.
di
perbekatan
farmasidi rumahsakitpemerintah
umumpengetolaan
Gambaran
Diantarakekurangan
kekurangan.
padaumumnya
masihbanyakmengatami
lndonesia
yangsangatmencotokantaralain :
- Keterbatasan
sumberdayamanusiabaik dari aspekjumtahmaupunmutu
besarrumahsakit Kabupaten/Kota
terutamadi sebagian
- Keterbatasan
anggaran
kecitsajakebutuhan
dimanasebagian
sumberpendanaan,
daerah.
obatyangdapatdipenuhiotehpemerintah
- Keterbatasan
pengelotaan
obat,dimanahatini berpengaruh
saranadanprasarana
terhadapmutuobatyangsudahdiadakan.

^
t)

-t

-t

la
-!a

a
-a

-ta

,-

-a
,-!

a
-]
,a

+
.a

+
t

1
1
{
--=
_t
,
!

_]

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

1
,t
J
J

--

- Komitmendari Pemdauntuk menyediakan


anggaran,
saranadan tenaga.
!t-

Rumahsakitpemerintahdibagikedalam4 ketasyaitu : A, B, C, D dan Khusus.


yangberbeda.Petayanan
Setiapkelasmempunyai
standardanjenis pelayanan
kesehatan
di rumahsakitketasA padaumumnya
tebihkomprehensif
dibandingkan
putadenganrumahsakitkhusus.Ha[ini
denganketasdibawahnya.
Demikian
petayanan
tentunyaberpengaruh
terhadappenyediaan
kefarmasian
khususnya
pengelotaan
perbekatan
farmasi.Beberapa
rumahsakitketasA dan rumahsakit
khususmembutuhkan
adanyapengetolaan
sediaanperbekatan
farmasikhusus
sepertibahansitostatika,
radiofarmasi,larutannutrisiparenteral
dan lain-lain.
Sebagian
rumahsakit sepertiRSDharmais,
RSCiptoMangunkusumo,
maupun
petunjukpengelotaan
RSSoetomo
tetahmempunyai
sediaanperbekatan
farmasi
pentingnya
khusus
tersebut.Mengingat
sediaanperbekatan
farmasikhusustersebut,
yangdapatdijadikanrujukanolehrumah
makadipertukan
adanyasuatupedoman
s a k i t u n t u k m e n g e t o l ap e r s e d i a a np e r b e k a t a nf a r m a s ik h u s u st e r s e b u t .

!-

!b

!b

!-

b,

!l-

l . B TUJUAN

1 .U m u m
Tersedianya
PedomanPengetotaan
Perbekatan
Farmasidi RumahSakit

tl-

2. Khusus

a-

a . T e r l a k s a n a n ypae n g e l o t a a np e r b e k a t a nf a r m a s i y a n g b e r m u t u ,
efektif danefisien.
b . T e r t a k s a n a n ypae n e r a p a nf a r m a k o - e k o n o mdia t a m p e l a y a n a n .
perbekatan
c. Terwujudnya
sisteminformasipengetotaan
farmasikesehatan
yangdapatdigunakan
kebutuhanperbekalan
sebagaidasarperencanaan
farmasi.
d . T e r l a k s a n a n ypae n g e t o t a a np e r b e k a l a nf a r m a s i s a t u p i n t u
pengendalian
e. Tertaksananya
mutuperbekatan
farmasi.

a-!b

1L

!b

t.c

>
1-'

SASARAN
lnstalasiFarmasiRumahSakit

:b

--

perbekalanfarmasiyangefektif dan efisienakan


Pengelolaan
mendukungmutu pelayanankesehatandi rumahsakit

.a--

!b

rb

-L

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

b
b
l-

E
h
rr
rf
f
rr
t----

L-

E-

BABII
KEBIJAKAN,
TUGASPOKOK
DANFUNGSI
perbekatan
Keberhasilan
dari sistempengetotaan
farmasitergantungdari ketaatanpada
kebijakan,tugaspokokdanfungsi.Pentingnya
suatukebijakandanpanduan
tugaspokok
perbekatan
dan fungsiuntukpengendatian
farmasimerupakankeharusan.
Semuastaf
panduantersebutkarenahal ini
IFRSharusmengetahui,
memahami
dan menerapkan
m e r u p a k a ns u a t u b a g i a np e n t i n gb a g i m e k a n i s m ek o m u n i k a sdi a n k o o r d i n a s i
internalIFRS.
Pimpinanrumahsakit metatuiKomiteFarmasidanTerapi(KFT)dan IFRSmenetapkan
perbekalanfarmasiyangmeliputitugaspokokdan fungsinya.
kebijakanpengetotaan

-h--,

l-b-

L
L
l-_

II.A KEBIJAKAN

-l-a

perbekatan
Kebijakanyangharusdibuatoteh rumahsakit datampengelotaan

Jb-.*

ya'ngbertakuseperti:
farmasisebaiknyamerujukkepadaperaturanperundangan
- Undang- UndangRepubtiklndonesia
Nomor36 tahun2009tentangKesehatan

rr
tr
r
rL

- Undang
- Undang
Repubtik
lndonesia
Nomor44 tahun2009tentangRumahSakit
- Undang- UndangRepubtik
lndonesia
Nomor35 tahun2009tentangNarkotika
- Peraturan
Pemerintah
No72 tahun1998tentangPengamanan
SediaanFarmasi
- SKMenteriKesehatan
tentangKebijakanObatNasional
- SKMenteriKesehatan
Kefarmasian
tentangStandarPelayananan
di RumahSakit
- SKMenteriKesehatan
tentangPedoman
Pelaksanaan
JaminanKesehatan
bagi

E.

-f-1

lL"
LL
l-1

Masyarakat
Miskin.
- Peraturan
barangnegara.
Pemerintah
daerahyangberkaitandenganpengelotaan

.f---,,

Datamprosespenyusunan
kebijakanhendaknyapertudiingatjangansampai

.h-r

yangbertaku.Halini
bertentangan
denganperaturandan perundang-undangan

F
r

diperlukanuntukmenghindari
kerumitandi kemudianhari.

.h.-

L"
L'
,>..,
.L1

L-

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

sepertitersebutdiatas,makaperlu
peraturanperundang-undangan
Berdasarkan
disusunkebijakanobatdi rumahsakityangmencakup:
- Pengadaan
dan penerimaan
- Pengaturan
perbekalan
farmasiyangdibawapenderita
- Pengaturan
perbekatan
farmasisumbangan
- Pengaturan
obat-obatyg diproduksisendiri dan tidak ada di pasaran
- Pengaturan
distribusiobat
- Pengaturan
pembertakuan
formulariumsebagaidasarpengadaanobat
- Pengaturan
uji cobaprodukbaru
- Pengaturan
farmasi
penetapanhargajual perbekatan
- Pengaturan
pengelolaan
obatsatupintu
- Pengaturan
perbekatan
farmasikhusus
- P e n g a t u r a np e n g e t o t a a nr e s e p k a d a t u a r s ad a n p e m u s n a h a n n y a .

,4
A
I
A
4
4
4
4
1
4
4
a
4

4
I

kepada
penerapan
kebijakanyangtetahditetapkanakantergantung
Keberhasitan
kepada
disosiatisasikan
yangtetahdisusunsebaiknya
prosessetanjutnya.
Kebijakan
jugasupervisi
di rumahsakit.Setainitu dipertukan
kesehatan
seturuhprofesional
yangterus menerusdari pimpinanrumahsakit untuk menjaminpetaksanaan
yangtetahditetapkanhendaknya
kebijakanyangtetahditetapkan.Kebijakan
dan revisisecaraperiodikguna
evatuasi
bersifatdinamis,untukitu dipertukan
m e n g i k u t i p e r k e m b a n g a nk e b u t u h a n p e t a y a n a nd i r u m a h s a k i t .

Kebijakanyangakandisusunoleh rumahsakit tidak harusmencakupseluruh


butir-butir yangdisebutkandi atas.Kebijakandapatdisusunsecara'bertahap
sesuaidengankemampuanrumahsakit masing-masing

a
2

DANFUNGSI
II.B TUGASPOKOK
ll.B.1

TugasPokok

-/

J
tF
,l

a . M e n g e t o t ap e r b e k a t a nf a r m a s i y a n g e f e k t i f d a n e f i s i e n
farmakoekonomidatampelayanan
b. Menerapkan
c . M e n i n g k a t k a nk o m p e t e n s i / k e m a m p u a nt e n a g a f a r m a s i
d . M e w u j u d k a nS i s t e m l n f o r m a s iM a n a j e m e nb e r d a y ag u n a
dantepat guna
pengendatian
mutupelayanan
e. Melaksanakan

+
I
_t

j
J
J

a
t

a
a

I
2

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

I
2
I

ir.l

L:

L
-

!_,_
b-

Fungsi
Pengetotaan
Perbekalan
Farmasimempunyaifungsisebagaiberikut :
a. Memitihperbekatan
farmasisesuaikebutuhanpetayanan
rumahsakit
b. Merencanakan
kebutuhanperbekatanfarmasisecaraoptimal
c . M e n g a d a k a np e r b e k a t a n f a r m a s i b e r p e d o m a n p a d a
perencanaan
yangtetahdibuatsesuaidenganketentuanyangberlaku
Danaalalaan

L
-L'-t-5rf.Lal

ll.B.2

'

L
-l-r

DarJralu

llln

Enrmaci

m^mhrrnrrai

fr.naai

cahrar

perbekatan
d. 'Memproduksi
rrs
farmasiuntuk memenuhikebutuhan
petayanan
kesehatan
di rumahsakit

l-h.-

e. Menerimaperbekatan
farmasisesuaidenganspesifikasi
dan
yangbertaku
ketentuan

v'

l-

l-b.l

L
t-r
lr-I

l.ba
fI--

di rumahsakit
h. Metakukanpencatatandan petaporanpersediaanperbekatan

farmasidi RS

Lr

i . M e l a k u k a nm o n i t o r i n gd a n e v a t u a s i ,t e r h a d a p p e r s e d i a a n
farmasidi RS
Perbekalan

L
.bf>

t . M e n y i m p a np e r b e k a t a nf a r m a s i s e s u a id e n g a ns p e s i f i k a s i
dan persyaratankefarmasian
g. Mendistribusikan
perbekatanfarmasike unit-unit pelayanan

L
L
L
L
L
L
L
b-

I--

b_.

Tugaspokokdanfungsipengelolaanperbekalanfarmasidapatdisesuaikan
dengankondisirumahsakit masing-masing

-bi-

-bL

>-

f
.h.-

L
.b-..

f'

rL'
L . -

E _

l-'
E

F--

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

r
ts_

rl-

--

- b-..

BABIII
PERBEKALAN
FARMASI
PENGELOLAAN

l-

llllb-

perbekatan
perbekatan
farmasimerupakan
farmasiatausistemmanajemen
Pengelotaan
yangsalingterkait
sampaievatuasi
suatusiktuskegiatanyangdimulaidari perencanaan
pengadaan,
penerimaan,
perencanaan,
mencakup
antarasatudenganyang[ain.Kegiatannya
penghapusan,
pencatatan
pendistribusian,
pengendatian,
penyimpanan,
danpetaporan,
monitoringdanevatuasi.

lll-

III.A PERENCANMN
perbekatan
dalam
Perencanaan
farmasiadalahsatahsatufungsiyangmenentukan
perbekatan
prosespengadaan
farmasidi rumahsakit.

l--

'l-.-

l - -

.b.-

l--

l--

l-..

L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
b-

perbekalanfarmasiadalahuntuk menetapkanjenis
Tujuanperencanaan
danjumlahperbekalanfarmasisesuaidenganpolapenyakitdankebutuhan
pelayanankesehatandi rumahsakit.

b_

b-

farmasimetiputi:
Tahapanperencanaan
kebutuhanperbekatan

t'.l

b--

l-r-

l-.-

l--

l--

>

b_

b-,

r
f

> -'

1. Pemilihan
farmasibenarapakahperbekatan
Fungsipemitihanadalahuntukmenentukan
danpotapenyakit
benardipertukan
sesuaidenganjumtahpasien/kunjungan
yangbaik,sebaiknya
pengadaan
diawati
di rumahsakit,untukmendapatkan
d e n g a n d a s a r - d a spaer m i l i h a n k e b u t u h a no b a t y a i t u m e t i p u t i :
kesamaan
mungkindengancaramenghindari
a. Jenisobatyangdipitihseminimal
jenis.
mempunyai
kecuatijika obatkombinasi
b. Hindaripenggunaan
obatkombinasi,
efekyangtebihbaikdibandingobat tunggal.
obat pitihan
c. Apabitajenis obat banyak,makakita memitihberdasarkan
( d r u g o f c h o i c e ) d a r i p e n y a k i t y a n g p r e v a t e n s i n y at i n g g i .
Nasionat
Pemilihanobat di rumahsakitmerujukkepadaDaftarObatEsensiat
Formularium
RS,
(DOEN)
sesuaidenganketasrumahsakit masing-masing,
Miskin,DaftarPtafonHarga
Formutarium
JaminanKesehatan
bagiMasyarakat
) s k e sd a n J a m i n a nS o s i a IT e n a g aK e r j a ( J a m s o s t e k ) .
O b a t ( D P H OA

b-

L.
L
b-

f
b

L-

PedomanPengelolaonPerbekalanFarmasidi RumahSakit

,4

--

,A

dari
pemitihanalat kesehatan
di rumahsakitdapatberdasarkan
Sedangkan
yg
standarlSO,daftar hargaatat, daftar alat kesehatan
data pemakaian,
yangditetapkan
oleh DitjenBinfardanAlkes,sertaspesifikasi
diketuarkan
oleh rumahsakit.
2. KompilasiPenggunaan
perbekatanfarmasiberfungsiuntuk mengetahui
Kompitasipenggunaan
jenisperbekatan
farmasidi unit petayanan
penggunaan
butananmasing-masing
s e t a m as e t a h u nd a n s e b a g a id a t a p e m b a n d i n gb a g i s t o k o p t i m u m .
perbekatanfarmasi
Informasiyang didapatdari kompitasipenggunaan
adalah:
tiap jenis perbekalanfarmasipadamasing-masing
a. Jumtahpenggunaan
unit petayanan.
penggunaan
tiap jenis perbekatanfarmasiterhadaptotal
b. Persentase
penggunaan
setahunseluruhunit petayanan.
c . P e n g g u n a a rna t a - r a t a u n t u k s e t i a p j e n i s p e r b e k a l a nf a r m a s i .

1
A
A
A
I
,4
A
e
2
1
I
4
I
2
I

4
1
I

I
I
I
1
1
2
I
2

3. PerhitunganKebutuhan
tantanganyangberat
farmasimerupakan
kebutuhanperbekalan
Menentukan
yangharusdihadapiotehtenagafarmasiyangbekerjadi rumahsakit.Masatah
farmasidapatterjadi, apabilainformasi
atauketebihanperbekatan
kekosongan
teoritissaja.Dengan
kebutuhan
yangdigunakan
hanya,berdasarkan
semata-mata
perbekatan
farmasisecara
untukpengadaan
koordinasi
dan prosesperencanaan
terpadusertametatuitahapansepertidi atas, makadiharapkanperbekatan
dapattepat jenis, tepat jumtah,tepat waktudan
farmasiyangdirencanakan
tersediapadasaatdibutuhkan.
metatuibeberapa
dapatditakukan
perencanaan
kebutuhan
Adapunpendekatan
metoda:

2
2
I
2

a
I

a
2

I
I
I
I
I
I
I
2

a. MetodaKonsumsi
padadatariel
didasarkan
denganmetodekonsumsi
kebutuhan
Perhitungan
perbekalan
farmasiperiodeyang[atu,denganberbagaipenyesuaian
konsumsi

a
I

I
,a

dan koreksi.

I
2

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumohSakit

I
2
I

rFta aa

L
rFL--

l-b\
LlrL
b-

L
>L
b_

jumtah
Beberapahat yang harusdiperhatikandatamrangkamenghitung
perbekatan
farmasiyangdibutuhkanadatah:
1) Pengumpulan
danpengolahan
data
2) Analisadatauntukinformasidanevatuasi
perkiraankebutuhanperbekatan
3) Perhitungan
farmasi
jumtahkebutuhanperbekatan
4) Penyesuaian
farmasidenganatokasidana.

L
-b.

L
br

lblr-I

L
.bI

L
.E
r
l_
l--

fbLr
L
lL
t-

t'bi-

Contohperhitungan
:
Totalpengadaan
Amoxycittin
kaptetJanuari- Desember
2005sebanyak
2.500.000
kaptet(tenyatahabisdipakaisetama10 butan,jadi ada kekosongan
2 butan)
= 0 tabtet.
2005sebanyak
Sisastokper 31 Desember
rata-rataper bulan2.500.000
tab/ 10 = 250.000kaptet
a. Pemakaian
r\suuLuilclrr rE
12 butan= 250.000
x 12= 3.000.000
kaptet
b. Kebutuhan
u.
Pemakaian
(10' 20 Yo)= 29 %x 3.000.000
c. Stokpengaman
kaptet= 600.000kaptet
d. Leadtime (waktutunggu)3 butan= 3 x 250.000= 750.000kaptet
e. Kebutuhan
amoxycittin
kaptettahun2006adatahb + c + d yaitu
+ 600.000+ 750.000)kaptet= 4.350.000
(3.000.000
kaptet
e - sisastokyaitu
f. Jadipengadaan
tahun2006adatahhasitperhitungan

- 0) kaptet= 4.350.000
(4.350.000
kaptetatausama
dengan4350 kateng@ 1000kaptet.

l-

lt-L
-b
L
.bL

L
h
-> .

b. MetodaMorbiditas/Epidemiologi
jumtahkebutuhanperbekalan
farmasiyangberdasarkan
beban
Perhitungan
kesakitan(morbidity load)yangharusditayani.
Metodamorbiditasadalahperhitungankebutuhanperbekalanfarmasi

L
L

berdasarkanpota penyakit,perkiraankenaikankunjungandan waktu


tunggu(lead time).

L
> ,

Langkah-tangkah
datammetodaini adatah:
jumlahpasienyangakanditayani.
1) Menentukan
jumtahkunjungankasusberdasarkan
prevatensipenyakit.
2l Menentukan

.b-

L
E
l-

L
L
Jb.-

l - .

I
=
I

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

1
z.

