Anda di halaman 1dari 19

Nama

NIM
Kelas

: Anggi Megayunopar Marsusyi


: A1L012156
: Agroteknologi D

SUMBER REFERENSI
METODOLOGI PENELITIAN

Perakitan Varietas Unggul Tanaman Melon Tanpa Rongga Daging Buah Dengan Rekayasa
Genetika

I.

PENDAHULUAN
Kegiatan bisnis hortikultura yang meningkat pesat sejak sepuluh tahun terakhir telah memberi

kontribusi cukup besar terhadap pendapatan bruto nasional. Untuk lebih meningkatkan peran
industri hortikultura dalam pembangunan perekonomian nasional, pemerintah perlu menerapkan
kebijakan yang dapat mendukung pengembangan usaha secara optimal.
Di sisi lain, perubahan lingkungan global strategis yang disertai dengan peningkatan
permintaan di dalam dan di luar negeri memberi keyakinan akan prospek yang cerah bagi bisnis
hortikultura. Sejalan dengan pengembangan agribisnis hortikultura, kebutuhan akan agroinput juga
meningkat tajam akibat penerapan teknologi modern di tingkat petani.
Varietas unggul merupakan salah satu sarana produksi yang paling dibutuhkan untuk
mendapatkan produktivitas yang optimal. Oleh karena itu, perakitan varietas unggul ini mendapat
prioritas utama dalam penelitian. Penelitian tidak saja bertujuan untuk mendapatkan varietas unggul
dengan produktivitas tinggi, tetapi juga kualitas genetik tanaman meningkat terutama untuk
komoditas prioritas sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Dengan demikian pengembangannya akan berdampak luas bagi pembangunan perekonomian
nasional. Kemampuan pemerintah untuk membiayai penelitian pemuliaan ini semakin terbatas,
sementara tuntutan pengguna akan varietas unggul semakin meningkat. Untuk mengatasi
keterbatasan dana ini, strategi penyediaan varietas baru dilakukan melalui kerja sama dengan pihak

swasta. Salah satu metode pemuliaan yang mengikutsertakan peran swasta secara aktif dalam
program seleksi adalah rekayasa genetika.

I. BUAH MELON (Cucumis melo L.)


A. Sejarah Buah Melon
Melon yang memiliki nama latin Cucumis melo L sejatinya bukan tanaman asli Indonesia.
Melon berasal dari lembah panas Persia atau daerah mediterania, perbatasan antara Asia Barat
dengan Eropa dan Afrika. Melon yang termasuk famili cucurbitaceae ini banyak ditemukan di
Timur Tengah dan Eropa. Baru kemudian pada abad ke-14, dibawa oleh Columbus ke Amerika dan
banyak dibudidayakan di Colorado, California, dan Texas. Sejak saat itu, melon terus menyebar ke
seluruh dunia, hingga akhirnya masuk pula ke Indonesia. Sehingga saat ini kita pun bisa menikmati
buah yang memiliki aroma dan rasa manis yang khas itu.
Jenis buah melon cukup banyak. Beberapa diantaranya yang paling terkenal adalah melon
Christianism, melon Sill Hybrid, melon Surprise, melon Ivondequoit, Miller Cream, Netted Gem,
Hacken Sack dan Osage, melon Honey Rock, melon Improved Perfecto, melon Imperial, melon
Queen of Colorado, dan melon Honey Gold. Namun, secara garis besar ahli budidaya melon biasa
mengelompokkannya menajdi dua jenis saja. Yakni netted melon dengan ciri-ciri kulit buah keras,
kasar, berurat yang menyerupai jala. Aromanya lebih harum, lebih cepat masak, awet, dan tahan
lama. Jenis kedua adalah winter melon. Ciri-cirinya kulit buah halus, mengkilat dan aroma buah
tidak terlalu harum, buah lambat untuk masak, dan tidak tahan lama. Tipe melon ini lebih sering
digunakan sebagai tanaman hias.
Melon ( Cucumis melo L. ) merupakan termasuk dalam suku labu-labuan atau
Cucurbitaceae. Buahnya biasanya dimakan segar sebagai buah meja atau diiris-iris sebagai
campuran es buah. Bagian yang dimakan adalah daging buah (mesokarp). Teksturnya lunak,
berwarna putih sampai merah, tergantung kultivarnya.
Melon merupakan tanaman buah semusim yang berasal dari lembah panas Persia atau
daerah Mediterania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat, Eropa dan Afrika. Kemudian
tanaman ini tersabar ke timur tengah dan ke eropa. Pada abad ke -14 melon dibawa ke Ameraika
oleh Colombus dan akhirnya ditanam luas di Colorado, California, dan Texas. Selain Colombus,

