Anda di halaman 1dari 12

Sejarah Komputer dan Perkembanganya Sejak dahulu, proses pengolahan data telah

dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk
membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil
lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuanpenemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan
pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar
perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang
mampu membaca kode barang belanja, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan
komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.
Sejarah Komputer menurut periodenya adalah:

Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik


Komputer Generasi Pertama
Komputer Generasi Kedua
Komputer Generasi Ketiga
Komputer Generasi Keempat
Komputer Generasi Kelima

1. Komputer Generasi Pertama (1946 1959)


Dengan terjadinya Perang Dunia II, negaranegara yang terlibat dalam perang tersebut
berusaha mengembangkan untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer.
Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan
teknik komputer.
(1) Colassus
(2) Mark I
(3) ENIAC
(4) EDVAC
(5) UNIVAC I
Ciri komputer generasi pertama adalah:
- Penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat
besar)
- Adanya silinder magnetik untuk penyimpanan data.
- Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.
- Setiap komputer memiliki program kodebiner yang berbeda yang disebut bahasa mesin
(machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi
kecepatannya.
2. Komputer Generasi Kedua (1959 1964)
Stretch dan LARC
Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat
superkomputer bernama Stretch, dan Sprery Rand membuat komputer bernama LARC.
Komputerkomputer ini,yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat
menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti
atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan

komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.


Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation
Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development
Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan
bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatansingakatan
untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang
bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer generasi kedua ini merupakan
komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponenkomponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan
dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Ciri-ciri komputer pada generasi kedua:
- Penggunaan transistor sehingga ukurannya lebih kecil
- Adanya pengembangan memori intimagnetik membantu pengembangan komputer generasi
kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding
para pendahulunya
- Penggantian dari bahasa mesin menjadi bahasa Asembly
- Muncul bahasa pemrograman COBOL dan FORTRAN
3. Komputer Generasi Ketiga (1964 1970)
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagianbagian internal
komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang
insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di
tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon
kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponenkomponen ke dalam
suatu chiptunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil
karena komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi
ketiga lainnya adalah penggunaan system operasi (operating system) yang memungkinkan
mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah
program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Ciri-ciri komputer pada generasi ketiga:
- Penggunaan IC(Intregrated Circuit)
- Ukuran komputer menjadi lebih kecil
- Ditemukannya Sistem Operasi
4. Komputer Generasi Keempat (1979 sekarang)
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen
dalam sebuah chip. Pada tahun 1980 an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan
komponen dalam sebuah chip tunggal. UltraLarge Scale Integration (ULSI) meningkatkan
jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen

dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga
dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan
komputer.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan
meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan
kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk
mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat
diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan
mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orangorang biasa untuk menggunakan
komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaanperusahaan besar atau
lembaga pemerintah. Pada pertengahantahun 1970an, perakit komputer menawarkan produk
komputer mereka ke masyarakat umum. Komputerkomputer ini, yang disebut minikomputer,
dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak
yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada
awal 1980an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer
rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk
penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta
unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC
digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer
yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke
dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple
Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan system grafis pada komputernya,
sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga
mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU:
IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel).
Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi
keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara cara baru
untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu
komputer kecil, komputerkomputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam
suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat
saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer
tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas.
Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau
kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
Ciri-ciri komputer pada generasi keempat:
Digunakannya LSI, VLSI, ULSI
Digunakannya mikroprosesor

Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan


pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah
kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von Neumann. Model von
Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU
untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat
kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi
kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk
merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun
beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan
membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
Rapid application development (RAD) atau rapid prototyping adalah model proses
pembangunan perangkat lunak yang tergolong dalam teknik incremental (bertingkat). RAD
menekankan pada siklus pembangunan pendek, singkat, dan cepat. Waktu yang singkat
adalah batasan yang penting untuk model ini. Rapid application development menggunakan
metode iteratif (berulang) dalam mengembangkan sistem dimana working model (model
bekerja) sistem dikonstruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan
kebutuhan (requirement) user dan selanjutnya disingkirkan.[1] Working model digunakan
kadang-kadang saja sebagai basis desain dan implementasi sistem final.[1]

[sunting] Penerapan
Model RAD mengadopsi model waterfall dan pembangunan dalam waktu singkat yang
dicapai dengan menerapkan :
1.
2.
3.
4.