E-

farmasi.
formutarium/standar/pedomanperbekatan
3) Menyediakan
perbekalan
perkiraan
farmasi.
kebutuhan
4l Menghitung
denganatokasidanayangtersedia.
5) Penyesuaian

2
a
2

:
Contohperhitungan
obatyangdipertukanperpenyakit:
masing-masing
a. Menghitung
Diagnosa
danTerapi(PDT)penyakitdiareakut,maka
Pedoman
Berdasarkan
sbb :
sebagaicontohperhitungan
- Contohuntukanak:
15 bungkus
oratit@200mt.
diarediperlukan
Satusikluspengobatan
Jumlahkasus18.000kasus.
adatah:
Jumlahoralityangdipertukan
= 270.000
= 18.000kasusx 15 bungkus
bungkus
@200m1

2
a
2

2
2
2
2
2
2
2
2

2
2

- Contohuntukdewasa:
oratit@1 titer.
diaredipertukan6 bungkus
Satusikluspengobatan
Jumtahkasus10.800kasus.
adatah:
Jumtahoralityangdipertukan
= 64.800bungkus
= 10.800kasusx 6 bungkus
@1000mt/1titer

obatyangakandatangharus
diatas,kebutuhan
b. Setainperhitungan
kunjungan,Ieadtime danstok
: perkiraanpeningkatan
memperhitungkan
pengaman

I
2
I
2

dengananggaran
disesuaikan
danmetodemorbiditas
metodekonsumsi
Kombinasi
yangtersedia.
yaitu :
Acuanyangdigunakan
TerapiRumahSakit(Standard
RumahSakit,Standar
1) DOEN,
Formutarium
STG),dankebijakansetempatyangbertaku
TreatmentGuidetines/
2) Datacatatanmedik/ rekammedik
yangtersedia
3) Anggaran
prioritas
4) Penetapan
5) Potapenyakit
6) Sisapersediaan

I
I
I
2

a
z
a

-2

I
I
I
I

I
t
I
t

l0

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

A
,a
I

EE''
t -

:- l t

b
b
b
l-F
lL.

rr
r
r
b-

L
L
L
L
b-

7) Datapenggunaan
periodeyangtatu
8) Rencana
pengembangan
Perbandingan
metodakonsumsi
dan metodamorbiditas:
Konsumsi
- Pitihanpertamadatamperencanaan
dan pengadaan
- Lebihmudahdancepatdatam
perhitungan
- Kurangtepat dalampenentuan
jenis
danjumtah
- Mendukung
ketidakrasionatan
dalam
penggunaan

Morbiditas
Lebihakuratdan mendekati
kebutuhan
yangsebenarnya
Pengobatan
tebihrasional
Perhitungan
tebihrumit
Tidakdapatdigunakan
untuksemuapenyakit
Datayangdiperlukan:
a. kunjungan
pasien
b. seputuhbesarpolapenyakit
c. prosentase
dewasadananak

l-

L
l-.

L
L
L
L

4. EvaluasiPerencanaan
Setetahdilakukanperhitungan
perbekatan
kebutuhan
farmasiuntuktahunyang
akandatang,biasanya
akandiperotehjumtahkebutuhan,
dan ideatnyadiikuti
denganevaluasi.

l-

t-

t-

Il-

I
!
=

=-

cara/ tehnikevaluasiyangdapatditakukanadatahsebagaiberikut:
- AnatisanitaiABC,untukevatuasiaspekekonomi
- Pertimbangan/
kriteriavEN,untukevatuasiaspekmedik/ terapi
- Kombinasi
ABCdanVEN
- Revisidaftar perbekalanfarmasi
1) AnalisisABC
Atokasianggaranternyatadidominasihanyaoteh sebagiankecil atau
jenis perbekatan
beberapa
farmasisaja.Suatujenis perbekatan
farmasi
dapat memakananggaranbesarkarenapenggunaannya
banyak,atau
harganya
mahat.Dengananalisis
ABC,jenis-jenisperbekatan
farmasiini
dapatdiidentifikasi,untukkemudianditakukan
evatuasitebihtanjut.Evatuasi
ini misaldenganmengoreksi
kembatiapakahpenggunaannnya
memang
banyakatau apakahada atternatifsediaantainyangtebihefesiensibiaya
(mismerekdagang[ain,bentuksediaantain,dsb).

>

>

>

L:

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi Rumahsakit

11

--

Evatuasiterhadapjenis-jenisperbekatanfarmasiyang menyerapbiaya
evaluasiterhadapperbekatan
terbanyakjuga tebihefektif dibandingkan
metainkan
farmasiyang
relatifmemerlukan
anggaran
sedikit.ABCbukansingkatan
peringkat/"rangki.ng
dimanaurutandimutai
suatupenamaanyangmenunjukkan
denganyangterbaik/ terbanyak.

Prosedur
:
jenis-jenis
perbekatan
farmasike
Prinsiputamaadatahdenganmenempatkan
dalamsuatuurutan,dimutaidenganjenisyangmemakananggaran/rupiah
terbanyak.Urutanlangkahsbb:
perbekatan
kebutuhan
farmasiyangdiperolehdari satahsatu
a. Kumpulkan
farmasi,dan biayayang
metodeperencanaan,
daftar hargaperbekalan
kedalamjenis-jenis/
diperlukanuntuktiap namadagang.Kelompokkan
farmasi.
kategori,dan jumtahkanbiayaper jenis/ kategoriperbekatan
jenisperbekatan
prosentase
b. Jumtahkan
anggaran
total, hitungmasing-masing
farmasiterhadapanggaran
total.
perbekatan
farmasidiatas,mutaidenganjenis
c . Urutkankembatijenis-jenis
yangmemakanprosentase
biayaterbanyak.
kumulatif,dimutaidenganurutan1 dan seterusnya.
d . Hitungprosentase
jenis perbekalan
farmasiapayangmenyerapil0% anggaran
e . ldentifikasi
jenisperbekatan
farmasisaja).
total (biasanya
didominasi
otehbeberapa
- Perbekatan
70%
FarmasikategoriA menyerapanggaran
- Perbekalan
FarmasikategoriB menyerapanggaran20o/o
- Perbekatan
10%
FarmasikategoriC menyerapanggaran

A
A
,4
2l
4
a-,
4
al
a:
2l
2_=
2l
4
2!
4
23
4
2!
z-:
2a

--:

2!
z-:
-<
2l
-<
2:
-l
a:

Contoh:
1 . H i t u n gj u m t a h d a n a y a n g d i b u t u h k a nu n t u k m a s i n g - m a s i nogb a t
jumtahobatdenganhargaobat
dengancara mengatikan
mutaidari yangterbesarsampaiyangterkecil
2. Tentukanrangkingnya
3 . H i t u n g p e r s e n t a s e n ytae r h a d a p t o t a I d a n a y a n g d i b u t u h k a n
4. Hitungkumutasipersennya
5 . P e r b e k a l a nF a r m a s ik a t e g o r iA t e r m a s u kd a t a m k u m u l a s i7 0 %

I
a.l

-a
A
-l
-4
1
.aa
A
)a
a

-=:
aa
a
A
,4

.':
--

t2

PerbekalanFarmasidi RumahSokit
PedomanPengelolaan

.4

';

L
?t
l--

--

P
n
b
b

6. PerbekalanFarmasikategoriB termasukdalam kumulasi71 - 90%


7. Perbekatan
FarmasikategoriC termasukdatam kumutasi90 - 100%

-a

2l AnalisaVEN

l-_
b-.

urutan,VENadatahsingkatan
Berbeda
denganistitahABCyangmenunjukkan
Jadimelakukan
analisisVEN
dari V = vitat, E = eSflsiat,
dan N = Dor'r-Sensiat.
prioritaskebutuhan
farmasi.Dengan
suatuperbekatan
artinyamenentukan
farmasitermasuk
kata [ain, menentukan
apakahsuatujenis perbekatan
(tidakprioritas
vital (harustersedia),esensial(pertutersedia),ataunon-esensial

L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
lL
b-

.b-

-b_

untukdisediakan).

-b

l--

KriteriaVEN
farmasidikelompokkan
sebagaiberikut:
Kriteriayangumumadatahperbekatan
- vital ( V ) bitaperbekatan
farmasitersebutdiperlukanuntukmenyetamatkan
(tife savingdrugs),dan bitatidak tersediaakanmeningkatkan
kehidupan

.h

t-.l--

resikokematian.
- esensial( E ) bita perbekalanfarmasitersebutterbukti efektif untuk
m e n y e m b u h k apne n y a k i t ,a t a u m e n g u r a n g i p e n d e r i t a a np a s i e n .
- non-esensial
( N ) metiputianekaragamperbekatan
farmasiyangdigunakan
perbekalan
desease),
untukpenyakityangsembuhsendiri(setf-timiting

.l-

b_

I--

farmasiyang diragukanmanfaatnya,perbekalanfarmasiyang mahat


farmasi
namuntidak mempunyai
ketebihanmanfaatdibandingperbekatan
sejenis[ainnya,dtt.

.b

Jf--

l--

ABCdan VEN
3 ) AnalisaKombinasi
Jenisperbekatan
farmasiyangtermasukkategoriA dari anatisisABCadalah
jenis perbekatan
farmasiyangdipertukanuntukpenanggulangan
benar-benar

tE

"f--

.b-

penyakitterbanyak.Dengankata [ain, statusnyaharusE dan sebagian


V dari

jenis perbekalan
masuk
farmasidenganstatusN harusnya
VEN.Sebatiknya,

l - ,

kategoriC.
prioritasuntukpengadaan
obatdimanaanggaran
Digunakan
untukmenetapkan
yangadatidak sesuaidengankebutuhan.

b-

E
L

L
L

Jb.-.

--

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

13

-a

VA

VB

VC

EA

EB

EC

NA

NB

NG

I
I
I
I
I
,a
I
1
I
,a
I

M e t o d ag a b u n g a ni n i d i g u n a k a nu n t u k m e t a k u k a np e n g u r a n g aonb a t .
adatah:
Mekanismenya
. ObatyangmasukkategoriNC menjadiprioritaspertamauntukdikurangi
dari rencanakebutuhan,bila danamasihkurang,maka
atau dihitangkan
danobatyangmasukkategori
obatkategoriNBmenjadiprioritassetanjutnya
Jikasetetahdilakukandenganpendekatan
NA menjadiprioritasberikutnya.
ini danayangtersediamasihjuga kurangtakukantangkahsetanjutnya.
. Pendekatannya
obat padakriteriaNC,
samadenganpadasaatpengurangan
obat kategori EC, EB dan EA.
NB, NA dimutaidenganpengurangan

,a
I
I
I
I
I
1
I
I
I
a
I
2
I
I

4) Revisidaftar perbekalanfarmasi
ABCmaupunVENtertatusutit ditakukan
datamanalisis
Bitatangkah-tangkah
sebagai
daftarperencanaan,
ataudiperlukantindakancepatuntukmengevatuasi
tangkahawatdapatditakukansuatuevaluasicepat(rapidevatuation),misatnya
perbekatan
farmasi.Namun
denganmetakukanrevisidaftar perencanaan
farmasiatau
perludikembangkan
dahulukriterianya,perbekatan
sebetumnya,
tidak hanya
dari daftar.Manfaatnya
namadagangapayangdapatdiketuarkan
positifpada
dari aspekekonomikdan medik,tetapi juga dapatberdampak
stok.
bebanpenanganan

I
1
I
I
I
I

I
I
1
,a
. 1
I

.1
,4.

III.B PENGADAAN

kebutuhanyangtetah
merupakankegiatanuntuk mereatisasikan
Pengadaan
dandisetujui,metalui:
direncanakan
1. Pembetian.
sediaanfarmasi.
2. Produksi/pembuatan
droping/hibah.
3. Sumbangan/

a
I
I

I
I

a
-t
,a

-t
I

,/

Farmasidi RumahSakit
Perbekalan
PedomanPengelolaan

,a

,2
I
!

a
--

E{

Pembeliandenganpenawaranyangkompetitif(tender)merupakansuatu
yangtepat antaramutudan
metodepentinguntukmencapaikeseimbangan
pada
harga,apabilaadaduaataulebihpemasok,
apotekerharusmendasarkan
kriteriaberikut: mutu produk,reputasiprodusen,harga,berbagaisyarat,
ketepatanwaktu pengiriman,mutu pelayananpemasok,dapatdipercaya,
k e b i j a k a nt e n t a n g b a r a n g y a n g d i k e m b a t i k a n d, a n p e n g e m a s a n .
perbekalanfarmasidengan
Tujuan pengadaan: mendapatkan
hargayanglayak,denganmutu yangbaik, pengirimanbarang
terjamin dan tepat waktu, prosesberjalanlancardan tidak memerlukan
tenagasertawaktu berlebihan.

Padaprosespengadaan
ada 3 etemenpentingyangharusdiperhatikan:
yangdipitih,bitatidaktetiti dapatmenjadikan
1. Pengadaan
"biayatinggi"
kontrakkerja (hargakontrak= visible
2. Penyusunan
dan persyaratan
cost + hiddencost),sangatpentinguntukmenjagaagarpelaksanaan
pengadaan
terjamin mutu (misatnyapersyaratanmasakadatuarsa,
mutu,harusmempunyailvlaterialSafety
sertifikat anatisa/standar
khususuntukalat kesehatan
DataSheet(i SDS),
untukbahanberbahaya,
bagisemua
harusmempunyai
certificateof origin,waktudan ketancaran
pihak,dan[ain-lain.
3. Orderpemesanan
agarbarangdapatsesuaimacam,waktudan tempat
jenis obat, bahanaktif yangmempunyai
retatif
masakadaluarsa
Beberapa
pendekharusdiperhatikan
Untukitu harusdihindari
waktupengadaannya.
pengadaan
datamjumtahbesar.
Gunamenjamintata ketotaperbekatanfarmasiyang baik, dalam proses
pengadaan
harusdiperhatikan
adanya:
yangtransparan
datamprosespengadaan.
1. Prosedur
penyanggahan
bagipesertatenderyangditotakpenawarannya.
2. Mekanisme
(pengiriman)
rutin consignmenfs
3. Prosedurtetap untuk pemeriksaan
bagipanitiapengadaan.
metodapengadaan
4. Pedoman
tertutismengenai
bahwayangbersangkutan
dari anggotapanitiapengadaaan
5. Pernyataan
konftikkepentingan.
tidak mempunyai

>

>

E-

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

15

EI
I

6. SOPdatampengadaan.
7 . K e r a n g k aa c u a n b a g i p a n i t i a p e n g a d a a ns e t a m am a s at u g a s n y a .
m a s a k e r j a a n g g o t ap a n i t i a p e n g a d a a nm i s a t k a n
8. Pembatasan
maksimal
3 tahun.
panitiaharusmempunyai
tim pengadaan,
9. Standarkompetensi
bagianggota
BarangdanJasa.
SertifikatPengadaan
terutama:
10. Kriteriatertentuuntukmenjadianggotapanitiapengadaan
integritas,kredibilitas,rekamjejak yangbaik.
produk
untukmelaporkan
informasiyangdigunakan
11. Sistemmanajemen
perbekatan
farmasiyangbermasalah.
kinerja
12. Sistemyangefisienuntukmemonitorposttenderdan pelaporan
pemasok
kepadapanitiapengadaan.
13. Auditsecararutin padaprosespengadaan.

.a
t

.1
a
.a
a

./

,a

z
I

.a
,a

,a

,a

I
-1

1. PEMBELIAN
untuk mendapatkan
Pembetian
adatahrangkaianprosespengadaan
Rl No 94
perbekalan
farmasi.Hatini sesuaidenganPeraturanPresiden
dan
atas Pengadaan
dan Pengawasan
tahun 2007tetangPengendalian
yangBerfungsi
BahanObat,ObatSpesifikdanAlat Kesehatan
Penyaturan
SebagaiObat dan PeraturanPresidenRl No. 95 tahun 2007tentang
presidenNomor80 tahun2003tentang
KetujuhatasKeputusan
Perubahan
P e n g a d a a nB a r a n g / J a s a P e m e r i n t a h .
P e d o m a nP e l a k s a n a a n
pembetian
mempunyai
beberapalangkahyangbakudanmerupakan
Proses
siktusyangberjatanterusmenerussesuaidengankegiatanrumahsakit.
dimutaidenganmereviewdaftar perbekalan
Langkahprosespengadaan
jumtahmasing- masingitem
farmasiyangakandiadakan,menentukan
memitihmetoda
yangakandibeli,menyesuaikan
dengansituasikeuangan,
pengadaan,
memilihrekanan,membuatsyaratkontrakkerja, memonitor
serta
pengirimanbarang,menerimabarang,melakukanpembayaran
mendistribusikan.
kemudian
menyimpan
Ada4 metodepadaprosespembetiaan.
a. Tenderterbuka,bertakuuntuksemuarekananyangterdaftar,dansesuai
hargametode
dengankriteriayangtetahditentukan.Padapenentuan
staf
memertukan
Untukpetaksanaannya
ini tebih menguntungkan.
yangkuat,

--

I6

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

/
I

1
I

I
I

-/
I

I
a

/
z

z
I

z
1

.a
t

z
t

/
I

/
I

,1

r
aE

-_
l-

.|r-.

l-

waktuyanglamasertaperhatian'penuh.
b . T e n d e r t e r b a t a s , s e r i n g d i s e b u t k a nl e t a n g t e r t u t u p . H a n y a
ditakukanpadarekanantertentuyangsudahterdaftardan memiliki
riwayatyang baik. Hargamasihdapat dikendatikan,
tenagadan
bebankerja tebih ringanbita dibandingkan
dengantelangterbuka.
c. Pembeliandengan tawar menawar,ditakukanbila item tidak
penting,tidak banyakdan biasanyaditakukanpendekatanlangsung
untukitem tertentu.
jumtahkecit,perlusegeratersedia.
d. Pembelianlangsung,pembetian
Harga tertentu,retatifagaktebihmahal.

.L--.

>-

LLLL
1_
L
.L.

