Anda di halaman 1dari 35
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA. DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA Menimbang Mengingat DAN REFORMASI BIROKRASI, a, bahwa: dengan telah diundangkannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guu dan Dosen, maka perlu mengatur kembali Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang 'Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menétapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya; ‘Unddng-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia, Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 8890); Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3, Undang-Undang ... -2- 3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor' 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan ‘Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 tentang Pemberhentian/Pemberhentian Sementara Pegawai Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1966 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2797);". 2 6.' Perattiran Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik’ Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negéra Republik Indonesia Nomor 3547), sebagaiinaha telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara _ Republik, Indonesia Nomor 5121); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia, Tahun 2000 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4015), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 (Lembaran, Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 122, Témbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4332); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia. Tahun 2000 Nomor 195, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4016), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 31, Tambahan Lembaran, Negara Republik Indonesia Nomor 4192); 9, Peraturan Pemerintah .., -3- 9. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 teritang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor i2 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republi Indonesia Nomor 4193); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran: Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4019); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang ‘Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009 (Lembaran Negara Republik. Indonesia Tahun 2009 Nomor 164); 12) Peraturah Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor !76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5007); 18.\Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengeloluan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara “Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105). sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah'' Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun '2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin .Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 15. Peraturan’. Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 142); 16. Peraturan Presiden .,, Menetapkani : -4- 16. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukah, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, -Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan ‘Presiden Nomor 92 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 142); 17, Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 235); MEMUTUSKAN: PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG. JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini, yang dimaksud dengan: 1, Jabatan fungsional Dosen yang selanjutnya disebut jabatan Akademik Dosen adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Dosen dalam suatu satuan pendidikan tinggi yang dalam pelaksanaannya didasarkan pada keahlian tertentu serta bersifat mandiri. e 2, Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarltaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 3. Guru Besar atau Profesor yang selanjutnya disebut Profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi Dosen yang masih mengajar di linglungan satuan pendidikan tinggi. 