Bangsa Moor juga banyak berjasa mengembangkan tanaman ini. Melon kemudian mengalami
perkembangan jenis di Jepang, Cina, India, Spanyol, dan Iran. Pada perkembangannya melon
tersebar keseluruh penjuru dunia terutama di daerah tropis dan subtrois ternasuk indonesia.
Buah melon masuk ke Indonesia dan mulai dibudidayakan pada tahun 1970. Pada saat
itu, melon menjadi buah yang bergengsi tinggi dan sangat mahal. Konsumennya pun terbatas, hanya
kalangan yang tergolong ekonomi tinggi. Namun, buah yang mengandung banyak air kini sudah
bisa dinikmati semua kalangan. Bahkan, tanaman ini sudah dibudidayakan secara luas di Indonesia.
Kalianda (Lampung) dan Cisarua (Bogor) merupakan daerah pertama yang mengembangbiakkan
melon secara serius.

B. Klasifikasi Buah Melon


Kingdom : Plante
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis melo L.

C. Syarat Tumbuh Buah Melon


1. Iklim
a. Angin yang bertiup cukup keras dapat merusak pertanaman melon, dapat mematahkan
tangkai daun, tangkai buah dan batang tanaman.
b. Hujan yang terus menerus akan menggugurkan calon buah yang sudah terbentuk dan
dapat pula menjadikan kondisi lingkungan yang menguntungkan bagi patogen. Saat
tanaman melon menjelang panen, akan mengurangi kadar gula dalam buah.
c. Tanaman melon memerlukan penyinaran matahari penuh selama pertumbuhannya.
d. Tanaman melon memerlukan suhu yang sejuk dan kering untuk pertumbuhannya. Suhu
pertumbuhan untuk tanam melon antara 2530 derajat C. Tanaman melon tidak dapat
tumbuh apabila kurang dari 18 derajat C. Kelembaban udara secara tidak langsung
mempengaruhi pertumbuhan tanaman melon. Dalam kelembaban yang tinggi tanaman
melon mudah diserang penyakit.
2. Media Tanam
a. Tanah yang baik untuk budidaya tanaman melon ialah tanah liat berpasir yang banyak
mengandung bahan organik untuk memudahkan akar tanaman melon berkembang.
Tanaman melon tidak menyukai tanah yang terlalu basah.
b. Tanaman melon akan tumbuh baik apabila pH-nya 5,87,2.
c. Tanaman melon pada dasarnya membutuhkan air yang cukup banyak. Tetapi, sebaiknya
air itu berasal dari irigasi, bukan dari air hujan.
d. Ketinggian Tempat
Tanaman melon dapat tumbuh dengan cukup baik pada ketinggian 300900 meter dpl.
Apabila ketinggian lebih dari 900 meter dpl tanaman tidak berproduksi dengan optimal.