-l--

l--

.L.-

>.

lE

2. PRODUKSI
perbekatan
Produksi
farmasidi rumahsakitmerupakankegiatanmembuat,
merubahbentuk,dan pengemasan
kembatisediaanfarmasisteril atau
pelayanan
nonsterituntukmemenuhi
kebutuhan
kesehatan
di rumahsakit.
Kriteriaperbekalan
farmasiyangdiproduksi:
farmasidenganformulakhusus
a. Sediaan
farmasidenganmutusesuaistandardenganhargatebihmurah
b. Sediaan
c . S e d i a a nf a r m a s i y a n g m e m e r t u k a np e n g e m a s a nk e m b a t i
farmasiyangtidak tersediadipasaran
d. Sediaan
farmasiuntukpenetitian
e. Sediaan
f. Sediaannutrisiparenteral
g. Rekonstitusi
farmasisitostatika
sediaanperbekalan
h. Sediaan
farmasiyangharussetatudibuatbaru

1_
t--

ll.l--

L
L
L
L
L
L
L
l-

l--

b_

l--

t-l--

l--

2. A. JenisSediaanfarmasiyangdiproduksi:
a. Produksisteril
1. Sediaan
steril
2. Totatparenteratnutrisi
3 . P e n c a m p u r a no b a t s u n t i k / s e d i a a n i n t r a v e n a
4. Rekonstitusi
sediaansitostatika
kembali
5. Pengemasan
b. Produksinonsterilterdiri dari:
puyer
1. Pembuatan
sirup
2. Pembuatan
3. Pembuatan
salep

l.b-

L
L
Lb-

lE-_

r
l-.

b,

L
b-

tL
L
L
L
l--

l--

lla

b-

--

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakif

t7

E.

kembati
4. Pengemasan
5. Pengenceran
2. B. PersyaratanTeknisProduk
ProdukSteril
teknis/ untuk produksisteril:
Persyaratan
aseptis,
a. Ruangan
b. Peralatan: Laminarair ftow (horizontaldanvertikat),autoctave,
O v e n , C y t o g u a r d ,a t a t p e t i n d u n gd i r i , d a n l a i n l a i n
c. SDM: petugasterlatih.

a
I
I
2
I
a
I
a

sediaan
steril
1) Pembuatan
Contoh: pembuatanmethytenbtue,triple dye, patenbtue,
aquasterit.
2 ) T o t a t p a r e n t e r a In u t r i s i ( N u t r i s i p a r e n t e r a tt e n g k a p )
bagipenderitasecara
TPNadatahnutrisidasaryangdipertukan
tidakdapatterpenuhisecara
nutrisinya
intravenayangkebutuhan
enterat.
Contoh:
- Campuran
protein,tipid,vitamin,mineral
sediaankarbohidrat,
perorangan.
untukkebutuhan
- M e n g e m a sk e d a t a m k a n t o n g k h u s u su n t u k n u t r i s i
3 ) P e n c a m p u r aonb a t s u n t i k / S e d i a a nI n t r a v e n a( l V - a d m i x t u r e )
produksteril (pencampuran
sediaanintravenadanirigasi)
Penyiapan
perbekatan
adalahsuatubagianpentingdari sistempengendatian
yaitu pencampuran
sediaansteril ke datamlarutan
farmasi.Prosesnya
suatusediaansterilyangbertujuan
intravenasteriluntukmenghasitkan
tehnikaseptik.
menggunakan
intravena.Prosesnya
untukpenggunaan

I
2
I
I
I
2
I
2
I
2

a.
2

2
2
I
2
I
2
I
2
I
a
I
2
I

datamrumahsakitharusmemenuhi
Produkintravenayangdigunakan
persyaratan
umumsbb :
bebasdariobat
1. Sesuai
secaraterapeutikdanfarmasetik(misatnya
yangtidaktercampurkan)
mikrobadan pirogen
2. Bebasdari kontaminan
3. Bebasdari partikutatpadatingkatyangdapatditerimadan
toksislainnya
kontaminan

la

-a
4

a
I

18

PerbekalanFarmasidi RumahSakit
PedomanPengelolaan

a
1

b
Contoh:
- M e n c a m p u rs e d i a a n i n t r a v e n a k e d a t a m c a i r a n i n f u s
- Melarutkansediaanintravenadatambentukserbukdengan
petarutyangsesuai
- Mengemas
menjadisediaansiappakai

F
F
r

pelayanan
Keuntungan
pencampuran
obatsuntik:
1. Terjaminnya
sterilitasprodukobatsuntik
2. Terkontrotnya
perbekatan
kompatibititas
farmasi
3. Terjaminnya
yangoptimumsebetumdan
kondisipenyimpanan
pencampuran
sesudah
4. Efisiensi
5 . M e n c e g a ht e r j a d i n y a k e s a t a h a np e r h i t u n g a np e n c a m p u r a n
perbekatan
farmasi
6. Terjaminnya
mutuproduk
7. Terjaminnyakeamananpetugasterhadap keterpaparandan
produk.
kontaminasi

rf

H
r

ProdukNon-Steril
Persyaratan
tehnisproduksinon-sterit:
a. Ruangan
khususuntukpembuatan
b. Peratatan
: peracikan,pengemasan
c. SDM: petugasterlatih

r
rr
L-

Contohproduksinon-steril:
1) Pembuatan
sirup
Sirupyg umumdibuatdi rumahsakit: OBH,Inadryl[oco,ktoralhidrat
2l Pembuatan
satep
Satepsutfadiazin,
satepAAV,Satep2-4
3) Pengemasan
kembali
Alkohot,H2O2,Povidoniodin,washbensin
4) Pengenceran
Antiseptikdandesinfektan

l-

t ' l-

L
!

l>

L
h-

Sediaan
farmasiyangdiproduksi
otehIFRS
harusakuratdatamidentitas,
kekuatan,kemurnian,
danmutu.Otehkarenaitu, harusadapengendalian
prosesdanprodukuntuksemuasediaanyangdiproduki ataupembuatan
yangmemenuhisyarat.Formutainduk
sediaanruahdan pengemasan
danbatchharusterdokumentasi
denganbaik (termasukhasilpengujian
produk).Semuatenagateknisharusdi bawahpengawasan
dantertatih.

l-

b-

L
lD

L
L
L
L
t-

b.

b,

E-

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

I9

E-

kendaliyangcukup
pengemasan
harusmempunyai
dan penandaan
Kegiatan
produk/kemasan/etiket.
datampencampuran
keketiruan
untukmencegah
setiapprodukjadi dengansejarahproduksi
Nomorlot untukmengidentifikasi
harusdiberikanpadatiap batch.
danpengendatian,

4
a

-/
I

z
I

l5O9001
dan standarinternasional
ObatyangBaik(CPOB)
CaraPembuatan
agarmutu produkyang
adatahstandarsistemmutuyangharusditerapkan,.
resmidan persyaratan
dihasitkanselalukonsistenmemenuhipersyaratan

I
a

I
I

.1
I

konsumen.
rumahsakitsertamemenuhikepuasan

untuk membuatsediaanfarmasidenganpotensidan
Apotekerdisarankan
yangdibutuhkanuntukterapioptimal,tetapitidaktersediadipasaran.
kemasan
stabilitas,kecocokanrasa,
Datamhal ini, harusdiperhatikanpersyaratan
kemasand
, a n p e m b e r i a ne t i k e t d a r i b e r b a g a ip r o d u ky a n g d i b u a t .

I
a

I
I

4
I

HIBAH/DROPING
3. SUMBANGAN/
perbekalan
farmasidari hibah/sumbangan,
pengelotaan
Padaprinsipnya
perbekatan
farmasireguter.Perbekalan
mengikutikaidahumumpengetotaan
petayanan
kesehatan
farmasiyangtersisadapatdi pakaiuntukmenunjang

disaatsituasinorma[.

III.C PENERIMMN
P e n e r i m a aa
n d a l a hk e g i a t a nu n t u k m e n e r i m ap e r b e k a l a nf a r m a s iy a n g
metaluipembetianlangsung,
tetahdiadakansesuaidenganaturankefarmasian,

atausumbangan.
tender,konsinyasi

4
!

perbekatan
farmasiharusditakukanotehpetugasyangbertanggung
Penerimaan
jawab. Petugas
harustertatih baik datam
yangditibatkandalampenerimaan
tanggungjawab dan tugasmereka,serta harusmengertisifat pentingdari
p e r b e k a l a nf a r m a s i .D a t a mt i m p e n e r i m a a nh a r u sa d a t e n a g af a r m a s i .

.-=

-a
I

I
,1

-1
a

20

PedomanPengeloloanPerbekalanFarmasidi RumahSakff

I
--a

.---r

adalahuntuk menjaminperbekalanfarmasiyang

L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
-h

sesuaikontrakbaikspesifikasi
mutu,jumlahmaupunwaktu
kedatangan

_h

-h

-h

-b-

-h-

.fr

lr

Semuaperbekalan
farmasiyangditerimaharusdiperiksadan disesuaikan
denganspesifikasi
padaorder pembetian
rumahsakit.Semuaperbekatan
farmasiharusditempatkandatamtempatpersediaan,
segerasetetahditerima,
perbekatan
farmasiharussegeradisimpandi datamlemaribesiatautempat
lain yangaman.Perbekalan
farmasiyangditerimaharussesuaidengan
spesifikasi
kontrakyg tetahditetapkan.Hat tain yangpertudiperhatikan
dalampenerimaan
:
1 . H a r u s m e m p u n y a il v l a t e r i a ls a f e t y D a t a s h e e t ( M s D s ) ,u n t u k
bahanberbahaya
2. Khususuntuk atat kesehatanharusmempunyaicertificateof origin.
3. SertifikatAnalisaProduk

.b

b-

III. D PENYIMPANAN
Penyimpanan
adalahsuatukegiatanmenyimpan
danmemelihara
dengancara
menempatkan
perbekalanfarmasiyangditerimapadatempatyangdinitai
amandari pencuriansertagangguan
fisik yangdapatmerusakmutu obat.

tL
b

L
L
b

b.

t
b

L
b

tlb.

Tujuan penyimpananadalah:
a. Memeliharamutu sediaanfarmasi
b. Menghindaripenggunaan
yang tidak bertanggung- jawab
c. Menjagaketersediaan
d. Memudahkanpencariandan pengawasan
Metodapenyimpanan
dapatditakukanberdasarkan
kelasterapi, menurut
bentuksediaandan atfabetis,denganmenerapkan
prinsipFEFOdan FlFo,
dan disertai sisteminformasiyangsetatumenjaminketersediaan
perbekatan
farmasisesuaikebutuhan.
Penyimpanan
sebaiknya
ditakukandenganmemperpendek
jarak gudangdan
pemakaidengancara ini makasecaratidak langsungterjadi efisiensi.

b.

tl>r

l-

PedomanPengelolaan
Perbekalan
Farmasidi RumahSakit

2I

2
j

,A

TATARUANG
PENGATUMN
pencarian
penyusunan,
dalampenyimpanan,
kemudahan
Untukmendapatkan
pengaturan
tata ruanggudang
farmasi,dipertukan
perbekatan
dan pengawasan

denganbaik.

.-

,1

,4

-1

gudang
bangunan
dalammerancang
yangpertudipertimbangkan
Faktor-faktor
adatahsbb:

,1

z
,4
I
,1

bergerak
1. Kemudahan
u n t u k k e m u d a h a nb e r g e r a k ,g u d a n gp e r t u d i t a t a s e b a g a ib e r i k u t :
a ) G u d a n gm e n g g u n a k asni s t e ms a t u I a n t a i , j a n g a n m e n g g u n a k a n
Jikadigunakan
ruangan.
pengaturan
karenaakanmembatasi
sekat-sekat
gerakan.
posisidindingdanpintuuntukmempermudah
sekat,perhatikan
farmasi,
perbekatan
dan pengetuaran
araharuspenerimaan
b) Berdasarkan
sistemarusgaristurus,arus
ruanggudangdapatditata berdasarkan

,a
I

a
I

U atauarusL.
2. SirkulasiudaraYangbaik
gudangadatahadanya
bangunan
Satahsatufaktorpentingdatammerancang
yangbaikakan
gudang.Sirkutasi
udarayangcukupdidatamruangan
sirkutasi
bermanfaat
farmasisekatigus
umurhidupdari perbekatan
memaksimatkan
kondisikerja'
danmemperbaiki
datammemperpanjang
ldeatnyadatamgudangterdapatAC, namunbiayanyaakanmenjadimahal
kipasangin,
untukruanggudangyang[uas.Atternatiftainadatahmenggunakan
a p a b i t ak i p a sa n g i nb e t u mc u k u p m a k a p e r t u v e n t i l a s im e t a t u ia t a p .

3. Rakdan Pallet
pattetakandapatmeningkatkan
rak yangtepat dan penggunaan
Penempatan
farmasi.
sirkutasiudaradan perputaranstokperbekatan
Keuntungan
Pa[tet:
Penggunaan
. S i r k u t a su
i d a r a d a r i b a w a h d a n p e r t i n d u n g a tne r h a d a pb a n j i r
' Peningkatan
stok
efisiensipenanganan
' Dapatmenampung
farmasitebihbanyak
perbekatan
' Pattettebihmurahdari Padarak

'
I

\
^.
l -

,-

bE

b
l--

4. Kondisipenyimpanankhusus
' Vaksinmemerlukan"Cold Chain" khususdan harusditindungidari
putusnyaatirantistrik.
kemungkinan
' Narkotikadan bahanberbahaya
harusdisimpandatamlemarikhususdan
setatuterkunci.
' Bahan-bahan
mudahterbakarsepertiatkohotdan eter harusdisimpan
datamruangankhusus,sebaiknya
disimpandi bangunan
khususterpisah
darigudanginduk.

Lrl

lb-_,

L
L
L
L
L
L
L
L
L
lr

l--

l--

5. Pencegahan
kebakaran
yangmudahterbakarseperti
Pertudihindariadanyapenumpukan
bahan-bahan
padatempat
dus,kartondanlain-tain.Atat pemadamkebakaran
harusdipasang
yangmudahdijangkaudan dalamjumtahyangcukup.Tabungpemadam
kebakaran
agardiperiksasecaraberkala,untukmemastikan
masihberfungsi
atautidak.

t-

AE

t-

t--

l-,

L
L
L
L
L

PENYUSUNAN
STOKPERBEKALAN
FARMASI
Perbekatan
farmasidisusunmenurutbentuksediaandan atfabetis.Untuk
m e m u d a h k a np e n g e n d a l i a ns t o k m a k a d i l a k u k a nt a n g k a h - t a n g k a h
sebagaiberikut :
1. GunakanprinsipFEFO(FirstExpiredFirstOut) dan FIFO(Firstln First Out)
perbekatanfarmasiyaitu perbekatanfarmasiyangmasa
datampenyusunan
kadatuwarsanya
tebihawalatauyangditerimalebihawalharusdigunakan
lebih
juga
awalsebabumumnyaperbekalan
farmasiyangdatanglebihawalbiasanya
diproduksitebihawaldanumurnyarelatif tebihtua danmasakadaluwarsanya
tebihawat.
2. Susunperbekatan
farmasidatamkemasan
besardi ataspalletsecararapi dan
teratur.
3. Gunakanlemarikhususuntukmenyimpan
narkotika.
4. Simpanperbekalanfarmasiyangdapatdipengaruhi
oleh temperatur,udara,
cahayadan kontaminasi
bakteripadatempatyangsesuai.
5. Simpanperbekatan
farmasidatamrak dan berikannomorkode, pisahkan
perbekatan
farmasidatamdenganperbekatan
farmasiuntukpenggunaan
[uar.
perbekatan
6. Cantumkan
namamasing-masing
farmasipadarak denganrapi.
perbekalan
7. Apabitapersediaan
farmasicukupbanyak,makabiarkanperbekatan
farmasitetap datamboksmasing-masing.

t-,
lb

l--

l-

L
L
L
L
L
L
L
L
ah

a-b

'ir

a-a-

L
rh-

L
b-

L
L
h,

b,

--

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

23

/
/

-a

pertuditakukan
bataswaktupenggunaan
farmasiyangmempunyai
8 . Perbekatan
dibetakang
rotasistokagarperUetitanfarmasitersebuttidak setatuberada
habis'
sebetummasakadatuwarsa
dapatdimanfaatkan
sehingga
farmasiyangsamaditempatkanpadasatulokasiwataupun
9 . Item perbekatan
yangberbeda'
dari sumberanggaran

,a

a_a
I
A

I
,t
I

a
III. E PENDISTRIBUSIAN
sakit
rumah
di
farmasi
perbekatan
Distribusiadatahkegiatanmendistribusikan
.a
-a
untukpe[ayananindividudalamprosesterapibagipasienrawatinapdanraw
I
medis'
petayanan
jatansertauntukmenunjang
,a
,a

perbekalanfarmasidi unit-unit
: Tersedianya
Tujuanpendistribusian
pelayanansecaratepat waktu tepat jenis dan jumlah

,a

monitor'
Buatatur barangdan prosesyangterjadi padasetiaptitik

-/
/

JenisSistemDistribusi
otehIFRSdatammendistribusikan
Adabeberapametodayangdapatdigunakan
antaratain :
Adapunmetodayangdimaksud
farmasiditingkungannya.
perbekatan
PERORANGAN
1. RESEP
pasien'
adatahorder/ resepyangditutisdokteruntuktiap
Resepperorangan
oleh lFRS
farmasidisiapkandandistribusikan
Datamsistemini perbekatan
sesuaiYgtertulisPadareseP'
yaitu :
Keuntunganresepperorangan,
a.Semuaresep/orderdikajilangsungotehapoteker,yangkemudian
atauinformasikepadapasiensecaralangsung'
keterangan
memberikan
perawat
antaraapoteker,dokter,
interaksiprofesiona[
b. Memberikesempatan
dan Pasien.
yangtebihdekat'
pengendatian
c. Memungkinkan
farmasibagipasien'
biayaperbekatan
penagihan
d. Mempermudah

-a

/
I
/
!

lr

e!
I

yaitu :
Kelemahan/kerugiansistemresepperorangan'
waktuyang[ebihlama
a. Memertukan
b.Pasienmembayarobatyangkemungkinantidakdigunakan

4
r

PerbekalanFarmasidi Rumah
PedomanPengelolaan

F, t -

L.
F

l_E.

L
L
L
L
L
L
L
.r-_
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L'
L
-b,

2. SISTEM
DISTRIBUSI
PERSEDIAAN
LENGKAP
DI RUANG
Definisisistemdistribusipersediaan
tengkapdi ruangadatahtatanankegiatan
pengantaran
sediaanperbekalan
farmasisesuaidenganyangditulisdokter
padaorderperbekatan
farmasi,yangdisiapkandari persediaan
di ruangoleh
perawatdenganmengambitdosis/
unit perbekatan
farmasidariwadahpersediaan
yanglangsung
diberikankepadapasiendi ruangtersebut.
Datamsistempersediaan
lengkapdi ruangan,semuaperbekatan
farmasiyang
dibutuhkanpasientersediadalamruangpenyimpanan
perbekatan
farmasi,
kecualiperbekatan
farmasiyangjarangdigunakan.

tbG.

L.

L.

-h

Keuntunganpersediaan
lengkapdi ruang,yaitu :
a. Petayanan
tebihcepat.
b. Menghindari
pengembalian
perbekalanfarmasiyang tidak terpakai
ke IFRS.
penyatinan
c. Mengurangi
orderperbekalan
farmasi.

L.

t-F

lD-

Kelemahanpersediaan
lengkapdi ruang,yaitu :
perbekatan
a. Kesatahan
farmasisangatmeningkatkarenaorderperbekalan
farmasitidak dikaji otehapoteker.
perbekatan
b. Persediaan
farmasidi unit pelayanan
meningkat,
denganfasititas
ruanganyangsangatterbatas.Pengendalian
persediaan
danmutu,kurang
diperhatikan
otehperawat.
c. Kemungkinan
perbekatan
hitangnya
farmasitinggi.
d. Penambahan
modalinvestasi,
untukmenyediakan
fasititaspenyimpanan
perbekalanfarmasiyangsesuaidi setiap ruanganperawatanpasien.
e. Dipertukan
waktutambahanbagiperawatuntukmenangani
perbekalan
farmasi.
f . Meningkatnya
kerugiandanbahayakarenakerusakan
perbekatan
farmasi.

t-

il--

b-

t-"b-

b-

L
L
L
L

Sistemdistribusipersediaan
tengkapini hanyadigunakanuntuk kebutuhan
gawat daruratdan bahandasarhabispakai.
K e r u g i a n /k e l e m a h a ns i s t e m d i s t r i b u s ip e r b e k a l a nf a r m a s i p e r s e d i a a n
lengkapdi ruangsangatbanyak.oteh karenaitu, sistemini hendaknya
t i d a k d i g u n a k a nt a g i . D a l a m s i s t e m i n i , t a n g g u n g j a w a b b e s a r

E.

