Elektrokimia
Elektrokimia
Elektrokimia
~ ELEKTROKIMIA ~
I. 1. Pendahuluan
Sel Elektrokimia
Energi Kimia
Energi listrik
Proses Elektrolisis
Sel Elektrolisis
Sistem Elektrokimia
o Elektrode larutan.
o Proses elektrokimia : Redoks
o Konduktor elektronik : pada sirkuit luar
Elektrode
Anode
Katode
Proses Oksidasi
Proses Reduksi
proses korosi
sel bahan bakar
dll
Elektrokimia
I. 2. Sel Gavanik / Sel Voltaik
Salah satu jenis Sel Elektrokimia
Contoh : Sel Daniell
Pt
Pt
1
5
1.
Wadah Cu
2.
Larutan Cu SO4
3.
WADAH POROUS
4.
Batang Zn
5.
Larutan Zn SO4
1.
Lempengan Cu
2.
Larutan Cu SO4
3.
JEMBATAN GARAM
4.
Lempengan Zn
5.
Larutan Zn SO4
Zn (s) Zn2+(aq)
Jembatan garam :
Pt
Melaluinya ion-ion (+) / (-) dapat bergerak dari larutan satu ke yang lain.
H2
Ag
Contoh sel gavanik
HCl
(1M)
AgCl
Elektrokimia
Pt Fe2+(1M) , Fe3+(1M) MnO4-(1M) , Mn2+(1M) Pt
Pt H2 (1 atm) HCl (1M) AgCl (s) Ag (s)
H2 g + AgCl s
H+ aq + Ag s + Cl- aq
Gambar sel
Rumus kimia
()
: - Konsentrasi larutan
- Tekanan gas
- Bentuk fasa
sel
sel = 0
sel > 0
sel < 0
Menurut termodinamika, E > 0 bila G < 0.
Bila reaksi berlangsung pada P dan T tetap serta reversibel, maka penurunan energi
bebas akan terwujud sebagai kerja oleh sistem, yaitu kerja listrik
Elektrokimia
Kerja listrik = jumlah e x potensial = q coulomb x volt
= q coulomb volt = q joule
Bila ada 1 coulomb elektron pindah dari anode ke katode maka kerja = 1x
joule, dan
...(1)
= H/nF + T ( /T )
sehingga ada
Elektrokimia
G = H - TS
I. 4. Potensial Elektrode =
Potensial Elektrode harganya tidak dapat ditentukan, karena itu perlu dibandingkan terhadap
suatu elektrode standar.
Perjanjian :
Potensial Elektrode Hidrogen Standar (Standard Hydrogen Electrode) = 0 volt, yaitu elektrode
hidrogen yang bekerja dengan PgasH2 = 1 atm, konsentrasi H+ = 1 M, dan T = 298 K
o Pt
reaksi sel adalah spontan, maka potensial sel harganya positif, dan terukur sebesar = 0,76 volt,
hal ini terjadi karena potensial setengah sel Pt Zn2+ Zn lebih negatif dari SHE, jadi :
o
Cu2+(1M) Cu(s)
Reaksi sel adalah spontan, maka potensial harganya positif, dan terukur sebesar = 0,34 volt, hal
ini terjadi karena potensial setengah sel, Pt Cu2+ Cu lebih positif dari SHE , jadi :
Cu2+ Cu = + 0,34 volt
osel
osel
o (katode)
o sel
o (reduksi) - o (oksidasi)
- o (anode)
o Pt
Elektrokimia
o(katode) = Potensial elektrode reduksi standar yang bertindak sebagai katode
o(anode) = Potensial elektrode reduksi standar yang bertindak sebagai anode
o(reduksi) = Potensial elektrode reduksi standar yang mengalami reduksi
o(oksidasi) = Potensial elektrode reduksi standar yang mengalami oksidasi
I. 5. Persamaan Nernst
Tinjau reaksi reduksi : aA + bB + ne cC = dD .. o
Bila konsentrasi / keaktifan 1 mol
RT C c D d
nF ln A a B b
= o
= o 0,059
n log
C c D d
A a B b
RT C c D d
(sel)
nF ln A a B b
(sel)
(sel)
o (sel) 0,059
n
C c D d
log A a B b
Contoh soal :
Untuk sel Zn2+ Zn terjadi penurunan konsentrasi Zn2+
Zn
Zn2
Zn2+ + 2e Zn
= (- 0,76
1
0,059
log
) volt
0,2
2
menjadi 0,2 M
Elektrokimia
Sn4+ + 2e
Sn2+
o Al 3 Al =
o Sn4+
2+
Sn
- 1,66 V
= + 0,15 V
Oksidasi
Reduksi
: Al
Al3+ + 3e
: Sn4+ + 2e
Sn2+
R. total : 2 Al + 3Sn4+
2 Al3+ + 3 Sn2+
0,059
Sn 2 3 Al 3
sel = 1,81 6 log Sn 4 3
atau
Sn
3
Sn2 2 Al3
0,059
sel = 1,81 2 log
3
4 2
Cu2+(1M) Cu(s)
Elektrokimia
b). Hitung : Tetapan kesetimbangan reaksi sel.