Component based construction ( pemrograman berbasis komponen bukan prosedural).


Penekanan pada penggunaan ulang (reuse) komponen perangkat lunak yang telah ada.
Pembangkitan kode program otomatis/semi otomatis.
Multiple team (banyak tim), tiap tim menyelesaikan satu tugas yang selevel tapi tidak
sama. Banyaknya tim tergantung dari area dan kompleksitasnya sistem yang
dibangun.

Jika keutuhan yang diinginkan pada tahap analisis kebutuhan telah lengkap dan jelas, maka
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan secara lengkap perangkat lunak yang dibuat
adalah berkisar 60 sampai 90 hari. Model RAD hampir sama dengan model waterfall,
bedanya siklus pengembangan yang ditempuh model ini sangat pendek dengan penerapan
teknik yang cepat.
Sistem dibagi-bagi menjadi beberapa modul dan dikerjakan beberapa tim dalam waktu yang
hampir bersamaan dalam waktu yang sudah ditentukan. Model ini melibatkan banyak tim,
dan setiap tim mengerjakan tugas yang selevel, namun berbeda. Sesuai dengan pembagian
modul sistem.

[sunting] Kelemahan

Beberapa hal (kelebhan dan kekurangan) yang perlu diperhatikan dalam implementasi
pengembangan menggunakan model RAD :
1. Model RAD memerlukan sumber daya yang cukup besar, terutama untuk proyek
dengan skala besar.
2. Model ini cocok untuk proyek dengan skala besar.
3. Model RAD memerlukan komitmen yang kuat antara pengembang dan pemesssan,
bahkan keduanya bisa tergabung dalam 1 tim
4. kinerja dari perangkat lunak yang dihasilkan dapat menjadi masalah manakala
kebutuhan-kebutuhan diawal proses tidak dapat dimodulkan, sehingga pendekatan
dengan model ini kurang bagus.
5. sistem yang tidak bisa dimodularisasi tidak cocok untuk model ini.
6. penghalusan dan penggabungan dari beberapa tim di akhir proses sangat diperlukan
dan ini memerlukan kerja keras.
7. proyek bisa gagal karena waktu yang disepakati tidak dipenuhi
8. risiko teknis yang tinggi juga kurang cocok untuk model ini.

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa
pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk
membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan
menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan
pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic
Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang
berbeda.[1]
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen
yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual
Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar
tambahan.[1]
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1]
Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang
perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh
C++, JavaScript, C#, dan Java.[1]

[sunting] Sejarah
Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan
interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di
atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya
BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft
QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).

Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginners All-purpose
Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan
Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an.[2]
Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh
para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai
pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai
platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM
BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan
teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak
sebelumnya (mereka membuat game arcade Breakout untuk Atari). Mereka mengumpulkan
uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi
mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas
dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki
bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI
(Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic
begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu
pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.[2]
Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang
terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi
yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan
banyak memori.[2]
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga
bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai
gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode
bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang
diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah
terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun
karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode
terinterpretasi).[3]

[sunting] Perkembangan Visual Basic


Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode dragand-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype
generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama
Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan
Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama
Ruby.
Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft
memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk
membuat Visual Basic.

[sunting] Dari waktu ke waktu

Proyek Thunder dimulai.


