Anda di halaman 1dari 32

LEMBAR PENUGASAN NASKAH KEWARGANEGARAAN

PERGURUAN TINGGI
1. Referensi.: Pancasila, UUD 1945 ,GBHN , Perundang-undangan yang berlaku,
Peraturan yang berlaku, Majalah, Koran dan Naskah lain yang dapat dipertanggung
jawabkan.
2. Tujuan.Agar para Mahasiswa mampu menganalisa berbagai permasalahan yang
terkait dengan Judul dan mengemukakan gagasan penanggulangan secara konsepsional.
3. Ruang lingkup.
Lingkup bahasan mencakup pemahaman tentang judul serta
penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia.
4. Latar Belakang .
a. Pembangunan Nasional telah menghasilkan nilai tambah dari berbagai aspek
kehidupan , khususnya yang menyangkut kehidupan kesejahteraan masyarakat .
Disisi lain masih terdapat kekurangan dan hambatan dalam pelaksanaannya. Kesatuan
dan Persatuan yang telah kita bina sejak lama , dicemari oleh tindakan berbagai pihak
yang masih mempunyai pandangan sempit untuk memperjuangkan kepentingan
kelompok dan golongannya. Timbulnya berbagai kerusuhan di masyarakat , yang
mungkin disebabkan karena aspirasinya tidak terwadahi oleh organisasi masyarakat
yang ada.
Penonjolan terhadap pengkotak-kotakan masyarakat dalam berbagai
kelompok secara tidak sadar akan melemahkan sendi-sendi Persatuan dan Kesatuan
Bangsa. Kerukunan antar Umat beragama masih memerlukan pembenahan sendisendi Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Pengrusakan dan pembakaran tempat ibadah
masih sering terjadi akibat ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh
karena itu perlu upaya peningkatan kesadaran sebagai bangsa Indonesia , yang
merupakan Satu Keluarga Besar yang berpaham Kekeluargaan dan Gotong Royong
tanpa membedakan suku , ras , golongan dan agamanya.
Peningkatan
kesadaran akan Doktrin Dasar Nasional, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
masih perlu disebar luaskan.
b. Sejalan dengan lajunya arus globalisasi yang melanda dunia dewasa ini , masalah
hak Asazi Manusia (HAM) telah terangkat ke permukaan sebagai salah satu Isue
Internasional yang menonjol disamping Isue Demokratisasi dan Lingkungan Hidup.
Terangkatnya isue-isue Internasional tersebut kepermukaan, ditunjang oleh pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang komunikasi yang
menyebabkan segala sesuatu didunia semakin dekat,terbuka dan transparan.
Masalah yang menyangkut HAM dikaitkan dengan berbagai kepentingan negara
tertentu seperti politik, ekonomi dan aspek-aspek kehidupan masyarakat lainnya.
Kerusakan lingkungan hidup seperti kebakaran hutan , banjir , tanah longsor dan lain
sebagainya merupakan akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya lingkungan hidup yang sehat, dilain pihak kerusakan lingkungan hidup ini
akibat
dari tuntutan kehidupan
yang semakin menghimpit. Globalisasi

mempengaruhi berbagai aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara


termasuk pergeseran nilai, yang akan berakibat melemahkan nilai kejuangan dan jati
diri bangsa. Orientasi masyarakat cenderung menitik beratkan aspek materiil dan
meninggalkan aspek kejuangan. Tujuan menghalalkan cara, kerusakan moral
melanda generasi muda, penyalahgunaan narkotika terjadi dimana-mana. Perhatian
terhadap kesadaran bela negara yang didasari oleh kecintaan terhadap tanah air
semakin meredup. Disiplin kelembagaan ditinggalkan oleh berbagai tindakan seperti
kolusi, korupsi dan nepotisme, yang pada akhirnya akan menghambat Tujuan
Nasional.
c. Berbagai kasus Pengadilan yang tidak kunjung selesai dan cenderungan dijadikan
obyek oleh pihak -pihak tertentu. Berbagai upaya orang mencari keadilan, sampai
tingkat kasasi ,namun hasilnya masih belum memuaskan semua pihak. Keputusan
masih dinilai memihak pada pihak tertentu atau cencerung dipengaruhi pihak ketiga.
Berbagai kasus peradilan tidak kunjung selesai , kasus Marsinah, Udin, Semanggi,
Penculikan dan masih banyak kasus yang cenderung terlupakan. Disisi lain
Pemerintah telah berusaha mengadakan pembenahan Lembaga Peradilan dan
Penegakan Hukum, namun hasil nya belum memuaskan. Hal ini yang masih
memerlukan bantuan pemikiran kita semua.
d. Gerakan Disiplin Nasional yang dicanangkan Pemerintah mulai tahun 1995,
semakin nampak hasilnya, namun masih banyak kita lihat berbagai ,
penyelewengan , penyimpangan yang dapat merugikan negara. Ketidak disiplinan
setiap individu warga negara akan selalu mempengaruhi lingkungannya, terutama
para pemimpin dan para pejabat yang seharusnya dapat dijadikan panutan dan
teladan bagi lingkungannya.
Sementara masih banyak kita dapatkan pimpinan
yang mempunyai sifat arogan terhadap kekuasaan yang dipegangnya. Kesadaran
akan tugas dan tanggung jawabnya semakin tersisihkan , terbuai oleh kebutuhan
maateriil dan kesenangan semata. Dilain pihak masih banyak warga negara yang
patuh dan disiplin penuh rasa sadar akan tugas dan tanggung jawabnya .
e. Negara kita sejak pertengahan tahun 1997 sedang dilanda krisis Moneter, dan
berkembang menjadi krisis perekonomian, sehingga memberatkan kehidupan rakyat
kecil. Krisis ini diawali dengan keputusan Pemerintah untuk melaksanakan Liquidasi
terhadap 16 buah Bank yang merupakan awal dari krisis kepercayaan terhadap dunia
Perbankan kita. Sektor produksi banyak terhenti karena kesulitan bahan baku, dan
dengan sangat terpaksa pengusaha banyak mengajukan untuk melaksanakan PHK
terhadap karyawannya, karena tidak kuat menggaji karyawannya. Kehidupan rakyat
kecil semakin terhimpit, harga semakin tidak terjangkau, daya beli rakyat semakin
menurun. Keadaan ini dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya
golongan menengah ke bawah, bagi para mahasiswa sangat terasa karena kenaikan
alat-alat tulis. Didalam beberapa kampus terjadi unjuk keprihatinan, yang menuntut
diadakan reformasi ,baik dalam bidang Ekonomi maupun Politik. Dipihak lain
Pemerintah dengan telah terbentuknya Kabinet Pembangunan VII telah berusaha
keras telah mengadakan berbagai upaya untuk menstabilkan nilai rupiah sampai pada
tingkat yang wajar. Gerakan Cinta Tanah Air telah dicanangkan termasuk Gerakan