4. Pendidikan ‘Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor, dan program oprofesi, serta, program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia. 5. Perguruan ... -5- . Petguruan ‘Tinggi adalah situan pendiditan yang menyelenggarakan Pendidikan ‘Tinggi. . Angka:kredit adalah satuan nilai dari butir kegiatan dan atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh séorang Dosen dalam rangka pembinaan karir kepangkatan dan jabatan. . Tim Penilai jabatan Akademik Dosen adalah tim yang ; dibentule dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan 10. 11, Bertugas menilai prestasi kerja jabatan Akademik Dosen. Karya ‘tulis ilmiah adalah tulisan hasil pokok pikiran, pengembangan dan hasil kejian/penelitian yang disusun oleh Dosen baik perorangan atau kelompok, yang membahas suatu pokok bahasan ilmiah di bidang pendidikan, penelitian, serta pengabdian pada masyarakat dengan menuangkan gagasan tertentu melalui identifikasi, tinjauan pustaka, metodologi, sintesis, deskripsi, analisis dan evaluasi, kesimpulan dan saran-saran, pemecahannya. . Penghatgean/tanda jasa adalah penghargaan/tanda -jasa Satya Lencana Karya Satya dan penghargaan lainnya. Organisasi profesi adalah organisasi profesi Dosen. .Kompetensi adalah kemampuan yang disyaratkan bagi Dosen untuk dapat mélalukan kegiatan: di bidang pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian, serta sikap kerja tertentu yang relevan dengan tugas dan syerat jabatan. BAB II RUMPUN JABATAN, KEDUDUKAN, DAN TUGAS POKOK Pasal 2 Jabatan Akademik Dosen termasuk dalam rumpun pendidikan tingkat pendidikan tinggi. () (2) Pasal 3 Jabatan Akademik Dosen. berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang pendidikan, penelitian, dan pengalidian kepada masyarakat. Jabatan Akademik Dosen scbagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan jabatan karier. v2 Pasal 4... Pasal 4 ‘Tugas pokok jabatan Akademik Dosen yaitu melaksanakan pendidikan) penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. BAB Il INSTANSI PEMBINA DAN TUGAS INSTANSI PEMBINA Pasal 5 (1) Instansi pembina jabatan Akademik Dosen yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2) Instansi pembina sebagaimana dimaksud pada ayat (1), mempunyai tugas, antara lain: a. menyusun ketentuan pelaksanaan jabatan akademik dosen; ‘ b. menyusun ketentuan telmiis jabatan Akademik Dosen; “c, ‘menyusun pedoman formasi jabatan Akademik Dosen; d. menetapkan standar kompetensi jabatan Akademik Desen; . e. melakukan pengkajian dan pengusulan tunjangan jabatan Akademik Dosen; f, nielakukan sosialisasi jabatan Akademik Dosen; g. mengembangken sistem informasi jabatan Akademik Dosen; h. memfasilitasi pelaksanaan jabatan Akademik Dosen; i, memfasilitasi pembentukan organisasi profesi Dosen; j. memfasilitasi penyusunan dan penetapan etika profesi dan kode etik Dosen; dan é k, melakukan monitoring dan evaluasi jabatan Akademik Dosen. BAB IV JENJANG JABATAN DAN PANGKAT Pasal 6 (1) Jabatan Akademik Dosen merupakan jabatan keahlian. (2) Jabatan Akademik Dosen dari yang paling rendah sampai dengan yang paling tinggi, terdiri dari: a. Asisten Ali; b, Lektor; c. Lektor Kepala; dan d, Profesor. (8) Jenjang ... DF cont (8) Jenjang pangkat, golongan ruang setiap jenjang jabaten Akademik Dosen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dari yang paling rendah sampai dengan yang paling tinggi, yaitu: a. Asisten Abli, Penata Muda Tingkat I, golongan ruang I/b. z b, Leéktor, terdiri dari: 1, Penata, golongan ruang IIl/c; dan 2, Penata Tingkat I, golongan ruang IlI/d. c. Lektor Kepala, terdiri dari: 1, Pembina, golongan ruang IV/a; 2, Pembina Tingkat I, golongdin ruang IV/b; dan 3. Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c. d. Profesor, terdiri dari: 1, Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d; dan 2, Pembina Utama, golongan ruang IV/e. e (4) Pangkat,: golongan ruang untuk masing-masing jenjang jabatan Akademik Dosen sebagaimana dimaksud pada ayat (8) ditentukan berdasarken jumlah angka kredit yang ditetapkan. (6) Penetapan jenjang jabatan Akademik Dosen untuk pengangkatan dalam jabatan ditetapkan berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki setelah ditetapkan oleh pejabat yang berwénang menetaplan angka kredit, schingga jenjang Jabatan, pangkat dapat tidal sesuai dengan jenjang jabatan, pangkat sebagaimana dimaksud pada ayat (3). BABV UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN Pasal 7 Unsur dan sub unsur kegiatan jabatan Akademik Dosen yang dinilai angla kreditnya, terdiri dari: a. Pendidikan; ‘meliputi: 1. pendfdikan sekolah dan tmhemperoleh ijazah/gelar; dan 2. pendidikan dan pelatihan prajabatan. b, Pelaksanaan pendidiken, meliputi: 1, melaksanakan perkuliahan/tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktik keguruan bengkel/ studio/kebun percobaan/telmologi pengajaran dan praktik lapangan; 2. membimbing seminar; 3. membimbing kuliah kerja nyata, praktek kerja nyata, praktek kerja lapangan; 4, membimbine ... 28s 4, membimbing dan ikut'membimbing dalam menghasilkan disertasi, tesis, skripsi, dan laporan alchir studi; 5. thelaksanakan tugas sebagai penguji pada ujian akhir; 6, inembina kegiatan mahasiswa; 7. mengembangkan program leuliah; 8. mengembangkan bahan kuliah; 9. menyampailan orasi ilmiah; 10, ménduduki jabatan pimpinan perguruen tinggi; li,membimbing akademik dosen di bawah jenjang jabatannya; dan 12, melaksanakan kegiatan detasering dan pencangkokan jabatan akademik dosen; dan 13, melakukan kegiatan pengembangan iri untuk meningkatkan kompetensi. c. Pelaksanaan penelitian, meliputi: 1, menghasilkan karya ilmiah; 2, menerjemahkan/menyadur buku ilmiah; 3. mengedit/menyunting karya ilmiah; 4, membuat rencana dan karya teknologi yang dipatenkan; dan. . 5. membuat rancangan dan karya telnologi, rancangan dan karya seni monumental/seni pertunjukan/karya sastra. d. Pelaksanén pengabdian kepada masyarakat, meliputi: 1, menduduki jabatan pimpinan; 2, melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian; 3, memberi latihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada masyarakat; 4, memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yeng menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan; dan 5, membuat/menulis karya pengabdian, e. Penunjang tugas Dosen, meliputi: 1. menjadi, anggota dalam suatu panitia/badan pada perguruan tinggi; 2, merijadi anggota panitia/badan pada lembaga pemerintah; 3, menjadi anggota organisasi profesi Dosen; 4, mewakili ... (2) -9- 4, mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah; S. menjadi anggota delegasi nasidnal ke pertemuan internasional; 6. berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah; 7. mendapat penghargaan /tanda jasa; 8, menulis buku pelajaran SLTA ke bawah yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional; 9. mempunyai prestasi di bidang