Dalam beberapa kasus surfaktan lembut termasuk dalam larutan buffer untuk ekstraksi.
Metode Sonikasi dan freeze / thaw ataupun agitasi mekanik ringan dapat digunakan untuk
membantu destruksi sel dan disosiasi komponen seluler pada sel darah hewan. Untuk jaringan
lunak multiseluler pada sel hewan, metode Homogenizer (Gbr. 1) atau listrik dengan ukuran
optimal adalah pilihan yang baikuntuk ektraksi . Penumbuk kecil dengan tabung mikrocentrifuge juga digunakan untuk sampel dengan volume kecil. Peralatan ektraksi sel hewan
seperti blender blade dibutuhkan untuk ekstraksi protein dari jaringan yang lebih keras seperti
otot hewan. Dalam metode ini, sejumlah besar nitrogen larut dalam sel di bawah tekanan tinggi.
Ketika tekanan tiba-tiba dilepaskan, nitrogen yang larut akan menjadi gelembung. Gelembung
yang ada didalam sel menyebabkan pecahnya sel.
dengan adanya tekanan (hingga 30.000 psi) dengan bantuan menggunakan pompa hidrolik.
(Walker, 2005).
Ekstraksi Protein larut air dari jaringan tumbuhan
Ekstraksi protein pada jaringan tumbuhan dapat dilakukan dengan cara penggilingan
dengan bantuan larutan buffer yang sesuai, dengan menggunakan alat penumbuk / penggiling
yang benar-benar bekerja dengan baik pada sampel tanaman. Jika jaringan tanaman terlalu kuat
atau keras untuk digiling, dapat dengan cara membekukan jaringan tanaman dengan nitrogen cair
sehingga jaringan tanaman akan menjadi lebih rapuh. Namun pada beberapa sel tanaman, isi sel
pada jaringan tanaman dapat terhancyrkan oleh adanya dekompresi nitrogen.
Ekspresi protein rekombinan dalam sel inang bakteri sering kali membentuk suatu
agregat yang tidak larut yang dikenal sebagai badan inklusi. Bentuk protein seperti ini sangat
sulit untuk dilarutkan. Untuk mengekstrak protein dengan adanya agregat dari badan inklusi
sebuah bakteri, larutan denaturan kuat seperti 6M guanidin-HCl 6 sampai 8M sangat
diperlukan . Larutan ini efisien untuk mengekstrak protein agregat. Namun terkadang protein
yang diekstraksi juga terdenaturasi dan kadang-kadang tidak dapat direnaturasi lagi (Rudolph &
Lilie, 1996). Adapun prosedur lain yaitu dengan cara menggunakan campuran deterjen ringan
seperti kombinasi Triton X-100, CHAPS dan sarkosyl. Metode ini kurang efisiensi tetapi bentuk
yang lebih asli dari protein dapat diperoleh (Tao et al., 2010)