Askep KISTA OVANUM
Askep KISTA OVANUM
H
DENGAN KASUS KISTA OVARIUM
DI RUMAH SAKIT SARI MULIA BANJARMASIN
DI SUSUN OLEH :
EMILIANA ASIWINATA
(09.LK.011)
I.
PENGKAJIAN
Hari/Tanggal
A.Identitas
1. Identitas Klien
Nama
: Ny. H.
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 30 Tahun
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
Status Perkawinan
: Sudah menikah
Agama
: Islam
Suku/Bangsa
: Banjar
: 10 Agustus 2010
Diagnosa Medis
: Kista Ovarium
: 02.39.98
: Sarifuddin
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Umur
: 31 Tahun
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Klien masuk RS pada tanggal 10 Agustus 2010, klien
mengeluh nyeri dibagian abdomen bagian bawah dan klien
mengeluh pusing, lemah. Dari hasil pengkajian klien tampak
meringis menahan sakit.
2. Riwayat Kesehatan/Penyakit Sekarang
Sebelum klien masuk Rumah Sakit, klien merasa pusing dan
nyeri
pada
bagian
abdomen.
Klien
langsung
dibawa
tahun
yang
lalu,
klien
sudah
merasakan
gejala
TD
Tmp
Rr
BB
TB
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Sirkulasi
: -
9. Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
: -
Palpasi
Perkusi
: -
Ket :
0 : Mandiri penuh
1 : Memerlukan penggunaan peralatan/alat bantu dengar
2 : Memerlukan bantuan dari orang lain untuk pertolongan
pengawasan pengajaran
3 : Membutuhkan bantuan dari orang lain
4 : Ketergantungan tidak berpartisipasi
2. Personal Hygiene
Di rumah : Klien mandi 2 x sehari, gosok gigi 2 x sehari dan
keramas bila perlu
Di RS
3. Nutrisi
Di rumah : Klien tidak memiliki makanan pantangan yang
dapat menimbulkan penyakit atau alergi
Di RS
4. Eliminasi
Di rumah : BAB dan BAK klien tidak normal
Di RS
5. Seksualitas
Tidak
ditemukan
adanya
gangguan
dan
keluhan
pola
seksualitas
6. Psikososial
Klien berhubungan baik dengan keluarganya, klien memiliki
harapan untuk sembuh dari penyakitnya.
7. Spritual
Klien berserah penuh kepada Tuhan tentang penyakit yang
dialaminya dan berdoa.
II.
ANALISA DATA
No
1
Data
DS : Klien mengatakan nyeri di Bagian
Masalah
Nyeri
abdomen
2
biologis
Etiologi
Agen cedera
tidak
nyaman
Penyakit
akibat tubuh
penyakitnya
DO : Klien
3
terlihat
terganggu
bagian tubuhnya
DS : Klien mengatakan
perut
pada
terasa Resiko Perubahan
mual
Kurangnya dasar
pengaturan
tentang nutrisi
tidak dihabiskan
DS : Klien mengatakan kurang darah
III. PERENCANAAN
Resiko cidera
tidak normal
No
1
Hari/
Diagnosis
Tanggal
Kamis, 12
Keperawatan
Nyeri b.d
Tujuan
Pasien akan
Agt 2010
agens cedera
menunjukkan
biologis
tingkat nyeri :
-
Perencanaan
Intervensi
- Mengkaji nyeri
Rasional
Mengetahui
pasien
perkembangan
Lakukan
pasien lebih
Ekspresi nyeri
pengkajian
lanjut
nyeri yang
wajah
komprehensif
Posisi tubuh
Berikan
Menjaga/menc
egah rasa nyeri
Untuk
melindungi
informasi
mengetahui
Perubahan
tentang nyeri
tentang nyeri
dalam
kecepatan
2
Jumat,
Gangguan citra
pernapasan
Klien akan
13 Agt
tubuh b.d
menunjukkan :
2010
penyakit
Kaji dan
Untuk
dokumentasik
perkembangan
Kepuasan
-an respons
terhadap
kerbal dan
penampilan dan
nonkerbal
fungsi tubuh
pasien
Keinginan untuk
Gunakan
Untuk melatih
menyentuh