olahraga/humaniora; dan 10, keanggotaan dalam Tim Penilai jabatan Akademik Dosen. BAB VI RINCIAN KEGIATAN DAN UNSUR YANG DINILAI DALAM PEMBERIAN ANGKA KREDIT Pagal 8 Rincian kegiatan jabatan Akademik Dosen, sebagai berikut: I. melaksanakan perkulihan/tutorial dan membimbing, mehguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktik keguruan bengkel/studio/kebun pada fakultas/sekolah . tinggi/Akademik/Politeknik sendiri; pada fakultas Jain dalam lingkungan Universitas/Institut sendiri, maupun di luar perguruan tinggi sendiri secara melembaga tiap sks (paling banyale 12 sks) per semester; 2. membimbing mahasiswa seminar; 3. membimbing mahasiswa kuliah kerja nyata, praktek kerja nyata, dan praktek kerja lapangan; 4, membimbing dan ikut membimbing sebagai pembimbing utama dalam menghasilkan disertasi; 5. membimbing dan ikut membimbing sebagai pembimbing utamia dalam menghasilkan tesis; 6. membimbing dan ikut membimbing sebagai pembimbing utama dalam menghasilkan skripsi; 7. membimbing dan ikut membimbing sebagai pembimbing ‘utama dalam menghasilkan laporan akhir studi; 8, membimbing dan ikut membimbing sebagai pembimbing pendamping/pembantu dalam menghasilkan disertasi; 9. membimbing dan ikut rhembimbing sebagai pembimbing pendamping/pembantu dalam menghasilkan tesis; 10, membimbing ... -10- 10, membimbing dan ilcut membimbing sebagai pembimbing pendamping/pembantu dalam menghasilkan skripsi; 11, membimbing dan ilut membimbing sebagai pembimbing pendamping/pembantu dalam menghasilkan laporan alchir studi; 12, bertugas sebagai ketua penguji pada ujian alchir; 18. bertugas sebagai anggota penguji pada ujian akhir; 14, melakuken pembinaan'kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan; 15, melakuken kegiatan pengembangan program kuliah; 16, mengembangkan bahan pengajaran dalam bentuk buku; 17.mengembangkan bahan pengajaran dalam bentuk diktat, modtil, petunjuk praktikum, model, alat bantu, audio visual, dan naskah tutorial; 18, melalnilcan. kegiatan orasi. ilmiah pada perguruan tinggi tiap tahun; 19,menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi sebagai Rektor; 20.menduduld jabatan pimpinan perguruan tinggi sebagai Pembantu Rektor/Dekan/Direktur Program Pasca Sarjaria; 21, ménduduld.jabatan pimpinan perguruan tinggi sebagai Ketua Sekolah Tinggi/Pembantu Dekan/ Asisten Direktur Program Pasca Sarjana/Direktur Politeknik; 22.menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi sebagai “ Pembantu Ketua Sekolah Tinggi/Pembantu Direktur Politelnik; 28, menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi sebagai Direktur Akademi; 24. menduduld jabatan pimpinan perguruan tinggi sebagai Pembantu Direktur Akademi/Ketua Jurusan/Bagian pada Universitas/Institut/Sekolah Tinggi; 25.menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi sebagai Ketua Jurusan pada Politeknil/Akademi/Sekretaris Jurusan/Bagian pada _ Universitas/Institut/Sekolah Tinggi; 26. menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi sebagai Sekretaris Jurusan pada Politelnik/Akademi dan Kepala Laboratorium —_Universitas/Institut/Sekolah —_Tinggi/ Politeknik/Akademi; 27, membimhing BAB XI... =23- BAB XI : PENURUNAN JABATAN Pasal 84 (1) Dosen yang dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berupa pemindahan dalam Yangka © penurunan _jabatan, melaksanaken tugas sesuai dengan jenjang jabatan yang ‘baru. (2) Penilaidn prestasi kerja dalam masa hukuman disiplin sebagaithana dimaksud ‘pada ayat (1), dinilai sesuai dengan jabatan yang baru. , BAB XIII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 35 (1) Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, maka Dosen