Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PEMBAHASAN

TEORI KEPRIBADIAN GARDNER MURPHY


Secara garis besar,pendapat Murphy dapat digambarkan dalam rangka
struktur dan organisasi kepribadian,dinamika kepribadian , serta perkembangan
kepribadian
A. STRUKTUR ORGANISASI KEPRIBADIAN
Murphy ( 1947 ,p. 997 ) memberi definisi struktur sebagai cara bagaimana
bagian - bagian membentuk keseluruhan dan disusun menjadi suatu kesatuan
1.Struktur Kepribadian
Menurut Murphy komponen - komponen pokok kepribadian adalah :
(1) disposisi - diposisi fisiologis
disposisi - disposisi fisiologos berasal dari keturunan ,disposisi -
disposisi kepribadian itu merupakan - sifat organis dan ini ada tiga macam
,yaitu :
a.disposisi umum jaringan ,misalnya tempo metabolisme
b. disposisi jaringan - jaringan khusus misalnya tonus otot
c. disposisi yang timbul dari organisasi bermacam - macam jaringan
misalnya lapar .
(2) kanalisasi
Kanalisasi terbentuk pada masa awal kehidupan,sifat -sifat organis dapat
diarahkan oleh keharusan - keharusan sosial menjadi bentuk - bentuk
tingkah laku tertentu , misalnya : hal makan .murphy menyebut proses ini
yaitu pemberian arah oleh masyarakat sehingga terbentuk bentuk - bentuk
tingkah laku tertentu
(2) Response - response bersyarat
Sifat - sifat organis itu juga dapat diolah menjadi sifat - sifat simbolis
dengan proses pensyaratan .orang mungkin dapat bereaksi terhadap obyek
Pengganti sebagaimana dia bereaksi terhadap tegangan jaringan tubuh
yang asli misalnya :keadaan lapar mendorong orang untuk mencari
makan .

2
Murphy (murphy,1947 ,p.641 )menyatakan bahwa “the ultimate
elements in personality structure are the needs or tensions “ suatu tegangan
adalah suatu konsentrasi energi pada jaringan atau kelompok jaringan -
jaringan tertentu .tegangan - tegangan ini mempunyai hubungan fungsional
satu sama lain ,sehingga tegangan dapat meluas dari satu daerah ke
daerah lainnya .
Selanjutnya murphy menggunakan bermacam – macam pengertian
,yang kesemuanya adalah hasil kanalisasi dan pensyaratan tegangan
jaringan - jaringan tubuh. Pengertian -pengertian tersebut adalah peranan
(cara bertingkah laku yang sedikit banyak pasti dicetakkan pada individu
oleh kebudayaannya ) diri (yaitu “the persons perceptions and
conceptions of his whole being “ ) ,ego(suatu sistem aktivitas – aktivitas
kebiasaan yang mempertahankan si diri ,misalnya bermacam – macam
mekanisme pertahanan ) kebiasaan, nilai, sikap, konsepai, karakter, yang
kesemuanya itu adalah komponen- komponen kepribadian .
2. Organisasi Kepribadian
Menurut pendapat Murphy ada tiga taraf dalam organisasi kepribadian
yaitu:
1. taraf global
di dalam organisasi bentuk global ,tidak ada differensiasi antara bagian -
bagian .segala sesuatu homogen .energi terbagi merata ke seluruh sistem
dan sistem itu berfungsi sebagai suatu kesatuan yang beresponse terhadap
perangsang dari luar . tingkah laku demikian itu biasa disebut sebagai
aktivitas massa .
2. taraf differensiasi
di dalam bentuk organisasi yang berdifferensiasi ada daerah - daerah yang
berbeda dan pilah .energi tidak terbagi merata keseluruh sistem
,melainkan terpusat pada bagian – bagian tertentu daripada sistem itu
respon yang dilakukan adalah spesifik; pengamatan ,ingatan, sikap dan
sebagainya bersifat jelas (deskrit ) tidak merupakan suatu unitas .corak
pokok daripada organisasi yang berdifferensiasi adalah heterogenitas
,kepilahan, ketidakterikatan , antara bagian - bagian .
3.taraf integrasi

3
Didalam bentuk organisasi yang berintegrasi ,terdapatlah penyatuan
bagian – bagian deskrit itu kedalam suatu sistem yang saling bersagkut paut
,saling berhubugan , saling tergantung .

