Cerita 3
Cerita 3
Dibagian berikutnya film tersebut menampilkan bagaimana Ishaan bisa membuat lukisan perang
yang bersambung pada sebalik lembar kertas gambarnya, juga dia mampu menggambarkan
kartun bergerak tentang cerita diasingkannya atau di-pluto-kannya dia ke boarding school.
Ishaan juga mampu membuat karya kapal terbang dari kayu dari barang2 seadanya yg dipungut
sambil berjalan. Dia membuat rangka pesawat kayu, dengan sayap daun, dengan baling-baling
stick es-krim yang dapat berputar karena gaya pegas dari karet gelang yang dililit dibelakangnya.
Bagi yang belum melihat filmnya pasti akan sulit membayangkan bentuk pesawat tersebut dan
sayapun susah mendeskripsikannya. Jadi bisa terbayangkan bagaimana cerdasnya Ishaan yang
berumur 8-tahun membuat karya tersebut -untuk menceritakan dan membayangkannya saja kita
susah:) Saya jadi teringat cerita saudara yang tinggal di jepang bahwa disana anak usia sekolah dasar
dianggap cerdas jika pintar menggambar (gambar yang imajinative)dan sekedar mengingatkan
bahwa banyak orang membedakan antara cerdas dan pintar.
Pintar adalah kemampuan kita dalam menyerap informasi. Ketika kita mampu menyerap
pengetahuan dengan cepat maka kita termasuk pintar. Orang pintar memiliki banyak
pengetahuan, akan tetapi kadang hanya sebatas itu saja. Kecerdasan adalah kemampuan
mengelola pengetahuan dengan ide kreatif sehingga sering orang cerdas adalah penemu dan
inovator.
Kecerdasan biasanya tersembunyi dan terbungkus dalam kenakalan, kebandelan dan
kemalasan seorang anak. Sedangkan kepintaran terlihat jelas pada ketekunan belajar, membaca
dan kedisiplinan anak.
Semoga Film ini memberikan tambahan wawasan dalam pengembangan potensi anak kita.
Aamin.
Catatan :
Dyslexia adalah sebuah kondisi ketidakmampuan belajar pada seseorang yang disebabkan oleh
kesulitan dalam melakukan aktivitas membaca dan menulis.
Pada umumnya keterbatasan ini hanya ditujukan pada kesulitan seseorang dalam membaca dan
menulis, akan tetapi tidak terbatas dalam perkembangan kemampuan standar yang lain seperti
kecerdasan, kemampuan menganalisa dan juga daya sensorik pada indera lain.