Cinta rupiah, namun hasilnya belum nampak secara nyata . Gerakan kepedulian sosial
telah banyak dilaksanakan dengan penjualan murah dan bantuan sembako kepada
golongan yang tidak mampu. Hasilnya sudah dapat dirasakan oleh saudara kita yang
kurang mampu. Tetapi gerakan ini hanya untuk mengatasi dalam jangka pendek. Apa
tindakan kita , dan apa kontribusi Mahasiswa untuk mengatasi kondisi negara yang
sedang prihatin ini. Pemerintah telah membuka jalan untuk mengadakan dialog
dengan para Mahasiswa, termasuk Bapak Presiden bersedia menerima kritikan,
tentunya harus diingat adanya rambu-rambu dan etika Ketimuran yang telah kita
jadikan pedoman dalam kehidupan bernegara.
Dalam memperbaiki sistem
perbankan , Pemerintah telah berusaha mengadakan Likuidasi terhadap 38 Bank
Swasta, yang dinyatakan katagori B dan C. Pemerintah juga telah mengambil alih
pengelolaan 7 Bank dan mengadakan Program Rekapitalisasi terhadap 9 Bank .
Dan bagaimana hasilnya ? Kita berdoa saja semoga usaha ini membawa hasil.
f. Dalam bidang Persatuan dan Kesatuan masih sangat meprihatinkan dan sangat
diperlukan
tindakan nyata dari slogan Persatuan dan Kesatuan serta wujud
nyata dari Cinta Tanah Air.Peristiwa Timor Timur yang tidak kunjung selesai, disusul
peristiwa Aceh , Ambon, yang memerlukan perhatian yang sangat serius , agar
kelangsungan hidup NKRI tetap dapat dipertahankan Relakah Negara kita yang
sudah bersatu dalam bentuk NKRI, dicabik oleh unsur disintegrasi yang semakin
ditonjolkan .
g. Situasi Keamanan sangat memerlukan perhatian Pemerintah. Kita mengetahui
bahwa penjarahan semakin meningkat, tindakan kriminil semakin marak, sehingga
dapat mengganggu jalur distribusi barang yang akhirnya dapat mengganggu
perekonomian masyarakat,
Situasi ini dilihat oleh pihak Luar, sangat tidak
menguntungkan terutama dalam bidang Pariwisata yang menurun secara drastis
volume kunjungan sangat menurun.. Apakah hal ini akan kita biarkan begitu saja ?
5. Persoalan .
Dengan adanya latar belakang sebagaimana diuraikan diatas dan
kenyataan yang terjadi dimasyarakat, Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa
tentunya tidak akan tinggal diam begitu saja.
Bagaimana konsep saudara untuk
menanggulangi keadaan tersebut.
6. Penugasan.
a. Setiap mahasiswa ditugasi membuat Naskah Kewarganegaraan bersifat Singkat
Konsepsional Strategis dan Aplikatif ,khususnya uraian tentang pemecahan persoalan
sesuai dengan judul yang dipilih. Naskah dibuat dengan ketik rapi dengan jarak 1,5
spasi pada kertas kuarto dan diberi sampul dengan warna yang sudah ditentukan
sesuai judul.
b. Naskah minimal 6 (enam lembar), dengan dilampiri hasil kliping dari kutipan
daftar pustaka yang terkait pada masalah. Semakin banyak hasil kliping , semakin
banyak referensi dalam pembahasan untuk pemecahan masalah. Untuk keseragaman

sampul dibuat seperti terlampir,tuliskan judul ,nama mahasiswa, nomor mahasiswa


dan jurusan.
c. Naskah ini merupakan kertas Kerja Perorangan , sedangkan judul dapat dipilih
satu diantara judul dibawah ini :
1) Upaya mencegah terjadinya persengketaan antara kelompok (sampul
warna kuning )
2 ) Meningkatkan Kesatuan dan Persatuan Bangsa (sampul warna Biru )
3) Meningkatkan Kerukunan antar Umat Beragama (sampul warna Putih )
4) Upaya meningkatkan lingkungan hidup yang sehat (sampul warna hijau
muda )
5) Meningkatkan citra HAM di Indonesia ( sampul warna coklat muda ).
6) Upaya meningkatkan Disiplin Nasional ( sampul warna coklat )
7) Meningkatkan penegakkan hukum di Indonesia ( sampul warna oranye )
8) Upaya meningkatkan kesadaran bela Negara ( sampul warna kuning tua ).
9) Upaya meningkatkan pariwisata di Indonesia . (sampul warna kuning muda )
10) Mencegah praktek korupsi di Indonesia. ( sampul warna merah )
11) Menjegah konflik antara Lembaga Tinggi Negara ( sampul wana biru muda)
d. Penyerahan Naskah. Naskah diserahkan pada Dosen lambat 1 (satu) minggu
menjelang UAS.
7. Penutup . Demikianlah, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati kita
semua dalam membangun bangsa Indonesia ini.

Bandung ,
Nopember 2014
DOSEN PKN

DR.THEO SUHARDI , SE, MM

(FORMAT)

JUDUL
1.

Pendahuluan. (Latar belakang diakhiri dengan adanya permasalahan , maksud


tujuan,ruang lingkup dan sistimatika )

2. Kondisi pada saat ini dan kondisi yang diinginkan ( Uraian tantang kenyataan yang
terjadi dimasyarakat , kemungkinan yang menjadi penyebabnya, faktor yang
mempengaruhi serta masalah yang mungkin akan timbul)

3. Pemecahan masalah : ( Uraian tentang upaya- upaya yang dapat ditempuh, sesuai
dengan potensi dan kondisi yang kita miliki, konsepsional , aplikatif dan strategis )
langkah konkrit baik jangka pe dek dan panjang

4. Penutup (Uraian tentang kesimpulan dan saran )


Jangan membuat kesimpulan yang tidak pernah dibahas. Kesimpulan bersifat aplikatif.

(LAMBANG UNIVERSITAS)

JUDUL NASKAH

-------------------------------------------------------------------------------------------------NAS KAH
KEWARGANEGARAAN
--------------------------------------------------------------------------------------------------

Oleh
Nama
Nomor Mahasiswa
Jurusan

:
:
:
:

UNIVERSITAS .....................................................
FAKULTAS
(BULAN) 2000

LEMBAR PENUGASAN NASKAH PANCASILA DAN


KEWARGANEGARAAN
1.Referensi.: Pancasila, UUD 1945, NKRI, BHINEKA TUNGGAL EKA, GBHN ,
Perundang-undangan yang berlaku, Peraturan yang berlaku, Majalah, Koran dan Naskah
lain yang dapat dipertanggung jawabkan.
2.Tujuan.Agar para Mahasiswa mampu menganalisa berbagai permasalahan yang terkait
dengan Judul dan mengemukakan gagasan penanggulangan secara konsepsional.
3.Ruang lingkup.
Lingkup bahasan mencakup pemahaman tentang judul serta
penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia.
4.Latar Belakang .
b. Pembangunan Nasional telah menghasilkan nilai tambah dari berbagai aspek
kehidupan , khususnya yang menyangkut kehidupan kesejahteraan masyarakat .
Disisi lain masih terdapat kekurangan dan hambatan dalam pelaksanaannya. Kesatuan
dan Persatuan yang telah kita bina sejak lama , dicemari oleh tindakan berbagai pihak
yang masih mempunyai pandangan sempit untuk memperjuangkan kepentingan
kelompok dan golongannya. Timbulnya berbagai kerusuhan di masyarakat , yang
mungkin disebabkan karena aspirasinya tidak terwadahi oleh organisasi masyarakat
yang ada.
Penonjolan terhadap pengkotak-kotakan masyarakat dalam berbagai
kelompok secara tidak sadar akan melemahkan sendi-sendi Persatuan dan Kesatuan
Bangsa. Kerukunan antar Umat beragama masih memerlukan pembenahan sendisendi Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Pengrusakan dan pembakaran tempat ibadah
masih sering terjadi akibat ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh
karena itu perlu upaya peningkatan kesadaran sebagai bangsa Indonesia , yang
merupakan Satu Keluarga Besar yang berpaham Kekeluargaan dan Gotong Royong
tanpa membedakan suku , ras , golongan dan agamanya.
Peningkatan
kesadaran akan Doktrin Dasar Nasional, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
masih perlu disebar luaskan.
c. Sejalan dengan lajunya arus globalisasi yang melanda dunia dewasa ini , masalah
hak Asazi Manusia (HAM) telah terangkat ke permukaan sebagai salah satu Isue
Internasional yang menonjol disamping Isue Demokratisasi dan Lingkungan Hidup.
Terangkatnya isue-isue Internasional tersebut kepermukaan, ditunjang oleh pesatnya

