Anda di halaman 1dari 89

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG MASALAH


Pada saat ini perkembangan di bidang teknologi informasi sangat
pesat, perkembangan yang begitu signifikan terjadi pada perangkat keras
(hardware) maupun pada perangkat lunak (software). Di bandingkan dengan
beberapa tahun yang lalu teknologi informasi yang ada sekarang jauh lebih
baik. Dengan meningkatnya perkembangan teknologi informasi pada saat ini
keberadaan komputer sangatlah diperlukan, dengan komputer segala
pekerjaan manusia akan jadi lebih mudah karena komputer dapat bekerja
dengan cepat, cermat, tepat dan akurat. Selain itu komputer juga bisa
menyimpan data dalam jumlah yang besar dengan aman.
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatanya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya.
Dalam tata kehidupan ekonomi Indonesia koperasi diharapkan dapat
berkembang sebagai badan usaha yang sehat dan kuat. Demikian pula
peranan koperasi dalam perekonomian diharapkan akan meningkat. Tidak
kalah pentingnya makin bertambahnya derajat manfaat koperasi terhadap
anggota dan masyarakat luas.
Untuk mengetahui ada tidaknya kemajuan dan perkembangan didalam
koperasi diperlukan suatau alat yang mampu memberikan informasi kepada
pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perkembangan koperasi tersebut.
Laporan keuangan merupakan sumber informasi yang dapat digunakan
untuk tujuan tersebut. Untuk mempermudah para pemakai memahami
informasi didalam laporan keuangan maka diperlukan sistem informasi yang
terkomputerisasi terhadap laporan keuangan agar lebih mudah. Dengan ini

akan lebih mudah untuk meningkatkan kinerja pemakai dalam mengelola


laporan keuangan dengan lebih mudah dan cepat.
Dalam sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan jasa
seperti koperasi ini sangat dibutuhkan sistem informasi yang baik, terutama
pada sistem pengolahan data laporan keuangan pada koperasi simpan
pinjam, karena sistem yang berjalan saat ini masih manual dan belum efekif.
Data laporan keuangan koperasi simpanan dan pinjaman masih berbentuk
arsip atau buku sehingga data-data sering hilang ataupun buku tersebut
sudah rusak. Maka pada sistem laporan keuangan koperasi simpan pinjam
pada kopersi ini dibuatlah sebuah aplikasi laporan keuangan yaitu program
visual basic 6.0 agar dalam kegiatannya dapat berjalan dengan baik, efektif
dan efisien. Keadaan tersebut menyebabkan banyaknya perusahaan yang
meningkatkan pengembangan di bidang layanan jasa untuk meningkatkan
pelayanan yang lebih baik lagi serta dapat mengolah data dengan mudah,
cepat, tepat dan akurat.
Permasalahan tersebut yang membuat koperasi unit desa membutuhkan
sebuah sistem kinerja yang akurat dan tepat, oleh karena itu, dalam Tugas
Akhir ini penulis mengambil judul APLIKASI LAPORAN KEUANGAN
PADA KOPERASI UNIT UNIT DESA AKUR TAKERANMAGETAN BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 .

1.2

RUMUSAN MASALAH
Dengan banyaknya data karyawan dan data anggota yang dimiliki
perusahaan tersebut, maka diperlukan suatu aplikasi untuk mempermudah
penyusunan data karyawan maupun data anggota.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang dapat
dirumuskan adalah sebagai berikut :

Bagaimana cara merancang aplikasi laporan keuangan pada Koperasi Unit


AKUR Desa dengan berbasis visual basic 6.0?
1.3

BATASAN MASALAH
Luasnya ruang lingkup permasalahan yang ada, serta keterbatasan
waktu dan pengetahuan supaya pembahasan masalah lebih terfokus dan
spesifik maka dibutuhkan pembatasan masalah. Agar pembahasan tidak
menyimpang dari pokok perumusan masalah, maka penulis membatasi
permasalahan pada :
1. Data yang akan dimasukkan meliputi :
a. Data Anggota
b. Data Simpanan Anggota (Simpanan Wajib,Simpanan Tamara)
c. Data pinjaman anggota
d.

Data Angsuran Anggota

e. Data Biaya Operasional


2. Keluaran yang dihasilkan dari aplikasi ini berupa :
a. Laporan data anggota
b. Laporan simpanan Anggota (Simpanan Wajib,Simpanan Tamara)
c. Laporan pinjaman anggota
d. Laporan angsuran anggota
e. Laporan Sisa Hasil Usaha (SHU)
f. Jurnal
g. Buku Besar
h. Neraca
i. Laporan Biaya Oprasional
3. Untuk mengimplementasikan Aplikasi tersebut menggunakan Microsoft
Visual Basic 6.0 dan pengolahan DBMS menggunakan MySQL.
4. Pencatatan anggota penulis membatasi 25 anggota.
5. Dalam aplikasi ini ada 3 hak akses yaitu kasir hak aksesnya yaitu data
anggota,simpanan wajib dan Tamara,pinjam dana,angsuran,lap.anggota
koperasi,lap.penerimaan kas,lap.pinjam dana,lap.tunggakan angsuran.

Admin hak aksesnya data anggota, data perkiraan,data pengurus, biaya


operasional,transaksi lain-lain, lap.anggota koperasi, lap.penerimaan kas,
lap.pinjam dana, lap.tunggakan angsuran, lap.biaya operasional, jurnal
umum, buku besar, neraca saldo, lap.SHU, neraca. Pimpinan hak
aksesnya

melihat

semua

laporan

yaitu

lap.anggota

koperasi,

lap.penerimaan kas, lap.pinjam dana, lap.tunggakan angsuran, lap.biaya


operasional, jurnal umum, buku besar, neraca saldo, lap.SHU, neraca

1.4 TUJUAN PENELITIAN


Adapun tujuan yang dapat diperoleh dalam melakukannya penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1.

Membuat aplikasi komputerisasi laporan keuangan koperasi simpan


pinjam sehingga dapat mempermudah proses pengolahan data di
bagian simpan pinjam di Koperasi Unit Desa AKUR Takeran
Magetan

2.

Sebagai persyaratan menyelesaikan pendidikan program komputerisasi


akuntansi di Politeknik Madiun.

3.

Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang akuntansi dan


lainnya.

1.5 MANFAAT PENELITIAN


Hasil penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan
manfaat yaitu :
1. Bagi Penulis
a. Sebagai sarana penerapan ilmu-ilmu yang dicapai dari kuliah sehingga
dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman penulisan
secara praktik.
b. Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya(A.Md)
Politeknik Negeri Madiun.

c. Penulis diharapkan mampu mengumpulkan, mengolah

dan

menganalisa data secara sistematis sesuai dengan masalah yang


diangkat dalam penulisan Tugas Akhir ini.
d. Sekaligus untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang simpan
pinjam dan pengaplikasian pada Koperasi tersebut.
2. Bagi Politeknik Negeri Madiun
a. Sebagai bahan masukan untuk menilai sejauh mana kurikulum yang
diterapkan sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja yang terampil sesuai
bidangnya.
b. Menjalin kerjasama di dunia usaha.
c. Dapat mendapatkan informasi tentang perkembangan dunia kerja.
d. Menambah pengetahuan pembaca.
3. Bagi Perusahaan
a. Diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak Koperasi Unit Desa
AKUR Takeran Magetan dalam pengaplikasian simpan pinjam sebagai alat
ukur atas pelaksanaan kinerja pegawai.Diharapkan dapat membantu sebagai
bahan pertimbangan bagi pihak Koperasi Unit Desa AKUR Takeran
Magetan untuk mempertahankan atau juga meningkatkan keuntungan.

b. Sarana untuk mencari calon tenaga kerja baru yang siap kerja.

1.6

METODOLOGI PENELITIAN
1. Metodologi Penelitian
a. Lokasi Penelitian
Tempat yang akan diambil untuk penelitian adalah Koperasi Unit Desa
AKUR Takeran-Magetan
b. Cara Pengumpulan Data
Metodologi adalah ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh
kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam
menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji.
Metodologi penelitian adalah tata cara yang lebih terperinci mengenai
tahap-tahap melakukan sebuah penelitian.

Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini


adalah metodologi literatur, wawancara, dan observasi.
1). Metodologi Literatur
Metodologi atau cara ini digunakan untuk mendapatkan data-data
serta teori-teori yang mendukung dalam pembuatan Aplikasi laporan
keuangan.
2). Metodologi Wawancara
Metodologi wawancara adalah metodologi yang sangat efektif dalam
pengumpulan data. Wawancara digunakan untuk memperoleh datadata yang berkaitan dengan laporan keuangan.
3). Metodologi Observasi
Metodologi ini diperlukan untuk mengetahui atau mendapatkan data
yang tidak mungkin didapat dengan metodologi wawancara.
Metodologi

observasi

ini

dilakukan

dengan

cara

melakukan

pengamatan secara langsung ke lapangan mengenai pengelolaan datadata koperasi.


2. Metodologi Perancangan
Sedangkan tahap pembuatan sistem informasi akan dilakukan dengan
cara sebagai berikut :
1.

Tahap Penelusuran Kebutuhan, pada tahap ini kita akan menelusuri


atau mencari tau tujuan serta apa saja yang dibutuhkan dalam
pembuatan aplikasi nanti.

2.

Tahap analisa, setelah kita melakukan tahap penelusuran maka tahap


analisa ini kita akan menentukan bagaimana dan seperti apa nantinya
aplikasi yang akan kita buat serta kemungkinan masalah-masalah
yang akan timbul nantinya.

3.

Tahap Perancangan Aplikasi, pada tahap ini kita akan memulai untuk
merancang,

mendesain

serta

membuat

suatu

dibutuhkan berdasarkan tahap-tahap sebelumnya.

aplikasi

yang

4.

Tahap Pengembangan, tahapan implementasi hasil dari analisa dan


perancangan. Pada tahap ini kita akan menulis kode program sesuai
yang telah direncanakan sebelumnya pada tahap perancangan. Pada
tahapan ini juga dilakukan pengujian terhadap suatu fungsi apakah
telah berjalan sesuai yang diinginkan.

5.

Tahap installasi, setelah memastikan bahwa semua fungsi telah


berjalan baik dan telah memenuhi kriteria yang diinginkan pada
tahap penelusuran kebutuhan maka aplikasi akan di setup pada server
atau komputer yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi ini.

1.7

SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika Penulisan terdiri dari bab bab sebagai berikut :
1.

BAB I PENDAHULUAN
Berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan
dan Manfaat, Metodologi Penelitian, dan SistematikaPenelitian.

2.

BAB II LANDASAN TEORI


Berisi penjelasan mengenai Aplikasi, Data dan Basis Data, Microsoft
Visual Basic 6.0, Microsoft Visual Data Manager.

3.

BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN


Bab ini berisi tentang objek penelitian, jenis data dan teknik
pengumpulan data, sistematika penulisan.

4.

BAB IV RANCANGAN SISTEM DIUSULKAN


Menjelaskan

tentang

perancangan

dan

pembuatan

program

berdasarkan data-data yang telah diperoleh pada saat penelitian.


5.

BAB V PENUTUP
Membahas mengenai kesimpulan dari objek yang di teliti dan
kesimpulan dari pembuatan Tugas Akhir ini, juga beberapa saran yang
diharapkan menjadi bahan pertimbangan agar hal - hal yang di bahas
pada Tugas Akhir ini dapat dikembangkan sesuai kebutuhan.

