Denyut Nadi
Page 1
BAB I
KAJIAN TEORI
Denyut nadi dan merupakan faktor yang dipakai sebagai indikator untuk
menilai sistem kardiovaskuler seseorang. Selain hal tersebut, biasanya dapat
dilakukan pengukuran kolesterol dalam darah yakni dengan mengukur rasio
LDL atau kolesterol jahat terhadap HDL atau kolesterol baik; serta tes doppler.
Tes ini digunakan untuk menentukan seberapa baik sirkulasi darah ke seluruh
sistem kardiovaskular. Pemeriksaan ini menggunakan instrumen komputer yang
canggih untuk mengukur secara akurat tekanan darah atau voleme darah, yang
mengalir ke seluruh sistem sirkulasi, termasuk tangan , kaki, tungkai, lengan dan
leher (Sanif, 2008).
Denyut nadi (pulse rate) menggambarkan frekuensi kontraksi jantung
seseorang. Pemeriksaan denyut nadi sederhana, biasanya dilakukan secara palpasi.
Palpasi adalah cara pemeriksaan dengan meraba, menyentuh, atau merasakan
struktur dengan ujung-ujung jari; sedangkan pemeriksaan dikatakan auskultasi,
apabila pemeriksaan dilakukan dengan mendengarkan suara-suara alami yang
diproduksi dalam tubuh (Saladin, 2003).
Pada
umumnya,
pengukuran
communis,
arteri
popolitea,
arteri
posterior
(Michael,
2006).
Page 2
Denyut Nadi
Page 3
BAB II
PROSES PEMERIKSAAN
Denyut Nadi
Page 4
DAFTAR PUSTAKA
Michael, dkk. 2006. Kecepatan Denyut Nadi Siswa SMA Kelas X. Mahatma
Gading School
Quan, Kathy. 2006. Vital Signs: How to Take a Pulse. diambil dari: http://health
fieldmedicare.suite101.com/article.cfm/vital_signs_how_to_take_a_
pulse. [5 April 2010]
Saladin, Ken. 2003. Anatomy & Physiology: The Unity of Form and Function,
Third Edition. McGraw-Hill
Sanif, Edial, dr. 2008. Tes Untuk Memelihara Kebugaran Kardiovaskuler. diam
bil dari: http://www.jantunghipertensi.com/content/2/3/32. [6
April 2010]
http://tarzz.wordpress.com/2012/06/01/prosedur-pengukuran-pemeriksaandenyut-nadi/
Denyut Nadi
Page 5