Anda di halaman 1dari 2

1.

Jinayat/Jarimah Hudud
Jinayat hudud yaitu hukum dengan aturan tertentu terhadap tindak kejahatan atau maksiat, untuk
mencegah tindak serupa pada yang kedua kalinya.
Yang termasuk dalam jinayat hudud adalah:
4. Hudud
Pengertian : sanksi bagi orang yang melanggar hukum dengan dera / dipukul (jilid) atau dengan
dilempari batu hingga mati (rajam)
Perbuatan yang dapat dikanakan hudud ada 4, yaitu:
a. Zina
b. Qadzaf (menuduh orang berbiat zina)
c. Minuman keras
d. Mencuri
5. Tazir

a.
b.
c.
d.

e.

f.

g.
2.
a.

Zina
Zina adalah memasukkan zakar kedalam faraj yang haram secara naluri mamuaskan nafsu.
Qodzaf
Qodzaf adalah menuduh orang baik-baik telah melakukan perzinaan.
Minum khomr
Khomr adalah minuman yang mengandung alcohol dan atau yang dapat memabukkan
Mencuri
Mencuri adalah mengambil harta orang lain dengan jalan diam-diam, diambil dari tempat
penyimpanannya.
Merampok
Perbedaan asasi antara pencurian dan perampokan/pembegalan terletak pada cara pengambilan
harta. Bila pencurian dilakukan dengan diam-diam, sedangkan perampokan dengan terang
terangan atau disertai kekerasan.
Pemberontakan
Ulama Syafiyyah berkata :Pemberontak adalah orang muslim yang menyalahi imam , dengan
cara tidak mentaatinya dan melepaskan diri darinya atau menolak kewajiban dengan memiliki
kekuatan, argumentasi dan pemimpin.
Murtad
Murtad adalah keluar dari agama islam atau pindah ke agama lain atau menjadi tidak beragama.
Jinayat/jarimah Qishas
Pembunuhan sengaja.
Yaitu dilakukan oleh yang membunuh guna membunuh orang yang dibunuhnya dengan perkakas
yang biasa dapat digunakan untuk membunuh orang.

,



(
. ?
,
:

) .
, ,

,

Dari Anas Ibnu Malik Radliyallaahu 'anhu bahwa ada seorang gadis ditemukan kepalanya
sudah retak di antara dua batu besar, lalu mereka bertanya kepadanya: Siapakah yang berbuat ini
padamu? Si Fulan? atau Si Fulan? Hingga mereka menyebut nama seorang Yahudi, gadis itu
menganggukkan kepalanya. Lalu ditangkaplah orang Yahudi tersebut dan ia mengaku. Maka
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memerintahkan untuk meretakkan kepalanya di antara
dua batu besar itu. Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Muslim.
b. Pembunuhan semi sengaja.
Yaitu pembunuhan yang tidak direncanakan, yang terjadi karna unsur kekeliruan dan ketidak
sengajaan.


(
:


, , , ,

,
, , )
,

Dari Ibnu Abbas Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam
bersabda: "Barangsiapa terbunuh dengan tidak diketahui pembunuhnya, atau terkena lemparan
batu, atau kena cambuk, atau kena tongkat, maka dendanya ialah denda bunuh karena kekeliruan.
Barangsiapa dibunuh dengan sengaja, maka dendanya hukum mati. Barangsiapa menghindar dari
berlakunya hukuman itu, maka laknat Allah padanya." Riwayat Abu Dawud, Nasa'i dan Ibnu
Majah dengan sanad kuat.

c.

Pembunuhan karena kesalahan.


Yaitu pembunuhan yang tidak direncanakanyang terjadi seolah-olah disengaja, maksudnya,
seseorang bermaksud memukul, atou melukaidengan suatu alat yang bukan alat-alat senjata yang
digunakan untuk membunuh
3. Jinayat/Jarimah dengan hukuman tazir
Jarimah tazir ini dibagi menjadi tiga bagian :
Jarimah hudud atau qishah/diyat yang syubhat atau tidak memenuhi syarat, namun sudah
merupakan maksiat, misalnya percobaan pencurian, percobaan pembunuhan, pencurian
dikalangan keluarga, dan pencurian aliran listrik.
b. Jarimah-jarimah yang ditentukan al-quran dan al-hadits, namun tidak ditentukan sanksinya,
misalnya penghinaan, saksi palsu, tidak melaksanakan amanat dan menghina agama.
c. Jarimah-jarimah yang ditentukan oleh ulul amri untuk kemashlahatan umum. Dalam hal ini,
nilai ajaran islam di jadikan pertimbangan penentuan kemashlahatan umum.
a.

Anda mungkin juga menyukai