Anda di halaman 1dari 6

I love you guys

(My best friend and lover)

Mentari pagi menghangatkan jiwa, memancarkan warna merah jambu, muncul malumalu mengintip dunia di ufuk timur di temani kicauan burung mengiringi bagaikan alunan
simfoni bak sebuah melodi memberi kebahagiaan bagi umat, akan tetapi itu tidak berpihak
pada cherly gadis malang yang duduk termenung di sudut kamar melihat keluar dari jendela...
Flash back...
3 tahun yang lalu....
Cerly adalah gadis cantik,manis, ceria, optimis, dan cherly bukan gadis yang gampang untuk
menangis begitu saja karena suatu masalah. Sebelum dia bertemu dengan Arka seorang lelaki
yang membuat cherly menangis dan sekarang meninggalkan luka di hatinya, waktu itu..
belum terlihat semua yang tidak di inginkan pada diri Arka. * Suatu sore Cherly sedang
berjalan menuju perpustakaan kota, Cherly sedang menunggu bus di halte, tak lama
kemudian bus datang dan Cherly langsung menuju ke perpustakaan kota. Jam menunjukkan
pukul 18.15 WIB dan hari mulai gelap dan mendung itu menandakan cherly harus segera
pulang karena kalau tidak dia akan kemalaman dan akan segera turun hujan. Cherly berjalan
menuju halte bus sebelum sampai di halte cherly sudah di hampiri oleh rintikan bening dari
langit gelap.
Cherly memper cepat jalannya dan langsung berhenti di depan sebuah cafe di pinggir
jalan dan berteduh di teras cafe itu duh,, kapan hujan ini akan berhenti mama pasti udah
nyariin berkata cherly sambil melihat arloji pink di tangannya. sebentar lagi juga akan
reda jawab seorang lelaki di sebelah kanan cherly yang juga ssedang berteduh oe...?
cherly melirik heran pada lelaki itu karna tiba-tiba saja menjawab prkataan cherly, lelaki itu
tersenyum pada cherly dan betapa manis seyumannya yang bisa membuat siapapun yang
melihat MELTING termasuk cherly, untuk beberapa saat cherly terhanyut dalam senyuman
itu maaf saya lancang menjawabmu berkata leaki itu ya, tak apa jawab cherly dengan
sebuah senyuman kenalkan saya Arka dia mengulurkan tangan kanannya
memperkenalkan diri eh, ya aku cherly cherly membalasnya cherly nama yang manis
puji arka ah, tapi iya sih banyak yang bilang begitu, tapi menurut aku biasa aja, hemm...
jawab cherly dengan Pdnya dan berhasil membangun suasana yang tadinya hening di tengah
hujan kamu bisa saja ngelucunya jawab arka sambil tertawa kecil..
*Setelah hari itu cherly mungkin akrab sama arka dan lebih sering bertemu dengan
arka di cafe itu saat cherly pulang dari perpustakaan, itu satu hall yang tak bisa di hindari oleh

cherly. Dan siapa tau hobi mereka sama, yaitu sama suka badminton tak jarang bagi mereka
bermain badminton bersama-sama.
*Hari-hari berganti bulan berganti tahun, tahunpun berganti sekarang cherly dan arka telah
menjadi sepasang kekasih, tidak terasa hubungan mereka telah menginjak satu tahun.
Sore ini arka mengajak cherly dan temannya bermain badminton. Arka pergi dengan temantemannya ke lapangan badminton begitu pun cherli, selama mereka pacaran mereka tidak
pernah mengenal teman masing-masing, nggak tau kenapa hehehe
*Saat di lapangan ternyata arka dan teman-temannya telah lebih dulu sampai dari cherly and
friends, saat cherly datang langsung di sambut manis oleh arka sayang... arka datang
menghampiri cherly dan memeluknya sayang.. maaf aku terlambat.. kamu udah lama
nunggu kami ya? jawab cherly dan bertanya tidak, baru saja oa, kenalkan teman-teman
aku nina, vira, dan lisa cherly memperkenalkan temannya hy.. aku arka hy.. arka..
teman-teman cherly sayang ajak teman-teman kamu ke lapangan di sana juga ada temanteman aku iya.. ayo.. cherly mengajak teman-temannya.
*Selesai bermain teman-teman arka dan cherly langsung pulang, sedangkan mereka tidak
pulang karena mereka akan jalan-jalan dulu. Mereka berjalan menyusuri jalan menuju sebuah
taman di pinggiran kota cherly menghentikan langkahnya kenapa, kamu capek? tanya arka
cherly mengangguk arla melihat-lihat ke sekitar taman mencari tempat yang pas untuk
beristirahat. sayang.. ayo duduk disana... ! cherly menunjk ke sebuah danau hasil karya
tangan manusia, arka terseyum tanda mengiyakan permintaan cherly. Lalu mereka menuju
danau, mereka duduk berdampingan menghadap ke danau. Cherly menyandarkan kepalanya
ke bahu arka, mereka melihat sang surya menjemput sang rembuln. Begitu indah dan
romantis saat itu, cherly merasa sangat bahagia bersama arka.
---Mungkin masa-masa itu tak kan terlupakan oleh cherly, yang sekarang hanya bisa
memutar ulang memori-memori indah bersama arka. Sebelum hal tidak diharapkan sama
sekali oleh cherly muncul .
Flash back...
1 tahun yang lalu
**Disinilah masa yang membuat cherly perlahan hancur. Pagi ini cherly di ajak arka jalanjalan menghabiskan weekend bersama-sama sepanjang hari, cherly sudah siap dan sedang
menunggu arka untuk menjemputnya dirumah titititit suara hp cherly ada sms masuk cherly
langsung membuka smsnyasayang maaf kayaknya hari ini kita gak bisa jalan bareng karna
ada urusan penting, maaf, love U.

