com/arl_ipb_2006
FAMILY FABACEAE
Deskripsi Umum
Fabaceae adalah nama botani untuk sebuah famili tumbuhan yang besar, yang
terdiri dari tiga subfamili, yaitu Caesalpinioideae, Mimosoideae dan Faboideae
(padanannya dalam Leguminosae ialah Papilionoideae). Subfamili Mimosoideae dan
Caesalpinioideae
terkadang
dinaikkan
ke
peringkat
famili
Mimosaceae
dan
Caesalpiniaceae, sehingga mempunyai dua nama botani yaitu Fabaceae atau Papilionaceae.
Leguminosae (atau Fabaceae sensu lato) ialah famili tanaman berbunga yang kedua
besar, dengan 650 genus dan melebihi 18.000 spesies. Spesies-spesies ini merupakan
kacang-kacangan dan famili ini terdiri daripada beberapa sumber makanan yang paling
bernilai, seperti kacang, kacang pea, kacang tanah, kacang soya, dan lentil. Spesies yang
lain merupakan sumber makanan hewan, dan termasuk lupin, klover, alfalfa, cassia, dan
kacang soya. Genus seperti Laburnum, Robinia, Gleditsia, Acacia, Mimosa, dan Delonix
merupakan tanaman hias. Spesies-spesies yang lain mempunyai sifat pengobatan atau
insektisida, umpamanya Derris, ataupun menghasilkan bahan-bahan yang penting seperti
gam arab, tanin, pewarna, atau damar. Terdapat juga tanaman khusus, satu spesies Asia
timur yang pernah ditanam di bahagian tenggara Amerika Serikat untuk perbaikan tanah
dan sebagai makanan lembu. Penanaman spesies ini telah dihentikan karena tanaman ini
telah menjadi gulma yang tumbuh di mana-mana.
Secara umum, tumbuhan-tumbuhan legum ini dikelaskan kepada tiga subfamili
(terkadang dinaikkan ke peringkat famili dalam order Fabales), berdasarkan morfologi
bunga, khususnya bentuk kelopaknya:
58
http://www.freewebs.com/arl_ipb_2006
Genus: Mucuna
Terdapat 100 spesies pada genus ini, mulai jenis herba dan berkayu, evergreen,
tanaman merambat dan semak belukar, terdapat di daerah tropis dan subtropis. Mucuna
tumbuh subur di daerah beriklim panas, tetapi mudah layu di daerah yang beriklim dingin
kecuali diletakkan dalam rumah kaca. Menyukai lahan yang berdrainase baik dan tanah
kaya humus. Diperbanyak dengan biji atau dengan layering (Periplus, 1999).
Mucuna bennettii
Berasal dari Polenesia dan banyak terdapat di Papua Nugini. Dikenal dengan nama
flame of Irian atau flame of Guinea karena di Irian (Papua) banyak dijumpai tanaman ini.
Di Indonesia dikenal dengan nama bunga kuku macan merah atau bunga lampion, karena
bentuk tandan bunganya menyerupai lampion. Sedangkan di Thailand disebut puang ko
mane.
Sifat Fisik
Tanaman ini termasuk tanaman perdu berkayu yang panjangnya bisa mencapai 30
m. Tanaman ini berbatang keras, pertumbuhannya cepat dan daunnya lebat. Daunnya jenis
majemuk, 3-5 helai dalam satu tangkai (Emir dkk, 2006). Berbunga banyak, indah dan
sangat dekoratif, dalam satu tahun tanaman dapat berbunga 2 kali. Kuntum bunganya
berbentuk kuku macan, berwarna merah cerah atau hijau mengkilat seakan-akan dilapisi
lilin, tersusun dalam bentuk tandan. Tandan bunga majemuk ini menjuntai panjang ke
bawah hingga dapat mencapai bermeter-meter, dengan jumlah lebih dari 50 kuntum
(Heerdjan dan Fajar, 2005).
