Anda di halaman 1dari 35

STUDI KELAYAKAN

RENCANA PEMBUKAAN KANTOR CABANG


BANK SAUDARA PALEMBANG
JLN BASUKI RAHMAT NO 886 A

PALEMBANGDAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................... I
DAFTAR TABEL..........................................................................................III
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................IV
STUDI KELAYAKAN.....................................................................................1
I.

PENDAHULUAN.................................................................................1

II.

LATAR BELAKANG.............................................................................2

III.

MAKSUD DAN TUJUAN.....................................................................2

IV.

GAMBARAN UMUM KOTA PALEMBANG DAN SEKITARNYA..........2


4.1 LUAS WILAYAH DAN LETAK GEOGRAFIS..............................2
4.2 SEJARAH KOTA PALEMBANG..................................................4
4.3 VISI DAN MISI KOTA PALEMBANG...........................................5
4.4 PERKEMBANGAN WILAYAH BERDASARKAN ADMINISTRASI
PEMERINTAHAN........................................................................6
4.5 KANTOR PEMERINTAHAN DI KOTA PALEMBANG.................7
4.6 KEPENDUDUKAN......................................................................7

V.

PEREKONOMIANKOTA PALEMBANG..............................................8

VI.

PELUANG PASAR...............................................................................9

VII. DATA PERBANKAN...........................................................................17

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 2

VIII. TINGKAT KEJENUHAN JUMLAH BANK DAN POTENSI


PENYALURAN PINJAMAN...............................................................20
8.1. Kredit Konsumer.......................................................................20
8.2. Kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Komersil dan
Wholesale.................................................................................21
IX.

SISTEM PELAYANAN.......................................................................22
9.1 LENDING..................................................................................22
9.2 FUNDING..................................................................................24
9.3 JASA LAINNYA.........................................................................25

X.

KELAYAKAN CABANG......................................................................26
10.1 INVENTARIS YANG DIBUTUHKAN.........................................26
10.2 Break Event Point(BEP) danVolumeUsaha..............................27
10.3 PROYEKSI NERACA & LABA/RUGI........................................27
10.4 RENCANA SUMBER DAYA MANUSIA & ORGANISASI..........27

XI.

ANALISA SWOT................................................................................30
11.1 Strenght Point...........................................................................30
11.2 Weakness Point........................................................................31
11.3 Opportunity................................................................................31
11.4 Threat Point...............................................................................31

XII. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI...............................................31

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 3

DAFTAR TABEL
TABEL 5.1

PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA PALEMBANG, TAHUN 2007-2010


ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 (DALAM JUTA RP)..........8Y

TABEL 6.1

PERTUMBUHAN DPK PER WILAYAH.........................................10

TABEL 6.2

PERTUMBUHAN PENYALURAN KREDIT PER WILAYAH :..............10

TABEL 6.3

PETA TARGET MARKET BANK SAUDARA..................................11

Tabel 6.4
Finance

Nasabah-Nasabah Korporasi yang Potensial untuk Trade


1

TABEL 7.1

JUMLAH BANK BERDASARKAN STATUS KEPEMILIKAN................17

TABEL 7.2

JUMLAH AKTIVA DAN VALUTA ASING BANK UMUM DAN BPR DI


WILAYAH SUMATERA SELATAN (DALAM JUTA RP).....................18

TABEL 7.3

DATA DANA PIHAK KETIGA DAN PEMBIAYAAN YANG DIBERIKAN


(RP)......................................................................................18

TABEL 7.4

KOMPOSISI PEMBIAYAAN YANG DIBERIKAN (PYD) DAN DANA


PIHAK KETIGA (DPK).............................................................19

Tabel 7.5
Dana Pihak Ketiga Perbankan Berdasarkan Lokasi
Penghimpunan Dana di wilayah Sumatera Selatan (dalam juta Rp) 1
TABEL 9.1

SPESIFIKASI PRODUK LENDING................................................22

Tabel 9.2

Strategi Awal Produk Funding

TABEL 10.1

ANGGARAN BIAYA AKTIVA KANTOR CABANGPALEMBANG..........26

TABEL 10.2

ILUSTRASI BREAK EVENT POINT (BEP) (RUPIAH)....................27

TABEL 10.3

SUMBER DAYA MANUSIA KANTOR CABANG PALEMBANG..........28

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 4

DAFTAR GAMBA
GAMBAR 4.1

PETA PALEMBANG................................................................3Y

GAMBAR 10.1 STRUKTUR ORGANISASI BANK SAUDARA KC PALEMBANG.....29

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 5

STUDI KELAYAKAN
RENCANA PEMBUKAAN KANTOR CABANG
BANK SAUDARA PALEMBANG

I.

PENDAHULUAN

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT sehubungan dengan
rencana pengembangan bisnis Bank Saudara 1906, Tbk di Kota
Palembang ibu kota Propinsi Sumatera Selatan. Salah satu rencana bisnis
PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk tahun 2012 dalam rangka
memperluas jaringan kantor adalah pembukaan Bank Saudara Kantor
Cabang Palembang, dimana potensi dan prospek perkembangan Kota
Palembang saat ini dan dimasa yang akan datang menjadi salah satu
alasan untuk pembukaan Bank Saudara Kantor Cabang Palembang.
PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk yang pada tahun 2012 ini telah
berusia 106 tahun, juga telah memperoleh ijin operasional sebagai Bank
Devisa dari Bank Indonesia pada tahun 2008 dimana transaksi Devisa,
jasa Luar Negeri dan pembiayaan perdagangan internasional (Trade
Finance).
Sebagai lembaga mediasi keuangan maka PT. Bank Himpunan Saudara
1906, Tbk berupaya untuk dapat memberikan pelayanan terbaik dan
optimal kepada masyarakat Kota Palembang dan sekitarnya yang
memerlukan pemenuhan jasa layanan perbankan.
Pada akhirnya melalui studi kelayakan ini diharapkan Kantor Cabang
Palembang sebagai salah satu unit bisnis baru, dapat berkembang
dengan kualitas yang prima dengan pelayanan terbaik, baik dari sisi kredit
maupun pendanaan, sehingga pada masa yang akan datang dapat
memberikan kontribusi positif untuk Bank Saudara dan untuk Kota

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 6

Palembang dan dengan harapan terus berkembang ke seluruh wilayah


kotamadya dan kabupaten di Sumatera Selatan.

II.

LATAR BELAKANG

Adapun yang menjadi latar belakang akan dibukanya Kantor Cabang


Palembang adalah sebagai berikut:
1;

Komitmen Bank Saudara untuk selalu meningkatkan kinerja yang


tercermin dalam peningkatan kuantitas dan kualitas usaha.

2;

Perlunya pengembangan jaringan usaha ke daerah yang potensial di


wilayah Palembang dan sekitarnya.

3;

Adanya peluang bisnis potensial yang merupakan target market


Bank Saudara.

III.

MAKSUD DAN TUJUAN

Sedangkan maksud dan tujuan pembuatan studi kelayakan adalah


sebagai berikut :
1;

Mengidentifikasi, mengetahui dan mengkaji potensi bisnis di wilayah


Palembang dan sekitarnya.

