Anda di halaman 1dari 2

Korosi (Corrosion)

Korosi :
Perusakan logam / konstruksi oleh pengaruh lingkungan
Proses kimia yang disertai perpindahan elektron
Proses elektro-kimia dan proses yang alamiah.
Proses Korosi :
Reaksi elektro kimia
Reaksi anodik (Anode) dan katodik (Cathode)
Reaksi anodik :
Pelepasan elektron
Atom-atom logam melepaskan elektron, sehingga ion logam berpindah kedalam
lingkungan.
Reaksi Kotodik :
Penangkapan elektron
Molekul atau ion lingkungan menangkap elektron yang telah dilepaskan oleh atom
logam
Jenis korosi :
1. Korosi permukaan(Uniform attack)
2. Korosi sumur(Fitting corrosion)
3. Korosi celah(Crevice corrosion)
4. Korosi galvanis(Galvanic corrosion)
5. Korosi antar butir(Intergranular corrosion)
6. Korosi selektif(Selective leaching)
7. Korosi tegangan(Stress corrosion)
8. Korosi erosi(Erosion corrosion)

1. Korosi antar butir(Intergranular corrosion )


Terjadi pada batas butir/disekitar batas butir
Bagian tengah butir bersifat katodik
Batas butir bersifat anodic

Terjadi pada baja tahan karat (Stainless Steel SS), akibat perlakuan panas atau pengelasan
pada temperatur sekitar 450 800 degC, sehingga terbentuk karbida krom (Cr23C6) pada
batas butir
Pengendalian yang dapat dilakukan :
1. Soluion quenching : memanaskan SS pada temperatur 1050 1150 degC,
kemudian di dinginkan dengan cepat (water quenching), sehingga karbida
karbon larut dalam baja
2. Penambahan unsur pembentuk karbida / stabilizer, mis: Titanium,
Colombium, tantalum untuk mencegah terjadinya karbida krom
3. Penurunan kadar karbon
2. Korosi selektif(Selective leaching)
Terjadi,jika salah satu komponen unsure atau fasa dalam paduan larut atau terkorosi
Contoh :
Dezincfication pada kuningan
Pipa baja, yang terpendam dalam tanah dalam waktu yang lama, akan terkorosi bagian
logamnya
Korosi selektif merupakan terlarutnya logam pada paduan logam karena logam tersebut lebih
rentan terhadap korosi daripada logam lain dalam paduan. Korosi selektif terjadi pada suatu
logam paduan, karena dalam paduan tersebut ada komponen logam yang lebih anodik
ketimbang logam lain dalam paduan yang lebih bersifat noble (terjadi kontak galvanik).
Dalam paparan lingkungan korosif dalam waktu yang lama, maka terjadilah korosi selektif.
Akibat korosi selektif, permukaan logam paduan tereduksi dan membuat bagian yang
terkorosi menjadi spongy material yang memiliki kekuatan mekanis yang lemah dan akan
pecah jika dikenai tekanan (getas).

Anda mungkin juga menyukai