D. Manfaat Buah Melon


Kandungan gizi buah melon memang cukup lengkap. Maka tidak heran jika buah segar ini
juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Berikut ini beberapa khasiat buah melon untuk
kesehatan, kecantikan dan membantu program diet.
1. Anti Aging
Anda pasti pernah mendengar istilah kolagen. Sebuah zat yang sering digunakan untuk
mengurangi efek penuaan pada beberapa wanita di dunia agar terlihat awet muda. Nah, zat kolagen
ternyata juga terdapat pada buah melon. Selain mencegah penuaan, kolagen juga berguna untuk
mempercepat penyembuhan luka.
2. Baik untuk Diet
Lebih dari 90 persen kandungan buah melon adalah air yang bisa memberikan efek
menyegarkan dan mencegah panas dalam. Buah ini sangat rendah kalori, bebas lemak dan
kolesterol, sehingga cocok dikonsumsi saat Anda sedang berdiet.
3. Anti Kanker
Seperti halnya kemampuan buah-buahan segar yang lain, buah melon juga memiliki
kemampuan untuk menangkal serangan kanker karena kandungan karotenoid. Karotenoid
merupakan pigmen pemberi warna pada buah dan sayuran. Kandungan karotenoid yang tinggi pada
buah ini dapat mencegah serangan kanker, seperti kanker paru-paru dan kanker payudara.
4. Mencegah Serangan Jantung
Selain efektif mencegah serangan kanker, kandungan adenosine pada buah melon juga
mampu menghentikan penggumpalan sel darah yang dapat mengakibatkan serangan jantung dan
stroke. Adenosine bekerja dengan cara melancarkan peredaran sel-sel darah merah sehingga
memperkecil risiko serangan jantung dan stroke.
5. Menjaga Kesehatan Mata
Buah melon juga diperkaya dengan beta-karoten yang berguna untuk meningkatkan
ketajaman dan menjaga kesehatan mata. Beta-karoten akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A

dan digunakan tubuh untuk memperbaiki fungsi mata, terutama dalam ruangaan dengan
pencahayaan minim.
6. Mencegah Impotensi
Menurut beberapa penelitian di Inggris, buah melon mengandung asam amino yang disebut
dengan citrulline yang dapat memproduksi arginine. Arginine berguna dalam meningkatkan aliran
darah, terutama aliran darah yang menuju organ seksual. Arginine bekerja sebagai stimulator yang
memperlebar pembuluh darah, sehingga aliran darah menuju organ seksual menjadi lancar dan
terhindar dari disfungsi rekesi (impotensi).

II. BUAH SEMANGKA (Citrullus vulgaris)


A. Sejarah Buah Semangka
Semangka merupakan tanaman buah berupa herba yang tumbuh merambat yang dalam
bahasa Inggris disebut Water Mellon. Berasal dari daerah kering tropis dan subtropis Afrika,
kemudian berkembang dengan pesat ke berbagai negara seperti: Afrika Selatan, Cina, Jepang, dan
Indonesia. Semangka termasuk dalam keluarga buah labu-labuan (Cucurbitaceae) pada daerah
asalnya sangat disukai oleh manusia/binatang yang ada di benua tersebut, karena banyak
mengandung air, sehingga penyebarannya menjadi cepat.
Menurut para peneliti, buah semangka ini pertama kali dipanen 5000 tahun yang lalu di
Mesir. Asal mula buah semangka berasal dari gurun Kalahari, Afrika, dan dari benua hitam inilah
semangka dibwa kemana-mana ke negara-negara di dunia.
Buah berbentuk bola ini merupakan sejenis tanaman merambat, daging pada umumnya
merah, berair dan berbiji, tetapi ada juga yang berwarna kuning. Itulah semangka, biasanya
dimakan, namun dapat digunakan sebagai obat juga.
Semangka merupakan buah yang selalu tumbuh sepanjang tahun. Buah tropis satu ini telah
dapat dibuahkan tanpa kenal musim. Di balik kesegaran dan warnaya yang merah, buah ini pasti
menggoda selera siapa saja yang melihatnya. Kombinasi kadar air dan kalium yang tinggi
menjadikan semangka dapat diandalkan sebagai makanan diuretika, yang berfungsi merangsang
keluarnya air seni lebih deras.