L
L
L
L
l-,

l--

E-

PedomanPengelotaan
PerbekalanFarmasidi RumahSakit

25

:'
F
E-

.tt

order dan menyiapkan


dibebankanpadaperawat,yaitu menginterpretasi
perbekatan
adatahtanggungjawabapoteker.Dewasa
farmasi,yangsebetutnya
yang
farmasidesentralisasi
ini tetahdiperkenalkan
sistemdistribusiperbekatan
lengkapdi ruang,tetapi di bawahpimpinan
metaksanakan
sistempersediaan
dari
ini ditakukan,kekurangan
seorangapoteker.Jika sistemdesentratisasi
tengkapdi ruangakandapat
farmasipersediaan
sistemdistribusiperbekatan
diatasi.

F
{
F

etlh
!l-

3 . S f S T E MD I S T R I B U SDI O S I SU N I T ( U n i t D o s e D i s p e n s i n g= U D D )
farmasiyangdiorder
farmasidosisunit adatahperbekalan
Definisiperbekatan
otehdokteruntukpasien,terdiri atassatuatau beberapajenis perbekalan
dosisunit tunggaldatamjumtah
datamkemasan
farmasiyangmasing-masing
yangcukupuntuksuatuwaktutertentu.
persediaan
dengan
rumahsakit,berhubungan
digunakan
lstitah"dosisunit" sebagaimana
jenis kemasan
itu. Pasien
kemasan
danjuga sistemuntukmendistribusikan
saja. Konsepkemasan
farmasiyangdikonsumsi
membayarhanyaperbekatan
dankedokterankarenaindustri
dosisbukansuatuinovasibarubagikefarmasian
unit tunggaluntuksampe[dan padatahun
farmasitetahmembuatkemasan
tunggalyangdijualke rumah
terakhirtetahdibuatmenjadiprodukkemasan
resep.
sakit,untukmetayani

FgEL

FF
t-

>
>
ts
=-

farmasidosisunit adatahtanggungjawab IFRS,


Sistemdistribusiperbekatan
hat itu tidak dapatditakukandi rumahsakittanpakerja samadenganstaf
Jadi,dianjurkan
medik,perawat,pimpinanrumahsakitdanstaf administratif.
bahwasuatupanitia perencanapertu ditetapkanuntuk mengembangkan
dari
pendekatanpenggunaan
suatusistemdistribusidosisunit. Kepemimpinan
kepada
panitiaini seharusnya
datangdari apotekerIFRSyangmenjetaskan
anggotalain tentang konsepdistribusiperbekatanfarmasidosisunit.

>

dan
farmasidosisunit adalahmetodedispensing
Sistemdistribusiperbekatan
datamrumahsakit.
IFRS
pengendatian
perbekalan
farmasiyangdikoordinasikan
Sistemdosisunit dapatberbedadalambentuk,tergantungpadakebutuhan
hususrumahsakit.Akantetapi, unsurkhususberikutadatahdasardari semua
sistemdosisunit, yaitu :

>-

>
>
>

F
F
D
F
F
tt

D
D
.J

26

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

}
D
E

-J

4
3

perbekatan
farmasidikandung
dalamkemasan
unit tunggat;di-dfspensing
datam
perbekatan
bentuksiapkonsumsi;
dan untukkebanyakan
farmasitidak tebih
dan24jam persediaan
dosis,diantarkanke atautersediapadaruangperawatan
pasiensetiapsaat.

.J

Sistemdistribusidosisunit dapatdioperasikan
dengansatahsatudari 3 metode
di bawahini, yang pitihannyatergantungpada kebijakandan kondisi
rumahsakit.
a. Sistemdistribusidosisunit sentralisasi.
Sentralisasi
ditakukan
otehIFRS
sentralke semuaunit rawatinapdi rumahsakitsecarakeseluruhan.
Artinya,
di rumahsakititu mungkinhanyasatu IFRStanpaadanyadepo/ satetit
IFRSdi beberapaunit petayanan.
b. Sistemdistribusidosisunit desentralisasi
ditakukanoleh beberapadepo/
satetit IFRSdi sebuahrumahsakit. Padadasarnyasistemdistribusi
desentralisasi
ini samadengansistemdistribusiobat persediaan
tengkap
di ruang,hanyasajasistemdistribusidesentratisasi
ini diketotaseluruhnya
olehapotekeryangsamadenganpengetotaan
dan pengendatian
otehIFRS
sentra[.
c. Datamsistemdistribusidosisunit kombinasisentralisasi
dandesentralisasi,
biasanyahanyadosisawaldandosiskeadaandaruratdilayanidepo/ satelit
IFRS.Dosissetanjutnya
ditayanioteh IFRSsentrat.Semuapekerjaan
yanglain, sepertipengemasan
tersentratisasi
dan pencampuran
sediaan
intravenajuga dimutaidari IFRS
sentrat.

=*

-.-.n

-t+

4
4
1

Keuntungan
Beberapa
keuntungan
sistemdistribusidosisunit yangtebihrincisebagaiberikut:
1. Pasienhanyamembayarperbekalanfarmasiyangdikonsumsinya
saja.
2. Semuadosisyang diperlukanpada unit perawatantetah disiapkan
otehIFRS.
pemberianperbekalan
3. Mengurangi
kesalahan
farmasi.
4. Menghindariduptikasiorder perbekatanfarmasiyang bertebihan.
pemberdayaan
petugasprofesionaldan non profesional
5. Meningkatkan
yangtebihefisien.
perbekatanfarmasi.
6. Mengurangi
risiko kehitangandan pemborosan

+
As

JL

4-

4-

1t

-,
-a..

-'a

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

27

A
J
5 t ,
I

'4 l
,/
A

IFRSdi rumahsakit secara


cakupandan pengendatian
7. Mempertuas
sejak dari dokter menutisresep/ order sampaipasien
keseturuhan
dosisunit.
menerima
dan distribusiperbekatanfarmasi
8. Sistemkomunikasipengorderan
bertambahbaik.
9 . A p o t e k e rd a p a t d a t a n gk e u n i t p e r a w a t a n /r u a n g p a s i e n ,u n t u k
konsultasiperbekatanfarmasi, membantumemberikan
metakukan
m a s u k a nk e p a d a t i m , s e b a g a iu p a y a y a n g d i p e r t u k a nu n t u k
perawatanpasienyangtebihbaik.
perbekalan
penggunaan
pengendatian
dan pemantauan
1 0 .Peningkatan
farmasimenyeturuh.
petuangyangtebihbesaruntukprosedurkomputerisasi.
11.Memberikan

ata
aI
A
.t

a
2

za.
I
ta

a
J

a
2

I
I

Kelemahan:
kebutuhantenagafarmasi
1. Meningkatnya
biayaoperasional
2. Meningkatnya

-tE

I
-2

KOMBINASI
DISTRIBUSI
D. SISTEM
sistemdistribusiresep/order
Definisi: sistemdistribusiyangmenerapkan
juga menerapkan
di ruanganyang
distribusipersediaan
individuatsentralisasi,
di ruanganadatahperbekatan
farmasiyangdisediakan
terbatas.Perbekatan
otehbanyakpenderita,setiaphari diperlukan,dan
farmasiyangdipertukan
perbekatan
murahmencakup
farmasiyangharganya
adatahperbekatan
biasanya
farmasibebas.
farmasiberuparesepatau perbekalan

2.

I
I

1.

z
_-a

yaitu:
Keuntungansistemdistribusikombinasi
a . S e m u ar e s e p / o r d e r p e r o r a n g a nd i k a j i [ a n g s u n go l e h a p o t e k e r .
antaraapoteker,dokter,
berinteraksiprofesionat
b. Adanyakesempatan
perawatdan pasien/keluargapasien.
farmasiyangdipertukandapatsegeratersediabagipasien.
c. Perbekatan

F
,-a

.-a
E
/
F
-/
I

SistemDistribusi
Rancangan
Mendesainsuatu sistemdistribusiperbekalanfarmasidi rumah sakit
:
memertukan
operasionat.
danperencanaan
sistematikdari rasiomanfaat-biaya
1. Anatisis
kinerja dari evatuasimutu
Setetahsistemditerapkan,pemantauan
bahwasistemberfungsi
petayanan
tetap dipertukangunamemastikan
dimaksudkan.
sebagaimana

-a
_1

,-1

F
-a
-4
I

I
I
-1
z

Farmasidi RumahSakit
Perbekalan
PedomanPengelolaan

e
z

a-L.
-.t

ltr

lll_
L
L
L
L
|-L
.r-L
L
L
L
L
L
.L-

2 . Jumtahruangandatamsistem,cakupangeografis
dan tata ruangrumah

.lE

sakit,poputasipasien.
3 . Kuatitasdan kuantitasstaf IFRS.

.La

Beberapa
bentukpermintaanperbekatan
farmasidari dokterkepadaIFRS,
yaitu :
a. Menggunakan
resepyangdibuatrangkapdua,astidikirimke IFRS,
sedangkan
pada
tembusandisimpan
rekammedik.
b. Formulirorderdari ruanganrawatinaplangsung
ke IFRS,
contohdari RSHS.
c. Menggunakan
faksimiti,dari ruanganpasien,order/ resepdokterdikirim
melaluifaksimiti.Ha[ini tentu cukupmahal,akantetapi untukruangan
pasienyangjauh dari IFRS,hat ini menguntungkan
terutamadalam
sistemdistribusiperbekatan
farmasisentratisasi.
d. Komputerisasi,
dari sistemkomputer,doktermemasukkan
orderke datam
komputer,disimpan,danorderdicetakotehIFRS.Untuksistemdemikian,
rumahsakit harusmenyediakan
ketentuandan/ atau proseduruntuk
metindungi
data, mencegah
aksesdan perubahan
data oleh orangtidak
berwenangterhadap order/ resep perbekatanfarmasi tersebut.

.E

t-L

L--

l--

L.

l--

b-

ts

L
L

III. F PENGENDALIAN
persediaanadatahsuatu kegiatanuntuk memastikan
Definisi:Pengendatian
yangdiinginkansesuaidenganstrategidan programyang
tercapainya
sasaran
tetahditetapkansehingga
tidak terjadi ketebihandan kekurangan/kekosongan
obatdi unit-unitpelayanan.

l-.

l--

l_
L
L
L
L
L
L
L
L
b-

l-.-

perbeka
rujuan
: agar
t'o*Hiilfiltii?',1ft?
ran
flli:I:ffi"ngan

la

l-*

Kegiatanpengendalian
mencakup:
pemakaian
1. Memperkirakan/
menghitung
rata-rataperiodetertentu.Jumtah
stokini disebutstokkerja.
2. Menentukan:
- Stokoptimumadalahstokobat yangdiserahkan
kepadaunit pelayanan
agar tidak mengatami
kekurangan/
kekosongan.

l--

l-

Fl

L.

L
L
L
L
L
b

L.

--

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

29

--

ae

.a
,1

- Stokpengaman
untukmencegah
terjadinya
adalahjumtahstokyangdisediakan
pengiriman.
karenaketertambatan
sesuatuhalyangtidakterduga,misatnya
dari mulai
waktutunggu(leadtime)adatahwaktuyangdipertukan
3. Menentukan
pemesanan
sampaiobatditerima.

=
I

=
.t

yangpertudiperhatikandatampetayanan
Setainitu, beberapapengendatian
kefarmasian
adatahsbb:

a
=
I

o Rekamanpemberianobat
perawat
obat adatahformutiryangdigunakan
Rekaman/
catatanpemberian
pemberian.
Padaformulirini perawatmemerika
untukmenyiapkan
obatsebetum
obatyangakandiberikansewaktuperawatberpindahdari pasiensatuke pasien
merekam/
formutirini perawatdapatlangsung
lain dengankeretaobat. Dengan
sesuaipetunjuk.
mencatatwaktu pemberiandan aturanyangsebenarnya

2
=
2

=
2

-1

z
-1

z-2

r Pengembalian
obat yangtidak digunakan
farmasiyangbelumdiberikankepadapasienrawattinggat
Semuaperbekatan
harustetapberadadalamkeretadorongataualat bantuangkutapapun.Hanya
ke IFRS.
perbekatan
tersegelyangdapatdikembatikan
farmasidatamkemasan
pasienrawatjalan tidakbotehdigunakan
farmasiyangdikembatikan
Perbekatan
perbekalan
farmasiini perludibuat
kembali.Prosedur
tentangpengembatian
o t e h K F T b e r s a m aI F R S , p e r a w a t d a n a d m i n i s t r a s ir u m a h s a k i t .

.a
t)

I
I
-

.z

-z

z
-4

Pengendalian
obat dalamruangbedahdan ruangpemulihan.
obatrumahsakitharussampaike bagianbedah,apoteker
Sistempengendalian
datambagianini tepat
bahwasemuaobat yangdigunakan
harusmemastikan
jawabkansehingga
pencacatan
dandipertanggung
disiapkan
order,disimpan,
pertuditakukansepertipencacatan
di IFRS.

-z

/
:-/

./

III. G PENGHAPUSAN
farmasi
terhadapperbekatan
merupakankegiatanpenyetesaian
Penghapusan
yang tidak terpakaikarenakadatuarsa,
rusak,mutu tidak memenuhistandar
perbekalanfarmasikepadapihak
dengancaramembuatusutanpenghapusan
terkaitsesuaidenganproseduryangbertaku.

-z
,-1

-z

4
I

.-z

=1

_-1

30

PerbekalanFarmasidi RumahSakit
PedomanPengelolaan

-1

lE
.h{

L-

rr
)1

l-,

Tujuanpenghapusan
adalahuntuk menjaminperbekalanfarmasiyangsudah
tidak memenuhisyaratdikelolasesuaidenganstandaryangberlaku.Adanya
akanmengurangi
bebanpenyimpanan
maupunmengurangi
risiko
Penghapusan
terjadi penggunaan
obat yangsub standar.

rr
F
r
-

Sediaanperbekalanfarmasiyangrusak
IFRSharusmembuatprosedur
terdokumentasi
untukmendeteksi
kerusakan
dan
perbekalan
kadaluwarsa
farmasisertapenanganannya.
IFRSharusdiberitahu
setiapada produkperbekatan
farmasiyangrusak,yangditemukanotehperawat
danstaf medik.

LL:
r4

rr
rr
r
r

Penanganannya
sebagaiberikut :
1. Catatandari manufaktur
sepertinamadan nomorbatchsediaanperbekalan
farmasiharusterterapadareseppasienrawatjatan, order/ P-3pasienrawat
tinggat,rekamanpengendatian
kemasandan padadaftar persediaan
dan
etiket yangbersangkutan.
2. Dokumen
tersebutno 1 (resep,orderperbekatan
farmasi,dan sebagainya)
penerima(pasiendan unit perawat)no batch
dikaji untuk menetapkan
perbekatan
farmasiyangditarik.
produkyangsignifikan
3. Dalamhal penarikan
secaraktinik,harusdisampaikan
kepadapenerimabahwamerekamempunyai
produkperbekatan
farmasiyang
akanditarikitu. Untukpasienrawatjatan,peringatan
harusdilakukan
sedemikian
agartidak menyebabkan
hal-hatyangtidak diinginkan.
Tetapipasienharus
perbekatan
dijaminmendapatpenggantian
farmasiyangditarik. Pimpinan
rumahsakit, perawat,dan staf medikharusdiberi tahu setiappenarikan
juga harusdiberitahukan
perbekalan
penjetasan
farmasi.Beberapa
kepada
pasienyang menerimaperbekatan
farmasiyangditarik.
4. Memeriksasemuacatatanpengeluaran,
kepadapasienmanaperbekatan
farmasidiberikangunamengetahui
keberadaan
sediaanfarmasiyangditarik.
5. Mengkarantina
semuaprodukyangditarik, diberi tanda"jangangunakan"
sampaiprodukperbekatan
farmasitersebutdiambitolehataudikembatikan
ke pabrik/ produsennya.

f--,

L
l-.

t_
l-

L-

t_
t-

t1_
E

t
t
LL
L-

L
L
L
S

--

PedomanPengelolaan
PerbekalanFarmasidi RumahSakit

3l

t
=

--

Contoh :

n a r a n gM i l i k N e g a r ad i
R a n c a n g a sn u s u n a np a n i t i a p e n g h a p u s a B
RumahSakitUmumPusat.

.a

_.a

MEDIK
KEPUTUSAN
DIREKTUR
JENDEML PELAYANAN
NOMOR
:
TENTANG
NEGAM (BM/KN)
BAMNG A,iILIK/KEKAYAAN
PEMBENTUKAN
PANITIAPENGHAPUSAN
RS......

_1

.a
I
-1
I
-1
I
I

MEDIK
PELAYANAN
DIREKTUR
JENDERAL

I
-1

BarangMitik/
datamPenatausahaan
Menimbang:
a. Bahwauntuktertib administrasi
pertumembentuk
PanitiaPenghapusan
Kekayaan
Negara,makadipandang
B a r a n gM i t i k / K e k a y a a nN e g a r a( B M / K N )p a d a R S . . . . . . . . ;
kegiatantersebutpadabutir (a) tersebut
b . Bahwauntukmenyetenggarakan
pertu dibentuk suatu Panitia yang bertugasuntuk itu;
dan
No. 2 Tahun2001tentangPengamanan
Mengingat
: a. PeraturanPemerintah
BarangMitik Negaradari PemerintahPusatKepadaDaerah
Pengalihan
datamrangkaOtonomiDaerah;
No.21Tahun1956tanggat20 Juti 1956(Lembaran
Pemerintah
b . Peraturan

BarangPenghapusan
NegaraNo. 36 Tahun1956)tentangMengubah
Bendaharawan
barangkarenaBusukRusakdan hitangdari Perhitungan
yangbersangkutan,
tambahanLembaranNegaraNo. 1041tahun1956
T e n t a n gP e n j e l a s a nL e m b a r a nN e g a r aN o . 3 6 t a h u n 1 9 5 6 ;

c . InstruksiPresidenRl No. 9 Tahun1970tanggat21 Mei 1970tentang


tangananBarangyangdimitiki/ dikuasai
dan/ atauPemindah
Penjuatan
Negara;
d . lnstruksiPresidenRl No. 3 Tahun1971tanggat30 Maret 1971tentang

BarangMitikNegara;
Inventarsisasi
Kinerja
e . lnstruksiPresidenRl No. 7 Tahun1999TentangAkuntabilitas
lnstansi
Pemerintah;
12003
Rl No. 1543/Menkes/SK/Xl
MenteriKesehatan
t. SuratKeputusan

tanggal4 Nopember2003TentangPetunjukTataCaraPenatausahaan
Rl;
Kesehatan
Departemen
Negaraditingkungan
BarangMitik/ Kekayaan

/2003
Rl No. 1539/Menkes/SK/Xl
g . SuratKeputusan
MenteriKesehatan

2003TentangPetunjukdanTataCaraPenghapusan
tanggal3 Nopember
Departemen
Negara
ditingkungan
Barang
Mitik/ Kekayaan
danPemanfaatan
Rl.
Kesehatan

I
1
I
1
I
I

z
2

I
1
I
2
I
2
I
4.
I
z.
I
I
I
I
I
2
I
,2

z
-1
-4

,-

=1
,1
,1
<
4

a
a

.a
-A

-I

--

32

PerbekalanFarmasidi RumahSakit
PedomanPengelolaan

,=

h
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama: Membentuk
PanitiaPenghapusan
BarangMitik/ Kekayaan
Negara(BM/KN)
pada RS. ......tahun
......dengansusunankeanggotaansebagaiberikut :
Ketua
: KepataBidangUmum
Sekretaris : KepalaSeksiRT7 Perlengkapan
Anggota : 1. KepatalnstatasiPemetiharaan
SaranaRS
2. KepataSeksiAkuntansiKeuangan
3. KepataSeksiPerbendaharaan
4 . K a s u b B a g . I n v e n t a r i sB i r o K e u & P e r l e n g k a p a n
5. KasubBag. RT Bag. Umum& Kepeg.Ditjen Yanmed
6. Koordinator
lnventaris
7. StafInstatasi
Farmasi

E
l-_
bl

LH

L-

rr

Kedua : Panitiabertugas:

l-,

lL

1. Menetiti/memeriksa
barangMitik/Kekayaan
Negara(BM/KN)yang
diusulkan
untukdihapus;
2. Menyetesaikan
administrasiBarangMitik/Kekayaan
Negara(BM/KN)
yangakandihapus;
3. Metaporkan
hasiIpemeriksaan/penetitian
Barang
Mitik/Kekayaan
Negara
(BM/KN)yangdihapuskepadaDirekturJenderalPelayanan
Medik;
4. Metaksanakan
tindak tanjut penghapusan
sesuaidenganketentuan
yangberlaku;
5. Menyusun
LaporantermasukmembuatBeritaAcarahasitpetaksanaan
penghapusan;
6 . M e n e l i t i u s u t a np e n g h a p u s a n
B a r a n gM i t i k / K e k a y a a nN e g a r a
(BM/KN)
padaRS........

lL1-

rL
rL
G-r

b-

b-

L
ts
L
L
L
L
L
L
b-

Ketiga : SuratKeputusan
ini bertakusejaktanggatditetapkan.
Apabitadikemudianhari ternyataterdapatkeketiruan
dalamKeputusan
ini
a k a n d i a d a k a np e r u b a h a nd a n p e r b a i k a ns e b a g a i m a n m
a estinya.
DITETAPKAN
Dl
: ......
PADA
TANGGAL :

A. n. DIREKTUR
JENDERAL
PELAYANAN
MEDIK
Sekretaris,

L
L
L
L
L
h,

NIP.

b-

>
h

--

PedomanPengelolaonPerbekalanFarmasidi RumahSakit

33

tt

--

ta

-a

/
!