a. 1)
o Cd2+
Cd = - 0,40 V
o Cu2+
Cu = + 0,34 V
o sel
o sel
2. K =
=
=-
G
nF
143100
0
G
RT
e
143.100
e 8,31298
= e57,5841
= 1,25 1025
6. Sel Standar
Syarat :
a.
b.
3
4
Pt
1.
2.
Kristal CdSO4.
3.
Kristal HgSO4
4.
Hg
5.
Cd Hg
8
3
H2O
Elektrokimia
Hg()
: Cd(s) + Hg2+(aq)
Cd2+(aq) + Hg()
Sel kimia
2.
Sel konsentrasi
: beda konsentrasi
ad 1. Sel kimia
a. Tanpa perpindahan (tidak terjadi pertemuan dua cairan yang berbeda)
Pt H2 (1atm) HCl( a1 ) AgCl(s) Ag(s)
Zn Zn2+( a1 )
Cu2+( a1 ) Cu
b. Dengan perpindahan
Cu Cu2+(
a1
Ag+( a1 ) Ag
ad 2. Sel konsentrasi
a. Tanpa perpindahan
Pt H2 (p1) H+( a1 ) H2 (P2) Pt
Pt H2 (p1) HCl( a1 ) AgCl(s) Ag Ag AgCl (s) HCl( a 2 ) H2 ( P2 ) Pt
H2(p1)
Ag - AgCl
HCl
(a1)
H2(p2)
HCl
(a2)
10
Elektrokimia
b. Dengan perpindahan
Ag AgCl(s) Cl-( a1
AgAgCl
H+Cl-(
Cl-( a 2 ) AgCl( s ) Ag
H+Cl-
a1 )
Difusi
H+Cl(a2)
(a2)
Elektrode.bawah : Ag(s)
Elektrode. atas
+ Cl-(a2) AgCl(s) + e
Ag(s) + Cl-( a1 )
: AgCl(s) + e
[H+] = 10 pH
pH = - log [H+]
Pt H2 (p) H+ (
a H
2- 1
LJ
+
LJ
0,0591 log
a
H
1/2
H2
LJ =
0,2802 volt
pH =
- 0,2802
0.0591
Penggunaan :
Ag AgCl(s) HCl( a1 ) membran gelas HX( a H )
Pertemuan
dua cairan
11
Elektrokimia
Elektrode gelas
(elektrode indikator)
KCl(sat) Hg2Cl2( s )
Hg
elektrode kalomel
(elektrode pembanding)
Membran gelas : Permeabel untuk ion-ion H+
I. 9. Sel Bahan Bakar
Perubahan reaksi kimia listrik 40 %
Konversi yang effisien 75 % Fuel cell = sel bahan bakar
Harus murah secara ekonomi : O2 dari udara
Hidrokarbon : murah
Saat ini : H2 & C2H2 (relatif mahal, cari yang lebih murah, pergunakan katalis)
Anode
: H2, katalis Pt / Pd
Katode
HO2- (aq)
O2 (g)
OH-
(aq)
+ H2 (g) H2O()
Contoh soal :
1.
