Anda di halaman 1dari 5

Bahan yang Digunakan untuk

Analisa Protein

Natrium hidroksida (NaOH)


-Uraian bahan umum
Natrium hidroksida (NaOH), juga dikenal sebagai soda kaustik atau sodium hidroksida.
Natrium hidroksida adalah sejenis basa logam kaustik. Natrium Hidroksida terbentuk
dari oksida basa Natrium Oksida dilarutkan dalam air. Natrium hidroksida membentuk
larutan alkalin yang kuat ketika dilarutkan ke dalam air. Ia digunakan di berbagai macam
bidang industri, kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses produksi bubur
kayu dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen. Natrium hidroksida adalah basa
yang paling umum digunakan dalam laboratorium kimia.

-Sifat fisika dan kimia


Keadaan fisik dan penampilan

: padat

Bau

: berbau

Molekul Berat

: 40 g / mol

Warna

: putih

pH (1% soln / air)

: 13,5

Titik Didih

: 1388 C (2530,4 F)

Melting Point

: 323 C (613,4 F)

Spesifik Gravity

: 2.13 (Air = 1)

Kelarutan

: mudah larut dalam air dingin

-Cara penggunaan
Hindari menghirup uap atau debunya. Gunakan dengan ventilasi yang memadai. Hindari
kontak dengan mata, kulit, dan pakaian. Cuci tangan sampai bersih setelah memegang.
Jagalah agar wadah tertutup.

-Penyimpanan
Menyimpan di tempat yang sejuk, kering, berventilasi baik, tempat yang jauh dari bahanbahan yang tidak kompatibel dan tetap tertutup rapat.

-Pengelolaan bahan buangan


Dapat dibakar, diperlakukan dengan cara dicampur dengan bahan kimia lainnya, dipanaskan,
dan lain-lain.

Asam klorida (HCl)


-Uraian bahan umum
Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Ia adalah asam kuat,
dan merupakan komponen utama dalam asam lambung. Senyawa ini juga digunakan secara
luas dalam industri. Asam klorida harus ditangani dengan wewanti keselamatan yang tepat
karena merupakan cairan yang sangat korosif.

-Sifat fisik dan kimia


Bentuk

: Cair

Bau

: menyengat

Warna

: Bening sampai agak kekuningan

Massa jenis

: 2.13

Titik didih

: 85oC

Titik lebur

: -20oC

Tekanan uap (20oC)

: 20 mbar

Kelarutan dalam Air (20oC)

: terlarut 82,3 g/ 100 m

pH (20oC)

:1

Kepadatan uap

: 1,267 (Air = 1)

Bau Threshold

: 0,25 sampai 10 ppm

Properti Dispersi

: Lihat kelarutan dalam air, dietil eter

Kelarutan

: Larut dalam air dingin, air panas, dietil eter

Stabilitas

: Produk ini stabil

Kondisi Ketidakstabilan

: bahan yang tidak kompatibel, air

Ketidakcocokan dengan berbagai zat

: Sangat reaktif dengan logam. Reaktif dengan


agen oksidasi, bahan organik, alkali, air

Korosivitas

: Sangat korosif di hadapan aluminium, tembaga,


stainless steel (304), dari stainless steel (316).
Non-korosif terhadap kaca.

-Cara penggunaan
Ketika asam klorida bercampur dengan bahan kimia oksidator lainnya, seperti natrium
hipoklorit (pemutih NaClO) atau kalium permanganat (KMnO4), gas beracun klorin akan
terbentuk.
NaClO + 2 HCl H2O + NaCl + Cl2
2 KMnO4 + 16 HCl 2 MnCl2 + 8H2O + 2 KCl + 5 Cl2
Alat-alat pelindung seperti sarung tangan PVC atau karet, pelindung mata, dan pakaian
pelindung haruslah digunakan ketika menangani asam klorida. Bahaya larutan asam klorida
bergantung pada konsentrasi larutannya.

-Penyimpanan
Simpan di tempat dingin, berventilasi dan laintai gedung harus tahan asam, syarat khusus
penyimpanan bahan : jauhkan dari bahan oksidator dan bahan alkali serta sulfide,
formadehid, logam natrium, merkuri sulfat, dan ammonium hidroksida.

-Pengelolaan bahan buangan


Sebelum dibuang ke lingkungan, harus dinetralkan dengan alkali sampai Ph 9.

Asam sulfat (H2SO4)


-Uraian bahan umum
Asam sulfat, H2SO4, merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini larut
dalam air pada semua perbandingan. Asam sulfat mempunyai banyak kegunaan dan
merupakan salah satu produk utama industri kimia. Kegunaan utamanya termasuk
pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan minyak.

-Sifat fisika dan kimia


Keadaan fisik dan penampilan

: cairan (cairan berminyak tebal)

Bau

: berbau, namun memiliki bau tersedak ketika panas.

Rasa

: rasa asam (kuat)

Berat Molekul

: 98,08 g / mol

Warna

: tak berwarna

pH (1% soln / air)

: asam

Titik Didih

:270 C (518 F) - 340 deg. C terurai pada 340 deg. C

Melting Point

: -35 C (-31 F) menjadi 10,36 deg. C (93% sampai


100% kemurnian)

Spesifik Gravity

: 1,84 (Air = 1)

Densitas Uap

: 3.4 (Air = 1)

Properti Dispersi

: lihat kelarutan dalam air

Kelarutan

: Mudah larut dalam air dingin. Sulfat larut dalam air


dengan pembebasan banyak panas. Larut dalam etil
alkohol.

-Cara penggunaan
Menggunakan sarung tangan yang sesuai, menggunakan kacamata dan shield wajah,
menggunakan NIOSH/MSHA respirator, dan menggunakan pakaian yang cocok untuk
mencegah pajanan kulit.

-Penyimpanan
Simpan di ruangan dingin dan berventilasi, wadah tertutup rapat pada +15oC hingga +25oC
dan beretiket, dan dipisahkan dari zat-zat beracun. Tidak dapat disimpan dalam jangka
waktu yang tidak terbatas.

-Pengelolaan bahan buangan


Harus ditempatkan di wadah terpisah dan pH harus normal sebelum dibuang ke aliran umum.

Anda mungkin juga menyukai