Laporan Kimia SKL (Repaired)
Laporan Kimia SKL (Repaired)
Laporan Kimia SKL (Repaired)
Kelas
XII IPA 2
No. Absen :
15
A. Judul Kegiatan
Membandingkan titik beku dan didih larutan elektrolit dan nonelektrolit pada
konsentrasi yang sama dan berbeda.
Bahan : esbatu, garam dapur padat, larutan urea dan larutan NaCl
C. DasarTeori
Titik didih suatu larutan adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh itu sama dengan
tekanan atmosfer lingkungan sekitar. Pada keadaan tersebut, akan terjadi perubahan
wujud zat dari cair menjadi gas. Suatu zat cair dikatakan mendidih jika tekanan
uapnya
sama
dengan
tekanan
atmosfer
(tekananudaraluar)diatas permukaan cairan. Oleh karena tekanan uap larutan zat nonvolatil lebih rendah dari pelarutmurninya, maka untuk mendidihkan larutan perlu
energy lebih dibandingkan mendidihkan pelarut murninya. Akibatnya, titik didih
larutan akan lebih tinggi daripada pelarut murninya.Untuk titik beku, suatu zat
dikatakan membeku jika partikel-partikel zat itu berada dalam kisi-kisi kesetimbangan
sehingga tidak terjadigerakanpartikel,selaingetaran di tempatnya. Penambahan zat
terlarut nonvolatile juga dapat menyebabkan penurunan titik beku larutan. Gejala ini terjadi
karena zat terlarut tidak larut dalam fasa padat pelarutnya.
D. Langkah Kerja
1. Masukkan pecahan es batu dalam gelas kimia hingga tiga perempatnya dan
diberi 10 sendok garam, aduk hingga rata.
2. Masukkan 3 ml masing-masing larutan kedalam tabung reaksi tersebut
kedalam gelas kimia yang berisi sedan garam tadi.
3. Aduklah larutan tersebut hingga membeku dan ukur suhunya.
4. Lakukan hal yang sama dengan tabung reaksi lainnya tetapi dimasukkan ke air
yang sudah dipanaskan lalu ukur suhunya.
E. Hasil Kerja
(TITIK BEKU)
No.
Zat terlarut
Titik Didih
1.
Urea 1 m
2.
Urea 2 m
3.
NaCl 1 m
4.
NaCl 2 m
(TITIK DIDIH)
No.
Zat terlarut
Titik Beku
1.
Urea 1 m
-1
= --
2.
Urea 2 m
-2
= --
3.
NaCl 1 m
-5
= --
4.
NaCl 2 m
-8
= --
F. Pertanyaan
1) Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap titik beku larutan ?
Jawab: percobaan menunjukkan bahwa kenaikan titik didih maupun penurunan
titik beku tidak bergantung pada pada jenis zat terlarut ,tetapi hanya
pada konsentrasi partikel dalam larutan. Oleh karena itu, kenaikan titik
didih dan penurunan titik beku tergolong sifat kologatif.
larutan nonelektrolit.
Larutan elektrolit mengandung jumlah partikel lebih banyak dari pada
larutan nonelektrolit.
Untuk larutan elektrolit penentuan harga
G. Analisa Data
1. Titik beku
Gelas ukur yang berisi es ditambahkan garam. Agar mempercepat proses
pendinginan atau semakin cepat dingin. Penambahan garam disinimerupakan
salah satu penerapan dari sifat koligatif larutan. Garam berfungsisebagai zat
yang menurunkan titik beku es batu sehingga es batu tidak cepatmencair,
karena apabila tidak ada penambahan garam pada es batu, suhu di dalam es
batu akan lebih tinggi dari 0C (yaitu pada saat es berubah menjadi cair).
Dari hasil di atas, semakin besar konsentrasi larutan semakin besar penurunan
titik bekunya pada elektrolit. Tetapi pada non elektrolit, semakin besar
konsentrasi semakin kecil penurunan titiki beku.
Dan juga, titik beku elektrolit lebih rendah dari non elektrolit
2. Titik didih
Dari hasil diatas, dapat diketahui bahwa titik didih larutan elektrolit lebih
tinggi daripada larutan non elektrolit. Begitupula sebaliknya
Dan juga dapat diketahui bahwa semakin besar konsentrasi larutan semakin
tinggi kenaikan titik didihnya pada non elektrolit. Tetapi pada elektrolit,
semakin besar konsentrasi semakin rendah kenaikan titik didihnya
H. Dokumentasi praktikum
I. Kesimpulan
Melalui percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
J. Daftar Pustaka
http://id.scribd.com/doc/220250145/Laporan-Perubahan-Titik-Didih-dan-TitikBeku-Sifat-Koligatif-Larutan
Purba,Michael.2012.kimia.Jakarta:erlangga.