latihan
pasien bisa
bagian tubuh
pengungkap-
percaya diri
yang
an diri
mengalami
3
gangguan
Pasien akan
Jumat,
Resiko
13 Agt
perubahan
menyadari ada
adanya faktor
mengetahui
2010
nutrisi lebih
faktor resiko
resiko
perkembangan
Pasien akan
kenaikan
berat badan
tubuh b.d
berpartisipasi
berat badan
klien
kurangnya
dalam program
dasar
latihan teratur
dari kebutuhan
Pantau
Tentukan
Untuk
Untuk
pengetahuan
berat badan
kesehatan dan
tentang nutrisi
ideal pasien
kesembuhan
Hari/
No
Tanggal
4
Diagnosis
Keperawatan
Resiko cedera
Perencanaan
Intervensi
Tujuan
-
Pantau faktor
Identifikasi
Rasional
klien
Untuk
resiko perilaku
faktor
membantu
yang tidak
pribadi dan
lingkungan
penyembuhan
normal
lingkungan
yang
luka
Mengembang-
memungkin-
kan dan
kan resiko
mengikuti
jatuh
strategi
Ajarkan
pengendalian
pasien teknik
resiko
untuk
Mengubah gaya
mencegah
hidup untuk
luka di rumah
mengurangi
resiko
Ajarkan
Mencegah
resiko cedera
Untuk pasien
pasien untuk
bisa terhindar
berhati-hati
dengan alat
yang berbahaya
terapi panas
untuk terapi
IV. IMPLEMENTASI
No
1
Hari/
Tanggal
Kamis,
12 Agt
Pukul
06.00
Nomor
Diagnosa
1
Implementasi
1. Mengkaji nyeri
pada pasien
Evaluasi
tindakan
1. Memberikan
analgesic
Paraf
No
Hari/
Tanggal
2010
Pukul
Nomor
Diagnosa
Implementasi
2. Melakukan
menghilang-
nyeri yang
kan nyeri
kepada pasien
informasi
kenyamanan
1. Mendokument
3. Memantau
respons
pasien
1. Meningkatkan
13 Agt
asikan
kesadaran
2010
respons kerbal
pasien dan
dan nonkerbal
ketidaksadara
pasien
n persepsi dan
2. Memberikan
nyeri sampai
pada tingkat
kepada pasien
12.35
2. Mengurangi
3. Memberikan
tentang nyeri
Jumat,
tindakan
untuk
pengkajian
komprehensif
Evaluasi
Sabtu,
15.14
tingkah laku
latihan
terhadap
pengungkapan
tubuh pasien
diri
1. Memantau
1. Membantu
14 Agt
adanya factor
atau
2010
resiko
memberikan
kenaikan berat
asupan
badan
makanan atau
2. Menentukan
cairan yang
berat badan
seimbang
ideal pasien
2. Memfasilitasi
pemeliharaan
berat badan
dan
persentase
lemak tubuh
yang optimal
Paraf
Hari/
No
Tanggal
Sabtu,
Pukul
17.35
Nomor
Diagnosa
4
Evaluasi
Implementasi
1. Mengidentifika
1.
tindakan
Menguran
14 Agt
-si faktor
gi resiko
2010
lingkungan
reaksi
yang
sistematik
memungkin-
terhadap
kan resiko
lateks
Paraf
jatuh
2. Mengajarkan
pasien teknik
2.
Mencegah
untuk
atau
mencegah
mengurangi
luka di rumah
respons
3. Mengajarkan
hipermetabolik
pasien untuk
mengurangi
3.
resiko
Mengajark
an pasien
untuk berhatihati dengan
terapi untuk
mengurangi
resiko
V.
No
1
EVALUASI
Hari/
Tanggal
Kamis,
12 Agt
Pukul
06.00
Nomor
Diagnosa
1
Evaluasi
S : Pasien mengeluh nyeri pada bagian
abdomen
Paraf
No
Hari/
Tanggal
2010
Pukul
Nomor
Evaluasi
Diagnosa
Paraf
Jumat,
12.35
P : Lanjutkan intervensi
S : Pasien mengatakan badannya terasa
13 Agt
lemah
2010
Sabtu,
15.14
14 Agt
P : Lanjutkan intervensi
S : Pasien mengatakan
nyeri
bekas
2010
O : Pada
saat
dilakukan
pengkajian
Sabtu,
17.35
P : Lanjutkan intervensi
S : Pasien mengatakan
mulai
bekas
14 Agt
operasi
2010
sudah
nyeri
bergerak
di
keluarga
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
berkurang,
bantu
oleh