PENDAHULUAN Nervus Abducens merupakan salah satu nervus cranialis yang sering mengalami
gangguan
karena
perjalanannya
yang
panjang.
Nervus
ini
menginervasi m. rectus lateralis bola mata.
Parese nervus abdusen dapat disebabkan oleh kelainan kongenital dan kelainan didapat. Kelainan kongenital yang tersering adalah sindrom Mobius dan sindrom Duane retraction. Sedangkan kelainan didapat bisa akibat trauma, infeksi, gangguan vaskuler dan tumor. Ada lima tempat potensial terjadinya lesi pada nervus abdusen yaitu lesi tingkat nukleus atau fasikulus, lesi tingkat subarakhnoid atau basiler, lesi tingkat puncak petrosus, lesi tingkat sinus kavernosus dan lesi di tingkat fissura orbita superior dan orbita. Empat penyebab utama kerusakan nervus abdusen di puncak os petrosus yaitu akibat mastoiditis atau infeksi telinga tengah, trombosis sinus lateralis yang mengakibatkan peningkatan TIK, karsinoma nasofaring atau tumor sinus paranasal dan parese nervus abdusen transient benigna. Gejala klinis dari infeksi telinga tengah dapat berupa nyeri telinga yang hebat dengan parese nervus VI, VII, VIII dan kadang V, kumpulan gejala ini dikenal dengan nama Sindroma Gradenigo