B. Klasifikasi Buah Semangka


Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Cucurbitales
Famili: Cucurbitaceae
Genus: Citrullus
Spesies: Citrullus vulgaris

C. Syarat Tumbuh Buah Semangka


1. Iklim
a. Secara teoritis curah hujan yang ideal untuk areal penanaman semangka adalah 40-50
mm/bulan.
b. Seluruh areal pertanaman semangka perlu sinar matahari sejak terbit sampai tenggelam.
Kekurangan sinar matahari menyebabkan terjadinya kemunduran waktu panen.
c. Tanaman semangka akan dapat tumbuh berkembang serta berbuah dengan optimal pada
suhu 25 derajat C (sinang hari).
d. Suhu udara yang ideal bagipertumbuhan tanaman semangka adalah suhu harian rata-rata
yang berkisar 2030 mm.
e. Kelembaban udara cenderung rendah bila sinar matahari menyinari areal penanaman,
berarti udara kering yang miskin uap air. Kondisi demikian cocok untuk pertumbuhan
tanaman semangka, sebab di daerah asalnya tanaman semangka hidup di lingkungan
padang pasir yang berhawa kering. Sebaliknya, kelembaban yang terlalu tinggi akan
mendorong tumbuhnya jamur perusak tanaman.
2. Media Tanam
a. Kondisi tanah yang cocok untuk tanaman semangka adalah tanah yang cukup gembur,
kaya bahan organik, bukan tanah asam dan tanah kebun/persawahan yang telah
dikeringkan.
b. Keasaman tanah (pH) yang diperlukan antara 6-6,7. Jika pH < 5,5 (tanah asam) maka
diadakan pengapuran dengan dosis disesuaikan dengan tingkat keasaman tanah tersebut.
c. Tanah yang cocok untuk tanaman semangka adalah tanah porous (sarang) sehingga
mudah membuang kelebihan air, tetapi tanah yang terlalu mudah membuang air kurang
baik untuk ditanami semangka.
3. Ketinggian Tempat

Ketinggian tempat yang ideal untuk areal penanaman semangka adalah: 100-300 m dpl.
Kenyataannya semangka dapat ditanam di daerah dekat pantai yang mempunyai ketinggian di
bawah 100 m dpl dan di atas perbukitan dengan ketinggian lebih dari 300 m dpl.

D. Manfaat Buah Semangka


Buah semangka mengandung protein, rendah kalori, air, karbohidrat, lemak, serat, abu,
Vitamin (ABC), asam amino, sirulin, asam aminoasetat, asam malat, asam fosfat, arginin, betain,
likopen, karoten, bromine, natrium, kalium, silvit, lisin, fruktosa, dekstrosa, dan sukrosa.
Kandungan yang sebanyak itu tentunya memiliki banyak manfaat dan berikut adalah
manfaat buah semangka beserta pemanfaatanya :
1. Penghalus kulit dan penghilang flek hitam
Jemur kulit semangka secukupnya sampai kering, lalu digiling menjadi serbuk, masukkan
3 sendok serbuh semangka ke dalam jus lidah buaya atau satu buah mentimun.. kemudian aduk rata,
gunakan sebagai masker.
2. Obat Kencing Manis
Potong kulit buah semangka dan jambu biji yang masih mengkal, lalau rebus dengan 3
gelas air samapi tersisa segelas dan minum setelah dingin.
3. Mengeluarkan cacing usus.
Rebus dengan api kecil biji semangka segar ( 6 sendok makan) dengan 1 liter air selama 45
menit, setelah dingin di saring dan diminum sehari tiga kali.
4. Obat Infeksi Kandung Kemih
Biji semangka direbus (2 sendok makan) dengan 3 gelas air samapi mendidih, selama 5
menit di dalam panci tertutup. Biarkan sampi dingin, lalu minum 3-4 kali sehari, masing-masing 1
sendok makan.
5. Mengatasi tekanan darah tinggi
Sehari minum 2 gelas jus buh semangka atau bisa tanpa di jus
6. Obat Sariawan
Saat mengupas buah semangka, sebaiknya bagian hijau dari semangka jangan di buang.
bagian hijau dari buah semangka bisa mengobati sariawan.