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang komunikasi yang


menyebabkan segala sesuatu didunia semakin dekat,terbuka dan transparan.
Masalah yang menyangkut HAM dikaitkan dengan berbagai kepentingan negara
tertentu seperti politik, ekonomi dan aspek-aspek kehidupan masyarakat lainnya.
Kerusakan lingkungan hidup seperti kebakaran hutan , banjir , tanah longsor dan lain
sebagainya merupakan akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya lingkungan hidup yang sehat, dilain pihak kerusakan lingkungan hidup ini
akibat
dari tuntutan kehidupan
yang semakin menghimpit. Globalisasi
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
termasuk pergeseran nilai, yang akan berakibat melemahkan nilai kejuangan dan jati
diri bangsa. Orientasi masyarakat cenderung menitik beratkan aspek materiil dan
meninggalkan aspek kejuangan. Tujuan menghalalkan cara, kerusakan moral
melanda generasi muda, penyalahgunaan narkotika terjadi dimana-mana. Perhatian
terhadap kesadaran bela negara yang didasari oleh kecintaan terhadap tanah air
semakin meredup. Disiplin kelembagaan ditinggalkan oleh berbagai tindakan seperti
kolusi, korupsi dan nepotisme, yang pada akhirnya akan menghambat Tujuan
Nasional.
d. Berbagai kasus Pengadilan yang tidak kunjung selesai dan cenderungan dijadikan
obyek oleh pihak -pihak tertentu. Berbagai upaya orang mencari keadilan, sampai
tingkat kasasi ,namun hasilnya masih belum memuaskan semua pihak. Keputusan
masih dinilai memihak pada pihak tertentu atau cencerung dipengaruhi pihak ketiga.
Berbagai kasus peradilan tidak kunjung selesai , kasus Marsinah, Udin, Semanggi,
sampai dengan kasusu Bank Century. Penculikan dan masih banyak kasus yang
cenderung terlupakan.
Disisi lain Pemerintah
telah berusaha mengadakan
pembenahan Lembaga Peradilan dan Penegakan Hukum, namun hasil nya belum
memuaskan. Hal ini yang masih memerlukan bantuan pemikiran kita semua.
d. Gerakan Disiplin Nasional yang dicanangkan Pemerintah mulai tahun 1995,
semakin nampak hasilnya, namun masih banyak kita lihat berbagai ,
penyelewengan , penyimpangan yang dapat merugikan negara. Ketidak disiplinan
setiap individu warga negara akan selalu mempengaruhi lingkungannya, terutama
para pemimpin dan para pejabat yang seharusnya dapat dijadikan panutan dan
teladan bagi lingkungannya.
Sementara masih banyak kita dapatkan pimpinan
yang mempunyai sifat arogan terhadap kekuasaan yang dipegangnya. Kesadaran
akan tugas dan tanggung jawabnya semakin tersisihkan , terbuai oleh kebutuhan
maateriil dan kesenangan semata. Dilain pihak masih banyak warga negara yang
patuh dan disiplin penuh rasa sadar akan tugas dan tanggung jawabnya .
f. Negara kita sejak pertengahan tahun 1997 sedang dilanda krisis Moneter, dan
berkembang menjadi krisis perekonomian, sehingga memberatkan kehidupan rakyat
kecil. Krisis ini diawali dengan keputusan Pemerintah untuk melaksanakan Liquidasi
terhadap 16 buah Bank yang merupakan awal dari krisis kepercayaan terhadap dunia
Perbankan kita. Sektor produksi banyak terhenti karena kesulitan bahan baku, dan
dengan sangat terpaksa pengusaha banyak mengajukan untuk melaksanakan PHK
terhadap karyawannya, karena tidak kuat menggaji karyawannya. Kehidupan rakyat

kecil semakin terhimpit, harga semakin tidak terjangkau, daya beli rakyat semakin
menurun. Keadaan ini dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya
golongan menengah ke bawah, bagi para mahasiswa sangat terasa karena kenaikan
alat-alat tulis. Didalam beberapa kampus terjadi unjuk keprihatinan, yang menuntut
diadakan reformasi ,baik dalam bidang Ekonomi maupun Politik. Dipihak lain
Pemerintah dengan telah terbentuknya Kabinet Pembangunan VII telah berusaha
keras telah mengadakan berbagai upaya untuk menstabilkan nilai rupiah sampai pada
tingkat yang wajar. Gerakan Cinta Tanah Air telah dicanangkan termasuk Gerakan
Cinta rupiah, namun hasilnya belum nampak secara nyata . Gerakan kepedulian sosial
telah banyak dilaksanakan dengan penjualan murah dan bantuan sembako kepada
golongan yang tidak mampu. Hasilnya sudah dapat dirasakan oleh saudara kita yang
kurang mampu. Tetapi gerakan ini hanya untuk mengatasi dalam jangka pendek. Apa
tindakan kita , dan apa kontribusi Mahasiswa untuk mengatasi kondisi negara yang
sedang prihatin ini. Pemerintah telah membuka jalan untuk mengadakan dialog
dengan para Mahasiswa, termasuk Bapak Presiden bersedia menerima kritikan,
tentunya harus diingat adanya rambu-rambu dan etika Ketimuran yang telah kita
jadikan pedoman dalam kehidupan bernegara.
Dalam memperbaiki sistem
perbankan , Pemerintah telah berusaha mengadakan Likuidasi terhadap 38 Bank
Swasta, yang dinyatakan katagori B dan C. Pemerintah juga telah mengambil alih
pengelolaan 7 Bank dan mengadakan Program Rekapitalisasi terhadap 9 Bank .
Dan bagaimana hasilnya ? Kita berdoa saja semoga usaha ini membawa hasil.
h. Dalam bidang Persatuan dan Kesatuan masih sangat meprihatinkan dan sangat
diperlukan tindakan nyata dari slogan Persatuan dan Kesatuan serta wujud nyata dari
Cinta Tanah Air.Peristiwa Timor Timur yang tidak kunjung selesai, disusul peristiwa
Aceh , Ambon, yang memerlukan perhatian yang sangat serius , agar kelangsungan
hidup NKRI tetap dapat dipertahankan Relakah Negara kita yang sudah bersatu
dalam bentuk NKRI, dicabik oleh unsur disintegrasi yang semakin ditonjolkan .
i. Situasi Keamanan sangat memerlukan perhatian Pemerintah. Kita mengetahui
bahwa penjarahan semakin meningkat, tindakan kriminil semakin marak, sehingga
dapat mengganggu jalur distribusi barang yang akhirnya dapat mengganggu
perekonomian masyarakat,
Situasi ini dilihat oleh pihak Luar, sangat tidak
menguntungkan terutama dalam bidang Pariwisata yang menurun secara drastis
volume kunjungan sangat menurun.. Apakah hal ini akan kita biarkan begitu saja ?
5. Persoalan .
Dengan adanya latar belakang sebagaimana diuraikan diatas dan
kenyataan yang terjadi dimasyarakat, Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa
tentunya tidak akan tinggal diam begitu saja. Bagaimana konsep saudara untuk
menanggulangi keadaan tersebut.
6. Penugasan.
a..Setiap mahasiswa ditugasi membuat Naskah Pancasila dan Kewarganegaraan
bersifat Singkat Konsepsional Strategis dan Aplikatif ,khususnya uraian tentang
pemecahan persoalan sesuai dengan judul yang dipilih. Naskah dibuat dengan ketik

