Dianalisa oleh Kelompok Lentera :

Fitria Kusumawati Wulandari 1406520766

Galio Rudolfo Dian Burdames 1406520791
Hernaning Rangga
1406520835
Indra Yoga
1406520860
Irene Febriani
1406520892
Mona Safitri Fatiah
1406521011
Nella Mutia Arwin
1406521056
Nur Indah
1406521112
Rakhmawati Caesaria
1406521200

Changeling adalah film yang diangkat dari sebuah

kisah nyata tentang seorang ibu bernama
Christine Collins, diperankan oleh Angelina Jolie,
yang kehilangan anak semata wayangnya yang
bernama Walter, diperankan Gattlin Griffith.
Merupakan sebuah Kisah nyata yang terjadi pada
tahun 1928 di Los Angeles, Amerika Serikat.
Christine, seorang ibu yang telah berpisah dari
calon suaminya-yang tidak pernah menikahinya
dan lari begitu mengetahui Chrisitine hamil,
mendapati kenyataan harus kehilangan anaknya,
Walter, sepulang dari kantornya.

Christin Collins :

Baginya anaknya adalah harta

yang berharga dan sangat
disayangi
Menurutnya kepolisian tidak
berusaha mencari anaknya,
menipunya
Ia memiliki keyakinan kuat
terhadap apa yang ia percayai
Sangat memahami segala hal
mengenai anaknya

Walter Collins Palsu :

Tidak peduli dengan apapun

yang ada di sekitarnya, yang
penting ada tumpangan, ada
tempat untuk pulang.
Berani mengambil risiko.

Pihak kepolisian (Captain Jones) :

Berusaha menjaga reputasinya dan Departemen
Kepolisian Los Angeles sebaik mungkin, dengan
mengatakan bahwa kepolisian membaktikan diri
untuk selalu melayani warganya.
Melemparkan semua kesalahan kepada siapa pun
yang dianggap ancaman bagi reputasi
Departemen Kepolisian Los Angeles.
Melakukan apa saja untuk pencitraan; korupsi,
pembunuhan terhadap yang dianggap kriminal,
mempersenjatai polisi-polisi terbaik (menurut
mereka) dan dibolehkan untuk menembak siapa
saja, serta pembohongan publik.

Masyarakat
Mudah
terpengaruh oleh
opini publik,
terutama
mengenai kerja
Departemen
Kepolisian Los
Angeles, seperti
lebih percaya
dengan apa yang
diberitakan koran

Pastor Gustav Briegleb (Pendeta yang menolong)

Berani dalam menguak kebenaran, walaupun
harus ditentang oleh banyak pihak
Merasa harus merubah citra kepolisian yang saat
ini dipenuhi dengan kekerasan, penyiksaan,
pembunuhan dan intimidasi
Penolong yang tulus

Walikota
Tidak mau tahu, yang penting dia dapat hasil
dari kepolisian

dr. Tarr (Dokter yang mengecek Walter Collins)

Tidak mendengarkan keluhan klien.
Sepertinya
memiliki affairs dengan pihak
Departemen Kepolisian Los Angeles, berusaha
membenarkan apa yang disampaikan oleh pihak
kepolisian.

dr. Steele (Dokter di RSJ)

Yang penting dia melaksanakan tugas yang
sudah diberikan, mengeneralisasikan semua
kasus itu sama tanpa mengetahui benar atau
salah.
Memiliki
affairs juga dengan pihak
Departemen
Kepolisian
Los
Angeles,
berusaha
membenarkan
apa
yang
disampaikan oleh pihak kepolisian.
Emosional, ketika menemukan seseorang
yang tidak disukai, ia langsung membalas
dengan hal yang menyakitkan.

Detektif Ybarra
Berempati dengan
kegigihan Christine Collins
dalam menuntut keadilan
Berani menguak
kebohongan atasannya

Gordon Stewart NorthCott (Pembunuh)

Baginya
anak-anak
tidak ada nilainya, dia
masih tidak merasa
bersalah
telah
membunuh, merasakan
kepuasan
tersendiri
setelah
membunuh
anak-anak

Terbentuk dari data/pengalaman pribadi dari

setiap tokoh, sudut pandang yang beda dari
setiap tokoh semakin membentuk mental model
masing-masing.
A.

Penghapusan (Deletion)
Christine awalnya ragu pada walter,
christine menghapus keraguannya dan
menerima data baru yang diberikan pada
polisi bahwa anaknya menyusut.Namun
christine segera menyadarinya.

B. Pembentukan (Construction)
Polisi berusaha membentuk pola pikir Christine sehingga
mau menerima Walter menjadi anaknya demi citra
kepolisian, bahkan dengan dokter RSJ.
C. Distorsi (Distrotion), memutarbalikkan fakta
Dokter di RSJ memaksa Christine untuk menandatangani
perjanjian, jika tidak Christine akan tetap berada di
RSJ meskipun tanpa indikasi gangguan kejiwaan.
D. Generalisasi
Terlihat dari masyarakat yang menjudge polisi
inkompeten. Tapi ternyata tidak semuanya, ada Detektif
Ybarra yang menyelidiki lebih lanjut dan menyelesaikan
kasus ini

Dengan adanya mental model :

Sudut pandang tidak hanya dilihat dari satu pihak tapi

digeneralkan dengan pihak yang lain.

Keputusan yang diambil bisa lebih efektif karena sesuai dengan

realitas.

Tidak ada yang benar & salah, tetapi ada penyederhanaan.

Mempengaruhi persamaan pemahaman sehingga tercapai visi

bersama

Keyakinan dan prinsip yang kuat sehingga tidak ragu dalam

bersikap.

Kepemimpinan tidak hanya antisipatif dan proaktif

pada perubahan, namun bahkan sebagai pencipta
perubahan (Senge).
Keterampilan
untuk
memupuk
perubahan
nurturing change pada organisasi pembelajar
adalah :
1. Personal mastery
2. Mental model
3. Team learning
4. System thinking
5. Shared vision

PEMIMPIN YANG BAIK : dapat mengendalikan dan

mengatur mental modelnya.
Bagaimana cara pemimpin melihat dunia?
mental Model

Mental model adalah salah

satu unsur keterampilan yang
ada

pada

mampu
perubahan
organisasi

pemimpin

untuk

menciptakan
dalam
pembelajar

sebuah
yang

nantinya akan mengarah pada

kemajuan-keberhasilan

Pemimpin itu bukan jabatan.

Karenanya anda tidak perlu jabatan untuk menjadi seorang pemimpin. Anda
cukup memiliki sikap-sikap pemimpin.
Jabatan akan datang menyusul