yang menduduki jabatan Lektor Kepala dan belum berijazah + Doktor ($3) tidak dapat dipertimbangkan _kenaikan pangkatnya, kecuali yang memilili pangkat Penata, golongan ruang Il/e dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya paling tinggi menjadi Penata Tingkat I, golongan ruang III/d. (2) Prestasi, kerja yang telah dilakukan Dosen sampai dengan berlalunya Peraturen Menteri ini, dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999. (3) Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku, semua ketentuan pelaksanaan Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara. Nomor 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan belum diubah berdasarkan Peraturan Menteri ini. BAB XIV PENUTUP Pasal 36 Ketentuan pelaksanaan Peraturan Menteri ini diatur lebih lanjut oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Badan Kepegaweiian Negara. Pasal 37... =24- Pasal 37 Pada saat! Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini berlaku, Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. : Pasal 38 Peraturan’ Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi -Birokrasi ini mulei berlaku pada tanggal diundangkan: Agar setiap orang = mengetahuinya, — memerintahkan pengundangan’ Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. , Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 15 Maret 2013 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI, REPUBLIK INDONESIA ttd ‘ AZWAR ABUBAKAR Diundangkan di Jakarta pada tanggal 21 Maret 2013 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA, REPUBLIK INDONESIA ttd AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 466 LAMPIRAN I: PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA + DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2013 ‘TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITHYA [RIICIAN KEGIATAN JABATAN ARADEMIK DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA ANGKA SUB UNSUR xrorATan satuarnast, | AUCKA | PELAKSANAAN KEGIATAN ‘A [Pendidikan Formal a. [Doktor ($3) Tjazah 200 Semua Jenjang », [Magister (83) azah 150 Semua Jeajang 8B [bikdat Pra Jabatan [Ditdat prajabatan golongen Il 4 z Setiap sertifcat 2 ‘Ak Pertama [Pelaksanaan 7 |Nelekednaican perklihan] — |Melalsanalcan perlalinan/ tutedal dan membimbing, mengujiserta . lpendidixan uteri dan membimbing,- |menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktic keguruan bengel/ 19 se peta: o8 Sein ta oe meng certa studic/kebun pada flaltas/sckoleh tingy\/Akaderik/Politelnie sendsi, pads |meayetenggaralcan pendidian |faenftas Iain dalam linglaungan Universitas/Institut sendisi, meupun dilaar Ashes berioutnya 025 ‘Asisten Abli ke atas Jdilaboratosiusn, praktele — [pergunian tinggi sendiri socara melembaga tiap sks (paling banyak 12 sks) per Iceguruan benghcl/ semester 10 sks pertama, 1 Leltor ke atas seadio/kebun lperecbaan/telmologs loengajasan dan praktek , ao 2eks berikutaya, os Lekior ke atas B |Membimbing seminar IMembimbing mahasiswa seminar Tiap semester 1 ‘Semua jenjang © [Membing kulich Keqjanyata, |Membimbing mahasiawa kullah Kkeqja nyata, prateke Kerja nyata, praktek keg Joratel kerja nyata, prektek |apangan semester 2 Semuai laren Tap jenjang D |Nembimbing dan ikut 1 |Pembimbing utama membimabing dalaza fnenghasilcandisertas, tess, | | [isertast Seliap mahasiswa 8 Semua jenjang [sicipal dan laporan alchir . [Tesis. Setiap mahasiswa_ s Seunua jenjang [Seip Setisp mahasiswa 1 Semua jenjang, i fleporan althie staat Sellap mahasiswa 1 ‘Semua jeajang 2 |Pembimbing pendamping/pembanta a. Pisertast Sctiap mahasiowa 6 Semua jenjang [resis Setiap mahasiswa 2 ‘Semuia jenjang [Strings Sctiap mahasiowa 