Anda di halaman 1dari 18

9/8/2008

SEL
By
IRA IDAWATI

SEL

SEL adalah
Struktural dan fungsional unit dari kehidupan
pada semua jaringan, organ dan sistem
organ .

2 Macam dasar sel


1.PROKARYOTIK SEL
2. EUKARYOTIK SEL

KOMPONEN SEL
1.
2.
3.

MEMBRANE SEL
NUKLEUS
CYTOPLASMA

9/8/2008

FUNGSI

SEL

NUTRISI
TUMBUH
BERKEMBANG
REPRODUKSI

FUNGSI KHUSUS SEL OTOT KONTRAKSI


SEL KELENJAR : SINTESA
SEL USUS : ABSORPSI

REPRODUKSI
FASE SIKLUS SEL :
INTERFASE:
1.
- FASE G1 [GAP 1 ] : PRASINTESA
2.
- FASE S [ SINTESA ] : SINTESA DNA
3.
- FASE G2 [ GAP 2 ] : PERSIAPAN PEMBELAHAN SEL

MITOSIS:

- PROPASE

REPRODUKSI
FASE SIKLUS SEL :
INTERFASE:

- FASE G1 [GAP 1 ] : PRASINTESA

- FASE S [ SINTESA ] : SINTESA DNA

- FASE G2 [ GAP 2 ] : PERSIAPAN PEMBELAHAN SEL


MITOSIS
1.
PROPASE
2.
BINTIK- BINTIK KROMATIN MENJADI BENANG
KROMOSOME
3.
NUKLEOLI MULAI MENGHILANG
4.
MEMBRAN NUCLEUS MASIH INTACT
5.
2 CENTRIOLE MIGRASI KEARAH POOL SEL YANG
BERLAWANAN
6.
MITOTIC SPINDLE TERBENTUK DIANTARA KE 2
CENTRIOLE

9/8/2008

METAFASE

SETIAP CHROMOSOME MEMPUNYAI


CENTROMER/KINETOCHORE

NUCLEOLUS &NUCLEAR ENVELOPE


MENGHILANG
BENANG2 CHROMOSOME MEMISAH KAN DIRI
MENURUT PANJANGNYA UNTUK
MEMBENTUK SEPASANG SISTER
KROMATIDS &MELETAKKAN DIRI KEDALAM
SATU BIDANG EQUATORIAL DI TENGAH2
SEL

ANAPHASE

SISTER CHROMATIDS MEMISAHKAN


DIRI KE ARAH 2 POOL YG
BERLAWANAN SEPERTI 2 SISIR
PISANG (V-SHAPE)
TELOPHASE
KROMOSOME MULAI TERURAI
NUCLEOLI & NUCLEUS ENVELOPE
TIMBUL A PURSE STRING
CONSTRICTION TIMBUL PADA
EQUATOR PADA AKHIR TELOFASE
SUDAH ADASEKAT DI TENGAH SEL

9/8/2008

MEMBRAN SEL
Dan sitoplasma dapat dibedakan , nucleolus
terlihat
Eg; SEL GANGALION
2. Dense chromatin type
NUCLEUS DAN SITOPLASMA TAK DAPAT
DIBEDAKAN
2 bagian dari nucleus:
2.a. NUCLEAR ENVELOPE
TERDIRI ; DOUBLE membrane [ 40 -70 nm
]
Tiap membrane trilamellar membrane

Perinuclear cisterna / perinuclear space /


intermembrane space
Nuclear pore : lubang pada nuclear envelope ,
tempat lewat nuclear acid molekul M - RNA,
t-RNA , r - RNA .
Periperal chromatin bagian dalam membrane
inti yang ditempeli oleh condensed chromatin .
B . CHROMATIN
Nuclear chromatin basophilic
DNA , asosiated histone dan nonhiston protein
Chromatin island : condensed kromatin yang
mengapung di nuclear sap.

9/8/2008

C. NUCLEOLUS anak inti


Merupakan tempat sintesa ribosomal RNA [r
RNA]
Nucleolus - associated chromatin : condensed
kromatin yang melekat pada nucleolus.

D . NUCLEOPLASMA
Terdiri enzymatic dan nonenzymatic protein,
air dan metabolik nuclear matrix a. Fibrilar
nucleo skeletal.

E. Inti dalam keadaan degenerasi

1. PIKNOTIK
Inti agak mengkerut dan gelapKromatin
menggumpal total Ubul

2.

KARIOREKSIS
Inti pecah berkeping keping .
3. KARIOLYSIS
Inti melarut terlihat bekasnya
4.

