Anda di halaman 1dari 10

1.

Sejarah Perusahaan
Pada awalnya perusahan ini merupakan perusahaan keluarga yang memproduksi
susu yang dipasteurisasi. Seiring dengan perkembangan perusahaan pemilik perusahaan
kemudian membenahi perusahaannnya dengan mengubah status dari perusahaan
perseorangan menjadi perusahaan berbadan hukum (persekutuan komanditer). Pada
tanggal 22 Oktober 1968 perusahaan resmi bernama CV Djaja Murni Trading and
Industry Company.
Pada tahun 1971, memasuki tahap pertumbuhan dan
berubah menjadi perseroan yaitu PT. Ultrajaya Milk Industry &
Trading Company (PT UltraJaya Industry Susu & persekutuan
Dagang).

Yaitu

Perusahaan

yang

juga

mempelopori

pengembangan minuman suci hama/aseptik untuk memenuhi


banyaknya permintaan untuk minuman refrigeration-free di
Indonesia.

Gambar 1
Logo Ultrajaya

PT Utrajaya sekarang adalah salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang


menciptakan minuman suci hama/aseptik, makanan yang dapat bertahan lama dan
produk-produk perusahaan susu untuk konsumen-konsumen diseluruh negeri, dan juga
merupakan pabrik besar di Indonesia yang mengelola keju.
PT Ultrajaya memiliki lokasi yang strategis yaitu terletak dipusat daerah
pedalaman Bandung yang subur akan hasil agrikulturnya serta menyediakan suatu
sumber bermutu yang dapat dipercaya dan berlimpah, bahan-bahan segar, dari susu
sampai teh dan buah-buahan tropis. Kesegaran bahan-bahan diproses melalui proses
temperatur teramat sangat tinggi/Ultra High Temperature (UHT) dan terakhir
menggunakan teknologi kemasan aseptik/suci hama.
Suatu alasan utama untuk menjadi perusahaan yang sukses besar dipasar
Indonesia adalah kemampuan untuk mengantisipasi perusahaan pasar dan permintaan dari
suatu populasi yang makmur lebih dari 200 juta orang dan kemampuan
memberikan

reaksi

atau

tanggapan

terhadap

untuk

permintaan dengan keterampilan

perkembangan produk dan strategi pemasarannya.

Ini tercermin oleh pertumbuhan Ultrajaya dari Perusahaan produk tunggal


menjadi suatu distributor diseluruh negara lebih dari 60 minuman dan produk makanan.
Ini meliputi susu UHT, jus buah, sari jus buah, teh minuman kesehatan, keju, mentega,
susu bubuk full cream dan susu kental manis. Sekarang ini, 90 persen total volume
produksi perusahaan dijual di dalam negeri diseluruh Indonesia, sisanya diekspor untuk
negara-negara terbatas seperti Asia, Eropa, Timur Tengah, Australia dan Amerika Serikat.

Gambar 2
Produk yang Dijual Oleh PT Ultrajaya

1.1. Job Description


Setiap bagian dari struktur organisasi memiliki berbagai jenis tugas sesuai dengan
posisinya masing-masing. Berikut ini adalah uraian tugas dari masing- masing bagian:
a.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

RUPS adalah organ tertinggi dalam perseroan dimana pemegang saham mengambil
keputusan menyangkut segala kewenangan yang tidak diserahkan kepada direksi dan
komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar.
b.

Dewan Komisaris

Komisaris adalah organ yang bertugas melakukan pengawasan terhadap direksi dan
memberikan saran dan pendapat kepada RUPS menyangkut pelaksanaan Rencana Jangka
Panjang, ketentuan Anggaran Dasar serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
c.

Dewan Direksi

Direksi adalah organ yang bertugas melaksanakan pengurusan untuk kepetingan dan
tujuan perusahaan, termasuk pelaksanaan Rencana Jangka Panjang, Rencana Kerja,
dan Anggaran Perusahaan, ketentuan Anggaran Dasar, Ketentuan perundangan-undangan
yan berlaku, serta mewakili perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan.

Pengelolaan

perusahaan

secara

langsung

dijalankan

oleh

Presiden Direktur

(direksi) yang membawahi tujuh departemen, yaitu:


1) Reserch And Development (R & D)
Departemen ini bertugas melakukan penelitian dan pengembangan produk baru dan
peningkatan efisiensi pengolahan produk yang telah diproduksi yang membantu
memajukan dan mengembangkan perusahaan.
2) Departemen Administrasi (Administration Departement)
Departemen ini dipimpin oleh seorang administrasi yang bertugas mengawasi
pelaksanaan administrasi, menyusun anggaran pembelanjaan perusahaan, melindungi
harta

perusahaan,

mengelola

data

produksi,

administrasi pengadaan bahan baku

dan keperluan pabrik. Serta membuat laporan-laporan yang dibutuhkan oleh lembaga
pemerintah. Departemen ini membawahi bagian:
a) Administrasi umum (general accounting)
b) Administrasi keuangan (cost accounting)
c) Bagian pajak (tax)
3) Departemen Pabrik (Plant Departement)
Departemen ini dipimpin oleh seorang
manajer pabrik (Plant manajer). Manajer
pabrik