Membaca pesan itu sentak membuat cherly kecewa, tapi dia gak boleh egois karna arka juga
punya dunia sendiri iya gak apa, semoga urusanmu terselesaikan dengan baik, love U too
cherly membalas sms arka. Terpaksa cherly mengurungkan niatnya untuk jalan-jalann di hari
weekend ini, akhirnya dengan perasaan kecewa cherly menghabiskan weekend di kamar dan
tidur.
*Jam menunjukkan pukul 13.10 tapi tidak satupun sms dari arka yang masuk ke hpnya
cherly, akhirnya cherly mengirim sms pada arka sayang, kamu lagi dimaa? Urusannya
gimana udah siap belum..? jangan lupa makan ya.. beberapa saat kemudian cherly mendapat
balasan dari arka kan udah ku bilang aku lagi ada urusan,, ya aku tidak akan lupa makan
laa cherly merasa aneh dengan sms arka karna tidak seperti biasanya, ada apa dengannya ?
apa dia lagi bersam seseorang? hati cherly bertanya-tanya.
Tapi cherly langsung membuang jauh-jauh pikiran buruknya pada kekasihnya. Malam
harinya tidak seperti biasa, biasanya sebelum tidur arka akan menelfon cherly dan
mengucapkan selamat tidur pada cherly, tapi tidak untuk malam ini arka tidak menelfon
cherly.
Cherly terus menunggu telfon dari arka yang tak kunjung datang, cherly merasa
khawatir dan memutuskan untuk menelfon arka. Tapi, apa boleh buat sudah puluhan kali
cherly menlfon tidak sekali pun di angkat oleh arka. Dan akhir cherly memutuskan untuk
curhat pada sahabtnya vira. vi, aku rasa akhir-akhir ini arka udah agak berubah deh kata
cherly pada vira. berubah gimana? tanya vira heran iya, sekarang dia suka marah-marah
gak jelas sama aku, dikit-dikit marah.. ya, yang namanya pacaran emang begitu, kalau
kamu sudah berani menghadirkan cinta berarti kamu harus terima segala resikonya, dalam
cinta ada tawa, ada juga air mata, kamu harus siap dengan semua itu. Jawab vira, cherly
hanya menganggukkan kepalanya dalam isak tangis mendengar perkataan vira eumm... yang
sabar yea. Vira memeluk sahabatnya ayo pulang sudah sore.. ajak vira, mereka sekarang
berada ditaman, cherly mengangguk sambil menyeka air matanya.
*Pagi itu cherly merasa berat untuk membuka matanya karna masih ingin tidur lebih lama,
namun apa daya sahabat-sahabatnya sudah membombardir isi kamarnya yang membuat
cherly harus bangun . heeeh..? mau apa kalian kesini? Cherly yang baru bangun
mengeluarkan uneg-uegnya please.. deh cher.. ayo kita jalan-jalan jawab nina iya cher,
lagian udah lama juga kita gak jalan bareng timpal vira iya juga sih aku udah lama gak
jalan sama kalian. o ya, lisa mana? tanya cherly pada sahabatnya yang menunggu di ruang
tamu. katanya dia ada acara keluarga jawab vira oooo ayo jalan... ajak nina. Mereka
menuju kembali dan siap berangkat. Saat sahabatnya berada dalam mobil cherly mencoba
memberitau arka, cherly merogoh kantong celananyadan mengambil hpnya dan langsung
memencet nomor kekasihnya halo sayang... cherly iya, ada apa pagi-pagi nelfon aku?
jawab arka dingin dari sembarang sana dan mampu membuat hati cherly shock ini... aku
mau bilan, aku mau jalan-jalan sama teman-teman aku jawab cherly dengan suara lemas
yaudah, kalau mau pergi, ya pergi aja ngapain bilang-bilang sama aku, memangnya aku
siapa kamu? suara arka semakin kasar, dan yang paling menyakitkan itu kata-kata terakhir
arka, memang aku siapanya kamu? hati cherly seperti diremas oleh pegulat. ka... mu pa

