Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
I.

Tujuan praktikum
1.

Dapat menentukan penyelesaian integrasi numerik dengan metode trapesium


dan metode simpson 1/3.

2.

Mencari besarnya kesalahan dari suatu perhitungan solusi integrasi numerik


dengan metode trapesium dan metode simpson 1/3.

II.

Permasalahan
1.

Tentukan integral dari fungsi y = x*sin(x) dengan interval (0.0,pi) dengan n =


128 dan pi = 3.14

2.

Tentukan galat.

Page | 1

BAB II
DASAR TEORI
Dalam kalkulus dasar kita belajar cara mengevaluasi integral bermacam-macam
fungsi dan kita mengenal teknik-teknik integral. Sayangnya tidak semua fungsi dapat
dengan mudah diintegrasikan secara analitik. Dengan bantuan computer, kita dapat
mengatasi kesulitan itu dengan memanfaatkan metode-metode numeric yang berkaitan
dengan integrasi. integrasi numeric dikenal juga sebagai kuadratur; persoalan integrasi
numeric ialah menghitung secara numeric integral tertentu
Yang dalam hal ini dan adalah batas-batas integral, adalah fungsi yang dapat
diberikan secara eksplisit dalam bentuk persamaan ataupun secara empiric dalam bentuk
tabel nilai. Dalam praktikum modul ini membahas teknik integrasi numeric menurut kaidah
trapesium dan kaidah simpson.
1. Kaidah trapesium
Pandang sebuah pias bernbentuk trapesium dari =0 sampai =. Luas satu trapezium
adalah
Bila selang [a,b] dibagi atas n buah pias trapezium, kaidah integrasi yang diperoleh adalah
2. Kaidah simpson 1/3
Menurut kaidah simpson, luas bidang di bawah kurva () dalam selang [a,b], dapat didekati
dengan

Bila selang [a,b] dibagi atas n buah pias, kaidah integrasi yang diperoleh adalah

Page | 2

BAB III
PEMBAHASAN
Berikut ini adalah source code program disertai penjelasan dengan menggunakan metode
trapesium dan simpson 1/3. Fungsi program ini y : x * sin(x) dengan interval [0.0,pi]
dengan n=128, pi = 3.14 dan solusi exact i = 3.14 sin (3.14) 0 sin (0)
a.

Souce code

{nama
: selfi rizky handayani
NIM
: 24010313140114
menghitung fungsi x * sin (x) dengan menggunakan metode integrasi
numerik}
program integral_numerik;
uses crt;
function trapesium(n : integer; h : real): real;
var
fac, i : integer;
sum, x : real;
begin
sum:=(0 * sin(0));
fac:=2;
for i:=1 to n-1 do
begin
x:=i*h;
sum:=sum+x * sin(x)*fac;
end;
sum:=sum+ 3.14 * sin(3.14);
trapesium:=h*(sum/2);
end;
function simpson(n : integer; h : real): real;
var
fac, i : integer;
sum, x : real;
begin
sum:= 0 * sin(0);
fac:=2;
for i:=1 to n-1 do
begin
if(fac=2) then
fac:=4
else
fac:=2;
x:=i*h;
sum:=sum+(x*sin(x)*fac);
end;
sum:=sum+3.14*sin(3.14);
simpson:=h*(sum/3);
end;

Page | 3

var
n,k : integer;
h, integral1, integral2, diff1, diff2, exact : real;
begin
clrscr;
exact:=3.14*(sin(3.14)) - 0*(sin(0));
writeln('
Hasil Program untuk Menyelesaikan Integrasi
Numerik
');
writeln('
int x * sin(x); syarat x(0)=0.0,
x(1)=3.14');
writeln('
dengan Metode Trapesium dan Simpson
1/3
');
writeln('
Dibuat oleh:
');
writeln('
Nama: Selfi Rizky Handayani
');
writeln('
NIM : 24010313140114
');
writeln('
Prog.Studi : Informatika
')
;
writeln('-------------------------------------------------------------------------');
writeln('|
|
|
|
|
|
|');
writeln('| N |
H
|
TRAPESIUM
| ERROR IT | SIMPSON 1/3
| ERROR IS 1/3 |');
writeln('|
|
|
|
|
|
|');
writeln('-------------------------------------------------------------------------');
n:=2;
for k:=1 to 6 do
begin
n:=n*2;//harga dari n dengan kelipatan 4
h:=(3.14-0)/n; //harga H yang dipilih berdasarkan rumus h=(10)/n
integral1:=trapesium(n,h);
integral2:=simpson(n,h);
//mencari galat
diff1:=exact - integral1;
diff2:=exact - integral2;
writeln(n:5,' ',h:9:7,' ',integral1:11:8,'
',diff1:11:8,'
',integral2:1:8,'
',diff2:11:8,'');
end;
writeln('-------------------------------------------------------------------------------');
readln;
end.