Tembusan
:
1. KetuaBadanPemeriksan
Rl
Keuangan
2. KepalaBadanPemeriksa
Keuangan
dan Pembangunan
3. Sekretaris
JenderalDepkesRl
4. lnspekturJenderalDepkesRl
5. KepataBiroKeuangan
dan Pertengkapan
SetjenDepkesRl
yangbersangkutan
6. Masing:masing

/
!
/
I

.a

./
a

:
.a

panitia penghapusan
Rancangan
barangmilik negaradan kekayaannegara di
rumahsakit umumdaerahdapatmenyesuaikan
denganrancanganpadarumah
sakit umumpusat.

.I

I
a
-1
t
I

--

III. H PENCATATAN
DANPELAPORAN

z
a

III.H.1 PENCATATAN
Pencatatan
merupakan
suatukegiatanyangbertujuanuntukmemoriitor
IFRS.
farmasiyangketuardan masukdi tingkungan
transaksiperbekalan
Adanyapencatatanakan memudahkanpetugasuntuk melakukan
penetusuran
bita terjadi adanyamutuobatyangsubstandardan harus
Pencatatan
dapatditakukan
denganmenggunakan
ditarikdari peredaran.
untuk
bentukdigitatmaupunmanuat. Kartuyangumumdigunakan
metakukanpencataatanadatahKartu Stok dan kartu Stok Induk.
Fungsi:
a. Kartustok digunakanuntuk mencatatmutasiperbekalanfarmasi
( p e n e r i m a a np, e n g e t u a r a nh, i l a n g , r u s a k a t a u k a d a l u w a r s a ) .
mencatatdata mutasi1
b. Tiaplembarkartustok hanyadiperuntukkan
(satu)jenis perbekatan
farmasiyangberasaldari 1 (satu)sumber
anggaran.
untukmenyusun
laporan,perencanaan
c. Datapadakartustokdigunakan
pengadaan
terhadapkeadaanfisik
distribusidansebagaipembanding
perbekalanfarmasi dalam tempat penyimpanannya.

.a

/
I

.1
a

a
a

-a
a

I
I

.I

-I

-l
z
I

.1

{<
,1
I

-1
l

-l

--

34

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSokit

I
. t

tr.

.,:2-t

A
t?

A
F\

A
F.

Hat-halyangharusdiperhatikan:
a. Kartustokditetakkanbersamaan/
berdekatan
denganperbekalan
farmasibersangkutan
b . P e n c a t a t a nd i t a k u k a ns e c a r a r u t i n d a r i h a r i k e h a r i
c. Setiapterjadimutasiperbekatan
pengeluaran,
farmasi(penerimaan,
hitang,rusak/kadatuwarsa)
langsung
dicatatdidatamkartustok
d. Penerimaan
danpengetuaran
padasetiapakhirbutan.
dijumtahkan

A
5
5
b

5
h
h

Informasiyangdidapat:
a . J u m t a h p e r b e k a l a nf a r m a s i y a n g t e r s e d i a ( s i s a s t o k )
b. Jumlahperbekalan
farmasiyangditerirna
c. Jumlahperbekatan
farmasiyangketuar
d. Jumtahperbekatan
farmasiyanghitang/rusak/kadatuwarsa
e. Jangkawaktukekosongan
perbekatan
farmasi

t
t

r-_
-,

rr
rr.
r

Manfaatinformasiyangdidapat :
a . U n t u k m e n g e t a h u id e n g a n c e p a t j u m t a h p e r s e d i a a n
perbekalan
farmasi
b. Penyusunan
laporan
pengadaan
c. Perencanaan
dandistribusi
persediaan
d. Pengendatian
e. Untuk pertanggungjawaban
bagi petugaspenyimpanan
dan
pendistribusian
t. Sebagai
atat bantukontrotbagiKepataIFRS.

f'
JTE-

l-

L-_

L
L
L
L
L
L
ts

Petunjukpengisian:
penyimpanan
a. Petugas
danpenyaluran
mencatatsemuapenerimaan
perbekalan
danpengeluaran
farmasidi kartustoksesuaiDokumen
BuktiMutasiBarang(DBMB)
atau dokumenlain yangsejenis.
b. Perbekatan
farmasidisusunmenurutketentuan-ketentuan
berikut:
1) Perbekatan
farmasidatamjumtahbesar(bulk)disimpandiatas
pattetatauganjatkayusecararapi,teraturdenganmemperhatikan
tanda-tanda
khusus(tidakbotehterbatik,berat,butat,segi
empatdan[ain-lain).

-h

.b.

a--

a--

L
L
L
L

.r-.-

.b-

ts
b

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSokit

35

E.

-a

?',)Penyimpanan
antarakelompok/jenis satudenganyanglain harus

j e t a s s e h i n g g am e m u d a h k a pn e n g e t ' u a r adna n p e r h i t u n g a n .
3 ) Penyimpanan
bersusun
dapatditaksanakan
denganadanyaforktift

.-

I
I

untukperbekatan
farmasiyangberat.
4l Perbekalan
farmasidatamjumtah kecit dan mahal harganya

2.

.a
-1

disimpandatamtemariterkuncidan kuncinyadipegangoteh

2
2.

petugas
penyimpanan
danpendistribusian.
5 ) S a t u j e n i s p e r b e k a l a nf a r m a s id i s i m p a nd a t a ms a t u t o k a s i

2.

(rak,lemaridantain-tain).

-.

yangmempunyai
6) Perbekatan
farmasidanalat kesehatan
sifat khusus,
disimpandalamtempatkhusus.Contoh: eter,fitm dan lain-lain.
c . P e r b e k a t afna r m a s id i s i m p a nm e n u r u ts i s t e mF E F Od a n F I F O .
d. Kartustokmemuatnamaperbekatan
farmasi,satuan,asal(sumber)
farmasipadalokasipenyimpanan.
danditetakkanbersamaperbekatan
e. Bagianjudut padakartustokdiisidengan:
1) Namaperbekalan
farmasi

_-1

_-1
-1
,1
-1

-_1

_-

2) Kemasan

-1
_1.

3) lsi kemasan

.1

4) Namasumberdanaatau dari manaasatnyaperbekalanfarmasi

padakartustokdiisisebagaiberikut:
f . Kolom-kotom

1) Tanggalpenerimaan
atau pengeluaran

_-

2) Nomordokumenpenerimaan
ataupengetuaran

farmasiatau kepadasiapaperbekatan
3) Sumberasal perbekatan

,1

farmasidikirim

-a

4) No.Batch/No.Lot.

|-

5) Tanggalkadatuwarsa

.1
a

6) Jumtahpenerimaan

-a

7) Jumtahpengetuaran

8) Sisastok

'-a
-a

9) Parafpetugasyangmengerjakan

<
-I
-a

-I
-"I

--

36

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

+
E

--

gr;;

-"
t1''

r5

KARTUSTOKINDUK

5
5
5

Fungsi:
1. KartuStok Indukdigunakanuntuk mencatatmutasiperbekatan
farmasi
(penerimaanp
, e n g e l u a r a n h, i t a n g , r u s a k a t a u k a d a l u w a r s a ) .
2. Tiap [embarkartu stok induk hanyadiperuntukkan
mencatatdata mutasi

1 (satu)jenis perbekalan
farmasiyangberasaldari semuasumberanggaran

l-_

3. Tiap barisdata hanyadiperuntukkan


mencatat1 (satu)kejadianmutasi
perbekalan
farmasi

h_

l-_

rti

4. Datapadakartustokindukdigunakan
sebagai:
. Alat kendalibagiKepataIFRSterhadapkeadaanfisik perbekatan
farmasi

t'

datamtempatpenyimpanan.

b .

o Atat bantu untuk penyusunan


pengadaan
laporan,perencanaan
dan

L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L
L

persediaan
distribusisertapengendatian

l--

l--

Hal-halyangharusdiperhatikan:

t-_

jawab
1. Kartustok induk ditetakkandi ruangmasing-masing
penanggung
2. Pencatatan
ditakukansecararutin dari hari ke hari

tr.

3. Setiapterjadimutasiperbekalan
pengetuaran,
farmasi(penerimaan,
hilang,

lb-

rusak/kadatuwarsa)
langsung
dicatatdidalamkartustok

F-

4. Penerimaan
dan pengeluaran
d i j u m l a h k a np a d a s e t i a p a k h i r b u t a n .

b_

Hal-halyangharusdiperhatikan:

b-

a . P e t u g a sp e n c a t a t a nd a n e v a t u a s i ,m e n c a t a ts e g a t ap e n e r i m a a nd a n
pengeluaran
perbekatan
farmasidi KartuStokInduk.

b-

b. KartuStoklndukadatah:

1 . S e b a g a ip e n c e r m i n a np e r b e k a t a nf a r m a s i y a n g a d a d i g u d a n g

2 . A t a t b a n t u b a g i p e t u g a su n t u k p e n g e t u a r a np e r b e k a t a nf a r m a s i
3. Atat bantudalammenentukan
kebutuhan
perbekalan
c. Bagianjudut padakartuindukpersediaan
farmasidiisi dengan:
. Namaperbekatan
farmasitersebut

L.

L
L
L
L
b

b.

>
b

E-

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

aFl

J I

--

.a
E
/

,a

o Satuanperbekatan
farmasi

,
.1

farmasi
Sumber/asalperbekatan

minimumyangharusadadalampersediaan,
Jumtahpersediaan
waktutunggu
dihitung sebesar

yangharusadadalam
maksimum
Jumtahpersediaan
= sebesarstokkerja + waktutunggu+ stokpengaman
persediaan

perbekatan
farmasi
padaKartuStoklndukpersediaan
d. Kotom-kolom
diisi dengan:

I
I

4
,1

.
I
I
I
I

perbekatan
farmasi
1) Tanggat
diterimaataudikeluarkan
2) Nomortandabuktimisnomorfakturdan[ain-tain
farmasiatau kepadasiapadikirim.
3) Darisiapaditerimaperbekatan
farmasiyangditerimaberdasarsumberanggaran
4) Jumtahperbekatan

z
.1
I
I
I
I

farmasiyangdiketuarkan
5) Jumtahperbekalan

farmasidatampersediaan
6) Sisastokperbekatan

pertu,misaltanggatdantahunkadaluwarsa,
yangdianggap
7) Keterangan

nomorbatchdanlain-tain.

-1

u
I

i l t . H . 2 Pelaporan

z
,1

Pelaporan
adalahkumputancatatandanpendataankegiatanadministrasi
yangdisajikan
kesehatan
perbekalan
farmasi,tenagadan pertengkapan

.a

-I

kepadapihakyangberkepentingan.

.-

-a

-,1

Tujuan:
- Tersedianyadata yangakurat sebagaibahanevaluasi
- Tersedianyainformasiyangakurat
- Tersedianya
penelusuransuratdan laporan
arsipyangmemudahkan
- Mendapatdatayanglengkapuntuk membuatperencanaan

z
a

z
a

/
:
^a
.4
I
---!

--

-I

a
t

PedomanPengeloloanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

-.

L
+
L
-i

Jenislaporanyangsebaiknya
dibuatotehIFRSmetiputi:

A
g-

LA

No

Ls
L

1.

2.

JenisLaporan
(taporan
Keuangan
yang
tetahdiketuarkan
otehIFRS
Mutasiperbekalan
farmasi

-ab
i

L-

3.

Penulisan
resepgenerikdan
generik
non

4.

Psikotropikdan narkotik

!.
-}.,

5.

Stokopname

6.

Pendistribusian,
berupa
jumtahdanrupiah
Penggunaan
obat program

1--t

/-_

7.

*,

8.

Pemakaianperbekalan
farmasiJaminanKesehatan
bagi MasyarakatMiskin

9.

Jumtahresep

J-

J-!b.
t

'

1 0 . Kepatuhan
terhadap
formutarium
11
Penggunaan
obatterbesar

-!h

12. Pengunaan
antibiotik

-s
I

L
-5.

1 3 . Kinerja

Kegunaan

Keterangan

Untukkepertuan
Audit,Wajibdibuat.
perencanaan,
Untukkepertuan
Wajibdibuat
pengadaan,
Untukkeperluan
Wajibdibuat
UntukauditPOMdankepertuan
perancanaan,
Wajibdibuat
Untukkepertuan
auditdanperencanaan,
Wajibdibuat
Untukkepertuan
auditdanperencanaan,
Wajibdibuat
Untukkepertuan
auditdanperencanaan,
Wajibdibuat
Untukkepertuan
auditdanperencanaan,
Wajibdibuat
perencanaan
Untukkepertuan
perencanaan,
Untukkepertuan
informasiuntukKFT
perencanaan,
Untukkeperluan
informasibagiKFT
perencanaan,
Untukkeperluan
informasiuntukKFT
Untukaudit

.!S

!+ _

Komputerisasi
Banyak
tugas/fungsipenanganan
informasi
perbekatan
dalamsistempengendalian
farmasi(misatnya,
pengumpulan,
perekaman,
penyimpanan,
penemuan
kembati,
meringkas,
mengirimkan,
dan informasipenggunaan
perbekatan
farmasi)dapat
dilakukantebihefisiendengankomputerdaripadasistemmanuat.Akantetapi,
sebetumsistempengendalian
perbekalan
farmasidapatdikomputerisasi.
suatu
tudi yangtetiti dan komprehensif
dari sistemmanualyangada,wajib ditakukan.
Studiini harusmengidentifikasi
atirandata di datamsistemdan menetapkan
berbagaifungsiyangditakukandan hubungan
timbatbatikberbagaifungsiitu.
lnformasiini kemudian
digunakan
sebagai
dasaruntukmendesain
ataumengevatuasi
secaraprospektifsuatusistemkomputer.

41-

as
I

-+

AL
+

+
A
arb.
-=r-

-,
+
=

--

PedomanPengelolaan
PerbekalanFarmasidi RumahSakit

39

f
t)

e
J

yangmemadaiuntuk
Sistemkomputerharustermasukupayaperlindungan
memetihara
catatanmedikpasiensecararahasia.Untukhatini harusdiadakan
yangdisimpan
secara
rekaman
prosedur
yangterdokumentasi
untukmetindungi
perubahan
data, dan mencegah
kerahasiaan,
etektronik,terjagakeamanan,
terhadaprekamantersebut.
aksesyangtidak berwenang
fungsi
(backup)harustersediauntukmeneruskan
Suatusistemdatapengaman
alat. Semuatransaksiyangterjadi setama
selamakegagatan
komputerisasi
ke dalamsistem
sistem komputertidak beroperasi,harusdimasukkan
secepatmungkin.
ilt.l

DANEVALUASI
AAONITORING
perbekatan
mutupengetolaan
Satahsatuupayauntukterusmempertahankan
farmasidi rumahsakit adatahdenganmelakukankegiatanmonotingdan
gunapenyusunan
sebagaimasukan
ini jugabermanfaat
evatuasi(monev).Kegiatan
monevdapatditakuan
Pelaksanaan
perencanaan
keputusan.
dan pengambilan
monevditentukanolehsupervisor
secaraperiodikdanberjenjang.Keberhasitan
maupunalatyangdigunakannya.

z
-a
-1

-1

^a

-4
.1

4
-2
-1

+
,1
I
-1

produktivitasparaPengelolaperbekalan
Tujuan : Meningkatkan
farmasidi rumahsakit agardapatditingkatkansecaraoptimum

-a

_-1
-1

I n d i k a t o ry a n g d a p a t d i g u n a k a nd a l a m m e t a k u k a nm o n e v p e n g e l o l a n
perbekatan
farmasiantaralain :
obat
NamaIndikator:1. Atokasidanapengadaan

.1
I

_a

Latarbelakang
obatuntuk
obatyangsesuaidengankebutuhan
danpengadaan
Ketersediaan
penggunaan
obat yangrasional
prasyarattertaksananya
pasienmerupakan
Dengan
kesehatan.
mutupelayanan
yangpadagilirannya
akanmeningkatkan
i n d i k a t o ri n i a k a nd a p a t d i t i h a t k o m i t m e np i h a k r u m a hs a k i t d a t a m
p e n y e d i a a nd a n a p e n g a d a a no b a t s e s u a ik e b u t u h a nr u m a h s a k i t .

z
I

-a

b . Definisi

obatyangdisediakan/
danapengadaan
obatadalahbesarnya
Danapengadaan
otehpihakrumahsakituntukmemenuhi
dialokasikan

e<
-.-

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumohSakit

^
:E

A
-

t
-

I
I
A

kebutuhanobat untuk petayanan


kesehatan
di rumahsakit tersebut.Yang
ditihat padaindikatorini adalahjumtahdanaanggaranpengadaan
obat
yangdisediakan
pihakrumahsakitdibandingkan
jumtah
dengan
kebutuhan
danauntukpengadaan
yang
obat
sesuaidengankebutuhanrumahsakit.