belum selesai cherly mengucapkan kata-katanya arka telah memutuskan telfonnya kamu
pacar aku cherly melanjutkan kata-katanya dengan berbisik sendiri sambil menahan
tangisnya. cher.. ayo cepat.. panggil nina dan vira yang dari tadi menunggu nya di mobil,
cherly langsung menuju ke mobil ayo jalan kita mau kemana? tanya cherly. Kita kan
cewek cher, otomatis kebiasaannya ya.. jawab vira shopping di mall... hahaha tawa cherly
dan sahabatnya terpecahkan dalam mobil..
* Setelah capek mengobrak-abrik seisi mall, mereka memutuskan untuk mampir ke sebuah
cafe yang ada di mall tersebut, kalau udah di cafe ya apa lagi kalau bukan makan, saat makan
tak sengaja cherly melihat sepasang kekasi yang duduk tidak jauh dari tempat mereka. Cherly
terus memperhatikan dan menduga-duga siapa pasangan itu, ya.. tidak salah dugaan cherly
benar wanita itu adalah sahabatnya lisa eh, bukannya itu lisa tanya cherly pada sahabatsahabatnya dan menunjuk pada wanita itu yayaya... tapi yang disebelahnya itu siapa? tanya
nina bukannya tu...! tunggu vi...! cherly menghentikan perkataan vir. Cherly mengambil
hpnya dan menelfon seseorang hal.. sayang kamu dimana? tanya cherly pada arka yang di
telfonnyaa ada apa lagi...! aku ada urusan jawab arka datar -_- di seberang sana Oo gitu,
ya sudah kamu lanjutkan urusan kamu itu berkata cherly yang menahan tangisnya karna
perkataan kasar arka.
Beranjak dari tempat duduknya menuju ke tempat pasangan itu, dengan langkah yang
berat cherly terus berjalan, sampainya disana ternyata dugaan cherly benar mereka adalah lisa
sahabatnya dan arka kekasihnya, A....A...Arka..., Lisa..? cherly berkata sambil menahan
tangisnya namun, tidak ada gunanya cherly menahan, air hangat dari matanya terlanjur
keluar membuat sungai kecil di pipi cherly yang putih itu.
Arka dan lisa terkejut melihat cherly berada di depan mereka chery arka / lisa,
cherly sudah tidak bisa berkata apa-apa, dadanya terlalu sesak dan hatinya perih bagaikan
tertusuk jarum-jarum kecil bahkan lebih dari itu.. sayang maafin aku, aku bisa jelasin semua
ini, aku cinta sama kamu.. berkata arka panik. cher.. maafin aku berkata lisa seolah tak
berdosa. lisa... beraninya kamu minta maaf sama cherly, dan kamu arka, kamu mau jelasin
apa lagi?!! Semua sudah cukup jelas. Bentak vira yang juga ada di situ. kalian berdua
memang jahat timpal nina. sudah-sudah,, vi,ni tolong antar gue, gue mau pulang.. berkata
cherly dalam isak tangisnya dan pergi meninggalkan mereka.
*Dalam perjalanan pulang cherly hanya bisa menangis, hati telah diduakan oleh arka sama
sahabatnya sendiri.. sesampainya dirumah cherly langsung menuju kamarnya dan mengurung
diri disana.
Vira dan nina hanya bisa turut bersedih dengan keadaan yang di alami cherly..
dikamar cherly hanya terus menangis dan menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa
menjaga pacarnya sehingga bisa di rebut oleh sahabatnya sendiri. cherly sayang... seorang
wanita memanggil cherly, siapa lagi kalau bukan mamanya, cherly tidak ingin mamanya tau
kalau dia sedang bersedih. Dia langsung membasuh mukanya di kamar mandi supaya
mamanya tidak curiga kalau dia nangis... ia ma, ada apa? tanya cherly sambil
membukakan pintu kamarnya ada telfon untuk kamu jawab mama eum.. ya sudah, aku