bertangungjawab

atas

kelangsungan kegiatan produksi secara


keseluruhan dan mengatur keseimbangan
antara investasi dan produksi.
Manajer

pabrik

membawahi

enam
Gambar 3
Operator Pabrik Ultra Milk

bagian, yaitu:
a) UHT

(Ultra

High

Temperature),

bertanggungjawab terhadap keseluruhan proses produksi minuman UHT dan


pengendalian mutu selama proses.
b) SCM/SPD (Sweet

Condensed Milk/Spray Drier), bertanggungjawab terhadap

proses pembuatan susu kental manis dan susu bubuk.


c) Juice Plant, bertanggung jawab terhadap proses pembuatan konsentrat buah dan
support produk Nestle.

d) Pengendalian Mutu (Quality Control), bertanggungjawab terhadap pengendalian


mutu bahan baku dan produk akhir, serta sanitrasi produk, peralatan karyawan dan
lingkungan.
e) PIC (Production and

Inventory Control), bertanggungjawab merencanakan dan

mengendalikan kegiatan bahan baku menjadi optimal.


f) Teknik, bertanggung jawab terhadap perbaikan dan pemeliharan mesin dan
peralatan, penyediaan utilitas dan penanganan limbah.
4) Departemen Proyek (Projeet Departement)
Departemen ini bertugas untuk merencanakan pengembangan atau ekspansi perusahaan di
masa mendatang.
5)

Departement Umum (General Affair Departement)

Depertemen umum membawahi bagian:


a) Personalia, bertanggung jawab terhadap urusan ketenagakerjaan, kebersihan.
b) Keamanan, bertanggung jawab terhadap keamanan di lingkungan pabrik.
Departemen ini juga bertugas mengatur hubungan perusahaan dengan pihak luar, seperti
perjanjian dan pemberian sumbangan melalui public relation.
6) Departemen Pemasaran (Marketing Departement)
Departemen ini dipimpin oleh manajer pemasaran (marketing manajer) yang bertugas
menentukan kebijaksanaan dan strategi pemasaran, monitor penjualan, mengevaluasi
kebutuhan pasar, mengevaluasi kebutuhan pasar, mengatur pemasaran produk serta
membuat laporan administrasi pemasaran.
7) Departemen Keuangan (Treasury Departement)
Departemen keuangan dipimpin oleh seorang manajer keuangan. Manajer keuangan
bertugas mengelola dana perusahaan, melakukan pembayaran, dan melakukan penagihan
dengan perusahaan lain diluar dan dalam negeri.

Dari sekian banyak produk yang diproduksi dan dijual oleh PT


Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, dalam laporan ini, hanya
akan berfokus pada satu produk saja, yaitu Produk Susu UHT yang
bernama Ultra Milk dan variannya. Berikut ini adalah penjelasan
mengenai strategi Ultra Milk dalam menunjang keunggulan bersaing
yang telah dimiliki serta strateginya dalam mempertahankan siklus hidup
dengan cara pengembangan produk serta membuat produk baru.
1. Strategi Produk dalam Menunjang Keunggulan Bersaing

Gambar 4
Logo Ultra
Milk

a. Sumber Bahan Baku


Dalam
utama

pembuatannya,

yang

digunakan

bahan
untuk

baku
proses

produksi Ultra Milk adalah susu sapi segar


yang didatangkan dari para peternak sapi
yang tergabung dalam KPBS Pangalengan
yang dibawahi langsung oleh PT Ultrajaya
Gambar 5
Peternakan Sapi yang Dikelola PT Ultrajaya

Milk Industry and Trading Company.


Selain dari Pangalengan bahan baku ini

juga di datangkan dari daerah lain seperti Cisarua, Tasikmalaya, dan Ciparay. Pada hari
minggu, kiriman bahan baku susu sapi segar tersebut disimpan di dalam tangki
penyimpanan

untuk

mencegah terjadinya kerusakan karena mikroorganisme. Untuk

pembuatan susu UHT ini PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
mempunyai spesifikasi tertentu, jika susu segar yang diterima oleh perusahaan
dibawah

estandar

maka

susu tersebut akan dikirim ke perusahaan lain yang

memproduksi susu bubuk atau susu formula.


b. Teknologi yang Digunakan
Sebagaian besar proses produksi Susu Ultra Milk, dilakukan secara komputerisasi dan
otomatisasi. PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company telah melakukan investasi
yang sangat besar dalam sistem pengolahan dan pengemasan produknya. Pabriknya yang

serba otomatis merupakan salah satu mesin pengolahan makanan dan minuman yang
paling canggih di Indonesia. Semua proses dari susu diambil dari penyimpanan sampai
pengepakan, dilakukan secara otomatis oleh robot tanpa campur tangan manusia,
sehingga kesterilan susu dapat terjamin.
c. Kemasan Produk
Ultra Milk dikemas dalam kemasan tetrapak dan memiliki banyak variasi ukuran.
Dengan demikian, dengan tersedianya banyak jenis ukuran di pasar, dapat memenuhi
kebutuhan masing-masing konsumen yang berbeda-beda. Selain itu, desain kemasan yang
simple dan menarik, serta desain logo Ultra Milk yang simple, dapat dengan mudah
diingat oleh Konsumen.