= - nF
= - ( 2 ekivalen ) (96489
C
)1,10V
ekivalen
Elektrokimia
a.
b.
12
: Pb(s)
R. total : Pb(s)
C
) (0,96 V)
ekivalen
S0 = ( G )p = nF (
T
E
)p
T
= (2 ekivalen) (96.489
C
) (1,74X10-4VK-1)
ekivalen
sel
G10
n1
2+
Fe G 2 Fe
n2
Elektrokimia
13
Menurut Hukum Termodinamika, harga G hanya bergantung pada keadaan awal dan
akhir, sehingga :
G 30
n3 .
= G 10 + G 02
oFe3+- Fe =
oFe3+ - Fe
oFe3+ - Fe2+
= + 0,77 volt
oFe3+ - Fe
= 0,044 volt
n1 = 1 ekivalen
n2 = 2 ekivalen
n3 = 3 ekivalen
Untuk hal umum hubungan dapat ditulis menjadi :
Hubungan Lattimer
n3 . o3 = n10 o1+ n2 o2
Elektrokimia
14
Q1 Q2
r2
Interaksi ion-ion mengakibatkan suatu kation dikelilingi oleh awan anion, sehingga
koefisien keaktifan elektrolit menjadi berkurang .
Efek ini menjadi lebih besar untuk ion-ion dengan muatan tinggi dan pelarut-pelarut
dengan rendah.
Kecenderungan suatu ion untuk mengelilingi dirinya dengan awan ion yang
berlawanan muatannya, dihambat oleh panas dari gerakan ion-ion tersebut.
Debye danHckel menerangkan efek di atas secara kuantitatif.
Untuk larutan encer konsentrasi ion-ion n+ dan n- dihitung dari
Hukum Distribusi Boltzmann
n = n0 e -
Z .e1
K .T
15
Elektrokimia
e1 Z
lu =
3
2
(KT )
2N AU
100
= muatan elektron
NA = bilangan Avogadro
K
= tetapan Boltzmann
Untuk pengukuran daya hantar, dipergunakan perut air murni. Pengukuran larutan
non-aqueons dilakukan dengan menggunakan cairan amonia sebagai pelarut .
Daya hantar molar larutan non-aqueous bergantung kepada :
1.
Tetapan Delektrikum
2.
Viskositas pelarut
berdisosiasi
besar .
Menurut Hukum Coulomb :
F=
q 1 q2
r 2
ad 2. Pengaruh Viskositas
Hukum Stokes berlaku bila ukuran ion tidak bergantung pada ukuran sifat
larutan :
Hasil kali daya hantar molar pengenceran tak terhingga dengan viskositas pelarut
adalah konstan.
0 . 0 = tetap
16
Elektrokimia
PERSAMAAN ONSAGER
Pada kenyataannya jarak efektif dari suatu ion, ada hubungannya dengan dan .
hubungan ini diberikan dalam Persamaan Onsager yaitu :
= 0 ( A + B0) C
0 = ( A + B0) C
A, B adalah tetapan yang tergantung pada suhu dan macam pelarut :
250C
Air
60,2
0,229
CH3OH
156,1
0,923
C2H5OH
89,7
1,330
17
Elektrokimia
1. Tahanan = Resistance
Hubungan antara arus listrik ( I ), potensial listrik ( ) dan tahanan ( R ) dinyatakan
dengan : Hukum Ohm
R =
volt = V
ampere = A
1
R
1
= Siemens = S
Ohm
3. Tahanan Jenis = Resistivity
Tahanan konduktor (R), sebanding dengan panjang ( ), dan1
R
R .
R =
R (Ohm)
(Meter)
A (Meter2)
=
AR
AR=
1
= Siemens meter-1 = Sm-1
Ohm
18
Elektrokimia
S m2mol-1
150
KCl
Elektrolit
Kuat
Zn SO4
Sedang
100
50
0
CH3 COOH Elektrolit
Lemah
0,1
c Na Cl / mol L-1
0,2
0,3
c / mol L -
19
Elektrokimia
0,1
106,7
0,01
118,5
0,001
123,7
126,4 (0)
Dari harga, dapat diperkirakan larutan adalah elektrolit kuat atau lemah.Tidak
sesederhana itu !