08 Semua jenjang 4, [taporan alin studi Setiap mahasiowa 05 Semuajenjang | SUB UNSUR, I: — = = I [Bertugas sebagai penguji pada| 1 |Ketua penguji L ‘Sema jenjang I jin ake = 5 : - 2 [Aggota penguit Setiap mahasiswa os ‘Sema enfant. eabina Kegiatan mahatiswa |afcalakan pembinaan Kegiatan mcbasiawa a Parma ateraidl ang Anica Seti semester 2 Seausjenjang Iieagaabangian po | eR TAIT ta auger eine Setopratatation | 2 ‘Stomdofone IMengembangcan bahan T [oak alar ‘Setiap buen 20 ‘Semua jenjang [sata 2 |Diktat, modul, petunjuk prekfikum, model, elat bantu, audio visual, Inaskah tutorial ‘Seliap naskah 3 ‘Semua jenjang | Meayampalian rastimsich _|Melakaicn Kegiatanoraslimiah pada perguruan tinggi ip tahun Setiap Oras ‘Seaua jeajang [Meaduduid jabatan pimpinan | y [Rektor z Setiap semester ‘Semua jenfeng exgunuen tn = : aE Ps J ‘2 |Pembantu reltor/dekan direktur program pasca sarjana - Setiap semester ‘Semua jenjang J etna sekolah nggi/pembbantu dckan/assten Girektur program pasca ‘ sexjana/diretur polite Setiap semester ‘ Semua jenjang 7 [Pombanta eta sdkolahtngsl/pembantu divektur polteknik Sctlap semester 4 Sonus jenjang 5 [Dicektsr akaderat Scliap semester 4 Sena jenjang © [Pensbentu dieinur aldo etua jurasan [bagi pada = |Univeccitas/instrut/ seksi sings} ‘Setiap semester 3 Semua jenjang 7 |fetua jarusan peda poltknik/akadenat/sckzeaiis jurisan Dagan pada funiveritas/iastnut/sekolah tings! Setiap semester 3 Seamus jenjang, © |Sekccaris jarusan pada poltcink/akadeni dan Kopala oratorio = Janiversitas/inetat sekolah tings politekaik/skaderi Setinp semester 3 Semua jenjang Membimbing Akademile Dosen | 1 |pembimbing peacangkokan Setiap semester 2 Semua jenjen lyang lebih rendah jabatannya. = ee 2 |Reguter Setiap semester 1 Sema jenjang Nelaesanakan kegiatan A pases dinpecagai 1 [Detasering Setiap semester 5 ‘Semua jenjang kadai Dosen 2 [Pencangkoken Setiap semester 4 Senna jenjong |Melakukan kegiatan 1, |Lamanya lebih dari 960 jam Setiap sertifikat is ‘Senma Jenjang lpengembangan dist untae s Mewingatan Kompetensi | 2 (Lamanya 641-960 jam Seti serine 8 Sena Jenjanig 3, ftamanya 481-640 jam Seliap sertiieat 6 Sema Jenjong 4: [lamanya 161-400 jam Setiap serieat 3 Semua Jeajang 5. |tamanya 81-160 jam Seliap sertiat 2 Sema Jeajang bi 6. |Lamanya 31-80 jam Setiap sertifikat 1 ‘Semua Jenjang 7, [tamanya 10-30 jam Seti serikat 0.50 Seenta Jenjang SUB UNSUR [asil penelitian atau pemilcran yang ai publica SATUAN HASIL «a, [Dalam bentuk. penelitian 10 Ptonoeral eatapsionopat 20 Senuasenjane 2 tea reterca tiny Baa «0 Sana sapee [armada 1 [nteaasinal Satay jamal 70 Semuaeajang 2) |Nastonel terakreditasi Setiap jurnal” 25 ‘Semita Jenjang ot isi 3) |tidak terakreditasi ‘Setiap jurnal 10 ‘Semua Jenjang = Seminar - er 1) [Disajikan tingleat = = : = |a) Internasional ‘Setiap matialah 15, Semua Jenjang by Nasional Seay mall 70 SemuaJeafang 2) [Poster tapi? a Saoasional Sap po 70 Sema Jools i) Masionat Belay poster 5 a 4 [alan orenmojeloh popaler/usmam Setap nasal F SemuaJenlang I 2 |Hasa 7 oni peacltian ata hae paniiren yang take Aipubliasican * ie soe ee nag ta Selap has penstan | -_2 semmta Jeojeng Iienegenatican Tmenpadar eae ueritean dan diedarkan secaranasional. Setiap baton 6 Sema Jeng iteagoi asenpanting Kaya mia Dierbitkan dan diedaran eeeranasiona Setiap baler 10 Bi otis pMembuat reacana eee 1 |{nternasional Setiap rancangan 60 ‘Semua Jenjang fckmolog yang dpa mee rene as 2. Nasional, ‘Setiap rancangan 40 ‘Semua Jenjang eater escape EA eae eiae ee atragcangm daa [rng inten ig eae 20 me fiviaga : 2 [Tindet nasional Satay rancangen 5 SS |pertunjukan/Ikarya sastra 3, |Tingkeat lokal ‘Setiap