Visual Basic 1.0 dirilis untuk Windows pada Comdex/Windows Trade Show di Atlanta,
Georgia pada Mei 1991.
Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada September 1992. Bahasa pemrogramannya sendiri
tidak terlalu kompatibel dengan Visual Basic untuk Windows, karena sesungguhnya itu
adalah versi selanjutnya dari kompiler BASIC berbasis DOS yang dikembangkan oleh
Microsoft sendiri, yaitu QuickBASIC. Antarmuka dari program ini sendiri menggunakan
antarmuka teks, dan memanfaatkan kode-kode ASCII tambahan untuk mensimulasikan
tampilan GUI.
Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992. Lingkungan pemrogramannya lebih mudah
untuk digunakan, dan kecepatannya lebih ditingkatkan.
Visual Basic 3.0 dirilis pada musim semi 1993 dan hadir dalam dua versi: Standar dan
Professional. VB3 juga menyertakan versi 1.1 dari Microsoft Jet Database Engine yang dapat
membaca dan menulis database Jet/Access 1.x.
Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) adalah versi pertama yang dapat membuat program 32-bit
seperti program 16-bit. VB4 juga memperkenalkan kemampuannya dalam membuat aplikasi
non-GUI. Bila versi sebelumnya menggunakan kontrol VBX, sejak VB4 dirilis Visual Basic
menggunakan kontrol OLE (dengan ekstensi file *.OCX), yang lebih dikenal kemudian dengan
kontrol ActiveX.
Dengan versi 5.0 (Februari 1997), Microsoft merilis Visual Basic eksklusif untuk versi 32-bit
dari Windows. Para programmer yang lebih memilih membuat kode 16-bit dapat mengimpor program yang ditulis dengan VB4 ke versi VB5, dan program-program VB5 dapat
dikonversi dengan mudah ke dalam format VB4.
Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) telah diimprovisasi di beberapa bagian, termasuk
kemampuan barunya, yaitu membuat aplikasi web. Meskipun kini VB6 sudah tidak didukung
lagi, tetapi file runtime-nya masih didukung hingga Windows 7.

[sunting] Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)


Visual Basic merupakan bahasa yang mendukung Pemrograman berorientasi objek , namun
tidak sepenuhnya, Beberapa karakteristik obyek tidak dapat dilakukan pada Visual Basic,
seperti Inheritance tidak dapat dilakukan pada class module, Polymorphism secara terbatas
bisa dilakukan dengan mendeklarasikan class module yang memiliki Interface tertentu.
Visual Basic (VB) tidak bersifat case sensitif.[4]

[sunting] Desain Visual dan Komponen


Visual Basic menjadi populer karena kemudahan desain form secara visual dan adanya
kemampuan untuk menggunakan komponen-komponen ActiveX yang dibuat oleh pihak
lain.[5] Namun komponen ActiveX memiliki masalahnya tersendiri yang dikenal sebagai DLL
hell,Pada Visual Basic .NET, Microsoft mencoba mengatasi masalah DLL hell dengan
mengubah cara penggunaan komponen (menjadi independen terhadap registry).[5]

BASIC, adalah singkatan dari Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code adalah
sebuah kelompok bahasa pemrograman tingkat tinggi. Secara harfiah, BASIC memiliki arti
"kode instruksi simbolis semua tujuan yang dapat digunakan oleh para pemula". Memang,
istilah "Bahasa BASIC" di sini juga bisa diartikan menjadi bahasa untuk pemula, atau dengan
kata lain, disebut sebagai bahasa dasar, tapi hal tersebut dirasa kurang tepat, mengingat
BASIC dapat juga digunakan oleh para pemrogram ahli.
BASIC pertama kali dikembangkan pada tahun 1963 oleh John George Kemeny dan Thomas
Eugene Kurtz yang berasal dari Dartmouth College, untuk mengizinkan akses terhadap
komputer bagi para mahasiswa jurusan selain jurusan ilmu eksakta. Pada waktu itu, hampir
semua komputer membutuhkan perangkat lunak, dan waktu itu belum ada perangkat lunak
yang dijual secara bebas, sehingga hanya orang-orang tertentulah yang dapat menggunakan
komputer, yakni para matematikawan dan ilmuwan, karena mereka dapat membangun
perangkat lunak sendiri. Bahasa BASIC, setelah diciptakan menjadi menjamur dan banyak
dimodifikasi. Bahasa BASIC menjadi bahasa yang paling populer digunakan pada komputer
mikro pada akhir tahun 1970-an dan komputer rumahan pada tahun 1980-an. Dan hingga saat
ini, menjadi bahasa yang dialeknya beberapa kali berevolusi.