rapi dengan jarak 1,5 spasi pada kertas folio dan diberi sampul dengan warna yang
sudah ditentukan sesuai judul.
b.Naskah minimal tiga lembar, dengan dilampiri hasil kliping dari kutipan daftar
pustaka yang terkait pada masalah. Semakin banyak hasil kliping, semakin banyak
referensi dalam pembahasan untuk pemecahan masalah. Untuk keseragaman sampul
dibuat seperti terlampir,tuliskan judul ,nama mahasiswa, nomor mahasiswa dan
jurusan.
c.Naskah ini merupakan kertas Kerja Perorangan, sedangkan judul dapat dipilih satu
diantara judul dibawah ini :
1) Upaya melestarikan pilar kebangsaan (sampul warna kuning )
2) Upaya pembinaan karakter bangsa ( sampul warna Merah )
3). Upaya meningkatkan kepercayaan Pemerintah ( sampul warna Biru muda)
4). Meningkatkan Kesatuan dan Persatuan Bangsa (sampul warna Biru )
5). Meningkatkan Kerukunan antar Umat Beragama (sampul warna Putih )
6). Upaya meningkatkan lingkungan hidup yang sehat (sampul warna hijau muda
)
7). Meningkatkan citra HAM di Indonesia ( saampul warna coklat muda ).
8) Upaya meningkatkan ( sampul warna coklat )
9). Meningkatkan kesadaran penegakan Hukum ( sampul warna oranye )
10). Upaya meningkaatkan bela Negara ( sampul warna kuning tua ).
11). Upaya meningkatkan pariwisata di Indonesia . (sampul warna kuning muda )
e. Penyerahan Naskah. Naskah diserahkan pada SBA paling lambat Seminggu
menjelang Ujian Akhir Semester.
7.
Penutup . Demikianlah, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati
kita semua dalam membangun bangsa Indonesia ini.

Bandung ,
April 2012
DOSEN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

DR.THEO SUHARDI , SE, MM

(FORMAT)

JUDUL
2.

Pendahuluan. (Latar belakang diakhiri dengan adanya permasalahan , maksud


tujuan,ruang lingkup dan sistimatika )

3. Kondisi pada saat ini dan kondisi yang diinginkan ( Uraian tantang kenyataan yang
terjadi dimasyarakat , kemungkinan yang menjadi penyebabnya, faktor yang
mempengaruhi serta masalah yang mungkin akan timbul)

4. Pemecahan masalah : ( Uraian tentang upaya- upaya yang dapat ditempuh, sesuai
dengan potensi dan kondisi yang kita miliki, konsepsional , aplikatif dan strategis )
langkah konkrit baik jangka pe dek dan panjang

4. Penutup (Uraian tentang kesimpulan dan saran )


Jangan membuat kesimpulan yang tidak pernah dibahas. Kesimpulan bersifat aplikatif.

(LAMBANG UNIVERSITAS)

JUDUL NASKAH

-------------------------------------------------------------------------------------------------NAS KAH
PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
--------------------------------------------------------------------------------------------------

Oleh
Nama
Nomor Mahasiswa
Jurusan

:
:
:
:

UNIVERSITAS .....................................................
FAKULTAS
(BULAN) 2000

LEMBAR PENUGASAN NASKAH KEWIRAAN


UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG
1. Referensi.:
Pancasila, UUD 1945 ,GBHN , Perundang-undangan yang berlaku,
Peraturan yang berlaku, Majalah, Koran dan Naskah lain yang dapat dipertanggung
jawabkan.
2. Tujuan.Agar para Mahasiswa mampu menganalisa berbagai permasalahan yang
terkait dengan Judul dan mengemukakan gagasan penanggulangan secara
konsepsional.
3. Ruang lingkup. Lingkup bahasan mencakup pemahaman tentang judul serta
penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di
Indonesia.
4. Latar Belakang .

a. Pembangunan Nasional telah menghasilkan nilai tambah dari berbagai aspek


kehidupan , khususnya yang menyangkut kehidupan kesejahteraan masyarakat .
Disisi lain masih terdapat kekurangan dan hambatan dalam pelaksanaannya.
Kesatuan dan Persatuan yang telah kita bina sejak lama , dicemari oleh tindakan
berbagai pihak yang masih mempunyai pandangan sempit untuk memperjuangkan
kepentingan kelompok dan golongannya. Timbulnya berbagai kerusuhan di
masyarakat , yang mungkin disebabkan karena aspirasinya tidak terwadahi oleh
organisasi masyarakat yang ada.
Penonjolan terhadap pengkotak-kotakan
masyarakat dalam berbagai kelompok secara tidak sadar akan melemahkan sendisendi Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Kerukunan antar Umat beragama masih
memerlukan pembenahan sendi-sendi Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Pengrusakan dan pembakaran tempat ibadah masih sering terjadi akibat ulah orangorang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu perlu upaya peningkatan
kesadaran sebagai bangsa Indonesia , yang merupakan Satu Keluarga Besar yang
berpaham Kekeluargaan dan Gotong Royong tanpa membedakan suku , ras ,
golongan dan agamanya. Peningkatan kesadaran akan Doktrin Dasar Nasional,
Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional masih perlu disebar luaskan.
b.Sejalan dengan lajunya arus globalisasi yang melanda dunia dewasa ini , masalah
hak Asazi Manusia (HAM) telah terangkat ke permukaan sebagai salah satu Isue
Internasional yang menonjol disamping Isue Demokratisasi dan Lingkungan Hidup.
Terangkatnya isue-isue Internasional tersebut kepermukaan, ditunjang oleh pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang komunikasi
yang menyebabkan segala sesuatu didunia semakin dekat,terbuka dan transparan.
Masalah yang menyangkut HAM dikaitkan dengan berbagai kepentingan negara
tertentu seperti politik, ekonomi dan aspek-aspek kehidupan masyarakat lainnya.
Kerusakan lingkungan hidup seperti kebakaran hutan , banjir , tanah longsor dan
lain sebagainya merupakan akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya lingkungan hidup yang sehat, dilain pihak kerusakan lingkungan hidup
ini akibat dari tuntutan kehidupan yang semakin menghimpit. Globalisasi
mempengaruhi berbagai aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
termasuk pergeseran nilai, yang akan berakibat melemahkan nilai kejuangan dan jati
diri bangsa. Orientasi masyarakat cenderung
b. menitik beratkan aspek materiil dan meninggalkan aspek kejuangan. Tujuan
menghalalkan cara, kerusakan moral melanda generasi muda, penyalahgunaan
narkotika terjadi dimana-mana. Perhatian terhadap kesadaran bela negara yang
didasari oleh kecintaan terhadap tanah air semakin meredup. Disiplin kelembagaan
ditinggalkan oleh berbagai tindakan seperti kolusi, korupsi dan nepotisme, yang pada
akhirnya akan menghambat Tujuan Nasional.
c. Berbagai kasus Pengadilan yang tidak kunjung selesai dan cenderungan dijadikan
obyek oleh pihak -pihak tertentu. Berbagai upaya orang mencari keadilan, sampai
tingkat kasasi ,namun hasilnya masih belum memuaskan semua pihak. Keputusan
masih dinilai memihak pada pihak tertentu atau cencerung dipengaruhi pihak ketiga.
Berbagai kasus peradilan tidak kunjung selesai , kasus Marsinah, Udin, Semanggi,