Contoh :
Zat terlarut : Tetra Isoamil Amonium Nitrat ; c = 5 x 10-4 M
Dalam pelarut :
1. H2O
= 79
= 86,1 x 10-4
S m2 mol-1
2. Dioksan
= 2,2
= 10-4
S m2 mol-1
Kesimpulan Anda?
Daya hantarmolar ion-ion dapat dilihat harganya pada tabel .
Daya hantar molar larutan diperoleh dari penjumlahan daya hantar molar dan ion-ionnya .
~ = +~ + -~
Hukum Kohlrauch
Elektrokimia
20
Untuk larutan encer , Kohlrausch menentukan bahwa pasangan elektrolit dengan anion
sejenis terdapat perbedaan jumlah harga daya hantar molar elektrolit (~) yg relatif sama
yaitu :
250C ~ / (10-4S m2mol-1)
7.
KCl = 149,8
KNO3 = 145,5
NaCl = 128,1
NaNO 3 = 123,0
21,7
22,5
Ka
2
(1 )V
2C
(1 )
( )2 C
0
(1
)
0
8.
1
C
c
cH
) ( OH0 )
0
c
c
21
Elektrokimia
1.
2
Kw =
C0 (~H+ + ~OH-)
1 ~ +
( H + ~OH-)
2
Tergantung suhu
= 1,01 x 10-14
9.
Jawab
air murni
= 1,16 x 10-4 Sm-1
: = c 0 = c (0+ + 0-)
AgCl murni = 1,24 x 10 -4 Sm-1
0 AgCl murni = (54,0 + 65,4) x 10 4
= 119,4 x 10 -4 Sm2 mol-1
c=
1,24 x10 4
=
119,4 x10 4
Sm 1
sm 2 mol -1
22
Elektrokimia
Kation
0+ x104/(Sm2mol-1)
Anion
0- x104/(Sm2mol-1)
H3O+
349,8
OH-
198,3
Li+
38,7
Cl-
76,3
Na+
50,1
Br-
78,4
K+
73,5
I-
76,8
NH4+
73,4
NO3-
71,4
Ag+
Mg2+
61,9
ClO4-
68,0
2+
Ca
106,2
OAc
40,9
Ba2+
119,0
SO42-
160,0
127,3
CO32-
138,6
139,0
C2O4=
148,0
204,0
Fe(CN)64-
442,0
Pb
2+
Fe
3+
La
3+
209,1
Perbedaan harga diatas disebabkan terutama karena perbedaan :
-
ukuran ion
derajat hidrasi
Daya hantar molar ion adalah ukuran dari mobilitas suatu ion di bawah pengaruh kekuatan
medan listrik dan juga ukuran kemampuan penghantar arus.
1.
Diketahui konduktivitas suatu larutan adalah 1,34 x 10 -4 Sm-1 , yang diperoleh dari
pengukuran dengan suatu sel, elektrode yang sejajar . Jika tahanan sel adalah 170,5
ohm , hitung :
a)
A R
.R
b) Tetapan sel
A =
A
0,044 x 10 2
229,47 x 10 4
m
m 1
= 1,92 x 10 -2 m2
2. Daya hantar molar garam kalium benzoat pada pengenceran
tak terhingga = 105,88 x 10-4Sm2mol-1
a) Hitung daya hantar molar asam benzoat pada pengenceran
tak terhingga (250).
Elektrokimia
23
a)
0K+ =
(1)
(2)
(3)
0 HB
75,68 x 10 4
0,20
= 0
HB 382,18 x 10 4
3. Hitung : Harga daya molar larutan asam asetat pada konsentrasi mendekati nol,
pergunakan data dari tabel .
Hitungan : 0HOAC = 0H+ + 0OAC= (349,8 + 40,9)
(data tabel)
= 390,7 S m2 mol-1
4. Penentuan daya hantar molar larutan elektrolit lemah tidak dapat dilakukan dengan cara
ekstrapolasi. Selain penentuan dengan cara di atas, coba pakai cara eliminasi seperti di
bawah.
