Format Laporan Praktikum Teknologi dan Manajemen Pengemasan

Klasifikasi Dan Analisis Kemasan

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
(latar belakang adanya pengemasan, pentingnya pengemasan terhadap kualitas isi produk, hal
apa yang mendasari dilakukannya klasifikas dan analisis mengenai berbagai jenis kemasan)

1.2 Tujuan
(tujuan dari praktikum klasifikasi dan analisis kemasan)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kemasan
2.2 Klasifikasi Kemasan
2.3 Jenis-Jenis Kemasan untuk Bahan Pangan
2.3.1 Kaca
2.3.2 Kertas
2.3.3 Plastik
2.3.4 Logam
2.3.5 Kayu
2.3.6 Edible
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Gambar Kemasan
3.1.1 Kaca

Gb 1. Kemasan kaca primer

(sebutkan jenis barang)

Gb 2. Kemasan kaca sekunder

(sebutkan jenis barang)

Gb 3. Kemasan kaca tersier

(jika ada)

Praktikan menunjukkan contoh kemasan kaca baik primer, sekunder, maupun tersier (jika ada)
dengan menempelkan gambar contoh produk dengan kemasan masing-masing tersebut di atas.
Gambar berupa foto produk beserta salah satu praktikan (praktikan membawa produk yang
dimaksud atau foto di sebelah produk yang dimaksud)

3.1.2 Kertas
(format sama seperti pada kemasan kaca)

3.1.3 Plastik

3.1.4 Logam
3.1.5 Kayu
3.1.6 Edible Film
3.2 Identifikasi Bahan Kemasan
3.2.1 Kemasan Kaca
3.2.1.1 Bahan Dasar Kemasan
Berikan salah satu contoh jenis kemasan kaca, dapat dipilih salah satu antara
primer, sekunder, atau tersier, kemudian jelaskan bahan apa saja yang digunakan
untuk membuat kemasan tersebut. Jangan lupa sitasi.

3.2.1.2 Cara Pembuatan

Berdasarkan kemasan yang telah dipilih tersebut, jelaskan cara pembuatannya.
Jangan lupa berikan sitasi.

3.2.1.3 Jenis Bahan yang Dikemas

Untuk jenis kemasan kaca baik primer, sekunder, maupun tersier, jelaskan jenis
bahan yang cocok dikemas untuk masing-masing jenis kemasan tersebut. Berikan
alasan hal tersebut.

3.2.1.4 Kelebihan dan Kekurangan

Jelaskan mengenai keuntungan dan kelemahan dari penggunaan kaca sebagai
bahan pengemas.

3.2.2 Kemasan Kertas (penjelasan sama seperti pada kemasan kaca)

3.2.2.1 Bahan Dasar Kemasan
3.2.2.2 Cara Pembuatan
3.2.2.3 Jenis Bahan yang Dikemas
3.2.2.4 Kelebihan dan Kekurangan
3.2.3 Kemasan Plastik
3.2.3.1 Bahan Dasar Kemasan
3.2.3.2 Cara Pembuatan
3.2.3.3 Jenis Bahan yang Dikemas
3.2.3.4 Kelebihan dan Kekurangan
3.2.4 Kemasan Logam
3.2.4.1 Bahan Dasar Kemasan
3.2.4.2 Cara Pembuatan
3.2.4.3 Jenis Bahan yang Dikemas
3.2.4.4 Kelebihan dan Kekurangan

3.2.5 Kemasan Kayu

3.2.5.1 Bahan Dasar Kemasan
3.2.5.2 Cara Pembuatan
3.2.5.3 Jenis Bahan yang Dikemas
3.2.5.4 Kelebihan dan Kekurangan
3.2.6 Kemasan Edible Film
3.2.6.1 Bahan Dasar Kemasan
3.2.6.2 Cara Pembuatan
3.2.6.3 Jenis Bahan yang Dikemas
3.2.6.4 Kelebihan dan Kekurangan
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Ulas sedikit mengenai pengemasan secara umum serta pentingnya klasifikasi dan analisa
terhadap jenis kemasan. Ulas secara singkat mengenai berbagai jenis kemasan yang telah
dianalisa, mengenai bahan yang cocok dikemas dan alasan hal tersebut.

4.2 Saran
Saran ditujukan yang pertama bagi praktikum klasifikasi dan analisis kemasan. Setelah itu,
berikan saran terkait kemasan yang beredar di pasaran, analisa apakah kemasan tersebut
sudah cocok dengan bahan yang dikemasnya.

Daftar Pustaka
Jika pustaka diambil dari buku:
(Nama belakang penulis), (Inisial nama depan penulis). (Tahun penerbitan buku). (Judul Buku

Ditulis miring jika buku berbahasa asing). (Nama penerbit). (Kota penerbit).

Jika pustaka diambil dari jurnal:

(Nama belakang penulis), (Inisial nama depan penulis). (Tahun pembuatan jurnal). (Judul jurnal

Ditulis miring jika jurnal berbahasa asing). (Nama jurnal). (Vol. No. Hlm.)

Catatan:
Cover menggunakan kertas HVS hijau diketik seluruhnya font Arial ukuran 11, sesuai
format, logo terbaru
Format penulisan : Arial ukuran 11 spasi 1,15 , margins 4,3,3,3
Untuk BAB I wajib full 1 halaman.
Tinjauan Pustaka hanya boleh dari buku dan jurnal. Minimal 3 bahasa Inggris dan 3 bahasa
Indonesia, salah satunya jurnal. Minimal tahun 2004. Dilampirkan bagian yang ditulis saja.
Jangan lupa identitas jurnal.
Tiap paragraf minimal berisi 3 kalimat

Jurnal yang dilampirkan harus terdapat Judul Jurnal, Nama Jurnal (misal: Jurnal
Agroindustria) dilarang menggunakan artikel atau jurnal yang tidak jelas volume,
nomor, dan tahun pembuatan jurnal.

SELAMAT MENGERJAKAN