Page | 4

b.

Penjelasan
Program ini adalah program yang menyelesaikan integral numeric dari suatu
persamaan.
Pada koding program ini, langkah-langkah penyelesaian sebagai berikut:
1)

Membuat fungsi trapesium, yaitu fungsi untuk menghitung integral persamaan


dengan metode trapesium.

2)

Membuat fungsi simpson, yaitu fungsi untuk menghitung integral persamaan


dengan metode simpson 1/3.

3)

Pendeklarasian variabel

4)

Menginisialisai nilai exact dari integral fungsi yaitu 0 * sin(0).

5)

Lalu inisialisai nilai n awal = 2.

6)

Kemudian lakukan perulanga pencarian nilai integral dan galat dari metode
trapesium dan simpson 1/3 sebanyak 6 kali untuk n dengan kelipatan 4. Yaitu
n=4,8,16,32,64 dan 128.

7)

Pencarian nilai integral di lakukan dengan memanggil fungsi kedua metode


yang dibuat sebelumnya, kemudian untuk mencari error atau galat untuk
metode trapesium adalah pengurangan nilai integral exact dengan nilai yang di
hasilkan pada fungsi trapesium tersebut. Dan begitu juga dengan metode
simpson 1/3, error atau galat di dapat dengan pengurangan nilai integral exact
dengan nilai yang di hasilkan pada fungsi simpson.

Penjelasan penyelesaian integral dengan menggunakan masing-masing metode:


1)

Metode trapesium
Rumus metode trapesium:

Keterangan :
A : batas bawah integral
B : batas atas integral
H : jarak tiap titik/ dengan rumus dasar
N : jumlah pias
Page | 5

Pertama ialah dengan pendeklarasian variabel dimana variabel fac, i bertipe


integer dan
sum, x bertipe real.

Diawali dengan mencari nilai fungsi dengan mengganti nilai x = 0 dan


kemudian hasil di masukan ke sum. Lalu di lakukan perulangan nilai f
sampai f

yang kemudian hasil perhitungan akan di kali 2 dan di masukan

ke sum.

Mencari f

+ nilai sum dari perhitungan sebelumnya yaitu f

dan 2*(

) dan hasilnya di masukan ke dalam sum.

Selanjutnya mencari nilai trapesium dengan membagi jumlah seluruh nilai


fungsi pada setiap titik(nilai sum) lalu di bagi 2 dan kemudian di kali dengan
jaraj pertitik(nilai h) = 0.02453.

Untuk lebih jelasnya maka akan di hitung menggunakan proses manual:

H=

= 0.02453

X
X

F(x)

X * sin(x)
0 * sin(0)
0
Page | 6

X
X

0+h

0 + 0.02453

0.02453

F(x)

X * sin(x)

0.02453 * sin(0.02453)

0.000602

2 * f(x)

2 * 0.000602

0.001203321

X
X

X + h

0.02453 + 0.02453

0.04906

F(x)

X * sin(x)

0.04906 * sin(0.4906)

0.002406

2 * f(x)

2 * 0.002406

0.004811836

X + h

0.04906 + 0.02453

0.07359

F(x)

X * sin(x)

0.07359 * sin(0.07359)

0.005411

2 * f(x)

2 * 0.005411

0.010821203

X + h

0.07359 + 0.02453

0.09812

F(x)

X * sin(x)

0.09812 * sin(0.09812)

0.009612

2 * f(x)

2 * 0.009612

0.019224187

X + h

0.09812 + 0.02453

0.12265

F(x)

X* sin(x)

0.12265 * sin(0.12265)