2;

Merumuskan

dan

memanfaatkan

potensi

bisnis

di

wilayah

Palembang dan sekitarnya sesuai dengan target market Bank


Saudara.
3;

Membuat dan menyusun strategi bisnis Bank Saudara yang meliputi


pemilihan lokasi, membuat segmentasi market, mengukur size dan
volume bisnis dan mengukur tingkat persaingan.

4;

Pembukaan Kantor Cabang Palembang yang direncanakan pada


bulan Desember 2012

sebagai unit bisnis baru yang dapat

bertransaksi rupiah dan devisa.

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 7

IV.

GAMBARAN UMUM KOTA PALEMBANG DAN SEKITARNYA

4.1 LUAS WILAYAH DAN LETAK GEOGRAFIS


Kota Palembang sebagai ibu kota Propinsi Sumatera Selatan, telah lama dikenal
sebagai kota yang berada di tepian sebuah sungai besar, yaitu Sungai Musi.
Sungai ini melintasi kota Palembang yang luasnya 400,61 km2 sepanjang lebih
kurang 20 km. Sungai ini membelah Kota Palembang menjadi dua bagian yaitu
bagian Seberang Ulu (24,28%) dan bagian Seberang Ilir (75,72%). Rata-rata
ketinggian daratan di Kota Palembang adalah 5 meter di atas permukaan laut
dengan topografi dataran rendah dan daerah rawa.
Kota Palembang memiliki perbatasan sebagai berikut:

Sebelah Utara

: Desa Pangkalan Banteng, Desa Gasing dan Desa Kenten,

Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.

Sebelah Timur : Balai Makmur, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten


Banyuasin.

Sebelah Selatan: Desa Bakung, Kecamatan Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir


dan Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.

Sebelah Barat

: Desa Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten

Banyuasin.
Gambar 4.1
Peta Palembang

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 8

4.2 SEJARAH KOTA PALEMBANG


Kota Palembang adalah ibu kota Provinsi Sumatera Selatan. Palembang
merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan.
Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibukota kerajaan bahari Buddha terbesar
di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya, yang mendominasi Nusantara
dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan
julukan "Bumi Sriwijaya". Berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan
di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan
pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni
682 Masehi, menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia. Di
Dunia Barat, kota Palembang juga dijuluki Venice of the East ("Venesia dari
Timur").

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 9

Tokoh terkenal dari Palembang adalah Sultan Mahmud Badaruddin II


(l:Palembang, 1767, w:Ternate, 26 September1852) adalah pemimpin kesultanan
Palembang-Darussalam selama dua periode (1803-1813, 1818-1821), setelah
masa pemerintahan ayahnya, Sultan Muhammad Badaruddin (1776-1803). Nama
aslinya sebelum menjadi Sultan adalah Raden Hasan Pangeran Ratu.
Dalam masa pemerintahannya, ia beberapa kali memimpin pertempuran melawan
Inggris dan Belanda, diantaranya yang disebut Perang Menteng. Pada tangga 14
Juli 1821, ketika Belanda berhasil menguasai Palembang, Sultan Mahmud
Badaruddin II dan keluarga ditangkap dan diasingkan ke Ternate.
Namanya kini diabadikan sebagai nama bandara internasional di Palembang,
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dan Mata uang rupiah pecahan 10.000-an
yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2005.
Penduduk Palembang merupakan etnis Melayu dan menggunakan Bahasa Melayu
yang telah disesuaikan dengan dialek setempat yang kini dikenal sebagai Bahasa
Palembang. Namun para pendatang seringkali menggunakan bahasa daerahnya
sebagai bahasa sehari-hari, seperti bahasa Komering, Rawas, Musi dan Lahat.
Pendatang dari luar Sumatera Selatan kadang-kadang juga menggunakan bahasa
daerahnya sebagai bahasa sehari-hari dalam keluarga atau komunitas kedaerahan.
Namun untuk berkomunikasi dengan warga Palembang lain, penduduk umumnya
menggunakan Bahasa Palembang sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Selain
penduduk asli, di Palembang terdapat pula warga pendatang dan warga keturunan,
seperti dari Jawa, Minangkabau, Madura, Bugis dan Banjar. Warga keturunan
yang banyak tinggal di Palembang adalah Tionghoa, Arab dan India. Kota
Palembang memiliki beberapa wilayah yang menjadi ciri khas dari suatu
komunitas seperti Kampung Kapitan yang merupakan wilayah Komunitas
Tionghoa serta Kampung Al Munawwar, Kampung Assegaf, Kampung Al Habsyi,
Kuto Batu, 19 Ilir Kampung Jamalullail dan Kampung Alawiyyin Sungai Bayas
10 Ilir yang merupakan wilayah Komunitas Arab.

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 10

Agama mayoritas di Palembang adalah Islam. Di dalam catatan sejarahnya,


Palembang pernah menerapkan undang-undang tertulis berlandaskan Syariat
Islam, yang bersumber dari kitab Simbur Cahaya. Selain itu terdapat pula
penganut Katolik, Protestan, Hindu, Buddha dan Konghucu.
4.3

VISI dan MISI KOTA PALEMBANG

Visi Kota Palembang adalah menjadi Palembang Kota Internasional, Sejahtera


dan Berbudaya 2013.
Terdapat tiga kunci pokok dalam visi Kota Palembang yakni, Kota Internasional,
Sejahtera dan Berbudaya. Kota Internasional mengandung arti bahwa
pembangunan di Kota Palembang bertujuan untuk senantiasa meningkatkan
kualitas pelayanan kepada masyarakat, sehingga Kota Palembang memiliki
kualitas pelayanan yang berdaya saing internasional, baik dari segi sarana
prasarana, maupun sistem birokrasi beserta aparaturnya; Sejahtera bermaksud
bahwa pembangunan di Kota Palembang bertujuan untuk mewujudkan kota yang
aman, sentosa dan makmur dengan terpenuhinya kebutuhan hidup dasar disemua
lapisan masyarakat; Berbudaya mengandung arti bahwa pembangunan di Kota
Palembang akan tetap memperhatikan keberadaan dan keragaman budaya lokal,
dalam bingkai dan tatanan masyarakat yang senantiasa dijiwai oleh nilai-nilai
religius guna mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat.
Misi Kota Palembang adalah sebagai berikut :
a;

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sehat, bermoral,


berbudaya serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b;

Meningkatkan

kesejahteraan

dan

peran

serta

masyarakat

dalam

pembangunan
c;

Meningkatkan sarana dan prasarana perkotaan sesuai rencana tata ruang


yang berkelanjutan

d;

Meningkatkan pertumbuhan perekonomian melalui peningkatan jejaring


kerja antar daerah baik dalam negeri maupun luar negeri.

e;

Melanjutkan reformasi birokrasi baik secara kultural maupun struktural


untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 11

f;

Meningkatkan keamanan, ketertiban masyarakat secara adil dan merata serta


mendorong terlaksananya penegakan hukum

g;