rancangan 10 ‘Semua Jenjang, Paaisanaan Iran boinc oboe plaglans peta Touiaga pamela pee cea] 5 pcasian kepada fnarus ibebasten darijabetan organize shilap seseter 3s Sea Jeane lat Meiaksanakan pengembangan |Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat J test pendaican dan insafaodean heh amar satigngees 4 Saeee xo| —oxsur sun uncon xpataran sarvarnasn, | ANOKA | pecaxsauaan xecisrat C fenbed ates? Ie YER eet peeve. |e amo sea ca |masyarakat 1) [Tingleat internasional ‘Setiap program 4 Semua Jenjang 2) fiat acne sone ieees 3 Seon feng ai fingat ita seep pobre 2 Seaua flan 7 rang ad at Semester Gan ial ab Puls 1 fingeat internacional Saiap ogame 3 ey 2 fing asiooal Sap program 2 Saaiiaber by fringe nat ees sonata 1 a 2 [nsteata eg propre 1 Seana Jalan -[D'[Memberi pelayanan kepada 1. |Berdasarkan bidang keahlian ‘Set rogram > SS ‘Semua Jenjany |masyarakat atau kegiatan lait = tap pt = |yang mesiunjang pelaksanaan } 2 |Berdasarkan penugasan lembaga perguruan tingei ‘Sctiap program 3 ‘Semua Jenjang nese poaseancee cesgante 3 feerdasaan fingstjbetan ftp poor os Sunlicios E |Membuat/menulis karya /Membuat/menulis karya pengebdian pada masyarakat yang tidak ‘ ee ie Seep kaa 3 eas Saga a pre 7 ena angi dan oa ee eae 5 a JKEGIATAN AKADEMIK |Panitie/Badan pada ai Lene pe geota Seep = DOSEN JPereuruan tings 2 |Sebagai anggota ‘Setiap tabun 2 ‘Semua Jenjang p |Menjadi enggota 1 |Panitia pusat ponia/badan pada embagn ener o [keoa/ wala Ket Satay Eapeean 3 Sema jeakne 0. [anes Seiiap Keenan 2 Feral 7 [Pantin daeran [ket Watt Keine Saiep topes | a Recah 7 [ase Seti koponitinn H Sema jenoog Menjadi anggota organisast |Tingkat internasional < 7 [net i potel doses «fears Seti pede baton | 2 ‘Semuajealong 1 [nesta ota penta Seap pends abaton | sion cheno stiap penodajpbaizn| 08 Seu ejang UNSUR sun unsure, eotaran sarvar mast, | A8SKA | pexascsanaan xeararan| 2 [Tinglatnasional a |Pengurus ‘Setiap periode jabatan 1s ‘Semua jenjang 'b |Anggota atas permintaan Setiap periode jebatan 1 ‘Semua jenjang c [Anggota Setiap periode jabatan 0,5 ‘Semua jenjang IMewaldi perguraan IMewaldii perguruan tinggi/lembaga pemerintah dudulc dalam panitia antar ‘eS MERE ; ares jingei/lembaga pemerintah —fembaga Seige Meese seaeg Peajadianggota delegast dietua dekegas Seay kegiatan 3 Semua jenjang Jnasional ke pertemuan 3 Pewee ae, ae jinternasional 2 |Sebagai anggota delegasi 2 Setiap Kegiatan 2 Semuajenjang [Bexperan sertacktifdalam — | 1 [Tingkat internasional/nasional/regional sebagai: : gece a koma. Setiap Kegan 3 Sema jenlang . [anzaota Setiap kegiatan 2 Semua jenjang 2 |Dilingkungan perguruan tinggi sebagai a: [Reta Seiap kegatan 2 Seamnjeeng aorta Seti kegiatan 1 Senuajenieng plendapa eagiarzsan/ [7 |penghargaan and jaa Saja Lance anya Sata pee a |30 (tiga puluh) tahur ‘Tanda jasa_ 3 Senmua Jenjang b |20 (dita puluh) tahun ‘Tanda jasa_ 2 Sema Jenjang e ]10 (sepuluh) tahun ‘Tanda jas 1 ‘Semua Jenjang 2, |Memperoleh penghargaan lainnya [ingiatinemasional TTandajara Semuajenjang 3 [int nina Tanda jasa a Sema enjang fim pave Tanda jose H Sema jenjong Menalis bala pelajaran SUT 5; Sas Care acess eas 1 [Bake STA dan sting ‘Setiap 5 enjeng diedarkan secaranasional | > |pureu SLIP atau sctingkat Setiap bulr 5 ‘Seamua jenjang 3 |Buku SD atau setingkat Setiap buku 5 ‘Semua jenjang exapunyal prestaal al bidang seal = =F reese! 