Anda di halaman 1dari 15

Welcome

EKONOMI TEKNIK
Cash Flow
Kelompok 5

Kelompok 7

Sagita Priandini
Jamas Axtria L

Bayyinatun N
Dita Pratama

A1H009003
A1H009004
A1H009006
A1H009007

Andiyono H

A1H009012
Hadi Arianto
A1H009013
Vivi Medianovari A1H009015
Lina Tiara J
A1H009017

Kelompok 8
Kelompok 6
Aditya Bagus W

A1H009005
Riksa Prayogi W A1H009008
Aditya Rifqi Z
A1H009010
Kukuh Priyo Aji
A1H009011

Neneng Oktifia
Dyah Emi R

Herdika Tri D
Rifqi Zulfiqar F

A1H009018
A1H009020
A1H009021
A1H009022

PENDAHULUAN

Menurut etimologi, cash flow diambil dari kata


cash (tunai) dan flow (aliran), jadi cash flow jika
diartikan menurut bahasa ialah aliran tunai atau
arus kas. Maka dapat disimpulkan pengertian cash
flow menurt bahasa berarti aliran uang atau dana
tunai yang mengalir dalam suatu perusahaan.
Sedangakan menurut istilah cash flow merupakan
Arus kas aktual yang keluar masuk dari dan
ke
dalam
suatu perusahaan (Weston dan
Brigham, 1990 : 55).

Tujuan Cash Flow

Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan


kas.
Kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban.
Penyebab terjadinya perbedaan antara laba dan
arus kas terkait.
Pengaruh kegiatan investasi dan pembiayaan
(pendanaan) yang menggunakan kas dan yang
tidak (non kas) terhadap posisi
keuangan
perusahaan

Kegunaanmenyusun
estimasi cash flow

Memberikan seluruh rencana penerimaan kas


yang berhubungan dengan rencana keuangan
perusahaan dan transaksi yang menyebabkan
perubahan kas.
Sebagian dasar untuk menaksir kebutuhan dana
untuk
masa
yang
akan
datang
dan
memperkirakan jangka waktu pengembalian
kredit.
Membantu menager untuk mengambil keputusan
kebijakan financial.
Untuk kreditur dapat melihat kemampuan
perusahaan untuk membayar kredit yang
diberikan kepadanya

Pengklasifikasian arus kas

Arus Kas Operasi (Operating Cash Flow). Arus kas


operasi dikaitkan dengan kegiatan memproduksi dan
menyerahkan barang, menyediakan jasa, serta
transaksi lainnya
yang diperhitungkan dalam
penentuan laba.
Arus Kas Investasi (Investing Cash Flow) Arus kas
investasi dikaitkan dengan investasi dalam dan
pelepasan (disposisi) aktiva pabrik serta sekuritas
hutang dan
ekuitas tertentu, memberikan dan
menagih pinjaman, serta kegiatan strategis lainnya.
Arus Kas Pendanaan (Financing Cash Flow). Arus
kas pembiayaan dikaitkan dengan perolehan sumber
daya
dari pemilik dan pemberian pengembalian
atas investasi mereka, peminjaman uang, dan
pembayaran kembali pokok pinjaman.

Keterbatasan Cash Flow


Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang
dimasukan dalam cash flow hanya yang bersifat
tunai.
Perusahaan hanya berpusat pada target yang
mungkin kurang fleksibel
Apabila terdapat perubahan pada situasi internal
maupun eksternal dari perusahaan yang dapat
mempengaruhi estimasi arus kas masuk dan
keluar yang seharusnya diperhatikan, maka akan
terhambat karena manager hanya akan terfokus
pada budget kas misalnya; kondisi ekonomi yang
kurang stabil, terlambatnya customer dalam
memenuhi kewajibanya.

Aliran kas yang berhubungan dengan suatu


proyek

Aliran kas awal (Initial Cash Flow) merupakan aliran kas


yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi
misalnya; pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dsb.
Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out
flow)
Aliran kas operasional (Operational Cash Flow) merupakan
aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti;
penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh sebab itu
aliran kas operasional merupakan aliran kas masuk (cash in
flow) dan aliran kas keluar (cash out flow).
Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan aliran kas
yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti
sisa modal kerja, nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan
proyek.

Hal utama yang perlu selalu diperhatikan


yang mendasari dalam mengatur arus
kas

fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk


tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat
dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada
pengurangan investasi awal
fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna
menghindari resiko penurunan pada daya beli di
masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif
cepat.
capital growth, dana yang diperuntukkan untuk
penambahan/perkembangan kekayaan dengan
jangka waktu relatif panjang.

Untuk membuat Laporan Arus Kas,


diperlukan sumber data sebagai berikut
Laporan Laba Rugi Tahun Berjalan
(Current Book)
Neraca Perbandingan Tahun Berjalan
dengan Neraca tahun sebelumnya

Empat langkah dalam penyusunan


cash flow
Menentukan minimum kas
Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang
yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan
membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan
pengeluaran setelah adanya transaksi financial
dan budget kas yang final.

Kesimpulan
Arus Kas (Cash Flow) adalah arus masuk dan
arus keluar kas atau setara kas (cash equivalent)
atau investasi yang sifatnya sangat likuid,
berjangka pendek dan yang cepat dapat di jadikan
kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi
resiko perubahan nilai yang signifikan.
Ada hal yang perlu diperhatikan dalam aplikasi
pelaporan aliran kas (cash flow) yaitu perlu selalu
diperhatikan yang mendasari dalam mengatur
arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi
dana/uang yang kita miliki, kita simpan atau
investasikan.

Saran
Aliran kas (cash flow) dapat digunakan
untuk mengetahui perkembangan suatu
perusahaan atau instansi
Aliran kas dapat dijadikan acuan untuk
perencanaan masa depan perusahaan
atau instansi

Ada
Pertanyaan???

See You later

Anda mungkin juga menyukai