Penculikan dan masih banyak kasus yang cenderung terlupakan. Disisi lain
Pemerintah telah berusaha mengadakan pembenahan Lembaga Peradilan dan
Penegakan Hukum, namun hasil nya belum memuaskan. Hal ini yang masih
memerlukan bantuan pemikiran kita semua.
d. Gerakan Disiplin Nasional yang dicanangkan Pemerintah mulai tahun 1995,
semakin nampak hasilnya, namun masih banyak kita lihat berbagai ,
penyelewengan , penyimpangan yang dapat merugikan negara. Ketidak disiplinan
setiap individu warga negara akan selalu mempengaruhi lingkungannya, terutama
para pemimpin dan para pejabat yang seharusnya dapat dijadikan panutan dan
teladan bagi lingkungannya.
Sementara masih banyak kita dapatkan pimpinan
yang mempunyai sifat arogan terhadap kekuasaan yang dipegangnya. Kesadaran
akan tugas dan tanggung jawabnya semakin tersisihkan , terbuai oleh kebutuhan
maateriil dan kesenangan semata. Dilain pihak masih banyak warga negara yang
patuh dan disiplin penuh rasa sadar akan tugas dan tanggung jawabnya .
e. Negara kita sejak pertengahan tahun 1997 sedang dilanda krisis Moneter, dan
berkembang menjadi krisis perekonomian, sehingga memberatkan kehidupan rakyat
kecil. Krisis ini diawali dengan keputusan Pemerintah untuk melaksanakan Liquidasi
terhadap 16 buah Bank yang merupakan awal dari krisis kepercayaan terhadap dunia
Perbankan kita. Sektor produksi banyak terhenti karena kesulitan bahan baku, dan
dengan sangat terpaksa pengusaha banyak mengajukan untuk melaksanakan PHK
terhadap karyawannya, karena tidak kuat menggaji karyawannya. Kehidupan rakyat
kecil semakin terhimpit, harga semakin tidak terjangkau, daya beli rakyat semakin
menurun. Keadaan ini dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya
golongan menengah ke bawah, bagi para mahasiswa sangat terasa karena kenaikan
alat-alat tulis. Didalam beberapa kampus terjadi unjuk keprihatinan, yang menuntut
diadakan reformasi ,baik dalam bidang Ekonomi maupun Politik. Dipihak lain
Pemerintah dengan telah terbentuknya Kabinet Pembangunan VII telah berusaha
keras telah mengadakan berbagai upaya untuk menstabilkan nilai rupiah sampai pada
tingkat yang wajar. Gerakan Cinta Tanah Air telah dicanangkan termasuk Gerakan
Cinta rupiah, namun hasilnya belum nampak secara nyata . Gerakan kepedulian sosial
telah banyak dilaksanakan dengan penjualan murah dan bantuan sembako kepada
golongan yang tidak mampu. Hasilnya sudah dapat dirasakan oleh saudara kita yang
kurang mampu. Tetapi gerakan ini hanya untuk mengatasi dalam jangka pendek. Apa
tindakan kita , dan apa kontribusi Mahasiswa untuk mengatasi kondisi negara yang
sedang prihatin ini. Pemerintah telah membuka jalan untuk mengadakan dialog
dengan para Mahasiswa, termasuk Bapak Presiden bersedia menerima kritikan,
tentunya harus diingat adanya rambu-rambu dan etika Ketimuran yang telah kita
jadikan pedoman dalam kehidupan bernegara.
Dalam memperbaiki sistem
perbankan , Pemerintah telah berusaha mengadakan Likuidasi terhadap 38 Bank
Swasta, yang dinyatakan katagori B dan C. Pemerintah juga telah mengambil alih
pengelolaan 7 Bank dan mengadakan Program Rekapitalisasi terhadap 9 Bank .
Dan bagaimana hasilnya ? Kita berdoa saja semoga usaha ini membawa hasil.

f. Dalam bidang Persatuan dan Kesatuan masih sangat meprihatinkan dan sangat
diperlukan
tindakan nyata dari slogan Persatuan dan Kesatuan serta wujud
nyata dari Cinta Tanah Air.Peristiwa Timor Timur yang tidak kunjung selesai, disusul
peristiwa Aceh , Ambon, yang memerlukan perhatian yang sangat serius , agar
kelangsungan hidup NKRI tetap dapat dipertahankan Relakah Negara kita yang
sudah bersatu dalam bentuk NKRI, dicabik oleh unsur disintegrasi yang semakin
ditonjolkan .
g. Situasi Keamanan sangat memerlukan perhatian Pemerintah. Kita mengetahui
bahwa penjarahan semakin meningkat, tindakan kriminil semakin marak, sehingga
dapat mengganggu jalur distribusi barang yang akhirnya dapat mengganggu
perekonomian masyarakat,
Situasi ini dilihat oleh pihak Luar, sangat tidak
menguntungkan terutama dalam bidang Pariwisata yang menurun secara drastis
volume kunjungan sangat menurun.. Apakah hal ini akan kita biarkan begitu saja ?
5. Persoalan .
Dengan adanya latar belakang sebagaimana diuraikan diatas dan
kenyataan yang terjadi dimasyarakat, Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa
tentunya tidak akan tinggal diam begitu saja.
Bagaimana konsep saudara untuk
menanggulangi keadaan tersebut.
6. Penugasan.
a. Setiap mahasiswa ditugasi
membuat Naskah Kewiraan bersifat Singkat
Konsepsional Strategis dan Aplikatif ,khususnya uraian tentang pemecahan persoalan
sesuai dengan judul yang dipilih. Naskah dibuat dengan ketik rapi dengan jarak 1,5
spasi pada kertas folio dan diberi sampul dengan warna yang sudah ditentukan sesuai
judul.
b. Naskah minimal tiga/enam lembar, dengan dilampiri hasil kliping dari kutipan
daftar pustaka yang terkait pada masalah. Semakin banyak hasil kliping , semakin
banyak referensi dalam pembahasan untuk pemecahan masalah. Untuk keseragaman
sampul dibuat seperti terlampir,tuliskan judul ,nama mahasiswa, nomor mahasiswa
dan jurusan.
c. Naskah ini merupakan kertas Kerja Perorangan, sedangkan judul dapat dipilih
satu diantara judul dibawah ini :
1) Upaya menstabilkan nilai rupiah. (sampul warna kuning )
2) Mengatasi Krisis moneter ( sampul warna Merah )
3) Upaya meningkatkan kepercayaan Pemerintah ( sampul warna
Biru
muda )
4) Meningkatkan Kesatuan dan Persatuan Bangsa (sampul warna Biru )
5) Meningkatkan Kerukunan antar Umat Beragama (sampul warna Putih )
6) Upaya meningkatkan lingkungan hidup yang sehat (sampul warna hijau muda
)
7) Meningkatkan citra HAM di Indonesia ( saampul warna coklat muda ).
8) Upaya meningkatkan Disiplin Nasional ( sampul warna coklat )

9) Meningkatkan kesadaran Hukum ( sampul warna oranye )


10)
Upaya meningkaatkan bela Negara ( sampul warna kuning tua ).
11)
Upaya meningkatkan
pariwisata di Indonesia . (sampul warna kuning
muda )
d. Penyerahan Naskah. Naskah diserahkan pada SBA paling lambat Seminggu
menjelang Ujian Akhir Semester.
7. Penutup . Demikianlah, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati kita
semua dalam membangun bangsa Indonesia ini.