0.015005

2 * f(x)

2 * 0.015005

0.030010671

X + h

0.12265 + 0.02453

0.14718

F(x)

X* sin(x)

0.14718 * sin(0.14718)

0.021584

2 * f(x)

2 * 0.021584

0.043167661

X + h

0.14718 + 0.02453

X
X

0.17171

Page | 7

F(x)

X* sin(x)

0.17171 * sin(0.17171)

2 * f(x)

2 * 0.02934

0.0586793

X + h

0.17171 + 0.02453

0.19624

F(x)

X* sin(x)

0.19624 * sin(0.19624)

0.038263

0.02934

Setelah itu di hitung nilai integral dengan menggunakan rumus :

Mencari galat :

2)

Metode simpson 1/3


Rumus metode simpson 1/3

Keterangan :
a : batas bawah integral
b : batas atas integral
h : jarak tiap titik/ dengan rumus dasar
n : jumlah pias
Pertama ialah dengan pendeklarasian variabel dimana variabel fac, i bertipe
integer dan sum, x bertipe real.

Page | 8

Kemudian mencari nilai fungsi yang hasilnya di masukan ke sum dan kemudian
menginisialisai

nilai

fac

bernilai

2.

Lalu

mencari

nilai

dimana setiap nilai i bernilai ganjil maka

di

kalikan 4 (fac = 4) dan jikla i bernilai genap di kalikan dengan 2 (fac = 2) dan
semua hasil di masukan ke dalam sum.

Lalu di lanjutkan mencari nilai fungsi di tambah dengan nilai sum sementar dan
hasilnya di masukan ke sum kembali.

Selanjutnya mencari nilai simpson dengan membagi jumlah seluruh nilai fungsi
pada setiap titik(nilai sum) lalu di bagi 3 dan kemudian di kali dengan jarak per
titik(nilai h) = 0.02453.

Selanjutnya agar perhitungan dan asal nilai lebih jelas maka di hitung manual :

h=

= 0.02453

X
X

Page | 9

F(x)

X * sin(x)
0 * sin(0)
0

X
X

0+h

0 + 0.02453

0.02453

F(x)

X * sin(x)

0.02453 * sin(0.02453)

0.000602

4 * f(x)

2 * 0.000602

0.002406642

X
X

X + h

0.02453 + 0.02453

F(x)

X * sin(x)

0.04906 * sin(0.4906) 0.002406

2 * f(x)

4 * 0.002406

0.004811836

X + h

0.04906 + 0.02453

F(x)

X * sin(x)

0.07359*sin(0.07359) 0.005411

4 * f(x)

2 * 0.005411

0.021642406

X + h

0.07359 + 0.02453

F(x)

X * sin(x)

0.09812*sin(0.09812) 0.009612

2 * f(x)

2 * 0.009612

0.019224187

X + h

0.09812 + 0.02453

F(x)

X* sin(x)

0.12265*sin(0.12265) 0.015005

4 * f(x)

4 * 0.015005

0.060021342

0.04906

X
0.07359

X
0.09812

X
0.12265

X
Page | 10

X + h

0.12265 + 0.02453

0.14718

F(x)

X* sin(x)

0.14718* in(0.14718)

0.021584

2 * f(x)

2 * 0.021584

0.043167661

X + h

0.14718 + 0.02453

F(x)

X* sin(x)

0.17171*sin(0.17171) 0.02934

4 * f(x)

4* 0.02934

0.1173586

X + h

0.17171 + 0.02453

F(x)

X* sin(x)

0.19624*sin(0.19624) 0.038263

X
0.17171

X
0.19624

Kemudian menghitung nilai integral dengan menggunakan rumus simpson 1/3

Mencari galat :

BAB IV
PENUTUP
I.

Kesimpulan
Page | 11

II.

Daftar pustaka
Modul

Praktikum

Metode

Numerik

2014.

Integrasi

Numerik

Ilmu

Komputer/Informatika Universitas Diponegoro.


Rahim, abdur. Metode Simpson, di akses tanggal 14 Desember 2014.
Page | 12

https://aimprof08.wordpress.com/2012/09/06/aturan-simpson-1-per-3simpson-rule/

Page | 13

Anda mungkin juga menyukai