Kontraindikasi :

1. Pasien yang tidak kooperatif

Dalam perawatan gigi tiruan sebagian lepasan sangat diperlukan tingkat
kekooperatifan yang tinggi baik pada pasien maupun pada orang tua. Karena hal ini
sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan dari perawatan. Pasien yang tidak
kooperatif cenderung malas untuk memakai gigi tiruan sebagian lepasan ini, sehingga
gigi tiruan yang telah ada tidak dapat perbaiki fungsi mastikasi dari pasien anak
sehingga tidak mencapai tujuan dari perawatan.
2. Faktor kesehatan yang secara umum tidak mendukung untuk dilakukannya perawatan.
Adanya penyakit sistemik seperti pada penderita diabetes dimana daya resorbsi yang
tinggi dari tulang alveolar. Dukungan ggi tiruan ini didapatkan dari dukungan gigi dan
juga jaringan mukosa yang nantinya diteruskan kepada jaringan dibawahnya. Jika
pasien anak mempunyai penyakit sistemik yang sekiranya tidak memndukung dari
perawatan ini, maka tidak disarankan untuk melakukan pembuatan gigi tiruan
sebagian lepasan pada anak.
3. Keadaan sosial ekonomi dapat menjadi pertimbangan dalam melanjutkan rencana
perawatan karena dalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan membutuhkan biaya
yang relatif mahal.
4. Kasus hilangnya semua gigi yang dimana untuk kasus ini merupakan indikasi
pembuatan gigi tiruan penuh
5. Dalam foto rontgen terlihat gigi pengganti yang akan erupsi
Jika gigi geligi permanen pengganti sudah terlihat akan erupsi pada pemeriksaan foto
rontgen, maka tidak disarankan untuk memakai gigi tiruan sebagian lepasan ini,
karena dikhawatirkan nantinya akan mengganggu proses erupsi dari gigi
penggantinya.
6. Pasien yang mengalami keterbelakangan mental akan sulit untuk memberikan
penjelasan dalam perawatan penggunaan gigi tiruan