Anda di halaman 1dari 4

MATERI PENYULUHAN DIABETES MELITUS (DM)

Oleh: dr.Dita Anggara Kusuma


1.

PENGERTIAN

Diabetes Melitus (DM) adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai


kelainan metabolik akibat gangguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi
kronik mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah.
Tipe tipe DM :
Tipe I DM tergantung insulin
Tipe II DM tidak tergantung insulin
Diabetes yang berhubungan dengan keadaan lainnya
Diabetes gestasional
2.

ETIOLOGI
a. DM type I:

Faktor genetik
Ditemukan pada individu yang memiliki antigen HIA.

Faktor imunologi
Tempat proses auto imun merupakan respon abnormal dimana antibodi terarah

Faktor lingkungan
Bahwa virus / toksin yang memicu proses / imun yang menimbulkan destruksi sel

Faktor virus

b. DM type II:

Usia ( eksistensi urine cendrung menigkat pada usia 55 tahun )


Obesitas ( dapat menurunkan jumlah reseptor insulin dalam tubuh )
Riwayat keluarga
Kelompok etnik.

c. DM mal nutrisi

Fibrocalcolus pancreatic DM ( FCPD )


Protein pancreatic DM ( PDPD )
Penyakit pankreas, hormonal dan obat-obatan

3.

PATOFISIOLOGI
a.Type I
Terdapat ketidak mampuan untuk menghasilkan insulin karena sel-sel beta
pancreas telah dihancurkan oleh proses auto imun.
b.Type II
Terdapat 2 gangguan insulin yaitu resistensi dan gangguan sekresi insulin.
c.Type gastasional
Hiperglikemia yang terjadi selama kehamilan 16 hari sekresi hormon-hormon
plasenta.

4.

TANDA DAN GEJALA

Tanda dan gejala jika kadar gula darah rendah :

Rasa lapar yang timbul secara tiba-tiba


Sakit kepala
Kecemasan yang timbul secara tiba-tiba
Badan gemetar
Berkeringat
Bingung
Penurunan kesadaran, koma

Tanda dan gejala jika kadar gula darah meningkat :

Poliuri ( Banyak urine )


Disebabkan oleh kadar glukosa darah meningkatsampai melampaui daya
setiapginjal terhadap glukosa sehingga terjadi osmotik diusus yang mana
gula banyak menarik cairan dan elektrolit sehingga klien mengeluh
banyak kencing.

Polidipsi ( banyak minum )


Disebabkan pembakaran terlalu banyak dan kehilangan cairan yang
banyak karena poliuri, sehingga untuk mengimbangi klien banyak minum

Polifagi ( banyak makan )

Disebabkan karena glukosa tidak sampai ke sel. Sel mengalami lapar


sehingga untuk memenuhinya klien harus makan,tetapi walau klien
banyak makan tetap saja makanan itu hanya akan berada sampai pada
pembuluh darah.

Berat badan menurun, lelah dan lekas lelah


Kehabisan glukogen yang telah dilebur menjadi glukosa, maka tumbuh
bersamamendapat pelebaran zat bagian dari tubuh lain yaitu lemak dan
protein karena tubuh terus-menerus lapar, maka tubuh selanjutnya akan
mencegah cadangan makanan yang ada sehingga klien dengan DM
walaupun banyak makan akan tetap kurus.

Mata kabur

Gejala DM lebih lanjut :

5.

Penderita mudah tersinggung.


Kulit kering dan gatal-gatal.
Luka menjadi lama sembuhnya.
Penglihatan menjadi kabur.
Infeksi berulang terjadi pada kandung kemih, vagina dan kulit.

KOMPLIKASI
a.

Akut: Koma hipoglikemia, ketosidosis, koma hiperosimulan non ketonik

b.

Kronik :

6.

Makroangiopati mengenai pembuluh darah besar, pembuluh darah


jantung,pembuluh darah tepi, dan pembuluh darah otak
Mikroangiopati mengenai pembuluh darah kecil, retinopati diabetic
Neoropati diabetik, nefropati diabetik
Rentan infeksi seperti tuberkolusis paru, infeksi, saluran kemih
Kaki diabetic

Penatalaksanaan

Dalam jangka pendek penatalaksanaan DM bertujuan untuk ,manghilangkan


keluhan, gejala DM, sedangkan tujuan jangka panjang adalah untuk mencegah
komplikasi.,tujuan tersebut dilaksanakan dengan cara menormalkan kadar gula,
glukosa, lipid dan insulin
Penata laksanaan DM :

Perencanaan makanan ( meal planning )Standar yang dianjurkan untuk


makanan yang komplikasi seimbang, adalah :
Karbohidrat 60-70 %
Protein 10-15 %
Lemak 20-25 %
Jumlah kalori disesuaikan dengan pertumbuhan, status gizi, umur .

Latihan jasmani
Dianjurkan latihan jasmani teratur 3-4 X tiap minggu selama jam,
latihan dilakukan terus-menerus tanpa henti.

Obat hipoglikemia

Anda mungkin juga menyukai