BAB 2
LANDASAN TEORI

Berisikan penjelasan tentang teori-teori yang dipakai, meliputi konsepkonsep dan teori-teori yang berkaitan tentang :
2.1

Aplikasi
Menurut (Nugroho,2011:18) Program Aplikasi adalah program yang
digunakan untuk berinteraksi dengan basis data. Program aplikasi pada
umumnya ditulis dengan bahasa-bahasa seperti COBOL, C, C++, Java,
Visual Basic, Borland Delphi dan sebagainya.
Menurut (Murhada dan Yo Ceng Giap, 2011:104) Program aplikasi
adalah program yang didesain khusus untuk menyelesaikan masalah spesifik
pengguna, seperti melakukan tugas-tugas mengetik dokumen, manipulasi
foto,merancang bangunan.
Dari kedua pendapat diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa program
aplikasi adalah program komputer yang digunakan untuk menyelesaikan
suatu masalah tertentu.

2.2

Microsoft Visual Basic 6.0


Visual Basic atau lebih dikenal sebagai VB merupakan bahasa
pemrograman desktop yang cukup populer dan sangat mudah untuk
dipelajari (Saputra; Maulana dan Sofjan, 2012 :1). Visual basic sering
disebut juga sebagai sarana untuk menghasilkan program-program aplikasi
berbasis windows.Microsoft Visual Basic 6.0 menyediakan fasilitas yang
memungkinkan untuk menyusun sebuah program dengan memasang objekobjek grafis dalam sebuah form..
Definisi Visual Basic (Rarry, 2012 : 3). Kata Visual merujuk kepada
metode yang digunakan untuk membuat antar muka yang bersifat grafis
Graphical User Interface (GUI).Sedangkan Basic merujuk kepada bahasa
BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruktion Code), sebuah bahasa

yang digunakan oleh banyak programer dibandingkan dengan bahasa


lainnya dalam sejarah komputer.
Berdasarkan definisi di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan salah satu software yang memiliki
fungsi sebagai pembuat aplikasi pada Microsoft Windows. Konsep dasar
pemrograman Visual Basic 6.0, adalah pembuatan form dengan mengikuti
aturan pemrograman Property, Metode dan Event. Hal ini berarti:
1.Property:
Setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic dapat diatur
propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh
dilupakan pada setiap komponen adalah Name, yang berarti nama
variabel (komponen) yang akan digunakan dalam

scripting. Properti

Name ini hanya bisa diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai
peroperti yang lain bisa diatur melalui script seperti
Command1.Caption=Play
Text1.Text=Visual Basic
Label1.Visible=False
Timer1.Enable=True
2.Metode:
Bahwa jalannya program dapat

diatur sesuai aplikasi dengan

menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap


komponen. Metode inilah tempat untuk

mengekpresikan logika

pemrograman dari pembuatan suatu prgram aplikasi.


3.Event:
Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada
command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau
event

Mouse

Down

pada

picture

yang

tertulis

dengan

Picture1_MouseDown.Pengaturan event dalam setiap komponen yang


akan menjalankan semua metode yang dibuat.

10

2.3

Database Management System (DBMS)


Menurut

sarosa

(2011)

Sistem

manajemen

database

atau

databasemanagement system(DBMS) adalah suatu sistem pengolahan berkas


elektronik yang dapat menyimpan dan mengolah berbagai macam tipe dalam
suatu sistem yang terintegrasi.
Menurut Murhada (2011:159)Database adalah kumpulan dari item
data yang saling berhubungan/ berkaitan satu dengan lainya yang
diorganisasikan berdasarkan sebuah skema/ struktur tertentu.
Berdasarkan pengertian diatas, maka sistem basisdata adalah koleksi
berkas-berkas yang saling berhubungan di mana program-program yang
dibuat pengguna dengan merancang dan mengelola basis data, serta sistem
komputer untuk mendukungnya.

2.4

Entity Relationship Diagram ( ERD )


Menurut (Nugroho, 2011:57) Model E-R (ERD) adalah perincian yang
merupakan representasi logika dari data suatu organisasi atau area bisnis
tertentu.Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan pada ERD :
Tabel 2.1
Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
Simbol
Entitas / entity

Deskripsi
Entitas merupakan data inti yang akan
disimpan

Atribut

Field atau kolom data yang butuh


disimpan dalam entitas.

Relasi

Relasi yang menghubungkan antar


entitas.

Asosiasi
Sumber :Nugroho (2011:57)

Penghubung antar relasi dan entitas.

11

Kd_Brg

Kd_Barang

Nama_Brg

Gudang

Jenis_Brg

Kd_Supp

Memasok

Stock

Kd_Sales

Supplier

Nama_Supp

Harga

Alamat

Gambar 2.1 contoh ERD

2.5

Bagan Aliran (Flowchart)


Flowchart (Bagan alir) merupakan gambaran yang menggunakan
simbol-simbol baku untuk menggambarkan sistem atau proses (Winarno,
2006). Bagan alir digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan untuk tujuan
dokumentasi. Di dalam menggambar atau membuat suatu bagan alir dari
suatu algoritma, ada beberapa pedoman yang hendaknya diikuti atau
dipenuhi, yaitu:
a. Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan dimulai dari
bagian sisi kiri dari suatu halaman.
b. Kegiatan di dalam suatu bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.
c. Harus menunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan di mana
kegiatan tersebut akan berakhir.
d. Pada masing-masing kegiatan di dalam bagan alir, hendaknya
menggunakan suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan. Misalnya,
persiapkan dokumen, cetak laporan dan lain sebagainya.
e. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus berada pada di dalam
urutan yang semestinya, sesuai dengan algoritmanya.

12

f. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ke tempat lain (halaman


lain), harus ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
g. Menggunakan simbol-simbol bagan alir yang standar.

2.5.1 Data Flow Diagram (DFD)


Data flow diagram (DFD) atau diagram aliran data (DAD) merupakan
salah satu alat untuk mengetahui aliran data yang mengalir dalam sistem.
(Supardi:2010,20)
Menurut Shalahuddin (2011:64) Data Flow Diagram (DFD) atau
dalam bahasa Indonesia menjadi Diagram Alir Data adalah representasi
grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi
yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan
keluaran (output).
Berdasarkan pengertian diatas, Data Flow Diagram merupakan alat
untuk mengetahui aliran informasi yang mengalir dalam sistem ,
diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari input dan output.
Menurut Al Fatta (2007:106) Ada empat elemen yang menyusun suatu
DFD, yaitu:
1.Proses
Aktivitas atau fungsi yang dilakukan untuk alas an bisnis yang spesifik,
biasa berupa manual maupun terkomputerisasi.
2.Data flow
Satu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau
berakhir pada suatu proses.
3.Data store
Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu . Data yang mengalir
disimpan dalam data store. Aliran data di-update atau ditambahkan ke
data store .

13

4.External Entity
Orang, organisasi, atau sistem yang berada di luar sistem tetapi
berinteraksi dengan sistem.
Tabel 2.2
Simbol Data Flow Diagram (DFD)
Notasi

Keterangan
Proses atau prosedur pada pemodelan perangkat
lunak yang akan diimplementasikan dengan
pemrograman tersruktur, maka pemodelan notasi
inilah yang menjadi fungsi atau prosedur di
dalam kode program
File atau basisdata atau penyimpanan (stroage)
pada pemodelan perangkat lunak yang akan
diimplementasikan
dengan
pemrograman
terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang
harusnya dibuat menjadi tabel-abel basisdata
yang dibituhkan, atbel-tabel ini juga harus sesuai
dengan perancangan tabel-tabel pada basis dat
Entitas luar (external entity) atau masukan (input)
atau keluaran (output) atau orang yang
memakai/berinteraksi dengan perangkat lunak
yang dimodelkan atau sistem lain yang terkait
dengan aliran data dari sistem yang dimodelkan
Aliran data merupakan data yang dikirim antar
proses, dari penyimpanan ke proses, atau dari
prose ke masukan (input) atau keluaran (output)

Sumber :Shalahudin (2011:65)


Berikut

ini

adalah

tahapan

tahapan

perancangan

dengan

menggunakan DFD :
1.Membuat DFD level 0 atau sering disebut juga Context Diagram
DFD level 0 menggambarkan sistem yang akan dibuat sebagai suatu
entitas tunggal yang berinteraksi dengan orang maupun sistem lain. DFD

14

level 0 digunakan untuk menggambarkan interaksi antara sistem yang akan


dikembangkan dengan entitas luar.
2.Membuat DFD level 1
DFD level 1 digunakan untuk menggambarkan modul-modul yang ada
dalam sistem yang akan dikembangkan. DFD level 1 merupakan hasil
breakdown DFD level 0 yang sebelumnya sudah dibuat.
3.Membuat DFD level 2
Modul modul pada DFD level 1 dapat di- breakdown menjadi DFD
level 2. Modul mana saja yang harus di- breakdown lebih detail tergantung
pada tingkat kedetailan modul tersebut. Apabila modul tersebut sudah
cukup detail dan rinci maka modul tersebut sudah tidak perlu di
breakdown lagi. Untuk sebuah sistem, jumlah DFD level 2 sama dengan
jumlah modul level 1 yang di breakdown.
4.Membuat DFD level 3 dan seterusnya
DFD level 3, 4, 5 dan seterusnya merupakan breakdown dari modul pada
DFD level di-atasnya.Breakdown pada level 3, 4, 5 dan seterusnya
aturannya sama persis dengan DFD level 1 atau level 2.

2.5.2 Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)


Menurut Winarno (2006:70) Document flowchart adalah diagram yang
digunakan

untukmenggambarkan

aliran

dokumen

dalam

suatu

proses.Document flowchart bermanfaat untuk menganalisis pengendalian


suatu sistem atau menganalisis pemisahan wewenang dan tanggung
jawab.Document flowchart lebih diperlukan oleh perancang sistem (untuk
mengevaluasi kinerja suatu prosedur) dan kurang banyak dipakai oleh
perancang

dan penulis program.Simbol-simbol yang digunakan dalam

Document flowchartadalah:

15

Tabel 2.3
Simbol Alir Dokumen
Simbol

Nama

Fungsi

Menunjukkan dokumen input dan


Dokumen

output baik dari proses manual,


mekanik atau komputer.

Kegiatan
manual
Arsip
sementara
Arsip
permanen

Menunjukkan kegiatan manual.


Menggambarkantempat
penyimpanan dokumen.
Menggambarkan
tempat
penyimpanan dokumen yang tidak
akan di proses lagi.

bagian-bagian
On
page Penghubung
connector flowchart yang berada pada satu
halaman.
Off-page
connector

Penghubung
flowchart yang
halaman berbeda.

Keying

Menggambarkan
dalam komputer.

bagian-bagian
berada pada

pemasukan

ke

Garis alir

Menggambarkan
pengolahan data.

On-line
computer
process

Menggambarkan pengolahan data


dengan komputer secara on-line.

Catatan

Sumber : Winarno (2006:70)

arah

proses

Menggambarkan catatan akuntansi


yang digunakan untuk mencatat
data yang direkam sebelumnya di
dalam dokumen atau formulir.

16

2.5.3 Bagan Alir Program (ProgramFlowchart)


Programflowchart adalah serangkaian gambar yang menggambarkan
arus data dan proses yang ada dalam suatu program komputer. Flowchart ini
biasanya diawali dan diakhiri dengan tanda terminal,programflowchart
dapat menggunakan berbagai simbol yang diperlukan (winarno : 2006:71).
Tabel 2.4
Tabel Simbol Program Flowchart.
Simbol

Nama
Input/Output

Fungsi
Digunakan

untuk

mewakili

data

input/output.
Proses

Proses
penghitungan/proses

data.
Garis Alir (Flow Line) pengolahan
Arah aliran program.
Penghubung bagian-bagian
On Page Connector

flowchart yang berada pada


satu halaman.
Penghubung bagian-bagian

Off Page Connector

flowchart yang berada pada


halaman berbeda.
Perbandingan

pernyataan,

Decision/

penyeleksian

data

Keputusan

memberikan pilihan untuk

yang

langkah selanjutnya.
Preparation/
Persiapan

Proses
inisialisasi/pemberian harga
awal.

