Anda di halaman 1dari 3

“KUCINGKU TEMUKAN BELAHAN JIWAKU”

Suatu hari ada seorang gadis kehilangan kucing yang sangat disayangi.
Kemudian dia bicara kepada temannya.
Ayu : “Hai May, aku kehilangan kucing kesayanganku, gimana nich?”
Maya : “Lho emangnya kamu udah cari ta?”
Ayu : “Sudah May, aku sudah cari kemana-mana tapi nggak ketemu juga.
Aku bingung banget”.
Maya : “Aku puny ide, gimana kalau kita buat pengumuman aja? Barang
siapa yang menemukan kucing kesayangan kamu, kalau cowok
bakal kamu jadikan pacar, kalau cewek kamu jadikan saudara”
Ayu : “Tapi, kalau yang menemukan jelek gimana?”
Maya : “Ya nggak pa2 Yu…., yang penting kucing kamu ketemu.”

Di kemudian hari seorang cowok dan sahabatnya menemukan kucing dan dia
membawa pulang kucing tersebut dan merawatnya. Tetapi adiknya tidak suka karena
dia menemukan sebuah selebaran yang berisikan sebuah pengumuman kucing hilang.
Badar : “Hey Had, lihat tu ada seekor kucing”.
Hadi : “Ya udah ambil saja, kali aja adik kamu suka”.
Badar : “Ya udah, ayo pulang!!”.

Sesampainya di rumah, Badar memberikan kucing yang ditemukannya kepada


adiknya, tetapi adiknya sangat marah.
Badar : “Yes, aku bawa kucing nih, kamu rawat ya…”.
Yessy : “Lho, itu kan kucing yang ada di selebaran ini”.
Badar : “Iya ta??”.
Yessy : “Iya, nih lihat.”
(sambil menyerahkan selebaran itu kepada Badar)
“ kamu bakalan dijadikan pacarnya.”
Badar : “Masa sih”.
Yessy : “Lebih baik kita kembalikan saja kucingnya.”
Hadi : “Iya Dar.”

Kemudian mereka bertiga ke rumah Ayu, sesampainya disana terjadi perang


mulut.
Badar : “Apa benar ini kucing kamu?”
Ayu : “Iya….kamu temukan dia dimana?”
Badar : “Di jalan”.
Tiba-tiba Rizma datang ke rumah Ayu.
Rizma : “Permisi, boleh aku masuk?”
Yessy : “Masuk saja Riz…”
Rizma : “Lho ada apa nih kok rebut-ribut?”
Yessy : “Gini lho, soal selebaran kemaren”.
Rizma : “Soal kucing yang hilang itu?”
Yessy : “Iya…”.
Rizma : “Ya sudah, kembalikan saja. Beres khan!!”
Yessy : “Tapi kan tulisan yang ada di selebaran itu, kalau cowok yang
menemukan bakalan jadi pacar Ayu”.
Rizma : “Emang siapa yang menemukan, Badar atau Hadi?”
Yessy : “Badar”.
Rizma : “Emang beneran?”
Yessy : “Iya…”
Rizma : “Ya gak bias gitu donk, Badar kan pacarku. Aku saying banget sama
dia”.
Maya : “Tapi kan Badar yang menemukan kucing Ayu…”
Rizma : “Ya tetep gak bisa. Pokonya Badar Harus tetep jadi pacarku”.
Maya : “Gini aja, sekarang kamu pilih Dar, antara Rizma dan Ayu”.
Badar : “Aku nggak tau harus pilih siapa?”
Rizma : “Aku nggak mau tau, pokoknya badar tetep sama aku”.

Tiba-tiba suara Hp berdering kemudian Rizma mengangkatnya.


Rizma : “ Kalian semua pulang, aku mau pulang”.
Ayu : “Ya sudah, kalian semua pulang”.
Badar : “Kapan kita bias ketemu lagi, tapi Cuma berdua”.

Pada suatu hari mereka janjian ketemu di Taman. Tetapi saat mereka ketemu,
tiba-tiba Rizma datang dan mengacaukan pertemuan itu.
Rizma : “Kalian berdua ngapain aja disini?”
Badar : “Kita Cuma ketemuan aja kok”.
Rizma : “Jangan bohong, kalian habis ngapain aja !”
Badar : “Sumpah, kita gak ngap-ngapain.”
Ayu : “Ya udah, gak usah bertengkar terus”.
Badar : “Maaf, aku nggak mau bertengkar, tapi dia yang mulai duluan.”
Rizma : “Kok malah aku yang disalahin?”
Ya udah kalau kamu terus-terusan belain dia mendingan kita putus.”
Ayu : “Lho ... kok kamu bilang gitu sih Riz?”
Rizma : “Ini semua gara-gara kamu.”
(sambil mendorong badan Ayu).

Dan Ayu terjatuh, kemudian langsung ditolong Badar.


Badar : “Kamu tega banget sih pake dorong dia!”
Rizma : “Biarin, mang dia yang salah”.
Badar : “Ya udah, mulai sekarang kita putus, dan nggak usah ketemu lagi”.
Yessy : “Kalian ada apa? Bertiga disini?”
Rizma : “Badar lho Yess, tega banget ninggalin aku gara-gara cewek itu.”
Yessy : “Kenapa kamu tinggalin dia?”
Badar : “Dia itu dek, yang putusin aku duluan.”
Yessy : “Ya udah terserah kamu untuk memilih siapa.”

Akhirnya Badar menyatakan cintanya.


Badar : “Sebenarnya sejak bertemu aku sudah ada rasa.........”
Ayu : “Maksud kamu apa?”
Badar : “Maksudku, aku suka sama kamu!”
“Kamu mau nggak jadi belahan jiwaku?”
Ayu : “Tapi gimana dengan Rizma?”
Rizma : “Ya udah, terserah kamu.”
“Terima aja”.
Ayu : “Ya, aku terima.”

Akhirnya mereka berdua jadian dan tidak lama kemudian mereka married dan
hidup berbahagia selamanya.

Tokoh-tokoh :

- Ayu Frachnuri F. : → Protagonis


- Rismawati : → Antagonis
- Dewi Ratna : → Tritagonis
- Yessy Afni : → Antagonis
- Venty O. : → Moderator
- Badar Ihya S. : → Protagonis
- A. Hadi Santoso : → Protagonis

Anda mungkin juga menyukai