Bila diketahui harga 0HCl , 0NaCl dan 0NaOAc
Jawab :
maka,
0HCl
= 0H+ + 0OAC-
.(1)
0NaCl
= 0H+ + 0OAC-
.(2)
.(3)
24
Elektrokimia
Potensial ()
Jarak Elektrode ( )
=E =
Kecepatan ion
Maka , disebut
= 1 m s 1
: Kemobilan Ion
Harga limit kemobilan ion, dapat dihubungkan dengan daya hantar molar ion.
D
(+)
()
Larutan Elektrolit
: c mol
: S m-1
Beda Potensial
: volt
Tahanan
: R ohm
Luas Permukaan
: A m2
Medan Listrik =
Elektrode
Jarak elektrode
: m
= E volt m-1
Jumlah muatan listrik yang melalui penampang D, dalam waktu t s dapat dihitung
dengan HUKUM OHM
I.t
.t =
E . t
R
E t
A
= E At = E At c
= I . t = E A t c ( 0+ + 0-) ..(1)
Jumlah muatan listrik ( I . t ) ini dapat dihitung juga dengan cara sebagai berikut :
Kemobilan ion pada pengenceran :
potensial : E = 1 Vm-1.
25
Elektrokimia
Dalam waktu t s, jarak yang ditempuh anion : - . E . t Ini berarti bahwa semua anion
yang berada dalam ruangan dengan panjang = - . E . t
akan berpindah ke kiri melalui penampang D :
.E.t
Anion
H3O+
36,2
OH-
20,5
K+
7,61
SO4-
8,27
Ba2+
6,60
Cl-NO3-
7,91
Na+
5,19
Li+
4,01
NH
7,61
Kation
+
4
7,40
Mengapa harga kemobilan ion-ion H3O+ dan OH- relatif lebih besar dari ion-ion lain?
(+)
+
H
..
H:O:H
..
H
..
:O:H
..
H
..
H:O:
..
H
..
H:O:H
..
(-)+
26
Elektrokimia
H
..
:O:
..
H
..
H:O:
..
H
+ ..
:O:H
..
H
..
:O:
..
H
..
H:O:
..
+
(+)
Elektrokimia
27
Jadi di belakang ion terdapat pengumpulan muatan yang berlawanan dan yang mempunyai
suatu pengaruh tahanan terhadap kecepatan ion .
Perlambatan ini disebut efek asimetri / efek relaksasi
Efek relaksasi dapat dihilangkan dengan 2 cara :
a. Mempergunakan frekuensi tinggi ( > 108Hz)
Ion sentral bergerak / bergetar cepat , atmosfer ion dihilangkan dari tempat semula .
Efek ini disebut Efek Debye - Falkenhagen
Peristiwa ini menyebabkan kenaikan daya hantar listrik .
b. Mempergunakan medan listrik yang amat kuat ( 107 volt m-1 )
ion sentral bergerak cepat , atmosfer ion tidak dapat dibentuk dan efek ini disebut
Efek Wien
Disamping efek relaksi, ada juga efek lain yang juga mengakibatkan perlambatan, yaitu efek
Elektroforetik.
Atmosfer ion sentral akan bergerak ke arah yang berlawanan terhadap ion sentral. Atmosfer
ion terhidrasi, maka ion-ion atmosfer akan terbawa molekul pelarut yang terikat ini,
sehingga akan terjadi suatu aliran pelarut dalam arah berlawanan dengan arah gerak ion
sentral.
Secara teoritis kedua efek diatas akan mempengaruhi daya hantar molar suatu elektrolit.
Sebagai contoh untuk larutan KCl (1-1).
PERSAMAAN ONSAGER
= 0
82,5
8,20 10 5
1 c
3 0 +
T
2
T 2
28
Elektrokimia
efek relaksasi
efek elektroforetik
- larutan encer
- larutan lebih pekat
c
Minimum pada grafik diterangkan dengan terjadinya asosiasi ion. + - , - + yang netral dan
tidak menghantar listrik, sehingga harga daya hantar molar berkurang bila pasangan
bertambah .