7. Mengatasi Hipertensi dan Anemia


Kandungan air dan kalium yang tinggi dapat menetralisasi tekanan darah. Pemanfaatanya
dengan memakan buah semangka secara langsung.
8. Sebagai Anti Oksidan
Membantu sel-sel tubuh tetap sehat.
9. Memperbaiki kualitas Sperma
Kandungan likopenya dapat meningkatkan jumlah sperma, struktur sperma membaik, dan
peningkatan pergerakan sperma. (percobaan All India Institute of Sciences New Delhi)
10. Mengatasi gangguan air
Semangka mampu merangkan keluarnya air seni lebih deras
11. Membersihkan ginjal
Kandungan semangka akan meningkatkan pengeluaran urine.
12. Penurunan demam dan bau nafas
Memakan 500-1000g buah semangka dapat menurunkan demam.
13. Anti Radikal Bebas
Kandungan Likopen dalam semangka dapat mengkal radikal bebas.
14. Membuat wajah cerah dan halus.
Kandungan likopen dalam semangka dapat membuat wajah tampak bercahaya, tampak
segar dan lebih muda.
15. Anti Kanker
Kanker merupakan penyakit yang mematikan. Kandungan likopen dalam buah semangka
dapat menumpas bibit kanker.
16. Membantu daya ingat
Semangka dapat meningkatkan kemampuan mental dan ketajaman daya ingat. konsumsilah
semangka 1/4 potong seharinya.

17. Mengatasi Rambut Rontok.


Kulit semangka yang digosokkan ke kulit kepala mampu mencegah kerontokan rambut,
sebaiknya dilakukan sore hari.
18. Mengobati kulit gatal karena tanaman beracun
Caranya dengan menggosokkamaan tubuh yang gatal dan kemerahan dengan
menggunakan buah atau kulit semangka.
19. Mengobati kudis, jerawat, binang keringat.
Kulit semamgka yang sudah direbus, dipakai untuk mencuci muka yang berjerawat, kulit
yangberkudis ataupun binang keringat.

III. PERAKITAN VARIETAS BARU


A. Metode yang Digunakan
Metode yang digunakan dalam rencana perakitan varietas baru buah melon tanpa rongga
adalah menggunakan teknik rekayasa genetika. Hal ini didasarkan pada pengambilan gen atau DNA
dari buah semangka yang mengakibatkan buah semangka mempunyai daging buah yang penuh.
Dan memasukannya kedalam kromosom buah melon untuk menghasilkan buah melon yang tidak
mempunyai rongga dalam pada daging buahnya. Hal ini didukung pula dari kedua jenis buah
tersebut yang masih berada dalam satu keluarga atau family.
Rekayasa genetika mempunyai dua segi manfaat. Pertama, dengan mengisolasi dan
mempelajari masing-masing gen akan diperoleh pengetahuan dengan fungsi dan mekanisme
kontrolnya. Kedua, teknik ini memungkinkan diperolehnya produk gen tertentu dalam waktu lebih
cepat dan jumlah lebih besar daripada produksi secara konvensional.
Pada darsnya untuk mendapatkan suatu genotip yang diinginkan melalui suatu rekayasa
genetika melibatkan bebrapa tahan tertentu. Tahapan-tahapan tersebut adalah isolasi DNA genomik
yang akan diklon, pemotongan molekul DNA menjadi sejumlah fragmen dengan berbagai ukuran,
isolasi DNA vektor, penyisipan fragmen DNA kedalam vektor untuk menghasilkan molekul DNA
rekombinan, transformasi sel inang dengan menggunakan molekul DNA rekombinan, reisolasi
molekul DNA rekombinan dari sel inang, dan analisi DNA rekombinan.
a) Isolasi DNA Genomik
Isolasi DNA diawali dengan perusakan atau pembuangan dinding sel, yang dapat
dilakukan baik dengan cara mekanis seperti sonikasi, tekanan tinggi, beku-leleh maupun dengan
cara enzimatis seperti pemberian lisozim. Langkah berikutnya adalah lisis sel. Setelah mengalami
lisis dan remukan-remukan sel telah dibuang dengan sentrifugasi.
DNA yang telah dibersihkan dari protein dan remukan sel masih tercampur dengan RNA
sehingga perlu ditambahkan RNAse untuk membersihkan DNA dari RNA. Molekul DNA yang
telah diisolasi tersebut kemudian dimurnikan dengan penambahan amonium asetat dan alkohol atau