Melestarikan sumber daya alam, lingkungan hidup, warisan sejarah dan


budaya

4.4

PERKEMBANGAN WILAYAH BERDASARKAN ADMINISTRASI


PEMERINTAHAN

Kota Palembang dibagi ke dalam 16 kecamatan dan 107 kelurahan, kecamatankecamatan tersebut yaitu:

Pakjo

Ilir Timur I

Ilir Timur II

Ilir Barat I

Ilir Barat II

Seberang Ulu I

Seberang Ulu II

Sukarame

Sako

Bukit Kecil

Kemuning

Kertapati

Plaju

Gandus

Kalidoni

Alang-alang lebar

Sematang Borang

4.5

KANTOR PEMERINTAHAN DI KOTA PALEMBANG

Saat ini kantor dinas yang berlokasi di Kota Palembang adalah sbb:
1;

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 12

2;

Dinas Kesehatan

3;

Dinas Sosial

4;

Dinas Tenaga Kerja

5;

Dinas Perhubungan

6;

Dinas Komunikasi dan Informatika

7;

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

8;

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

9;

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air

10;

Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Perumahan

11;

Dinas Tata Kota

12;

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi

13;

Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

14;

Dinas Pendapatan Daerah

15;

Dinas Kebersihan

16;

Dinas Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran

17;

Dinas Penerangan Jalan, Penerangan Jalan, Pertamanan dan Pemakaman

4.6 KEPENDUDUKAN
Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 penduduk Kota Palembang
mencapai jumlah penduduk 1.451.776 jiwa. Kecamatan dengan luas wilayah
terbesar yaitu kecamatan Sukarami (98,56 km2), sedangkan kecamatan dengan
luas terkecil yaitu kecamatan 6,5 km2. Kecamatan dengan tingkat kepadatan
penduduk tertinggi terdapat di kecamatan Ilir Timur I (13.882 jiwa/km2),
sedangkan kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk terendah yaitu
kecamatan Gandus (766 jiwa/km2).

V.

PEREKONOMIANKOTA PALEMBANG
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Salah satu indikator yang digunakan untuk menganalisa pertumbuhan ekonomi


kota adalah pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Lebih
lengkap terdapat pada tabel berikut:

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 13

Tabel 5.1
Pertumbuhan Ekonomi Kota Palembang, Tahun 2007-2010 Atas Dasar Harga
Konstan 2000 (dalam Juta Rp)

(Sumber: BPS, PDRB Kota Palembang data terakhir tersedia sd 2010)

Jika dilihat dari besarnya sumbangan masing-masing sektor ekonomi dalam


pertumbuhan PDRB, Kota Palembang bertumpu pada empat sektor ekonomi,
yaitu sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri
pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran. Keempat sektor ini
memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB baik dengan migas maupun tanpa
migas.
VI.

PELUANG PASAR

Peluang pasar yang dapat dioptimalkan Bank Saudara Kantor Cabang Palembang
dari sektor retail dengan fokus kepada Kredit Pensiunan.PT TASPEN (Persero)
Kantor Cabang Palembang memberikan pelayanan kepada peserta untuk wilayah
Propinsi Sumatera Selatan, Jumlah Peserta Aktif saat ini sebanyak 142.583 orang
dan jumlah pensiunan yang dibayarkan adalah 49.526 orang dan kurang lebih
15.000 orang diantaranya berada di wilayah Kota Palembang. Sasaran untuk
Kredit Pensiunan adalah mengupayakan Bank Saudara sebagai pilihan untuk
pembayaran pensiunan disamping para pensiunan yang pembayarannya
dilaksanakan di PT. Pos Indonesia.

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 14

Selain potensi Kredit Pensiunan, terdapat pula sasaran untuk kredit pegawai dan
kredit pekerja akan diupayakan penyalurannya melalui instansi, perusahaan
maupun koperasi baik dengan skema pelayanan pendanaan dengan pemberian
plafond atau dengan skema pelayanan secara langsung kepada nasabah
Sedangkan untuk kredit lainnya, telah tersebut di bagian sebelumnya bahwa Kota
Palembang bertumpu pada empat sektor ekonomi, yaitu sektor industri
pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor jasa-jasa dan sektor
pengangkutan dan komunikasi. Keempat sektor ini memberikan kontribusi
terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) rata-rata di atas 80 persen tiap
tahunnya, baik dengan migas maupun tanpa migas. Maka Bank Saudara dapat
menyalurkan pembiayaan ke empat sektor ekonomi tersebut.
Potensi lain yang dimiliki oleh Bank Saudara adalah pemenuhan kebutuhan Group
Medco Indonesia yaitu Medco E&P Indonesia yang memiliki eksplorasi Migas
terbesarnya di wilayah Sumatera Selatan, termasuk transaksi untuk vendor-vendor
dari Medco Group yang berada di wilayah Palembang dan sekitarnya.
Sedangkan potensi yang ada juga dapat dilihat dari Pertumbuhan Dana Pihak
Ketiga (DPK) dan Penyaluran Kredit Kotamadya dan Kabupaten di wilayah
Sumatera Selatan sesuai data Bank Indonesia data Juni 2012 (dalam Miliar
Rupiah) adalah sebagai berikut:
Tabel 6.1
Pertumbuhan DPK per wilayah
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Kotamadya/Kabupaten
Kab Musi Banyuasin
Kab Ogan Komering Ulu
Kab Muara Enim
Kab Musi Rawas
Kab Ogan Komering Ilir
Kab Ogan Komering Ulu Selatan
Kab Ogan Komering Ulu Timur
Kab Ogan Ilir
Kab Empat Lawang
Kota Palembang
Kota Lubuk Linggau
Kota Prabumulih
Kota pagar Alam
Sumatera Selatan

Studi Kelayakan KC Palembang

2011 Kwartal IV
2,309
1,117
7,044
78
572
278
350
290
150
33,541
1,913
1,647
1,606
51,361

Page 15

2012 Kwartal II
2,965
1,276
6,762
93
1,225
328
518
406
189
33,752
2,122
1,693
1,606
53,047

Tabel 6.2
Pertumbuhan Penyaluran Kredit per Wilayah
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Kotamadya/Kabupaten
Kab Musi Banyuasin
Kab Ogan Komering Ulu
Kab Muara Enim
Kab Musi Rawas
Kab Ogan Komering Ilir
Kab Ogan Komering Ulu Selatan
Kab Ogan Komering Ulu Timur
Kab Ogan Ilir
Kab Empat Lawang
Kota Palembang
Kota Lubuk Linggau
Kota Prabumulih
Kota pagar Alam
Kab Banyuasin
Kab Lahat
Sumatera Selatan

2011 Kwartal IV
6,076
2,967
2,344
1,251
3,500
300
557
318
177
26,407
1,690
1,620
426
1,205
1,102
49,940

2012 Kwartal II
7,144
3,720
2,589
1,410
3,857
327
685
360
214
29,591
1,813
1,868
482
1,388
1,850
57,298

Lebih lanjut kami memetakan wilayah industri/bisnis di Kota Palembang yang


menjadi target market Bank Saudara Palembang sebagai berikut :
Tabel 6.3
Peta Target Market Bank Saudara
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Nama Usaha /CV / PT