J-

c. Pengumpulan
Data
Datadikumputkan
dari dokumenyangadadi rumahsakitberupatotat dana
pengadaan
obat, dan kebutuhandanapengadaan
obat yangsesuaidengan
kebutuhanrumahsakit.

5
5
5

d. Perhitungandan Contoh

Kesesuaian
danapengadaan
obat =

t-r
t

Totaldanapengadaan
obat R5
x100%
Totalkebutuhan
danapengadaan
obat

Misalnya:
Besarnya
total danapengadaar
Besarnya
total kebutuhandanapengadaan
obat
Kesesuaian
danapengadaan
obat
1 2 5 . 0 0 0 . 0|0 0
1 3 5 . 0 0 0 . 0 0 10 0x 0 %

.b-

L
.h-

L"
L
-b--,

rr
rL

= Rp. 125.000.000
= Rp. 135.000.000
=
=92,5Yo

e. Penyampaian
Hasil
Danapengadaan
obatyangdisediakan
otehpemerintahadalah
sebesar92,5%dari total kebutuhanrumahsakit.
f. Catatan
Tota[dana pengadaan
obat adatahseturuhanggaranpengadaan
obat
yangberasaldari semuasumberanggaran
yangada.

lE

L
L
.b-

g. Angkaldeal
Danapengadaan
obatyangdisediakan
sesuaidengankebutuhan
sebenarnya.

l>.
L

Nama Indikator: 2. Biaya obat per kunjungan kasus penyakit

lE

a. Latarbelakang
Ketersediaan
dan pengadaan
obat yangsesuaidenganjumtahkunjungan
kasusyangadadi rumahsakitbervariasiuntukmasing-masing
rumahsakit.
Untukitu perludiketahuibesardanayang

L
b

L
L
L
L
h_

L.

>.
h

--

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

4l

--

2
4

2
1

--

parameter
disediakan
otehpihakrumahsakitapakahtetahmemasukkan
jumtahkunjungan
dananya.
kasusdatampengatokasian

-4

.1
,2

b. Definisi
B e s a r a nd a n a y a n g t e r s e d i a u n t u k s e t i a p k u n j u n g a nk a s u s .
Data
c. Pengumpulan
dari dokumenyangadadi rumahsakitberupatota[ dana
Datadikumputkan
pengadaan,
sertajumtahkunjungankasusyangdidapatkandari kompitasi
rekammedik.

.--_.1
1
-1
-.2
-1

-a
!

d. Perhitungandan Contoh

1
-

kasus=
Biayaobat per kunjungan

obat
Totatdanapengadaan
kasus
Jumlahkunjungan

Misatnya
:
obat
Besarnya
total danapengadaan
kasus
Jumlahkunjungan
Biayaobat per kunjungankasus
160.000
800.000.000/

x rupiah

lF

Rp.800.000.000
160.000

I
t-

Rp.5.000

1
'1
t-

kasus=
Biayaobatper kunjungan

obat
Totaldanapengadaan
kasus
Jumtahkunjungan

x rupiah

I
t-

-1
l<a

Misalnya:
obat
Besarnya
totat danapengadaan
kasus
Jumlahkunjungan
per kunjungankasus
Biayaobatyangdiatokasikan
160.000
720.000.000t

.-

R p . 7 2 0. 0 0 0 . 0 0 0
160.000

-1

.1

tt-

Rp.4.500

t-

Hasil
e. Penyampaian
per
kunjungankasusdi rumahsakit adatahsebesarRp. 5.000
Biayaobat
p e r k u n j u n g a nk a s u sa d a l a h
s e d a n gb i a y a o b a t y a n g d i a t o k a s i k a n
Rp.4.500.
hanyasebesar

Sr

--

42

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakft

a
A.

--

?t

5
5
5

f.

b
b
b

Catatan
Dengandiketahuinya
standarbiayaobat/ kunjungankasusdapatmenjadi
patokandatampenetapanalokasidanapengadaan
obat di tahun-tahun
mendatang.

g. Angkaldeal
per kunjungankasusharusmemperhatikan
Biayaobat yangdiatokasikan
jumtahkunjungan
parameter
kasus.

5
b

NamaIndikator:3. Biayaobat per kunjunganresep

a. Latarbelakangpemikiran
Keterangan
danapengadaan
obat yangsesuaidenganjumtahkunjungan
rumahsakit.
resepyangadadi rumahsakitbervariasiuntukmasing-masing
Untukitu pertudiketahuibesarandanayangdisediakan
otehpihakrumah
jumlah
parameter
resepdatam
sakitapakahtetahmemasukkan
kunjungan
pengalokasian
dananya.

5
5
b

5
L

b. Definisi
padawaktu
Besaran
danayangdibutuhkanuntuksetiapresep(digunakan
perencanaan
obat) dan besarandanayangtersediauntuk setiapresep
( d i g u n a k a ns e t e t a h t u r u n n y a a l o k a s i d a n a p e n g a d a a no b a t ) .

,},

L
-!b-

c. Pengumpulan
Data
Datadikumputkan
dari dokumenyangadadi rumahsakitberupa: total dana
pengadaan
obat, total dana pemakaianobat tahun latu serta jumlah
kunjungan
resepyangdidapatkan
dari kompilasirekammedikdan laporan
penggunaan
obat.

L
.h

L
+
L
!L

d. Perhitungandan Contoh
*
A!s

L
*

Biayaobat per resep =

L
+

L
+

Totatdanapemakaian
obattahuntalu
x rupiah
Juttal-tt=tep

Besarnya
obattahunlatu=
total danapemakaian
Jumtahresep
Biayaobat per resep
800.000.000t
160.000

!lb

lL
-

800.000.000
160.000
Rp.

5.000

L
lh

tL
F

E-

PerbekalanFarmasidi RumahSokit
PedomanPengelolaan

43

--

-t-

-a
.A

Biayaobat per resep =

Totatdanapengadaan
obat
x rupiah
Jumtahkunjungan
resep

-a
-a
z

Misalnya:
Besarnya
total danapengadaan
obat
Jumtahkunjunganresep
per resep
Biayaobatyangdiatokasikan
720.000.000t
160.000

tE

-a

Rp.720.000.000
160.000

-I

,-1
,a

Rp.4.500

e. Penyampaian
Hasil
Biayaobatyangdibutuhkanper resepadatahRp.5.000sedangbiayaobat
yangdiatokasikan
per resepadatahsebesarRp.4.500,f.

z
z
--/
-

Catatan
Dengan
diketahuinya
biayaobatper resepdapatmenjadikanpatokandatam
penetapanatokasidanapengadaan
obat di tahun-tahunmendatang.

g. Angkaldeal
parameterjumtahresep.
Besarnya
danayangdisediakan
harusmemasukkan

t-

1
t-

--1

*-

NamaIndikator:4. Ketepatanperencanaan

I
_4
I

a. Latarbelakangpemikiran
Obatyangdisediakan
untukpetayanan
kesehatan
di rumahsakit harus
sesuaidengankebutuhanpasienberarti harussesuaidalamjumtahdan
jenis obat untukpetayanan
kesehatan
di rumahsakit.

-!-

-1

eb. Definisi
Perencanaan
kebutuhannyataobat untuk rumahsakit dibagidengan
pemakaian
obat per tahun.

-
--

e'4

Data
c. Pengumpulan
Datadikumputkan
dari dokumenyangada di instatasifarmasirumah
kebutuhan
sakitberupa:jumtahatau kuantumperencanaan
obat datam
satu tahun dan pemakaianrata-rata obat per butandi rumah sakit
yang didapatkan dari laporan rekam medik. Tetapkanobat

{:-1

-1

e_<

-I

-1

e-

44

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

h
b

--

b
b

indikatoruntuk rumahsakityangdibuatdenganpertimbangan
obat yang
digunakan
untukpenyakitterbanyak.

d. Perhitungandan Contoh

Ketetapanperencanaan
obat =

F
F
E
E
F

Kuantum
obatyangdirencanakan
x100%
obatdalamsatutahun
Jumlahpemakaian

Misalnya:
= 450.000
JumtahobatA yangdirencanakan
datamsatutahun
= 500.000
JumtahpemakainobatA datamsatutahun
x 100Yo = 90%
Ketepatanperencanaan
obat = 450.000/500.000
= 800.000
Jumtahobat B yangdirencanakan
dalamsatutahun
= 1.000.000
Jumtahpemakaian
obatB datamsatutahun
=
x 100%= 80%
Ketepatanperencanaan
obat 800.000/1.000.000
Hasil
e. Penyampaian
Demikianseterusnya
untuksemuaobat indikatorKetepatanperencanaan
o b a t d i r u m a h s a k i t a d a t a h s e b e s a r8 0 % d a r i t o t a t k e b u t u h a n .
f.

l-.

Catatan
Ketepatanperencanaan
kebutuhanobat rumahsakit merupakanawatdari
fungsipengetotaan
obatyangstrategis.

g. Angkaldeal
Perencanaan
kebutuhanadalah100Yodari kebutuhanbaik dalamjumtah
danjenisobat.

L
L
L
L
L
L
L
t-

l--

dan nilai obat rusak


NamaIndikator:5. Prosentase

a. Latarbelakangpemikiran
kurang
ketidaktepatanperencanaan,
Terjadinyaobat rusakmencerminkan
pengamatan
mutu datampenyimpanan
baiknyasistemdistribusi,kurangnya
potapenyakit.
obatsertaperubahan

>.
lE

>.

b. Definisi
Jumtahjenisobatyangrusakdibagidengantotal jenisobat.

l--

L
l>.
>.

L
L
>.
>

E-

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

45

.a

--

c. Pengumpulan
Data
Data dikumputkan
dari dokumenyang ada di instatasifarmasirumah
kesehatan
sakit berupa:jumtahjenis obat yangtersediauntukpetayanan
s e l a m as a t u t a h u n d a n j u m t a h j e n i s o b a t y a n g r u s a k d a n h a r g a
masing-masing
obat.

-1
a

-a
a
-a
E

I
_a

d. Perhitungandan Contoh
Prosentase
obat rusak =

-a
,
-a

Totaljenisobatyangrusak
Totaljenisobatyangtersedia

Misalnya:
Totaljenisobatyangtersedia
Totaljenisobatyangrusak
Prosentase
obat rusak

x100%

z
a

z
I
-1

= 100

= 2/100x 100%

= 2o/o

I
I

z
I

Nitaiobat rusak = jumlahobatyangrusakx hargaper kemasan

4
4

Nitaiobat rusakdidapatkandari :
ObatyangrusakadalahA sebanyak = 10 kateng
= Rp. 75.000
Hargaper katengobatA
= Rp.750.000
Nitaiobatrusak

-I
*1

.-_z

Hasit
e. Penyampaian
P r o s e n t a so
e b a t r u s a k d i r u m a h s a k i t a d a t a hs e b e s a r2 % d e n g a n
nitaiRp.750.000.

-1

*-.-

f. Catatan

)-

untuk
Adanyaobat rusakdi rumahsakitharusdijadikanbahanintrospeksi
perbaikanpengetotaan
obat.

g. Angkaldeal
adatah0 %.
Prosentase
nilai obat rusakdan kadaluwarsa

N a m a I n d i k a t o r : 6 . P r o s e n t a s ep e n g g u n a a na n t i b i o t i k p a d a I S P A

{!-

a. Latarbelakang
Penggunaan
antibiotikpadaISPAnon pneumoniamerupakanpenggunaan
obat yang tidak rasionaI karena tidak sesuai dengan

-t
a

-I

--

46

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

l-t -

--

tl

b
A-

?1t

pengobatan
yangada.Untukitu indikator ini digunakanuntuk
pedoman
obat rasionaldi rumahsakit.
melihattingkatpenggunaan

b. Definisi
dibagidengan
nonpneumonia
JumtahresepdenganantibiotikpadakasusISPA
j u m t a h s e l u r u h k a s u s ( t a m a d a n b a r u ) I S P An o n p n e u m o n i a .

L-

Data
c. Pengumpulan
dari rumahsakitberupa: kompilasidari setf-monitoring
Datadikumputkan
peresepan.

5
t-_
L
L
L
L
L
L
L
L
L
.D-

lh

d. Perhitungandan Contoh

!h

D-

ts

yg menggunakan
JumlahResepISPA
Antibiotikdi RS
x100%
penggunaan
antibiotikISPA=
Prosentase
JumtahseluruhResepISPA

>

.->

F.

liF
F
A

Hasil
e. Penyampaian
antibiotik
Jumtahresep|SPAyangmenggunakan
JumtahseturuhresepISPA

= 2500
= 10000

penggunaanantibiotik resepISPA= 2500110000X 100%= 25Yo


Prosentase
penggunaan
di rumahsakitadalahsebesar25 %.
antibiotikpadaISPA
Prosentase

A
F
-_
E-lAv

--

!tDr,
r-

E.
F
lD'

=
D
F

IE
tE-

f. Angkaldeal
adatah0 %.
penggunaan
antibiotikpada|SPA
Prosentase
g. Pencatatan
pencatatan
sistempencatatan.Berbagai
Apotekerharussetatumemelihara
harusdisimpandan bisa ditetusuri(retrievabte)oteh IFRS,sesuaidengan
disimpanuntukpertindungan
peraturanyangbertaku.Berbagaipencatatan
produktivitas,
yangbaik, mengevatuasi
hukum,akreditasidan manajemen
pertumbuhan
dan kemajuanlFRS.
biaya,asesment
bebankerja, pengetuaran
Pencatatanharusdisimpanpatingsedikitsetamawaktu yang ditetapkan
o l e h p e r a t u r a np e r u n d a n g - u n d a n gyaann g b e r t a k u .O t e h k a r e n ai t u ,
pentingbagi

E.

F.

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

I
tt

i an menerapkan
a p o t e k e rr u m a h s a k i t a g a r m e r e k a m e n g e t a h ud
peraturantersebutdi rumahsakit. Denganpencatatanyangbaik, dapat
pertudiperbaikiataudipertahankan.
dilakukanevaluasi,apakahpekerjaan.

I
I-l
t

a
f

7
-l
.a

g
)

g
I
-l

--l

-1

*r
4
-l
I

g1

s1
-i

z
-a
1

-a
F
-1

F
g
1

-1

.
-<
.,.'
-a

-1

.t

-a

--

48

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmosidi RumahSakit

.
-)

e.
2
-

+
J..
-J

f-'.
---

BABIV
KEGIATAN
FARMASI
KHUSUS

-r

)
Er
-

IV.A. PENANGANAN
BAHANSITOSTATIK
DANBAHANBERBAHAYA
LAIN

)-E
t

Bahansitostatika
adalahzatl obatyangmerusak
danmembunuh
sel normaldan
sel kanker,sertadigunakan
pertumbuhan
untukmenghambat
tumormatignan.
lstitahsitostatikabiasadigunakan
untuksetiapzat yangmungkingenotoksik,
mutagenik,onkogenik,teratogenik,dan sifat berbahayalainnya.Sitostatika
tergotong
obatberisikotinggikarenamempunyai
efektoksikyangtinggiterhadap
se[,terutamadalamreproduksi
sel sehingga
dapat menyebabkan
karsinogenik,
mutagenikdan tertogenik.Oteh karenaitu, penggunaan
obat sitostatik
penanganan
membutuhkan
khususuntukmenjaminkeamanan,
kesetamatan
penderita,perawat,profesional
kesehatan,
danoranglainyangtidak menderita
sakit.Tujuanpenanganan
bahansitostatik/berbahaya
adatahuntukmenjamin
penanganannya
yangtepatdanamandi rumahsakit.

Lfl
b=

L
L
L
!h

L
lr

L
L
s
rb

Penanganan
sitostatikaharusmemperhatikan
:
1. Ditaksanakan
denganteknikaseptik
2. Pengerjaan
datambiologicalsafetycabinet(BSC)
yangbekerjaharusterlindungi
3. Petugas
4. Jaminanmutuproduk
5. Dilaksanakan
otehpetugasyangtertatih
6. Adanyaprotap.

=
=
=
=
=

Standarkerjayangharusdipersiapkan
meliputi:
penanganan
1. Teknikkhusus
sitostatika
petindung
2. Pertengkapan
(baju,topi, masker,
sarungtangan)
petugas
3. Pelatihan
4. Penandaan,pengemasan,transportasi
5. Penanganan
tumpahanobatsitostatika
6. Penanganan
limbah.

=
=
=
=
=

C o n t o hP r o s e d uTr e t a p p e n a n g a n asni t o s t a t i k ay a n g a m a n t e r d i r i d a r i
1. Persiapan
- Bahan : obat sitostatika,petarut
- Atat
: spuit,jarum, baju, sarungtangan,masker,topi, sarungkaki

>
I--

>

=
=
=
-=
D

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSokit

49

I
E

/
,
-a
a

2.
3.
4.
5.
6.

Protapruangaseptik
datamampul
Protappengerjaan
saatpenyiapansitostatika
pertamajika terjadi kecetakaan
Protappertotongan
jika obatjatuh dan pecah
Protappenanganan
timbahsitostatika
Protappenanganan

zI
/

F
I

Sitostatika
lV.A.1. SaranaDan PrasaranaYangDiperlukan Untuk Penanganan
A. Ruang:
Ruang
Aseptik
1) Persyaratan
a. Ruangtidak adasudutatausiku
b. Dindingterbuatdari epoksi
c. Partikeludarasangatdibatasi: ketas100,1000,10.000partiket/titer
d. Atiranudaradiketahuidanterkontrol
e. Tekananruangandiatur
udaraterkontrol(suhu:18-22derajatCelcius
f. Suhudan ketembaban
35-50%)
dankelembaban
g. AdaHEPA
fitter
2 ) RuangTransisi
Ruanganini tertetak antara ruangcuci tangandan ruangaseptik,
p e r l e n g k a p a ns t e r i t .
d i r u a n g a ni n i p e t u g a s m e n g g u n a k a n
3 ) RuangCuciTangan
dansesudah
tangansebetum
untukmembersihkan
ini digunakan
Ruangan

I
I

-I

-.1

-I

.1
I
I
I

-a
a

.-a
I
,a

penanganan
obat sitostatika.
metakukan
B. Alat
1) PassBox
Jendetaantara ruang administrasidan ruang aseptik berfungsi
obat kedatamruangaseptik
untukketuarmasuknya
2\ LaminarAir Ftow(LAF)
L A Fy a n g d i g u n a k a nu n t u k p e n c a m p u r a sni t o s t a i k aa d a l a h
. atidasH
i E P Af i t t e r
t a f e t yC a b i n e t( B C S ) V
t i p e : B i o t o g i c aS
. E P Af i t t e r
d i l a k u k a ns e t i a p 6 b u t a n d e n g a nj a t a n d i k a t i b r a s i H

,z
-l

+
4

e.
-<
I

g
t

+
PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

--

+
+

--

5
5

d i g a n t is e t i a p4 t a h u n s e k a t i .A l i r a n u d a r ay a n g m a s u kk e d a t a m

5
5

LAFharuskonstan.
3) Ketengkapan
APD(Atatpetindung
Diri)

5
5
5
J-_

Kelengakapan
ini terdiri dari :
a. Baju : terbuatdari bahanyangtidak mengandung
serat dan harus
menutupiseluruhanggotabadankecuatimuka.
b. Topi: harusmenutupikepalasampaileher.