CYTOPLASMA
Struktur cytoplasma ada 3 group :
ORGANEL, INKLUTION dan CYTOSKELETON

9/8/2008

ORGANEL:
Dibungkus membrane, enzym, komponen
permanen sitoplasma.
Eg: mitochondria, GA, Lisosom .

INKLUTION :
Bisa / tidak di bungkus membrane
Komponen sementara sitoplasma
Kumpulan pigment, lipid, protein danKH .

CYTOSKELETON :
Elemen protein, tak ikut dalam metabolisme
Membentuk supporting network Sentriol,
mikrotubul, mikrofilament

9/8/2008

MITOCHONDRIA
Penghasil energi
Struktur :
Terdiri 2 membrane OUTER dan INNER
MITOCHONDRIAL MEMBRANE
Inner membrane menonjol dan membentuk
lipatan KRISTA.
Matrix space : ruangan di antara crist
berisi mitochondrial matrix
Fungsi : penghasil energi bagi sel [ ATP ]
Lokasi : otot jantung dan epithel tubulus ginjal
mengandung banyak mitochondria.

RIBOSOME
PROTEIN SINTESA ORGANEL
Mitochondrial ribosome [ prokariotek ]
Cytoplasmik ribosome [eukariotik] terdiri r-RNA
LM : akumulasi ribosome ergatoplasma
pada sel ganglion
Nissl bodies pada neuron
Lokasi dan fungsi :
Ada 2 bentuk cytoplasmik ribosome : free
ribosome dan poliribosome
Ribosome melekat pada endoplasmik retikulum
kasar

9/8/2008

3. ENDOPLASMIK RETIKULUM
Ada 2 bentuk :
1. RER [Endoplasmik Retikulum Kasar]
Fungsi : sintesa protein dan glikoprotein.
Lokasi : epithelial sel menghasilkan protein.
2. SER [Smooth Endoplasmik Retikulum]
Tidak mengandung ribosome pada
permukaannya
Fungsi : tidak mensintesa protein.
mempunyai enzym yang penting dalam
metabolisme lipid, hormon steroid, sintesa
glycogen dan detoksikasi dengan cara
conyugasi, oksidasi dan metilasi.

Lokasi : didapatkan banyak pada sel- sel


yang mensintesa hormon
steroid cortex adrenal hepar dan
gonad.
Sarcoplasmik retikulum M . Bergaris [
releasingion Calcium ]

9/8/2008

GOLGI APPARATUS
Struktur terdiri 3 komponen utama :
1. 3 - 10 tumpukan vesikel pipih dengan
dilatasi perifer diktiosom.
2. fesikel- fesikel kecil pada bagian tepi.
3. Vacuole besar di sebut condensing
vesikel
Immature face / cisface / convec /
cembung dekat dengan ER dan
menerima transter vesikel.

Mature face / concave / cekung face / trans


face
Melepaskan granul [ condensing vacuole ]
sekresi dengan cara eksositosis.
Fungsi : - sintesa polisakarida [ glycosi
transferase ]
- modifikasi dari sekretori products
- packing sekretory products
- consentration dan storage of
secretory product .

9/8/2008

Lokasi :
- dekat nucleus [ juxta nuclear ] dan
sentriol
- GA berkembang baik pada neuron
dan sel kelenjar .
Pengeluaran material melalui golgi complex
tranfer vesikel [ dari ER ] fusi dengan
immature face dimodifikasi melalui
cysterna cysterna mature face
secretory vesikel.

5.LYSOSOME
Bentuknya

: - spheris.
- terdiri dari 50 enzym
acid phosphat , ribonuclease,
lipase, protease dll.
- Lysosomal enzym biasanya
seperti glycoprotein dan
aktif pada PH asam.

1.Primary Lysosome
- Kecil [ 5 8 nm ] & inaktif
- Bentuk lysosome cadangan
- Di dapatkan pada phagocytic sel.

10

9/8/2008

2. Secondary lysosome
- Lebih besar
- Terjadi karena fusi 1 atau lebih primary
lysosome dengan phagosome, ketika enzym
lysosome bercampur phagosome menjadi
aktif.
- Fungsi utama : mencerna produk heterofagi
dan autofagi.
3. Residual bodies :
- Inklution mengandung bahan yang tak
tercerna seperti pigment , kristal dan lemak.
- Pada beberapa sel makrophage
- Bisa long lived sel lypofuchsin granul.

6. CYTOPLASMIK INCLUTION.
Merupakan tempat penyimpanaan .
Tetesan lemak pada zone fasciculata
kelenjar suprarenalis .
Glycogen granul inklution PAS +
Pigment melanin [ pada epidermis ]
melanosome pigment endogen.