Terminator/

Menunjukkan

Titik Terminal

akhir dari suatu proses.

Sumber : Winarno (2006:71)

awal

dan

17

2.6

MySQL
Menurut Kustiyahningsih (2011:145), MySQL adalah sebuah basis
data yang mengandung satu atau jumlah table. Table terdiri atas sejumlah
baris dan setiap baris menggandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri
atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel.
Menurut Raharjo (2011), MySQL adalah software RDBMS (atau
server database) yang dapat mengelola database dengan cepat, dapat
menampung jumlah data yang sangat besar, dapat diakses oleh banyak user
(multi-user) dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau
berbarengan (multi-threaded).
MYSQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management
System). Sedangkan RDMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah
seperti table, baris dan kolom digunakan dalam perintah-perintah di
MYSQL.
Menurut ichwan (2011), SQL merupakan bahasa komputer untuk
mengakses dan memanipulasi data dalam mesin basisdata relasional
(RDBMS).
Berdasarkan pngertian diatas, maka MySQL adalah sebuah server
database open source yang terkenal yang digunakan bebagai aplikasi
terutama untuk server atau membuat WEB.

Dalam basis data dikenal jenis basis data yaitu :


1.Data Definition Langguage (DDL)
Menurut Ichwan (2011) Bahasa basis data ini diperuntukan untuk
pembanguan basis data secara keseluruhan, seperti menciptakan basis data
(database), membuat berbagai tabel dan berbagai index hingga tercipta suatu
bangunan data yang saling berelasi.
Perintah-perintah yang ada dalam kategori ini relatif jarang digunakan
pada aplikasi basis data karena beresiko dari sisi keamanan data. Perintah ini
lebih banyak digunakan pada saat pembangunan basis data statis/manual.

18

CREATE membuat tabel, View, Index.

a.

CREATE DATABASE<nama database>;


Contoh : msql> create database
>film ;
Query OK, 0 rows affected <0,00 sec>
DROP menghapus, View, Index.

b.

DROP DATABASE<nama database>;


Contoh :msql> drop table jenis film;
Query OK, 0 rows affected <0,00 sec>

2.Data Manipulation Langguage (DML)


Menurut Ichwan (2011)Bahasa basis data ini diperuntukan untuk
melakukan manipulasi dan pemanggilan (retrive) data-data pada suatu
basis data, misalnya Query, menambah, edit, hapus dan lain-lain. Pada
umumnya penerapan DML ini akan disimpan dan dieksekusi melalui suatu
aplikasi yang dibangun (DBMS).
Sedangkan perintah utama untuk Query dan modifikasi data (DML)
yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
a. SELECT, digunakan untuk menampilkan data record dari satu atau
beberapa tabel. Setelah perintah ini kerapkali diikuti dengan beberapa
klausa agar data yang ditampilkan sesuai dengan yang didingkan.
Bentuk umum yang sering digunakan:
SELECT * { <nama_atribut,_>
FROM <nama_tabel>
WHERE <kriteria>
Contoh :msql> select *from jenisfilm where harga>=1000 and
harga<=3000;
jenis

harga

Action

2500

19

drama

1000

komedi

3000

3 rows in set <0,00 sec>


b. INSERT, perintah untuk menyisipkan record baru ke dalam tabel.
Bentuk umum yang sering digunakan :
INSERT INTO<nama_tabel>
{ (<nama_atribut1, nama_atribut2,>) }
VALUES {<nilai_atribut1, nilai_atribut2,.)
Contoh :msql> insert into jenisfilm values<action,3000>;
Query OK,1 row affected <0,00sec>
c. UPDATE, perintah untuk mengubah nilai-nilai yang ada pada atribut
untuk record-record tertentu.
Bentuk umumyang sering digunakan :
UPDATE<nama_table>
SET<nama_atribut1-nilai_baru1,

nama_atribut2-

nilai_baru2,_>
WHERE< kriteria_record>;
Contoh :msql> update jenisfilm set harga = 2000;
Query OK, 0 rows affected <0,00 sec>
Rows matched: 4 Changed: 0 Warning : 0
d. DELETE, perintah untuk menghapus record-record tertentu.
Bentuk umum yang ersering digunakan :
DELETE<nama_table>
WHERE< kriteria_record>
Contoh: msql> delete from jenisfilm;
Query OK, 2 rows affected <0,00 sec>

20

2.7

Pengertian Koperasi Simpan Pinjam


MenurutTuri

(2011:14)

Koperasi

adalah

badan

usaha

yang

mengorganisir pemanfaatan dan pemberdayaan sumber daya ekonomi para


anggotanya atas dasar prinsip-prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi
untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada masyarakat daerah kerja
pada umumnya, jadi koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat dan
sokoguru perekonomian nasional. Kegiatan usaha koperasi merupakan
penjabaran dari UUD 1945 pasal 33 ayat (1).Dengan adanya penjelasan
UUD 1945 Pasal 33 ayat (1) koperasi berkedudukan sebagai soko guru
perekonomian nasional dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam
sistem perekonomian nasional.
Sebagai salah satu pelaku ekonomi, koperasi merupakan organisasi
ekonomi yang berusaha menggerakkan potensi sumber daya ekonomi
demi memajukan kesejahteraan anggota.Karena sumber daya ekonomi
tersebut

terbatas,

dan

dalam

mengembangkan

koperasi

harus

mengutamakan kepentingan anggota, maka koperasi harus mampu bekerja


seefisien mungkin dan mengikuti prinsipprinsip koperasi dan kaidahkaidah ekonomi.
Berdasarkan UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian pasal 3 ,
tujuan koperasi adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional , dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Prinsip-prinsip koperasi (cooperative principles) adalah ketentuanketentuan pokok yang berlaku dalam koperasi dan dijadikan sebagai
pedoman kerja koperasi.Lebih jauh, prinsip-prinsip tersebut merupakan
"rules of the game" dalam kehidupan koperasi.Pada dasarnya, prinsipprinsip koperasi sekaligus merupakan jati diri atau ciri khas koperasi
tersebut. Adanya prinsip koperasi ini menjadikan watak koperasi sebagai
badan usaha berbeda dengan badan usaha lain.

21

2.7.1 Jenis Simpanan Pada Koperasi


Pada setiap koperasi mempunyai simpanan-simpanan yang dijadikan
sebagai ekuitas pada koperasi tersebut yang salah satunya dari simpanan
anggota.
Jenis-jenis simpanan pada koperasi antara lain :
a.

Simpanan Pokok
Sejumlah uang yang sama banyaknya yang wajib dibayarkan oleh
anggota kepada koperasi pada saat menjadi anggota (PSAK No.27 ,
Paragaraf 17).

b.

Simpanan Wajib
Jumlah simpanan tertentu yang yang tidak harus sama yang wajib
dibayar oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan
kesempatan tertentu (PSAK No.27 Paragraf 17).

c.

Simpanan Sukarela
Jumlah tertentu yang diserahkan oleh anggota koperasi atas
kehendak anggota koperasi sendiri (Anoraga dan Widiyanti,
2008:83).
Simpanan pokok dan simpanan wajib berfungsi sebagai penutup risiko

dan karena itu tidak dapat diambil selama yang bersangkutan masih
menjadi anggota. Simpanan wajib yang terkait dengan pinjaman anggota
dan jenis simpanan wajib lain yang dalam prakteknya justru dapat diambil
setelah pinjaman yang bersangkutan lunas atau pada waktu-waktu tertentu,
tidak dapat diakui sebagai ekuitas.
2.8 Akuntansi Koperasi dan UU Koperasi
2.8.1 Pengertian akuntansi koperasi
Menurut Turi (2011:13)Pada prinsipnya akuntansi koperasi tidak
berbeda dengan akuntansi perusahaan. Bedanya hanya dalam perkiraanperkiraan tertentu, seperti untuk perkiraan modal, yaitu ada simpanan

22

pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, dana cadangan dan hibah.


Sedangkan dalam bentuk perusahaan lainya perkiraan itu tidak ada.
Pada perusahaan umumnya disebut saldo laba sedangkan pada usaha
koperasi disebut sisa hasil usaha atau disingkat dengan SHU.Prosedur
pencatatan sampai dengan penyusunan laporan keuangan koperasi adalah
seperti pada perusahaan pada umumnya.
Menurut (Turi.:2011)Laporan keuangan koperasi meliputi laporan
hasil usaha, neraca, laporan arus kas, laporan promosi ekonomi anggota
dan catatan atas laporan keuangan. Perbedaan yang ada didalam laporan
keuangan koperasi terdapat pada neracanya khususnya pada sumber
dananya/sisi pasiva. Selain itu didalam laporan keuangan koperasi tidak
ada istilah laba/rugi seperti di dalam laporan keuangan badan usaha yang
lain, yang ada istilah Sisa Hasil Usaha (SHU).

2.8.2 UU Koperasi
Menurut Turi (2011:13)UU NO. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian,
yang menyangkut tentang pengurus dan sisa hasil usaha.Pasal 44 UU RI
NO. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, yang ketentuanya sebagai
berikut :
a. Perkoperasian dapat menghimpun dana dan menyalurkannya melalui
kegiatan usaha simpan pinjam dari dan untuk :
1. Anggota koperasi yamg bersangkutan.
2. Kopersi lain dan / atau anggotanya.
b. Kegiatan usaha simpan pinjam dapat dilaksanakan sebagai salah satu
atau satu-satuny kegiatan usaha koperasi.
c. Pelaksanaan kegiatan unit simpan pinjam oleh koperasi diatur lebih
lanjut dengan peraturan pemerintah.
Pasal 30 ayat 1.d, bahwa pengurus bertugas mengajukan laporan
keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan ayat 1.e,
pengurus: menyelenggrakan pembukuan keuangan dan inventaris secara
tertib. Pasal 35, setelah tahun buku koperasi ditutup, paling lambat satu

23

bulan sebelum diselenggarakan rapat anggota tahunan, pengurus


menyusun laporan tahunan yang memuat sekurang-kurangnya:
a. Ayat 1.a: perhitungan tahunan yang terdiri atas neraca akhir tahun
buku yang baru berlalu dan perhitungan hasil usaha tahun
bersangkutan serta penjelasan atas dokumen tersebut.
b. Ayat 1.b:keadaan dan usaha koperasi serta hasil usaha yang dapat
dicapai.
Pasal 45 ayat 1: sisa hasil usaha (SHU) koperasi merupakan
pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi
dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lainya. Termasuk pajak selama
tahun buku bersangkutan. Ayat 2: (SHU) setelah dikurangi dana cadangan,
dibagikan kepada anggota sesuai dengan jasa usaha yang dilakukan oleh
masing-masing anggota dalam koperasi serta digunakan untuk keperluan
pendidikan perkoperasian dan keperluan lain dari koperasi, sesuai denga
keputusan rapat anggota.
Bab 1 pasal 1 Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI) No. 25
tahun 1992 tentang perkoperasian, yang dimaksud dengan koperasi adalah
badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatanya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rkyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Tujuan koperasi di indonesia dinyatakan dalam pasal 3 UU RI No. 25
tahun 1992 yaitu, koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta membangun tatanan
perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju,
adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pada pasal 4 UU RI No. 25 tahun 1992, dinyatakan bahwa fungsi dan
peran koperasi sebagai berikut:
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

24

b. Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan


manusia dan masyarakat.
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan

perekonomian

nasional

dengan

koperasi

sebagai

sokogurunya.
d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian
nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

2.9 Sisa Hasil Usaha (SHU)


Menurut Sugiyarso (2011:61) Sisa Hasil Usaha (SHU) adalah
gabungan dari hasil partisipasi neto dan laba atau rugi kotor dengan non
anggota, ditambah atau dikurangi denganpendapat dan beban lain serta
beban perkoperasian dan pajak penghasilan badan koperasi.SHU dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Sisa Hasil Usaha koperasi merupakan pendapatan koperasi yang
diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan,
dan kewajiban lainya.
2. Sisa Hasil Usaha setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada
anggota sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan yang dilakukan
oleh masing-masing anggota dengan koperasi.
3. Besarnya pemupukan dana cadangan ditetapkan dalam rapat anggota.

