Pengantar Bisnis: Modul Perkuliahan
Pengantar Bisnis: Modul Perkuliahan
Pengantar
Bisnis
Perkembangan Sistem
Perekonomian dan
Pengaruh Kondisi
Perekonomian Terhadap
Bisnis
Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis
Program
Studi
S-1 Manajemen
Tatap
Muka
02
Kode MK
Disusun Oleh
MK0000
Abstract
Kompetensi
Merkantilisme,
Kapitalisme,
Komunisme,
Fasisme,
Sosialisme,
Demokrasi Ekonomi
Merkantilisme
Paham yang ditandai dengan adanya campur tangan pemerintah secara ketat dan
menyeluruh dalam kehidupan perekonomian guna memupuk kekayaan logam mulia
sebanyak-banyakanya sebagai standar dan ukuran kekayaan yang dimiliki, kesejahteraan
dan kekuasaan Negara tersebut.
Bisnis harus dijalankan sedemikian rupa agar hak dan kepentingan semua pihak terkait
yang berkepentingan (stakeholders) dengan suatu kegiatan bisnis harus bisa dijamin,
diperhatikan dan dihargai
Kapitalisme
Kapitalisme dipahami sebagai praktik ekonomi dan sebagai sistem sosial yang ditandai
dengan adanya kelas kapitalis dan proletar. Ideologi di belakang kapitalisme adalah
liberalisme, yang dapat menjelaskan tiga unsur hakikinya : lembaga milik pribadi, pencarian
untung dan kompetisi dalam sistem ekonomi pasar bebas. Suatu sistem ekonomi yang
memungkinkan kepemilikan oleh swasta atau bisnis.
Kapitalis meliputi 3 unsur pokok, yaitu :
1.
2.
3.
3.
1
3
Pengantar Bisnis
Hirdinis Mansyur, SE, MM.
Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan
b.
monopolistik.
Sistem harga gagal mengalokasikan sumber- daya secara efisien, karena adanya
faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lainlain).
bisnis
sangat
dipengaruhi
oleh
sistem
ekonomi
yang
berlaku.
Spesialisasi
Inovasi
Produksimassa,
Perusahaanberskala besar,
Perkembanganpenelitian.
Komunisme
Sistem ekonomi yang melibatkan kepemilikan publik atas bisnis.Komunisme menolak milik
pribadi menurut mereka kepemilikan harus menjadi milik bersama atau kepemilikan kolektif.
Karl Marx menolak segala bentuk kepemilikan pribadi, Marx beserta pengikutnya
membedakan antara kepemilikan atas barang konsumsi dan kepemilikan barang sarana
produksi, komunisme tidak berkeberatan dalam kepemilikan secara pribadi barang-barang
konsumsi.
Fasisme dan Sosialisme
Fasisme : Suatu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah
bangsa lain.
Sosialisme adalah suatu reaksi atas ketidakberesan dalam masyarakat yang disebabkan
oleh liberalism. Sosialisme berasal dari kata latin socius yang berarti teman atau kawan.
Sosialisme memandang manusia sebagai makhluk sosial atau sebagai individu yang hidup
dengan individu lainnya.Masyarakat yang diatur oleh sosialisme mempunyai rasa soliditas
yang tinggi. Karena sosialisme menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan
individu.
Ciri-ciri sosialisme adalah sebagai berikut :
1.
1
3
2.
3.
(masyarakat sosialis)
Pola produksi (aset dikuasai individu) melahirkan kesadaran individualisme
(masyarakat kapitalis).
4.
Demokrasi Ekonomi
Demokrasi ekonomi akan tercermin pada struktur ekonomi nasional yang lebih seimbang
antara usaha dengan berbagai skala. Dalam hal ini diupayakan agar terwujud pengusaha
menengah yang kuat dan besar jumlahnya, serta terbentuknya keterkaitan dan kemitraan
yang saling menguntungkan antar pelaku ekonomi yang meliputi usaha kecil, menengah
dan koperasi, usaha besar swasta dan Badan Usaha Milik Negara.
Berdasrkan penjelasan UUD '45 tentang demokrasi ekonomi yang kemudian kita
bandingkan kenyataan yang ada di masyarakat, tentunya masih banyak hal yang harus
dilakukan di masa depan untuk mewujudkan demokrasi ekonomi tersebut. Beberapa hal
berikut yang perlu termasuk
1.
2.
yang tangguh.
Upaya untuk membuat struktur ekonomi lebih seimbang dengan jumlah pengusaha
3.