- - l
-t

t--

c. Masker: harusmempunyai
kacaplastik,untukmelindungi
matajika
petugastidak menggunakan
googte.

/!s

L
s
I
L
L

d. Sarungtangan: digunakan
rangkapduadanterbuatdari bahanlatex.
e. Sepatu: terbuat dari bahanyang tidak tembusbendatajam.

4) BiologicalSafteycabinet(BSC)

.!b

Alat ini digunakan


untukpencampuran
Atatini berfungsi
sitostatika.
untuk

-!s

melindungipetugas,materi yangdikerjakandan tingkungan


sekitar.

Prinsipkerja dari alat ini adatah: tekananudaradi datamtebihnegatif

L
"!fr-

dari tekananudaradituarsehingga
atiranudarabergerakdari luar ke

"!lr-

datamBSC.DidatamBSCudara bergerakvertikalmembentukbarier

!+

jika ada peracikan


sehingga
obatsitostatika
tidakterkenapetugas.Untuk

L
+

validasialat ini harusdikalibrasi


setiap6 bulan.

4b

IV.B. SEDIAAN
RADIOFARMASI

L
.-

pengemasan,
pengujian
Prinsipdasardari pembuatan,
steritisasi,
danpengendalian

IS

obat didatamrumahsakitjuga bertakuuntuksediaanradiofarmasi.IFRSpada

lb
A

dasarnya
radiofarmasi.Ketertibatan
tidaktertibatlangsung
datampenanganan
sediaan

IFRSdatampenanganan
sediaanradiofarmasiadatahpadasaatpemesanan
dan

r>
ab'

penerimaan
sediaantersebut.Setelahsediaantiba di IFRS,makasediantersebut

rD
-

rumahsakit.Hatyang
langsung
diketotaotehbagianradionuklirdi masing-masing

pentinguntukdiperhatikan
IFRSberkaitandengansediaanradiofarmasiadatah

m e n g e t a h ujiu m l a h s e d i a a ny a n g d i p e s a n ,d i g u n a k a nd a n s i s a s t o k .

=
-

E-

=
-

PedomanPengelolaan
PerbekolanFarmasidi RumahSakit

51

.1

.a

--

G
ta

)
a
-

IV. C PERBEKALAN
FARMASI
YANGDIBAWA
PENDERITA
Penggunaan
obat mitik penderitayangdibawadari tempatasalke datamrumah
jika :
sakitharussedapatmungkindihindari.Obattersebutdapatdigunakan
1) Disetujuidokteryangmerawatpenderitatersebutdi rumahsakit,
2) Tidakmempengaruhi
keamanan
danefektifitasobatyangdiberikandokter
di rumahsakit,
3) ObattidakdapatdiperotehIFRS.

-1

.-

-1

Jikabotehdigunakan,
dokterharusmenutissuaturesepyangsesuaidatamkartu
pengobatan
penderita.Obatyangdibawapenderitaharusdikirimke IFRSuntuk
diverifikasiidentitasnya.
Jikaidentifikasiobattersebuttetahdiperoleh,makaharus

disiapkan/diraciksebagaibagiandari sistemdosisunit, tidak terpisah.Jikaobat


dimaksudsutit untukdiidentifikasi,makaobattersebuttidak botehdigunakan.

--

IV.D PERSEDIAAN
PERBEKALAN
FARMASI
DARUMT
UNTUKKEADAAN

-1

perbekatan
perbekatan
Persediaan
farmasidatamkeadaan
daruratadatahpersediaan
farmasiyangdigunakan
kasusdaruratdi masing-masing
ruangan.
untukmenangani
Dibawah
ini diberikancontohpersediaan
farmasiuntukkeadaan
daruratdi beberapa

-1

bangsal:

e4
-r

A. RuangAnak

No Tgl Jam

NamaBHMP

Paraf
Petueas

Jumlah

lnjeksi

tlr
a

Adrenalin
HClinj

2
3
4

A m i n o f i l i ni n i

Ampcillin1"G inj
AtrofinSulfatinj

Chloramfenicol
ini
Dexametason
inj

|E.

Dekstrose
40%inf

B
I

2
3

-1

F
1

g-

lnfus

Dekstrose
L0%inf
Dekstrose
5%inf

..-

KAEN 34

e.F
--

52

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

e-

,-

i=

L
4
L
L

r
r
r
r
r
r
L
r
r
r

KAEN38
KCl7.4%
larutanNa(1:a)

N a C l0 . 9 %i n f

Rineerlactatinf

c
9

Lain-lain
VentolinNebul

Alat Kesehatan

t
2
3
4

LLt>

r
--_

l--

Lts-

tl1

l-

lV Catheter20

lV Catheter22
lV Catheter24

lV Catheter26

Bloodtranfusion
set
DispSyr1 cc

lE

3 Wavs
3 waysberekor

DispSvr3 cc

10
LT
t2
L3
L4
15

DispSyr5 cc
DispSyr10cc

16
L7

lnfusionSet

18

NGT5

19
20
2I
22
23
24
25

N G T6

Folcath6
Folcath8
Folcath1.0

lnfusionBuret
InfusionSet M-Drip

NGT8
NGT10
Urine bag non steril

DeksUrine
bagColector
Wing Needle25
W i n g N e e d l e2 7

B. RuangBedah

b-

lL
1L
l-

No Tgl Jam

Nama BHMP

A
1
2
3

Ll-

Jumlah

Paraf
Petueas

Injeksi
A d r e n a l i nH C l i n j
A m i n o f i l i ni n j

AtrofinSulfatini
C ag l u c o n a isn i

inj
Chlorpromazin

b-

b.

LL
L-

E-

PerbekalanFormasidi RumahSakit
PedomanPengelolaan

53

,1
- 2

4
lE

,a
6

CortisonAcetat inj

inj
Dexametason
F u r o s e m i dian i

8
9

10

tt
L2

_-

G e n t a m i c i inn j
Lidocaininj

'1

.-1

R a n i t i d i ni n j
Tramadolinj

lnfus

B
I

2
3
4

_1

.-

BicNat 8.4%
Manitol20%
N a C l0 . 9 %i n f
Ringerlactatinf

I
.1
4
I

Alat Kesehatan

.-

3 Ways

7
2
3

Abbocath 1"6

20
Abbocath

Abbocath22

6
7

Abbocath24
CathSuction14

.a

CathSuction16

I
4.

DispElektrodaRedot

L0
TI
t2
L3
L4
L5

DispSyr1 cc

I
L

DispSyr3 cc
DispSyr5 cc

_1

L6

Folcath18

L7

lnfusionSet

L8
19

I n f u s i o nS e tM - D r i p
Mayo 4

20
21.
22
23
24

NasalOksigen
Stomachtube 16

e-

2
3

,1

-1

DispSyr 10 cc

DispSyr20 cc

_z

FolcathL6

|-z

'.

- 1

Stomachtube L8

.z

UrineBagnonsteril
UrineBagCorector

Lain-lain

D
7

Abbocath18

F
z

e.

Aquabidest
K Yj e l l y

USGjelly

g
G
,.g

e
PerbekalanFarmasidi RumahSakit
PedomonPengelolaan

.I\
A
F
-tE-.
r-.
.Ir-

C.

F
JA

.G

No

A
1

.aEL-

2
3

F.

RuangMedikal
Tgl

Jam

N a m aB H M P

Injeksi

AtrofinSulfatinj
Cagluconasinj
CaCl2

F,
.!r-

Dexametasoninj

>
c.j

8
9

Dextrose40%
Furosemidainj
KCt7.46%

c.j

10
tI

>

t2

!L

A.

Paradryl
Paramidon

>

,E.

>
,tL.

>
>.

Infus
Dekstrose
5%inf
Dekstrose
L0%inf

2
3
4

Dekstrose2,5%o
inf + NaCl0,45%

Ringerlactatinf

N a C l 0 . 9 %i n f

>
.'r-

tF.-

lF.

I
tL
F.

L
lF

3 Ways

CathSuction14

3
4
5

DispElektrodaRedot

DispSyr5 cc

DispSyr10cc
DispSyr20 cc

1"0

>
l

DispSyrL cc
DispSyr3 cc

lV Cath20
Folcath18

t2

Infusion
Set
Infusion
SetM-Drip

13

NasalOksigen

LL

>

Alat

Paraf
Petusas

AdrenalinHCIinj
Aminofilininj

A.

Jumlah

L
>

L
>

pengetotaan
perbekatan
Mekanisme
farmasiuntukkepertuan
daruratadalah
sebagaiberikut:
1. Perbekalan
farmasiharussetatutersedia.Tidakbotehadaperbekalan
farmasiyang
kosong.

L
L
b

L
L
b.

h.

L
L
>
b

--

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

55

"':
I

--

'=

,a

.-

jawab
penanggung
farmasiharusdiceksetiapkali ada perubahan
2. Perbekatan
ruangan,misalada atih jaga dari petugassiangke malamdan sebatiknya.
kepadaIFRS.
harussegeradiajukanpermintaanya
farmasiyangkosong
3. Perbekatan

.1

.a
4

farmasiditetapkanotehKFT.
item perbekatan
untukmasing-masing
4. Persediaan

.1
I

untukpengobatan
farmasiuntukkeadaandarurat,harusdisediakan
Perbekatan
jantung,gangguan
peredarandarah, reaksiatergi,konvutsidan
gangguan
yangmasukdatam
obatdan pertengkapan
KFf harusmenetapkan
bronkospasma.

.4

.a
4

I
-1

obat untukkeadaandaruratharus
persediaan
untukkeadaandarurat.Persediaan
jika isinyatelah
oleh personetIFRSsecararutin untukmenetapkan
diinspeksi
isi padajumtah yang memadai.
dan untuk mempertahankan
kadatuwarsa

,1
I

,1
-1

I
I

UJICOBA
DONASI/
FARMASI
IV.E. PERBEKALAN
farmasiyangdiberikansecara
farmasi donasiadatahperbekatan
Perbekatan

a
I

-a
I

di rumahsakit
farmasiuntukdigunakan
atau gratisdari perusahaan
cuma-cuma
farmasiini dapatdijadikanasetrumahsakit.
tanpaimbatanapapun.Perbekatan
farmasiuji coba adatahperbekatanfarmasibaru yangdiberikan
Perbekalan

untukdiuji cobaefektiftasnya.
secaracuma-cuma

Syaratnya:
- Perbekatan
farmasibaru sebetumdiuji coba harusmendapatpengesahan

-_
I

terlebihdahuludari KFT/Komitemedik.
- Perbekatan
dari
farmasiMetoo barutetap diuji coba,harusdapatpengesahan
akan
kepadake IFRS.IFRS
suratpermohonan
user,kemudianusermengajukan
surattersebutkepadaKFTuntuk mendapatpengesahan.
menindaktanjuti

KESEHATAN
lV.F. OBATPROGRA,I
untukkepertuanprogram
adatahobat yangdisediakan
ObatProgramKesehatan
digunakan
nasionalmaupunlokat.Obatdimaksud
baikyangberskata
kesehatan
u n t u k k e p e r l u a n p r o g r a m k e s e h a t a nt e r t e n t u s e p e r t i p r o g r a m
p e n a n g g u l a n g a nH
: I V / A I D S ,T B , F t u B u r u n g ,M a l a r i a d a n l a i n

ee<

+
56

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

.-.

A.
.=\

--

--r

L--

A
!L.

sebagainya.
yangtetah dapat diakses
Padasaat ini obat programkesehatan
olehrumahsakit antaralain : HIV/AIDS,TB, FtuBurung.

A
-A
-!b.
A
-!b.

Sumberpembiayaan
Obat programkesehatandapat berasaIdari : APBN,
APBDmaupunbantuanluar negeri.Padaumumnyarumahsakit tidak perlu
mengadakan
obat programkesehatan,
akantetapi rumahsakitdapatberkontribusi
dalamperencanaan
kebutuhan
obattersebutdenganberkoordinasi
denganDinas
Kesehatan
setempat(Dinaskesehatan
kabupaten/kotadan propinsi).Datamhat
ini Rumah
sakitperluhatini mengingatkan
DinasKesehatan
menjadileadingsector
dalampengetotaan
obat programkesehatan
secarakeseturuhan.
Ruangtingkup
jawabDinasKesehatan
tanggung
mengenai
obat programkesehatan
metiputi:
perhitungan
rencanakebutuhan,penyimpanan
dandistribusiobat,sertaretokasi
obat dari satu unit petayanankesehatankepadaunit pelayanankesehatan
yanglain.

A
s
A
s
A,
A
A

>
A

A
A.
-A

Rumahsakitpadadasarnyadapatmengakses
yangada
obat programkesehatan
permohonan
di DinasKesehatan
dengancaramengajukan
kepadaDinasKesehatan
dan selanjutnyamembuatlaporanpenggunaan
obat tersebutsecaraperiodik
kepadaDinasKesehatan
dimanaobat tersebutdiperoleh.

A
-s.

+
A
>
--.
>

Syaratlain yangharusdipenuhiadatahobat programkesehatanhanyaboleh


dipergunakan
bagi pasientertentu yangsesuaidengankriteria, target dan
sasaranprogramtersebut.Selainitu obat tersebuttidak botehdiperjuat
belikankepadapenderita.

.E

>
,4.

F
.A
F
.A
E
"G'
F
.G
F
IE
ID
.G
F
rD
>
G

E
A

E
IA

E
G

->
G

PedomanPengelolaan
PerbekalanFarmasidi RumahSakit

57

A,

E-

>
A.
A

BABV
PENGENDALIAN
MUTU

rL.
.-lb'
ah,

-.
-.
-ah,

-.

A
lL
!bI

A.

-ab-

A
+

kesehatan,
diantaranya
Mutuobatyangrendahdapatmempengaruhi
mutupelayanan
menyebabkan
rendahnya
efek terapidanefek samping.
potensi,keseragaman
Kriteriamutumetiputi: kemurnian,
bioavaitabitity
bentuksediaan,
dan stabititas.Semuaaspekmutu diatasdapatdipengaruhi
oteh prosespembuatan,
pengemasan,
penyimpanan
danfaktorlainnya.Mutuobatyangrendahakanmenghasilkan
efek terapisubstandar,
reaksiefeksampingmaupunefektoksis
sertadapatmenimbutkan
padapenderita.Keduahal tersebuttentunyaakanberpengaruh
terhadapkesetamatan
p e n d e r i t a s e r t a p e m b o r o s a ns u m b e r d a y a y a n g s u d a h s a n g a t t e r b a t a s .
perbekatan
Pengetotaan
farmasiyangefisiendi rumahsakitakandapatmeningkatkan
Apoteker
ketersediaan
obatdenganmutuyangmemadaisebagaibentukpenghematan.
peranvital untukmenjaminmutuobatyangbaiksertapengetolaan
di IFRSmempunyai
perbekatan
farmasiyangefektif.

!t
Tujuan :
m e n j a m i n m u t u o b a t y a n g a d a d i r u m a h s a k i t s e s u a id e n g a ns t a n d a r
yangberlaku

L
F
A
-!b

Adabeberapakegiatanpengendatian
mutuyangdapatdilakukanoleh IFRSantaralain :

.E
E.
F
F
.A

E
G

V.A PENGENDALIAN
SECARAORGANOLEPTIS
perubahan
baik karena
Mutuobat yangdisimpandi gudangdapatmengatami
mutu obat dapatdiamatisecaravisual
faktor fisik maupunkimiawi.Perubahan
yangtidakdapatditetapkan
visualdidugaadakerusakan
danjika dari pengamatan
dengancara organoteptik,
makaharusditakukansamptinguntuk pengujian
[aboratorium.

!>
G

perubahanmutu obat :
Tanda-tanda
1. Tabtet.
. Terjadinyaperubahan
warna,bauatau rasa
. Kerusakan
lubang,sumbing,pecah,retak
berupanoda,berbintik-bintik,
danatauterdapatbendaasing,jadi bubukdanlembab
. Katengatau botot rusak,sehinggadapat mempengaruhi
mutu obat

F
.s
F
lA

>
E

E
/A
-L
.G
E
.A

.J
A
.G
E

58

PerbekalanFarmasidi RumahSakit
PedomanPengelolaan

.a
E

aG
.a
!
.a
,

2. Kapsul.
. Perubahan
warnaisi kapsut
. K a p s u It e r b u k a , k o s o n g ,r u s a k a t a u m e t e k a ts a t u d e n g a nl a i n n y a
3 . Tabtetsatut.
. Pecah-pecah,
warna
terjadi perubahan
. Basahdanlengketsatudenganyanglainnya
o K a t e n ga t a u b o t o t r u s a k s e h i n g g am e n i m b u t k a nk e t a i n a nf i s i k
4 . Cairan.
. Menjadikeruhatautimbulendapan
o Konsistensi
berubah
o Warnaataurasaberubah
o Botot-botot
plastikrusakatau bocor
5 . Satep.
. Warnaberubah
o Konsistensi
berubah
o Potatautube rusakatau bocor
. Bauberubah
6. Injeksi.
. Kebocoran
wadah(via[,amput)
o Terdapatpartikelasingpadaserbukinjeksi
. L a r u t a ny a n g s e h a r u s n y jae r n i h t a m p a k k e r u h a t a u a d a e n d a p a n
. Warnatarutanberubah

.1
_a
.a
a

._a

.,,a
-J
I
_a

-4
I

__
{
-I
a

F
F

Tindaklanjut terhadapobat yangterbukti rusakadalah:


o Dikumputkan
terpisah
dandisimpan
. Dikembatikan/
diktaimsesuaiaturanyangbertaku
r Dihapuskan
sesuaiaturanyangbertaku

Glr
j

lb

mutu untuk alat - alat kesehatan:


Pengamatan
mutu atat kesehatan
Beberapaaspekyangdapatdijadikandasarpengamatan
antaralain :
. Masakadatuwarsa,
perhatikanapakahmasakadaluwarsanya
sudahtertampaui
jangan
mengambitrisiko
ataubetum.Jika sudahlewat masakadatuwarsa
untukmenggunakannya.
. Waktuproduksi,cermatikapanproduksiatkestersebut.Bitatebihdari masa
denganuser.
yang umum bertakusebaiknyaberkonsultasi
kadaluwarsa

l!-

{=tb
CF.
<

e.
..1

-f

59

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

F.

l.

--

tt

I,-,-.

. K e m a s a ni,i k a k e m a s a ns u d a hr u s a k s e k a t i p u nm a s a k a d a t u w a r s a n y a
jangandigunakan.
betumtertampuisebaiknya
. P e n a m p i t a fni s i k , k o n d i s ip e n a m p i t a nf i s i k y a n g n a m p a km a s i hs a m a
apakahproduk
denganprodukalkesyangbaruini dapatdijadikanpertimbangan
atautidak.
atkestersebutmasihdapatdigunakan
. Setainitu dapatjuga metakukan
denganuser.
konsultasi

tb
t-.
E
tlr
ID
tE
F
G
E
A.