Alamat
Industri Percetakan & Penerbit
CV Aksara Jaya
Jl Candi Lawang 1732
Toko Angkasa
Jl Jend A Yani 308-309
CV Anto
JL AKBP HM Amin 30
PT Swadharma Duta Data
Jl Jend Sudirman 2937B
CV Arilia
Jl Bendung Indah 27
CV Aulia
Jl Cek Syeh 17
Berkah Afifah Senen
Jl AKBP HM Amin 2/446
CV Berkat
Jl May Ruslan 78A
Bina Aksara
Jl Kapt Cek Syeh 38
CV Bina Grafika
Jl AKBP HM Amin 243/16
CV Bintang Berlian
Jl Ins Marzuki Lr Mandiri 1C
CV Budi Sriwijaya
Jl Jend Sudirman 595
CV Bunga Citra
Jl Faqih Jalaludin 59
Percetakan Cahyati
Jl Jend A yani 108A
Citra Offset
Jl AKBP HM Amin 27/141
CV Franita
Jl Melintang 48

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 16

17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

PD Grafika Meru Industri


Percetakan Harapan Baru
CV Jaya Abadi
CV Joni Karya
PD Karya Dwi Tunggal
CV Karya Mandiri Selaras
Percetakan Ken
CV Mirasari
Multiset Art Design
CV Usaha Musi
PT Sumeks Intermedia
PT Agromedia Puataka
CV Andi Offset
CV Aneka Ilmu
PT Bumi Aksara
PT Elex Media Komputindo
PT Penerbit Erlangga

Jl Jend Urip Sumoharjo 102


Jl Candi Angsoko II/11
Jl. AKBP HM Amin 39
Jl Jend Basuki Rachmat VI/85
Jl Cek Syeh 191A
Jl May Sabara 4
Jl Cek Syeh 26
Jl Jend Sudirman 453
Jl AKBP HM Amin 51B
Jl Jend Sudirman 933
Jl Kol H Burlian 773 KM 6.5
Komp Permata Biru BI B/23
Jl Vila bangun Indah B-1
Komp Bina Warga 8
Jl Nurul Iman 1839
Jl Kimkim I BI Q/1
Jl Perintis Kemerdekaan BIC-1/6

34
35

CV Ganesa Exact
PT Givarindo Mandiri

Jl Let Hadin 1799


Komp Rawa Jaya Permai BI B/2

36 PT Globalindo Universal
Jl Pedang 53
37 PT Grafindo Media Pratama
Jl Aipda KS Tubun 70
38 PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Jl May Ruslan 18
No
Nama CV / PT
Alamat
Industri Plastik
1
PT Arta Nusa
Jl P Sidoing 1220
2
PT Bintang Eka Mandiri
Jl May Syafri Rachman 280
3
PT Cahaya Putri Selatan
Jl R Sukamto 2365
4
PT Eka Sriwijaya Perdana
Jl Letkol Iskandar 543
5
PT Indoplast Utama
Jl Kb Bunga Km 9/538A
6
PT Samudra Surya Perdana
Jl Yos Sudarso 1
No Nama CV/PT
Alamat
Industri Farmasi
1
PT Aventis Pharma
Jl Letnan Hadin 1867
2
PT Bristol Myers Squibb Indonesia
Jl Letjen bambang Utoyo 220
3
PT Combiphar
Jl Patal Pusri 117/3
4
PT Darya Varia Labaratoria
Jl May Salim Batubara 60E
5
PT Dexa Medica
Jl Letjen Bambang Utoyo 138
6
PT Enseval Putera
Jl Letjen Bambang Utoyo 220
7
PT Indofarma Global Medika
Jl Hadin 1867
8
PT Interbat
Jl Gajah Mada 15
9
PT Kalbe Farma Tbk
Jl Soekarno Hatta 9
10 PT Kimia Farma Persero Tbk
Jl Garuda Llg
11 PT Pharos Indonesia, Ltd
Jl Trikora 2362

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 17

12
13
14
No

PT Sawah Besar Farma


PT Dos Ni Roha
PT Rajawali Nusindo
Nama RS/RSIA

Jl Insp Marzuki229
Jl Gajah Mada
Jl Rambutan
Alamat
RS & RSIA

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
No

RSI Siti Khadijah


RSIA Bunda
RS RK Charitas
RS Dr Mohammad Husein
RSUD Palembang Bari
RS Ernaldi Bahar
RS Dr AK Gani
RS Muhammadiyah
Rumah Sakit Pertamina
RS Hermina
RS Siloam
RS Pusri
Nama PT

Jl Demang Lebar Daun


Jl Demang Lebar Daun
Jl Jend Sudirman
Jl Jend Sudirman
Jl Panca Usaha
Komp Citra Grand City
Jl Dr AK Gani
Jl Jend A Yani
Komperta Plaju
Jl Basuki Rahmat
Komp Palembang Square
Komp Pusri Jl May Zen
Alamat
Industri Tekstil
1
PT Candratex
Ruko Taman Mandiri BI B-2
No Nama Industri
Alamat
Industri Es
1
PT Eshopindo
Jl Lintas Palembang Betung
No Nama PT
Alamat
Industri Rokok
1
PT HM Sampoerna, Tbk and Philip Moris Jl Tanjung Api Api
2
PT BAT Indonesia, Tbk
Jl Indra 4
3
PT Bentoel Prima
Jl Tanjung Api Api
4
PT Djarum Kudus Indonesia
Jl HM Saleh
5
PT Gudang Garam , Tbk
Jl Soekarno Hatta
6
PT Nojorono Tobacco
Jl Talang Kerikil
7
PT Panamas
Jl Jend Basuki Rahmat
No Nama PT
Alamat
Oil & Gas
1
PT Baker Atlas Indonesia
Jl Jend Sudirman 46
2
PT Gulf Resources Nusantara
Jl Jend Basuki Rahmat 14A
3
PT Pertamina, Tbk
Plaju
4
Bp Migas
Jl Demang Lebar daun
5
PT Elnusa, Tbk
Jl Nigata 36
6
PT Conoco Philips Indonesia Ainc, Ltd
Jl Palembang Jambi
7
PT Medco Energy Indonesia
Jl Musi II/89
8
PT Exspan Petrogas Intranusa
Jl Soekarno Hatta 1

No Nama Perusahaan

Studi Kelayakan KC Palembang

Alamat

Page 18

1
2
3

Perkebunan
PT Bangun Tenera Sriwijaya
Jl Patal Pusri Baru
PT Bumi Rambang Kramajaya
Jl Bay Salim 1
PT Sentosa Mulia Bahagia
Jl Dr M Isa

4
5

PT Pinago Utama
PT Pertani

Jl Basuki Rahmat
Jl May Sabara

Sedangkan untuk Target Market transaksi Jasa Luar Negeri dan Trade Finance
yang sesuai dengan Visi dan Misi Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk. yaitu pada
perusahaan dengan skala menengah serta memperhatikan pengelolaan risiko
Bank.
Dalam menetapkan target market trade finance di Kota Palembang, pasar trade
financing akan dibagi dengan kriteria-kriteria pemasaran pada pengusaha berskala
menengah dan risiko valuta asing yang terendah.
1;

Target market transaksi trade finance yang dipilih adalah perusahaan yang
memiliki kriteria sebagai berikut :
a; Perusahan berskala menengah yang dikelola secara profesional.
b; Perusahaan yang memiliki transaksi ekspor-impor barang maupun jasa.
c; Perusahaan yang memiliki visi menjadi perusahaan yang berorientasi
internasional.