Sifat Ekologis
Tanaman flame of Irian dapat tumbuh di tempat terbuka dengan sinar matahari
penuh maupun di tempat yang agak terlindung. Di alam, tanaman ini memanjat pohon
yang tinggi sehingga bunganya dapat menggantung dengan baik. Bisa diperbanyak melalui
biji dan cangkok. Stek batang agak sulit dilakukan karena untuk mengeluarkan akar
memerlukan waktu relatif lama. Tanaman ini bisa tumbuh di segala kondisi dan akan
berbunga jika berada mulai ketinggian 300 m dpl (Lingga, 2005).
Kegunaan dalam Lanskap
Flame of Irian sangat menarik sebagai penghias pergola atau dirambatkan di pohon
besar dan tinggi. Pemangkasan perlu dilakukan agar pertumbuhan pucuk (apikal) tidak
berlebihan sehingga tumbuh rimbun terutama jika dimanfaatkan sebagai penutup pergola
(Gambar 42 dan 43).
59
http://www.freewebs.com/arl_ipb_2006
Gambar 42. Flame of Irian Sebagai Penghias Pergola dan Pohon Besar
Genus: Strongylodon
Genus ini terdiri dari 20 jenis, terdiri dari semak evergreen atau tanaman merambat
berkayu. Bunga berwarna blue-green, biru, merah atau oranye. Menyukai sinar matahari
penuh atau setengah naungan, tanah subur kaya humus. Diperbanyak dengan biji, cangkok
batang, atau air layering (Periplus, 1999).
Strongylodon macrobotrys
Tanaman ini berasal Filipina dan memiliki nama umum jade vine, emerald creeper
atau di Indonesia dengan nama permata rambat. Diberi nama jade vine karena warna
bunganya yang khas, hijau seperti batu jade.
Sifat Fisik
Tanaman ini termasuk tanaman merambat berukuran besar, tinggi sampai 21 m.
Tergolong tanaman berkayu yang cepat pertumbuhannya. Daunnya keras, berukuran besar,
berwarna hijau. Bunganya bertipe kupu-kupu, membentuk malai panjang sekitar 100 cm
(Lingga, 2005). Bunganya tersusun dalam majemuk tandan yang panjang. Bunganya
berwarna hijau muda kebiruan, bagian atas lebih panjang dan meruncing, panjang 8 cm
60
http://www.freewebs.com/arl_ipb_2006
(Heerdjan dan Fajar, 2005). Bunganya mencapai puluhan kuntum, menggerombol dan
bersusun dalam tandan yang panjangnya sekitar 30-50 cm. Warnanya menakjubkan, hijau
kebiruan bagai rangkaian batu giok yang menggelantung ke bawah (Gambar 44). Jika
diamati, bentuknya mirip kuku harimau yang runcing. Satu tangkai terdiri dari tiga helai
daun majemuk berukuran sekitar 7-10 cm (Emir dkk, 2006).
Sifat Ekologis
Tanaman ini menghendaki lahan subur, lembab, dan drainase memadai. Tanaman
akan tumbuh dengan baik jika ditanam di daerah beriklim sejuk dengan temperatur harian
sekitar 25oC. Mudah diperbanyak melalui stek batang setengah tua dengan metode stek
sungkup, cangkok batang tua, dan melalui benih. Tanaman ini memerlukan banyak pupuk
dengan unsur terbesar fosfor. Kelebihan pupuk N bisa menyebabkan daun rimbun, tetapi
malas berbunga. Karenanya, disarankan menggunakan pupuk NPK dosis seimbang dan
diikuti pupuk P tinggi setelah pemangkasan dan menjelang pembungaan (Lingga, 2005).
Kegunaan dalam Lanskap
Tanaman ini sangat cocok untuk menghias pergola dan menghias pagar besi atau
kawat, sehingga seluruh sosok bunga dapat dinikmati keindahannya.