Anda di halaman 1dari 2

1.

Defenisi Quality Improvement


Quality Improvement merupakan pendekatan sistematik yang dapat digunakan untuk membuat
suatu perubahan kearah yang lebih baik (Ontario, n.d)

Quality Improvement adalah suatu metodologi pengumpulan dan analisis data


kualitas,

serta

menjelaskan

menentukan

tentang

proses

dan

menginterpretasikan

dalam

suatu

sistem

pengukuran-pengukuran
industri,

untuk

yang

meningkatkan

kualitas produk, guna memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan (Kelly, 2008).
Berdasarkan defenisi diatas, maka kita dapat melihat bahwa Quality Improvement
dalam system pelayanan kesehatan adalah suatu langkah yang dapat ditempuh untuk
mempertahankan atau meningkatkan mutu pelayanan yang dapat dilihat dari outcome seperti
kesehatan pasien, pelayanan kesehatan serta pengembangan professional kearah yang lebih
baik.

Untuk mencapai tujuan ini, tentunya melibatkan banyak pihak seperti pasien itu

sendiri, pemberi pelayanan (dokter, perawat, dietisien, dll), pimpinan dan direksi, peneliti.
Sebagaimana yang kita ketahui, perubahan berarti terjadi pergeseran makna dari yang
tidak ada atau dari rendah kearah yang lebih tinggi, untuk mengetahui itu maka kita butuh
instrument dan alat ukur.
Menurut Ontario (2013) bahwa kualitas pelayana kesehatan yang baik itu dapat
dilihat dari Sembilan outcomes, seperti :
1. Accessible : Pasien bisa mendapatkan pelayanan yang tepat, diwaktu yang tepat
dan oleh orang yang tepat
2. Effective

: Pasien seharusnya mendapatkan pelayanan yang sesuai sehingga

dapat membawa manfaat


3. Safe : Mencegah terjadinya kejadian yang tidak diharapkan atau membahayakan
pasien maupun perawat.

4. Patient-centered : Memberikan pelayanan dengan menempatkan pasien di posisi


tertinggi dalam mengambil keputusan
5. Equitable : Tidak membeda-bedakan pasien dalam memberikan asuhan
keperawatan.
6. Efficient : Dalam memberikan pelayanan harus tepat guna.
7. Appropriately resourced : Pelayanan kesehatan harus mempunyai peralatan,
sarana dan informasi yang memadai.
8. Integrated : Semua elemen dalam pelayanan kesehatan harus bekerjasam untuk
memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas
9. Focused on Population Health : Lebih mengedepankan usaha preventif dan
promotif kesehatan.

2. Langkah-langkah proses Quality Improvement


Mutu dapat dicapai jika layanan yang terjangkau dapat diberikan dengan cara yang
pantas, Health Quality Ontario (HQO) (2013) mengembangkan sebuah Framework yang
menggabungkan beberapa model Quality Improvement dengan metodologi, seperti Lean dan Six
Sigma. Health Quality Ontarios QI Framework terdiri dari 6 langkah sebagai berikut :
1. Getting Started
Dalam fase ini, kita mulai melihat kearah mana kita akan melangkah dan bagaimana
usaha kita untuk menciptakan perubahan yang positif serta menetapkan tujuan yang akan dicapai.
2. Defining the Problem
Pada fase ini, kita mulai mengidentifikasi masalah yang telah didapat dan
merencanakan

Anda mungkin juga menyukai