Menurut Sugiyarso (2011:61) Contoh Laporan Perhitungan Hasil


Usaha adalah sebagai berikut :
LaporanPerhitungan Hasil Usaha
Tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Uraian

2012

2011

Hasil penerimaan dari bunga

xxx

xxx

Biaya Operasional :

25

Uang lelah pengurus, BP, Penasihat

xxx

xxx

Biaya RAT

xxx

xxx

Administrasi Kantor

xxx

xxx

Bantuan HUT

xxx

xxx

Bantuan Halal Bihalal

xxx

xxx

Jamuan Sidang (konsumsi)

xxx

xxx

Perjalanan Dinas

xxx

xxx

Lain-lain

xxx

xxx

Susutan

xxx

xxx

Bantuan Rehap Gedung

xxx

xxx

Jumlah Biaya Operasional

xxx

xxx

SHU

xxx

xxx

Jumlah

xxx

xxx

2.9.1 Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU)


Menurut Sugiyarso (2011:63) pembagian SHU koperasi dilakukan
secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing
anggota.Sebagian dari SHU yang diperoleh dari anggota dapat
dikembalikan kepada para anggota yang bersangkutan.Bagian yang harus
diterimakan kepada masing-masing anggotaharus ditentukan berdasarkan
jasa yang diberikan oleh para anggota tersebut.
Konsekuensi dari hal ini adalah bahwa dalam sistem akuntansinya,
baik yang menyangkut pendapatan, maupun biaya, harus diperinci menjadi
pendapatan dan biaya untuk pelayanan kepada para anggota dan kepada
pihak luar anggota.

2.9.2 Perhitungan dan pencatatan Sisa Hasil Usaha


Menurut Sugiyarso (2011:65) menghitung pembagian sisa hasil usaha
koperasi berikut contoh data yang diambilkan dari laporan laba rugi tahun
yang berakhir tanggal 31 Deember 2012.

26

Uraian
SHU

Anggota

Bukan Anggota

Jumlah

9.780.390

40.169.610

49.950.000

Rapat anggota tanggal 12 Maret 2012 memutuskan bahwa 50% dari


sisa hasil usaha yang diperoleh dari anggota dibagikan kembali kepada
para anggota, dan seluruh sisa hasil usaha setelah dikurangi bagian yang
dikembalikan kepada anggota dialokasikan untuk:
1.

Cadangan koperasi 40%

2.

Pengurus dan karyawan sebagai bonus 35%

3.

Dana pendidikan koperasi 10%, dan

4.

Dana pembangunan daerah 10%;

Maka pembagian SHU akan nampak sebagai berikut:


Uraian

Alokasi SHU

Jumlah

Untuk Anggota

= 50% x Rp

Rp 4.890.195

9.780.390
Cadangan Koperasi

= 40% x
(Rp 49.950.000

Rp 18.023.922

Rp 4.890.195)
Pengurus dan
Karyawan

= 35% x
(Rp 49.950.000

Rp 15.770.931

Rp 4.890.195)
Dana Pendidikan
Koperasi

= 10% x
(Rp 49.950.000

Rp 6.758.970

Rp 4.890.195)
Dana

= 10% x

pembangunandaerah (Rp 49.950.000


Rp 4.890.195)

Rp 4.505.980

27

2.9.3 Perhitungan bagian SHU kepada setiap anggota


Menurut Sugiyarso (2011:68) Pembagian SHU koperasi dapat
didasarkan atas pembelian anggota, penjualan anggota, atau keduanya.
Contoh berikut mengasumsikan pembagian SHU kepada setiap anggota
didasarkan atas perbandingan penjualan bahan baku koperasi kepada
anggotanya. Sdr. Narima adalah anggota koperasi yang pada tahun 2012
telah membelanjakan uangnya sebesar Rp 450.000 untuk bahan karyanya
kepada koperasi, sementara itu total penjualan bahan baku kepada para
anggota selama tahun 2012 berjumlah Rp 197.850.000, maka bagian SHU
yang akan dibayarkan koperasi kepada Narima dapat dihitung sebagai
berikut: Bagian SHU Narima
= (jumlah penjualan bahan baku kepada Narima / jumlah penjualan
bahan baku kepada anggota) x SHU untuk anggota

28

BAB III
ANALISIS DAN SISTEM BERJALAN

3.1 Tinjauan Organisasi


3.1.1 Sejarah Singkat Koperasi Unit Desa AKUR Takeran
Koperasi Unit Desa AKUR Takeran, sebelumnya adalah bernama
Badan Usaha Unit Desa (BUUD) Takeran, yang didirikan berdasar atas
SK Gubernur Jawa timur Nomor : EK/903/1971, tanggal 22 Desember
1971, oleh Drs. Soemadi. Sekarang diketuai oleh H. Giman Marsudi, BSc,
dan mempunyai 10.380 anggota. Perubahan status dari BUUD menjadi
KUD merupakan hasil rapat anggota tanggal 23 Februari 1975 dan
dinyatakan dengan badan hukum oleh departemen Koperasi Nomor :
3814/BH/ii/1975 tanggal 12 april 1975 dengan nama Koperasi Unit Desa
Anggayuh Kemakmuran Uripe Rakyatdisingkat KUD AKUR.
KUD AKUR Takeran dinyatakan sebagai KUD Mandiri pada
tanggal

Maret

1990

oleh

Menteri

Koperasi

RI

Nomor

221/KPTS/M/III/1990. Pada tahun 1996 KUD AKUR mendapat


predikat KUD Mandiri Teladan Utama tahun ke IX Nasional 1996 dari
Menteri Koperasi dan pembinaan pengusaha kecil RI.

3.1.2 Struktur Organisasi


Struktur organisasi Koperasi dikendalikan oleh orang yang telah
dipilih dan diangkat oleh anggota, maka struktur organisasi Koperasi harus
dapat menjamin tujuan Kopersi terutama dalam hal pelayanan kebutuhan
para anggota. Apabila usaha yang dikelola oleh Koperasi makin besar
maka makin banyak pula personil yang menanganinya.
Berikut adalah struktur organisasi Koperasi Unit Desa AKUR
Takeran beserta penjelasan mengenai tugas dari masing-masing bagian.

28

29

Rapat
Anggota

Pengurus

Pengawas

Kepala
Bagian

Bag. Simpan
Pinjam Bulanan

Bag.
Toko/Gas
Elpiji

Bag. Listrik

Kasir

Bag.
RMU/Pangan

Juru Buku/
Administrasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi KUD AKUR Takeran


Berdasarkan dari struktur diatas maka tugas masing masing jabatan
dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Rapat Anggota
Merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam tata kehidupan
koperasi berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 pasal 23, bahwa Rapat
Anggota menetapkan :
a. Anggaran dasar
b. Kebijaksanaan umum dibidang organisasi manajemen dan usaha
koperasi.
c. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan pengawas.
d. Rencana kerja anggaran pendapat dan belanja koperasi serta
pengesahan laporan keuangan.

30

e. Pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan


tugasnya.
f. Pembagian sisa hasil usaha.
g. Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi.
2. Pengurus
Merupakan orang-orang yang telah diberi kepercayaan oleh anggota
untuk menjalankan koperasi atas nama dan untuk kepentingan
anggota
Tugas pengurus adalah sebagai berikut :
a) Mengelola koperasi dan usahanya.
b) Mengajukan wewenang rencana kerja serta rancangan rencana
anggaran pendapatan dan belanja kopersi.
c) Menyelenggarakan rapat anggota
d) Mengajukan

laporan

keuangan

dan

pertaggungjawaban

pelaksanaan tugas.
e) Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara
tertib.
f) Memelihara daftar buku anggota dan pengurus.
3. Pengawas
Tugas pengawas adalah sebagai berikut :
a) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan
pengelolaan koperasi.
b) Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasanya.
4. Kepala Bagian
Melaksanakan kegiatan usaha yang telah digariskan oleh pengurus.
5.

Bidang usaha
Jenis usaha dari KUD AKUR berorientasi pada kebutuhan,
keinginan dan potensi yang dimiliki oleh anggota serta wilayah
kerjanya.

31

a) Unit Usaha
1) Unit Simpan Pinjam.
Untuk menunjang kelancaran usaha simpan pinjam Koperasi Unit
Desa (KUD).
2) Unit Toko/Gas Elpiji
Untuk pelayanan kebutuhan sehari-hari dengan cara yang mudah dan
murah bagi anggota dengan jalan perluasan.
3) Unit Listrik
Bertugas untuk melakukan mencetak tagihan, menarik tagihan dan
menyetor uang tagihan ke bank.
4) Unit RMU / Pangan
Untuk keperluan stock nasional/pasaran umum setiap tahun koperasi
wajib turut aktif melaksanakanya.
6.

Kasir
Bertugas menerima dan mengeluarkan uang untuk kebutuhan
organisasi/kantor sesuai kebutuhan.

7.

Juru Buku/Administrasi
Bertugas membuat/mencatat neraca,buku beasr dan semua Laporan
Keuangan Kantor dari tiap-tiap unit/bagian.

32

3.2 Uraian Prosedur


3.2.1 DFD Context pada Sistem Berjalan
Berikut adalah Data Flow Diagram yang dibutuhkan dalam system
akuntansi koperasi
Buku anggota,
Kartu anggota,
pinjaman

Anggota

Transaksi Pendaftaran,
permohonan pinjaman
Kajian Pinjaman,
Cek permohan pinjaman
Realisasi pinjaman,
kartu pinjaman

Sistem akuntansi
koperasi

Transaksi
pendaftaran
permohonan
Pinjaman,

Kep. Bagian
Unit SP

Laporan keuangan

pengurus

Mengeluarkan
Buku anggota
Laporan keuangan

Permohonan pinjaman,
pendaftaran

Kasir

Gambar 3.2. DFD Context pada Sistem Berjalan

3.3 Kamus Data


Tabel 3.1 Kamus Data Masukan Sistem Akuntansi Berjalan
1. Transaksi Pendaftaran
1

Nama arus data

Transaksi Pendaftaran

Alias

Bentuk data

Cetakan manual pada kertas

Arus data

Dari anggota ke Kep. Bagian Unit SP

Penjelasan

Sebagai bukti pendaftaran

Periode

Setiap adanya pendaftaran

Volume

Rata rata 50 pendaftaran

Struktur data

Header isi Footer

33

Header

Tgl. pendaftaran

Isi

Nama + + tanggal + alamat +


pekerjaan + jenis kelamin+ agama

Footer

Tanda tangan + mengetahui

Tabel 3.2 Kamus Data MasukanAkuntansiBerjalan


2. Permohonan pinjaman
2

Nama arus data

Permohonan pinjaman

Alias

Bentuk data

Cetakan manual pada kertas

Arus data

Dari anggota ke Kep. Bagian Unit


SP

Penjelasan

Sebagai bukti pinjaman

Periode

Setiap adanya pinjaman

Volume

Rata rata 50 transaksi

Struktur data

Header isi footer

Header

Tgl.pinjaman + no. transaksi

Isi

Nama anggota + no_anggota +


alamat + pekerjaan +
jumlah_pinjaman+sisa_pinjaman
+ bunga + jangaka waktu

Footer

Paraf + nominal

3. Tabel 3.3 Kamus Data Keluaran Sistem Akuntansi Berjalan


6

Nama arus data

Laporan keuangan

Alias

Bentuk data

Cetakan manual pada kertas

Arus data

Dari bagian Kep. Bagian SP


diberikan kepada pengurus

Penjelasan

Sebagai laporan laba rugi

34

Periode

Setiap akhir bulan

Volume

1 laporan setiap bulan

3.4 Spesifikasi Sistem Akuntansi Berjalan


Merupakan segala bentuk dokumen dokumen pada sistem berjalan
yang mempunyai peran pada proses sistem. Terdiri dari bentuk dokumen
masukan (input) dan bentuk dokumen keluaran (output) :
3.4.1 Bentuk Dokumen Masukan
Tabel 3.4 Bentuk Dokumen Masukan
1

Nama dokumen

Transaksi pendaftaran

Fungsi

Sebagai bukti pendaftaran

Sumber

anggota

Media

kertas

Jumlah

1 lembar

Tujuan

Arsip

Bentuk dokomen

Tabel 3.5 Bentuk Dokumen Masukan


2

Nama dokumen

Permohonan pinjaman

Fungsi

Sebagai bukti pinjaman

Sumber

Anggota

Media

kertas

Jumlah

1 lembar

Tujuan

Arsip

Bentuk dokumen

35

3.4.2 Bentuk Dokumen Keluaran Sistem Akuntansi Berjalan


Tabel 3.6 Bentuk Dokumen Keluaran Sistem Akuntansi Berjalan
1

Nama dokumen

Laporan keuangan

Fungsi

Sebagai bukti laporan keuangan

Sumber

Kasir

Media

Kertas

Jumlah

1 lembar

Tujuan

bendahara

Bentukdokomen

3.5 Permasalahan pada Sistem Akuntansi Berjalan


Dalam proses pengolahan data di Koperasi Unit Desa AKUR
Takeran, sistem yang dijalankan sudah berjalan baik. Namun, pada
beberapa hal penulis masih menemukan adanya kelemahan seperti :
a. Dalam pengerjaan laporan keuangan belum menggunakan aplikasi
yang dapat mempermudah pengerjakan.
b. Penyimpanan dokumen belum rapi masih dalam bentuk buku.

3.6 Alternatif Pemecahan Masalah


Alternatif yang digunakan dalam pemecahan masalah tersebut adalah :
a. Membuat sebuah Apliksi Laporan Keuangan yang dapat membantu
mengolah seluruh laporan keuangan kopersi dengan mudah.
b. Semua dokumen disusun rapi berdasarkan jenis laporan yang telah
dikerjakan supaya lebih mudah dalam pengerjaannya.

36

BAB IV
RANCANGAN SISTEM DIUSULKAN
4.1 Tinjauan Umum
Dalam pembahasan kali ini akan memberikan deskripsi secara umum
mengenai peralihan dari aplikasi pada sistem berjalan laporan keuangan
koperasi menjadi aplikasi sistem yang diusulkan yaitu aplikasi laporan
keuangan pada Koperasi Unit Desa AKUR Takeran / sistem aplikasi
baru secara global yang disajikan dalam bentuk HIPO.
Berikut ini merupakan struktur hirarki dari proses dan output aplikasi
laporan keuangan pada Koperasi Unit Desa AKUR Takeran :
0.0
Menu
Utama

1.1

2.1

3.1

4.1

Data Master

Transaksi

Laporan

Tambahan

1.2

2.2
Simpanan
Wajib/
Tamara

3.2

4.2

Lap.
Anggota

Login

Akun

1.3

2.3

3.3

4.3

anggota

Pinjaman

Lap.
Penerimaan
kas

Logout

1.4

2.4

3.4

4.4

Pengurus

Angsuran

Lap.
Pinjaman
Dana

Keluar

3.5
Lap.
Tunggakan

3,6
Laporan
Biaya
Operasional
3.7
Laporan
Jurnal
Umum
3.8
Laporan
Buku Besar

3.9
Laporan
Neraca Saldo
3.10
Laporan
SHU
3.11
Laporan
Neraca

Gambar 4.1. HIPO Aplikasi Koperasi Unit Desa AKUR

36

37

4.2 DFD (Data Flow Diagram)


Berikut ini deskripsi secara umum mengenai aplikasi sistem yang
diusulkan yaitu aplikasi laporan keuangan pada Koperasi Unit Desa
AKUR Takeran / sistem aplikasi baru secara global yang disajikan
dalam bentuk DFD Context sampai dengan DFD Detail.
Gambar DFD (Data Flow Diagram) aplikasi laporan keuangan pada
Koperasi Unit Desa AKUR Takeran :

4.2.1 DFD Context yang Diusulkan


Anggota

Biaya operasional

Bukti Simpanan,
Bukti Pinjaman,Bukti Angsuran

Admin

Lap. Anggota, lap. Simpanan,


Lap.pinjaman, lap.angsuran,
laba/rugi, jurnal, buku besar,
neraca,arus kas, SHU

proses

Data Anggota,Data Pinjaman,


Data angsuran, Data Simpanan

Laporan pinjaman,
Laporan angsuran

Kasir

Lap. Anggota, lap. Simpanan,


Lap.pinjaman, lap.angsuran,
laba/rugi, jurnal, buku besar,
neraca,arus kas, SHU

pimpinan

Gambar 4.2 DFD Context

Penjelasan :
Proses dimulai dari kasir yang menginputkan data pinjaman, dan data
angsuran ke sistem yang kemudian menghasilkan laporan pinjam, dan
laporan angsuran. Kemudiaan bagian admin
operasional

menginputkan data biaya

ke sistem yang kemudian menghasilkan laporan anggota,

laporan simpanan, laporan pinjaman, laporan angsuran, laporan laba/rugi,


jurnal, buku besar, neraca, arus kas, dan SHU untuk dikoreksi oleh
pimpinan. Selanjutnya semua laporan yang dihasilkan sistem akan
diserahkan kepada pimpinan berupa laporan anggota, laporan simpanan,
laporan pinjaman, laporan angsuran, laporan laba/rugi, jurnal, buku besar,
neraca, dan SHU.

38

4.2.2 DFD Level 0


Jurnal
Jurnal
akun
akun

Data Akun
1

Simpanan
Wajib/
Tamara
4

Anggota
Simpanan

Akun

Admin

Simpanan

Kasir

Simpanan
akun

Simpanan

Anggota

Anggota

Anggota
2.

Anggota
Anggota

Pengurus
3.

Pengurus

jurnal
Pengurus

jurnal

Angsuran
6

Sisa pinjaman

Angsuran
Angsuran

pinjam

Angsuran
Biaya
operasional
7

pinjaman

pinjaman

Pengurus

Biaya
operasional

jurnal

pinjaman

Anggota

pengurus

Pinjaman
5

Anggota

Kasir

angsuran

Biaya
operasional
Pinjaman

jurnal

Anggota

Simpanan

Anggota

Biaya
operasional

Pinjaman
jurnal

Kasir

Simpanan
Pengurus

Laporan
8

Laporan Pinjaman,
Laporan Angsuran

Lap. Anggota, lap. Simpanan,


Lap. Pinjaman, lap. Angsuran,
Lap. Laba/rugi, lap. Jurnal,
Lap. Buku besar, lap. Neraca,
Lap. Arus kas, lap. SHU

Lap. Anggota, lap. Simpanan,


Lap. Pinjaman, lap. Angsuran,
Lap. Laba/rugi, lap. Jurnal,
Lap. Buku besar, lap. Neraca,
Lap. Arus kas, lap. SHU

Gambar 4.3 DFD Level 0

Pimpinan

Admin

39

4.2.3 DFD Level 1 proses 1 (Login)

1
Login

User

User

Gambar 4.4 DFD Level 1 Proses 1 (Login)

4.2.4 DFD Level 2 Proses 2 (Akun)

Admin

Akun

Tambah Akun
1.1

Akun

Akun
Akun
Akun

Cari Akun
1.2

Akun
Akun
Akun

Hapus Akun
1.4

Edit Akun
1.3

Akun

Gambar 4.5 DFD Level 1 Proses 2 (Akun)

40

4.2.5 DFD Level 1 Proses 3(Anggota)

Admin

Anggota

Tambah Anggota
2.1

Anggota

Anggota
Anggota
Cari Anggota
2.2

Anggota

Anggota
Anggota

Anggota

Hapus Anggota
2.4

Edit Anggota
2.3

Anggota

Gambar 4.6DFD Level 1 Proses 3(Anggota)


4.2.6 DFD Level 1 Proses 4(Pengurus)
Anggota
Admin

Id. Anggota

Pengurus

Cari
Anggota
3.1

Id. anggota

Id. Anggota

Pengurus
Pengurus
Edit
Pengurus
3.4

Pengurus Pengurus

Tambah
Pengurus
3.2

Cari
Pengurus
3.3

Pengurus

Pengurus
Pengurus

Hapus
Pengurus
3.5

Pengurus

Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses 4 (Pengurus)

41

4.2.7 DFD Level 1 Proses 5(Simpanan)


Anggota
Kasir

Id. Anggota

Cari
Anggota
4.1

Pengurus

Id. anggota

Id. Anggota

Cari Detail
Simpanan
4.2

Tambah
Simpanan
4.3

Simpanan

Simpanan
Jurnal
Simpanan
Simpanan

Jurnal
Tambah
Jurnal
4.4

Jurnal

Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses 5 (Simpanan)

4.2.8 DFD Level 1 Proses 6(Pinjaman)


Anggota
Kasir

Id. Anggota

Cari
Anggota
5.1
Id. Anggota

Id. anggota

Pinjaman

Jurnal
Jurnal

Pengurus

Tambah
pinjaman
5.2

Pinjaman

Jurnal

Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses 6 (Pinjaman)

Tambah
Jurnal
5.3

42

4.2.9 DFD Level 1 Proses 7(Angsuran)


Kasir

Id. Pinjaman

Cari
Pinjaman
6.1
Id. Pinjaman

Id. Pinjaman

Pinjaman

Sisa Pinjaman
Jurnal

Detail
angsuran
6.2

Angsuran

Sisa
Pinjaman
6.4

Angsuran
Angsuran

Tambah
Angsuran
6.3

Jurnal

Jurnal
6.5

Angsuran
Sisa Pinjaman
Sisa Pinjaman

Gambar 4.10 DFD Level 1 Proses 7 (Angsuran)

4.2.10

DFD Level 1 Proses 8(Biaya Operasional)

Biaya
operasional

Admin

Cari Detail
Biaya
7.1

Biaya
operasional

Biaya operasional

Biaya
operasional

Tambah Biaya
Opersional
7.2

Biaya
operasional

Gambar 4.11 DFD Level 1 Proses 8 (Biaya Operasioal)

43

4.2.11

DFD Level 1 Proses 9 (Laporan)


Laporan
Anggota
8.1

Anggota

Anggota

Admin
Laporan
Simpanan
Wajib/Tamara
8.2

Simpanan

Simpanan
Admin

Nasabah

Pinjaman

Laporan
Pinjaman
8.3

Pinjaman

Kasir

Angsuran

Laporan
Angsuran
8.4

Jurnal

Laporan
Laba/Rugi
8.5

Angsuran

Admin

Jurnal

Jurnal

Laporan
Jurnal
8.6

Laba/rugi

Pimpinan

Jurnal

Admin
Jurnal

jurnal

Laporan
Buku Besar
8.7

Laporan
Neraca
8.8

Neraca

Admin

Jurnal

Jurnal

Buku Besar

Arus Kas

Laporan
Arus Kas
8.9
Admin
Laporan
SHU
8.10

Gambar 4.12 DFD Level 1 Proses 9(Laporan)

SHU

44

4.3. Kamus Data


4.3.1.Kamus Data Masukan yang Diusulkan
Tabel 4.1 Data Pinjaman Dana
Namaarus data