Daftar isi
[sembunyikan]

1 Sejarah
o 1.1 Era komputer mini
2 Era Komputer rumahan
3 Contoh progam
4 Implementasi
5 Referensi

[sunting] Sejarah
Sebelum pertengahan tahun 1960-an, komputer merupakan barang yang sangat mahal dan
hanya digunakan untuk tugas-tugas tujuan khusus. Pada saat itu, jenis pemrosesan yang dapat
dilakukan adalah batch processing, yang artinya komputer hanya dapat melakukan
pemrosesan satu pekerjaan pada satu waktu, dan pekerjaan lainnya akan dilakukan setelah
pekerjaan lainnya selesai. Akan tetapi, selama tahun 1960-an, muncullah komputer yang
lebih cepat dan lebih terjangkau. Dengan kemampuan pemrosesan yang lebih kuat ini,
komputer pun kadang-kadang "menganggur", tanpa ada pekerjaan yang ia lakukan sama
sekali. Bahasa pemrograman di dalam era batch programming pun didesain untuk tujuantujuan khusus, seperti halnya mesin di mana mereka berjalan, seperti halnya kalkulasi
formula ilmiah atau pemrosesan data bisnis atau hanya untuk penyuntingan teks.
Seiring dengan turunnya harga komputer, penggunaan komputer pun tidak lagi terbatas pada
riset-riset ilmiah dan militer, tetapi merambah kepada penggunaan komersial. Sistem-sitem
komputer yang lebih baru mendukung konsep time-sharing, sebuah cara di mana sebuah
sistem mengizinkan beberapa pengguna atau proses untuk menggunakan CPU dan memori.
Dalam sistem tersebut, sistem operasi akan menggilir proses-proses yang sedang berjalan,
dan mengizinkan setiap proses untuk dijalankan oleh CPU (serta disimpan di dalam memori),

sebelum pindah ke proses selanjutnya. Mesin-mesin tersebut telah menjadi cukup cepat
sehingga kebanyakan pengguna saat itu dapat merasakan seolah-olah mereka menggunakan
mesin tersebut hanya untuk sendiri. Secara teori, time-sharing mampu mengurangi biaya
komputasi secara signifikan, mengingat sebuah mesin dapat digunakan oleh beberapa
pengguna, bahkan ada yang mencapai angka ratusan pengguna.
[sunting] Era komputer mini

Bahasa BASIC yang asli didesain pada tahun 1963 oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz dan
diimplementasikan oleh sekelompok siswa di Dartmouth College di bawah arahan mereka
berdua. BASIC didesain untuk para siswa agar mereka dapat menulis program untuk
Dartmouth Time-Sharing System. Bahasa tersebut didesain untuk mengatasi masalah
kerumitan yang terjadi pada bahasa-bahasa pemrograman yang sudah lama, dengan sebuah
desain bahasa yang baru yang memang dikhususkan untuk kelas baru yang di dalamnya
terdapat para pengguna mesin tersebut, yakni para pengguna yang kurang begitu memahami
masalah keteknikan dan juga tidak memiliki latar belakang matematika, dan kurang berminat
untuk menekuni bidang matematika. Dengan menggunakan komputer untuk mendukung
proses pengajaran dan riset ternyata menarik perhatian banyak kalangan. Pada beberapa tahun
kemudian, seiring dengan munculnya beberapa dialek bahasa BASIC lainnya, dialek BASIC
buatan Kemeny dan Kurtz dinamakan dengan Dartmouth BASIC.
Prinsip-prinsip yang digunakan dalam mendesain bahasa BASIC antara lain:
1. Dapat digunakan secara mudah bagi para pemula.
2. Dapat digunakan sebagai sebuah bahasa pemrograman untuk tujuan umum (general
purpose)
3. Dapat ditambahi fitur-fitur tambahan dan tingkat lanjut untuk para ahli, tetapi tetap
mempertahankan kesederhanaan bahasa untuk para pemula.
4. Harus interaktif.
5. Pesan-pesan kesalahan harus jelas dan mudah dipahami.
6. Merespons dengan cepat untuk program-program yang kecil.
7. Tidak harus membutuhkan pengetahuan dan pemahaman perangkat keras komputer.
8. Pengguna juga tidak harus tahu mengenai sistem operasi.