11

9/8/2008

7. CYTOSKELETON
Terdiri : 1. Mikrotubulus.
2. Mikrofilament
3. Intermediate filament.

MIKROTUBULUS
DI dalam matriks sitoplasma sel-sel eukariotik
terdapat struktur tubular yang dikenal sebagai
mikrotubus . Mikrotubulus juga ditemukan dalam
tonjolan sitoplasma yang disebut silia dan
flagela. Garis tengah luarnya adalah 24nm , yang
terdiri atas dinding padat setebal 5 nm dan liang
pusatnya setebal 14nm .

Subunit sebuah mikrotubulus adalah suatu


heterodimer yang terdiri atas molekul tubulin
dan yang tersusun dari asam amino yang
berhimpitan.
Molekul tubulin tersusun membentuk 13
protofilamen .
Mikrotubulus sitoplasma adalah stuktur kaku
yang berperan penting pada pembentukan dan
mempertahankan bentuk sel. Mikrotubulus
juga ikut serta dalam transpor intrasel dari
organel dan vesikel.
Contohnya adalah transpor aksoplasma dalam
neuron , transpor melanin dalam sel pigmen ,
pergerakan kromosom oleh gelendong mitosis
, dan pergerakan vesikel diantara
kompartemen sel sel yang berbeda..

12

9/8/2008

Transpor yang dipandu mikrotubulus


dikendalikan oleh protein khusus yang disebut
protein penggerak , yang memakai energi
untuk menggerakan molekul dan vesikel.
Mikrotubulus merupakan dasar bagi berbagai
komponen sitoplasma yang kompleks ,
meliputi sentriol, badan basal , silia , dan
flagela.

SENTRIOL
Adalah struktur silindris , berdiameter 0,15m
dan
panjang 0,3 0,5 um.
Setiap sentriol terdiri atas 9 pasang mikrotubulus
yang tersusun berupa triplet .

SILIA dan FLAGELA.


Adalah tonjolan-tonjolan yang motil dan ditutupi
membran sel, dengan pusat mikrotubul yang
teratur. Sel bersilia memiliki panjang sekitar 2-3
um. Sel berflagela hanya memiliki 1 flagela,
panjangnya mendekati 100 um. Pada manusia,
spermatozoa adalah satu-satunya jenis sel
dengan sebuah flagelum .

13

9/8/2008

Fungsi utama silia adalah menyapu cairan dari


permukaan lembaran sel.
Silia dan flagela mempunyai susunan pusat yang
serupa .
Bagian pusat terdiri atas 9 pasang mikrotubulus
yang mengelilingi 2 mikrotubulus pusat.
Berkas tubulus ini , dengan pola 9 + 2 , disebut
aksonema ( Yun, axon, sumbu, + nema, berkas ).
Kedua mikrotubulus pusat dibungkus oleh
selubung pusat . Pasangan perifer yang
berdekatan saling berhubungan melalui jembatanjembatan protein yang disebut neksin dan
dihubungkan dengan selubung pusat oleh jeruji
radial . Mikrotubulus setiap pasang ditetapkan
sebagai A dan B .

A adalah mikrotubulus lengkap dengan 13


heterodimer, sedangkan B hanya memiliki 10
heterodimer. Terjulur dari dari permukaan
mikrotubulus A adalah pasaangan lengan yang
dibentuk oleh protein dinein, yang mempunyai
aktivitas ATPase.
Pada dasar setiap silium atau flagelum
terdapat sebuah badan basal, yang pada
dasarnya serupa dengan sentriol .

14

9/8/2008

APLIKASI

MEDIS

Banyak prosedur histokimia seringkali dipakai


dalam diagnosis laboratorium, seperti reaksi Perls
untuk besi, reaksi PAS amilase dan biru alcian
untuk glikgen dan glikosaminoglikan.
Reaksi untuk lipid secara rutin dipakai pada biopsi
jaringan pada penderita dengan penyakit
penimbunan besi (hemokromatosis,
hemosiderosis) , glikogen ( glikogenosis),
glikosaminoglikan ( mukopolisakaridosis ) , dan
sfingolipid ( sfingolipidosis ) dalam jaringan .
Imunositokimia telah berperan penting dalam
penelitian biologi sel dan kemajuan prosedur
diagnostik medis
Beberapa aplikasi rutin prosedur imunositokimia
dalam praktik klinik .

