ANALISA PROYEK
Artita Devi Maharani SP., MA.
3.Aspek Organisasi
Berbeda dengan aspek manajerial, dalam
aspek organisasi perlu diperhatikan
hubungan antara organisasi proyek dengan
unsur-unsur pemerintah.
Apakah wewenang dan tanggung jawab
cukup jelas mata rantainya.
Bagaimana dengan persiapan-persiapan
training.
4.Aspek Komersial
Dalam suatu proyek termasuk usaha-usaha
mengenai pemasaran dari hasil-hasil proyek
yang bersangkutan dan survai bahan-bahan
baku serta jasa-jasa yang dibutuhkan dalam
melaksanakan proyek.
Kondisi-kondisi pasar harus diperhatikan
dalam memutuskan mengenai jadi tidaknya
suatu proyek.
5.Aspek Finansial
Di sini berkaitan dengan masalah keuntungan
pendapatan (revenue earning) yang diperoleh
oleh suatu proyek.
Apakah kontribusinya cukup besar hingga penggunaan sumbersumber produksi langka yang dibutuhkannya bisa dibenarkan.
Adapun penyusutan analisis ekonomi dimulai dengan analisis
finansial mengenai perkiraan laba yang mungkin akan diperoleh.
ANALISIS FINANSIAL
dan ANALISIS EKONOMI
Di dalam analisis finansial proyek dilihat dari
sudut badan atau orang yang menanam
modalnya dalam proyek atau yang
berkepentingan langsung dalam proyek. Di
dalam analisis ini yang perlu diperhatikan ialah
hasil dari modal saham (equity capital) yang
ditanam di dalam suatu proyek. Adapun hasil
dari finansial ini biasanya dikenal dengan istilah
"private returns".
3)Pembayaran Transfer
Di dalam pembayaran transfer menyangkut masalah
pajak, subsidi, dan bunga.
a) Pajak
Di dalam analisis ekonomi pembayaran pajak tidak
dikurangi/dikeluarkan dari manfaat proyek. Pajak
adalah bagian dari hasil neto proyek yang diserahkan
kepada pemerintah untuk digunakan bagi kepentingan
masyarakat sebagai keseluruhan. Oleh karena itu pajak
tidak dianggap sebagai biaya.
b) Subsidi
Subsidi menimbulkan persoalan di dalam perhitungan
biaya suatu proyek. Subsidi ini sesungguhnya sebagai
suatu pembayaran transfer dari masyarakat kepada
proyek, sehingga dalam: