Nama
Npm
Mata kuliah
Dosen
Semester
Ujian
: Kedokteran
: Muhammad jihad biladuddin
: I8I /II020I2I78
: kewarganegaraan
: Drs. H. Aidil fitri. M. Hatta,MM,M.Si
: 5 / ganjil
: UTS
di tahun 20I0, terwujud semakin kokohnya kemandirian masyarakat yang di dukung oleh semangat
kerja keras dan gotong royong dalam membangun ekonomi social,budaya,politik,hokum dan
agama untuk mempertahankan hatkat dan martabat manusia. Dan berikut MISI : misi pembangunan
kabupaten pegunungan bintang meliputi memberikan pelayanan,pembinaan dan perlindungan
masyarakat. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia melalui pembangunan
pendidikan,kesehatan,dan membina,melestarikan social budaya serta adat istiadat.
5. Judul 4 pilar kebangsaan dengan studi kasus tentang meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam
keadaan social di kota pegunungan bintang. Pegunungan bintang merupakan suatu kabupaten di
papua. Ibukota bernama oksibil,kabupaten pegunungan bintang imi sudah berupaya untuk
mewujudkan keadilan social dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Masyarakat
pegunungan bintang sudah memahami akan hak dan kewajibannya masing- masing. Sudah saling
menimbulkan rasa kepercayaan dalam situasi bermasyarakat.
6. Visi dan Misi sebagai seorang dokter
Visi saya, menjadi seorang insan yang berwibawa, memiliki etika diri dan kepribadian tinggi serta
memiliki nilai-nilai kemanusian agar mencapai tujuan hidup sebagai seorang dokter yang dipandang
tinggi dan menjadi kebanggaan semua dengan kepuasaan diri dan hati nurani.
Misi saya adalah saya ingin dikenang sebagai seorang anak yang taat dan bertanggungjawab.
Menghormati setiap ahli keluarga serta menjaga nama baik keluarga, belajar dengan sungguhsungguh untuk mencapai cita-cita saya sebagai seorang dokter yang sukses. Menjadi seorang dokter
yang dihormati dan menjaga reputasi di kalangan masyarakat membantu. Selain itu saya akan
membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan tanpa mengira waktu,masa dan energi.
Menjadi seorang dokter yang bertanggungjawab dan dipandang tinggi oleh masyarakat.
7. a) Kecerdasan emosional yakni kita harus menerima, mengelola, menilai, serta mengontrol emosi
diri dan orang lain di sekitar. Dalam hal ini, emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan
suatu hubungan. Sedangkan, kecerdasan (intelijen) mengacu pada kapasitas untuk memberikan
alasan yang valid akan suatu hubungan.
b) Kecerdasan strategi belajar, dengan memperhatikan kapan waktu luang yang dimiliki. Waktu
luang yang dimaksud adalah waktu yang membebaskan kita dari segala aktivitas kuliah, kursus atau
kegiatan lainnya. Perhatikan kondisi kita yang paling fit untuk belajar, misal dimalam hari atau dini
hari.
c) Kecerdasan sentiment belajar, dalam proses pembelajaran seseprang perlu diberi rangsangan yang
positif terhadap psikomorik diri untuk selalu bergerak, berkreasi dan berkarya. Ketika psikomotorik
sudah cerdas kemungkinan untuk melakukan aktifitas belajarnya akan lebih besar.
d) Kecerdasan tempramen, kaitan proses belajar sangat erat dengan tempramen karana yang
mempengaruhi semangat belajar bagi kita adalah tempramen. Kecerdasan juga dipengaruhi oleh
tempramen.
e) Kecerdasan suasana hati, mood yang baik akan mempengaruhi keberhasilan kita dalam belajar.
Suasana hati yang sedang tidak menyenangkan karena berbagai perasaan negatif (sedih, tertekan,
kecewa atau marah) akan mempengaruhi konsentrasi, sehingga tidak fokus dalam belajar, sehingga
dipelukan suasana hati yang baik untuk mencapai hasi belajar yang optimal.
8. Pegunungan bintang masih sangat jadul dalam berfikir dan memikirkan hal yang baik. Perlu banyak
bantuan untuk pemberian penyuluhan terhadap masyarakat. Oleh Karena itu pihak pihak yang
berkaitan terhadap hal ini harus di tanggapi dengan baik agar terjadi persatuan yang baik,itu menurut
saya pribadi.
9. Hasil diskusi belejar mengenai ke 5 sila
Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa; menuntut setiap warga negara mengakui Tuhan Yang
Maha Esa sebagai pencipta dan tujuan akhir, baik dalam hati dan tutur kata maupun dalam tingkah
laku sehari-hari. Konsekuensinya adalah Pancasila menuntut umat beragama dan kepercayaan untuk
hidup rukun walaupun berbeda keyakinan.
Sila Kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab; mengajak masyarakat untuk mengakui dan
memperlakukan setiap orang sebagai sesama manusia yang memiliki martabat mulia serta hak-hak
dan kewajiban asasi. Dengan kata lain, ada sikap untuk menjunjung tinggi martabat dan hak-hak
asasinya atau bertindak adil dan beradap terhadapnya.
Sila Ketiga, Persatuan Indonesia; menumbuhkan sikap masyarakat untuk mencintai tanah air, bangsa
dan negara Indonesia, ikut memperjuangkan kepentingan-kepentingannya, dan mengambil sikap
solider serta loyal terhadap sesama warga negara.
Sila Keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawarahan/perwakilan; mengajak masyarakat untuk bersikap peka dan ikut serta dalam
kehidupan politik dan pemerintahan negara, paling tidak secara tidak langsung bersama sesama
warga atas dasar persamaan tanggung jawab sesuai dengan kedudukan masing-masing.
Sila Kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; mengajak masyarakat aktif dalam
memberikan sumbangan yang wajar sesuai dengan kemampuan dan kedudukan masing-masing
kepada negara demi terwujudnya kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir dan batin selengkap
mungkin bagi seluruh rakyat.
10. Kita jadi makin banyak tahu dan mengerti dari arti 5 sila dan ketidak pekaan kita terhadap pancasila
semakin membaik dengan demikian hasil diskusi sangat baik dalam pembelajaran kita.
11. a)Jujur, kejujuran merupakan bagian dari sifat positif manusia yang harus di jaga karena bernilai
tinggi. Jadi kejujuran adalah suatu kata atau tindakan positif yang dilakukan sesuai dengan fakta.
Jujur diperlukan dalam melakukan apapun.
b) Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau oerbuatannya yang disengaja
maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan
kewajibannya. Makna dari tanggung jawab itu sendiri ialah siap menerima kewajiban atau tugas.
Dalam artian disini bahwa ketika seseorang diberikan kewajiban atau tugas, seseorang tersebut akan
menghadapi suatu pilihan yaitu menerima dan menghadapinya dengan dedikasi atau menunda dan
mengabaikan tugas atau kewajiban tersebut.
c)Disiplin,merupakan sikap mental yang tecermin dalam perbuatan tingkah laku perorangan,
kelompok atau masyarakat berupa kepatuhan atau ketaatan terhadap peraturan, ketentuan, etika,
norma dan kaidah yang berlaku. Disiplin kerja adalah sikap kejiwaan seseorang atau kelompok yang
senantiasa berkehendak untuk mengikuti atau mematuhi segala peraturan yang telah ditentukan.
Kedisiplinan dapat dilakukan dengan latihan antara lain dengan bekerja menghargai waktu dan biaya
akan memberikan pengaruh yang positif.
d) Kerja sama/belajar bersama adalah saling mempengaruhi satu sama lain dalam sebuah kelompok,
misalnya membangun dan membagi suatu tujuan yang lumrahSumbangkan pemahamantentang
permasalahan: pertanyaaan, wawasan, dan pemecahan,tanggap terhadap, dan belajar memahami,
pertanyaan lain, wawasan dan penyelesaian, setiap anggota memperkuat yang lain untuk berbicara
dan berpartisipasi, dan menentukan kontribusi
e) Adil, kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai moral dalalm hidup bersama atas
tuntutan mutlak hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya. Yang perlu
diperhatikan dan merupakan dasar hubungan semua umat manusia dalam mewujudkan nilai
kemanusiaan yang adil dan beradab adalah pengakuan hak asasi manusia. Manusia harus diakui dan
diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa yang
sama derajatnya., yang sama hak dan kewajiban asasinya. Untuk itu perlu dikembangkan juga sikap
saling mencintai sesama manusia, sikap tenggangrasa atau tepo seliro. Oleh karena itu sikap dan
perilaku semena-mena terhadap orang lain merupakan perbuatan yang tidak sejalan dengan nilai
kemanusiaan yang adil dan beradab.
f)Peduli, didalam kehidupan dibutuhkan rasa peduli terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
disekitar kita. Tanpa rasa peduli, tidak akan terciptanya kerja sama dan toleransi antar sesama. Hal
ini akan menimbulkan lingkungan dan kehidupan menjadi kacau, dan mengurangi nilai dan budaya
sosial. Peduli juga mencerminkan nilai moral terhadap diri sendiri dan orang lain.
12. Mengontrol emosi adalah hal yang paling susah dari semua aspek disini,karena mengontrol emosi
dapat menjadikan kita menjadi mahluk yang berkualitas dalam bermasyarakat. Dan menjadikan hal
hal tersebut menjadi sebuah tujuan.
13.
PANCASILA
BIDANG KESEHATAN
MENSEJAHTERAKA
N MASYARAKAT
PEMBUKAAN
UUD45
NKRI
KABUPATEN
PEGUNUNGAN BINTANG
DOKTER
MENINGKATKAN
PEREKONOMIAN
MASYARAKAT
UUD I945
BIDANG
PENDIDIKAN
MENCERDASKAN
MASYARAKAT
b)Saran saya untuk keseluruhan sesuai dengan nilai sila adalah dengan memperbaiki sistem di Indonesia dan
mencapai tujuan yang sesuai dengan begitu Indonesia akan menjadi Negara sesuai dengan nilai pancasi la