VISUALISASI INFORMASI
11.1 VISUALISASI INFORMASI
11.1.1 Pengertian
Visualisasi Informasi adalah rekayasa dalam pembuatan gambar, diagram atau animasi
untuk penampilan suatu system informasi. Visualisasi dalam bentuk gambar baik yang bersifat
abstrak maupun nyata telah dikenal sejak awal dari peradaban manusia.
Salah satu contoh dari Visualisasi informasi adalah Peta. Peta merupakan kumpulan dari
informasi suatu tempat yang dijelaskan dan di bakukan dalam bentuk gambar . Contoh yang
lainnya struktur tree dan grafik.
b.
Perbandingan
c.
Integritas
d.
Resolusi tinggi
e.
64
c. Menyampaikan
Menyampaikan informasi yang ada dalam gambar tersebut.
c.
d.
Drill Down
Memilih item individual atau set yang lebih kecil dari sebuah tampilan untuk
sebuah
Brushing
Memilih atau menunjuk / menspesifikasikan nilai , kemudian melihat item yang tepat di
tempat lain pada tampilan.
65
11.5
HIRARKI VISUALISASI
Hierarki visualisasi merupakan urutan dari item item dimana item tertentu merupakan
induk atau moyang dari item lainnya. Contoh pada system berkas
Bentuk bentuk hierarki visualisasi antara lain:
a. Tree ( Pohon )
Akar berada di puncak, daun daun berada di paling bawah ( dasar )
b. Ide lain (Alternativ)
Cheops, Hiperbolik dan Pohon Kerucut
c. Representasi isi ruaang / Treemap
Pembahasan :
a. Mengekspor
Mengeksplor sebuah gambar untuk mengetahui lebih dalam informasi yang tersirat
didalamnya.
b. Menghitung
Menghitung sebuah gambaran dalam hal perhitungan apapun yang terdapat dalam gambar.
c. Menyampaikan
Menyampaikan informasi yang ada dalam gambar tersebut.
66
BAB XII
AUDIO - AGENT
12. 1 AUDIO DAN AGENT
12.1.1 Audio
Audio sering disebut sebagai media komunikasi. Audio dalam sistem komunikasi
bercirikan video, sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. Contohnya pada radio
dan televisi.
Audio terbagi 2 yaitu :
a. Audio Speech
Specch dalam interface berguna untuk keadaan : Tangan user sibuk, mata user harus
memperhatikan sesuatu kondisi yang tidak memungkinkan menggunakan keyboard.
b. Audio Non Speech
Audio Non Speech digunakan sebagai alarm dan warning, atau status information.
Penampilan informasi yang redundan dapat meningkatkan kinerja user. Contohnya, user
dapat mengingat suara yang mencerminkan icon tertentu, tapi bukan tampilan visualnya.
Kita perlu memahami dan menterjemahkan untuk mengetahui bahasa yang digunakan
b. Non speech
-
Dapat diasosiasikan dengan kejadian khusus, dan waktu yang dibutuhkan lebih pendek
67
12.1.2 Agents
Agents adalah segala sesuatu yang dapat melihat, mengartikan, mengetahui (perceiving)
linkungannya melalui alat sensor (sensors) dan bertindak (acting) melalui alat aktuator
(actuators)
a. Manusia sebagai agent : mata, telinga dan organ lainnya sebagai sensors; tangan, kaki, mulut
dan bagian tubuh lainnya sebagai actuators
b. Robot sebagai agent : kamera dan pejejak infra merah sebagai sensors; berbagai motor
pengerak sebagai actuators
c. Software sebagai agent : tekanan pada keyboard, isi file dan paket-paket pada jaringan
sebagai masukan sensors; tampilan pada layar, penulisan file dan pengiriman paket jaringan
sebagai keluaran actuators
12.1.2.1 Tipe Tipe Agent
a. Goal based
Tujuan - tujuan tertentu dapat dicapai dengan cara-cara berbeda.
b. Utility based
Agent membutuhkan tujuan untuk mengetahui situasi mana yang diharapkan. Akan menjadi
sulit ketika urutan yang panjang dari tindakan tindakan (actions) dibutuhkan untuk mencari
tujuan.
c. Learning
Semua program-program agent terdahulu mendeskripsikan metode untuk memilih tindakantindakan (actions).
12.2
a. Manipulasi langsung. User memulai tindakan dan menggunakan agent secara langsung.
b. Manajemen tidak langsung. Proses kerja sama dimana manusia dan komputer bersama-sama
memulai tindakan.
Personal assistant merupakan agent yang termasuk autonomous agent yang membantu
user untuk menyelesaikan tugas. Sifat personal assistant antara lain:
a. Tingkatannya bisa diubah
Interaksi Manusia dan Komputer / Anisya, S. Kom., M. Kom
68
b. Menggunakan petunjuk
c. Menggunakan inisiatif
Untuk public software, perlu menganggap bahwa program aplikasi tersebut akan
digunakan oleh pengguna dengan berbagai tingkat kepandaian dan karakteristik yang sangat
beragam. Disatu sisi keadaan ini dapat dikatakan memaksa, memaksa pengguna untuk
menerima hasil rancangan, namun hal ini akan berdampak pada tidak banyaknya pengguna
terhadap aplikasi ini. Satu kunci penting dalam pembuatan model antarmuka untuk programprogram aplikasi pada kelompok ini adalah customization. Dengan customization, pengguna
dapat menggunakan program aplikasi dengan wajah antarmuka yang sesuai dengan selera
masing-masing pengguna.
Pembahasan :
a. Speech
-
Kita perlu memahami dan menterjemahkan untuk mengetahui bahasa yang digunakan
b. Non speech
-
Dapat diasosiasikan dengan kejadian khusus, dan waktu yang dibutuhkan lebih pendek
69