Anda di halaman 1dari 1

Berdayakan pasar tradisional, DKI kaji moratorium mal

Wilfridus Zenobius Kolo


Senin, 16 September 2013 20:12 WIB

Ilustrasi. (Dok. Sindo)

Sindonews.com - Kepala Dinas Tata Ruang DKI Jakarta Gamal Sinurat mengakui, saat ini
pihaknya sedang mengkaji kebijakan moratorium pembangunan pusat perbelanjaan.
Menurut dia, hal itu sudah ada sejak era mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo. Tetapi, pada akhir
2011 hal itu sempat tenggelam, kini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali meminta untuk
mengkaji ulang kebijakan tersebut.
"Pak Jokowi beberapa waktu lalu minta kami (tata ruang) mengkaji kebijakan ini lagi," kata
Gamal ketika dihubungi wartawan, Senin (16/9/2013).
Gamal menjelakan, hasil kajian ini akan terus dilaporkan ke Jokowi dan bisa dijadikan
pertimb

Gamal juga menyatakan, Pemprov DKI Jakarta menargetkan setiap tahunnya terdapat 20 hingga
30 pasar yang dibangun atau dibenahi, aga
"Harus punya karakter sendiri bangsa ini, jangan ikut arus global. Kalau kita tidak menahan,
kena arus mereka semuanya. Maka diperlukan harmonisasi tata ruang di Jakarta," tuturnya.

(mhd)

Anda mungkin juga menyukai