2;

Dalam rangka memilih target market yang memiliki risiko valuta asing yang
terendah bagi bank, maka jenis perusahaan yang dipilih adalah perusahaan
yang secara alami melakukan hedging dalam melaksanakan operasinya,
sehingga kriteria yang dipilih adalah:
a; Perusahaan yang memiliki kegiatan ekspor dan impor, yang mana secara
alami perusahaan ini melaksanakan hedging dalam transaksinya,
mengingat kewajiban finansial dan sumber pembayarannya dalam valuta
asing. atau,
b; Perusahaan yang memiliki kegiatan ekspor saja. Walaupun jenis
perusahaan ini memiliki kewajiban finansial dan sumber pembayaran
dengan mata uang yang berbeda, namun risiko valuta asing perusahaan
jenis ini masih tergolong rendah, mengingat depresiasi rupiah dimasa

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 19

depan secara jangka panjang lebih mungkin terjadi dibandingkan


kemungkinan terjadinya apresiasi rupiah.
Dalam rangka meningkatkan fee base income dari transaksi luar negeri, selain
penetapan target market transaksi trade finance, ditetapkan pula target market
transaksi jasa-jasa valuta asing seperti transaksi funds transfer, pengiriman uang
(Western Union) dan collections.
Dalam menetapkan target market jasa Luar Negeri, pasar akan dibagi dengan
kriteria-kriteria pemasaran Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk. dan risiko valuta
asing yang terendah. Adapun kriteria target market transaksi jasa Luar Negeri
yang sesuai adalah:
a; Target Nasabah-nasabah Trade Finance. dan/atau,
b; Keluarga/perorangan yang memiliki kebutuhan untuk memiliki valuta
asing

dalam

rangka

precautionary

motive.

(tidak

termasuk

keluarga/perorangan yang memiliki kebutuhan untuk memiliki valuta


asing dalam rangka speculative motive). dan/atau,
c; Keluarga/perorangan yang memiliki kebiasaan/kebutuhan berlibur atau
bepergian ke luar negeri. dan/atau,
d; Keluarga/perorangan yang akan dan/atau telah memiliki anak atau
kerabat yang bersekolah di luar negeri.
Tabel 6.4
Nasabah-Nasabah Korporasi yang Potensial untuk Trade Finance
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Potensial Customer
PT Agung Jaya Sakti
PT Bintang Gasing Persada
PT Budiwahana Bina Swasta
PT Gandus Aditama Wood Industri
PT Inti Sejati Mulya Wood Industri
PT lautan Raya Indonesia
PT Pancasamudera Simpati
PT Sentosa Jaya
PT Aduma Niaga
PT Aneka Bumi Pratama
PT Lakop Mas
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Persero
PT Prasidha Aneka Niaga
PT Sri Bangcom

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 20

Bidang Usaha
Eksportir
Eksportir
Eksportir
Eksportir
Eksportir
Eksportir
Eksportir
Eksportir
Eksport Import
Eksport Import
Eksport Import
Eksport Import
Eksport Import
Eksport Import

15

PT Teluk Intan

Eksport Import

VII. TINGKAT PERSAINGAN ANTAR BANK


Berdasarkan data yang diperoleh dari Bank Indonesia Cabang kota Palembang,
jumlah bank berdasarkan status kepemilikan per Juni 2012 adalah sbb:
Tabel 7.1
Jumlah Bank Berdasarkan Status Kepemilikan
No
1
2
3
4

Perbankan
Bank Pemerintah
Bank Pemerintah Daerah
Bank Swasta Nasional
Bank Asing dan Bank Campuran
Jumlah

KP
0
1
0
0
1

KC
20
13
29
6
67

KCP
191
27
156
5
379

KK
42
25
3
0
70

Sumber: Bank Indonesia

Jumlah aktiva rupiah dan valuta asing bank Umum dan BPR di wilayah Sumatera
Selatan, berdasarkan data Bank Indonesia per Desember 2011 dan data
terakhirJuni 2012 :

Tabel 7.2
Jumlah Aktiva dan Valuta Asing Bank Umum dan BPR di Wilayah Sumatera
Selatan (dalam Juta Rp)
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Kab/Kota
Musi Banyuasin
Ogan Komering Ulu
Muara Enim
Lahat
Musi Rawas
Ogan Komering Ilir
Banyuasin
Ogan Komering Ulu Selatan
Ogan Komering Ulu Timur
Ogan Ilir
Empat Lawang
Palembang
Lubuklinggau

Studi Kelayakan KC Palembang

Des 11
1.984.113
2.769.137
4.340.684
886.766
0
1.858.571
254.839
0
0
0
0
44.314.059
1.994.956

Page 21

Juni 12
2.314.036
3.310.605
3.473.338
1.116.884
0
2.110.287
631.218
0
17.933
45.945
0
48.196.760
2.404.883

14 Prabumulih
15 Pagar Alam

4.695.294
484.719
63.583.138

Jumlah

2.910.417
561.626
67.093.932

Sumber: Bank Indonesia

Data Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Pembiayaan Yang Diberikan (PYD)
Perbankan Wilayah Kota Palembang berdasarkan data Bank Indonesia per Juni
2012:
Tabel 7.3
Data Dana Pihak Ketiga dan Pembiayaan Yang Diberikan (Rp)
PYD
DPK

30.9 T
34.2 T

Sumber: Bank Indonesia

Dengan Komposisi Pembiayaan Yang Diberikan (PYD) dan Dana Pihak Ketiga
(DPK)sebagai berikut :
Tabel 7.4
Komposisi Pembiayaan Yang Diberikan (PYD) dan Dana Pihak Ketiga (DPK)
PYD

DPK

KMK 15T

Giro

KI

Tabungan 13,7T

5,8T

4,9 T

KK
10,1T
Deposito 15,6T
Dana Pihak Ketiga Perbankan Berdasarkan Lokasi Penghimpunan Dana di
wilayah Sumatera Selatan Desember 2011 dan data tersedia posisi terakhir Juni
2012 :
Tabel 7.5
Dana Pihak Ketiga Perbankan Berdasarkan Lokasi Penghimpunan Dana di
Wilayah Sumatera Selatan (dalam juta Rp)
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Kab/Kota
Musi Banyuasin
OKU
Muara Enim
Lahat
Musi Rawas
OKI
Banyuasin
OKU Selatan
OKU Timur
Ogan Ilir

Studi Kelayakan KC Palembang

Des 2011
Juni 2012
2.309.054
3.166.662
1.116.980
1.336.642
7.044.353
4.509.823
0
0
96.393
93.031
1.068.639
1.226.641
0
0
278.069
344.510
384.661
512.526
290.443
411.922