dengan sentrifugasi kerapatan dengan menggunakan CsCl. Teknik isolasi DNA diatas, dalam
rencana perakitan varietas baru ini diaplikasikan dalam DNA genomik dan DNA vektor, khususnya
plasmid.
b) Pemotongan Molekul DNA
Tahap kedua yang akan dilakukan dalam rencana ini adalah pemotongan molekul DNA,
baik genomik maupun plasmid. Molekul DNA semangka yang telah ditemukan kemudian dipotong
menggunakan enzim restriksi Ecor 1. Hal ini sama juga pada pemotongan molekul gen pada buah
melon yang mengakibatkan buah melon mempunyai rongga dalam pada daging buahnya, kemudian
dibuang.
Enzim restriksi yang digunakan diperoleh dari bakteri Escherichia coli strain R dengan
beberapa tempat metilasi.
c) Ligasi Molekul-molekul DNA
Pemotongan DNA genomik dan DNA vektor menggunakan enzim restriksi harus
menghasilkan ujung-ujung potongan yang kompatibel. Artinya, fragmen-fragmen DNA genomik
nantinya harus dapat disambungkan (diligasi) dengan DNA vektor yang sudah berbentuk linier.
Cara yang digunakan dalam ligasi secara in vitro pada proyek ini adalah dengan cara ligasi
dengan menggunakan enzim DNA ligase dari bakteri.
d) Transformasi Sel
Transformasi sel adalah tahap yang dirasa paling sulit. Yaitu tahap dimana kita
memasukan campuran reaksi ligasi kedalam sel inang dalam hal ini adalah sel buah melon. Sel
inang diharapkan akan mengalami perubahan sifat tertentu setelah dimasuki molekul DNA
rekombinan.
Dalam hal ini dilakukan perlakuan kalsium klorid (CaCl2). Molekul CaCl2 akan
menyebabkan sel-sel rekombinan membengkak dan membentuk sferoplas yang kehilangan protein
periplasmiknya sehingga dinding sel menjadi bocor. DNA yang ditambahkan dalam campuran ini
akan membentuk kompleks resisten DNAse dengan ion-ion Ca2+ yang terikat pada permukaan sel.

e) Analisis DNA Rekombinan


Molekul DNA rekombinan pada buah melon yang telah memperlihatkan hasil positif
dalam reaksi hibridisasi dengan fragmen pelacak sangat diduga sebagai molekul yang membawa
fragmen sisipan atau bahkan gen yang diinginkan.
Hal ini kemudian dianalisis dengan pendekatan analisis pengurutan basa nukleotida
(sekuensing). Dala praktiknya, dilakukan 4 reaksi yang menggunakan dNTP. Keempat reaksi itu
antara lain ddATP, ddCTP, ddGTP, serta ddTTP. Kemudian untuk melihat ukuran fragmenfragmen hasil sekuensing dilakukan elektroforesis menggunakan jel poliakrilamid sehingga akan
terjadi perbedaan migrasi sesuai ukurannya masing-masing.
B. Pembiakan Tanaman Hasil Rekayasa Genetika
Sel buah melon rekombinan hasil rekayasa genetika kemudian dikembangbiakan dengan
kultur jaringan, dengan menggunakan kultur protoplas. Selanjutnya, akan terbentuk dinding sel baru
pada eksplan yang ditanam. Maka planlet yang tumbuh dari eksplan yang ditanam adalah tanaman
melon tanpa adanya rongga dalam pada daging buahnya.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai