Anda di halaman 1dari 24

PENDAHULUAN

1. Latar belakang pembuatan laporan.


Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama adalah
mendidik, mengajar, membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan
pendidikan menengah. Ketegasan di atas menjelaskan bahwa guru harus
memiliki sikap keprofesionalisme yang harus dimiliki. Profesional sendiri
adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi
sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau
kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta
memerlukan pendidikan profesi.

Kemampuan mendidik, mengajar, membimbing, melatih, menilai dan


mengevaluasi peserta didik adalah kompetensi dasar yang harus dimiliki
guru.

Mata

kuliah

Pemantapan

Kemampuan

Mengajar

(PKM)

menggarisbawahi beberapa kulaifikasi pendidikan mahasiswa, dalam hal ini


adalah guru, terutama di tingkat Sekolah Dasar.Kompetensi yang diharapkan
pada mata kuliah ini agar mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan
profesional mengajarnya sebagai guru.Mengingat mengajar merupakan
kegiatan manajerial yang harus dapat dilakukan secara profesional.
Beberapa kegiatan yang dilakukan, Saya selaku mahasiswa UT, dari
mulai awal bimbingan penyusunan Rencana Pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran,

diskusi

dengan

Teman

Sejawat,

menyusun

laporan

refleksi dari semua pembelajaran, simulasi PKM, hingga sampai pada ujian
PKM nantinya. Harus dapat dipertanggungjawabkan keputusannya secara
moral, ilmiah, dan profesional dalam memberikan pembelajaran.
Oleh karena itu, laporan refleksi ini dibuat sebagai gambaran
intropeksi diri guru untuk menjadi seorang yang professional sebelum ia
mendapatkan pengakuan dari lembaga yang memberikannnya pengakuan
tersebut. Di samping itu, pembuatan laporan ini dibuat untuk bisa melatih diri
menjadi guru professional melalui Pemantapan Kemampuan Mengajar
(PDGK4209).

2. Tujuan pembuatan laporan


Sebagaimana tersebut di atas, mengajar merupakan kegiatan
manajerial yang harus dapat dilakukan secara profesional.Untuk mencapai
kompetensi tersebut, mahasiswa dilatih dan dibekalli dengan kebiasaan dan
kemampuan

menyelenggarakan

mempersiapkan, merancang,

program

pembelajaran

melaksanakan,

mulai

mengevaluasi,

dari
dan

memperbaiki pembelajaran di sekolah berdasarkan keilmuan bidang studi dan


kependidikan keguruan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Oleh karena itu, Saya menyusun laporan refleksi ini bertujuan:
a. Melihat kekuatan dan kelemahan Saya dalam mengajar, apa saja yang
sudah baik dan yang belum baik, serta faktor apa yang meyebabkan
perilaku mengajar kita disebut baik dan kurang baik.

b. Laporan ini akan membantu Saya, sebagai mahasiswa/guru SD, agar


dapat memahami, menguasai, dan mencapai kemampuan yang secara
psikologis lebih baik, sebagai dasar bagi kekuatan Saya dalam
menghadapi kegiatan berikutnya atau tantangan yang sama.

3. GAMBARAN UMUM ISI LAPORAN


.

Pelaksanaan

PKM

dilakukan

di

semester

(Mata

kuliah

PKM/PDGK4209 terregistrasi pada semester 4/2012.2) masing-masing RPP,


Refleksi,

penilaian

APKG1

dan

penilaian

APKG2

berjumlah

4.

Sehingga keseluruhan RPP, Refleksi, APKG1 dan APKG2 berjumlah 12.

Tempat pelaksanaan PKM yakni di SD Negeri 14 Mandonga


Kendari.Pada tanggal

13 Mei 2013. Pelaksanaan pembelajaran pun

dikondisikan dengan kesediaan teman sejawat dalam mengatur jadwal


kegiatan.Mengingat jadwal kegiatan pada semester 2 pada kalender
pendidikan sedang menyiapkan ULANGAN SEMESTER.
Laporan refleksi ini secara umum menggambarkan tolak ukur
pribadi terhadap pelaksanaan pembelajaran.Mengetahui kekuatan dan
kelemahan diri pada setiap kegiatan mengajar berlangsung.Mulai dari
merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan memperbaiki pembelajaran

4. TEMUAN-TEMUAN DALAM PEMBELAJARAN.


Pertemuan 1
1. Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Ditempat kami melaksanakan praktek mengajar, tidak semua siswa
dapat mengikuti pembelajaran dengan serius disebabkan ada
beberapa siswa yang bermain debelakang.
Ditempat kami melaksanakan praktek mengajar, masih banyak
siswa yang ragu untuk mengemukakan pendapatnya karena
berbagai alsan, disebabkan sisiwa tersebut merasa segan.
Siswa tidak semua memiliki kesempatan mendapat giliran berlatih
didepan kelas karena keterbatasan waktu yang saya siapkan tidak
cukup.
Siswa yang mengikuti masih banyak yang belum lancar membaca
dan menulis disebabkan kurangnya kesadaran dalam diri peserta
didik untuk belajar dengan baik di sekolah dan di rumah.
2. Kelemahan tersebut terjadi karena :
Keterbatasan waktu dan jumlah siswa dalam satu kelas cukup
banyak,sehingga tidak siswa dapat dikontrol dengan jelas sehingga
banyak siswa yang bermain dibelakang.Selain itu siswa juga
merassa segan.
3. Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Selama proses mengajar saya merasa puas dengan materi yang saya
sajikan karena dapat memberi pemahaman dan semangat belajar

kepada siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, sehingga


apa yang saya sampaikan kepada siswa dapat dipahami.
Interaksi apa yang terjadi antara siswa dan guru dalam proses
belajar mengajar sesuai apa yang diharapkan atau simbiosis
mutualisme.
4. Kekuatan tersebut terjadi karena :
Penggunaan materi atau metode serta media yang saya siapkan
cukup dipahami oleh siswa dan cukup jelas sehingga dapat
memudahkan siswa belajar dengan giat.
5. Hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
Siswa saling berebut untuk maju ke depan kelas untuk
mengerjakan soal latihan yang di berikan oleh guru sehingga
semua siswa ingin tampil mengerjakan soal latihan tersebut.
6. Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan yang
lalu,rencana saya selanjutnya adalah :
Menyiapakn kembali materi berikutnya,dan seterusnya hingga
tugas pembelajaran berakhir.

5.

KESIMPULAN.

1. Secera umum kelemahan yang saya lakukan adalah tidak menggunakan


waktu yang tepat sesuai yang ada di materi rencana pembelajaran yang
saya buat.
2. Secara umum penyebab kelemahan tersebu adalah siswa ingin tampil
kedepan.
3. Secara umum kelebihan pembelajaran yang saya lakukan adalah guru dan
siswa merasa puas dan semangat belajarnya lebih meningkat dan meminta
guru unutk mengulangi kembali materi yang saya yang sampaikan dengan
judul drama lain.
4. Secara umum penyebab kelebihan tersebut adala siswa merasa senang
dengan materi ajaran yang dibawakan oleh guru sesuai dengan kompetensi
siswa.
5. Rangkuman perbaikan pembelajaran yang telah saya lakukan adalah yang
akan atang saya akan lebih memperhatikan kekurangan dan kelebihan
dalam menyajikan materi.

LAMPIRAN 2
Kepada
Yth.Kepala UPBJJ UT KENDARI
DiTempat

SURAT KESEDIAAN MENJADI TEMAN SEJAWAT.


Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama

: Herlina Efendi

NIM

: 823202787

Asal sekolah

: SD Negeri 14 Baruga.

Alamat sekolah

: Jln. R. Soeprapto No.


Puuwatu

,Kelurahan Watulondo ,Kec.

Dengan ini menyatakan bersedia menjadi teman sejawat yang akan


memeriksa dan member masukan terhadap rencana pembelajaran serta mengamati
praktek pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut di bawah ini:
Nama Mahasiswa

: Hernawati

NIM

: 823172771

Demikian surat kesediaan menjadi teman sejawat ini saya buat untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kendari , Mei 2013


Teman sejawat

Herlina Efendi
NIM : 823202787

Rencana persiapan pembelajaran terpadu (RPP)

Sekolah

: SDN 14 Baruga.

Tema

:Seni budaya dan keterampilan.

Kelas/semester

: 5 (Lima)/2 (Dua).

Waktu

: 2 x 35 menit .

Standar kompetensi.
Mengapresiasi karya seni rupa.
Kompetensi dasar.
Mengidentifikasi jenis motif hias pada karya seni rupa Nusantara daerah
setempat.
Indikator.
Mengidentifikasi beberapa gambar/foto/model motif hias pada karya
senirupa Nusantara daerah setempat..
Mengidentifikasi motif hias pada karya seni rupa Nusantara daerah
setempat.
Tujuan pembelajaran.
Dapat mengidentifikasi gambar/foto/model motif hias pada karya seni
rupa Nusantara daerah setempat.

Dapat mengidentifikasi motif hias pada karya seni rupa Nusantara daerah
setempat.
Materi pembelajaran.
Karya seni rupa.
Metode pembelajaran.
Diskusi.
Tanya jawab.
Pemberian soal.
Langkah-langkah pembelajaran.
1. Kegiatan awal.
Mengkondisikan siswa dalam situasi belajar yang kondusif.
Menuliskan materi dipapan tulis.
Memberikan apersepsi.

2. Kegiatan inti.
Menjelaskan pengertian seni rupa
Menjelaskan bentuk-bentuk seni rupa.
Menunjuk salah satu siswa untuk maju di depan kelas.
Membimbing siswa dalam menyebutkan bentuk-bentuk seni rupa
didaerah setempat.
Memperlihatkan beberapa gambar lukisan-lukisan seni.

Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.


3. Kegiatan akhir.
Membimbing siswa untuk menarik kesimpulan.
Memberikan pertanyaan.
Memberikan tugas rumah/PR.
Alat dan sumber ajar.
1. Gambar lukisan seni
2. Buku paket IPS kelas 5 SBK.
Penilaian.
1. Penilaian lisan dengan cara mengajukan pertanyaan.
2. Penilaian tulisan (post-test)
Lembar soal.
1. Apa yang dimaksud dengan Seni rupa?
2. Sebutkan tiga contoh bentuk kesenian?
3. Siapakah nama pelukis monalisa?
Kunci jawaban.
1. Seni rupa adalah cabang seni yang memebentuk karya seni dengan media
bias ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.
2. Bentuk-bentuk seni yaitu seni rupa,seni tari dan seni musik.
3. Leornardo da Vincci.

Kendari, Mei 2013


Tutor

Mahasiswa

kasmawati

NIP..

NIM. 823186399

Rencana persiapan pembelajaran


(RPP)
Sekolah

: SDN 14 Baruga.

Tema

: Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.

Kelas/semester

: 5 (Lima)/2 (Dua).

Waktu

: 2 x 35 menit .

Standar kompetensi.
Mempraktikkan berbagai variasi gerak dasar dalam permainan dan
olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai-nilai yang terkandung
didalamnya.
Kompetensi dasar.
Mempraktekkan variasi teknik dasar salah satu permainan olahraga bola.
Indikator.
Cara memegang bola basket.
Cara memantulkan bola.
Cara mendribel bola.
Tujuan pembelajaran.
Dapat mengetahui cara memegang bola dengan benar.

Dapat mengetahui cara memantulkan bola dengan benar


Dapat mengetahui cara mendribel bola dengan benar
Materi pembelajaran.
Permainan bola basket.
Metode pembelajaran.
Diskusi.
Tanya jawab.
Pemberian soal.
Langkah-langkah pembelajaran.
1. Kegiatan awal.
Mengkondisikan siswa dalam situasi belajar yang kondusif.
Menuliskan materi dipapan tulis.
Memberikan apersepsi.
2. Kegiatan inti.
Menjelaskan pengertian olahraga bola basket.
Mempersiapkan siswa untuk praktek dilapangan sekolah.
Memperagakan cara memegang bola.
Menjelaskan cara-cara memegang bola dengan benar.
Memperagakan cara memantulkan dan mendribel bola dengan benar.
Memperagakan cara-memantulkan serta mendribel bola dengan benar.