1
3
Pengantar Bisnis
Hirdinis Mansyur, SE, MM.
4.
Upaya untuk memandirikan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral juga masih
5.
merupakan tahap awal dan masih harus dilanjutkan dan ditingkatkan di masa depan.
Menyusun berbagai rancangan peraturan pemerintah yang mendukung terwujudnya
demokrasi ekonomi, misalnya penyusunan sebanyak 8 Rancangan Peraturan
Pemerintah sebagai tindaklanjut Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang
Kehutanan.
1
3
Permintaan
akan produk
perusahaan
Pengantar Bisnis
Tingkat
5
BungaHirdinis Mansyur, SE, MM.
Pendapatan
Perusahaan
Laba
Perusahaan
Nilai
Perusahaan
Beban
Perusahaan
Inflasi
yang
kuat
berpengaruh
pada
peningkatan
pendapatan
1
3
Pengantar Bisnis
Hirdinis Mansyur, SE, MM.
Dua ukuran utama dari pertumbuhan ekonomi adalah tingkat produksi total dari barang dan
jasa dalam perekonomian serta jumlah total pengeluaran biasa disebut dengan pengeluaran
agrerat (GDP/GNP. Bisnis dapat memantau berbagai indikator pengangguran karena bisnis
dapat mengindikasikan apakah kondisi perekonomian membaik.Indikator alternatif dari
pertumbuhan ekonomi adalah tingkat pengangguran.
Jenis-jenis pengangguranadalah :
1.
2.
3.
4.
dalam
indeksharga
konsumen
yang
mengindikasikan
harga
produk
Pengantar Bisnis
Hirdinis Mansyur, SE, MM.
Situasi dimana harga yang lebih tinggi dikenakan oleh perusahaan sebagai akibat dari
2.
2.
Beberapa perusahaan lebih sensitif terhadap perubahan dalam tingkat bunga dibandingkan
dengan perusahaan lainnya. Misalnya saja, perusahaan yang memiliki sedikit pinjaman tidak
begitu terpengaruh oleh perubahan dalam tingkat bunga karena beban bunganya tidak akan
banyak berubah.
kepada
saat
ini,
pihak
hampir
semua
Negara
telah
swasta/perusahaan.Pemerintah
menyerahkan
menyediakan
roda
berbagai
prasarana agar masyarakat dapat melakukan kegiatan ekonomi. Pemerintah lebih berperan
sebagai stabilisator, untuk menjaga agar perekonomian berjalan normal yaitu dengan cara :
1.
Menjaga agar permasalahan yang terjadi pada satu sektor perekonomian tidak
merembet ke sektor lain.
1
3
Pengantar Bisnis
Hirdinis Mansyur, SE, MM.
2.
Menjaga agar perekonomian kondusif (inflasi terkendali, sistem keamanan terjamin dan
kepastian penegakan hukum.
Pada prinsipnya peran pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1.
Bila pemerintah membutuhkan produk barang atau jasa, maka bila memungkinkan
2.
harus dipenuhi oleh fasilitas dan kapabilitas dunia bisnis yang ada.
Bila pemerintah memerlukan produk jasa, sepatutnya produk jasa tersebut diperoleh
secara lokal bila memungkinkan (layak).
3.
Produk barang atau jasa yang tidak dapat dipenuhi oleh pasar dapat disediakan oleh
Pemerintah apabila rakyat menghendakinya.
4.
Pemerintah selalu menjaga jarak untuk menjadi produsen dalam suatu perekonomian,
apabila usaha swasta sudah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Tanpa adanya campur tangan pemerintah perekonomian akan tidak terkendali sehingga
nantinya akan menimbulkan penganguran tenaga kerja yang akan mengganggu stabilitas
ekonomi. Pemerintah dapat melakukan kebijaksanaan moneter dengan menerapkan sarana
persyaratan cadangan, tingkat diskonto, kebijakan pasar terbuka, dan lain-lain dalam rangka
menjaga stabilitas ekonomi..
Daftar Pustaka
Robbins S.P. and Coulter M., (2010) : Management, Pearson Education Inc. Prentice Hall,
New Jersey.
Griffin Ricky W Ebert Roland J (2006) : Business, 8th Edition, Pearson Education Inc.,
New Jersey.
Madura Jeff (2007) : Introduction to Business, 4th Edition, South Western College
Publishing, USA.
Nickels William G, - Mc Hugh Susan M (2008) : Understanding Business, 8th Edition, Mc
Graw-Hill/Irwin, New York.
1
3
Pengantar Bisnis
Hirdinis Mansyur, SE, MM.