3.DINAMIKA KEPRIBADIAN
Seperti ahli – ahli lain Murphy menganggap bahwa kepribadian itu bersifat
dinamis , dan dinamika ini dimungkikan oleh adanya dan berfungsinya energi
dalam kepribadian itu. Suatu motif adalah taraf tegangan pada suatu jaringan
,yang tidak mempunyai awal dan akhir tertentu ,tetapi meningkat dan menurun
seiring dengan perubahan –perubahan energi .tegangan menunjukkan konsentrasi
energi oraganis pada jaringan tertentu . apabila konsentrasi menurun maka tarf
tegangan akan menurun,dan apabila konsentrasi meningkat tegangan meningkat
.pada umumnya penurunan/peningkatan tegangan berarti kepuasan dan
peningkatan / penambahan tegangan berarti ketidakpuasan atau
ketidaksenangan .amun ada juga kejadian dimana peningkatan tegangan justru
membawa kepuasan misalnya rangsangan seksual ,atau pengalaman waktu
mengikuti perlombaan balap motor adalah contoh - contoh mengenai hal ini
.Murphy mengakui bahwa hal ini masih merupakan problem yang belum
terselesaikan .
Setiap hal yang menimbulkan konsentrasi energi pada daerah tertentu
pada tubuh seperti misalnya lapar,haus,seks adalah motif ,demikian juga yang
menggerakkan seluruh tubuh baik karena rangsang dari luar maupun dari dalam
adalah motif .
Dalam hal dinamika kepribadian ini Murphy berpendirian holistis .
pendapat ini serasi dengan keyakinan pokoknya bahwa tiap perkembangan
berlangsung ( maju)dari taraf sederhana tak terdeferensiasi dan bersifat global
menuju ketaraf diferensiasi dan berakhir pada integrasi .apabila organisasi
sistem tegangan menjadi lebih kompleks ,maka untuk mereduksikan
/menyusutkan tegangan diperlukan aktivitas - aktivitas yang lebih kompleks
.motif - motif orang dewasa derifat daripada kebutuhan – kebutuhan
infantil,tetapi mempunyai sifat - sifat sendiri ,berdasar atau makin kompleksnya
keadaan .
Didalam perkembangan individu,maka dinamika ini menjadi bertambah stabil
dan tegar ,sehingga individu itu akan melawan tekanan – tekanan lingkungan atau
4
mengharuskan tekanan –tekanan tersebut berpengaruh terhadapnya dalam cara
yang sedikit telah diatur lebih dahulu .dengan kata lain makin bertambah umur
individu ,maka ia akan mampu melakukan seleksi terhadap pengaruh
lingkungannya .maka yang akan diterimanya dan mana yang harus ditolaknya.
Namun, stabilitas dinamika kepribadian tersebut bukanlah hal yang tak dapat
terganggu.apabila dunia luar itu tidak menyajikan tujuan (obyek ) yang serasi
atau menimbulkan pengalaman traumatis ,stabilitas psikodinamika itu mungkin
terganggu (goyah ) .tetapi hal yang demikian itu kiranya tak terjadi pada orang
yang berkepribadian integral .
Karena perbedaan antara jiwa dan raga bukanlah hal yang hakiki menurt
murphy,maka dia tidak berusaha membuat perbedaan secara eksplisit antara
energi psikis dan energi fisis :juga keterangan tentang perubahan dari energi fisis
ke energi psikis tidak perlu .hal ini berlainan dengan pendapat para ahli lain
yang telah dibicarakan dalam buku ini .seperti misalnya freud, jung.

