Struktur Atom
Struktur Atom
com/
STRUKTUR ATOM
A. TEORI ATOM
Perkembangan Teori Atom:
1. Leukipos dan Demokritos (400 SM)
Atom adalah suatu zat (materi) yang paling kecil, tidak dapat dibagi-bagi lagi
2. John Dalton
Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur
-
Atom suatu zat murni tidak dapat diuraikan menjadi partikel yang lebih kecil lagi
3. J.J. Thomson
Atom merupakan bola bermuatan positif dan ditempat-tempat tertentu terdapat elektron
yang bermuatan negatif
http://siapteskimia.blogspot.com/
http://siapteskimia.blogspot.com/
4. Rutherford
-
Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan elektron-elektron yang bergerak
mengelilingi inti tersebut
Banyaknya elektron dalam atom sama dengan banyaknya proton dalam inti dan
sesuai dengan nomor atom
5. Niels Bohr
-
Elektron tidak dapat bergerak mengelilingi inti atom dalam setiap lintasan atau orbit,
akan tetapi hanya dalam lintasan yang memenuhi persyaratan tertentu menurut teori
kuantum. Lintasan ini disebut lintasan kuantum
Elektron bergerak dalam lintasan tertentu dengan memiliki tingkat energi tertentu
Elektron bergerak dalam lintasan berupa lingkaran dan besar gaya sentrifugal sama
dengan gaya tarik menarik yang dialami oleh elektron
http://siapteskimia.blogspot.com/
http://siapteskimia.blogspot.com/
Z =
A =
Jumlah Neutron
= A Z
Contoh:
Hitunglah jumlah proton, elektron, dan neutron dari
Jawab:
-
Jumlah Proton = 26
Jumlah Elektron = 26
Jumlah Neutron = 56 26 = 30
Suatu ion X2+ mengandung 18 elektron dan 20 neutron. Tentukan nomor atom dan massa
atom dari unsur X
Jawab:
Ion X2+ terbentuk setelah atom X melepaskan 2 elektron.
Jumlah electron dalam atom X = 18 + 2 = 20
Jumlah proton = Jumlah elektron = 20
Nomor Atom
= 20
Massa atom
= 20 + 20 = 40
http://siapteskimia.blogspot.com/
http://siapteskimia.blogspot.com/
C. KONFIGURASI ELEKTRON
1. Aturan Aufbau
Pengisian orbital oleh atom elektron sesuai dengan energi relatifnya, orbital dengan
energi lebih rendah akan terisi elektron terlebih dahulu
1s
2s
3s
4s
5s
6s
7s
2p
3p
4p
5p
6p
7p
3d
4d
5d
6d
4f
5f
Contoh:
2
2
6
2
6
2
1
21Sc = 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d
2. Aturan Hund
Elektron tidak akan berpasangan sebelum orbital dengan energi setingkat terisi
Contoh:
2
2
3
7N = 1s 2s 2p
Bukan
1s
2s
2p
2p
3. Larangan Pauli
Dalam atom tidak boleh ada 2 elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum yang
sama. Jika 2 elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum sama dan 2 elektron
menempati orbital yang sama, maka kedua elektron ini harus berbeda bilangan kuantum
spinnya.
Contoh:
1
2He = 1s
Elektron 1 ; n=1, l=0, m=0, s=+1/2
Elektron 2 ; n=1, l=0, m=0, s=-1/2
D. BILANGAN KUANTUM
a. Bilangan Kuantum Utama (n)
Menunjukkan letak electron pada kulit atau tingkat energi utama
n = 1 disebut kulit K
http://siapteskimia.blogspot.com/
http://siapteskimia.blogspot.com/
n = 2 disebut kulit L
n = 3 disebut kulit M
n = 4 disebut kulit N
n = 5 disebut kulit O
n = 6 disebut kulit P
n = 7 disebut kulit Q
b. Bilangan Kuantum Azimut (l)
Menunjukkan letak electron dalam subkulit, bentuk orbital dan sub tempat energi
elektron
c. Bilangan Kuantum Magnetik
Menunjukkan orientasi orbital dalam ruangan dan juga menunjukkan banyaknya
orbital pada sub kulit
d. Bilangan Kuantum Spin
Menunjukkan arah putaran elektron dalam orbital. Pada orbital maksimum terdapat
dua elektron dengan arah yang berlawanan.
s berharga -1/2 dan +1/2
Hubungan Bilangan Kuantum l, m dengan subkulit, jumlah orbital dan jumlah elektron
maksimum dalam orbital
Harga l
Sub kulit
m
Jumlah
Jumlah elektron
orbital
maksimum
0
S
0
1
2
1
P
-1, 0, +1
3
6
2
D
-2,-1,0,+1,+2
5
10
3
F
-3,-2,-1,0,+1,+2,+3
7
14
http://siapteskimia.blogspot.com/