Data Pinjaman

Alias
Bentuk data

Printout

Arus data

Proses 1.0 Anggota


Proses 2.0 Kasir
Proses 3.0 Admin
Proses 4.0 Pimpinan

Penjelasan

Sebagai Bukti Pinjaman

Periode

Setiap melakukan pinjaman

Volume

1 Transaksi

Struktur data

Header + Isi +
Header

Nama + Alamat Koperasi


Judul : Data Pinajaman Dana

Isi

NamaKoperasi : KUD AKUR Takeran


No pinjam + Id Anggota + Nama Anggota
+ Tgl Pinjam + Lama + Pinjaman +
Terbayar + Tgl Lunas

Footer

Tabel 4.2 Laporan Pinjaman Dana


Namaarus data

Laporan Pinjaman Dana

Alias

Bentuk data

Printout

Arus data

Proses 1.0 Admin


Proses 2.0 Pimpinan

Penjelasan

Sebagai Bukti Data Pinjaman

Periode

Setiap Ada Pencairan Pinjaman Dana

45

Volume

1 Peminjaman

Struktur data

Header + Isi +
Judul + NamaKoperasi
Header

Nama + Alamat Perusahaan


Judul : Data Pencairan Pinjaman Dana

Isi

NamaKoperasi : KUD AKUR Takeran


No Pinjam + Id Anggota+ Nama Anggota
+ Tgl Pinjam + Lama + Pinjaman +
Terbayar + Tgl Lunas

Footer

4.3.2 Kamus Data Keluaran yang Diusulkan


Tabel 4.3 Laporan Pinjaman
Nama arus data

Data Pinjaman Dana

Alias

Bentuk data

Printout

Arus data

Proses 1.0 Nasabah


Proses 2.0 Kasir
Proses 3.0 Admin
Proses 4.0 Pimpinan

Penjelasan

Sebagai Bukti Data Pinjaman

Periode

Setiap Pencatatan Transaksi

Volume

1 Transaksi

Struktur data

Header

Header + Isi+
Judul +Nama+AlamatKoperasi
Judul : Data Pinjaman Dana

Isi

NamaKoperasi : KUD AKUR Takeran


Alamat : Jl. Raya Takeran Kec. Takeran

46

Kab. Magetan Telp. 0351- 439243


No pinjam + Id Anggota + Nama Anggota
+ Tgl Pinjam + Lama + Pinjaman +
Terbayar + Tgl Lunas
Footer

Tabel 4.4 Laporan Biaya Operasional


Namaarus data

Laporan Biaya Operasional

Alias

Bentuk data

Printout

Arus data

Proses 1.0 Admin


Proses 2.0 Pimpinan

Penjelasan

Sebagai Bukti Biaya Operasional

Periode

Setiap Pencatatan Biaya

Volume

1 Transaksi

Struktur data

Header + Isi+
Header

Judul +Nama+AlamatKoperasi
Judul : Laporan Biaya Operasional
NamaKoperasi : KUD AKUR Takeran
Alamat : Jl. Raya Takeran Kec. Takeran
Kab. Magetan Telp. 0351-439243

Isi

Kode+Keterangan+Biaya

Footer

4.4 Spesifikasi Sistem Akuntansi yang Diusulkan


Merupakan segala bentuk dokumen-dokumen pada sistem berjalan
yang mempunyai peranan pada proses sistem. Terdiri dari bentuk
dokumen masukan (input) dan bentuk dokumen keluaran (output).

47

a.

Bentuk dokumen masukkan (input), dengan format :


Tabel 4.5 Data Pinjaman
Namadokumen

DataPinjaman

Fungsi

SebagaiBuktiPinjaman

Sumber

Kasir

Media

Printout

Jumlah

1 Lembar

Tujuan

Admin

Bentukdokumen

Tabel 4.6 Data Biaya Operasional

b.

Namadokumen

DataBiaya Operasional

Fungsi

SebagaiBuktiBiaya Operasional

Sumber

Admin

Media

Printout

Jumlah

1 Lembar

Tujuan

Pimpinan

Bentukdokumen

Bentuk dokumen keluaran (output), dengan format :


Tabel 4.7 Laporan Pinjaman
Namadokumen

Laporan Pinjaman

Fungsi

Sebagai Bukti Pinjaman

Sumber

Admin

Media

Printout

Jumlah

1 Lembar

Tujuan

Pimpinan

Bentukdokumen

D-1

48

Tabel 4.8 Laporan Biaya Operasional


Namadokumen

Laporan Biaya Operasional

Fungsi

Sebagai Biaya Operasional

Sumber

Admin

Media

Printout

Jumlah

1 Lembar

Tujuan

pimpinan

Bentukdokumen

D-2

Tabel 4.9 Laporan SHU


Nama dokumen

Laporan SHU

Fungsi

Sebagai bukti perekepan semua transaksi


dan laporan L/R Koperasi

Sumber

Admin

Media

Printout

Jumlah

1 lembar

Tujuan

Pimpinan

Bentukdokumen

D-3

49

4.5 Perancangan Database


Perancangan database yang digunakan pada yang diusulkan
,menggunakan teknik entity relationship dengan notasi ERD
Id_Pengurus

Id_Anggota

Alamat

Pengurus

Nama

Bukti

Jabatan

No_Pinjam

Nm_Anggota

Tgl_Bayar

Id_Anggota

di
Menja

Simp_Tamara

Tgl_Tempo

Id_Anggota
Nomor

Alamat
No_Pinjam

Simp_Wajib

Ket_Pinjam
Tgl_Pinjam

1
Simp_Pokok
Anggota

Melakukan

Membayar

Pinjaman

Angsuran

Tgl_Daftar
Kota

1 1

Jml_Pinjam

Tgl_Lunas

el
ak
u

Jasa

Angsuran

ung

KTP

Kerja

nab
Me

ak
an

Telp

Tempo
tat
nca
Me

Bukti

Denda

Bayar

Tgl_Jurnal

Simpanan Wajib

bukti
Jumlah

Jasa

Tgl_Bayar

N
Simpanan Tamara

Tgl_bayar

Id_Anggota

Bukti

Saldo

Mencatat

Jurnal

Menginput

Akun

Kredit

Id_Anggota
Kd_Akun
Kredit

Debet

Gambar 4.13 ERD

Keterangan

Debet

Kd_Akun

Keterangan

50

4.6 Struktur Database


Menjelaskan tahapan perancangan database yang akan digunakan
pada sistem yang diusulkan, menggunakan teknik perancangan
ERD(Entity Relationship Diagram).
Nama File