Bahasa BASIC sendiri sebagian dibuat dengan berdasar pada FORTRAN II dan sebagian lagi
berdasar pada ALGOL 60, dengan adanya tambahan agari ia cocok digunakan untuk timesharing. Sebelum ada BASIC, di Dartmouth College sudah terdapat DARSIMCO (1956), dan
DOPE (implementasi yang dilakukan pada tahun 1962 terhadap SAP) serta DART (1963
yang merupakan FORTRAN II yang disederhanakan). Awalnya, BASIC difokuskan untuk
mendukung beberapa pekerjaan matematika dengan dukugan aritmetika matriks dari mulai
awal implementasinya sebagai bahasa yang bertumpuk (batch language) untuk kemudian
dikembangkan pada tahun 1965 dengan dukungan fungsionalitas string.
BASIC pertama kali diimplementasikan dalam mainframe General Electrics GE-265 yang
mendukung banyak terminal. Pada awal perkenalannya, BASIC merupakan bahasa yang
dikompilasi, bukan bahasa yang diinterpretasikan, seperti yang dipercaya selama ini oleh
banyak orang. BASIC juga sangat efisien, dengan mengalahkan FORTRAN II dan ALGOL
60 di mesin yang sama pada beberapa program matematika, seperti operasi Hukum Simpson.

Para pengembang bahasa BASIC memutuskan bahwa kompilator bahasa BASIC harus
tersedia tanpa pungutan biaya sehingga bahasa BASIC dapat berkembang secara luas. Selain
itu, mereka juga mendistribusikan BASIC ke sekolah-sekolah menengah atas di Dartmouth
selain Dartmouth College, dan juga mempromosikannya. Hasilnya, pengetahuan tentang
BASIC menjadi relatif meluas (untuk sebuah bahasa pemrograman), dan BASIC pun
akhirnya diimplementasikan oleh banyak pengembang, sehingga menjadi sebuah bahasa
pemrograman yang populer untuk komputer mini yang baru seperti seri Programmable Data
Processor (PDP) milik Digital Equipment Corporation dan Nova milik Data General. Bahasa
BASIC pun juga digunakan di dalam HP Time-Shared BASIC System pada tahun-tahun
akhir 1960-an dan awal 1970-an. Pada komputer-komputer tersebut, bahasa BASIC
cenderung diimplementasikan sebagai interpreter, bukannya sebagai kompilator.
Beberapa tahun setelah dirilis, beberapa profesional di bidang komputer, terutama Edsger W.
Dijkstra, mengutarakan pendapat mereka mengenai penggunaan statemen GOTO, yang tersedia
di dalam banyak bahasa pemrograman, termasuk di antaranya BASIC, ternyata membuat
praktik pemrograman menjadi buruk[1]. Beberapa bahkan mengeluhkan bahwa bahasa BASIC
terlalu lambat (sebagian besar versi BASIC yang diinterpretasikan memang jauh lebih lambat
dibandingkan dengan versi yang dikompilasi) atau terlalu sederhana (beberapa versi,
terutama untuk komputer-komputer dengan kemampuan yang kecil membuang banyak fitur
dan kemampuan yang penting.

[sunting] Era Komputer rumahan


Bahasa BASIC tidaklah serta-merta diakui sebagai bahasa yang populer, meski digunakan
pada banyak komputer mini, tetapi saat Micro Instrumentation Telemetry System (MITS)
merilis Altair 8800 pada tahun 1975 yang di dalamnya telah terdapat BASIC, BASIC mulai
menunjukkan peningkatan yang signifikan. Sebagian besar bahasa pemrograman
membutuhkan memori yang lebih besar daripada yang dapat dibeli oleh kebanyakan orang,
mengingat memang harga memori saat itu sangatlah mahal. Dengan akses yang lambat yang
ditawarkan oleh tape, dan tidak adanya editor teks yang cocok, sebuah bahasa pemrograman
seperti BASIC yang dapat melewati beberapa batasan tersebut ternyata sangat menarik.
BASIC juga memiliki keunggulan, yakni terkenal oleh para desainer yang memiliki minat
terhadap komputer mikro. Usaha Kemeny dan Kurtz yang dilakukan pada awal-awal
pengembangan BASIC pun berbuah hasil. Salah satu implementasi bahasa BASIC yang
pertama kali muncul untuk mesin dengan mikroprosesor Intel 8080 seperti yang digunakan
oleh Altair 8800 adalah Tiny BASIC, sebuah implementasi BASIC yang aslinya ditulis oleh
Dr. Li-Chen Wang untuk kemudian ditulis ulang agar dapat berjalan di atas Altair oleh
Dennis Allison berdasarkan permintaan dari Bob Albrecht (yang kemudian mendirikan Dr.
Dobb's Journal). Kode sumber secara penuh dan desain Tiny BASIC tersedia dan
dipublikasikan pada tahun 1976 pada jurnal Dr. Dobb's Journal.
Pada tahun 1975, MITS merilis Altair BASIC, yang dikembangkan oleh William Henry
Gates III dan Paul Allen dari Micro-Soft. Versi Altair pertama kali dikembangkan secara
bersama-sama oleh Gates, Allen dan Monte Davidoff. Versi Microsoft BASIC pun kemudian
segera muncul di beberapa platform komputer mikro lainnya dengan menggunakan lisensi,
dan kemudian jutaan salinan pun terjual; Microsoft BASIC pun menjadi bahasa standar yang
digunakan oleh komputer Apple II (yang menggunakan MPU Mostek 6502). Hingga tahun
1979, Microsoft pun berbicara dengan beberapa vendor komputer mikro, termasuk di
antaranya adalah IBM, mengenai lisensi interpreter bahasa BASIC untuk komputer yang