4.PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
1.Fase - fase perkembangan
Secara garis besar,ada tiga fase perkembagan yaitu :
a.pada fase pertama ,yaitu fase keseluruhan tanpa differensiasi,individu berbuat
terlebih –lebih sebagai keseluruhan terhadap keseluruhan situasi .hal sdemikian
ini dapat disaksikan pada bayi .
b. pada fase kedua,fase differensiasi ,fungsi – fungsi khusus mengalami
differensiasi dan muncul dari keseluruhan . 5
c. pada fase ketiga,yaitu fase integrasi,fungsi – fungsi yang sudah mengalami
differensiasi itu diintegrasikan dalam suatu unitas yang berkoordinasi dan
terorganisasi .
2.Hal – hal yang memungkinkan perkembangan organisme dan lingkungan
Masalah pengaruh dasar dan ajar ,atau bakat dan lingkungan atau dikatakan
nature dan nurture didalam perkembangan telah sejak lama menjadi bshan
pembahasan dan perbantahan para ahli seperti diketahui,mengenai hal ini pada
garis besarnya terdapat tiga aliran yaitu nativisme yang berlawanan dengan
empirisme dengan bentuk sintesisnya konvergensi .didalam kenyataannya
kebanyakan ahli dewasa ini menerima prinsip konvergensi dengan tekanan pada
faktor bakat atau pada faktor lingkungan. Mengenai hal ini murphy mempunyai
5
pandangan yang tidak melawankan bakat dan lingkungan.dia menentang pendapat
yang melawan bakat dan lingkungan .
3.Belajar sebagai bentuk perkembangan
Menurut Murphy proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara
organisme yang dasarnya bersifat individual dengan lingkungan khusus tertentu
.sebagai hasil daripada interaksi ini maka terbentuklah koneksi antara kebutuhan
dan respone – respone,antara tegangan dengan tingkah laku yang mengubah
tegangan tersebut. Koneksi- koneksi antara kondisi – kondisi jaringan dalam dan
bentuk - bentuk tingkah laku tertentu itu terbentuk oleh dua macam proses ,yaitu
kanalisasi dan persyaratan
a. Kanalisasi
Kanalisasi adalah proses yang memberi jalan tersalurnya motif atau
kosentrasi energi dalam tingkah laku .sperti ahli – ahli lain Murphy
berpendapat bahwa didalam individu terdapat pada daerah tertentu (terjadi
semacam konsentrasi energi ) yang berfungsi sebagai semacam resovoir
energi .energi tersebut terbagi kedaerah - daerah lain melewati saluran
-saluran (kanal –kanal ) .organisasi yang mengalami kanalisasi energinya
telah didistribusikan keseluruh daerah didalam dirinya sehingga dapat
digunakan untuk berbagai tujuan .
Bagaimanakah kanalisasi tertentu terbentuk ? individu akan memilih
keadaan tertentu yang akan diberinya respone ,selanjutnya dengan trial and
error ini tidak benar – benar membuta asal saja ,melainkan berarah, karena
predisposisi individu yang bersangkutan memberi orientasi atau
membimbingnya kearah khusus tertentu .misalnya seorang anak yang
mempunyai kebutuhan pendengaran yang lebih besar (kuat ) daripada
kebutuhan penglihatan ,kiranya akan memilih suara daripada
pemandangan ,sebagai obyek (sesuatu dari lingkungan ) yang akan diberinya
respone.jika sesuatu bentuk respone tertentu ternyata membawa
kesenangan maka pribadi akan cenderung untuk melakukan fiksasi pada
bentuk penyaluran energi yang demikian kuat itu .jadi kanalisasi dapat
digambarkan sebagai pembuatan saluran yang menghubungkan kebutuhan
dengan respone yang serasi ,serta memperdalam saluran tersebut .kekuatan
sesuatu kanalisasi itu dapat diperhitungkan ,dan ini tergantung kepada
empat faktor yaitui :
6
a. kekuatan kebutuhan,konsentrasi dalam jaringan
b. intensitas kepuasan yaitu besarnya perubahan tegangan
c. taraf atau fase perkembangan tertentu
d. frekuensi kepuasan
b.pensyaratan
yaitu aktivitas yang tidak menimbulkan pemuasan secara langsung
,aktivitas yang demikian itu tidak merupakan pengurangan tegangan tetapi
justru menambah .misalnya menabung,perbuatan ini tidak langsung
memberikan kepuasan,tetapi respone individu terhadap uang diberi arah lagi
(redicted) dari membelanjakan menjadi menabung karena menabung itu
aktivitas yang mendahului aktivitas lain yang memuaskan ,yaitu
membelanjakan uang dalam jumlah yang lebih besar .jadi menabung adalah
respone yang bersyarat ,menabung itu merupakan persiapan untuk berbelanja
yang lebih besar.namun hal itu banyak dilakukan orang .kenapa demikian ?
hal itu adalah hasil daripada pensyaratan . Respon bersyarat oleh Murphy
diberi arti ‘’ a preparatory or anticipatory responseof tissues that are ready
or are undergoing preparation for tension reduction “ atau secara singkat
‘Redrected drive “ (Murphy ,1947 , p .193- 194) .
3. Sosialisasi sebagai bentuk perkembangan
Seperti diketahui pendapat para ahli mengenai perkembangan pada garis
besarnya dapat digolongkan menjadi tiga golongan ,yaitu pertama yang
menganggap perkembangan sebagai proses assosiasi, kedua yang menganggap
perkembangan sebagai proses differensiasi ,dan ketiga yang mengannggap
perkembangan sebagai proses sosialisasi . sebagai orang yang berpandangan
holistis ,jelas murphy menganggap bahwa perkembangan itu adalah proses
differensiasi .

Anda mungkin juga menyukai