Table 4.10 StrukturDatabase anggota


File Anggota

Akronim

Anggota

Fungsi

Untuk menyimpanan data Anggota

Tipe File

File master

Organisasi File

Index sequential

Akses File

Random

Media

Harddisk

Panjang Record

100 karakter

Kunci Field

Id_Anggota

Software

MySQL

Tabel 4.11. Spesifikasi Database Anggota


No

Elemen Data

Akronim

Tipe

Panjang Keterangan

Id_Agt

Id_Anggota

Varchar

10

Nm_Agt

Nama Anggota

Varchar

40

Alamat

Alamat

Varchar

50

Kota

Kota

Varchar

15

Kerja

Kerja

Varchar

25

KTP

KTP

Varchar

30

Telp

Telepon

Varchar

15

Tgl_Daftar

Tanggal Daftar

Date

Simp_Pokok

Simpanan Pokok

Long

10

Simp_Wajib

Simpanan Wajib

Long

11

Simp_Tamara

Simpanan tamara

Long

Primary key

51

Table 4.12 Struktur Database pinjaman

Nama File

File pinjam

Akronim

pinjaman

Fungsi

Untuk menyimpan data pinjaman

Tipe File

File master

Organisasi File

Index sequential

Akses File

Random

Media

Harddisk

Panjang Record

100 karakter

Kunci Field

No_pinjam

Software

MySQL

Tabel 4.13. Spesifikasi Database Pinjaman


No

Elemen Data

Akronim

Tipe

Panjang Keterangan

No_Pinjam

Nomor Pinjam

Varchar

25

Tgl_Pinjam

Tanggal Pinjam

Date

Tgl_Tempo

Tanggal Tempo

Date

Id_Agt

Id_Anggota

Varchar

10

Ket_Pinjam

Keterangan Pinjam

Varchar

100

Jml_pinjam

Jumlah Pinjam

Long

Tempo

Tempo

Integer

Jasa

Jasa

Long

Angsuran

Angsuran

Long

10

Tgl_Lunas

Tanggal Lunas

Date

Primary key

52

Table 4.14 Struktur Database angsuran


Nama File

Fileangsuran

Akronim

angsuran

Fungsi

Untuk menyimpan data angsuran

Tipe File

File master

Organisasi File

Index sequential

Akses File

Random

Media

Harddisk

Panjang Record

100 karakter

Kunci Field

Bukti

Software

MySQL

Tabel 4.15 Spesifikasi Database Angsuran


No

Elemen Data

Akronim

Tipe

Bukti

Bukti

Varchar

Tgl_Bayar

Tanggal Bayar

Date

No_Pinjam

Nomor Pinjam

Varchar

Nomor

Nomor

Integer

Bayar

Bayar

Long

Jasa

Jasa

Long

Denda

Denda

Long

Panjang Keterangan
10

25

Primary key

53

Table 4.16 Struktur Database Simpanan_Wajib


Nama File

FileSimpanan_Wajib

Akronim

Simpanan_Wajib

Fungsi

Untuk menyimpan data simpanan wajib

Tipe File

File master

Organisasi File

Index sequential

Akses File

Random

Media

Harddisk

Panjang Record

100 karakter

Kunci Field

Bukti

Software

MySQL

Tabel 4.17 Spesifikasi Database Simpanan_Wajib


No

Elemen Data

Akronim

Tipe

Panjang

Id_agt

Id_Anggota

Varchar

10

Bukti

Bukti

Varchar

10

Tgl_Bayar

Tanggal Bayar

Date

Jumlah

Jumlah

Long

Table 4.18 Struktur Database simpanan_tamara


Nama File

Filesimpanan_tamara

Akronim

Simpanan_tamara

Fungsi

Untuk menyimpan data simpanan tamara

Tipe File

File master

Organisasi File

Index sequential

Akses File

Random

Media

Harddisk

Panjang Record

100 karakter

Keterangan

Primary Key

54

Kunci Field

Bukti

Software

MySQL

Tabel 4.19 Spesifikasi Database Simpanan_Tamara


No

Elemen Data

Akronim

Tipe

Bukti

Bukti

Varchar

Tgl_Bayar

Tanggal Bayar

Date

Id_Agt

Id_anggota

Varchar

Debet

Debet

Long

Kredit

Kredit

Long

Saldo

Saldo

Long

Panjang Keterangan
10

10

Table 4.20 Struktur Database pengurus


Nama File

Filepengurus

Akronim

Pengurus

Fungsi

Untuk menyimpan data pengurus

Tipe File

File master

Organisasi File

Index sequential

Akses File

Random

Media

Harddisk

Panjang Record

100 karakter

Kunci Field

Id_pengurus

Software

MySQL

Primary key

55

Tabel 4.21 Spesifikasi Database Pengurus


No

Elemen Data

Akronim

Tipe

Panjang Keterangan

Id_Pengurus

Id_Pengurus

Varchar

10

Id_Agt

Id_Anggota

Varchar

10

Nama

Nama

Varchar

40

Alamat

Alamat

Varchar

100

Jabatan

Jabatan

Varchar

20

Primary key

Table 4.22 Struktur Database jurnal


Nama File

Filejurnal

Akronim

Jurnal

Fungsi

Untuk menyimpan data jurnal

Tipe File

File master

Organisasi File

Index sequential

Akses File

Random

Media

Harddisk

Panjang Record

5000 karakter

Kunci Field

Software

MySQL

Tabel 4.23 Spesifikasi Database Jurnal


No

Elemen Data

Akronim

Tipe

Panjang Keterangan

Tgl_Jurnal

Tanggal Jurnal

Date

Bukti

Bukti

Varchar

10

Kd_Akun

Kode Akun

Varchar

Keterangan

Keterangan

Varchar

50

56

Table 4.24 Struktur Database akun


Nama File

Fileakun

Akronim

akun

Fungsi

Untuk menyimpan data akun

Tipe File

File master

Organisasi File

Index sequential

Akses File

Random

Media

Harddisk

Panjang Record

100 karakter

Kunci Field

Kd_akun

Software

MySQL

Tabel 4.25 Spesifikasi Database Jurnal


No

Elemen Data

Akronim

Tipe

Panjang

Keterangan
Primary Key

Kd_Akun

Kode Akun

Varchar

Keterangan

Keterangan

Varchar

50

57

4.7 Struktur Kode


1. Kode Anggota

Anggota

No urut Anggota
Dimulai dari angka 001

2. Kode Pengurus

Pengurus

No urut Pengurus

3. Kode Pinjaman
tanggal

Peminjaman dana

No Urut Pinjamn

bulan

Tgl Pinjam

58

4.8 Spesifikasi Program


4.8.1 Flowchart Program Menu Login

Mulai

Masukkan
Username dan
Password

Tidak

Ya

Username dan Password


Sesuai

Ya

Tampilkan Menu
Utama

Selesai

Gambar 4.14 Flowchart Program Menu Login

59

4.8.2 Flowchart Program Menu Utama


Mulai
E
1. Master Data
2. Transaksi
3. Laporan
4. Utility

Master Data

Ya

Tampilkan
Menu Master
Data

Ya

Tampilkan Menu
Transaksi

Ya

Tampilkan Menu
Laporan

Tidak

Transaksi

Tidak

Laporan

Tidak

Utility

Ya

Tampilkan Menu
Utility

Tidak

Selesai

Gambar 4.15 Flowchart Program Menu Utama

60

4.8.3 Flowchart Program Master Data


A

Mulai

Perkiraan
Anggota
Pengurus

Anggota

Tambah
Ubah

Ya

Tambah

Ya

Tambah
Anggota

Ya

Ubah
Anggota

Ya

Tambah
Pengurus

Ya

Koreksi
Pengurus

Ya

Simpan
Pengurus

Anggota

Tidak
Ubah
Tidak

Tidak
E

Ya

Pengurus

Ya

Tambah
Koreksi
Simpan
Batal

Tambah
Tidak
Koreksi
Tidak
Simpan
Tidak

Batal
Ya

Tidak
E

Selesai

Gambar 4.16 Flowchart Program Master Data

Pengurus

61

4.8.4 Flowchart Program Transaksi


B

Simpanan Wajib
Simpanan Tamara
Pinjam Dana
Angsuran
Biaya Operasional
Simpanan
Wajib

Bayar
simpanan
Simpan
Batal

Ya Ya

Bayar
Simpanan

Ya

Bayar
simpanan

Simpanan
Wajib

Tidak
Simpan

Ya

Simpan
simpanan

Tidak
Batal

Tidak

Tidak
E

Ya

Simpanan
Tamara

Setoran
Penarikan

Ya

Setoran

Ya

Setoran
Simpaan

Ya

Penariakan
Simapanan

Ya

Peminja
man Baru

Ya

Simpan
Pinjaman

Ya

Angsuran

Ya

Simpan
Angsuran

Ya

Input Biaya
Operasiona
l

Simpanan
Tamaara

Tidak
Penriakan
Tidak

Tidak
E

Ya

Pinjam Dana

Peminjaman
Baru
Simpan
Batal

Ya

Peminjaman
Baru

Pinjam
Dana

Tidak
Simpan
Tidak

Tidak

Batal
Tidak
E

Ya

Angsuran

Angsuran
Simpan
Batal

Ya

Angsuran

Angsuran

Tidak
Simpan
Tidak
Batal
Tidak
E

Ya

Biaya
Operasional

Ya

Input Biaya
Simpan
Batal

Input Biaya

Biaya
Operasioanl

G
F

Gambar 4.17 Flowchart Program Transasksi

62

Simpan

Ya

Simpan Biaya
Operasioanl

Tidak
G

Batal

Tidak

Selesai

Gambar 4.18 Flowchart Program Transaksi

63

4.8.5 Flowchart Program Menu Laporan


C

Mulai

Laoran Anggota
Koperasi

Laporan Anggota
Koperasi

Laporan Anggota
Koperasi

Laporan penerimaan Kas

Laporan Penerimaan
Kas

Laporan
Penerimaan Kas

Laporan Pinjam Dana

Laporan Pinjam
Dana

Laporan Pinjam
Dana

Laporan Tunggakan
Angsuran

Laporan tunngakan
Angsuran

Laporan tunggakan
Angsuran

Laporan Biaya
Operasional

Laporan Biaya
Operasional

Laporan Jurnal Umum

Laporan Jurnal
Umum

Laporan Jurnal
Umum

Laporan Buku Besar

Laporan Buku Besar

Laporan Buku
Besar

E
Laporan Biaya
Operasional

Laporan Neraca Saldo

Laporan Neraca
Saldo

Laporan Neraca
saldo

Laporan SHU

Laporan SHU

Laporan SHU

Laporan Neraca

Laporan Neraca

Laporan Neraca

Selesai

Gambar 4.19 Flowchart Program Menu Laporan

64

Tabel 4.26 Spesifikasi Menu Login


Nama Modul

Menu Login

Akronim

login.mdb

Fungsi Modul

Menampilkan Menu Login

Index Modul

Indexed Sequential

Bahasa

Visual Basic 6.0

Bentuk Tampilan

Proses

Masukkan Username Dan Password


Tabel 4.27 Spesifikasi Menu Utama

Nama Modul

Menu Utama

Akronim

menu utama.mdb

Fungsi Modul

Menampilkan Menu Utama

Index Modul

Indexed Sequential

Bahasa

Visual Basic 6.0

Bentuk Tampilan

Proses

Pada Menu Utama terdapat beberapa pilihan


menu : Master Data, Transaksi, Laporan, Utility

Tabel 4.28 Spesifikasi Menu Data pengurus


Nama Modul

Menu Data Pengurus

Akronim

pengurus.mdb

Fungsi Modul

Untuk Menampilkan atau menambah pengurus

65

Index Modul

Indexed Sequential

Bahasa

Visual Basic 6.0

Bentuk Tampilan

Proses

Klik Sub Menu Data Anggota kemudian klik


button tambah, koreksi,simpan atau batal.

Tabel 4.29 Spesifikasi Menu Data Anggota


Nama Modul

Menu Data Anggota

Akronim

anggota.mdb

Fungsi Modul

untuk menambah atau mengubah anggota

Index Modul

Indexed Sequential

Bahasa

Visual Basic 6.0

Bentuk Tampilan
Proses

Klik sub Menu Anggota kemudian klik button


tambah atau ubah
Tabel 4.30 Spesifikasi Menu Transaksi

Nama Modul

Menu Transaksi

Akronim

Transaksi.mdb

Fungsi Modul

login sub menu transaksi

Index Modul

Indexed Sequential

Bahasa

Visual Basic 6.0

Bentuk Tampilan
Proses

Klik button menu transaksi

66

Tabel 4.31 Spesifikasi Menu Data simpanan wajib


Nama Modul

Menu Data simpanan wajib

Akronim

simpanan wajib.mdb

Fungsi Modul

untuk bayar simpanan,simpan dan batal

Index Modul

Indexed Sequential

Bahasa

Visual Basic 6.0

Bentuk Tampilan
Proses

Klik sub Menu simpanan wajib kemudian klik


button bayar simpanan,simpan atau batal
Tabel 4.32 Spesifikasi Menu pinjam dana

Nama Modul

Menu Data pinjam dana

Akronim

pinjam dana.mdb

Fungsi Modul

untuk peminjaman baru,simpan,batal

Index Modul

Indexed Sequential

Bahasa

Visual Basic 6.0

Bentuk Tampilan

Proses

Klik sub Menu pinjam dana kemudian klik button


peminjaman,simpan atau batal

Tabel 4.33 Spesifikasi Menu Data biaya operasional


Nama Modul

Menu Data biaya operasional

Akronim

biaya operasional

Fungsi Modul

untuk input biaya,simpan, batal

67

Index Modul

Indexed Sequential

Bahasa

Visual Basic 6.0

Bentuk Tampilan
Proses

Klik sub Menu biaya operasional kemudian klik


button input biaya,simpan,batal
Tabel 4.34 Spesifikasi Menu Laporan

Nama Modul

Menu laporan

Akronim

menu laporan.mdb

Fungsi Modul

login sub menu laporan

Index Modul

Indexed Sequential

Bahasa

Visual Basic 6.0

Bentuk Tampilan

Proses

Klik button lapran

Tabel 4.35 Spesifikasi Menu laporan Simpaan Wajib


Nama Modul

Menu Data laporan simpanan wajib

Akronim

laporan simpanan wajib.mdb

Fungsi Modul

untuk menampilkan simpanan wajib

Index Modul

Indexed Sequential

Bahasa

Visual Basic 6.0

Bentuk Tampilan

Proses

Klik sub Menu sub menu laporan penerimaan kas


kemudian klik button simpanan wajib selanjutnya
lihat laporan

68

Tabel 4.36 Spesifikasi Menu laporan pinjam dana


Nama Modul

Menu laporan pinjam dana

Akronim

laporan pinjam dana.mdb

Fungsi Modul

untuk menampilkan laporan pinjam dana

Index Modul

Indexed Sequential

Bahasa

Visual Basic 6.0

Bentuk Tampilan
Proses

Klik sub Menu laporan pinjam dana kemudian


klik option nama anggota,status pinjaman,bulan
pinjaman selanjutnya klik lihat laporan
Tabel 4.37 Spesifikasi Menu laporan biaya operasional

Nama Modul

Menu laporan biaya operasional

Akronim

laporan operasional.mdb

Fungsi Modul

untuk menampilkan laporan biaya operasioal

Index Modul

Indexed Sequential

Bahasa

Visual Basic 6.0

Bentuk Tampilan

Proses

Klik sub laporan biaya operasional kemudian klik


button periode dan tanggal selanjutnya klik lihat
laporan.

69

4.9 Uji Coba Program


1. Langkah-langkah MO.0.0 / Modul Menu Login :
a.

Klik submenu Utility pilih Login

b.

Masukkan nama user dan kata kunci.

c.

Klik button Login

Gambar 4.20 Menu Login

2. Langkah-langkah MO-0.1 / Modul menu Utama


Tekan F5 / play maka akan muncul menu utama yang terdiri dari menu
Master Data, menu Transaksi, menu laporan dan menu Utility.

Gambar 4.21 Menu Utama

70

3. Langkah-langkah MO-0.2 / Modul Menu Data Perkiraan


a. Pada menu bar, pilih menu master data dan pilih sub menu data
perkiraan.

Gambar 4.22 Submenu Data Perkiraan

b. Pada saat ingin menambah akun, maka klik button tambah lalu klik
jenis akun yang akan ditambah, kemudian ketikkan no dan nama akun
kemudian klik button simpan

Gambar 4.23 Submenu Tambah Data Perkiraan

71

c. Pada saat ingin merubah akun , maka klik nama akun yang ingin
diubah dan klik button ubah.
d. Pada saat ingin menghapus akun, maka klik nama akun yang ingin
dihapus dan klik button hapus.

4. Langkah-langkah MO-0.3 / Modul Sub Menu Data Anggota


a. Pada Menu bar pilih menu master data kemudian pilih sub menu data
Anggota.

Gambar 4.24 Submenu Data Anggota


5. Langkah-langkah MO-04 / Modul Sub Menu Data Pengurus
a. Pada Menu bar pilih menu master data kemudian pilih sub menu data
Pengurus.