Menunjuk salah satu siswa untuk memperagakan hal-hal yang telah


dijelaskan.
Membimbing siswa untuk praktek.
3. Kegiatan akhir.
Membimbing siswa untuk menarik kesimpulan.
Memberikan pertanyaan.
Memberi motivasi.
Alat dan sumber ajar.
1. Bola Basket
2. Buku paket IPS kelas 5 Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
Penilaian.
1. Penilaian lisan dengan cara mengajukan pertanyaan.
2. Penilaian gerak.
Lembar soal.
1. Berapa ukuran lapangan bola basket untuk SMA?
2. Sebutkan cara-cara mendribel bola dengan baik?
Kunci jawaban.
1. 84 ft x 50 ft
2.

Posisi jari jangn terlalu menyempit atau melebar.


Bukalah jari kamu dengan sewajarnya.

Tangan harus rileks


Rasakan seakan-akan bola bola dan tangan menjadi 1 kesatuan.
Pantulkan bola ke lantai.
Lalu, bola tangakap kembali.
Rasakan dari irama pantulan bola.
Kontrol irama bola dengan pergelangan tangan melalui jari-jari kamu.

Kendari, Mei 2013


Tutor

Mahasiswa

kasmawati

NIP..

NIM. 823186399

Rencana persiapan pembelajaran


(RPP)
Sekolah

: SDN 14 Baruga.

Tema

: Bahasa Indonesia.

Kelas/semester

: 5 (Lima)/2 (Dua).

Waktu

: 2 x 35 menit .

Standar kompetensi.
Memahani cerita tentang suatu peristiwa dan cerita penek anak yang
disampaikan secara lisan.
Kompetensi dasar.
Mengidentifikasi unsur cerita (tokoh,tema,alur,amanat)
Indikator.
Menjelaskan tokoh-tokoh cerita dan sifat-sifatnya.
Menentukan tema cerita..
Tujuan pembelajaran.
Dapat menyebutkan nama-nama tokoh cerita dan sifat-sifatnya.
Dapat menentukan tema cerita.

Materi pembelajaran.
Cerita pendek anak.
Metode pembelajaran.
Diskusi.
Tanya jawab.
Pemberian soal.
Langkah-langkah pembelajaran.
1. Kegiatan awal.
Mengkondisikan siswa dalam situasi belajar yang kondusif.
Menuliskan materi dipapan tulis.
Memberikan apersepsi.
2. Kegiatan inti.
Menjelaskan pengertian cerita pendek.
Menjelaskan unsure-unsur cerita pendek.
Membacakan sebuah cerita pendek anak kancil dan buaya.
Membimbing siswa dalam menentukan tema,alur,amanat serta
karakteristik tokoh.
Memberikan pertanyaan kepada siswa tentang cerita pendek yang
dibacakan.
Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.
3. Kegiatan akhir.
Membimbing siswa untuk menarik kesimpulan.

Memberikan pertanyaan.
Memberikan tugas rumah/PR.
Alat dan sumber ajar.
1. Cerita pendek anak.
2. Buku paket IPS kelas 5 bahasa Indonesia.
Penilaian.
1. Penilaian lisan dengan cara mengajukan pertanyaan.
2. Penilaian tulisan (post-test)
Lembar soal.
1. Apa yang dimaksud dengan tokoh antagonis?
2. Sebutkan tiga alur dalam cerita pendek?
3. Kancil dalam cerita yang telah di dengar memerankan tokoh apa?
Kunci jawaban.
1. Tokoh antagonis adalah tokoh dalam cerita yang memerankan tokoh jahat.
2. Alur maju,alur mundur,alur maju-mundur.
3. Tokoh protagonist.

Kendari, Mei 2013


Tutor

Mahasiswa

kasmawati

NIP..