1 [Fingkatintemasiona Tap plagem/medalt 5 Sema jenjang 2 [ingest nasional Tip plagam/medalt 3 ‘Sema jenjang 3 [Tingkat daerah/lokal ‘Tiap piagam/medali Semua jenjang xo] uxsor sum UxSOR ecusran sarvarnast, | ANOKA | ppeansanaan cporaraa| fesresien date tx pens] , 3 cent anerstaim penis obatn Akadenix Dosen Tp seer os seman Jing -MENTERI PENDAYAGUYAAN APARATUR NEGARA DAM REFORMASI DIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, ta AZWAR ABUBAIAR LAMPIRAN II ; PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REFUBLIK INDONESIA. - NOMOR 17 TAHUN 2013 ‘TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT AKADEMIK DOSEN DENGAN PENDIDIKAN MAGISTER, (52) JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT JABATAN AKABEMIK DOSEN No. UNSUR PERSENTASE. | “AgjSTEN i 7 ; — ‘LERTOR . - LERTORKEPALA- _ PROFESOR. 7 i/o We mya. | wr -| Wr We wid wre | “1 fuxsoRuraMa 2 A. Pendidian Pendidikan sekolah 150 150 150 150 150 150 150 150 B Pelaksanaan pendidiian ee 290% : 45 13s 225 360 495 630 310 D Pelaksanzan pengabdian pada masyarakat . E Pengembangan diri : 2 [UNSUR PENUNJANG Penunjang kegiatan Akademil Dosen 10% 7 5 Is 25 40 55 70 90 JUMLAH 150 200 300 400 350 700 350 1050 ai dengan aslinya RIAN PANRB kum dan Humes, MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA. DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, ttd AZWAR ABUBAKAR LAMPIRAN II: PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT AKADEMIK DOSEN DENGAN PENDIDIKAN DORTOR ($3) Xo. UNSUR PERSENTASE JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK DOSEN F ~__KEETOR LEKTOR KEPALA PROFESOR - 7 : mye maya “Wa, a/b Wie w/a Iie 1 [oso UTAMA A. Pendidikan Pendidikan sekolah 200 200 200 200 200 200 200 B Pelaksanaan pendidikan fees eee >90% 2 90 180 31s 450 sas 765 D Pelaksanaan pengabdian pada masyarakat - 3 E_ Pengembangan diri ‘2 JONSUR PENUNJANG Penunjang kegiatan Akademik Dosen <10% ‘ 10 20 35 50 65 as JUMLAH 200 300 400 ‘550 700 ‘850 1050 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, tta AZWAR ABUBAKAR LAMPIRAN IV : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRAS! REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH DARI TUGAS POKOK DAN PENUNJANG TUGAS ‘TUGAS POKOK Ba KUALIFIKASI = * PENDIDIKAN ~ PELAKSANAAN PELAKSANAAN PENELITIAN 1 ‘|Asisten Abli Magister 225% <10% 10% 2 |Lektor Magister 245% 235% 10% <10% 3 |Lektor Kepala Doktor 240% 240% $10% <10% 4 [Profesor Doktor 235% 245% <10% <10% MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA, DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, ttd AZWAR ABUBAKAR LAMPIRAN V : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI! REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2013 ‘TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA WEWENANG DAN TANGGGUNG JAWAB DOSEN DALAM MENGAJAR PROGRAM STUDI . - 2 PROGRAM STUDI No | _ JABATAN AKADEMI DOSEN a atean = or # ee 2 ERIM, eee MAGISTER DORTOR 1 -|Asisten abti ~ Magister ™ - - : Doktor M B B 2 |Lektor Magister ™ - - Doktor ™ M B 3 |Lektor Kepala Doktor M | 7 iow = ce M~= Melaksanakan B= Membantu MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA mf) sesuai dengan aslinya DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, [(ENTERIAN PANRB ted, fimas, AZWAR ABUBAKAR fuhammad Imanuddin LAMPIRAN VI : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA. DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN DALAM BIMBINGAN TUGAS AKHIR no | JABaTAN saint Rade UAE SS Sesee area ee ‘ : SEEDIDECAS Gene oe RECAS: - TESIS - - DISERTASI - 1 |asisten Abit * ” Magister rt : oy - : Doktor Mu B 3 2 | |tektor | Magister M Be z | Doktor M M B 3 |Lextor Kepala | Doktor M M. _ Bra 4 [Profesor | Porter M Mm M * = Golongan Ij ‘** = Sebagai penulis utama pada jurnal ilmiah internasional bereputasi M = Melaksanakan B= Membanty, - MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRAS! REPUBLIK INDONESIA, ttd AZWAR ABUBAKAR

Anda mungkin juga menyukai