Bandung ,
Maret 2000
DOSEN KEWIRAAN

THEO SUHARDI , SE

(FORMAT)

JUDUL
1.

Pendahuluan. (Latar belakang, maksud tujuan,ruang lingkup dan sistimatika )

2. Kondisi pada saat ini ( Uraian tantang kenyataan yang terjadi dimasyarakat ,
kemungkinan yang menjadi penyebabnya, faktor yang mempengaruhi serta masalah
yang mungkin akan timbul)

3. Pemecahan masalah : ( Uraian tentang upaya- upaya yang dapat ditempuh, sesuai
dengan potensi dan kondisi yang kita miliki, konsepsional , aplikatif dan strategis )

4. Penutup

(Uraian tentang kesimpulan dan saran )

(LAMBANG UNIVERSITAS)

JUDUL NASKAH

-------------------------------------------------------------------------------------------------N AS K AH

K E W I R AAN

--------------------------------------------------------------------------------------------------

Oleh
Nama
Nomor Mahasiswa
Jurusan

:
:
:
:

UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG


FAKULTAS .

(BULAN) 2000

LEMBAR PENUGASAN NASKAH KEWIRAAN


UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
1. Referensi :Pancasila, UUD 1945 ,GBHN , Perundang-undangan yang berlaku,
Peraturan yang berlaku, Majalah, Koran, Bahan Kuliah dan Naskah lain yang dapat
dipertanggung jawabkan.
2. Tujuan: :Agar para Mahasiswa mampu menganalisa berbagai permasalahan yang
terkait dengan Judul dan mengemukakan gagasan penanggulangan secara konsepsional.
3. Ruang lingkup : Lingkup bahasan mencakup pemahaman tentang judul serta
penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia.
4. Latar Belakang .
a Persatuan dan Kesatuan. Pembangunan Nasional telah menghasilkan nilai
tambah dari berbagai aspek kehidupan , khususnya yang menyangkut kehidupan
kesejahteraan masyarakat . Disisi lain masih terdapat kekurangan dan hambatan
dalam pelaksanaannya. Kesatuan dan Persatuan yang telah kita bina sejak lama ,
dicemari oleh tindakan berbagai pihak yang masih mempunyai pandangan sempit
untuk memperjuangkan kepentingan kelompok dan golongannya. Timbulnya
berbagai kerusuhan di masyarakat , yang mungkin disebabkan karena aspirasinya
tidak terwadahi oleh organisasi masyarakat yang ada. Penonjolan terhadap
pengkotak-kotakan masyarakat dalam berbagai kelompok secara tidak sadar akan
melemahkan sendi-sendi Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Kerukunan
antar
Umat beragama masih memerlukan pembenahan sendi-sendi Persatuan dan
Kesatuan Bangsa. Pengrusakan dan pembakaran tempat ibadah masih sering terjadi
akibat ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab.Kesadaran terhadap NKRI
yang telah diploklamirkan oleh para pendahulu kita , masih kurang dihayati dengan
masih adanya beberapa daearah yang ingin memisahkan diri dari NKRI , antara lain
Riau, Aceh, Maluku,dan Irian Jaya. Oleh karena itu perlu upaya peningkatan

kesadaran sebagai bangsa Indonesia , yang merupakan Satu Keluarga Besar yang
berpaham Kekeluargaan dan Gotong Royong tanpa membedakan suku , ras ,
golongan dan agamanya.Peningkatan kesadaran akan Doktrin Dasar Nasional,
Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional masih perlu disebar luaskan.
Dalam bidang Persatuan dan Kesatuan masih sangat meprihatinkan dan sangat
diperlukan tindakan nyata dari slogan Persatuan dan Kesatuan serta wujud nyata
dari Cinta Tanah Air. Relakah Negara kita yang sudah bersatu dalam bentuk NKRI,
dicabik oleh unsur disintegrasi yang semakin ditonjolkan.
b..Hak Azasi Manusia. Sejalan dengan lajunya arus globalisasi yang melanda dunia
dewasa ini , masalah hak Asazi Manusia (HAM) telah terangkat ke permukaan
sebagai salah satu Isue Internasional yang menonjol disamping Isue Demokratisasi
dan Lingkungan Hidup.
Terangkatnya isue-isue
Internasional tersebut
kepermukaan, ditunjang oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi khususnya dibidang komunikasi yang menyebabkan segala sesuatu
didunia semakin dekat,terbuka dan transparan. Masalah yang menyangkut HAM
dikaitkan dengan berbagai kepentingan negara tertentu seperti politik, ekonomi dan
aspek-aspek kehidupan masyarakat lainnya. Indonesia dinilai telah banyak
melakukan pelanggaran HAM, khususnya dalam menyelesaikan beberapa kasus,
antara lain Aceh, Timor Timur , dll . Dalam rangka meningkatkan Citra Indonesia
dalam pergaulan dunia, kita memang tidak dapat mengabaikan kesan dunia
luarterhadap Indonesia. Oleh sebab itu kita harus dapat melihat secara obyektif
tentang hal ini. Benarkah kita telah melanggar HAM ? Mampukah kita
menyelesaikan permasalahan ini , ataukah kita membawa permasalahan ini ke
Peradilan Internasional ?
c.Lingkungan Hidup . Kerusakan lingkungan hidup seperti kebakaran hutan , banjir
, tanah longsor, pencemaran sungai dan lain sebagainya merupakan akibat dari
kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan hidup yang sehat,
dilain pihak kerusakan lingkungan hidup ini akibat dari tuntutan kehidupan yang
semakin menghimpit.Kerusakan sungai, hutan dan lahan sudah menjadi hal yang
biasa.Pelanggaran terhadap Lingkungan hidup oleh berbagai Perusahaan , tidak
segera ditindak lanjuti. Lebih-lebih kalau perusahaan itu milik orang yang berkaitan
dengan penguasa . Bagaimana peran saudara sebagai generasi penerus, ataukah diam
saja.?
.
d.Globalisasi. Globalisasi mempengaruhi berbagai aspek kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara termasuk pergeseran nilai, yang akan berakibat melemahkan
nilai kejuangan dan jati diri bangsa. Orientasi masyarakat cenderung menitik beratkan
aspek materiil dan meninggalkan aspek kejuangan. Tujuan menghalalkan cara,
kerusakan moral
melanda generasi muda, VCD porno beredar dimanamana,penyalahgunaan narkotika, shabu-shabu terjadioleh para pelajar SD, SMP.dan
SMU. Perhatian terhadap kesadaran bela negara yang didasari oleh kecintaan
terhadap tanah air semakin meredup. Disiplin kelembagaan ditinggalkan oleh
berbagai tindakan seperti kolusi, korupsi dan nepotisme, yang pada akhirnya akan
menghambat Tujuan Nasional.