Programpengendalian
mutu obat secaraorganoleptistidak membutuhkan
biayadan dapatdilakukansecaraperiodikoleh IFRS

>>
A

mutu obat secaralaboratoris


V.B. Pengendalian
mutu obat dengan
Kegiatanini merupakan
tindak lanjut dari pengendatian
Beberapa
halyangpertumendapatperhatiandalampetaksanaan
caraorganoleptis.
kegiatanini adalah:

F
A
F

z
=
F
A

A. Kriteriaperbekalanfarmasiyangperlu diuji meliputi :


. Sediaan
farmasisterilyg diproduksirumahsakit
. Produkyg diragukanmutunya

4
F

>
F
G

pengujiandapatdilakukanoleh :
B. Mekanisme
R u m a hS a k i t , j i k a h a s i t n y am a s i h m e r a g u k a nd a p a t d i r u j u k k e :
. Labkes,BalaiPOM,FakultasFarmasi,Sucofindo,
Pabrik,atau laboratorium
lainnyayg tetahterakreditasi.

E
.aE-

>

raE

.G

C. Hal-halyangperludiuji:
o Kualitatif
o Kuantitatif
o Sterilitas
. Efektifitas

F
.G!L
.GF
G
D
"!r
ID
.G

>
-

mutu khususnyauntuk uji laboratoriumdapat


Programpengendalian
danapengujian.
bila rumahsakit mengalokasikan
berlangsung

lL

-\
!r
A

D
.G.

D
!r

=
->

--

PerbekalanFarmasidi RumahSakit
PedomanPengelolaan

60

Elt
,-

L-

>
A.
i
-.-

BABVI
FARMASI
PERBEKALAN
ANGGAMNDALAMPENGELOLAAN

b.

F "

>,

pentingpengelotaan
obat. Untukdapat
merupakan
suatumekanisme
Penganggaran
penganggaran
yangsesuaidengankebutuhan,
makadipertukan
adanyasuatu
melakukan
yangmemadai.Datayangdipertukan
untukmendukungpenyusunan
data pendukung
anggaranantaralain :
o Datakompitasipenggunaan
obat pertahun
o Data kompitasibiayaperbekatan
farmasiper tahun
o Databiayaobat per kasusper tahun
. Data sisastok

-.

!b
.-.
b.

.!>.

tb,
r-

>-

.4.

Tujuan Penganggaran
: Agar dapat memenuhikebutuhanobat
d i r u m a hs a k i t

tr

A
-A
-

perbekalanfarmasi.
KendalaAnggarandalampengelolaan
perbekatan
farmasi
penunjang
yangsangatvital datampengetotaan
Satahsatukomponen
anggaranyang memadaidan sesuaidengankebutuhanuntuk
adatahketersediaan
penyediaan
perbekatan
farmasidi rumahsakit.
yangumumdijumpaidi rumahsakitdatampengetotaan
obat meliputibeberapa
Kendata
aspekantaralain :
. Sumberdayamanusia
. Sumberanggaran
yangterbatas
. Saranadan prasarana

FL,

>r!1,
rF
G

A
A
F

di rumahsakit.Pada
anggaran
Padababini hanyaakandibahasmengenaiketerbatasan
contohdi rumah
banyakrumahsakitdi daerahterpencilini sangatmencolok.Sebagai
yangdisediakan
oteh pemerintahdaerah
timur.Anggaran
sakit ketasc di Indonesia
pertahun
sakitini merupakan
adatahsekitar30juta rupiah.Jumtahtempattidursekitar177.Rumah
situasiini rumahsakitbekerjasama
sekitarnya.Untukmengatasi
rujukanuntukKabupaten
d e n g a nB U M Nd i b i d a n g f a r m a s i m e m b u k aa p o t i k . A k i b a t d a r i p e m b u k a a n
rumahsakit tidak mempunyaiaksesuntuk mengontrol
apotikswastamenyebabkan
pemecahan
pendekatan
masatah
sepertiitu
pengggunaan
obat di rumahsakit.Padahat
kondisidiatastentunyadiperlukaninformasiuntuk
cara.Mengingat
bukansatu-satunya

E
.G-

t>
t^

ID
A
ID
.tE
D
tD

.E-

..5

.F
.lr

EfG

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

61,

t-

--

atau sumberobatyangdapatdiaksesoleh rumahsakit.


sumberanggaran
menentukan

+
+

ANGGARAN
SUMBER
perbekalan
pengetolaan
farmasidi rumahsakit,adabeberapa
Untukmenunjang
yangdapatdiakses.Sumberanggaran
ini dapatbersumber
sumberanggaran
dari pemerintahmaupunpihakswasta.

aa4|'-

DARIPEMERINTAH
YANGBERASAL
ANGGARAN
SUTABER
ANTARA
LAIN:
ini berasal
1. AnggaranPendapatandan BelanjaNegara(APBN).Anggaran
dari anggaranpemerintahpusat.RumahSakitUmumPusatakandapat
rumahsakit umum
sedangkan
ini secaralangsung,
mengakses
anggaran
anggaranini datambentuknaturasepertiobat
daerahdapat mengakses
programkesehatanatau obat buffer propinsidan kabupaten/kota yang
disediakan
olehDepkes.
2. AnggaranPendapatandan BelanjaDaerah(APBD).Anggaranini dapat
b e r a s a l d a r i p e m e r i n t a h K a b u p a t e n /K o t a m a u p u n p r o p i n s i .

-l-

F-

E.

ee+
>
>

di
3. RevolvingFunds.Danaini awalnyadari pemerintah,dari pengalaman
beberapadaerahberasaldari pemerintahdaerah.Danaini setanjutnya
Watikota/Gubernuruntuk
kepadarumahsakitmetatuikeputusan
diserahkan
ini sangat
obatdi rumahsakit.Mekanisme
diketotakhususuntukpenyediaan
dana
membanturumahsakit untuk mengatasikendataketerbatasan
penyediaan
obat. Satahsatucontohrumahsakityangtelah menerapkan
ini adalah: RumahSakitUmumDaerahPringadiKotaMedan.
mekanisme

F
FF
F
F
F

DARISWASTA
YANGBERASAL
VI.A.2. SUMBERANGGARAN

>

1. Corporate Social Responsibility(CSR).Kegiatanini merupakan


t a n g g u n gj a w a b m o r a t d a r i s u a t u p e r u s a h a a nP. e r u s a h a ayna n g
berskalaNasional (swastaasing/ nasionatmaupunBUMN)maupun
programini. Untukdapatmengakes
padaumumnya
mempunyai
internasional
padaprogramini dibutuhkansuatuproposatdari rumahsakit
anggaran

F-

>
+
s

=
-f

62

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

+
t

-._

?t
--

-t

lt>
tb--

It r .

jangka
Anggaran
melaluiCSRini dapatberlangsung
kepadaperusahaan.
pendekmaupunjangkapanjangtergantungdari kemampuan
negosiasi
dan
juga penerapan
di tapangan.

rb,
F..

a-.

>
-

2. Donasi
donasidapatdiperotehdi beberapaperusahaan,
Obatdan perlengkapan
Obatdonasi
nasionalmaupuninternasionat.
Lembaga
Swadaya
Masyarakat
ini umumnyaakanberdatangan
bila terjadi suatubencanaatau kejadian
luar biasadi suatudaerah.Diluarhal situasitersebutobat donasimasih
proposalkepada
dapatdiaksesotehrumahsakitdengancaramengajukan
lembagatersebutdiatas.Hatyang
perludiperhatikan
padasaatmengajukan
ataumenerimaobatdonasiadatah:
. Masakadatuwarsa
obattersebut.
o Potensisediaanharussesuaidenganpotensiyang[azimdigunakandi
lndonesia.
. Bahasa
atau bahasalnggris.
datamtabetdi upayakanbahasalndonesia
dari Rusiasemuatutisan
Jangansampaiterjadi karenaobat donasinya
Rusia.
dalamlabetobat berbahasa

E
A
-l
t-.
r-

-,
ar
-l

A
E
a'ta
-A
A

F
.--

3. Asuransi
yangberasaldari asuransiyangsaatini ada dan dapatdiakses
Anggaran
maupunprogramJaminan
otehrumahsakitantaralain : Askes,Jamsostek
Miskinyangsaat ini berubahnamamenjadi
KesehatanbagiMasyarakat
Masyarakat.
JaminanKesehatan

F
a

tr
A

.!r

!r

JlrF
rE-

Ada banyaksumberanggaran/sumberobat yangdapatdi aksesoleh


rumahsakit untuk menunjangpelayanan.

F
A
'lr
G"

.rtr.

,!=-

E
GA
.G-

.a-

E-

E
"-

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

63

5
+

--

A
A.

A
.a

BABVII
PENUTUP

rr
A
F
A

Bukupedomanini diharapkan
dapatdigunakan
sebagaiacuanbagiapotekeryang
perbekalan
bekerjadi rumahsakit datampengetotan
farmasiyangbaik. Pengetolan
perbekatan
penggunaan
farmasiyangbaik,efektif danefisienakanmendorong
obatyang
perbekatan
rasionaldi rumahsakit.Pengetotan
dapat
farmasiyangbaik diharapkan
meningkatkan
efisiensibiayapengobatan.

.E

E
.G
F

---

pengetoan
Diharapkan
dengantertaksananya
obat yangbaik, akanberkontribusi
terhadappeningkatan
mutu petayanan
kesehatan
di rumahsakit.

F
F

F
G
a-

F-r

s
FF
El.
-=r F
A

IE
,E.
F

F
.Q

F
G
G
G

.e

IA

r-

:,
^
)
=
t-E

--

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmosidi RumahSakit

64

ta.
F

--.

t:
-+
fa.

At

DAFTARPUSTAKA

a
R

a
Fr

a
a
a

Er

a
-t4)
F .

4
F,.
.>."

1 . A t t w o o d ,M . c , F e t I J T . , " T e x t b o o ko f H o s p i t a tp h a r m a c y " , B l o c k w e t t
ScientificPubtications,
1980
2 . A s l a m M , T a n C K , P r a y i t n oA . , " F a r m a s i K t i n i s , M e n u j u
Pengobatan
Rasionat
dan Penghargaan
PilihanPasien",EtexMediaKomputindo,
Jakarta,2003
3. BrownTR.," Handbook
of lnstitustionalPharmacy
Practice",4nded, ASHP,2005
4. chartes,JP siregar,Prof,Dr,MSc.,"FarmasiRumahsakit,TeoriDanpenerapan",
Cetakanl, EGC,2004
5. charles,JP siregar,Prof, Dr, MSc.,"FarmasiKtinik,Teori Dan penerapan",
Cetakanl, EGC,2004

6. CipotteRJ,Strandl-&\,MorleyPC,"Pharmaceutical
carePractice';,McGraw-Hitt,1998

,E-

7 . Q u i c k ,J . D . , ' M a n a g i n D
g r u gS u p p l y ' , 2 ne0d . , R e v i s e a
d n d e x p a n d e d ,W H O ,

+-

+
-

>.
_

+-tE

Kumarian
Press,1997
8 . D e p k e sR l , D i r e k t o r a tB i n a O b a t P u b t i k ,B u k uP e d o m a nP e n g e t o t a aOnb a t ,
Jakarta,2002

9. DepkesRl, DirektoratBina Farmasidan Atat Kesehatan,StandarPelayanan

Farmasidi RumahSakit,Jakarta,2004
10u
. n d a n g - u n d a n g R e p u b t i k I n d o n e s i aN o m o r 3 6 T a h u n 2 0 0 9
tentangKesehatan

+
+
+

- undangRepubtik
11.Undang
Indonesia
Nomor44 Tahun2009tentangRumahSakit.

*
==-=
-=
--

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

LAMPIRAN- LAMPIRAN

t
l
i
i
i
*
)
;
;

I
F
F

x
F
F
)

E-

PedomanPengelolaan
PerbekalonFarmasidi RumahSakff

66

lampiran 1
FormulirI
RENCANA
KERJAOPERASIONAL
(PLANOFACTTON)
NO

KEGNTAN

URAIAN
KEGIATAN WAKTU

PELAKSANA/
PEN.JAWAB

INSTANSI/
PELAKSANA
YG
TERKAIT

--

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

67

:R

=
E
o
u-

(I'=

E{
(o

o
th

o-

z
J

k! o :i
o :
z :
Y

o
o
o

.J1

rn
bo

=
!
u l i
o . :

? i
J

o - ..

X
v *r

c
f

-ta

utr

gq

l-

o
(!

-o
o
uc

(g

c c
(o(o
.=aE

si'E
o o

o-\Z

z o

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

Formulir lll

DATA10 PENYAKIT
TER,BESAR

JUMLAHPENDERITA

PedomanPengelaloanPerbekolanFarmasidi RumohSakit

,b

'tI

l - O

3E=E
t

Lampiran4

FormulirlV

+
F

, z

2493
x

rrH

pP=

'

o-E

F
F

I
I

-(h

t!

<
=
E =

vl

<
u 6r

\-

:z

9E=E

, z

219ft
6H
rf
F

=
6
.t\

6
=)

'

ul
t

6
d

ez=
o-d

lJtt

rl\

ttl

u 6 LF
6 :z

(J

z.
IrI
d
f
F
E

t-

t-

<Fc

{|-

-=

)-O

\<
tt
h
J
IJ

xfi>

x>3

, z-1

(,H

ezl3
iz=

' o - a

lt-

V,

se
<r

1n

o_

ut; tr
6 :z

t!

t-

EEH
<l

!i-

=
z
= \ )
;

z.

t
lrJ
CL

z.
f

70

e==

IY

LrJ

{r-

=E

z v

o
z

l*
PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

=
b

Lampiran5

FormulirV

rrr {
F(9

ve
t

z
(<9r<
-r{

9
"= >

Fl
Fl

trr
o-

F>

zfr
J Z
ul
CL

t6

=t

F
a

) T

o
z

fi=
rk

E
f

J
lrJ

sz
\z
sz

z
lrl

a-

z
E

dt

v
:

lJl

oo
z o:a

{ p

=E
JI

:
:
;

:
:
:

(9
(9

.: ..

o
CL

vF
slZ
) <(/)

a
E

o
o
z

rrr

*a
l>

cof
<e.
\z-

=<

(,
('

t< rE>

: t rI!<

\- -zJ <

2<

Z ttr

o=

IY

-vl

IJJ
thtJ,J v)

<t

F
k
I

o:)
Z E
f

--

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

7T

>

E-

Lampiran6

FormulirVl

(,

F
F

Ol

OE
u.l
F

e-

IJ.J

>Z
O
O
c{

#$

t0
(J

4es
{rn

3<

rF-

:
i w
:o-

: d

:o

:o-

: f

:\.

9=

i tJ1

: E
:u: -

IJ.J IJ.J

:<

o-(,

: J

:<
z1Q

gl"

lq

fr>
za
HE

o
.tl

f
=

FFlE

z
E

F-

U)
ti)

o
o- z.
J

(c

'oluJ
::Z

>

F-

f
rr.l

Gl

sf

>

tt'l

t\-

zlIJ

ol

:z
z
g

.i

+J

IIJ

o
(J
o
z

I
IJ.J
v1
lJ.l
\z
vl

z
o

i'fl

:
:

)z

f,
o

e-

ko

k
,Jl
CE
II

eF

of
J

z5

-l-

rl

--

72

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

F
+
.-

Lampiran7

FormulirVll
\Zd

6eo
c!
F{

Fco

(,

;LI

ttl
|IJ
\Z
,J'

=fr

:ZE
J

#
o
F

Fl

ks

\z
( 9 \=)
z

z)

q)

trH

6
f

@
d.

F
atr

6
z
k
CI
lrJ

v l

9>
5k-

00

<z

Hg

o
o-

t\

z
o

trJ
rtl
E,
lrJ

o-

E
r r z<
z<

rfl

H>
z
k
E

IJ.J
,t,
IJ.J

z
z

trl

oF

Fg

sf

ttr <

z
f

oa

,Jl

AE

(\

o
z

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

:t>

IE

FormulirVlll

Lampiran8

S
S
< F
O Z

zLU <Oo-

.:

E
b
c
o

CL

(E

.tl
f

IA
J

$sE

o-

v
3
F
f

:trco

t-\
o

+
<
= 9

<o

o
z
lrl

z
EJ
oz
rn
:<
d,
lrl

E gF g F g

P
'-

.i

cr;

r.i

P
(o

FF

F;g

EFF

,Jl

F-

zgzszg

tn

t
(J

d.

-(
-'co

I S g.g 9.9

(!

o-

lrl
6

o
o-

zlrJ

fE

JE,

lrJ

(U
o-

sl

>
o
I

F
tlF

frgE
(n

rD

+i(o

teo (\

l'Ei
co

+-

L
f

6
f

n*

i5
c

1gg
ao

gi$
;:'

{L

B
*$
ai o-o

.. e

E d

o c

EE.g

- c J
-Y,6

+-

*6
'5;'>

8
rl

on

c J ( !

z.Y.Y.

,}-

oE
trio

3E :!

-"L

74

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakit

+
.F

Lampiran9

FormulirlX
CJ
?r

q! oF
,-x' {Y>\

-J
j

.2
o

--:,'a

J
-o

-jl

(o

J
a

t
I

E
6
z

(t

d
ITI
./l
lrl

E
UJ
A
d ,

e
tY

ft

- X

F P

=3
c E

:
6 F

6
z

'6^
o\
r
'e.{

H
J

(,

z
E

2
o

=
t,

f
=
E

o0
.g
o

o
L

E
(o
z
N

( E .

_
_aB
ge

(o

+ r i O

55F

,u0

PedomanPengelolaan
PerbekalanFarmasidi RumahSakit

Fl

(o

_.h
a . r

--

-.F

-:;
eE+
n9F
; 'xd \>

z-l

s/-

",,-b

.--F
I

.lb
t!

:-

E
|!
z

-b

(t

a
I

.,L
a J

o::

= v
F C
i o J
r(!)

-_L

=L

Eo
ol\
'e-l

+
v
lj
o
.E
c

'=

e-

R E
3 E

- Y t !

t
G

, 8 5

5 t ^

9o qS

u0
.g
o

e 3

.9

'cC ( Tt!

e
t
( u t ^

--

EE
E
b g o

sl

- Y = . 9
J

(!

E
(o
z

g
6l

aE s
E E 3
55.3

(n

fY)

c & ,

: g

F
F

+rL

E A E

F
-L

h0
F

a
-b

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakif

fF

c:

6Fi

f tr.:
aoF

,- 9' dT>-

.9
o
o

(o
p

o
t!

E
(u
z
ft

s
? x

+b
F

:3
E

x
!o o\ .

sss

o o o
o o o

C H

F{

r{

r{

x x x
c c-c-<

:o

>6\D d

i l i l i l t l
UJlJ-(,T

6
c

&,
g

l*

E
t

< U

.9
o

t*
F

h0
(!

E
'F
<H

=EE
PEH

;
\

- c

t
!

!
!

ct
z

<t

P
--

PedomanPengelolaanPerbekalanFarmasidi RumahSakif

E
3
P - o
;'-

.gl
'

_,2';

) o ( I '

'a!

iE
1gE
g
E
= E-EE

{ gHHE
*
E E9e*

t ; t +e
a
+
FE5E 5s s

f;;;i;;;

\ Z < d l ( J

c F l O

77

Anda mungkin juga menyukai