Bila larutan bertambah pekat, terbentuk ion triple + - +, - + -, yang bermuatan , maka daya
hantar molar bertambah lagi .
BILANGAN TRANSPOR
()
()
Tetapi kecepatan
29
Elektrokimia
()
()
3 Ruang katode
a.
(-)
______
____ ______
b. (+)
(-)
+++++++++++++++
____
kearah kanan
++
____ ______
(+)
(-)
yang + + + + + + + + + + +
- - -
tiga
Pada waktu
+++
++
- _- _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
sama ada
anion bergerak
ke arah kiri
30
Elektrokimia
t = Jumlah ekivalen muatan listrik yang dibawa kation/anion
Jumlah ekivalen muatan listrik yang mengalir
t = /(+ + -)
t = bilangan transpor : kation/anion, dimana t + + t- = 1
Bila muatan listrik sebesar 1 ekivalen (= 1 Faraday) dialirkan melalui suatu larutan, maka
jumlah kation/anion yg berpindah ke katode/anode adalah sebanyak t +t- ekivalen,
sedangkan jumlah ion-ion yang dinetralkan pada setiap elektrode adalah 1 ekivalen .
5.1.
Coulometer
+
anoda (+)
(-) katoda
katolit
anolit
Elektrode
tengah
Elektrokimia
R. ANODE
R. TENGAH
31
R. KATODE
= t - ek. AgNO3+
= 1ek. Ag+
= t - ek. Ag+
= t - ek. Ag+NO 3
b.
c.
Pada percobaan ini, perubahan konsentrasi yang yerjadi diharapkan hanya migrasi ion
saja .
Elektrokimia
32
7. HITUNG : Harga daya molar larutan asam asetat pada konsentrasi mendekati nol,
pergunakan data dari tabel .
HITUNGAN : 0HOAC = 0H+ + 0OAC= (349,8 + 40,9) = 390,7 S m2 mol-1
data tabel
8. Penentuan daya hantar molar larutan elektrolit lemah tidak dapat dilakukan dengan cara
ekatrapolasi. Selain penentuan dengan cara di atas, coba pakai cara eliminasi siperti di
bawah ; y.1.
Bila : diketahui harga 0HCl , 0NaCl dan 0NaOAc
JAWAB : 0HCl
= 0H+ + 0OAC-
.(1)
= 0H+ + 0OAC-
.(2)
.(3)
0NaCl
maka,
Diketahui konduktivitas suatu larutan adalah 1,34 x 10-4 Sm-1 , yang diperoleh dari
pengukuran dengan suatu sel, elektrode yang sejajar . Jika tahanan sel adalah 170,5
ohm , hitung :
c) =
l
l
= K.R
A.R
A
= 1,34 x 10 -4 Sm-1 x 170,5
Tetapan sel
d) Tetapan sel
A=
l
A
0,044 x 10 -2m
229,47 x 10 -4m-1
= 1,92 x 10-2m2
Elektrokimia
33
= 105,88 x10-4Sm2mol-1
(1)
0K+
= 73,50 x10-4Sm2mol-1
(2)
0H+
= 349,80 x10-4Sm2mol-1
(3)
(-)
b
l
a
pipa = A cm2
(+)
34
Elektrokimia
Bila arus listrik dialirkan kedalam sistim, ion R- bergerak ke arah anode, sedang K+ dan
cd2+ ke katode. Batas akan selalu jelas, cd2+ tdk akan melampau K+, tetapi juga tdk akan
ketinggalan oleh K+. mengapa
Jika ternyata terjadi : bidang batas tidak jelas (tidak tampak perbedaan warna, maka
penentuan bidang batas harus dilakukan dengan cara lain, yaitu
* Bilangan transpor tergantung kepada kosentrasi .