e.Penegakan Hukum. Berbagai kasus Pengadilan yang tidak kunjung selesai dan
cenderungan dijadikan obyek oleh pihak -pihak tertentu. Berbagai upaya orang
mencari keadilan, sampai tingkat kasasi ,namun hasilnya masih belum memuaskan
semua pihak. Keputusan masih dinilai memihak pada pihak tertentu atau cencerung
dipengaruhi pihak ketiga. Berbagai kasus peradilan tidak kunjung selesai , kasus
Marsinah, Udin, Semanggi, Penculikan dan masih banyak kasus yang cenderung
terlupakan. Kasus-kasus pemboman seperti pemboman di kedutaan Philipina , di BEJ
dan berbagai tempat diwilayah Aceh ,yang tidak segera terungkap Disisi lain
Pemerintah telah berusaha mengadakan pembenahan Lembaga Peradilan dan
Penegakan Hukum, namun hasilnya belum memuaskan.Kepercayaan masyarakat
terhadap Lembaga Peradilan masih kurang , sehingga masih sering terjadi masa
penghakiman para penjahat tanpa melalui proses peradilan Gerakan Disiplin Nasional
yang dicanangkan Pemerintah mulai tahun 1995, belum nampak hasilnya, dan masih
banyak kita lihat berbagai , penyelewengan , penyimpangan yang dapat merugikan
negara. Ketidak disiplinan setiap individu warga negara akan selalu mempengaruhi
lingkungannya, terutama para pemimpin dan para pejabat yang seharusnya dapat
dijadikan panutan dan teladan bagi lingkungannya. Disiplin para penegak hukum
telah menjadi sorotan, yang menyebabkan mereka ada keraguan untuk bertindak ,
karena takut melanggar HAM atau takut dituntut Pra Peradilan Sementara masih
banyak kita dapatkan pimpinan yang mempunyai sifat arogan terhadap kekuasaan
yang dipegangnya. Kasus pencopotan Kapolri Roesdihardjo oleh Presiden tanpa
konsultasi dengan DPR menimbulkan Pro dan Kontra dimasyarakat. Disisi lain juga
menimbulkan ketegangan hubungan antara Presiden dan DPR dan MPR
Kesadaran akan tugas dan tanggung jawabnya semakin tersisihkan , terbuai oleh
kebutuhan materiil dan kesenangan semata.
Dilain pihak masih banyak warga
negara yang patuh dan disiplin penuh rasa sadar akan tugas dan tanggung
jawabnya .
f.Ekonomi .Negara kita sejak pertengahan tahun 1997 sedang dilanda krisis Moneter,
dan berkembang menjadi krisis perekonomian, sehingga memberatkan kehidupan
rakyat kecil. Krisis ini diawali dengan keputusan Pemerintah untuk melaksanakan
Liquidasi terhadap 16 buah Bank yang merupakan awal dari krisis kepercayaan
terhadap dunia Perbankan kita. Sektor produksi banyak terhenti karena kesulitan
bahan baku, dan dengan sangat terpaksa pengusaha banyak mengajukan untuk
melaksanakan PHK terhadap karyawannya, karena tidak kuat menggaji karyawannya.
Kehidupan rakyat kecil semakin terhimpit, harga semakin tidak terjangkau, daya beli
rakyat semakin menurun. Keadaan ini dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat
khususnya golongan menengah ke bawah,Rencana Pemerintah menaikan harga BBM
mulai pada bulan Oktober 2000 telah memicu kenaikan harga berbagai barang., hal
ini akan menambah beban dari rakyat kecil . Bagi para mahasiswa sangat terasa
karena kenaikan biaya kuliah , biaya indekos dan alat-alat tulis.Disis lain lembaga
Pendidikan terpaksa menaikkan biaya untuk mempertahan kan kelangsungan operasi
pendidikan .

g Keamanan Situasi Keamanan sangat memerlukan perhatian Pemerintah. Kita


mengetahui bahwa penjarahan semakin meningkat, tindakan kriminil semakin
marak, sehingga dapat mengganggu jalur distribusi barang yang akhirnya dapat
mengganggu perekonomian masyarakat, Situasi ini dilihat oleh pihak Luar, sangat
tidak menguntungkan terutama dalam bidang Pariwisata .Jumlah kunjungan
wisatawan sangat menurun.drastis dalam tiga tahun terakhir ini . Pariwisata yang
diharapkan menjadi andalan dalam pemasukan devisa dari Non Migas dan
diharapkan menjadi dewa penolong dalam mengatasi krisis ternyata tidak menjadi
kenyataan Pernyataan para Elit politik cenderung memperjuangkan kepentingan
kelompoknya dan tidak membuat rakyat menjadi tenang , namun justru menjadikan
rakyat kecil kebingungan Keadaan ini akan sangat merugikan kita semua . Apakah
hal ini akan kita biarkan begitu saja ?
5. Persoalan .
Dengan adanya latar belakang sebagaimana diuraikan diatas dan kenyataan yang terjadi
dimasyarakat, Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, tentunya tidak akan tinggal
diam begitu saja. Bagaimana konsep saudara untuk menanggulangi keadaan tersebut.?
6. Penugasan.
a. Setiap mahasiswa ditugasi membuat Naskah Kewiraan bersifat Singkat Konsepsional
Strategis dan Aplikatif ,khususnya uraian tentang pemecahan persoalan sesuai dengan
judul yang dipilih. Naskah dibuat dengan ketik rapi dengan jarak 1,5 spasi pada kertas
folio dan diberi sampul dengan warna yang sudah ditentukan sesuai judul.
b. Naskah minimal tiga maximal enam lembar, dengan dilampiri hasil kliping dari
kutipan daftar pustaka yang terkait pada masalah. Semakin banyak hasil kliping ,
semakin banyak referensi dalam pembahasan untuk pemecahan masalah. Untuk
keseragaman sampul dibuat seperti terlampir,tuliskan judul ,nama mahasiswa, nomor
mahasiswa dan jurusan.
c. Naskah ini merupakan Kertas Kerja Perorangan, sedangkan judul dapat dipilih
satu diantara judul dibawah ini :
1) Mempertahankan NKRI ( Sampul warna kuning )
2)Meningkatkan Kesatuan dan Persatuan Bangsa (sampul
warna Biru )
3)Meningkatkan Kerukunan antar Umat Beragama (sampul
warna Putih )
4)Upaya meningkatkan lingkungan hidup yang sehat (sampul
warna hijau)
5)Meningkatkan citra HAM di Indonesia ( saampul warna
coklat muda)
6)Upaya meningkatkan Disiplin Nasional ( sampul warna
coklat )
7) Upaya menegakkan Hukum di Indonesia ( sampul warna

oranye )
8)Upaya meningkatkan kesadaran Bela Negara ( sampul
warna merah ).
9)Upaya meningkatkan pariwisata di Indonesia. (sampul warna
kuning muda )
d.Penyerahan Naskah. Naskah diserahkan pada Dosen
menjelang Ujian Akhir Semester.

paling lambat

Seminggu

7. Penutup . Demikianlah, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati


kita semua dalam membangun bangsa Indonesia ini.

Bandung ,

Oktober 2000

DOSEN KEWIRAAN

THEO SUHARDI , SE

(FORMAT)

JUDUL
1.