Page 22

11
12
13
14
15

Empat Lawang
Palembang
Lubuk Linggau
Prabumulih
Pagar Alam
JUMLAH

99.559
32.540.952
1.913.255
1.646.984
1.605.746
51.360.905

203.895
34.206.583
2.228.320
1.788.705
1.833.184
51.862.445

Sumber: Bank Indonesia

Melihat perkembangan di wilayah kota Palembang dan propinsi Sumatera Selatan,


dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki pada core bisnisnya, Bank Saudara
berkeyakinan mampu untuk menghadapi persaingan yang ada, mengingat target
dari pangsa pasar adalah cukup berbeda sehingga tingkat persaingan yang ada
bukanlah menjadi hambatan dalam rencana bisnis Bank Saudara Kantor Cabang
Palembang

VIII. TINGKAT

KEJENUHAN

JUMLAH

BANK

dan

POTENSI

PENYALURAN PINJAMAN.
Jika dilihat potensi dan peluang bisnis di Kota Palembang dan sekitarnya, potensi
besarnya dana simpanan dan jumlah kredit yang telah disalurkan oleh perbankan,
menunjukan bahwa tingkat kejenuhan jumlah bank di daerah tersebut relatif masih
normal, sehingga Bank Saudara masih mempunyai peluang besar untuk
menggarap dan mengembangkan bisnis di Kota Palembang khususnya dan
wilayah sekitarnya pada umumnya.
8.1. Kredit Konsumer
Penyaluran kredit konsumer masih menjadi prioritas utama target bisnis Bank
Saudara. Adapun produk-produk utama yang akan ditawarkan adalah Kredit untuk
Pensiunan (Kupen), Kredit untuk Pekerja (Kuja) dan Kredit untuk Pegawai
(Kupeg), sedangkan produk Konsumer lainnya berupa KPH (Kredit Kepemilikan
Hunian), Car loan, sebagai produk pelengkap.
Bank umum nasional yang merupakan pesaing utama di Kota Palembang dan
sekitarnya yang menyalurkan kredit pensiunan sebanyak 4 bank yaitu BRI, Bank
Sumsel Babel, BTPN dan Bukopin. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat
kejenuhan jumlah bank yang menyalurkan kredit pensiunan masih sangat rendah

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 23

sehingga peluang untuk perkembangan potensi bisnis kredit pensiunan masih


sangat terbuka.
Untuk bisnis konsumer berupa Kredit untuk Pensiun (Kupen), saat ini Bank
Saudara telah memiliki customerbase dari pensiunan yang berkantor bayar di
Kantor Pos yang telah diatur dalam Perjanjian Kerjasama secara Nasional.
Berdasarkan kerjasama PT Taspen No: /PKS-DIR/SDRA/TASPEN/ /2012
Tanggal 25 Mei 2012, ASABRI No: 011 A/PKS-DIR/SDRA-ASABRI/IV/2011
tanggal 15 April 2011 dan PT Posindo No: 003/PKS-DIR/SDRA-POS/I/2011
tanggal 31 Januari 2011.
Walaupun hampir semua perbankan menyalurkan kredit pegawai dalam salah satu
strategi bisnisnya karena profit margin yang menarik, sehingga tingkat persaingan
cenderung semakin tinggi. Namun demikian Bank Saudara masih melihat peluang
bisnis di kredit pegawai dengan pertimbangan sebagai berikut :
1;

Memiliki pengalaman yang memadai dalam menjalankan bisnis Kupeg


sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada nasabahnya.

2;

Mampu mempertahankan loyalitas customer base.

3;

Mempunyai produk berbasis tailor made sehingga dapat dibuat sesuai


kebutuhan customer.

4;

Produk yang dinamis sehingga mempunyai kecepatan processing dengan


tarif biaya yang kompetitif.

5;

Program marketing yang inovatif dan tepat serta

didukung dengan

teknologi informasi yang menjadikan Bank Saudara mampu bersaing


dengan Bank lain dalam bisnis konsumer retail.
8.2. Kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Komersil dan
Wholesale
Seiring dengan program pemerintah dalam membantu pengusaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM), Bank Saudara juga memasuki bisnis komersil retail dan
Wholesale. Potensi bisnis retail dengan target market Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) di Kota Palembang dan sekitarnya masih cukup besar untuk
dapat dikembangkan mengingat besarnya jumlah populasi Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM).

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 24

Pada saat ini jenis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Komersil dan
Wholesale yang menjadi target market Bank Saudara pada tahun 2012 adalah
yang bergerak di bidang peternakan sapi perah, pertanian, perkebunan,
perdagangan, distributor sembako (grosir), rumah makan, koperasi pasar, koperasi
karyawan dan migas. Namun tidak menutup kemungkinan untuk melakukan
pembiayaan di sektor usaha lainnya yang potensial di wilayah Palembang dan
sekitarnya. Tujuan pemberian kredit kepada bidang usaha tersebut antara lain
untuk kebutuhan modal kerja dan investasi.
Salah satu produk kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bank
Saudara yang lain adalah kredit waralaba dengan tujuan untuk membiayai modal
kerja atau investasi usaha yang dikelola dengan sistem waralaba.

IX.

SISTEM PELAYANAN

Dengan adanya Kantor Cabang Bank Saudara di Kota Palembang akan


memberikan optimalisasi pelayanan kepada Customer Base Bank Saudara pada
umumnya, meliputi penempatan dana pihak ketiga (tabungan, deposito, giro),
transfer, payroll, kliring, inkaso, lending, Western Union, Foreign Exchange dan
pinjaman yang diberikan, dengan tujuan khusus diantaranya untuk:
9.1

LENDING

Potensi yang ada di Kota palembang dan sekitarnya memberikan peluang yang
sangat besar bagi pengembangan bisnis Bank Saudara, khususnya dengan upaya
secara lebih optimal menggarap pembiayaan di bidang Consumer Loan dan lebih
difokuskan pada New Customer, dengan spesifikasi Produk Lending sebagai
berikut :
Tabel 9.1
Spesifikasi Produk Lending
No
Items Produk
Keterangan
1 Kredit Pensiunan KUPEN Pengembangan lebih lanjut atas kerjasama
dengan PT. Taspen dan PT. Pos Indonesia,
Organisasi Pensiunan dari Angkatan maupun

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 25

Sipil (contoh Asabri), Pengembangan kerjasama


2 Kredit Pegawai KUPEG

dengan BKD untuk pensiunan baru.


Pengembangan kerjasama dengan Dinas/Instansi
Pemerintah

Kota

Palembang,

BUMN

dan

Perusahaan Swasta (PT,Tbk) terpilih terutama


yang memiliki populasi pegawai terbesar.
3 Kredit Usaha Mikro KecilPengembangan kerjasama dengan Usaha Kecil
Menengah

(UMKM)

danMenengah (UKM) dan pembiayaan kredit

Kredit Komersil
4 KPH

komersil, untuk memberdayakan ekonomi di


wilayah Kota Palembang dan sekitarnya
Fasilitas lending yang membantu nasabah untuk
memiliki hunian baik berupa rumah, ruko

5 Trade Finance

maupun apartemen.
Pembiayaan Perdagangan

Ekspor

Import,

bekerjasama dengan ASEI dan vendor-vendor


6

Wholesale

dari Medco Group


Fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada
BPR, Multi Finance, Koperasi Serba Usaha.