Contoh : larutan CuCl2
tCu
0,6
0,4
0,2
1
C CuCl2 (mol)
c (mole)
0,3
1,16
4,47
5,50
tCu
0,0405
0,276
0,007
-0,127
Harga (-) ditemukan, karena adanya anggapan yang salah tentang jenis ion penghantar
listrik. Rupanya larutan tidak hanya terdiri dari ion-ion Cu 2+ dan Cl- saja, tetapi juga ion
Cu kompleks yg negatif, yang mengangkut Cu ke elektrode positip .
lihat
: Dalam larutan.
encer
I (biru)
II (hijau)
III (hijau muda)
Konduktometri
Titerasi konduktometri : titerasi berdasarkan penerusan arus listrik dalam larutan . Daya
larutan ekivalen/molar larutan ditentukan dari daya larutan ekivalen/molar dari semua
ion2
Dan konsentrasi-konsentrasinya .
Pretes
31-8/2-9-1999
35
Elektrokimia
1.a.Apa yang dimaksud dengan reaksi redoks
b.Berikan sebuah contoh reaksi redoks .
2.a.Apa itu jembatan garam dalam suatu sel gavanik
b.Terdiri dari apakah jembatan garam itu
c.Apa fungsi jembatan garam
Postes 23-9-1999
1.
Tulis satu contoh diagram sel gavanik (yang belum ada di catatan)
2.
7.
a)
b)
Sel Elektrolisis
Ni2+ SO4-
mengendap .
Pada elektrode yg dihubungkan dgn kutub , tampak gelembung-gelembung gas
O2 . Daerah disekitarnya bersifat asam . Kemungkinan reaksi yang berjalan adalah :
2Ni2+ + 6H2O 4H3O+ + O2(g) + 2Ni
Kita lihat masing-masing reaksi pada tiap elektrode :
36
Elektrokimia
1 reaksi pada kutub (-) :
2
(V)
: Ni2+ + 2 c Ni
Katode
-0,25
N2O + 2 c H2 + OH-
Reduksi
-0,83
: SO42-
Oksidasi
2H2O O2 + 4H+ + 4c
> +2.
+1,23
Dari pencatatan, harga potensial yang diberikan sampai timbul reaksi adalah sebesar
1,48 V .
Kalau kita hitung dari harga-harga E0 elektrode, E0 sel ini adalah :
E0sel = E0Ni2+ , Ni E0O2 ,H+ , H2O = -0,25 (+1,23) = -1,38 V
Daya hantar molar kation & anion (25 0C)
Kation
0+ x104(Sm2mol)-1
Anion
0- x104(Sm2mol)-1
H3O+
349,8
OH-
198,3
Ci
38,7
Cl
76,3
Na
50,1
Br
78,4
K+
73,5
I-
76,8
NH4+
73,4
NO3-
71,4
+
+
Ag+
Mg2+
61,9
ClO4-
68,0
Ca2+
106,2
OAc-
40,9
Ba2+
119,0
SO42-
160,0
127,3
CO
138,6
139,0
C2O
Pb
2+
Fe3+
Ca
3+
204,0
23
148,0
=
4
Fe(CN)64-
442,0
209,1
Perbedaan harga diatas disebabkan terutama karena perbedaan :
-
ukuran ion
derajat hidrasi
Daya hantar molar ion adalah ukuran dari mobilitas suatu ion
di bawah pengaruh
37
Elektrokimia
Harga
spontan sehingga memerlukan bantuan tegangan dari luar. Jadi proses elektrolisis
adalah kebalikan dari reaksi spontan sel Gavanik/Voltaik.
Agar reaksi elektrolisis berjalan sempurna, tegangan dari luar yang diperlukan
adalah lebih besar dari beda potensial yang dihasilkan oleh sel gavanik yang
serupa. Hal ini disebabkan karena adanya prosesproses yang terjadi pada
permukaan elektrode sel elektrolisis.
2. Hukum Elektrolisis II
Jumlah zat-zat lain yang mengendap/melarut yang disebabkan oleh sejumlah
muatan listrik yang sama, adalah sebanding dengan berat ekivalennya.