angkat dari kamar aja ma jawab cherly ok, mama turun ya cherly mengangguk sambil
terseyum meskipun ia sedan tidak ingin terseyum tapi untuk mamnya ia paksakan, cherly
menutup pintu kamarnya dan dia mengambil telfon yang terletak disebelah tempat tidurnya
ya, halo.. cherly, sekejab tatapan cherly kosong, ekspresinya berubah dan menjatuhkan
telfon di tanganya setelah mendengar berita dari orang yang menelfonnya. Cherly pun
langsung mengambil kunci mobil dan tasnya yang dia letakkan di atas tempat tidurnya
beberapa saat yang lalu, cherly menghidupkan mobilnya dan menginjak pedal gaskecepatan
mobil cherly saat ini di atas rata-rata, dia ingin cepat sampai ke tempat tujuan, sekarang
cherly berada di rumah sakit dia terus berlari mencari ruangan yang ia tuju dan akhirnya dia
menemukannya, disana cherly melihat sahabatnya yaitu vira dan nina dan dua pasangan
suami istri yang sedang menangis dan berdoa sambil menunggu dokter keluar dari ruang
operasi. Cherly langsung menghampiri kedua sahabatnya vira, nina... bagaimana ini bisa
terjadi? tanya cherly dengan suara yang bergetar dalam tangisannya mereka menabrak
sebuah truk saat mau kerumah kamu. Berkata vira yang juga menangis, tangisan cherly
semakin pecah
*beberapa saat kemudian seseorang yang memakai attribut operasi keluar dari ruang
tersebut dok, gimana keadaan anak-anak kami? Tanya wanita paruh baya itu tidak lain
adalah mamanya lisa kami sudah berusaha sebisa kami, tapi mereka masih kritis jawab
dokter itu langsng pergi. Beberapa saat kemudian seoarang perawat keluarmaaf, ada yang
namanya cherly disina..? tanya suster itu, sontak cherly langsung bangunsaya... saya
cherly. Jawab cherly pasien laki-laki terus memanggil nama mbak lanjut suster. Cherly
menatap pada orang tua arka dan lisa, dengan maksud meminta izin pada mereka, mereka
mengangguk pada cherly, tanpa berfikir panjang cherly langsung masuk keruang itu, didalam
terdapat 2 ranjang yang di isi oleh 2 insan yang tengah tertidur lemah tidak berdaya melawan
masa kritis mereka, suasana di kamar itu hening hanya terdengar suara pendeteksi jantung
mereka, cherly melangkah perlahanmendekati ranjang sahabat dan kekasihnya. Cherly
memegang tangan sahabatnya lisa lis, kenapa bisa begini, kamu harus kuat aku gak marah
sama kamu, kamu harus bangun. Geru cherly dalam isak tangisnya. Cherly mendekati
ranjang arka arka, bangunn... aku disini, kamu harus bangun, kamu harus minta maaf sama
aku, apa kamu gak sayang sama aku? Kamu bangun aku janji gak akan marah sama kamu
berkata cherly dalam isak tangis dan mencium tangan arka.
*Beberapa saat kemudian arka sadar arka? Sayang...? seberkas senyuman muncul dari bibir
cherly c..ch..cherly.. arka dengan suara menahan sakit ya sayang.. cherly yang menahan
air matanya aku minta maaf masih dengan suara berat ala orang sekarat udah, aku udah
maafin kamu, yang penting kamu harus sembuh jawab cherly yang masih berusaha menahan
tangisnya cher.. suara ala orang sakit. Ya, lisa sudah sadar lisa, kamu sadar? cherly
langsung membalikkan badanya pada lisa yang berada di sebelah ranjang arka dan langsung
memegang tangan lisa cher.. aku minta maaf, aku udah buat kamu sakit. aku maafin
kamu, tapi kamu harus sembuh maaf aku gak bisa kalian berdua harus sehat lanjut
cherly cherly aku sayang kamu berkata arka aku juga sayang kamu jawab cherly
----

Dan itulah kata-kata terakhir arka untuk cherly, sekarang cherly hanya bisa memutar
satu per satu memori mulai dari yang indah sampai yang paling menyakitkan baginya,
toktoktok suara ketukan pintu membuyarkan amunan cherly, seorang wanita paruh baya
dengan senyuman khasnya muncul dari balik pintu kamar cherly sayang.. kamu gak jadi
pergi? Vira dan nina sudah datang tu..! tanya mamanya cherly iya ma, bentar lagi aku
turun jawab cherly.
*hy.. apa kabar kalian, pasti baik ka?lis, kami sayang kamu berkata cherly dan menaruh
karangan bunga di pusarannya lisa arka.. sayang.. waktu itu kamu udah penuhin sama aku,
dan aku juga udah maafin kamu, aku cinta dan sayang sama kamu arka.. cherly mencium
nisan arka dan meletakkan karangan bunga yang di bawanya khusus untuk arka ayo pulang
cher ajak nina iya.. hiks..hiks jawab cherly sambil menyeka air hangat yang keluar dari
matanya cher, kamu tau? Setiap kali kesini hanya kata-kata itu yang selalu kamu katakan
pada arka dan lisa sahut vira yaya.. tahun depan aku akan mengatakan kata-kata lain pada
mereka, sekarang ayo pulang.. jawab cherly engan senyuman manisnya.

THE END_

Anda mungkin juga menyukai