Rencana Strategis Lending ;


1;

Promosi & Publikasi yang intensif.

2;

Mencari customer base baru dalam rangka penetrasi pasar dengan pola-pola
cross selling.

3;

Kerjasama dengan organisasi pensiunan.

4;

Sosialisasi ke Dinas/Instansi Pemerintah Kota Palembang untuk produk


Kupeg dan kantor bayar pensiun.

5;

Sosialisasi ke pabrik-pabrik/perusahaan-perusahaan

bekerjasama dengan

pihak lain seperti PT. Jamsostek khusus untuk produk KUJA.


6;

Melayani Kebutuhan Kredit Pegawai dari Group Medco, Medco E&P


Indonesia

7;

Layanan yang lebih baik, cepat dan ramah.

8;

Program insentif yang menarik kepada keyperson maupun koordinator


marketing eksternal.

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 26

9;

Mempertahankan dan pengembangan bisnis existing customer.

9.2 FUNDING
1;

Bank Saudara merupakan bank yang baru di daerah Kota Palembang.


Sehingga perlu adanya pengenalan dan promosi yang tepat agar dapat lebih
cepat dikenal oleh masyarakat melalui pembagian brosur, pemasangan
spanduk ikut kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dan mencari gagasan baru
untuk program promosi bulanan. Strategi penghimpunan dana pihak ketiga
dilakukan dengan program promosi secara intensif (setiap triwulan). Hal ini
mengingat proses pembentukan citra Bank Saudara sebagai lembaga
keuangan terpercaya memerlukan waktu.

2;

Untuk tahap-tahap awal Produk Funding belum merupakan alat jual utama,
aktivitas marketing akan lebih fokus kepada Produk Lending sebagai
pemancing Produk Funding nantinya.

3;

Strategi awal yang dapat dilakukan untuk Produk Funding adalah sebagai
berikut :

Tabel 9.2
Strategi Awal Produk Funding
SUMBER DANA

GIRO

Instansi/Perusahaan penyaluran

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 27

KUPEG;Sekolah/Perguruan Tinggi setempat.


TABUNGAN

Para Karyawan & Keluarganya yang menikmati Fasilitas


KUPEG, KUPEN; para siswa SMP, SMA; Para Pedagang

DEPOSITO

di Kota Palembang dan sekitarnya.


Perusahaan & karyawan yang
KUPEG;

menikmati

Perusahaan-perusahaan,

Fasilitas

Sekolah-sekolah;

Perguruan Tinggi; Para Pedagang, BPR, Dana Pensiun di


PAYROLL

kota Palembang dan sekitarnya.


Perusahaan penyaluran KUPEG, KUPEN UMUM dimana

Bank Saudara sebagai kantor bayar dan Medco Group.


PICK UP SERVICE Khususnya untuk produk Taska di sekolah-sekolah.
JASA LAINNYA

9.3

JASA LAINNYA

Selain itu, pertumbuhan penduduk dan perkembangan dunia usaha yang relatif
cukup tinggi di Kota Palembang dan sekitarnya ini perlu didukung dengan adanya
infrastruktur lembaga keuangan yang memadai dan diharapkan kehadiran Bank
Saudara dapat memberikan kontribusi terbaiknya dengan memberikan layanan
jasa-jasa perbankan lainnya, berupa :

ATM yang terkoneksi dengan ATM Bersama

Transfer Uang

Kliring

Inkaso

RTGS

Pick Up Service

Penukaran uang tunai.

Foreign Exchange

Western Union (WU)


Bank Saudara mempunyai layanan pengiriman uang melalui Western Union
yang merupakan layanan untuk pengiriman/ penerimaan kiriman uang yang
dilakukan lintas negara atau dalam satu Negara (domestik) secara cepat,
aman dan mudah melalui kantor-kantor cabang Bank Saudara terdekat.

X.

KELAYAKAN CABANG

10.1; INVENTARIS YANG DIBUTUHKAN

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 28

Rencana lokasi Bank Saudara Kantor Cabang Palembang adalah di Jl. Basuki
Rahmat No. 886 A Palembang berupa sebuah Ruko (Rumah Toko) 3 (tiga) lantai
berstatus hak milik dan tambahan 2 (dua) lantai berstatus sewa dengan jangka
waktu 5 (lima) tahun di Jl. Basuki Rahmat No. 886B, dengan total luas
bangunan+/- 320 m2 .
Meskipun tidak berlokasi di jalur utama perbankan (Jl.Kapt A Rivai atau Jl. Jend
Sudirman) lokasi ini tergolong strategis karena dekat dengan PT Taspen Persero,
Pusat Perbelanjaan dan Bisnis PTC Mall Palembang, tidak terlalu jauh dari kantor
Bank Indonesia, memiliki luas lahan parkir yang memadai dan Jl. Basuki Rahmat
memiliki lebar jalan total 12 meter (dua jalur). Bank lain yang memiliki Kantor
Cabang Utama di jalan ini adalah Bank OCBC NISP.
Tabel 10.1
Anggaran Biaya Aktiva Kantor Cabang Palembang
No

JENIS AKTIVA

ESTIMASI

JANGKA

Penyusutan

BIAYA
2.442.625.000

WAKTU
240

(Bulan)
10.177.604

Pembelian Gedung* + Pajak

Renovasi*

735.000.000

240

3.062.500

Inventaris kelompok I

437.000.000

48

9.104.167

Inventaris Kelompok II

59.000.000

96

614.583

Sewa Gedung + Pajak

166.666.665

60

2.777.778

Sign Board 2.5x1.5 meter

24.628.000

96

Total

3.864.919.665

256.542
25.993.174

*Pembelian Gedung & Renovasi dibukukan di Kantor Pusat, namun beban penyusutan
perbulannya dibukukan di KC Palembang

10.2 Break Event Point (BEP) dan Volume Usaha


Untuk memperoleh gambaran pada jumlah berapakah nilai titik impas harus
dicapai terhadap biaya-biaya yang telah dikeluarkan, diilustrasikan sbb:
Tabel 10.2
Ilustrasi Break Event Point (BEP) (rupiah)
NO.
KETERANGAN
1 Biaya Penyusutan Aktiva

BIAYA
25.993.174

2 Biaya Tenaga Kerja

Studi Kelayakan KC Palembang

60.000.000

Page 29

Biaya Operasional

50.000.000

Biaya Promosi &Marketing

10.000.000

Total Biaya Bulanan

145.993.174

Apabila diasumsikan rata-rata bunga Dana Pihak Ketiga adalah 5.5 % p.a., bunga
RAK adalah 4 % dan Suku Bunga Pinjaman 15 % efective rate p.a., dengan
metode pendekatan ratio margin, maka break event point (BEP) dalam 14 bulan
dapat dicapai pada volume usaha sbb:
145.993.174 x 14 bulan = 2.043.904.436 =
15 % - 9.5 %