NIM. 823186399

LAMPIRAN RPP
Cerita Kancil Dan Buaya
Suatu hari Si Kancil, binatang yang katanya cerdik itu, sedang berjalanjalan di pinggir hutan. Dia hanya ingin mencari udara segar, melihat matahari
yang cerah bersinar. Di dalam hutan terlalu gelap, karena pohon-pohon sangat
lebat dan tajuknya menutupi lantai hutan. Dia ingin berjemur di bawah terik
matahari.
Di situ ada sungai besar yang airnya dalam sekali. Setelah sekian lama
berjemur,

Si

Kancil

merasa

bahwa

ada

yang

berbunyi

di

perutnya,..krucukkrucukkrucuk. Wah, rupanya perutnya sudah lapar. Dia


membayangkan betapa enaknya kalau ada makanan kesukaannya, ketimun.
Namun kebun ketimun ada di seberang sungai, bagaimana cara menyeberanginya
ya? Dia berfikir sejenak.
Tiba-tiba dia meloncat kegirangan, dan berteriak: Buaya.buaya. ayo
keluar.. Aku punya makanan untukmu!! Begitu Kancil berteriak kepada
buaya-buaya yang banyak tinggal di sugai yang dalam itu.Sekali lagi Kancil
berteriak, Buayabuaya ayo keluar mau daging segar nggak?Tak lama
kemudian, seekor buaya muncul dari dalam air, Huaahhh siapa yang teriakteriak siang-siang begini.. mengganggu tidurku saja. Hei Kancil, diam kau..
kalau tidak aku makan nanti kamu. Kata buaya kedua yang juga muncul.
Wah. bagus kalian mau keluar, mana yang lain? kata Kancil
kemudian. Kalau cuma dua ekor masih sisa banyak nanti makanan ini. Ayo

keluar
Ada

semuaaa!
apa

Kancil

sebenarnya,

Kancil
ayo

cepat

berteriak
katakan,

lagi.
kata

buaya.

Begini, maaf kalau aku mengganggu tidurmu, tapi aku akan bagi-bagi daging
segar buat buaya-buaya di sungai ini, makanya harus keluar semua.
Mendengar bahwa mereka akan dibagikan daging segar, buaya-buaya itu
segera memanggil teman-temannya untuk keluar semua. Hei, teman-teman
semua, mau makan gratis nggak? Ayo kita keluaaaar.! buaya pemimpin
berteriak memberikan komando. Tak berapa lama, bermunculanlah buaya-buaya
dari dalam air.Nah, sekarang aku harus menghitung dulu ada berapa buaya yang
datang, ayo kalian para buaya pada baris berjajar hingga ke tepi sungai di sebelah
sana, Nanti aku akan menghitung satu persatu.
Tanpa berpikir panjang, buaya-buaya itu segera mengambil posisi,
berbaris berjajar dari tepi sungai satu ke tepi sungai lainnya, sehingga membentuk
seperti

jembatan.

Oke, sekarang aku akan mulai menghitung, kata Kancil yang segera melompat
ke punggung buaya pertama, sambil berteriak, Satu.. dua.. tiga.. begitu
seterusnya sambil terus meloncat dari punggung buaya satu ke buaya lainnya.
Hingga akhirnya dia sampai di seberang sungai. Hatinya tertawa, Mudah sekali
ternyata.
Begitu sampai di seberang sungai, Kancil berkata pada buaya, Hai buaya
bodoh, sebetulnya tidak ada daging segar yang akan aku bagikan. Tidakkah kau
lihat bahwa aku tidak membawa sepotong daging pun? Sebenarnya aku hanya
ingin menyeberang sungai ini, dan aku butuh jembatan untuk lewat. Kalau begitu

saya ucapkan terima kasih pada kalian, dan mohon maaf kalau aku mengerjai
kalian, kata Kancil.
Ha!.huaahh sialan Kancil nakal, ternyata kita cuma dibohongi.
Awas kamu ya.. kalau ketemu lagi saya makan kamu, kata buaya-buaya itu
geram.
Si Kancil segera berlari menghilang di balik pohon, menuju kebun Pak Tani untuk
mencari ketimun.

LAPORAN
PELAKSANAAN KEGIATAN MENGAJAR
PKM

OLEH :
NAMA

: KASMAWATI

KELAS

:B

STAMBUK

: 823186399

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN LMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
KENDARI
2013

Anda mungkin juga menyukai