W1 : W2 : W3 ~ a1 : a2 : a3
Dari 1 & 2 :
38
Elektrokimia
W ~ ita
W =
ita
F
Keterangan:
W = berat zat yang larut dari / mengendap pada / terbentuk pada elektrode [g]
i = arus yang mengalir [A]
t = waktu [det]
a =
BA
Valensi
8.3 Coulometer
Proses elektrolisis dapat digunakan untuk menentukan jumlah arus yang lewat. Hal ini
disebabkan oleh karena adanya kesetaraan antara arus yang lewat dengan jumlah zat
yang tereduksi itu. Sel elektrolisis yang dipergunakan untuk ini disebut Coulometer
Sebutkan contoh-contoh Coulometer yang anda kenal !
Sebaliknya, bila arus yang melewati suatu sel elektrokisis kita ketahui dengan pasti,
maka jumlah kation yang tereduksi dapat dihitung. [Bila kation yang tereduksi habis,
maka arus akan sama dengan nol].
Cara analisis diatas disebut Analisis Coulometri.
: Cl2 H 20
Katode
O 2 + 4H+ + 4e
: Na+
2 H 2O + 2e
2 H2 + 2OH-
39
Elektrokimia
Reaksi total
: 2 H2O
2 H 2 + O2
: 2 Cl-
Cl 2 + 2 e
H2O
Katode
: Na+
2 H2O + 2e
H 2 + 2 OH-
: 2 Cl-
Cl2
Katode
: Na+ + e
Na
+2e
2
Cl2 + 2 Na
Pembuatan logam Na dan gas Cl2 berjalan bila tidak ada molekul air.
* Diketahui : daya hantar molar ion H+ pada pengenceran pada 250C adalah 349,8 x
10-4 Sm2 mol-1
Hitung : ~ H
Jawab : ~
~ + = F
~ +
349,81x10 4
~ H =
= 3,625 x 10-7 m det 1
96500
* Larutan encer KCl ditempatkan diantara 2 buah elektrode berjarak 9 cm.
Potensial yg diberikan di antara keduanya 8,3 V.
Hitung : jarak yang ditempuh ion K+ dalam waktu , apabila ;
~k+ = 73,52 x 10-4 s m2 mol-1.
Temperatur percobaan = 25 0C
Jawab : 2,53 x 10-2 m
~ k+ =
73,52 x10 4
= 7,61 x 10-6 m okt -1
96.500
40
Elektrokimia
v
E
kecepatan ion.
v = . E = 7,61 x 10-6 x
8,3
= 7,024 x 10-6 m det-1
9
CH3COO- = 0,56
~ = t . ~ ^
amper (A)
detik (S)
Cu(s)
41
Elektrokimia
1 mol elektron = 1 F membawa muatan listrik sebesar 96.500 C
Soal
Hitung : Berapa gram tembaga diendapkan pada katode bila arus 2,00 A dialirkan
melalui larutan Cu So4 dalam waktu 20,0 menit?
Jawab :
60detik
x
1menit
= 2400 x
1F
= 0,024 g F. (BA = 63;5)
96.500
Cu2+ + 2e
Endapan Cu
= 0,024 g F x
* Kita ingin melapisi benda kerja dengan 0,500 g nikel (dari Ni2+). Bila arus yang
dipakai pada elektroplating ini 3.00 A , berapa waktu yang diperlukan ? (BA = 58.7)
Jawab :
Ni
= 0,500 g = 0,500 g Ni =
1molNi
= 0,00852 mol Ni
58,7 gNi
2F
= 0,0170 F
1 mol Ni
2F
= 1640 C = 1640 A.s
1 mol Ni
1640A.s 1menit
x
= 9,11
3,00A
60s
aH 2
aM
WH 2
22,4 L (STP)
3,56
x 2 g = 0,3178 g H2
22,4
1
=1
1
1
0,318
=
a M 2,808
aM = 8,817
WM
42
Elektrokimia
1
mol H2 = 11,2 L. Jadi 3,56 L
2
dibebaskan oleh :
=
3,56
x 96.500
11,2
Pustaka
1. Alberty, R.A. and Daniels, F. 1980. Physical Chemistry , 5th edition, Jhon Willey & Sons.
2. Castellan, G.W.1983. Physical Chemistry, 3rd edition, Addison-Wesley Publishing Co.
3. Levine, I. N. 2002. Physical Chemistry 5th edition. New York : McGraw-Hill Higher
Education.