Rp. 37.161.898.836,-

5.5 %

Dengan demikian Kantor Cabang Palembang harus mencapai volume usaha


minimal sebesar Rp. 37.161.898.836,- untuk mengcover biaya-biaya yang
menjadi beban Kantor Cabang Palembang. Dalam hal ini diasumsikan bahwa NPL
sebesar 0 % .
10.3 PROYEKSI NERACA & LABA/RUGI
Proyeksi Neraca & Laba/Rugi Kantor Cabang Kota Palembang dapat dilihat pada
lampiran.
10.4; RENCANA SUMBER DAYA MANUSIA & ORGANISASI
Dalam rangka memberikan pelayanan jasa perbankan yang baik kepada
masyarakat di Kota Palembang, penyediaan sumber daya manusia Kantor Cabang
Palembang untuk di awal komposisinya adalah sebagai berikut :
Tabel 10.3
Sumber Daya Manusia Kantor Cabang Palembang
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jabatan
Kepala Cabang
Wapimca Ops
Kabag Pemasaran
Mkt. Lending /RO
Mkt. Funding/ FO
Analis
Cutomer Service
Teller
Legal Lapdok
SDM & Umum

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 30

Jumlah
1
1
1
2
2
1
1
1
1
1

11
12
13

Staf Operasional
IT
Audit Residence

Total
Total Staff Bank Saudara berjumlah 16 Orang.

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 31

2
1
1
16

Bank Saudara Kantor Cabang Palembang telah mempersiapkan sumber daya manusia melalui pelatihan untuk dapat melaksanakan
transaksi devisa. Demikian juga kesiapan peralatan baik software maupun hardware yang menyangkut transaksi devisa telah
tersedia.Gambar 10.1
Struktur Organisasi Bank Saudara KC Palembang
PIMPINAN CABANG
WAPIM CABANG
BIDANG OPERASIONAL

KABAG
PEMASARAN

RELATIONSHIP OFFICER

UNIT AUDIT RESIDENCE

BAGIAN
BAGIAN
BAGIAN
BAGIAN KAS DAN BAGIAN
LAYANAN
BAGIAN
COLLECTION
ANALIS, LEGAL & LAPDOK OPERASIONAL
UMUM DAN SDM

FUNDING
OFFICER

Studi Kelayakan KC Palembang

IT

Page 32

Untuk dapat menyelenggarakan Transaksi Devisa, Jasa Luar Negeri dan


Pembiayaan Perdagangan, Cabang Palembang tidak membentuk unit baru namun
telah meningkatkan kemampuan personel baik dibagian marketing maupun
operasional dan dibantu oleh Divisi International Banking dari kantor pusat:
a;

Fungsi pemasaran, dengan kegiatan memasarkan paket produk trade


finance yang sesuai dengan kebutuhan nasabah (baik produk-produk dana
maupun non dana) kepada potential customer dan memberikan fasilitas
paket produk Trade Finance kepada nasabah dengan menerapkan ketentuanketentuan perkreditan yang berlaku.

b;

Fungsi

Operasional,

yang

meliputi

kegiatan-kegiatan

operasional

International trade payment methods seperti, pembukaan & Settlement


import L/C, Negosiasi dan Advising export L/C, documentary collections,
penyelesaian kewajiban dokumen-dokumen Bea-Cukaian International
Transfer.
Dalam pelaksanaanya transaksi Unit International yang berhubungan dengan luar
negeri akan di sentralisasi di kantor pusat, kecuali pemeriksaan dokumen ekspor
yang tidak dapat di sentralisasi.

XI.

ANALISA SWOT

11.1Strenght Point
1; Lokasi Kantor Cabang Palembang terletak di jalur protokol yang strategis
memiliki akses dari berbagai arah sehingga akan memudahkan bagi
masyarakat untuk mencapainya, disamping itu fasilitas yang tersedia pun
sangat memadai seperti halnya tempat parkir yang cukup luas.
2; Pelayanan dengan pendekatan sentuhan pribadi (personal touch) telah
menjadi ciri khas pelayanan Bank Saudara kepada para nasabahnya.
Disamping itu pelayanan yang fleksible, mudah dan cepat sudah menjadi
komitmen Bank Saudara.
3; Kebijakan tarif jasa bank dan harga baik untuk pendanaan dan kredit
relatif kompetitif dengan beberapa bank pesaing.
11.2; Weakness Point

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 33

1; Diperlukan penyesuaian atau pengenalan lebih intens kepada masyarakat


luas Kota Palembang dan sekitarnya.

2; Brand

Image yang masih sedikit dikenal masyarakat Kota Palembang

dan sekitarnya.
11.3; Opportunity
1; Potensi pensiunan dan usaha mikro di wilayah Palembang cukup besar
dan masih bisa dikelola hingga ke pelosok daerah-daerah di kabupatenkabupatennya menjadi peluang yang masih terbuka untuk meningkatkan
portofolio kredit dikemudian hari.
2; Dapat menjadi alternatif kepada para pengguna jasa perbankan dalam
bertransaksi menggunakan valuta asing di wilayah Palembang dan
sekitarnya
11.4; Threat Point
1; Bank pesaing memiliki jaringan yang relatif lebih banyak dan lengkap
sehingga lebih mudah dijangkau oleh masyarakat di wilayah Palembang
dan Sekitarnya.
2; Inovasi produk yang dilakukan oleh pesaing terus bergulir.
3; Orientasi dari umumnya para customer untuk bertransaksi di bank yang
telah terkenal.

XII. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


Sebagai salah satu program dalam Rencana Bisnis Bank Saudara tahun 2012
adalah pendirian Kantor Cabang Palembang.
Masih terbukanya potensial bisnis yang dimiliki oleh Palembang baik untuk
bidang perkreditan maupun pendanaan terutama didukung dengan sektor
perekonomian yang semakin maju meliputi industri, perdagangan, retail,
perkebunan, maupun oil dan gas.
Dengan menunjuk ijin devisa PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk Kantor
Pusat, Kantor Cabang Palembang mempersiapkan Sumber Daya Manusia,
perangkat software dan hardware untuk dapat menyelenggarakan transaksi devisa.

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 34

Walaupun telah banyak Bank yang berdiri di wilayah Palembang, namun potensi
ekonomi masih sangat terbuka dan jumlah tingkat persaingan belum jenuh,
sehingga pendirian Bank Saudara Kantor Cabang Palembang sangat layak.
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki diharapkan Bank Saudara
Kantor Cabang Palembang dimasa mendatang dapat memberikan kontribusi yang
optimal untuk pencapaian kinerja usaha Bank Saudara.
Berdasarkan analisa diatas dapat disimpulkan bahwa wilayah Palembang dan
sekitarnya memiliki potensi yang besar untuk perkembangan bisnis perbankan
karena kondisi-kondisi sektor ekonomi yang baik saat ini dan juga ke depan.
Untuk itu pembukaan Kantor Cabang di Palembang direkomendasikan sebagai
strategi ekspansi BANK SAUDARA ke wilayah Palembang dan sekitarnya,
sehingga BANK SAUDARA dapat tumbuh dan berkembang sesuai yang
diharapkan oleh Stakeholder.

Palembang, 03 November 2012

Indriati Lukitasari
Project Officer KC Palembang

Studi Kelayakan KC Palembang

Page 35

Anda mungkin juga menyukai