DAUN STEVIA
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae (berbiji
tertutup)
Kelas
: Dicotyledoneae
Ordo
: Campanulatae
Famili
: Asteraceae
Genus
: Stevia
TANAMAN STEVIA
Stevia merupakan tumbuhan semak yang
mempunyai 150 spesies dari keluarga bunga
matahari ( Asteraceae ). Tumbuhan ini adalah
tumbuhan perdu asli dari paraguay. Cocok pada
tanah berpasir dengan tinngi tanaman maksimal
80 cm
Stevia tumbuh pada tempat dengan ketinggian
500-1000 mdiatas permukaan laut, didataran
rendah stevia akan cepat berbunga dan mudah
mati apabila sering dipanen.
Suhu yang cocok berkisaran antara 14-270C.
Terdapat beberapa cara untuk memperbanyak
stevia, yaitu dengan mengecambahkan biji
stevia,steak batang, pemisahan rumpun
maupun kultur jaringan
Teknik Budidaya
Pengolahan
tanah
Penyiapan
lahan
Pembibitan
Penanaman
Pasca
panen
Panen
Pemeliharaan
Persen
(4-15%)
Rebausid A
(2-4%)
Rebausid C
(1-2%)
Dulkosida A
(0,4-0,7%)
Kandungan Kimia
Dua senyawa utama pada
stevia adalah steviosida dan
rebaudiosida A.
Steviosida mempunyai dua
molekul glukosa yang terikat
pada bagian hidroksil, dimana
rebaudiosida A mempunyai
tiga, dengan glukosa ditengahtengah dari tripletnya yang
tersambungkan pada struktur
steviol pusat.
Ekstraksi
Metode soxhlet ini dipilih karena :
pelarut yang digunakan lebih sedikit (efisiensi bahan)
waktu yang dibutuhkan tidak terlalu banyak.
ALAT
SOXHLET
Nama-nama
fungsinya
1.
2.
3.
4.
5.
6.
instrumen
dan
:
Serbuk stevia
Didestilasi dg metanol,etanol,
spiritus,dan aquadet
Ekstrak cair
- Dipekatkan
Ditambahkan 100 mL aquadest
Diekstraksi dengan kloroform
F.air
F.Kloroform
F.n-butanol
Destilat
F.air
Alasan
Fraksinasi
Menggunakan Kromatografi cair Kinerja Tinggi
Keterangan Alat
Pompa
Pompa pendeteksian tetap dapat dibedakan menjadi pompa torak dan
pompa semprit. Pompa torak menghasilakan aliran yang berdenyut jadi
memerlukan peredam denyut atau peredam elektronik untuk
menghasilkan garis alas detector yang stabil jika detector peka terhadap
aliran. Pompa semprit menghasilkan aliran yang tak terbatas.
2. Injector
Cuplikan harus dimasukan kedalam pangkal kolom (kepala kolom),
diusahakan agar sedikit mungkin terjadi gangguan pada kemasan
kolom. Ada dua ragam utama aliran henti dan pelarut mengalir. Ada 3
macam system injector, yaitu:
3. Kolom
Kolom merupakan jantung kromatograf. Keberhasilan atau kegagalan
analisis bergantung pada pilihan kolom dan kondisi kerja yang tepat.
Kolom dapat dibagi menjadi kolom analitik dan kolom preparative.
4. Detector
Detector diperlukan untuk mengindera adanya komponen cuplikan di
dalam eluen kolom dan mengatur jumlahnya. Detector yang baik sangat
peka, tidak banyak berderau, rentang tanggapan liniernya lebar dan
menggapai semua jenis senyawa. Jenis-jenis detector : UV/Vis, Retraktif
indeks (RI) detector, Konduktifitas decetor, Elektroimia detector, PDA,
ELSD,
MS
dectetor
5. Fase gerak
1.
PRINSIP KCKT
Prinsip dasar dari HPLC adalah pemisahan
analit-analit berdasarkan kepolarannya. Adapun
prinsip kerja dari alat HPLC adalah ketika suatu
sampel yang akan diuji diinjeksikan ke dalam
kolom maka sampel tersebut kemudian akan
terurai dan terpisah menjadi senyawa-senyawa
kimia ( analit ) sesuai dengan perbedaan
afinitasnya. Hasil pemisahan tersebut kemudian
akan dideteksi oleh detector (spektrofotometer
UV, fluorometer atau indeks bias)
Alasan :
Kerja lebih mudah dengan automatisasi dalam
prosedur analisis dan pengolahan data
Volume sampel kecil
Daya pisah tinggi
Merupakan metode analitis: - Cepat - Peka Akurat - Tepat - Reproducible - Preparatif
Dapat digunakan untuk analisis sampel organic
dan anorganik, bersifat volatile dan non-volatil,
stabil dan tidak stabil secara thermal.
Pilihan fasa diam dan fasa geraknya luas
ISOLASI
ISOLASI
Daun (5 Kg)
-dikeringkan pada suhu 50C
-dilarutkan dengan pelarut organik non polar
-diserbukkan hingga ukurannya 20-30 mm
Serbuk Steviodes
-diekstraksi dalam larutan air (1:10) disesuaikan hingga pH 3, pada
60C,dengan agitasi
-diinkubasi selama 6 jam
Ekstrak Kasar
-didinginkan dan disaring
Filtrat
+NaOH 0,1N
Dipanaskan pd 60C
selama 1jam
larutan kaya stevioside
dipisahkan melalui
ultrafiltration (UF) mem-brane of 30 kDa
Endapan
-disaring
Larutan kaya stevioside
dinetralkan dengan
asam encer HCl 0,1 N
Deteksi UV
Deteksi
pemisahan
menggunakan
Detektor UV Smart Line Knauer pada panjang
gelombang 217nm.