Pendahuluan. (Latar belakang, maksud tujuan,ruang lingkup dan sistimatika )

2. Kondisi pada saat ini ( Uraian tantang kenyataan yang terjadi dimasyarakat ,
kemungkinan yang menjadi penyebabnya, faktor yang mempengaruhi serta masalah
yang mungkin akan timbul)

3. Pemecahan masalah : ( Uraian tentang upaya- upaya yang dapat ditempuh, sesuai
dengan potensi dan kondisi yang kita miliki, konsepsional , aplikatif dan strategis )

4. Penutup

(Uraian tentang kesimpulan dan saran )

(LAMBANG UNIVERSITAS)

JUDUL NASKAH

----------------------------------------------------------------------------------N AS K AH

K E W I R AAN

------------------------------------------------------------------------------------

Oleh :
Nama
Nomor Mahasiswa
Jurusan

:
:
:

UNIVERSITAS PARAHYANGAN BANDUNG


FAKULTAS .
(BULAN) 2000

LEMBAR PENUGASAN NASKAH KEWIRAAN


UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
1.Referensi.: Pancasila, UUD 1945 ,GBHN , Perundang-undangan yang berlaku,
Peraturan yang berlaku, Majalah, Koran dan Naskah lain yang dapat dipertanggung
jawabkan.
2.Tujuan.Agar para Mahasiswa mampu menganalisa berbagai permasalahan yang terkait
dengan Judul dan mengemukakan gagasan penanggulangan secara konsepsional.
3.Ruang lingkup.
Lingkup bahasan mencakup pemahaman tentang judul serta
penerapannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia.
4.Latar Belakang .
a Persatuan dan Kesatuan.
Dalam bidang Persatuan dan Kesatuan masih sangat meprihatinkan dan sangat
diperlukan tindakan nyata dari slogan Bhineka Tunggal Eka yang merupakan
Persatuan dan Kesatuan serta wujud nyata dari Cinta Tanah Air. Relakah Negara kita
yang sudah bersatu dalam bentuk NKRI, dicabik oleh unsur disintegrasi yang
semakin ditonjolkan.
b..Hak Azasi Manusia. Sejalan dengan lajunya arus globalisasi yang melanda dunia
dewasa ini , masalah hak Asazi Manusia (HAM) telah terangkat ke permukaan
sebagai salah satu Isue Internasional yang menonjol disamping Isue Demokratisasi

dan Lingkungan Hidup. Penculikan , pemerkosaan terhadap anak-anak masih marak


sampai saat ini Terakhir terjadinya peristiwa pengusuran di Tanjung Priok yang
berakhir dengan peristiwa berdarah yang banyak disebabkan karena kurangnya
kordinsisi dan sosialisasi kepada masyarakat.
c.Lingkungan Hidup . Kerusakan lingkungan hidup seperti kebakaran hutan , banjir
, tanah longsor, pencemaran sungai dan lain sebagainya merupakan akibat dari
kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan hidup yang sehat,
dilain pihak kerusakan lingkungan hidup ini akibat dari tuntutan kehidupan yang
semakin menghimpit.. Bagaimana peran saudara sebagai generasi penerus, ataukah
diam saja.?
d.Ekonomi . Kehidupan rakyat kecil semakin terhimpit, harga semakin tidak
terjangkau, daya beli rakyat semakin menurun. Keadaan ini dirasakan oleh seluruh
lapisan masyarakat khususnya golongan menengah ke bawah, Penghasilan pajak
yang dianggap sebagai sumber pembiayaan pembangunan ternyata banyak
dimanipulasi oleh oleh orang yang tidak bertanggung jawab termasuk mavia pajak
dijajaran perpajakan sendiri.Pemerintah sudah berusaha menekan jumlah
pengangguran namun belum menunjukkan hasil yang signifikan.
e.Penegakan Hukum. Berbagai kasus Pengadilan yang tidak kunjung selesai dan
cenderungan dijadikan obyek oleh pihak -pihak tertentu. Kasus Bank Century dan
munculnya makelar kasusu yang melanda semua lini kehidupan Kepercayaan
masyarakat terhadap penegak Hukum semakin menjauh sehingga mempersulit upaya
penegakan hukum sendiri Disiplin para penegak hukum telah menjadi sorotan, yang
menyebabkan mereka ada
g Keamanan Situasi Keamanan sangat memerlukan perhatian Pemerintah. Kita
mengetahui bahwa penjarahan semakin meningkat, tindakan kriminil semakin
marak, sehingga dapat mengganggu jalur distribusi barang yang akhirnya dapat
mengganggu perekonomian masyarakat, Keadaan ini akan sangat merugikan kita
semua . Apakah hal ini akan kita biarkan begitu saja ?
.
e.Globalisasi. Globalisasi mempengaruhi berbagai aspek kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara termasuk pergeseran nilai, yang akan berakibat melemahkan
nilai kejuangan dan jati diri bangsa. Orientasi masyarakat cenderung menitik beratkan
aspek materiil dan meninggalkan aspek kejuangan. Tujuan menghalalkan cara,
kerusakan moral melanda generasi muda, Disiplin kelembagaan ditinggalkan oleh
berbagai tindakan seperti kolusi, korupsi dan nepotisme, yang pada akhirnya akan
menghambat Tujuan Nasional.
5.Persoalan .
Dengan adanya latar belakang sebagaimana diuraikan diatas dan kenyataan yang terjadi
dimasyarakat, Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, tentunya tidak akan tinggal
diam begitu saja. Bagaimana konsep saudara untuk menanggulangi keadaan tersebut.?

6.Penugasan.
a. Setiap mahasiswa ditugasi membuat Naskah Kewiraan bersifat Singkat
Konsepsional Strategis dan Aplikatif ,khususnya uraian tentang pemecahan
persoalan sesuai dengan judul yang dipilih. Naskah dibuat dengan ketik rapi dengan
jarak 1,5 spasi pada kertas folio dan diberi sampul dengan warna yang sudah
ditentukan sesuai judul.
b.Naskah minimal enam lembar, dengan dilampiri hasil kliping dari kutipan
daftar pustaka yang terkait pada masalah. Semakin banyak hasil kliping , semakin
banyak referensi dalam pembahasan untuk pemecahan masalah. Untuk
keseragaman sampul dibuat seperti terlampir,tuliskan judul ,nama mahasiswa,
nomor mahasiswa dan jurusan.
c. Naskah ini merupakan Kertas Kerja Perorangan, sedangkan tema dapat dipilih
satu diantara dibawah ini :
1)Mempertahankan NKRI ( Sampul warna kuning )
2)Meningkatkan Kesatuan dan Persatuan Bangsa (sampul
warna Biru )
3)Meningkatkan Kerukunan antar Umat Beragama (sampul
warna Putih )
4)Upaya meningkatkan lingkungan hidup yang sehat (sampul
warna hijau)
5)Meningkatkan citra HAM di Indonesia ( saampul warna
coklat muda)
6)Upaya meningkatkan Disiplin Nasional ( sampul warna
coklat )
8) Upaya mencegah mavia pengadilan di Indonesia ( sampul warna
oranye )
9)Upaya meningkatkan kesadaran Bela Negara ( sampul
warna merah ).
10)Upaya meningkatkan pariwisata di Indonesia. (sampul warna
kuning muda )
d.Penyerahan Naskah. Naskah diserahkan pada Dosen
menjelang Ujian Akhir Semester.

paling lambat

Seminggu

8. Penutup . Demikianlah, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati


kita semua dalam membangun bangsa Indonesia ini.

Bandung ,

April

2010

DOSEN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DR. THEO SUHARDI , SE,MM

(FORMAT)

JUDUL
2.Pendahuluan. (Latar belakang, maksud tujuan,ruang lingkup dan sistimatika )

3. Kondisi pada saat ini ( Uraian tantang kenyataan yang terjadi dimasyarakat ,
kemungkinan yang menjadi penyebabnya, faktor yang mempengaruhi serta masalah
yang mungkin akan timbul)

4. Pemecahan masalah : ( Uraian tentang upaya- upaya yang dapat ditempuh, sesuai
dengan potensi dan kondisi yang kita miliki, konsepsional , aplikatif dan strategis )

4. Penutup

(Uraian tentang kesimpulan dan saran )

JUDUL NASKAH

----------------------------------------------------------------------------------N AS K AH

K E W I R AAN

------------------------------------------------------------------------------------

Oleh :
Nama
Nomor Mahasiswa
Jurusan

:
:
:

(LAMBANG UNIVERSITAS)

UNIVERSITAS PARAHYANGAN BANDUNG


FAKULTAS .
(BULAN) 2010

Anda mungkin juga menyukai