ARTI LAMBANG PAPDI

Bentuk Dasar
Dari lambang ini adalah lingkaran yang melambangkan persatuan yang bulat, sama rata.
Lingkaran Luar
Adalah ruang dimana dicantumkan teks : Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia,
yang merupakan lambang persatuan dan wadah dari para ahli penaykit dalam yang ada di
Indonesia dan pada KOPAPDI X di Padang teks mengalami perubahan menjadi :
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia.
Lingkaran Dalam
Menggambarkan kegiatan dari PAPDI :
Gambar sosok manusia dengan aesculapius didalamnya, melambangkan suatu ilmu
kedokteran tentang penyakit yang ada di dalam tubuh manusia, yang meliputi penyakit
paru-paru, penyakit jantung, penyakit saluran cerna, penyakit darah, penyakit ginjal, dll.
Sikap sosok manusia terlihat berdiri tegak dan tegap, yang melambangkan sikap para
dokter yang tegas, jujur, dan kasih sayang.
Gambar sosok manusia pada lingkaran dalam terlihat pada bagian kepala keluar dari
ruang lingkaran. Gambaran ini melambangkan bahwa ilmu penyakit dalam tidak terhenti
di dalam persatuan ini, melainkan berkembang terus serta selalu menerima pengetahuanpengetahuan dari luar. Demikian juga kegiatan persatuan ini keluar, tercermin dalam
penggambaran ini.
Warna Lambang dibuat dengan 3 (tiga) warna:
- Coklat tua
: Berwibawa, Bertanggung-jawab
- Hitam
: Jelas,tegas
- Orchid
: Kasih sayang, lembut, teliti, cermat
Jenis Huruf
Adalah Baskerville Old Face, untuk memberikan kesan yang agung dan resmi (sesuai
dengan huruf yang biasa dipakai dalam ilmu kedokteran).
Keterangan Vaandel :
- Bentuk vaandel : segi 5 dengan kedua sisi samping menjurus ke dalam.
- Ukuran vaandel : lebar 55 cm
- Warna : Dasar putih (broken white), Jumbai putih perak, Garis bingkai putih
perak.
Dibawah lambang ditulis tahun pendirian PAPDI (1957)