Survey Silt Pit

Silt pit merupakan saluran sempit yang di buat untuk

menampung air dari tanah yang ada di sekitarnya, air ini ditampung
dengan tujuan untuk melunakkan lapisan batuan solid yang ada di
bawahnya. Silt pit ini posisinya berada ditengah tengah 4 jalur
pohon kelapa sawit / setiap 2 jalur pohon kelapa sawit akan terdapat
silt pit. Tidak semua blok sawit memiliki silt pit, pada blok yang
kondisi tanahnya relatif lunak tidak akan terdapat silt pit, sedangkan
pada blok yang relatif keras akan dibuat silt pit guna melunakkan
lapisan lapisan tanah tersebut.
Survey silt pit adalah bagian dari survey final mapping,
yang memiliki tujuan untuk mengetahui jumlah silt pit yang ada
pada setiap blok, dimana nantinya akan digunakan sebagai dasar
dalam menghitung LC bagi kontraktor yang mengerjakan silt pit
tersebut.
Tahapan tahapan dalam survey silt pit:
Pembagian lokasi survey
Persiapan alat (GPS Trimble Geo XT)
Marking silt pit
Dalam hal ini, ditentukan terlebih dahulu jalur marking pada silt
pit. Silt pit berbentuk persegi panjang, jadi jalur marking dapat
dilakukan pada sisi tepi silt pit / pada tengah tengah silt pit.
Sedangkan posisi marking berada pada awal dan akhir tiap jalur
marking.
`
Posisi marking
Tengah

Silt Pit

Tepi

Jalur marking

Pengolahan data pada AutoCAD Land Desktop dengan terlebih

dahulu dilakukan proses download data dari GPS ke PC

Hasil marking dari GPS yang berupa titik diolah menjadi garis
sehingga dapat merepresentasikan kondisi silt pit seperti kondisi
sebenarnya di lapangan.

Merubah format data dari AutoCAD yang berupa *.dwg ke

dalam format shapefile *.shp
Setelah proses pengolahan data selesai, data diubah dalam
bentuk shapefie yang nantinya akan dilakukan pengolahan
lanjutan di dalam ArcGIS.
Sensus Pokok
Pokok adalah sebutan untuk pohon kelapa sawit, sedangkan
sensus merupakan perhitungan / pendataan. Jadi sensus pokok
adalah pendataan yang dilakukan pada pohon kelapa sawit. Sensus
pokok ini dilakukan sebagai monitoring pada kebun kelapa sawit
setelah dilakukan penanaman pohon dan juga sebagai bagian dari
survey final mapping. Dari hasil monitoring dengan sensus pokok
ini akan diketahui apabila ada titik tanam pohon kelapa sawit yang
belum terisi dan juga akan diketahui apabila ada pohon kelapa sawit
yang tidak tertanam dengan benar serta hampir mati / sudah mati,
sehingga nantinya oleh pihak kontraktor akan dilakukan penanaman
ulang.
Tahapan tahapan dalam sensus pokok:
Pembagian lokasi sensus
Persiapan alat (GPS Trimble Geo XT)
Marking pohon kelapa sawit
Pada sensus pokok, posisi marking diusahakan tepat berada di
tengah pohon / sedekat mungkin dengan pohon guna

meminimalisir pergeseran posisi pohon. Untuk jalur marking,

dilakukan dengan metode zig zag.
`
Pohon kelapa sawit
Jalur marking

Pengolahan data hasil sensus pokok menggunakan AutoCAD

Metode marking
Data dari GPS yang berupa titik titik koordinat dari pohon
kelapa sawit diolah sesuai dengan layout pohon kelapa sawit
(pembuatan layout menggunakan GPS tipe geodetik) sehingga
posisi pohon kelapa sawit dapat teratur.

 Merubah data dari AutoCAD ke dalam format shapefile

Dalam tahap ini data yang di ubah ke dalam bentuk shapefile
hanyalah titik titik pohon kelapa sawit, layout tetap dalam
format *.dwg. Hail ini dikarenakan data yang akan diolah
selanjutnya dalam ArcGIS hanyalah titik titik pohon kelapa
sawit hasil sensus pokok.