Gambar 6
Varian Ultra Milk Berbagai Ukuran

2. Strategi Pengembangan Produk dan Pembuatan Produk Baru


Dalam

mengembangkan

produknya,
Industry

PT
and

Ultrajaya
Trading

Milk

Company

memiliki departemen Research and


Development

yang

bertugas

melakukan

penelitian

pengembangan

produk

peningkatan

efisiensi

dan

baru

serta

Gambar 7
Ultra Mimi, Ultra Milk Untuk Anak-Anak

pengolahan

produk yang telah diproduksi. Diantaranya adalah dengan peremajaan desain produk
secara berkala, untuk menghindari kejenuhan konsumen. Serta pembuatan varian
jenis Ultra Milk lain, seperti Ultra Milk Low Fat and Hi Calcium untuk mengincar
pangsa wanita dan juga pangsa konsumen yang kurang menyukai gula berlebih.
Selain itu terdapat juga varian seperti Ultra Mimi yang ditujukan kepada balita.

Sebagai pemimpin pasar, Ultra Milk memiliki pangsa pasar diatas 50% dalam
pasar produk minuman susu, menjaga kualitas sangatlah penting untuk
mempertahankan posisi serta keunggulannya dibandingkan pesaing lainnya.
Mulai dari bahan baku hingga produk jadi, sistem pengawasan mutu yang
dilakukan dalam pemrosesan susu Ultra Milk dijalankan dengan ketat. Seperti susu
yang digunakan hanya kualitas yang sesuai standar yang telah ditetapkan saja,
apabila terdapat susu yang kurang memenuhi standar, maka akan didistribusikan
ke perusahaan lain seperti perusahaan pembuat susu bubuk.

Gambar 8
Pengecekan Kemasan Untuk Menjaga Mutu

Selain itu tidak hanya pada produknya saja, tapi pengawasan mutu dan
kualitas juga dilakukan pada proses produksi dan penyimpanannya. Produksi
minuman diolah dengan metode sterilisasi berteknologi tinggi UHT (Ultra High
Temperature) yang selanjutnya dikemas dalam kemasan karton aseptik yang steril.
Quality control dilakukan dengan adanya pengetesan produk di lab kimia , fisika
dan mikrobiologi. Sehingga kualitas produk dapat terjamin. Begitupun dalam
proses penyimpanan dan pendistribusian, Susu Ultra Milk yang telah di pack
disimpan di dalam gudang penyimpanan yang memiliki pengaturan suhu yang
tepat untuk menjaga kualitas susu di dalamnya.

Di samping itu, mengingat sebagian besar konsumen Indonesia beragama


Islam, PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company memastikan produknya
memenuhi semua persyaratan kualitas produk halal. Dimana Susu Ultra Milk sudah
mendapatkan Sertifikat Halal yang resmi dikeluarkan oleh MUI (Majelis Ulama
Indonesia).

Dalam proses produksinya, PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company


tmelakukan produksi yang dilakukan
terus-menerus,

sehingga

apabila

dikategorikan ke dalam salah satu dari


empat strategi proses, masuk ke dalam
strategi proses fokus pada produk.
Dimana susu Ultra Milk diproduksi
dalam skala yang besar dengan standar
kualitas yang telah ditentukan, sehingga
keragaman antar masing-masing susu
yang diproduksi rendah.
Dalam proses produksinya, mesin
yang

digunakan

dioperasikan

pun

secara

khusus
otomatis

dan
oleh

komputer. Pergerakan unit yang telah


diproduksi

ke

dalam

didistribusikan

setiap

gudang
harinya

untuk

Gambar 9
Proses Produksi Serba Otomatis

pun

tergolong sangat cepat. Jumlah kuantitas susu yang diproduksi berdasarkan


peramalan yang telah dilakukan dan disimpan di dalam gudang pendingin untuk
didistribusikan.

Heizer, Jay. & Barry. Render. (2009). Manajemen Operasi, Edisi Sembilan,
Jakarta : Salemba Empat.
www.wikipedia.org/wiki/Ultrajaya_Milk
http://www.ultrajaya.co.id
http://ekobarliata.blogspot.com/2012/12/proses-dan-teknik-produksi-ultra.html
http://swa.co.id/business-strategy/ultra-milk-penguasa-pasar-susu-uht
http://farahokt.blogspot.com/2012/02/job-grading-ptultrajaya-bersama-willy.html
http://saidtan.blogspot.com/2013/01/pt-ultra-jaya-tbk.html
http://fretty-yoonyul.blogspot.com/2013/11/market-share-ultra-milk.html

10

Anda mungkin juga menyukai