mereka bangun. Sebuah versi pun dimasukkan ke dalam chip ROM dalam IBM PC, sehingga
komputer PC tanpa disket floppy akan dapat memulai langsung sesi pemrograman BASIC
seperti halnya komputer mikro lainnya.
Beberapa perusahaan baru pun mencoba mengikuti jejak-jejak sukses MITS, IMSAI, North
Star dan Apple sehingga membuat sebuah industri komputer rumahan sendiri; sementara itu,
BASIC telah menjadi fitur standar dari semua komputer rumahan tapi sebagian kecil
komputer rumahan memang tidak memilikinya. Sebagian besar komputer rumahan datang
dengan interpreter bahasa BASIC di dalam ROM, sehingga pembelian disket yang cukup
mahal pun menjadi tidak perlu dilakukan lagi. Beberapa saat kemudian, ternyata mesin yang
menjalankan varian-varian BASIC di seluruh dunia sudah menjadi sangat banyak, bahkan
jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan pengguna semua bahasa pemrograman, meski
semuanya digabungkan. Dialek yang digunakan oleh BASIC pada zaman ini juga sedikit
berbeda dari satu implementasi dengan implementasi lainnya. Tetapi, sebagian besar
komputer yang beredar pada tahun 1980-an memiliki interpreter bahasa BASIC yang
disimpan di dalam ROM.
Kemudian BBC pun menerbitkan BBC BASIC, sebuah versi bahasa BASIC yang
dikembangkan oleh Acorn Computers, Ltd untuk BBC, yang memasukkan beberapa
peningkatan tambahan seperti halnya pembuatan struktur terhadap kata kunci, dan juga akses
secara langsung terhadap sistem operasi. Selain itu, varian ini juga memiliki assembler yang
terintegrasi. BBC BASIC memang diakui sebagai sebuah dialek BASIC yang bagus, dan
kemudian lebih dari 30 platform lainnya selain komputer mikro BBC pun mengadopsinya.

[sunting] Contoh progam


Berikut ini adalah contoh program yang ditulis dalam bahasa Visual BASIC
Private Sub Command1_Click()
Dim a, b As Integer
a = txt1.Text
b = txt2.Text
txt3.Text = a + b
txt4.Text = a / b
txt5.Text = a - b
txt6.Text = a * b
txt7.Text = a ^ b
End Sub
Private Sub Command2_Click()
txt1.Text = ""
txt2.Text = ""
txt3.Text = ""
txt4.Text = ""
txt5.Text = ""
txt6.Text = ""
txt7.Text = ""
End Sub
Private Sub Command3_Click()
End
End Sub

[sunting] Implementasi
Berikut ini adalah beberapa implementasi BASIC:

Dartmouth BASICadi
Tiny BASIC
GW-BASIC
Microsoft BASIC (MBasic)
Microsoft Visual Basic (VB)
Microsoft Visual Basic .NET (VB.NET)
Microsoft QuickBasic (QBasic)
DarkBasic
Gambas
Borland Turbo BASIC

Anda mungkin juga menyukai