Gambar 4.25 Submenu Data Pengurus

72

6. Langkah-langkah MO-0.5 / Sub Menu Transaksi Simpanan Wajib


a. Pada menu bar pilih menu transaksi, kemudian pilih sub menu
Simpanan Wajib.
b. Klik button bayar simpanan wajib, tekan F2 untuk memilih data
anggota yang ingin dipilih, kemudian tekan enter, maka akan muncul
jumlah simpanan wajib dan total wajib bayar.
c. Klik button simpan untuk menyimpan transaksi dan klik button batal
untuk tidak menyimpan transaksi.

Gambar 4.26 Submenu Data Simpanan Wajib

7. Langkah-langkah MO-0.6/Sub Menu Transaksi Setoran Simpanan Tamara


a. Pada menu bar pilih menu transaksi, kemudian pilih sub menu
transaksi Simpanan Tamara.

73

c. Klik button setoran, Tekan F2 untuk memilih data anggota yang ingin
dipilih, kemudian tekan enter, masukkan jumlah simpanan tamara,
maka akan muncul total bayar simpanan.
d. Klik button simpan untuk menyimpan transaksi dan klik button batal
untuk tidak menyimpan transaksi.

Gambar 4.27 Submenu Data Setoran Simpanan Tamara

8. Langkah-langkah MO-0.7 / Sub Menu Transaksi Penarikan Simpanan


Tamara
a. Pada menu bar pilih menu transaksi, kemudian pilih sub menu
transaksi Simpanan Tamara.
b. Klik button penarikan, Tekan F2 untuk memilih data anggota yang
ingin dipilih, kemudian tekan enter, masukkan jumlah penarikan
kemudian Klik button simpan untuk menyimpan transaksi dan klik
button batal untuk tidak menyimpan transaksi.

74

Gambar 4.28 Submenu Data Penarikan Simpanan Tamara

9.

Langkah-langkah MO-0.8 / Sub Menu Transaksi Pinjam Dana.


c. Pada menu bar pilih menu transaksi, kemudian pilih sub menu
transaksi pinjamdana.
d. Klik button peminjaman baru, maka akan muncul no kredit dan besar
jasa pinjaman secara otomatis.
e. Tekan F2 untuk memilih data nasabah yang ingin dipilih, kemudian
tekan enter, masukkan jumlah pinjam dan lama pinjam, maka akan
muncul jumlah angsuran pokok, jasa pinjaman, total angsuran.
e. Klik button simpan untuk menyimpan transaksi dan klik button batal
untuk tidak menyimpan transaksi.

Gambar 4.29 Submenu Data Pinjam Dan

75

10. Langkah-langkah MO-0.9 / Sub Menu Transaksi Angsuran.


a. Pada menu bar pilih menu transaksi, kemudian pilih sub menu
angsuran.
b. Klik button angsuran, kemudian tekan F2 maka akan muncul data
nasabah, pilih data anggota yang akan membayar angsuran lalu tekan
enter. Maka akan muncul secara otomatis detail angsuran dan total
tagihan angsuran yang harus dibayar.
c. Klik button simpan untuk menyimpan transaksi dan klik button batal
untuk tidak menyimpan transaksi.

Gambar 4.30 Submenu Data Angsuran


11. Langkah-langkah MO-0.10 / Sub Menu Transaksi Biaya Operasional.
a. Pada menu bar pilih menu transaksi kemudian pilih sub menu biaya
operasional.
b. Klik button input biaya, lalu pilih no akun, masukkan no bukti dan
keterangan dan nominal biaya kemudian klik button simpan.

76

Gambar 4.31 Submenu Data Biaya Operasional

12. Langkah-langkah MO-0.11 / Sub Menu Laporan Anggota Koperasi


a. Pada menu bar pilih menu laporan, kemudian pilih sub menu laporan
anggota koperasi maka akan muncul laporan data anggota

Gambar 4.32 Laporan Data Anggota Koperasi

77

13. Langkah-langkah MO-0.12 / Sub Menu Laporan Penerimaan Kas.


a. Pada menu bar pilih menu laporan, kemudian pilih sub menu laporan
penerimaan kas Pilih kode anggota kemudian tekan F2 lalu pilih data
anggota, klik periode dan tahun

kemudian klik angsuran untuk

melihat laporan angsuran, klik simpanan wajib untuk melihat


simpanan wajib dan simpanan tamara untuk melihat simpanan tamara.
b. Pilih button Lihat Laporan.

Gambar 4.33 Submenu Laporan Penerimaan Kas

Gambar 4.34 Laporan Angsuran

78

Gambar 4.35 Laporan Simpanan Wajib

Gambar 4.36 Laporan Simpanan Tamara

14. Langkah-langkah MO-0.13 / Sub Menu Laporan Pinjam Dana.


a. Pada menu bar pilih menu laporan, kemudian pilih sub menu laporan
pinjam dana. Klik nama anggota, status pinjaman dan bulan pinjaman
kemudian Pilih data berdasarkan kriteria yang telah disediakan.
b. Pilih button Lihat Laporan.

79

Gambar 4.37 Submenu Laporan Pinjam Dana

Gambar 4.38 Laporan Pinjam Dana

15. Langkah-langkah MO-0.14 / Sub Menu Laporan Tunggakan


a. Pada menu bar pilih menu laporan, kemudian pilih sub menu laporan
tunggakan klik periode dan tahu lalu klik wajib atau pinjaman
kemudian muncul laporan tunggakan.

Gambar 4.39 sub menu Laporan tunggakan angsuran

80

Gambar 4.40 Laporan tagihan angsuran Pinjaman

16.

Langkah-langkah MO-0.15 / Sub Menu Laporan Biaya Operasional


a. Pada menu bar pilih menu laporan, kemudian pilih sub menu
laporan biaya operasional.
b. Pilih periode yang diinginkan, kemudian klik lihat laporan.

Gambar 4.41 sub menu Laporan biaya Operasional

Gambar 4.42 Laporan biaya Operasional


17. Langkah-langkah MO-0.16 / Sub Menu Laporan Jurnal Umum

81

a. Pada menu bar pilih menu laporan, kemudian pilih sub menu
laporan jurnal umum.
b. Pilih periode yang diinginkan, kemudian klik proses.
c. Klik button laporan.

Gambar 4.43 Sub Menu Laporan Jurnal Umum

Gambar 4.44 Laporan Jurnal Umum

18. Langkah-langkah MO-0.17 / Sub Menu Laporan Buku Besar


a. Pada menu bar pilih menu laporan, kemudian pilih sub menu
laporan buku besar.
b. Pilih periode yang diinginkan, klik perkiraan lalu tekan proses.
c. Klik Button laporan.

82

Gambar 4.45 Sub Menu Laporan Buku Besar

Gambar 4.46 Laporan Buku Besar

19. Langkah-langkah MO-0.18 / Sub Menu Laporan Neraca Saldo


a. Pada menu bar pilih menu laporan, kemudian pilih sub menu
laporan neraca saldo.
b. Pilih periode yang diinginkan dan tahun, kemudian klik laporan.

83

Gambar 4.47 Sub Menu Laporan Neraca Saldo

Gambar 4.48Laporan Neraca Saldo


20. Langkah-langkah MO-0.19 / Sub Menu Laporan SHU
a. Pada menu bar pilih menu laporan, kemudian pilih sub menu
laporan SHU.
b. Pilih periode yang diinginkan, kemudian klik proses.
c. Klik button lihat laporan

84

Gambar 4.49 Sub Menu Laporan SHU

Gambar 4.50 Laporan SHU


21.

Langkah-langkah MO-0.20 / Sub Menu Laporan Neraca


d. Pada menu bar pilih menu laporan, kemudian pilih sub menu
laporan Neraca.
e. Pilih periode yang diinginkan, kemudian klik laporan.

85

Gambar 4.51 Sub Menu Laporan Neraca

Gambar 4.52 Laporan Neraca

86

4.10 Spesifikasi Sistem Komputer


a. Spesifikasi Perangkat Keras
CPU

: AMD Dual Core Processor C60

Memory

: 2 GB DDR3 Memory

Battery

: 4-cell Li-ion battery

Storage

: 320 GB HDD

b. Spesifikasi Perangkat Lunak


Database

: MySQL

Bahasa Pemrograman

: Visual Basic 6.0

87

BAB V
PENUTUP

5.2 Simpulan
Setelah dilakukan analisis pembuatan aplikasi laporan keuangan pada
KUD AKUR Takeran Magetan dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Aplikasi pengolahan laporan keuangan pada KUD AKUR masih
menggunakan sehingga membutuhkan proses yang lama untuk
membuat Laporan Keuangan Koperasi, dan juga pembuatan laporan
masih dilakukan dengan cara pembukuan sehingga masih kurang efektif
dan efesien.
b. Untuk mengatasi masalah diatas maka dilakukan pembuatan rancangan
aplikasi laporan keuangan dengan menggunakan Microsoft Visual
Basic 6.0 dan MySQL sebagai databasenya, dimana aplikasi terdiri dari
3 menu yaitu menu data yang terdiri dari sub menu master data,
transaksi yang terdiri dari sub menu transaksi simpanan wajib,simpanan
tamara,angsuran, pinjaman dana, biaya operasional dan menu laporan
sehingga dengan aplikasi tersebut dapat menghasilkan laporan anggota,
laporan penerimaan kas, neraca, laporan SHU dan laporan lain-lain.
5.2 Saran
a. Perlu diadakan pengembangan aplikasi laporan keuangan berbasis
komputer yang dapat mengelola dan mengolah data lebih akurat dan
untuk menghasilkan informasi yang berhubungan dengan laporan
keuangan

serta

untuk

mengoptimalkan

prosedur

kerja

agar

mendapatkan hasil yang lebih baik.


b. Diharapkan dengan pembuatan program aplikasi ini dapat membantu
sistem penyusunan laporan keuangan pada KUD AKUR Takeran
Magetan.

87

88

DAFTAR PUSTAKA
TURI, La Ode. 2011. Akuntansi Koperasi:Suatu Tinjauan Konsep dan
Aplikasinya.Unhalu Press:Kendari.
Kroenke, David M., 2009, Database Processing Dasar - Dasar, Desain dan
Implementasi, Edisi Kesembilan, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Mulyanto, Agus. 2009. Panduan Lengkap Pemrograman Visual Basic 6.0.
Jakarta : Cerdas Pustaka Publisher
Murhada, GiapCeng. 2011. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Mitra
Wacana Media
Nugroho, Adi., 2011, Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data,
C.V andi Offset (Penerbit Andi), Yogyakarta.
Raharjo, Budi. 2011. Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan
MySQL.Bandung : Informatika Bandung
Sarosa, Samiaji. 2009. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : PT Grasindo
Sutanta, Edny.2011. Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta
Nugroho,

Adi.2011.Perancangan

dan

Implementasi

Sistem

Basis

Data.C.VAndiOffset:Yogyakarta.
Supardi, Yuniar. 2013. Koleksi Program Tugas Akhir dan Skripsi. Jakarta :
PT Elex Media Komputindo
Shalahuddin,M&AS,Rosa.2011.Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung
Irmansyah. 2009. Penjelasan Tentang Database Komputer. Yogyakarta :
Buyens.
Rosa dan Shalahuddin. 2011.Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat
Lunak.Modula: Bandung
Widiyanti, Ninik dan Sunindhia. 2008. Koperasi dan Perekonomian
Indonesia. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta dan Bina Adiaksara.
Yadiati, Winwin., Wahyudi, Ilham. 2011, Pengantar Akuntansi, Kencana :
Jakarta.

89

Zakiyudin, Ais., 2013, Akuntansi Tingkat Dasar, Mitra Wacana Media,


Jakarta.
Buku Pedoman Koperasi Unit Desa.

Anda mungkin juga menyukai