ANTIGEN

DIAGNOSIS

--------------------------------------------------------------------------------Protein berfilament intermediate


-------------------------------------------------------------------------------------------------Sitokeratin
Tumor epithel.
Protein asam fibrilar glia
Tumor beberapa sel gila
Vimentin
Tumor jaringan ikat
Desmin
Tumor otot
-------------------------------------------------------------------------------------------------Protein lain.
-------------------------------------------------------------------------------------------------Hormon protein dan plipeptida Tumor penghasil hormon
protein dan polipeptida
-------------------------------------------------------------------------------------------------Antigen karsinoembrionik (CEA) Tumor kelenjar, terutama
dari saluran cerna dan
payudara
-------------------------------------------------------------------------------------------------Reseptor hormon steroid Antigen
Tumor sel duktus
yang dihasilkan oleh virus
infeksi virus
specifik
--------------------------------------------------------------------------------------------------

15

9/8/2008

Beberapa penyakit defisiensi mitokondria dan


kebanyakan ditandai dengan disfungsi otot .
Karena tingkat metabolisme energinya yang
tinggi , serabut otot

Beberapa penyakit defisiensi miokondria telah


dikemukakan, dan kebanyakan diantaranya ditandai
dengan disfungsi otot. Karena tingkat metabolismenya
energi yang tinggi, serabut otot rangka sangat
sensitip terhadap defek mitokondria. Penyakit ini
secara khas berawal dengan turunnya palpebra
superior dan berlanjut dengan kesulitan menelan dan
kelemahan tungkai .
Defek atau mutasi DNA dapat terjadi dalam
mitokondria atau inti sel. Pada penyakit-penyakit ini,
umumnya terlihat perubahan morfologi mitokondria.
Pada beberapa kasus , lisosome primer
membebaskan isinya ke ekstrasel, dan enzimnya
bekerja pada dalam lingkungan ekstrasel. Contohnya
penghancuran matriks tulang oleh kolagenase yang
dibuat dan dikeluarkan oleh osteoklas selama
pembentukan jaringan tulang normal.

16

9/8/2008

Ennzym lisosome yang bekerja dalam


lingkungan ekstrasel juga berperan nyata dalam
timbulnya respon terhadap peradangan atau
cedera.
Beberapa contoh penyakit yang disebabkan
kegagalan enzym lisosom dan akumulasi zat
yang tidak tercerna pada berbagai jenis sel.
Penyakit Enzim yang gagal
Organ utama yang terpengaruh
-------------------------------------------------------------------------------------------------Hurler
-L- iduronidase
Sistem rangka dan susunan saraf
-------------------------------------------------------------------------------------------------Sindrom A
Heparan sulfat Sistem rangka dan susunan saraf
San filippo
sulfamidase
-------------------------------------------------------------------------------------------------Tay-Sachs
Heksosamindase A
Susunan saraf
-------------------------------------------------------------------------------------------------Gaucher
D-gkikosidase
Hati dan limpa
-------------------------------------------------------------------------------------------------Penyakit Sel-I Fosfotransferase
Sistem rangka dan susunan
saraf
__________________________________________________________

Alkaloid antimitotik adalah alat yang berguna


dalam biologi sel (misalnya, kolkisin dipakai
untuk membuat kariotip) dan dalam
kemoterapi kanker (misalnya, vinblastin,
vinkristin dan taksol dipakai untuk
menghentikan proliferasi sel dalam tumor).
Karena sel tumor berproliferasi lebih cepat ,
sel tersebut lebih banyak terpengaruh
daripada sel normal. Meskipun begitu ,
kemoterapi memiliki banyak dampak yang
tidak diinginkan. Misalnya, beberapa sel
pembentuk darah normal dan sel epithel yang
melapisi yang melapisi saluran cerna juga
menunjukkan kecepatan proliferasi yang tinggi
dan mengalami dampak negatif dari
kemoterapi.

17

9/8/2008

Beberapa mutasi telah dijumpai pada protein


silia dan flagela . Mutasi inilah penyebab
terjadinya sindrom silia imotil , dengan gejala
spermatozoa yang imotil , infertilitas pada
pria , dan infeksi pernapasan menahun akibat
tidak adanya gerakan pembersihan dari silia
saluran napas.

Jenis filament Jenis Sel


Keratin

Epitel

Vimentin

Sel
mesenkim

Desmin

Otot

Protein asam
fibrilar glia
Neurofilamen

Sel glia
Neuron

Contoh
Epitel berlapis tanduk
dan yang tidak
bertanduk
Fibroblas, kondroblas,
makrofag, sel endotel,
otot polos vaskuler
Otot rangka dan otot
polos (kecuali otot
polos vaskuler )
Astrosit
Badan dan cabang sel
saraf

18

Anda mungkin juga menyukai